Anda di halaman 1dari 40

BUDAYA POLITIK

SK :1. Menganalisis budaya politik di Indonesia


Kd : 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik

RANGKUMAN MATERI
A. Pengertian budaya politik
a. Menurut pendapat Samual Beer budaya politik adalah nilai- nilai keyakinan dan sikap tentang
bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan apa yang harus dilakukan pemerintah
b. Menurut pendapat Gabriel Almond dan Sidny Verba adalah suatu sikap yang khas dari WN terhadap
sistem politik dengan aneka ragam bagiannya dan sikap peranan WN yang ada dalam sistem it
c. Menurut pendapat Rusadi Sumintapura adalah pola tingkah laku individu terhadap kehidupan politik
yang dihayati dengan memahami budaya politik kita akan memperoleh beberapa manfaat, yaitu :
1. sikap WN akan mempengaruhi tuntutan tanggapannya atau dukungannya terhadap sistem politik itu
2. dengan memahami faktor-faktor yang mnyebabakan terjadinya pergeseran politik

B. Macam-Macam Budaya Politik


1. Budaya politik Parokial terdapat pada sistm politik tradisional dan sederhana dengan ciri khas
spesialisasi masih sangat kecil misal di pedesaan, pedalaman, pegunungan
2. Budaya politik kaula/ subyek memilki frekunsi yang tinggi terhadap sistem politiknya, karena adanya
otoriter dari pemerintah, posisi kaula sangat rendah tidak menentukan apa-apa terhadap perubahan
politik, masyarakat beranggapan bahwa dirinya adalah subyek yang tidak berdaya untuk mengubah
sistem. Prinsip rakyat harus mematuhi perintah, menerima loyal, setia terhadap perintah, anjuran
penguasa. Penguasa sangat diktator
3. Budaya politik Partisipan, masyarakat sadar bahwa betapapun kecilnya mereka dalam sistem politik,
mrka tetap memiliki arti dalam sistem itu. Masyarakat tidak bgitu saja menerima keputusan politik
karena dirinya merasa menjadi anggota aktif dalam kehidupan politik

C. Tipe-Tipe Budaya Politik


1. Budaya politik yang berkembang di indonesia
a. Sistem politik liberal
b. Sistem politik terpimpin
c. Sistem politik demokrasi pancasila
d. Budaya politik nasional
dalam pembentukan budaya politik nasional terdapat beberapa unsur, yaitu :
a. Unsur subbudaya politik yang berbntuk budaya politiki asal
b. Aneka rupa subbudaya politik yang berasal dari luar lingkungan tempat budaya politik asal
c. Budaya politik nasional itu
Pertumbuhan budaya politik nasional ada beberapa tahap
a. Bertakunya budaya politik nasional dalam proses pembntukan
b. Dalam proses pematangan
c. Budaya politik nasioanal yang sudah mapan, yaitu budaya politik yang telah diakui keberadaannya
secara nasional
2. Perkembangan kepartaian di indonsia
a. Zaman penjajahan Belanda
Partai politik tidak dapat hidup tentram, setiap partai yang bersuara dan bergerak tegas dilarang,
bahkan pemimpinnya ditangkap dan ditahan, serta diasingkan. Partai yang pertama lahir di indonsia
adalah Indische Partij 25 Desember 1912 di Bandung dan dipimpin oleh tiga serangkai, yaitu
Dr. Setyobudi (Douwes Dekker), Dr. Cipto Mangunkusumo, Ki Hajara Dwntoro

Tujuan partai Indsche Partij adalah berusaha agar Hindia lepas dari Nederland, partai tsb hanya
berusia 8 bulan, karena ketiga pemimpinnya dibuang ke Kupang, Banda, dan Bangka, sekembali ke
tanah air mereka mendirikan partai Nasional Indesche Partij ( NIP ) tahun 1919 yang dipimpin oleh
Ki Hajar Dewantoro dan Dr. Setyobudi. Setelah itu berdirilah beberapa partai seperti :
a. Partai Nasional Indonsia ( PNI )
b. Partai Indonsia
c. Partai Indonsia Raya
d. Indische Social Demokratische Vereniging ( ISDV )
partai-partai itu lahir pada masa pergerakan kebangsaan nasional yang dipelopori oleh Budi Utomo

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 1


b. Zaman penjajahan Jepang
Jepang mula-mula melarang dan membubarkan partai-partai yang telah ada. Namun kemudian
disetujui, maka berdirilah Partai Pusat Tenaga Rakyat ( PUTERA ) yang dipimpin oleh empat
serangakai, yaitu :Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan KH. Mansyur, atas
perintah Jepang partai tsb. Kmudian dibubarkan pada bulan Maret 1944
c. Zaman Kemerdekaan Indonsia
Setelah kemerdekaan, perjuangan rakyat hanya dalam satu partai saja pada tgl. 3 Nopember 1945
pemrintah mengeluarkan maklumat yang isinya pemerintah menginginklan timbulnya partai-partai politik
guna mengatur rakyat secara teratur dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pemilu. Maka muncula
partai-partai ibarat jamursehingga pada Pemilu tahun 1955 diikuti 28 Partai. Banyaknya partai politik pada
sistem pemerintahan parlementer tidak stabilnya pemerintah, shg pemerintah melarang dan menolak
sebagian partai berdiri, dan partai yang diakui adalah :
1. Partai Nasional Indonesia ( PNI )
2. Nahdlatul ulama’ ( NU )
3. Partai Katholik
4. Partai Indonsia ( Partindo )
5. Partai Murba
6. Partai Syarikat Islam Indonsia ( PSII )
7. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonsia ( IPKI )
8. Partai Kristen Indonsia ( Parkindo )
9. Partai Islam Perti ( Persatuan Tabiah Islamiyah )
10. Partai Muslim Indonesia ( Parmusi )
Berdasarkan kepres no. 43 thn 1970 ada 9 partai yang diperkenankan mengikuti pemilu tahun 1971.
5 Januari 1973 NU, PSII, PERTI, dan Parmusi bergabung satu partai PPP. 10 Januari 1973 PNI, IPKI,
Murba, Parkindo, dan Partai Katholik bergabung satu partai PDI. Pemilu thn 1977, 1982, 1987,1992, 1997
diikuti oleh 2 partai yaitu PPP dan PDI serta1 golongan karya (Golkar) merupakan kekuatan Orde Baru
Runtuhnya orde baru ditandai lengsernya presiden Soeharto 21 Mei 1998, lahirlah masa Reformasi.
Pemilu tahun 1999 diikuti oleh 48 parpol dan pemilu tahun 2004 diikuti 24 parpol.

Latihan
Soal
Jawaban Singkat
Jelaskan
Jelaskan pengertian
pengertian budaya
budaya politik
politik menurut
menurut pendapat
pendapat RusadiRusadi
Sumintapura
Sumintapura !!
Sebutkan
Sebutkandan
danjelaskan
jelaskanmacam-macam
macam-macambudaya
budayapolitik
politik! !
Sebutkan
Sebutkan44partai
partaiyang
yangdibentuk
dibentukpada
padaZaman
Zamanpenjajahan
penjajahanBelanda
Belanda! !
Tuliskan
Tuliskanempat
empatserangkai
serangkaipemimpin
pemimpin partai
partaiPUTERA
PUTERA! !
Sebutkan
Sebutkanpartai-partai
partai-partaiyang
yangdiperbolehkan
diperbolehkanmengikuti
mengikutipemilu
pemilutahun
tahun1977,
1977,
1982,
1982,1987,1992,
1987,1992,dan
dan1997
1997! !

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 2


SISTEM POLITIK
SK 1 : 1 Menganalisis budaya politik di Indonesia
KD : 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

RANGKUMAN MATERI
1. Pengertian Sistem Politik
a. sistem artinya suatu kesatuan yang berbentuk dari beberapa unsur atau elemen saling berhubungan,
keterkaitan,saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain.
b. Politik berasal dari kata polis artinya negara kota. Polities artinya Warga Negara Politicos artinya
Kewarganegaraan
c. sistem Politik artinya bagian dari sistem sosial yang menjalankan fingsi nilai-nilai dalam bentuk
keputusan atau kebijaksanaan yang alokasinya bersifat otoritas dikuatkan oleh kekuasaan yang sah serta
mengikat seluruh masyarakat.
d. sistem Politik berkaitan dengan
1. kehidupan politik masyarakat ( social political life ) disebut infrastruktur
2. kehidupan politik pemerintahan (govermental life) disebut suprastruktur
e. Menurut Prof. Dr. Miriam Budiarjo konsep pokok dalam politik ada 5 hal :
1. Negara ( state )
2. kekuasaan ( power )
3. pengembalian keputusan (decision making )
4. kebijaksanaan ( policy beleid )
5. pembagian ( distribution )

2. Variabel Sistem politik ada 4, yaitu :


1. kekuasaan suatu cara untuk mencapai keinginan
2. kepentingan merupakan tujuan yang dikejar oleh pelaku politik
3. kebijaksanaan hasil dari interaksi antara kekuasaan dan kepentingan dalam bentuk perundang-undangan
4. budaya politik orientasi subektif dari individu terhadap sistem politik

3. Sifat Sistem Politik


setiap sistem politik mempunyai sifat-sifat universal, yaitu :
1. Proses adalah pola-pola yang dibuat oleh menusia dalam mengatur hubungan antara yang satu dengan
yang lain, misal dengan lembaga, parlemen, partai politik, birkarasi, badan peradilan, dll.
2. Struktur yang mencakup lembaga formal dan informal struktur politik formal antara lain :
a. legislatif ( merumuskan kebijaksanaan umum bersama pemerintah )
b. eksekutif (merumuskan kebijaksanaan umum bersama parlemen )
c. birokrasi (menjalankan kebijaksanaan pemerintah )
d. yudikatif ( mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan umum )
struktur politik informal antara lain :
a. kelompok kepentingan ( interest group )
b. kelompok penekan ( pressure group )
c. lembaga swadaya masyarakat
d. organisasi kemasyarakatan
e. pers atau media massa, baik cetak maupun elektronik

4. Isi sistem politik ada empat komponen, yaitu :


1.Input kepentingan yg dinyatakan kelompok berupa dukungan, tuntutan atau juga sikap apatis
( masa bodoh ), kelompok kepentingan tsb.
a. kelompok keagamaan d. kelompok generasi muda
b. kelompok kebudayaan e. kelompok lain dalam masyarakat
c. kelompok etnis
2. Proses politik mulai input berupa aspirasi dirumuskan menjadi kebijakan partai untuk diperjuangkan
menjadi kebijaksanaan pemerintah
3. Output yaitu hasil dari proses politik berupa keputusan kemudian dilaksanakan oleh birokrasi dengan
pengawasan dari badan peradilan
4. Feedback atau umpan balik berupa tanggapan atau tuntutan baru berupa dukungan, penolakan, atau
tekanan, bahkan bisa berupa sikap apatis atas kebijaksanaan pemerintah.

