Modul Aik - 2 PDF
Modul Aik - 2 PDF
akuntansi cash basis : basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada Saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk
pengakuan pendapatan, belanja, dan pernbiayaan.
Teknik basis akrual memiliki fitur pencatatan, yaitu transaksi sudah dapat dicatat karena :
transaksi tersebut memiliki implikasi uang masuk atau keluar di masa depan.
Transaksi dicatat pada Saat terjadinya walaupun uang belum benar-benar diterima
atau dikeluarkan.
Manajemen Laba
Definisi :
1. menurut Schipper (1989) dalam Rahmawati dkk. (2006) : suatu intervensi dengan
tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan eksternal, untuk memperoleh
beberapa keuntungan privat (sebagai lawan untuk memudahkan operasi yang netral
dari proses tersebut).
2. Assih dan Gudono (2000) : proses yang dilakukan dengan sengaja dalam batasan
General Addopted Accounting Principles (GAAP) untuk mengarah pada tingkatan laba
yang dilaporkan.
3. Fischer dan Rozenzwig (1995) : tindakan manajer yang menaikkan (menurunkan) laba
yang dilaporkan dari unit yang menjadi tanggung jawabnya yang tidak mempunyai
hubungan dengan kenaikan atau penurunan profitabilitas perusahaan dalam jangka
panjang.
4. Healy dan Wallen (1999) : manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan
judgement dalam laporan keuangan dan penyusunan transaksi untuk mengubah
laporan keuangan, sehingga menyesatkan stakeholders tentang kinerja ekonomi
perusahaan atau untuk mempengaruhi hasil yang berhubungan dengan kontrak yang
tergantung pada angka akuntansi.
** Ringkas dan jelaskan definisi Manajemen Laba
DISTORSI AKTIVA
Penyebab Distorsi Aktiva
Adanya ketidakpastian mengenai:
• Apakah perusahaan memiliki atau mengendalikan sumber daya yang dipermasalahkan
• Apakah manfaat ekonomis masa depan yang berasal dari sumber daya tersebut dapat
diukur secara layak
• Nilai wajar aktiva turun dibawah nilai bukunya.
• Aktiva yang disajikan terlalu tinggi
manajer memiliki insentif untuk meningkatkan laba. Penyesuaian laporan laba rugi
dalam bentuk peningkatan atau penurunan laba.
• Aktiva yang disajikan terlalu rendah
manajer memiliki motivasi untuk menurunkan laba, dan juga manajer ingin mengurangi
nilai kewajiban dalam neraca.
DISTORSI KEWAJIBAN
Penyebab distorsi kewajiban:
• Kewajiban telah terjadi sebagian besar kewajiban memiliki tingkat kepastian yang
cukup.
• Nilai kewajiban tersebut dapat diukur beberapa utang memiliki jumlah dan waktu jauh
tempo yang sudah pasti.
• Kewajiban yang dinyatakan terlalu rendah
ketika perusahaan memiliki komitmen yang sulit untuk dinilai dan tidak dapat
dinyatakan sebagai kewajiban pada laporan keuangan
DISTORSI EKUITAS
• Penyebabnya berasal dari distorsi pada aktiva dan kewajiban.