2 Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial
2 Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial
Bab 2
Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial
ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical,
neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain,
seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran
institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan
kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro. Dari sisi harga, dalam
Ekonomi Mikro, harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).
Dalam Ekonomi Makro, harga adalah nilai dari komoditas secara agregat
(keseluruhan). Dari sisi unit analisis, dalam Ekonomi Mikro, Pembahasan tentang
kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya: permintaan dan dan penawaran,
perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau
rugi perusahaan. Dalam Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomi
secara keseluruhan. Contohnya: pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi,
inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Dari sisi tujuan analisis,
dalam Ekonomi Mikro, Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara
mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Dalam
Ekonomi Makro, lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan
ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan
yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan
kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri
atas dua aspek, yaitu :
V. Metodologi
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena
ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu
pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik,
dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah
model General Equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep
aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua
metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah
ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di
lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh
keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-
ubah.
TUTORIAL
1. Ilmu ekonomi digolongkan sebagai ilmu sosial. Apakah ilmu social itu?
2. Salah satu peranan pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai Fiscal
Authority. Apa maksudnya?
3. Bedakan antara asumsi, hipotesis, teori
4. Jelaskan perbedaan antara masalah-masalah yang dipelajari dalam ilmu
ekonomi makro dan masalah-masalah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi
mikro?
5. Jelaskan berbagai kegunaan barang?
6. Jelaskan perbedaan antara barang ekonomis dan barang bebas. Sebutkan
beberapa contoh barang yang termasuk ke dalam masing-masing kelompok
barang tersebut