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 3


5. Fungsi input dan fungsi output
a. fungsi input terdiri atas :
1. sosialisasi 3. artikulasi ( menyatakan kepentingan )
2. rekrutmen politik 4. komunikasi politik 5.agregasi (memadukan)
b. fungsi output terdiri atas :
1. pembuatan peraturan
2. penerapan peraturan
3. ajudikasi ( pengawasan ) peraturan

6. Macam-macam sistem Politik


Menurut Ramlan Surbakti ada tiga sistem politik, yaitu :
1. Sistem politik tradisional.
2. Sistem politik totaliter
3. Sistem politik demokrasi

7. Klasifikasi sistem politik


1. Sistem politik tradisional terdiri atas sistem politik ptriachal, sistem politik patrimonial, dan sistem
politik feodal
2. Sistem politik antara tradisional dan modern disebut sistem politik kerajaan birokrasi
3. Sistem politik modern terdiri atas sistem politik demokrasi dan sistem kediktatoran
( otoriter dan totaliter

8. Institusi Utama Sitem Politik


Manurut Fred W. Riggs ada 4 Institusi Utama Sitem Politik, yaitu :
1. Eksekutif, yaitu kekuasaan menjalankan pemerintahan ( raja, presiden, perdana menteri, kesultanan,
dewan senat )
2. Birokrasi artinya keseluruhan pejabat negara yang bekerja secara tidak turun temurun di bawah
kekuasaan eksekutif
3. Legislatif, yaitu majelis yang terdiri atas orang-orang yang memegang jabatan melalui pemilihan dan
membuat kekuasaan
4. Partai Politik, yaitu suatu lembaga yang mengajukan calonnya melalui suatu pemilihan umum untuk
menduduki jabatan negara

9. Tipe-tipe sistem politik


1. Sistem politik asepali, yaitu sistem politik yang tidak memiliki eksekutif, legislatif, birokrasi, dan
sistem kepartaian
2. Sistem politik prosepali, yaitu sistem politik yang mempunyai eksekutif tetapi tidak memiliki legislatif
dan sistem politik kepartaian
3. Sistem politik ortosepali yaitu sistem politik yang memiliki eksekutif, dan birokrasi, tidak memiliki
sistem kepartaian dan legislatif
4. Sistem politik heterosepali yaitu sistem politik yang memiliki eksekutif,legislatif, dan birokrasi,tidak
memiliki sistem kepartaian
5. Sistem politik matasepali yaitu sistem politik yang memiliki eksekutif, legislatif, dan sistem kepartaian
6. Sistem politik suprasepali yaitu sistem politik yang memiliki eksekutif,legislatif, dan sistem kepartaian,
serta tambahan organ lainnya

10.Unsur-unsur yang menandai sistem politik Modern, yaitu :


1. kebudayaan politik, yaitu pengetahuan, sikap, dan tingkah laku WN berkaitan dengan kehidupan politik
2. doktrin-doktirn politik adalah faham atas ideologi yang dijalankan negara
3. lembaga-lembaga negara seperti badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
4. lembaga masyarakat seperti partai politik dan kelompok kepentingan
5. Birokrasi, yaitu pejabat-pejabat negara yang melaksanakan penyelenggaraan administrasi negara
6. perundang-undangan sebagai landasan penyelenggaraan bernegara
7. media komunikasi sebagai sarana hubungan antara negara dan Masyarakat

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 4


11.Prinsip-prinsip sistem Politik
1. Pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif berada pada badan yang berbeda
2. Pemerintahan konstitusional
3. Pemerintahan berdasarkan hukum
4. Pemerintahan mayoritas
5. Pemerintahan dengan diskusi
6. Pemilihan umum yang bebas
7. Partai politik lebih dari satu
8. Menegemen yang terbuka
9. Menurut teori Komunisme fungsi negara adalah sebagai alat pemaksa untuk 10.pengakuan terhadap
hak-hak minoritas
10. Perlindungan terhadap hak-hak manusia
11. Peradilan yang bebas tidak memihak
12. Pengawasan terhadap administrasi negara
13. Penyelesaian secara damai, bukan dengan kompromi
14. Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu
15. Konstitusi atau UUD yang demokratis
16. Prinsip persetujuan

12. Prinsip-prinsip yang dijalankan dalam sistem kediktatoran


1. Pemusatan kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif menjadi satu. Ketiga
kekuasaan itu dipegang satu lembaga
2. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusi, pemerintahan dijalankan berdasarkan kekuasaan
3. Rule If law atau prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi kekuasaan dan
ketidaksamaan di depan hukum
4. Pembentukan Pemerintahan tidak berdasarkan musayawarah
5. Pemilihan umum tidak demokratis, pemilu hanya untuk memperkuat keabsaan penguasa atau negara
6. Satu partai politik
7. Menegemen dan kepemimpinan tertutup dan tidak bertanggungjawab
8. Menekan tidak mengakui hak-hak minoritas WN
9. Tidak ada kebebasan berpendapat, berbicara, pers,
10.Tidak ada pengakuan terhadap hak-hak minoritas
11.Tidak ada Perlindungan terhadap hak-hak manusia
12.Peradilan tidak bebas memihak pada penguasa
13.Pengawasan terhadap administrasi negara
14.Penyelesaian secara kekerasan dan paksaan
15.Tiadak ada Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu
16.Prinsip kekerasan dan paksaan

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 5


Uji Kompetensi

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 6


A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! 10.Yang bukan konsep-konsep pokok politik dari pendapat
Prof. Dr. Miriam Budiharjo adalah ....
1. Sistem politik dibagi menjadi empat, yaitu sistem politik a. kekuasaan d. negara
otoriter, anarki, demokrasi, dan demokrasi dalam transisi. b. kebijaksanaan umum e. Pengambilan keputusan
Pembagian ini dikemukakan oleh .... c. partai politik
a. Alfian d. Prof. Pamudji 11. keseluruhan pejabat negara yang bekerja secara tidak
b. Miriam Budiharjo e. Ramlan Surbakti turun menurun di bawah kekuasaan eksekutif disebut....
c. Almond dan Powel a. eksekutif d. dewan eksekutif
2. Politik berasal dari kata Polis artinya negara kota , oleh b. legislatif e. yudikatif
karena itu kegiatan politik erat dengan kepentingan .... c. birokrasi
a. bangsa dan negara d. Organisaasi kemasayarakatan 12. yang bukan termasuk contoh kelompok kepentingan
b. lembaga kenegaraan e. Memperoleh kedudukan adalah ....
c. lembaga kemasyarakatan a. kelompok keagamaaan d. kelompok etnis
3. Sistem adalah suatu kesatuan yang berbentuk dari beberapa b. kelompok budaya e. partai politik
unsur yang saling terkait dan memiliki keterkaitan yang c. kelompok generasi muda
fungsional . pendapat ini dikemukakan oleh .... 13. Yang termasuk fungsi input adalah ....
a. Rusadi Kantaprawira d. Prof. Pamudji a. pembuatan peraturan
b. Miriam Budiharjo e. Ramlan Surbakti b. penerapan peraturan
c. Almond dan Powel c. komunikasi politik
4. Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang kekuasaan, d. pengawasan peraturan
pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan e. pelanggaran peraturan
pembagian atau alokasi pendapat ini dikemukakan oleh .... 14. Secara umum sistem politik terkandung 4 variabel,
a. Rusadi Kantaprawira d. Prof. Pamudji yaitu di bawah ini, kecuali ....
b. Miriam Budiharjo e. Ramlan Surbakti a. Kekuasaan
c. Almond dan Powel b. Kepentingan
5. Isi dari suatu sistem biasanya terdiri atas beberapa c. Kebijaksanaan
komponen, yaitu .... d. Budaya politik
a. input, proses politik, output, dan feedback e. Keadilan
b. input, output, dan feedback 15. hasil interaksi antara kekuasaan dan kepentingan,
c. input dan output biasanya berbentuk perundang-undangan disebut....
d. proses politik, output, dan feedback a. Kekuasaan
e. proses politik dan feedback b. Kepentingan
6. setiap sistem politik mempunyai sifat yang universal, yaitu... c. Kebijaksanaan
a. struktur lembaga formal dan informal d. Budaya politik
b. adanya kekuasaan e. Keadilan
c. adanya lembaga-lembaga negara
d. adanya kepentingan B. JAWABLAH SOAL DI BAWAH INI DENGAN BENAR !
e. adanya aturan 1. Jelaskan Pengertian Politik !
7. di bawah ini yang bukan struktur politik informal adalah .... 2. Sebutkan 5 prinsip politik menurut Prof. Dr. Miriam
a. kelompok kepentingan d. Organisasi kemasyarakatan Budiardjo !.
b. kelompok penekan e. partai politik 3. sebutkan 4 variabel sistem politik !
c. lembaga swadaya masyarakat 4. Tuliskan 4 contoh struktur politik forml !
8. di bawah ini yang bukan struktur politik formal adalah.... 5. Tuliskan 4 contoh struktur politik informl !
a. legislatif d. birokrasi
b. eksekutif e. kelompok kepentingan
c. yudikatif
9. Pada umumnya di dalam sistem politik ada beberapa
Variabel diantaranya yaitu ....
a. kekuasaan d. kebangsaan
b. keadilan e. Organisasi politik
c. persatuan

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 1


SOSIALISASI POLITIK

SK 1 :1 Menganalisis budaya politik di Indonesia


KD : 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik

RANGKUMAN MATERI
1. Sosialisasi Politik
banyak ilmuan politik menemukan hakekat pengertian sosialisasi politik yang satu dan yang lain tidak jauh
berbeda, yaitu :
1. Sosialisasi hendaknya berjalan terus menerus selama peserta itu hidup
2. Sosialisasi dapat berwujud transmisi yeng berupa pengajaran secara langsung
3. Sosialisasi tidak perlu dibatasi pada usia anak-anak atau remaja
4. Sosialisasi politik dapat dilakukan dalam kehidupan :
o di lingkungan keluarga
o di lingkungan sekolah
o di lingkungan negara
o di partai politik
5. Manfaat memperoleh pendidikan politik adalah :
o dapat memperoleh pemahaman, penghayatan, dan wawasan terhadap masalah-masalah yang bersifat
politik
o mampu meningkatkan kualitas diri dalam berpolitik dan berbudaya politik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
o lebih meningkatkan kualitas kesadaran politik rakyat menuju peran aktif dan partisipasinya terhadap
pembangunan politik
2. Budaya Politik Partisipan
a. banyak cara peranan masyrakat dalam berpolitik antara lain
o menjadi anggota partai politik
o menggunakan hak pilihnya dalam pemilu
o menjadi anggota DPR / MPR
o. Dll.
b. Peranan Partai Politik
o menurut Prof.Dr. Miriam Budiarjo Parpol adalah organisasi yang berusaha memperoleh dan
menggunakan kekuasaan
o menurut Sigmund Nauman Parpol adalah organisasi yang berusaha menguasai kekuasaan pemerintah
serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan yang tidak sepaham
o menurut Carl J. Fredrich parpol adalah sekelompok manusia yang terorganisir sacara stabil dengan
tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan
c. Aktivitas partai politik adalah berusaha :
o Bagaiamana cara memperoleh kekuasaan
o Bagaiamana cara memperoleh dukungan kekuasaan
o Bagaiamana cara menggunakan kekuasaan yang ada
o Bagaiamana usaha-usaha mempertahankan kekuasaan
o Bagaiamana cara mengendalikan kekuasaan
3. Partisipasi Politik
Partisipasi politik artinya adalah keikutsertaan WN dalam kehidupan negara dalam mewujudkan berbagai
kebutuhan dan kepentingan walaupun sering terjadi benturan dengan kebijakan pemerintah Menurut Prof.
Dr. Miriam Budiarjo partisipasi WN dalam berpolitik adalah :
a. ikut memilih wakil-wakil rakyat melalui pemilu, seperti :
1. mengajukan beberapa anternatif calon pemimpin
2. mendukung atau menentang calon pemimpin tertentu
3. mengajukan kritik dan koreksi atas pelaksanaan kebijakan umum
4. mengajukan tuntutan-tuntutan kepada penguasa pusat maupun daerah
5. melaksanakan keputusan-keputusan pemerintah yandaerah pemilihan umum g telah ditetapkan
6. membayar pajak sesuai dengan ketetapan pemerintah
b. menjadi anggota aktif dalam partai politik , kelompok penekan maupun kelompok kepentingan
c. duduk dalam lembaga politik seperti MPR, Presiden, DPR, Menteri
d. mengadakan komunikasi dengan wakil-wakil rakyat
e. berkampanye atau menghadiri kelompok diskusi
f. dll

