Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Definisi
Soft Tissue Tumor (STT) adalah benjolan atau pembengkakan yang abnormal yang
disebabkan oleh neoplasma dan non-neoplasma ( Smeltzer, 2012).
Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor (STT) adalah suatu benjolan atau
pembengkakan abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru (Pearce, 2010).
STT adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel selnya tidak tumbuh
seperti kanker (Price, 2009).
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 1/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
C. Etiologi
1. Kondisi genetik
Ada bukti tertentu pembentukan gen dan mutasi gen adalah faktor predisposisi untuk
beberapa tumor jaringan lunak, dalam daftar laporan gen yang abnormal, bahwa gen
memiliki peran penting dalam diagnosis.
2. Radiasi
Mekanisme yang patogenic adalah munculnya mutasi gen radiasi-induksi yang
mendorong transformasi neoplastic.
3. Lingkungan carcinogens
Sebuah asosiasi antara eksposur ke berbagai carcinogens dan setelah itu dilaporkan
meningkatnya insiden tumor jaringan lunak.
4. Infeksi
Infeksi virus Epstein-Barr dalam orang yang kekebalannya lemah juga akan
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 2/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
5. Trauma
Hubungan antara trauma dan Soft Tissue Tumors nampaknya kebetulan. Trauma
mungkin menarik perhatian medis ke pra-luka yang ada.
D. Patofisiologi
Pada umumnya tumor-tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumors (STT) adalah
timbul di tempat di mana saja, meskipun kira-kira 40% terjadi di ekstermitas bawah,
terutamadaerah paha, 20% di ekstermitas atas, 10% di kepala dan leher, dan 30% di badan.
Tumor jaringan lunak tumbuh centripetally, meskipun beberapa tumor jinak, sepertiserabut
luka. Setelah tumor mencapai batas anatomis dari tempatnya, maka tumor membesar melewati
batas sampai ke struktur neurovascular. Tumor jaringan lunak timbul di lokasi sepertilekukan-
lekukan tubuh. Proses alami dari kebanyakan tumor ganas dapat dibagi atas 4 fase yaitu:
3. Invasi lokal.
E. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala STT tidak spesifik. Tergantung dimana letak tumor atau benjolan tersebut
berada. Awal mulanya gejala berupa adanya suatu benjolan dibawah kulit yang tidak terasa sakit.
Hanya sedikit penderita yang merasakan sakit yang biasanya terjadi akibat perdarahan atau
nekrosis dalam tumor, dan bisa juga karena adanya penekanan pada saraf – saraf tepi.
Tumor jinak jaringan lunak biasanya tumbuh lambat, tidak cepat membesar, bila diraba
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 3/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
terasa lunak dan bila tumor digerakan relatif masih mudah digerakan dari jaringan di
Pada tahap awal, STT biasanya tidak menimbulkan gejala karena jaringan lunak
yang relatif elastis, tumor atau benjolan tersebut dapat bertambah besar, mendorong
jaringan normal. Kadang gejala pertama penderita merasa nyeri atau bengkak, karena
dekat dengan menekan saraf dan otot. Jika di daerah perut dapat menyebabkan rasa sakit
abdominal umumnya menyebabkan sembelit.
F. Komplikasi
Tumor jinak bisa berubah menjadi tumor ganas/kanker, penyebaran atau metastasis
kanker ini paling sering melalui pembuluh darah ke paru-paru ke liver, dan tulang. Jarang
menyebar melalui kelenjar getah bening.
G. Prognosis
Pada kanker jaringan lunak yang sudah lanjut, dengan ukuran yang besar, resiko
kekambuhan setelah dilakukan tindakan operasi masih dapat terjadi. Oleh karena itu setelah
operasi biasanya penderita harus sering kontrol untuk memonitor ada tidaknya kekambuhan pada
daerah operasi ataupun kekambuhan ditempat jauh berupa metastasis di paru, liver atau tulang.
H. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan Medik
a. Pembedah
Mungkin cara ini sangat beresiko. Akan tetapi, para ahli bedah mencapai angka
keberhasilan yang sangat memuaskan. Tindakan bedah ini bertujuan untuk
mengangkat tumor atau benjolan tersebut.
b. Kemoterapi
Metode ini melakukan keperawatan penyakit dengan menggunakan zat kimia
untuk membunuh sel sel tumor tersebut. Keperawatan ini berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan kerja sel tumor.
Pada saat sekarang, sebagian besar penyakit yang berhubungan dengan tumor dan
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 4/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
c. Terapi Radiasi
Terapi radiasi adalah terapi yang menggunakan radiasi yang bersumber dari
radioaktif. Kadang radiasi yang diterima merupankan terapi tunggal. Tapi
terkadang dikombinasikan dengan kemoterapi dan juga operasi pembedahan.
2. Penatalaksanaan Keperawaatan
a. Perhatikan kebersihan luka pada pasien
b. Perawatan luka pada pasien
c. Pemberian obat
d. Amati ada atau tidaknya komplikasi atau potensial yang akan terjadi setelah
dilakukan operasi.
I. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan X-ray
X-ray untuk membantu pemahaman lebih lanjut tentang berbagai tumor jaringan
lunak, transparansi serta hubungannya dengan tulang yang berdekatan. Jika batasnya
jelas, sering didiagnosa sebagai tumor jinak, namun batas yang jelastetapi melihat
kalsifikasi, dapat didiagnosa sebagai tumor ganas jaringan lunak, situasi terjadi di
sarkoma sinovial, rhabdomyosarcoma, dan lainnya.
2. Pemeriksaan USG
Metode ini dapat memeriksa ukuran tumor, gema perbatasan amplop dan tumor
jaringan internal, dan oleh karena itu bisa untuk membedakan antara jinak atau ganas.
tumor ganas jaringan lunak tubuh yang agak tidak jelas, gema samar-samar, seperti
sarkoma otot lurik, myosarcoma sinovial, sel tumor ganas berserat histiocytoma
seperti. USG dapat membimbing untuk tumor mendalami sitologi aspirasi akupunktur.
3. CT scan
CT memiliki kerapatan resolusi dan resolusi spasial karakteristik tumor jaringan lunak
yang merupakan metode umum untuk diagnosa tumor jaringan lunak dalam beberapa
tahun terakhir.
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 5/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
4. Pemeriksaan MRI
Mendiagnosa tumor jinak jaringan lunak dapat melengkapi kekurangan dari X-ray dan CT-scan,
MRI dapat melihat tampilan luar penampang berbagai tingkatan tumor dari semua jangkauan,
tumor jaringan lunak retroperitoneal, tumor panggul memperluas ke pinggul atau paha, tumor
fossa poplitea serta gambar yang lebih jelas dari tumor tulang atau invasi sumsum tulang, adalah
5. Pemeriksaan histopatologis
1) Ulserasi tumor jaringan lunak, Pap smear atau metode pengumpulan untuk
2) Tusukan smear cocok untuk tumor yang lebih besar, dan tumor yang
b. Forsep biopsi: jaringan ulserasi tumor lunak, sitologi smear tidak dapat
d. Biopsi eksisi : berlaku untuk tumor kecil jaringan lunak, bersama dengan bagian dari
jaringan normal di sekitar tumor reseksi seluruh tumor untuk pemeriksaan histologis.
1. Pengkajian
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 6/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
Tanda-tanda vital
TD : biasanya normal
N : biasanya normal
R : biasanya normal
S : biasanya normal
Pemeriksaan Head to
Toe - Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala simeris, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan/lepas
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 7/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
- Mata
Inspeksi : Bersih
- Ekstremitas Atas
Inspeksi : Simetris
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 8/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
2. Diagnosa Keperawatan
Pre Op
1) Nyeri
Definisi : Pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya
kerusakan jaringan yang actual atau potensial, awitan yang tiba-tiba atau perlahan
Batasan Karakteristik :
Subjektif
Objektif
- Posisi untuk menghindari nyeri
- Gerakan melindungi
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai)
- Tingkah laku distraksi, contoh jalan-jalan, menemui orang lain dan atau
aktivitas berulang-ulang
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 9/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
Definisi : Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respon
autonom, perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya.
Mengekspresikan kekhawatiran
Gelisah
Insomnia
Resah, stress
Ancaman kematian
Post Op
1) Nyeri
Nyeri
Definisi : Pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya
kerusakan jaringan yang actual atau potensial, awitan yang tiba-tiba atau perlahan
Batasan Karakteristik :
Subjektif
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 10/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
Objektif
- Posisi untuk menghindari nyeri
- Gerakan melindungi
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai)
- Tingkah laku distraksi, contoh jalan-jalan, menemui orang lain dan atau
aktivitas berulang-ulang
Eksternal
a. Hipertermia atau hipotermia
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 11/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
b. Substansi kimia
c. Kelembaban udara
d. Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint)
e. Immobilitas fisik
f. Radiasi
g. Kelembaban Kulit
h. Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolic
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Gangguan sirkulasi
- Iritasi kimia (ekskresi dan sekresi tubuh, medikasi)
3) Resiko tinggi infeksi
kerja silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH, perubahan peristaltik)
- Penyakit kronik
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 12/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
Intervensi Keperawatan
a. Pre Operasi
o Diagnosa NOC NIC Rasional
Keperawatan
. Nyeri a. Pain Level a. Pain Management
berhubungan b. Pain control - Lakukan - Mengetahui
dengan c. Comfort level pengkajian nyeri tindakan dan obat
penekanan pada secara yang akan diberikan
otot dan tendon Kriteria Hasil : komprehensif
a. Mampu termasuk lokasi,
mengontrol nyeri karakteristik,
