Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan pada Tn.

K
Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
Di Ruang Mawar RSUD Sragen

A. Pengkajian
1. Tanggal Pengkajian :30 Agustus 2017, Pukul 09.30 WIB
2.Identitas Klien
Nama : Tn. K
Umur : 83 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta (petani)
Alamat : Dukuh RT 3 RW V, Tulakan, Sine, Ngawi
Dx. Medis : Dispneu PPOK
Tanggal Masuk : 15 Juni 2009
No. Register : 258164
3.Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 38 tahun
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Alamat : Dukuh RT 3 RW V, Tulakan, Sine, Ngawi
Hubungan dg Klien: Anak

B. Riwayat Perawatan
1.Keluhan Utama
Klien mengatakan sesak nafas, batuk berdahak, dan sakit pada perut bagian
atas seperti tertarik saat batuk skala nyeri 6.
2.Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sesak nafas, batuk berdahak, dan perit sakit dirasakan
sejak beberapa hari yang lalu.Klien adalah pasien pindahan dari ruang Melati
dan ICU.
3.Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan sebelumnya pernah mengalami hal yang sama tapi tidak
sampai dirawat di RS.
4.Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya ada riwayat penyakit hipertensi.
5.Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola Persepsi Kesehatan
Klien mengatakan kesehatan itu penting dan jika salah satu
anggota keluarganya ada yang sakit
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum sakit : klien mengatakan makan rutin 3x sehari dan minum 7-
8 gelas per hari
Selama sakit : klien mengatakan tidak nafsu makan, makanan dari RS
hanya habis ½ porsi dan minum 1 gelas air putih
hangat serta 1 gelas susu.
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit : klien mengatakan BAB dan BAK lancar dengan BAB
2x sehari dengan konsistensi lembek, bau khas,
berwarna kuning kecoklatan serta BAK 5x sehari
kuning jernih, bau khas.
Selama sakit :klien mengatakan BAK 4x sehari lancar berwarna
kuning jernih, bau khas serta BAB 1x sehari bahkan 2
hari 1x dengan konsistensi padat berwarna kuning
kecoklatan, bau khas.
d. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit istirahat tidur ±8-10
jam/hari,dengan posisi tidur miring dan terlentang,
sering mengalami susah tidur bila malam hari
terbangun.
Selama sakit : klien mengatakan istirahat tidur selama sakit ±5-8
jam/hari, dengan posisi tidur miring dan terlentang
dengan bagian kepala agak ditinggikan, sering
terbangun bila merasakan sesak nafas dan nyeri di
perutnya
e. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : klien mengatakan biasanya dapat melakukan aktivitas
sehari-hari secara mandiri
Selama sakit : klien mengatakan dapat beraktivitas tapi dengan bantuan
anaknya/ orang lain
f. Pola hubungan dan peran
Sebelum sakit : klien mengatakan mempunyai hubungan yang baik
dengan keluarga, dan tetangga-tetangganya
Selama sakit : klien mengatakan saat sakitpun klien masih mempunyai
hubungan yang baik dengan keluarga, dan tetangga-
tetangganya
g. Pola konsep diri
Body image : klien mengatakan tidak malu akan penyakit yang
dideritanya
Harga diri : klien mengatakan ingin diperhatikan
Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh
Peran : klien mengatakan perannya adalah sebagai seorang
Suami, ayah, dan kakek
Identitas diri : klien mengatakan, klien adalah seorang laki-laki
sebagai seorang petani, sudah menikah, dan
mempunyai 3 anak, serta 4 cucu
h. Pola sensori dan kognitif
Klien sadar/ composmentis, dapat berbicara normal,interaksi
sesuai, pendengaran tidak terganggu/ normal, penglihatan normal,
klien melakukan masase pada bagian yang nyeri untuk mengurangi
rasa nyeri
i. Pola reproduksi seksual
Klien mengatakan tidak mengalami masalah pada kelaminnya,
klien menyatakan mengikuti KB, dan mengatakan hubungan suami
istri baik-baik saja
j. Pola penanggulangan stress
Sebelum sakit : klien mengatakan jika ada masalah kadang bercerita
dengan istri dan anak-anaknya.
Selama sakit : klien mengatakan selama dirawat di RS permasalahan
kesehatan yang dialaminya sedikit demi sedikit teratasi
meskipun kadang-kadang rasa sesak dan nyeri hilang
timbul. Klien juga mengatakan sangat diperhatikan
oleh keluarganya
k. Pola nilai dan kepercayaan
Klien mengatakan beragama Islam, tidak ada larangan pada
pasien untuk ttap beribadah selama dirawat di RS.