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 7


Uji Kompetensi

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 8


A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! 8. yang bukan manfaat memperoleh pendidikan politik
adalah....
1. Sosialisasi politik tidak perlu dibatasi pada usia anak-anak a. dapat memperoleh pemahaman, penghayatan, dan
atau remaja saja, menurut pendapat .... wawasan terhadap masalah-masalah yang bersifat
a. Alfian d. Prof. Pamudji politik
b. Miriam Budiharjo e. Ramlan Surbakti
b. mampu meningkatkan kualitas diri dalam
c. Almond dan Powel
berpolitik dan berbudaya politik sesuai dengan
2. Sosialisasi politik dapat diterapkan dalam lingkungan peraturan perundang-undangan yang berlaku
kehidupan di bawah ini, kecuali .... c. lebih meningkatkan kualitas kesadaran politik
a. keluarga d. lingungan partai politik rakyat menuju peran aktif dan partisipasinya
b. sekolah e. lingkungan luar negeri terhadap pembangunan
c. bangs d. menjadi warga negara yang baik
e. menjadi orang yang berhasil dunia akhirat
3. Partai politik adalah organisaasi yang berusaha memperole
dan menggunakan kekuasaaan adalah pendapat .... 9. contoh sosialisasi politik dalam lingkungan keluarga
a. Rusadi Kantaprawira d. Prof. Pamudji yaitu ....
d. Miriam Budiharjo e. Ramlan Surbakti a. ortu menyuruh mencoblos partai sesuai pilihan ortu
e. Almond dan Powel b. ortu menunjukkan anaknya mencoblos semua partai
c. ayah mengajak anaknya menggunakan hak pilihnya
4. partai Politik adalah organisasi tempat kegiatan politik yang sesuai hati nuraninya
berusaha menguasai kekuasaan pemerintah pendapat dari.... d. ayah melarang anak ikut mencoblos
a Sigmund Neuman d. Prof. Pamudji e. lebih baik bekerja dari pada mencoblos
b. Miriam Budiharjo e. Ramlan Surbakti
c. Almond dan Powel 10.Menurut Dr. Miriam Budiarjo yang bukan termasuk
partisipasi WN dalam berpolitik adalah....
5. partai Politik adalah sekelompok manusia yang teror- . a. ikut memilih wakil-wakil rakyat melalui pemilu
ganisir sacara stabil dengan tujuan merebut atau b. menjadi anggota aktif dalam partai politik
mempertahankan penguasaan pendapat dari.... c. berkampanye atau menghadiri kelompok diskusi
a Carl J. Fredrich d. Prof. Pamudji d. mengadakan komunikasi dengan wakil-wakil
b. Miriam Budiharjo e. Ramlan Surbakti rakyat
c. Almond dan Powel
e. bertaruhan jika ada pencoblosan
6. Yang bukan Aktivitas partai politik adalah ...
a. Bagaiamana cara memperoleh kekuasaan B. JAWABLAH SOAL DI BAWAH INI DENGAN BENAR !
b. Bagaiamana cara memperoleh dukungan kekuasaan 1. Sebutkan 4 lingkungan yang dapat ditempati
c. Bagaiamana cara menggunakan kekuasaan yang ada sosialisasi Politik !
d. Bagaiamana cara mengendalikan kekuasaan 2. Jelaskan partai politik menurut pendapat
e. Bagaimana menjadi orang kaya Prof. Dr. Miriam Budiharjo !
3. Sebutkan 3 manfaat memperoleh pendidikan
7. cara peranan masyarakat dalam berpolitik antara lain di Politik !
bawah ini, kecuali ..... 4. Sebutkan 4 Aktivitas partai politik !
a. menjadi anggota partai politik 5. Tuliskan 4 contoh Partisipasi warga negara
b. menggunakan hak pilihnya dalam pemilu dalam berpartai politik !
c. menjadi anggota DPR / MPR
d. membantu keamanan pemilu
e. mencoblos semua gambar dalam pemilu

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 1


WAHANA POLITIK PRAKTIS

SK 1 : 1 Menganalisis budaya politik di Indonesia


KD : 1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

RANGKUMAN MATERI
1. Sistem Pemilihan Umum
Sietem pemilihan umum yang diterapkan diberbagai negara antara yang satu dengan yang lain berbeda sistem pemilihan
ditinjau dari penyelenggaraannya pada umumnya tergantung pada tinjauan tertentu pelaksanaan pemilu masing-masing
negara.
Sistem pemilu ditinjau dari rakyat pemilih ada dua perinsip pokok, yaitu single member (satu daerah pemilihan memilih
satu wakil, disebut sistem distrik) dan multirnember (satu daerah pemilihan beberapa wakil, disebut proportional
representation sistem perwakilan berimbang).
a. Sistem Distrik
Sistem pemilihan ini, di mana negara terbagi dalam daerah-daerah bagian (distrik) pemilihan yang jumlahnya sama
dengan anggota badan perwakilan rakyat yang di kehendaki.
Dalam sistem distrik, hanya diwakili oleh satu orang dengan suara mayoritas. Oleh sebab itu, sistem ini mempunyai
kelebihan sekaligus kekurangan.
b. Sistem Proporsional
Setiap OPP (Organisasi Peserta Pemilu) akan memperoleh sejumlah kursi parlemen sesuai dengan jumlah suara
pemilu yang diperoleh di seluruh wilayah negara. Dalam sistem ini, terbuka kemungkinan terjadi penggabungan partai
kecil (berkoalisi) untuk memperoleh kursi di parlemen.
c. Sistem Gabungan
Sistem gabungan merupakan sistem yang gabungkan antara sistem distrik dan sistem proposional. Sistem ini membagi
wilayah negara dalam beberapa daerah pemilihan. Sisa pemilih tidak hilang, melainkan di perhitungkan dengan
jumlah kursi yang di bagi.
2. Perilaku politik
Perilaku politik adalah tingkah laku politik dan warga negara atau interaksi antara pemerintah dan masyarakat , lembaga-
lembaga pemerintah, dan antara kelompok dan individu dalam masyarakat dalam proses pembuatan, pelaksanaa, dan
penegakan keputusan politik. Hal ini tampak dalam dinamika kehidupan. Ada pihak yang memerintah, ada pula yang
menaati perintah.
Pihak yang satu mempengarui dan di lain pihak menentang. Hasilnya, bisa berupa kompromi, yang satu menjanjikan dan
yang lain kecewa karena janji tidak di penuhi. Hasil lainnya berunding dan tawar menawar. Satu pihak memaksakan
putusan yang berhadapan dengan pihak lain yang mewakili kepentingan rakyat berusaha membebaskan. Satu pihak
menutupi kenyataan sebenarnya, pihak lain berupaya memaparkan kenyataan yang sesungguhnya, bahkan
mencemarkannya.
Dalam kenyataan sebenarnya situasi politik memiliki ruang lingkup yang sangat luas .
Aktor politik dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. aktor bertipe pemimpin yang mempunyai tanggungjawab membuat dan melaksanakan keputusan politik.
2. warga negara biasa yang mempunyai hak dan kewajiban untuk mengajukan tuntutan dan dukungan.
prilaku politik warganegara ada 2 yaitu:
1. perasaan puas atau tidak puas dengan kenyataan yang ada
2. prilaku yang menginginkan atau menolak perubahan.
Orang yang sudah puas memiliki sifat positif terhadap pemerintah, orang yang tidak puas memiliki sikap politik yang
negatife terhadap yang dilakukan pemerintah.
Berdasarkan sikap politik kelompok masyarakat di golongkan menjadi :
a. Radikal artinya sikap warga negara yang tidak puas terhadap keadaan yang ada serta menginginkan
perubahan cepat dan mendasar. Orang yang bersikap redikal biasanya tidak mengenal kompromi dan
tidak memperhatikan orang lain serta cenderung mau menang sendiri.
b. Moderat artinya sikap perilaku politik masyarakat yang cukup puas dan bersedia maju tetapi tidak
menerima sepenuhnya perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.
c. Status Quo artinya sikap politik warga negara yang puas dan berusaha tetap mempertahankan.
d. Konservatif artinya sikap perilaku politik masyarakat yang puas dengan keadaan yang sudah ada dan
cenderung bertahan dari perubahan.
e. Liberal artinya sikap perilaku politik masyarakat yang berpikir bebas dan ingin maju terus.
Bagi bangsa Indonesia yang memiliki pandangan hidup pancasila, dalam berpolitik harus sesuai dengan budaya dan
nilai-nilai pancasila, antara lain sebagai berikut.
1. Menghargai perbedaan dan kemajemukan serta keanekaragaman.
2. Kritis, inovatif, dan konstruktif.
3. Kemandirian dan kompetitif.
4. Komitmen yang kuat dan tanggung jawab atas pilihannya.
5. Santun, antikekerasan, dan mampu mengendalikan diri.
6. Terbuka dan toleransi.
7. Saling menghargai dan bekerja sama.
8. Mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah .
9. Lapang dada dan mau kompromi demi kepentingan dan keutuhan bangsa dan negara.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 9
3. Komunikasi politik
Komunikasi politik merupakan salah satu imput dari sistem politik yang menggambarkan informasi-informasi
politik. Fungsi komunikasi adalah :
a. Sebagai salah satu cara penyerahan tuntutan dan dukungan sebagai masukan dalam satu politik.
b. Sebagai penghubung antara pemerintah dan rakyat.
c. Sebagai umpan balik atas sejumlah kebijakan saran pemerintah .
d. Sebagai sosialisasi politik sebagai masyarakat.
e. Sebagai kekuatan control sosial yang memelihara idealisme dan keseimbangan politik.
Unsur – unsur dalam komunikasi politik terdiri dari
- Komunikator
- Komunikan
- Pesan
- Media
- Tujuan
- Efek
- Sumber komunikasi
Bentuk – bentuk komunikasi politik:
a. Komunikasi politik yang cenderung mengambil (membentuk) posisi horizontal. Karakteristik antara
komunikator (masyarakat) terlibat menerima dan memberi yang relatif seimbang, sehingga terjadi sharing.
Bentuk – bentuk komunikasi semacam ini merefleksikan nilai-nilai demokrasi.
b. Komunikasi politik yang cenderung membentuk pola-pola linier. Arus komunikasi (informasinya) satu arah,
cenderung vertical (top-down). Bentuk komunikasi semacam ini merefleksikan nilai-nilai budaya feodalistik
dan pola-pola kepemimpinan otoriter.
4. Debat Politik
Debat politik merupakan proses pendewasaan politik masyarakat melalui tukar pikiran yang mengandung
makna sebagai berikut
a. Makna politis, bahwa debat politik harus menjadi wahana pendidikan politik masyarakat yang mengerjakan
dan membentuk sikap politik masyarakat semakin rasional, mau menerima perbedaan, dan berpartisipasi
membangun bangsa dan negara bersama-sama.
b. Makna Sosiologis, bahwa debat politik harus mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin sadar
akan hak dan kewajibannya, tanggung jawab moral, tertib sosial serta membentuk perilaku politik yang
santun, koopera tif, saling menghormati dan tidak anarkis (merusak).
Pelaksanaan debat politik di masyarakat, harus memperhatikan rambu-rambu “etis” dan “normatif”’. Etis atau
etika, merupakan tata laku dalam berpolitik yang harus memperhatikan nilai-nilai budaya, adat, dan moral
yang hidup dan dipertahankan oleh masyarakat, sedangkan normatif adalah tata laku dalam berpolitik yang
didasarkan pada aturan-aturan baku yang dibuat oleh pemerintah untuk kepentingan bersama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Bila etika dan normatif dijadikan dalam pedoman dalam pelaksanaan
debat politik di dalam masyarakat, hal ini akan menjadi cermin bagi pendidikan politik masyarakat
masyarakat dalam berpolitik yang selalu mengedepankan struktur dan aturan.
Dasar hukum pelaksanaan debat politik di masyarakat sebagai berikut.
a. UUD 1945 (Amandemen IV)
1. Pasal 28, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainyadi tetapkan dengan undang-undang”
2. Pasal 28E ayat 3, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan
pendapat”.
b. Ketetapan MPR
Ketetapan MPR Nomor XVII/ MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia dalam pasal 19
“Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan pendapat”.
c. UU Nomor 9 tahun 1998
Pasal 2 UU Nomor 9 Tahun 1998 adalah undang – undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum, di sebutkan “Setiap warga negara, secara perorangan atau kelompok, bebas
menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara”.
Aktifitas politik masyarakat melalui debat politik, dapat membawa implikasi luas terhadap sikap, prilaku,
dan isu-isu politik yang berkembang di dalam masyarakat. Manfaat debat politik bagi masyarakat antara
lain sebagai berikut.
a. Sebagai sarana pendidikan politik masyarakat.
b. Membiasakan diri menanggapi isu-isu/opini publik dengan rasional, dan proporsional.
c. Tumbuh sikap kesadaran dan pengendalian diri dalam menerima perbedaan.
d. Memahami dinamika Kehidupan politik yang mengacu pada the rule of law.
e. Menumbuhkan sikap yang megedepankan kepentingan umum, bangsa, dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 10
5. POLITIK DEMOKRASI PANCASILA
1.Sistem politik Indonesia sebelum ada amandemen terhadap UUD 1945
a. Bentuk negara adalah negara kesatuan (pasal 1 ayat 1 UUD 1945).
b. Bentuk pemerintahan adalah republik (pasal 1 ayat 1 UUD 1945) yang berarti pemerintahan itu harus
dilaksanakan untuk kepentingan umum (res publica). Presiden dipilih untuk jangka waktu tertentu
bukan berdasarkan tunjukan atau keturunan dan tidak selama hidup.
c. sistem pemerintahan adalah presidensial. Hal ini terlihat dari isi dan makna:
1. pasal 4 ayat 1 UUD 1945: presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut UUD.
2. Pasal 17 UUD 1945 : menjelaskan bahwa menteri negara adalah pembantu presiden dan
diberhentikan oleh presiden.
d. Negara indonesia adalah negara hukum, tidak berdasarkan kekuasaan belaka,artinya semua aktivitas
pemerintah selalu berdasarkan hukum
e. kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai lembaga tertinggi, MPR
mempunyai tugas :
1. menetapkan UU
2. menetapkan GBHN setiap lima tahun sekali
3. memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden setiap lima tahun sekali
f. lembaga legislatif selain MPR sebagai lembaga tertinggi negara adalah DPR yang bertugas
mengawasi presiden dengan 2 cara, yaitu :
1. Pengawasan langsung, yaitu apabila presiden melanggar haluan negara, maka DPR berhak memberikan
memorandum ( peringatan ) jika tetap melanggar memberi memorandum kedia jika masih tetap
melanggar, DPR mengundang MPR untuk mengadakan Sidang Istimewa guna memq€w2inta
pertanggungjawban presiden.
2. pengawasan tidak langsung, yaitu dengan cara setiap UU atau APBN harus mendapatkan persetujuan dari
DPR.Untuk mengawasi pelaksanaan APBN di bentuk badan pengawas untuk mengaudit, yaitu Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil audit BPK diserahkan kepada DPR sebagai bahan pengawasan.
g.Presiden merupakan pemegang kekuasaan eksekutif. Presiden mempunyai dua kedudukan sekaligus
yaitu sbg kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan.
h.pelaksanaan fungsi yudikatif dilakukan oleh MA, dalam melaksanakan tugasnya MA terlepas dari
pengaruh lembaga lain.
Fungsi MA adalah melakukan pengadilan, pengawasan, pengaturan, memberi nasehat, dan fungsi
administrasi
i. Lembaga tinggi lain adalah DPA yang beranggotakan 45 orang . tugas DPA adalah :
1. memberi jawaban terhadap pertanyaan presiden yang berkaitan dengan penyelenggara negara
2. memberi nasehat, saran, atau rekomendasi tergadap masalah yang berkaitan dengan kepentingan
negara, baik diminta / tidak.
j.tahun 1999 pemerintah memberlakukan UU No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah. Kewenangan
pengelolahan daerah ditikberatkan pada tingkat kabupaten / kota sehingga hubungan antara pemerintah
daerah propinsi dan pemerintah kabupaten bersifat koordinatif.hubungan legisltaif, eksekutif, dan yudikatif
ditingkat daerah sama halnya dengan antar lembaga di tingkat nasional.
2. Sistem politik Indonesia sesudah ada amandemen terhadap UUD 1945
Pokok-pokok sistem politik indonesia setelah amandemen terhadap UUD1945 ialah :
1. bentuk negara adalah kesatuan artinya seluruh wilayah negara hanya ada satu pemerintahan, satu
konstitusi negara. Negara dibagi menjadi 33 daerah propinsi dengan menggunakan prinsip
desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab, shg. Ada pemerintahan pusat dan daerah
2. Bentuk pemerintahan republik, yang berarti kepala negara dipilih melalui pemilu dengan masa
jabatan lima tahun.
3. sistem pemerintahan presidensial, dimana presiden mempunyai kedudukan, yaitu sebagai kepala negara
dan sebagai kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat secara
paket.Presiden tidak bertanggung jawab parlemen, tetapi juga tidak membubarkan parlemen. Masa
jabatan presiden dan wakil presiden adalah lima tahun dan sesudahnya dapat di pilih kembali untuk satu
kali dalam jabatan yang sama.
4. Parlemen terdiri atasdua kamar atau bikameral, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan
Daerah (DpD). Keanggotaan kedua dewan tersebut dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu
setiap lima tahun sekali. Dewan Perwakilan daerah adalah perwakilan daerah provins i yang anggotanya
dipilih oleh rakyat dari daerah yang bersangkutan. DPR maempunyai fungsi legisletif, anggaran, dan
pengawasan.