(tahu penyebab durasi, frekuensi,
nyeri, mampu kualitas dan faktor
menggunakan presipitasi - Mengetahui tingkat
tehnik - Observasi reaksi nyeri pasien
nonfarmakologi nonverbal dari
untuk mengurangi ketidaknyamanan - Membantu pasien
nyeri, mencari - Gunakan teknik mengungkapkan
bantuan) komunikasi perasaan nyerinya
b. Melaporkan terapeutik untuk
bahwa nyeri mengetahui
berkurang dengan pengalaman nyeri
menggunakan pasien - Untuk memberikan
manajemen nyeri - Evaluasi bersama intervensi yang tepat
c. Mampu mengenali pasien dan tim
nyeri (skala, kesehatan lain
intensitas, tentang
frekuensi dan ketidakefektifan
tanda nyeri) kontrol nyeri masa - Membantu
d. Menyatakan rasa lampau mengurangi nyeri
nyaman setelah - Kontrol pasien
nyeri berkurang lingkungan yang
e. Tanda vital dalam dapat
rentang normal mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan - Mengurangi nyeri
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 13/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
kebisingan pasien
- Kurangi faktor - Membantu
presipitasi nyeri mengurangi rasa
- Pilih dan lakukan nyeri pasien
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan
inter personal) - Memberikan
- Kaji tipe dan intervensi yang tepat
sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi - Mengurangi
- Ajarkan tentang nyeri dengan cara
teknik non pengobatan non
farmakologi farmakologis
- Nyeri terkontrol
- Evaluasi
keefektifan
kontrol nyeri
- Tingkatkan
istirahat
b. Analgesic
Administration
- Tentukan lokasi,
karakteristik,
kualitas, dan
derajat nyeri
sebelum
pemberian obat
- Cek instruksi
dokter tentang - Menguragi nyeri
jenis obat, dosis,
dan frekuensi
kombinasi dari
analgesik ketika - Benar dalam
pemberian lebih pemberian obat
dari satu
- Tentukan pilihan
analgesik - Menentukan obat
tergantung tipe yang tidak alergi
dan beratnya nyeri untuk pasien
- Monitor vital sign
sebelum dan
sesudah
pemberian
analgesik pertama
kali - Memberikan obat
- Berikan analgesik yang sesuai dengan
tepat waktu keluhan
terutama saat
nyeri hebat
- Mengetahui kondisi
pasien
- Membantu
mengurangi nyeri
b. Post Operasi
o Diagnosa NOC NIC Rasional
Keperawatan
. Nyeri a. Pain Level a. Pain Management
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 16/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
farmakologi dan
inter personal)
- Kaji tipe dan
sumber nyeri - Memberikan
untuk menentukan intervensi yang
intervensi tepat
- Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi - Mengurangi nyeri
dengan cara
- Evaluasi pengobatan non
keefektifan farmakologis
kontrol nyeri - Nyeri terkontrol
- Tingkatkan
istirahat
b. Analgesic - Menguragi nyeri
Administration
- Tentukan lokasi,
karakteristik,
kualitas, dan - Untuk memberikan
derajat nyeri intervensi yang
sebelum tepat
pemberian obat
- Cek instruksi
dokter tentang
jenis obat, dosis, - Benar dalam
dan frekuensi pemberian obat
- Cek riwayat
alergi Pilih - Menentukan obat
analgesik yang yang tidak alergi
diperlukan atau untuk pasien
kombinasi dari
analgesik ketika
pemberian lebih
dari satu
- Tentukan pilihan
analgesik - Memberikan obat
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 18/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
- Mencegah adanya
infeksi
-
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 20/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
- Inspeksi kondisi
luka / insisi bedah - Meningkatkan
- Instruksikan kesembuhan
pasien untuk
minum antibiotik
sesuai resep - Mengetahui tingkat
kesembuhan pasien
- Ajarkan cara - Membantu
menghindari meningkatkan
infeksi status pertahanan
- Laporkan kultur tubuh terhadap
positif infeksi
- Mempertahankan
teknik aseptik
- Mengetahui
terjadinya infeksi
pada luka
DAFTAR PUSTAKA
Sjamsuhidajat, R, Jong, W.D.(2005).Soft Tissue Tumor dalam Buku Ajar Ilmu Bedah,
Edisi 2. Jakarta : EGC
Weiss S.W.,Goldblum J.R.(2008).Soft Tissue Tumors.Fifth Edition. China : Mosby Elsevier
Manuaba, T.W.( 2010).Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid, Peraboi 2010. Jakarta :
Sagung Seto
Smeltzer. (2012). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC
Reeves, J.C.(2007). Keperawatan medikal bedah. Jakarta : Salemba Medika
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 22/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
>Download File<
Artikel Terkait
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 23/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
Di Makkah Rumah Sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, Memang beda dan tidak sama,
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 24/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
Tambahkan komentar
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 25/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
(SUBANG)
TIMUR)
(TANGGERANG SELATAN)
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 26/27
5/1/18 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR (STT)
Powered by Blogger
www.skepners.id/2017/02/laporan-pendahuluan-sst-soft-tissue.html 27/27