C. Pemerikasaan Fisik
1.Keadaan Umum : Klien tampak pucat
2.TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 28 x/menit
S : 360C
3.Kepala : rambut beruban, pendek, lurus, tidak ada lesi
4.Wajah : keriput, pucat
5.Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
6.Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik,bentuk mata bulat,
7.Hidung : tidak ada polip, lurus, bersih
8.Mulut : kering, simetris, tidak sumbing, bersih
9.Telinga : tidak ada serumen, simetris
10.Dada :
a.Paru-paru
Inspeksi : pengembangan dada kanan = dada kiri
Palpasi : vocal fremitus simetris
Perkusi : sonor-sonor
Auskultasi: ada suara tambahan, wheezing (+)
b.Jantung
Inspeksi : simetris, ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung tidak melebar
Auskultasi: tidak ada bising
c.Abdomen
Inspeksi : perut lebih rendah daripada dada, bersih
Auskultasi:suara peristaltic usus 7x/ menit
Palpasi : terdapat nyeri tekan di perut bila bersamaan
dengan batuk
Perkusi : turgor kulit baik
11.Genetalia : tidak terpasang DC
12.Muskuloskeletal
Ekstremitas atas : tangan kanan terpasang infuse, tidak ada oedem
Ekstremitas bawah : kaki dapat digerakkan, kekuatan otot 5
13.Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 12 Juni 2009
No. Pemeriksaan Lab Hasil Normal Keterangan
1. Glukosa Sewaktu 180

2. SGOT 36 L : <37 u/l Normal

W : < 31 u/l
3. SGPT 37 L : <42 u/l Normal

W : <32 u/l
4. Ureum 98,6 10-50 mg % Meningkat

5. Kreatinin 1,08 L : 0,6 - 1,1 mg % Meningkat

W : 0,5 – 0,9 mg %
6. WBC 18 4,8 - 10,8 X 103/ ul Meningkat

7. HGB 11 14 – 18 g/dl Menurun

14.Terapi
Infus RL 20 tetes/menit (mikro) + II ampul Aminophilin
Injeksi :
Dexamethasone 3x1 ml
Ranitidin 2x2 ml
Metoclopramide 1x2 ml
Gentamicin 2x80 mg
Cefotaxim 1x1 gr
O2 : 3-4 liter/menit

No Tgl/ jam Data Fokus Problem Teratasi TTD


1 16/6/2009 DS : Gangguan
09.45 WIB -Klien mengatakan sesak pertukaran gas
nafas dan batuk
berdahak
DO :
TD: 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR :28 x/menit
S : 360C
-Adanya penggunaan otot
bantu perut dalam
bernafas
-Batuk produktif
2 16/6/2009 DS : Nyeri akut
10.30 WIB -Klien mengatakan nyeri
pada perut bagian atas
DO :
-Wajah klien tampak pucat
-P : Batuk
-Q : Seperti tertarik
-R : pada perut bagian atas
-S : Skala nyeri 6
-T : Saat batuk
III.Intervensi

Tanggal : 16/6/2009 jam : 10.45 WIB

No Tgl/ DP Tujuan/ KH Intervensi TTD


jam
1 30 1. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan 1. Observai TTV
Agustus tidak efektif b.d tindakan 2. Beri O2 (melalui
2017/ adanya penumpukan keperawatan kanul O2, 3-5
09.30 secret ditandai dengan selama 1x6 l/ menit)
WIB batuk produktif jam sesak 3. Ajarkan batuk
nafas klien efektif &
berkurang, postural
dengan KH : drainage
4. Kolaborasi
- RR : 16-20 x/
dengan dokter
menit
- Sianosis tidak
ada
- Suara tambahan
berkurang
- Dahak pasien
berkurang
- Jalan nafas paten
2 30 2. Nyeri akut b.d retraksi Setelah dilakukan 1. Observasi TTV
Agustus otot abdominal tindakan 2. Kaji lokasi &
2017/ ditandai dengan keperawatan skala nyeri
09.30 penggunaan otot selama 1x24 (PQRST)
WIB bantu perut untuk jam nyeri 3. Ajarkan teknik
usaha bernapas pasien relaksasi
berkurang, 4. Kolaborasi
dengan KH : dengan dokter