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 11


5. MPR (Majelis Pemusyawaratan Rakyat), terdiri dari anggota DPR dan DPD. Masa jabatan anggota MPR
adalah 5 tahun. MPR tidak ada lagi berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara.
MPR berwenang :
 Mengubah dan menetapkan UUD.
 Melantik presiden dan wakil presiden.
 Memberhentikan presiden dan wakil presiden pada masa jabatannya.
6. Tidak dikenal istilah lembaga negara tertinggi dan tinggi negara.
Lembaga-lembaga negara menurut UUD 1945 adalah:
 Majelis Perwakilan Rakyat (MPR).
 Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
 Presiden.
 Mahkamah Konstitusi.
 Komisi Yudisial.
 Mahkamah Agung (MA).
7. Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dibubarkan sebagaigantinya dibentuk sebuah dewan pertimbangan
yang berada langsung dibawah presiden.
8. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berwenang:
 Menetapkan undang-undang bersama-sama presiden.
 Ikut Menetapkan APBN setiap tahun.
 Mengawasi perjalanan pemerintahan.
 Mengajukan usul untuk memberhentikan presiden kepada MPR.
9. Kekuasaan yudikatif Berada pada Mahkamah Agung serta badan peradilan dibawahnya
10. Sistem kepartaian adalah multipartai atau banyak partai. Pada pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai.
11. Pemilu diselenggarakan untuk memilih presiden dan wakil dalam satu paket, memilih anggota DPR,
DPRD I,dan DPRD II, serta DPD.
12. Pemerintah daerah terdapat di daerah provinsi dan daerah kabupaten atau kota.Di daerah ini ada DPRD
yang memegang keuasaan legislatif sedang kekuasaan eksekutif dipegang oleh bupati atau wali kota yang
dipilih langsung oleh rakyat dan penyelenggaraan diluar penyelenggaraan pemilih nasional.
13. Indonesia menyelenggarakan otonomi daerah dengan prinsif disentralisasi dan dekonsentrasi. Dengan
adanya disentralisasi peranan daerah untuk pengembangkan daerahnya sendiri sangat .Pemerintahan pusat
hanya mengurusi lima bidang, yaitu:
 Pertahanan keamanan negara.
 Politik luar negeri.
 Peradilan .
 Moneter (Keuangaan) dan pajak (fiskal).
 Bidang Agama
14. Di tingkat daerah terdapat lembaga eksekutif, yaitu Gubernur Sebagai kepala daerah provinsi dan bupati
atau walikota sebagai kepala daerah kabupaten atau walikota.dan tidak ada istilah daerah tingkat I dan
daerah II.
15. Jaminan hak asasi warga negara makin dilindungi.Hal ini terbukti, antara lain:
 Ditambahkannya pasal 28A sampai 28J yang mengatur hak asasi.
 Di undangkannya UU No. 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia.
 Di undangkannya UU No. 26 tahun 1999 tentang perdilan hak asasi.
16. Tidak ada istilah GBHN(Garis-garis Besar Haluan Negara). Sebagai program pembangunan jangka
panjang dan menengah. Program tersebut sekarang di susun oleh presiden terpilih sedang program
tahunannya APBN disusun oleh presiden bersama DPR.

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 12


3. Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
Demokrasi sebagai sitem pemerintahan dari rakyat, dalam arti rakyat sebagai asal mula kekuasaan negara
sehingga rakyatharus ikut serta dalam pemerintahan untuk mewujudkan suatu cita-citanya.
a. Unsur-unsur mendasar yang terkandung dalam pemerintahan demokrasi, antara lain:
Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.
Tingkat persamaan tertentu di antara warga negara.
Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh setiap warga negara.
Suatu sistem perwakilan.
Suatu sistem pemilihan untuk membentuk lembaga perwakilan rakyat.
b. Nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, antara lain:
Kebebasan yang disertai tanggung jawab, baik kepada masyarakat maupun bangsa dan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pengakuan tinggi terhadap harkat dan martabat seseorang
Peningkatan persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
Pengakuan perbedaan atas individu, kelompok, ras, suku, budaya, dan agama karena perbedaan adalah
bawaan kodrat manusia.
Pengakuan adanya hak yang melekat setiap individu, kelompok, ras, dan suku.
Perbedaan dalam suatu kerja sama ke arah Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang adil dan beradab.
Keadilan sosial sebagai cita-cita bersama.

4. Prinsip-prinsip demokrasi berdasarkan Pancasila


1. Kedaulatan rakyat
Artinya rakyat adalah asal mula kekuasan negara dan sebagai tujuan kekuasaan negara. Semua kekuasaan
yang ada dalam negara bersumber dari kekuasaan rakyat.
2. Negara berdasar atas hukum
Artinya di negara Indonesia hukum dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat dan bangsa. Oleh karena
itu, siapapun yang berada di wilayah Indonesia, baik aparat negara, warga negara, dan semua orang yang
berada di lingkungan negara republik Indonesia harus tunduk kepada hukum yang berlaku. Dengan kata
lain, hukumlah yang tertinggi atau supremasi hukum.
3. Pemerintah berdasarkan konstitusi (menganut paham konstitusinasiolisme).
Pemerintah bukanlah seorang penguasa yang absolut, tetapi pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya
berdasarkan UUD serta peraturan – peraturan lainnya.
4. Pemerintah yang bertanggung jawab
Pemerintah selaku penyelenggara negara merupakan pemerintah yang bertanggung jawab atas segala
tindakannya. Tanggung jawab ke bawah kepada rakyat sedang ke atas kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Bentuk kesatuan republik
Suatu negara didirikan pada dasarnya adalah untuk mencapai atau mewujudkan kepentingan umum atau
republika. Bentuk negara yang memperjuangkan kepentingan umum dibakukan dalam bentuk republik.
Negara Indonesia adalah kehendak bersama rakyat Indonesia yang bersatu.
6. Sistem perwakilan
Demokrasi modern sekarang ini pada umumnya adalah demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak
langsung.
7. Sistem pemerintahan presidensial
Presiden adalah penyelenggara negara tertinggi, mengangkat & memberhentikan menteri-menteri
negara.Presiden merupakan kepala negara. Presiden merupakan kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan.
8. Tidak mengenal adanya golongan oposisi
Dalam sistem kabinet presidensial tidak ada istilah oposisi. Istilah oposisi hanya dikenal dalam sistem
kabinet parlementer dimana oposisi merupakan golongan yang tidak ikut dalam penyelenggaraan
pemerintah (kalah dalam pemilu) negara kita adalah negara integrasilistik, maka semua golongan dalam
masyarakat ikut serta dalam pemerintahan.

