Pelayanan kesehatan pada saat bencana bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah atau
mengurangi kecacatan dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan korban. Untuk
mencapai tujuan tersebut, penanganan krisis kesehatan saat bencana dalam pelaksanaannya melalui
lima tahap pelaksanaan, yaitu tahap penyiagaan, upaya awal, perencanaan operasi, operasi tanggap
darurat dan pemulihan darurat serta tahap pengakhiran misi.
Identifikasi diatas memungkinkan semua tim bantuan untuk mencapai lokasi yang merupakan
daerah kerja mereja secara cepat dan efisien. Salah satu cara terbaik untuk proses identifikasi ini
adalah dengan membuat suatu peta sederhana lokasi bencana yang mencantumkan topografi
utama daerah tersebut, seperti jalan raya, batas- batas wilayah alami dan artifisial, sumber air,
sungat, bangunan, dan lain-lain. Dengan peta ini dapat dilakukan identifikasi daerah-daerah resiko
potensial daerah lokalisasi korban, akses untuk mencapai lokasi, dna untuk menetapkan area
kerja. Hasil penilaian tersebut harus dilakukan dan dilaporkan dengan cepat.
SUMBER :