- Nyeri pasien
berkurang,
skla nyeri 1-2

- Wajah pasien
tampak rileks

IV.Implementasi

No Tgl/ jam Tindakan Respon Klien TTD


1 16/6/2009 Mengukur TTV DS : klien mengatakan
Jam 10.00 bersedia untuk diukur
TTVnya
DO :
KU :Composmentis
TD : 150/ 70 mmHg
RR : 24x/menit
N : 96 x/ menit
S : 36oC
2 Jam 10.10 Melakukan postural DS : klien mengatakan lega
drainage karena dahak dapat keluar

DO : dahak klien keluar


3 Jam 10.20 Memberi O2 3-5 l/ DS : Klien mengatakan lega
menit dengan kanul atau mudah dalam bernafas

DO : klien tampak nyaman


4 Jam 10.30 Mengkaji skala DS :klien mengatakan
perutnya seperti tertindih

DO :skala nyeri 4-6


5 Jam 10.45 Memberi posisi DS : klien mengatakan nyeri
nyaman (memberi di perutnya berkurang
stimulasi &
DO : klien tampak nyaman
kompresisasi)
6 Jam 11.00 Mengajarkan teknik DS : klien mengatakan nyeri
relaksasi di perutnya berkurang

DO : klien tampak rileks


7 Jam 12.15 Memberi injeksi DS : klien mengatakan
Ranitidin 2x2 ml bersedia untuk diinjeksi

DO : klien kooperatif
Jam 14.10 OPERAN JAGA
7 Jam 14.20 Mengukur TTV DS : klien mengatakan
bersedia untuk diukur
TTVnya
DO :
RR : 22 x/menit
S : 37oC
TD : 110/80 mmHg
N : 96 x/menit
8 Jam 15.30 Memberi makan bubur DS : klien mengatakan nafsu
dan minum air putih makan tidak berubah yakni
hangat klien dapat menghabiskan 1
porsi makan yang diberikan
RS

DO : klien menghabiskan 1
porsi makanannya & 1 gelas
air hangat
9 Jam 16.00 Memberi injeksi DS : klien mengatakan
Ranitidin 2x2 ml bersedia untuk diinjeksi

DO : klien kooperatif
V.Evaluasi

No Tanggal/jam Dx Catatan Perkembangan TTD


1 16/6/2009 I S : klien mengatakan batuk berkurang, sesak napas
Jam 16.00 berkurang
O:
TD : 150/70 mmHg, S :36oC
RR : 22 x/menit, N : 96 x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
-Observasi TTV
-Observasi kebutuhan O2
-Beri posisi postural drainage (bila perlu)
-Ajarkan batuk efektif
-Kolaborasi dengan dokter
2 17/6/2009 I S : klien mengatakan batuk berkurang, sesak napas
Jam 05.00 berkurang
O:
TD : 110/80 mmHg, N : 104 x/menit
RR : 22 x/menit, S : 37oC
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilajutkan
-Observasi TTV
-Observasi kebutuhan O2
-Beri posisi postural drainage (bila perlu)
-Ajarkan batuk efektif
-Kolaborasi dengan dokter
Jam 10.30 II S : klien mengatakan nyeri di perutnya sudah
berkurang
O : klien tampak rileks, skla nyeri 1-2
A : masalah teratasi
P : intervensi dipertahankan
-Observasi TTV
-Beri posisinyaman
-Ajarkan teknik relaksasi
-Kolaborasi dengan dokter

Kelompok 1 :
1. Nurika Ziyadatus S. ( P1337420116007)
2. Reni Ariyanti (P1337420116013)
3. Tri Mustyarini (P1337420116019)
4. Dwi Indah Parwanti (P1337420116023)
5. Lancar Nastiti (P1337420116030)
6. Noor Amalia (P1337420116035)
7. Dwi Safitri (P1337420116041)
8. Sri Novia Susanti (P1337420116047)
9. Mutiara Handaru Muti (P1337420116048)
10. Aprilia Budiarti (P1337420116051)

Anda mungkin juga menyukai