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 13


5. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila dalam pengambilan keputusan
Pengambilan putusan dalam Demokrasi Pancasila bisa dilakukan melalui 2 cara, yaitu:
 Musyawarah untuk mencapai mufakat.
 Voting atau berdasarkan suara terbanyak.
Syarat-syarat pengambilan putusan berdasarkan musyawarah mufakat:
 Di hadiri minimal lebih dari separuh jumlah anggota rapat.
 Seluruh unsur fraksi terwakili.
Syarat-syarat pengambilan putusan berdasarkan voting atau suara terbanyak:
 Diambil dalam rapat yang daftar hadirnya telah di tandatangani sekurang – kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota.
 Disetujui lebih dari separuh anggota yang hadir.
Syarat-syarat pengambilan putusan untuk mengubah UUD sesuai dengan pasal 37 UUD 1945 yaitu:
 Minimal di hadiri 2/3 dari jumlah anggota majelis.
 Putusan di ambil apabila lima puluh persen ditambah satu anggota MPR.
6. Apreisasi terhadap sistem politik Demokrasi Pancasila
Pada umumnya negara di dunia ini mengaku sebagai negara demokrasi dengan segala bentuk dan
sistemnya. Perbedaan sistem demokrasi negara yangsatu dengan yang lain di karenakan pandangan hidup
dan dasar negara yg dianut negara yg bersangkutan.
Berikut ini adalah perbedaan antara Demokrasi Pancasila dgn demokrasi liberal, antara lain:
 Demokrasi Pancasila berpaham kepada kerakyatan, sedankan demokrasi liberal bersifat individual.
 Demokrasi Pancasila menekankan pada sifat sosial atau komunal, sedangkan demokrasi liberal bersifat
individual.
 Demokrasi Pancasila adalah paham yang nonsekuler, sedangkan liberal adalah sekuler.
 Negara dalam negara Demokrasi Pancasila adalah sosialis religius, sedangkan negara dalam demokrasi
liberal adalah negara sekurel
 Demokrasi pancasila meliputi demokrasi politik, ekonomi, dzn sosial, sedangkan demokrasi liberal
menekankan pada demokrasi politik.
7. Perbedaan sistem Politik
1, berdasarkan ideologi
a. demokrasi konstitusional ( demokrasi liberal ) merupakan sistem politik demokrasi yang didasarkan
pada kebebabasan individu. Adapun ciri-ciri demokrasi konstitusional ( demokrasi liberal ) adalah :
1. kekuasaaan pemerintahannya terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan dan bertindak
sewenang-wena terhadap warganya
2. kekuasaan pemerintahan dibatasi oleh konstitusi
b. demokrasi rakyat
Istilah demokrasi rakyat ini digunakan oleh negara penganut ideologi komunis. Demokrasi ini merupakan
sistem pemerintahan peralihan atau transisi menuju terwujudnya negara sosialis, yaitu negara tanpa kelas
sosial dan kepemilikan pribadi.
Ciri-ciri demokrasi rakyat,antara lain :
1) Suatu wadah front persatuan, yang merupakan landasan kerja sama dari partai komunis dengan
golongan-golongan lainnya dalam masyarakat di mana partai komunis berperan sebagai penguasa.
2) Penggunaan beberapa lembaga pemerintahan dari negara yang lama.
2. Berdasarkan titik perhatiannya
a. Demokrasi formal (negara-negara liberal)
Yaitu suatu sistem politik demokrasi yang hanya menekankan pada persamaan dalam bidang politik dan
mengabaikan kesenjangan dalam bidang ekonomi.
b. Demokrasi miterial (negara-negara komunis)
Yaitu suatu sistem politik demokrasi yang menitik beratkan pada upanya menghilangkan perbedaan dalam
bidang ekonomi, sedangkan bidang politik kurang diperhatikan, bahkan dihilangkan sama sekali.
c. Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)
Yaitu suatu sistem politik demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang kekurangan –kekurangan
dari demokrasi formal maupun material.

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 14


Uji Kompetensi

mengacu pada the rule of law


A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! e. memahami bagaimana cara golput

1. Sistem pemilihan ini, di mana negara terbagi dalam daerah-


daerah bagian disebut .....
a. Sistem Distrik d. Sistem Paket
b. Sistem Proporsional e. Sistem piket 10. Bentuk negara indonesia adalah negara kesatuan
c. Sistem Gabungan Hal itu sesuai .....
a. pasal 1 ayat 1 UUD 1945
2. gabungkan antara sistem distrik dan sistem proposional b. pasal 2 ayat 1 UUD 1945
disebut .... c. pasal 3 ayat 1 UUD 1945
a. Sistem Distrik d. Sistem Paket d. pasal 4 ayat 1 UUD 1945
b. Sistem Proporsional e. Sistem piket e. pasal 5 ayat 1 UUD 1945
c. Sistem Gabungan
12. sebelum amandemen tugas MPR adalah ....
3. Setiap OPP (Organisasi Peserta Pemilu) akan memperoleh a. memilih presiden d. memilih DPR
sejumlah kursi parlemen sesuai dengan jumlah suara pemilu b. membuat UU e. memilih menteri
yang diperoleh di seluruh wilayah negara disebut.... c. menetapkan RAPBN
a. Sistem Distrik d. Sistem Paket
b. Sistem Proporsional e. Sistem piket 13. kekuasaan menjalankan pemerintahan disebut....
c. Sistem Gabungan a. legislatif d. federatif
b. eksekutif e. birokrasi
4. sikap politik warga negara yang tidak puas terhadap keadaan c. yudikatif
Yang ada serta menginginkan perubahan cepat dan
Mendasar disebut.... 14. Parlemen pemerintahan indonesia terdiri dua kamar
a. Radikal d. Moderat ( kikameral ) yaitu....
b. Status Quo e. Konservatif a. MPR dan DPR d. MPR dan BPK
c. Liberal b. MPR dan DPD e. MPR dan MA
c. MPR dan DPA
5. sikap perilaku politik masyarakat yang berpikir bebas dan
ingin maju terus 15. Prinsip-prinsip demokrasi berdasarkan Pancasila
a. Radikal d. Moderat
adalah di bawah ini, kecuali....
b. Status Quo e. Konservatif
c. Liberal a. Kedaulatan rakyat
b. Negara berdasar atas hukum
6. dalam berpolitik harus sesuai dengan budaya dan nilai-nilai c. Pemerintah berdasarkan konstitusi
pancasila, antara lain sebagai berikut, kecuali.... d. Pemerintah yang bertanggung jawab
a. Kritis, inovatif, dan konstruktif. e. Pemerintah berdasarkan absolut
b. Kemandirian dan kompetitif.
c. Komitmen yang kuat dan tanggung jawab atas 16. kekuasaan mengadili pelanggar UU adalah disebut
pilihannya.. a. legislatif d. federatif
d. Terbuka dan toleransi b. eksekutif e. birokrasi
e. tertutup dan radikal c. yudikatif

17. kekuasaan membuat UU disebut....


7. yang bukan termasuk unsur – unsur dalam komunikasi
a. legislatif d. federatif
politik adalah di bawah ini, kecuali.... b. eksekutif e. birokrasi
a. Komunikator d. media c. yudikatif
b. Komunikan e. acara
c. Pesan 18. yang bertugas mengangkat menteri dalam pemerintahan
indonesia adalah...
8. Dasar hukum pelaksanaan debat politik di masyarakat a. presiden d. BPK
Adalah sebagai berikut.... b. MPR e. MA
a. pasal 27 ayat 1 d. Pasal 30 c. DPR
b. pasal 28 e. pasal 31
c. pasal 29 19. demokrasi yang bersifat individual disebut....
9. yang bukan manfaat debat politik bagi masyarakat a. Demokrasi Pancasila
antara lain sebagai berikut, kecuali.... b. Demokrasi terpimpin
a. Sebagai sarana pendidikan politik masyarakat. c. Demokrasi liberal
b. Membiasakan diri menanggapi isu-isu/opini publik d. Demokrasi sosial
dengan rasional, dan proporsional. e. Demokrasi ekonomi
c. Tumbuh sikap kesadaran dan pengendalian diri
dalam menerima perbedaan. 20. Indonesia sekarang menganut demokrasi....
d. Memahami dinamika Kehidupan politik yang a. Demokrasi Pancasila
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 15
b. Demokrasi terpimpin
c. Demokrasi liberal
d. Demokrasi sosial
e. Demokrasi ekonomi
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP BUDAYA DEMOKRASI
SK 1 : 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
KD : 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi

RANGKUMAN
A. DEMOKRASI
1. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata demos artinya rakyat, dan kratos atau kratein artinya pemerintahan. Demokrasi
berarti pemerintahan rakyat. Menurut Abraham Lincoln demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Bentuk pemerintahan secara klasik meliputi :
2. menurut Plato :
 Monarchi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh satu orang pemimpin untuk kepentingan rakyat.
 Aristokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang untuk kepentingan rakyat.
 Demokrasi, adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipakai oleh rakyat untuk kepentingan rakyat.
B. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
1. Asas negara demokrasi
 Diakuinya hak asasi manusia.
 Diakuinya partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
2. Macam-macam demokrasi
Ditinjau dari penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibagi dua, yaitu:
 Demokrasi langsung, yaitu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat dalam pengambilan putusan
urusan kenegaraan secara langsung.Contoh: demokrasi yang diispraktikkan negara Atena (Yunani )
 Demokrasi tak langsung, yaitu sistem demokrasi dimana rakyat ikut serta dalam pemerintahan melalui
Ditinjau dari hubungan ntaralat kelengkapan negara, demokrasi dibagi dua, yaitu :
 Demokrasi dengan sistem parlementer
Negara degan sistem parlementer,tanggung jawab pemerintahan berada ditangan kabinet dan bertanggung
jawab kepada parlemen. Kepala negara (presiden atau raja)hanyalah simbol sedangkan pemerintahan ada
ditangan perdana menteri.
 Demokrasi dengan sistem presidensial
Negara dengan sistem presidensial yaitu pertanggung jawaban pemerintahan negara berada ditangan
presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan dan bertanggung jawab langsung kepada
lembaga yang mengangkatnya
3.Tujuh variabel yang merupakan indikator kondisi masyarakat yang demokratis.
 Kekuasaan. Pemerintahan demokratis sangat erat kaitannya dengan bagaimana alokasi kekuasaan dibuat
Pemerintahan yang demokratis menghormati hak warga negara untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik
Seperti pemilu,kebebasan partai politik
 Keadilan.Keadilan adalah perlakuan yang sama didepan hukum keadilan diupayakan melalui jalur hukum.
 Kesejahteraan , Berarti adanya kesepakatan yang sama untuk menikmati hasil-hasil pembangunan.
 Peradaban , Peradaban meliputi pendidikan, adanya tempet kreatifitas, dan adanya kebebasan dalam
menciptakan karya intelektual.
 Afeksi, Afeksi adalah hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat di parlemen. Sejauh mana wakil
rakyat memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
 Keamanan , Keamanan berarti adanya jaminan keamanan untuk seluruh warga negara dalam hidup,
berusaha, berpendapat, bereaksi, dan bermasyarakat.
 Kebebasan, Kebebasan adalah kebebasan dalam berpikir, berkelompok, berbicara, dan mengutarakan
pendapat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
4. Ciri-ciri negara yang menganut asas kedaulatan rakyat atau demokrasi:
 Adanya lembaga perwakilan rakyat atau Dewan Pewakilan Rakyat sebagai badan atau Majelis yang
mewakili atau menceminkan kehendak rakyat.
 Untuk menentukan anggota majelis tersebut di atas dilaksanakan pemilihan umum dalam Jangka waktu
tertentu.
 Kekuasaan atau kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh badan atau majelis itu yang bertugas Mengawasi
pemerintahan.
 Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan oleh UUD negara.
5. Syarat-syarat dasar terselenggaranya pemerintahan yang demokratis di bawah rule of law adalah :

 Perlindungan konstitusional dan Pendidikan kewarganegaraan (civil education)


 Adanya badan peradilan yang bebas dan tidak memihak
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 16
 Pemilihan umum yang bebas
 Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
 Kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi dan beroposisi.

6. Beberapa kriteria demokrasi menurut Pericles sebagai berikut:


 Pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi rakyat yang penuh dan langsung.
 Kesamaan di depan hukum
 Pluralisme yaitu penghargaan atas semua bakat, minat, keinginan dan pandangan.
 Penghargaan terhadap suatu pemisahan dan wilayah pribadi untuk memenuhi dan mengekspresikan
kepribadian individual.
7. Menurut Henry B. Mayo, prinsip-prinsip demokrasi adalah:
 Pembatasan tindakan pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi individu dan
 Kelompok dengan jalan menyusun pergantian pimpinan secara berkala, tertib, damai, dan melalui alat-alat
 perwakilan rakyat yang efektif.
 Adanya toleransi terhadap perbedaan pendapat.
 Persamaan dibidang hukum dan diwujudkan dengan sikap tunduk kepada rule of law.
 Adanya pemilihan yang bebas yang disertai adanya model perwakilan yang efektif
 Diberikan kesempatan berpartisipasi dan berposisi bagi partai politik, organisasi kemsayarakatan, penda- pat
umum secara pers dan media masaa.
 Adanya penghormatan terhadap hak-hak rakyat untuk meyatakan pandangan.
 Dikembangkannya sikap menghargai hak-hak minoritas dan perorangan.
8. nilai –nilai demokrasi menurut Henry B. Mayo, Yaitu :
 menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela
 menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam masyarakat yang selalu berubah
 pergantian penguasa dengan teratur.
 Penggunaan paksaan sedikit mungkin.
 Pengakuan dan penghormatan terhadap nilai keanekaragaman.
 Memajukan ilmu pengetahuan.
 Pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 17


Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 1
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! d. Pengakuan dan terhadap nilai keanekaragaman
e. pergantian penguasa dengan teratur
1. Demokrasi berasal dari kata demos artinya rakyat, dan
kratos atau kratein artinya
a. rakyat d. daerah
b. wilayah e. pejabat
c. pemerintahan
2. pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. 10. yang bukan Ciri-ciri negara yang menganut asas
Adalah pengertian demokrasi menurut pendapat.... kedaulatan rakyat atau demokrasi adalah....
a. Adanya lembaga perwakilan rakyat
a. Alfian d. Prof. Pamudji b. dilaksanakan pemilihan umum
b. Miriam Budiharjo e. Abraham Lincoln c. kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh badan
c. Almond dan Powel atau majelis
d. majelis itu ditetapkan oleh UUD negara
3. menurut Plato bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
e. majelis dipilih oleh presiden
satu orang pemimpin untuk kepentingan rakyat disebut..
a. Monarchi d. republik 11.Demokrasi yang digunakan negara indonesia
b. Aristokras e. parlementer sekarang adalah. ...
c. Demokrasi a. Demokrasi pancasila
b. Demokrasi terpimpin
4.bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok
c. Demokrasi liberal
orang untuk kepentingan rakyat....
d. Demokrasi ekonomi
a. Monarchi d. republik
e. Demokrasi sosial
b. Aristokras e. parlementer
c. Demokrasi
12. tanggung jawab pemerintahan berada ditangan
5.bentuk pemerintahan yang dipakai oleh rakyat untuk
kabinet dan bertanggung jawab kepada parlemen
kepentingan rakyat disebut.... . Kepala negara (presiden atau raja) hanyalah
a. Monarchi d. kerajaan simbol disebut sistem pemerintahan.....
b. Aristokras e. parlementer a. presidensial d. kesultanan
c. Demokrasi b. parlementer e. kekaisaran
c. kerajaan
6. yang bukan variabel indikator kondisi masyarakat yang
Demokratis adalah .... 13. tanggung jawab pemerintahan berada ditangan
a. Kekuasaan d. Keadilan. presiden disebut sistem pemerintahan....
b. Kesejahteraan e. Kekayaan a. presidensial d. kesultanan
c. Kebebasan b. parlementer e. kekaisaran
c. kerajaan
7. Syarat-syarat dasar terselenggaranya pemerintahan yang 14. sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat
demokratis di bawah rule of law, kecuali.... dalam pengambilan putusan urusan kenegaraan
a. Perlindungan konstitusional secara langsung disebut.....
b. Adanya badan peradilan yang bebas & tidak memihak a. Demokrasi langsung
c. Pemilihan umum yang bebas b. Demokrasi terpimpin
d. Kebebasan untuk menyatakan pendapat c. Demokrasi liberal
e. Kebebasan untuk unjuk rasa yang bebas d. Demokrasi tak langsun
8. yang bukan prinsip-prinsip demokrasi Menurut Henry e. Demokrasi sosial
B. Mayo adalah....
a. perwakilan rakyat yang efektif 15. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos
b. Adanya toleransi terhadap perbedaan pendapat kata tersebut berasal dari bahasa
c. Adanya pemilihan umum yang bebas a. indonesia d. jepang
d. Adanya penghormatan terhadap hak-hak rakyat b. nelanda e. inggris
e. adanya pemaksaan terhadap hak rakyat c. sansekerta
9. yang bukan nilai –nilai demokrasi menurut
Henry B. Mayo, Yaitu : B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
a. pergantian penguasa dengan paksaan. 1. Apa pengertian Demokrasi menurut Abraham
b. Penggunaan paksaan sedikit mungkin Lincoln ?
c. Memajukan ilmu pengetahuan 2. Sebutkan 4 prinsip demokrasi menurut
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 18
Henry B. Mayo !
3. tuliskan 4 nilai –nilai demokrasi menurut
Henry B. Mayo !
4. Jelaskan Demokrasi dengan sistem presidensial
5. Jelaskan Demokrasi dengan sistem parlementer
PRINSIP-PRINSIP PEMERINTAHAN DEMOKRASI DAN NON DEMOKRASI
SK 1 : 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
KD : 2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani

1. Prinsip-Prinsip Pemerintahan Demokrasi


Adanya pemisahan kekuasaan , yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Masing-masing dipegang dan
dijalankan oleh organ tersendiri.
Pemerintahan konstitusional, yaitu pemerintahan yang dijalankan berdasarkan konstitusional yang
membatasi kekuasaan pemerintah yang menjamin hak-hak warga negara.
Rule of law atau prinsip negara hukum yang ditandai dengan supremasi hukum dan persamaan di depan
hukum.
Pembentukan pemerintahan melalui permufakatan dengan damai tanpa kekerasan.
Adanya pemilihan umum yang bebas atau pemilu yang demokratis.
Adanya beberapa partai politik
Menejemen dan kepemimpinan yang terbuka dan bertanggung jawab.
Pengakuan terhadap pengakuan hak-hak minoritas.
Adanya kebebasan berpendapat, berbicara, dan kebebasan pers.
Perlindungan terdapat HAM.
Badan peradilan yang merdeka dan independen.
Prinsip persetujuan atau kompromi.
2. Prinsip pemerintahan otoriter
Adanya pemusatan terhadap tiga kekuasaan yaitu kekuasan legeslatif, eksekutif, dan yudikatif.
Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional yaitu pemerintahan dijalankan berdasarkan kekuasaan.
Rule of power atau prinsip negara kekuasaan ditandai supermasi kekuasaan dan ketidak kesamaan di depan
hukum.
Adanya pemilu yang tidak demokratis. Dan Adanya satu parpol
Menejemen kepemimpinan tertutup dan tidaak bertanggung jawab.
Menekan dan tidak mengakui hak minoritas.
Tidak adanya kebebasan berpendapat, berbicara, dan kebebasan pers.
Tidak ada perlindungan terdapat HAM.
Badan peradilan yang tidak bebas.
Prinsip banyak doktrin.
3. Demokrasi Pancasila
a.Pengertian Demokrasi Pancasila
Rumusan singkat Demokrasi Pancasila tercantum alam sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang
pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.Kerakyatan adalah kekuasaan
tertinggi di tangan rakyat.
Hikmat kebijaksanaan adalah penggunaan akal pikiran atau rasio yang sehat dengan selalu
mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar,
jujur, bertanggung jawab serta didorong dengan iktikat baik sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia dalam merumuskan dan memutuskan
sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat sehingga mencapai mufakat.
Perwakilan adalah prosedur peran serta rakyat dalam pemerintahaan yang dilakukan melalui badan
perwakilan.
Dari uraian diatas, Demokrasi Pancasila dapat diartikan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang dijiwai dan diliputi sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, serta untuk mewujudkan Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
b.Isi pokok Demokrasi Pancasila
 Pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan Pancasila sesuai dengan yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 alinea keempat.
 Demokrasi ini harus menghargai hak asasi manusia serta menjamin hak – hak minoritas.
 Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan kelembagaan.
 Demokrasi ini harus bersendikan pada hukum seperti penjelasan UUD 1945, yaitu Indonesia adalah

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 19


negara hukum (rechtsstaat), bukan negara kekuasaan belaka (machtsstaat).
c. Prinsip – prinsip Demokrasi Pancasila
 Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,diri
d.Prinsip – prinsip Demokrasi Pancasila
 Mewujudkan rasa keadilan sosial.
 Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
 Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
 Menjunjung tinggi tujuan dan cita – cita nasional.
e. Demokrasi Pancasila mengandung dua aspek, yaitu:
 Aspek material (segi isi atau substansi)
Demokrasi pancasila adalah Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan yang dijiwai oleh sila – sila Pancasila lainnya. Oleh karena itu, pengertian Demokrasi Pancasila
tidak hanya merupakan demokrasi politik, tetapi juga demokrasi ekonomi dan sosial.
 Aspek Material
Demokrasi Pancasila merupakan bentuk atau cara pengambilan keputusan (demokrasi politik) yang dicer-
minkan oleh sila keempat, yakni Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan.
f. Asas Demokrasi Pancasila
 Asas kerakyatan artinya asas yang mengutamakan kepentingan rakyat atau menyatu dengan aspirasi atau
keinginan rakyat.
 Asas musyawarah untuk mufakat artinya pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam menyelesaikan
masalah bersama diutamakan tercapai kebulatan pendapat (mufakat).
g. Keterkaitan antara prinsip demokrasi dengan Demokrasi Pancasila
Demokrasi Indonesia adalah Demokrasi Pancasila, yaitu demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan
filsafat hidup bangsa Indonesia, Pancasila.
Menurut Prof. Dr. Hazairin, S.H., Demokrasi Pancasila pada dasarnya adalah demokrasi sebagaimana
dipraktekkan oleh bangsa Indonesia sejak dahulu dan masih dijumpai hingga sekarang ini dalam kehidupan
masyarakat hukum adat seperti desa, marga, negari, wanua, dan lain – lain yang telah ditingkatkan ke taraf
urusan negara dimana kini disebut Demokrasi Pancasila.
Menurut Mohammad Hatta demokrasi desa memiliki lima unsur, yaitu:
1. Rapat. 4. Hak mengadakan protes bersama.
2. Mufakat 5. Hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut.
3. Gotong royong.
Kelima unsur demokrasi desa tersebut dikembangkan menjadi konsep demokrasi yang modern.
Demokrasi Modern meliputi:
1. Demokrasi dibidang politik.
2. Demokrasi dibidang ekonomi
3. Demokrasi dibidang sosial
g. Nilai – nilai demokrasi yang terjabar dari nilai – nilai Pancasila adalah:
1. Kedaulatan rakyat
Hal ini didasarkan pada bunyi Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu “...yang terbentuk dalam suatu susunan
negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat...”Kedaulatan rakyat adalah esensi dari demokrasi.
2. Republik
Hal ini didasarkan pada pembukaan UUD 1945 alinea IV yang berbunyi”...yang terbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia...”. Republik berarti respublica atau negara untuk kepentingan umum.
3. Negara berdasarkan atas hukum
Hal ini didasarkan pada kalimat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi”...negara indonesia yang melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial...”. Negara hukum Indonesia menganut hukum dalam arti luas atau
material.
4. Pemerintahan yang konstitusional
Berdasarkan pada kalimat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “...maka disusunlah kemerdekaan bangsa
Indonesia itu dalam suatu Undang – Undang Dasar Indonesia...”. UUD negara Indonesia tahun 1945 adalah
konstitusi negara.
5. Sistem Perwakilan
Berdasarkan sila keempat pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 20
6. Prinsip musyawarah
Berdasarkan pada sila keempat pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan atau perwakilan.
Dari uraian tersebut diatas, nilai-nilai Demokrasi Pancasila tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip
demokratis modern.
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! d. Hak mengadakan protes bersama
e. hak mendapat teror bersama
1. Yang bukan Prinsip-Prinsip Pemerintahan Demokrasi
a. Adanya pemisahan kekuasaan
b. Pemerintahan konstitusional
c. Adanya beberapa partai politik
d. adanya penekanan HAM
d. Perlindungan terdapat HAM
2. Yang dimaksud Rule of law adalah ....
a. negara hukum d. negara kerajaan 10.Pelaksanaan demokrasi Pancasila sesuai yang
b. negara kekuasaan e. negara kesultanan tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea
c. negara persatuan a. satu b. Dua c. Tiga d. empat e. lima
11.prosedur peran serta rakyat dalam pemerintahaan
3. Yang dimaksud Rule of power.. yang dilakukan melalui badan perwakilan.
a. negara hukum d. negara kerajaan
a. Kerakyatan d. Perwakilan
b. negara kekuasaan e. negara kesultanan
b. Hikmat kebijaksanaan e. dipimpin
c. negara persatuan
c. Permusyawaratan
4. Yang termasuk prinsip pemerintahan otoriter adalah....
a. Adanya pemisahan kekuasaan 12. tanggung jawab pemerintahan berada ditangan
b. Pemerintahan konstitusional kabinet dan bertanggung jawab kepada parlemen
c. Adanya beberapa partai politik . Kepala negara (presiden atau raja) hanyalah
d. adanya satu partai politik simbol disebut sistem pemerintahan.....
e. Perlindungan terdapat HAM a. presidensial d. kesultanan
b. parlementer e. kekaisaran
5. Rumusan singkat Demokrasi Pancasila tercantum alam c. kerajaan
sila....
a. satu d. empat 13. tanggung jawab pemerintahan berada ditangan
b. dua e. lima presiden disebut sistem pemerintahan....
c. tiga a. presidensial d. kesultanan
b. parlementer e. kekaisaran
6. kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.pengertian dari.... c. kerajaan
a. Kerakyatan d. Perwakilan 14. sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat
b. Hikmat kebijaksanaan e. dipimpin dalam pengambilan putusan urusan kenegaraan
c. Permusyawaratan secara langsung disebut.....
a. Demokrasi langsung
7. Yang bukan Prinsip – prinsip Demokrasi Pancasila b. Demokrasi terpimpin
adalah.... c. Demokrasi liberal
a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia. d. Demokrasi tak langsun
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban e. Demokrasi sosial
c. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
d.Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat 15.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
e. Pengambilan keputusan dari pimpinan Kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau
8. demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan perwakilan. Disebut sistem....
filsafat hidup bangsa Indonesia, disebut demokrasi.... a. Kerakyatan d. Perwakilan
a. Demokrasi pancasila b. Hikmat kebijaksanaan e. dipimpin
b. Demokrasi terpimpin c. Permusyawaratan
c. Demokrasi liberal
d. Demokrasi ekonomi
e. Demokrasi sosial B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
9. Menurut Mohammad Hatta demokrasi desa memiliki 1. Sebutkan 4 prinsip Pemerintahan Demokrasi !
lima unsur, kecuali.... 2. Sebutkan 4 Prinsip pemerintahan otoriter!
a. Rapat 3. Tuliskan 4 Prinsip Demokrasi Pancasila !
b. Mufakat 4. Sebutkan 4 nilai demokrasi yang terjabar dari
c. Gotong royong nilai – nilai Pancasila
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 21
5. Sebutkan 3 konsep Demokrasi Modern !

DINAMIKA POLITIK INDONESIA


SK : 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
KD : 2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi

RANGKUMAN MATERI
1. Periode demokrasi Liberal (1945-1959)
a. Masa pemerintahan pertama negara
1. Awal kemerdekaan Proklamasi 17 Agustus 1945, presiden yang untuk sementara memegang jabatan
rangkap segera membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) tanggal 29 Agustus 1945dengan
ketua Kasman Singodimedjo untuk membantu presiden.
2. untuk menghindari kekuasaan presiden yang terpusat, timbul usaha-usaha untuk membangun corak
pemerintahan yang lebih demokratis, yaitu parlementer.
Usaha tersebut akhirnya mengkristal ketika pada tanggal 7 Oktober 1945lahir memorandum yang
ditandatangani oleh 50 orang anggota KNIP, yang isinya:
a. Mendesak presiden agar menggunakan kekuasaan istimewanya untuk segera membentuk MPR.
b. Sebelum MPR terbentuk, hendaknya anggota-anggota KNIP di anggap sebagai MPR.
1. Tanggal 16 Oktober 1945, KNIP menindak lanjuti usulannya kepada pemerintah yang kemudian di
setujui dengan keluarnya Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 yang isinya mengubah status
KNIP dari pembantu presiden menjadi sejajar dengan presiden.
2. untuk mendorong ke arah kabinet parlementer.
3. tanggal 14 November 1945 di keluarkan maklumat pemerintah yang isinya: penggantian sistem kabinet
prsidensil menjadi kabinet parlementer.
B. masa berlakunya konstitusi RIS 1945-1950
1. Bentuk negara adalah pederasi dengan 16 negara bagian.
2. Bentuk pemerintahan republik dengan sistem pemerintahan perlementer.
3. lembaga perwakilan ada 2 kamar atau bikameral yaitu DPR dan SENAT.
c. masa berlakunya UUDS 1950-1959
1. Bentuk negara kesatuan.
2. bentuk pemerintahan republik.
3. Bentuk kabinet parlementer dengan demokrasi liberal.
4. Dilaksanakan pemilu pertama tahun 1955 yang bertujuan.
a. memilih anggota DPR
b. memilih konstituan yang bertugas yang membuat UUD
5. Dilaksanakan dekrit presiden 5 Juli 1959 yang isinya:
a. berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1945
b. pembubaran konstituasi
c. segera di bentuk MPRS dan DPAS
2. Periode demokrasi terpimpin 1959-1965
 dengan dekrit presiden 1959sistem demokrasi liberal berakhir di ganti demokrasi terpimpin.
 menurut TAP MPRS / 1965 pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat jika tidak terccapai
diserahkan kepada presiden untuk diambil keputusan
 masa demokrasi terpimpin ada 3 kekuatan yaitu presiden, angkatan darat, dan TKI
 DPR atau legislatif sangat lemah sebaliknya presiden sangat kuat.
 Presiden mengontrol semua politik nosional
 terjadi penyimpangan seperti
1. pengangkatan presiden seumur hidup
2. DPR hasil pemilu di bubarkan di ganti DPRGR oleh presiden
3. pancasila berubah menjadi nasakom
4. pelaksanaandemokrasi terpimpin cenderung pemusatan kekuasaan pada presiden
5. politik luar negri bebas aktif diselenggarakan dengan membentuk poros jakarta peking
6. Pemimpin lembaga tertinggi dan tinggi di jadikan menteri (pembantu presiden)
3. priode orde baru (1966-1998)
 adanya Tri Tura yang isinya :
1. Bubarkan PKI
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 22
2. bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI
3. turunkan harga
 surat perintah 11 Meret 1966 menandai lahirnya ORBA pengganti ORLA.
 lahirnya ORBA koreksi ORLA dan bertekad melaksanakan Pancasila & UUD1945 sec. Murni & konsekwen
 pemerintahan ORBA memprioritaskan pembangunan ekonomi serta mengekang hak-hak politik rakyat.
 berhasil melaksanakan pemilu setiap 5 th. Sekali Golkar sebagai peserta yang mendominasi DPR & MPR.
 eksekutif sangat kuat sehingga seluruh lembaga di bawah kontrol eksekutif.

3. priode orde baru (1966-1998)


g. Penyelewengan - Penyelewengan Orba , seperti
1. kekuasaan terpusat pada presiden
2. Pemerintahan bersifat otoriter
3. menafsirkan Pancasila demi melanggengkan kepentingan kekuasaan
4. hak- hak politik rakyat dikebiri sehingga partisipasi politik rakyat tidak ada
h. Pemerintahan orde baru akhirnya tumbang setelah terjadi krisis ekonomi dan dilanjutkan krisis
multidimensional.
4. Priode era reformasi (1998-sekarang)
a. Reformasi adalah era kebangkitan demokrasi. Menurut Presiden Habiebie dalam pidatonya di depan
DPR/MPR tanggal15 Agustus 1998, antara lain menyebutkan:
1. esensi reformasi naional adalah koreksi terencana, melembaga,dan berkesinambunganterhadap seluruh
penyimpangan dibidang IPOLEKSOSBUD
2. sasarannya adalah agar bangsa indonesia bangkit kembali dalam suasana terbuka, teratur, dan demokratis
b. Reformasi ditandai lengsernya pemerintahan soeharto dan diganti Habibi.
c. Hasil-hasil perjuangan politik pada masa reformasi yang telah terelasasi adalah :
1. dibukanya kemerdekaan pers sebagai media komunikasi politik yang efektif.
2. kebebasan berpolitik, mendirirkan parpol, dan organisasi-organisasi lain.
3. upaya mewujudkan pemerintahan yan bersih dari KKN, berwibawa, dan bertanggungjawab.
4. kebijakan pemerintah yang memberi ruang gerak lebih luas terhadap hak untuk mengeluarkan pendapat.
5. adanya pembatasan jabatan presiden
6. dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung.

E. PROSES DEMOKRATISASI MENUJU MASYARAKAT MADANI (CIVIL SOCIETY)


1. Pengertian demokratisasi
Demokratisasi adalah proses mengimplementasikan demokrasi sebagai sistem politik dalam kehidupan
bernegara, atau atau proses melembagakan demokrasi.
2. Menurut Miriam Budiardjo, dalam sistem politik demokrasi terdapat dua hal, yaitu:
a. Lembaga-lembaga demokrasi atau di sebut struktur demokrasi seperti:
1. Pemerintah 3. Partai politik
2. Dewan Perwakilan Rakyat 4. Lembaga Peradilan
b. Nilai-nilai demokrasi atau disebut kultur demokrasi seperti:
 Penyelesaian pertikaian secara damai dan suka rela
 Menjamin perubahan secara damai dalam masyarakat dinamis
 Pergantian penguasa secara teratur
 menggunakan paksaan sedikit mungkin
 toleransi dan bebas mengemukakan pendapat serta menghormati perbedaan pendapat.
 memahami keanekaragaman dalam masyrakat dan sling menghargai.
 komitmen, tanggungjawab kebersamaaan , dan keterbukaan.
1. Ciri-ciri Demokratisasi antara lain :
 proses yang tidak perna selesai
 bersifat evolusioner artinya demokrasi dilakukan secara pelan, berlangsung lama.
 Proses perubahan yang bersifat damai.
2. Proses demokrasi menuju masyarakat madani
Ada dua pandangan tantang masyarakat madani ( civil society )
o pandangan pertama mengatakan bahwa civil society sbg masyarakat yang beradab dan memiliki peradaban
o pandangan kedua mengatakan bahwa civil society adalah suatu masyarakat sec. Prinsipil bersifat mandiri,
 terlepas dari kekuasaan negara
3. Menurut Sukardi, terdapat sepuluh prinsip dasar dalam piagam Madinah, yaitu :
 Kebebasan beragama.
 Persatuan seagama.
 Persatuan politik dalam meraih cita-cita bersama.
 Saling membantu.
 Persamaan hak dan kewajiban warga negara terhadap negara.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 23
 Persamaan hukum bagi setiap warga negara.
 Penegakan hukum .
 Pemberlakuan hukum adat.
 Perdamaian dan kedamaian.
 Pengakuan terhadap hak setiap individu.

4. menurut Hikam ada 4 ciri utama masyarakat Madani, yaitu :


 kesukarelaan.
 Kesuwasembadaan.
 Kemandirian tinggi terhadap negara.
 Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama.
5. Ciri khas masyarakat Madani Indonesia ialah :
 Kenyataan adanya keragaman budaya indonesia yang merupakan dasar pengembangan indentitas bangsa
indonesia dan kebudayaan nasional.
 pentingnya sikap saling pengertian antara sesama anggota masyarakat.
 Toleransi yang tinggi.
 Adanya kepastian hukum.
6. menurut winatapura masyarakat madani indonesia pada dsarnya masyarakat sipil yang demokratis dan
agamis atau religis, dengan cici-ciri :
 beriman dan bertaqwa pada tuhan yang maha esa.
 Berpikir kritis argumentatif, dan kreatif.
 Mengemukakan pikiran dan perasaan secara jernih sesuai aturan.
 Menerima kebinekatunggalikaan.
 Berorganisasi secara sadar dan bertanggungjawab.
 Memilih calon pemimpin secara jujur dan adil.
 Menyikapi media masaa secara kritis dan obyektif.
 Berani tampil sebagai calon pemimpin.
 Mengemukakan pendirian politik secara bertanggungjawab.
 Berani menjadi saksi perbuatan melanggar hukum secara tanggungjawab.
 Berkiprah dalam kegiatan politik secara propesional.
 Menjalankan peraturan secara otonomi atau mandiri.
 Melaksanakan tugas secara bertanggungjawab.
 memilih amanat secara jujur dan bertanggungjawab.
 Jujur dan bertanggungjawab atas kesalahan sendiri.
 Mampu bekerja sama secara penuh tanggungjawab.
 Mampu mengambil keputusan secara adil.
 Mau dan mampu saling asah, asih, asuh antasejawat.
 Memahami dengan baik masalah indonesia saat ini.
 Mengnal baik cita-cita indonesia masa depan.

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 24


Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 3
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !

1. Periode demokrasi Liberal berlangsung tahun....


a. 1945 – 1959 d. 1966 - 1998
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang
c. 1945 - 1950
2. masa berlakunya konstitusi RIS adalah tahun...
a. 1945 – 1959 d. 1966 - 1998
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang
c. 1945 - 1950

3. masa berlakunya UUDS. Adalah tahun..... 10. surat perintah 11 Meret 1966 menandai lahirnya
a. 1945 – 1959 d. 1950 - 1959 a. Orde lama d. Era Reformasi
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang b. Orde Baru e. Pancasila
c. 1945 - 1950 c. masa transisi
11. Penyelewengan - Penyelewengan pada masa Orde
4. masa berlakunya demokrasi terpimpin adalah tahun... adalah ....
a. 1945 – 1959 d. 1950 - 1959 a. pengangkatan presiden seumur hidup
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang b. DPR hasil pemilu di bubarkan di ganti DPRGR
c. 1945 - 1950 oleh presiden
c. pancasila berubah menjadi nasakom
5. masa berlakunya orde baru adalah tahun.... d. menafsirkan Pancasila demi melanggengkan
a. 1945 – 1959 d. 1966 - 1998 kepentingan kekuasaan
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang e. Pemimpin lembaga tertinggi dan tinggi di
c. 1945 - 1950 jadikan menteri (pembantu presiden
6. masa berlakunya era reformasi adalah tahun....
a. 1945 – 1959 d. 1966 - 1998 12. Reformasi ditandai lengsernya pemerintahan.....
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang a. Soekarno d. M. Hatta
c. 1945 - 1950 b. Soeharto e. GUSDUR
c. Habibi
7. Dekrit persiden dilaksanakan pada tahun ....
a. 1945 b. 1959 c. 1965 d. 1966 e. 1998 13.Yang bukan hasil perjuangan politik pada masa
8. Isi Dekrit persiden adalah reformasi yang telah terelasasi saat ini adalah....
a. Bubarkan PKI a. adanya kemerdekaan pers
b. bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI b. kebebasan berpolitik, mendirirkan parpol
c. turunkan harga c. terwujudnya pemerintahan bersih dari KKN
d. tidak berlakunya konstituante berlakunya d. adanya pembatasan jabatan presiden
kembali UUD1945 e. adanya kelompok elite
e. lancarkan penyerangan 14. Pemilihan umum pertama di indonesia
9. penyimpangan pada masa berlakunya demokrasi dilaksanakan pada tahun.........
terpimpin adalah.... a. 1945 b. 1950 c. 1955 d. 1965 e. 1966
a. pengangkatan presiden seumur hidup
b. Pergantian penguasa secara teratur 15. Pengangkatan presiedn seumur hidup adalah salah
c. menggunakan paksaan sedikit mungkin satu penyimpangan UUD1945 pada masa ....
d. Penyelesaian pertikaian secara damai dan suka rela a. demokrasi Liberal
e. Menjamin perubahan secara damai dalam b. konstitusi RIS
masyarakat c. demokrasi terpimpin
d. orde baru
e. reformasi

B. JAWABLAH DENGAN BENAR !


LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 25
1. Sebutkan 4 penyimpangan pada masa demokrasi
terpimpin !
2. Sebutkan 4 penyimpangan pada masa orde baru!
3. Tuliskan 4 ciri utama masyarakat Madani
menurut Hikam !
4. Sebutkan 3 isi Dekrit Presiedn !
5. Sebutkan 3 isi TRI TURA !

PEMILU SEBAGAI PERWUJUDAN DEMOKRASI


SK : 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
KD : 2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

RANGKUMAN MATERI
F. PEMILU SEBAGAI PERWUJUDAN DEMOKRASI
Setiap negara demokrasi pasti mengadakan pemilu. Pemilu dikatakan sebagai pesta demokrasi.
1. Tujuan Pemilu secara umum adalah :
o Melaksanakan kedaulatan rakyat.
o Sebagai perwujudan pelaksanaan hak asasi manusia warga negara di bidang politik.
o Untuk memilih wakil – wakil rakyat yang duduk di DPR, DPRD, bahkan pemilu 2004 memilih anggota
DPD dan presiden serta wakil presiden.
o Melaksanakan pergantian personal dalam pemerintahan negara secara damai, aman, dan tertib.
o Menjamin kesinambungan pembangunan nasional.
Corak – corak pemilu
Salah satu tolok ukur apakah suatu negara demokratis atau bukan adalah pemilu yang demokratis, yaitu
pemilu yang jujur, adil, bersih, bebas, dan kompetitif, bukan pemilu yang hanya untuk melegalisasi
pemerintahan.
2. Ada tiga corak pemilu menurut Rusli Karim, yaitu:
a. Pemilu kompetitif dalam sistem demokratis yang bercirikan :
1. Legitimasi politik pemerintahan terdiri dari satu atau koalisi partai.
2. Rekrutmen elite politik.
3. Representasi pendapat dan kepentingan para pemilih.
4. Mempertautkan lembaga politik dengan pilihan pemilih.
5. Peningkatan kesadaran politik rakyat melalui kejelasan problem dan alternatif politik.
6. Mendorong kompetisi bagi kekuasaan politik.
7. Pembentukan suatu oposisi yang mampu menjalankan kontrol.
8. Kesiapan bagi perubahan kekuasaan.
b. pemilu semikompetitif dalam suatu sistem otoritarian yang bercirikan :
1. Upaya pelegitimasian bagi kekuasaan yang ada.
2. Memperoleh reputasi di luar negeri.
3. Manifestasi dan integrasi parsial partai politik.
4. Penyesuaian kekuasaan yang di rancang untuk menstabilkan sistem.

c. Pemilu nonkompetitif dalam sistem totalitarian yang bercirikan :


1. Mobilisasi seluruh kekuatan sosial.
2. Penjelasan kriteria kebijaksanaan pemerintah.
3. Memperoleh persatuan moral dan politi rakyat.
4. Pendokumentasian adanya dukungan bagi pemerintah.
3. Pemilu yang demokratis mempunyai empat fungsi, yaitu:
a. Prosedur rakyat dalam memilih dan mengawasi pemerintahan.
Makna pemilu adalah sebagai proses pemungutan suara secara demokratis untuk seleksi anggota
perwakilan dan juga organ pemerintahan. Fungsi ini di sebut fungsi perwakilan politik.
b. Legitimasi politik
Dalam sistem demokrasi, kehendak rakyat adalah dasar bagi keabsahan pemerintah. Pemilu merupakan
pencerminan kehendak rakyat yang akan memilih wakilnya dan membentuk pemerintahan yang
legitimasi.
c. Mekanisme pergantian elite politik
Pemilu berfungsi sebagai mekanisme pergantian elite yang berkuasa, sesuai dengan keinginan rakyat.
Pemilu juga bermakna mengalihkan perbedaan dan konflik kepentingan dari tingkat rakyat ke tingkat

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 26


parlemen sehingga intregasi di tingkat bawah terjaga. Jadi, dengan kata lain adanya pemilu sebuah negara
demokrasi akan mampu menyelesaikan konflik dan perbedaan pendapat secara damai dan melembaga.
a. Pendidikan politik.
Fungsi lain pemilu adalah memberikan pendidikan secara langsung dan massal kepada rakyat sehingga
di harapkan akan meningkat kesadaran dan pemahamannya dalam berdemokrasi. Di harapkan dengan
pemilu yang demokratis dapat menumbuhkan nilai – nilai demokrasi dalam masyarakat.

4. Asas – asas pemilihan umum menurut pasal 22 E ayat (1) UUD 1945
o Langsung artinya rakyat sebagai pemilih mempunyai hak untuk memberikan suaranya secara langsung
sesuai dengan kehendak hatinya tanpa perantara.
o Umum artinya semua warga negara yang memenuhi persyaratan sesuai dengan UU ini berhak mengikuti
pemilu.
o Bebas artinya setiap warga negara bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan
o Rahasia artinya dalam memberikan suaranya pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh
pihak mana pun dengan jalan apa pun.
o Jujur artinya dalam penyelenggaraan pemilu setiap penyelenggaraan pemilu, aparat pemerintah, peserta
pemilu, pengawas pemilu, penilai pemilu, pemilih, serta pihak yang terkait harus bersikap dan bertindak
jujur sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
o Adil artinya dalam penyelenggaraan pemilu setiap pemilih dan peserta pemilu mendapat perlakuan yang
sama serta bebas dari kecurangan pihak mana pun.
5. Syarat-syarat hak pilih aktif ( memilih ) dalam pemilu menurut UU No. 12 tahun 2003 ,yaitu :
 warga negara RI.
 Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin.
 Tidak terganggu jiwanya.
 Tidak dicabut hak pilihnya.
 Terdaftar.
6. Syarat-syarat calon anggota DPR,DPD, DPRD, menurut UU No. 12 tahun 2003 ,yaitu :
 Warga negara RI.
 Usia 21 tahun.
 Bertaqwa pada TYME..
 Berdomisili di wilayah RI.
 Cakap berbicara, membaca, dan menulis bahasa indonesia.
 Pendidikan serendah-rendahnya SMA dan sederajat.
 Setia kepada pancasila & UUD1945.
 Bukan bekas organisasi PKI.
 Tidak sedang dicabut hak pilihnya.
 Sehat jasmani.
 Terdaftar.
7. berdasarkan UU No. 23 tahun 2003 pasal 3 , tentang pemilihan presiden dan wakil presiden yaitu :
 Pemili dilaksanakan di seluruh wilayah RI.
 Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun.
 Pemilu dilaksanakan merupakan rangkaian anggota DPR. DPD, DPRD
 Pemilu harus menghasilkan presiden dan wakil presiedn selambat-lambatnya 14 hari sebelum masa
jabatan presiden habis.
8. Syarat-syarat calon presiden dan wakil presiden , menurut UU No. 23 tahun 2003 pasal 6,yaitu :
Bertaqwa pada TYME.
WNI.
Tidak pernah menghianati negara.
Sehat jasmani dan rokhani.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya.
Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
Terdaftarsebagai pemilih.
Memiliki nomor wajib. Pajak ( NPWP ).
Memiliki daftar riwayat hidup.
Setia pada pancasila dan UUD1945.
Tidak pernah dihukum.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 27
Umur sekurang-kurangnya 35 tahun.
m.pendidikan serendah-rendahnya SMA atau sederajat.
 bukan bekas anggota PKI.
9.Tugas dan wewenang MPR menurut UU No. 22 tahun 2003 ,yaitu :
Mengubah dan menetapkan UUD.
Melantik presiden dan wakil presiden. Dalam sidang paripurna
Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan mahkamah konstitusi memperhentikan presiden dan wakil
presiden setelah memberikan penjelasan di sidang paripurna MPR.
Melantik wakil presiden menjadi presiden jika presiden mangkat, berhent.
Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaaan.dalam masa jabatany
menetapkan tatatertib dan kode etik MPR.

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PEMBANGUNAN DEMOKRASI PANCASILA


I. Faktor Pendukung pembangunan Demokrasi Pancasila
 ideologi Pancasila merupak ideologi terbuka.
 UUD1945
 negara indonesia menurut UUD 1945 tidak menganut negara kekuasaan.
 banyak partai sesudah reformasi.
 adanya pemilihan umum.
 adanya kebebasan yang bertanggungjawaab.

2. Faktor Penghambat pembangunan Demokrasi Pancasila


 kesadaran hukum terhadap pancasila dan UUD 45 kurang.
 masih rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi indonesia.
 masih memiliki sifat veodal,otoriter dan kebapakan.
 sering terjadi gejolak sarah (suku,agama,RAS).
 tingkat pendidikan masyarakat masih rendah.

3. Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi


 menghindarkan perbuatan otoriter.
 melaksanakan amanat rakyat
 malaksanakan hak tanpa merugikan orang lain
 mengembangkan toleransi umat beragama.
 senang ikut serta dalam kegiatan organisasi, misalnya OSIS,pramuka,PMR.
 menghormati pendapat orang lain.
 menentukan pimpinan dengan jalan damai melalui pemilihan.
 menerima perbedaan pendapat.
 selalu berbuat adil.
 selalu mandiri dalam perbuatan dan tidak tergantung orang lain.
 senang memberi kritik yang bersifat membangun, tetapi tidak menjatuhkan.
 suka berfikir kritis dan argumentatif.
 selalu bertanggung jawab atas semua yang dilakukan.
 mampu memilih calon pemimpin secara jujur dan adil.
 menyikapi media masa secara kritis dan objektif.
 berani tampil menjadi pemimpin.
 berani menyampaikan pendapat untuk kepentingan umum.
 selalu melaksanakan amanat yang dipercayakan.
 mampu bekerja sama dengan orang lain untuk hal-hal yang positif.
 memahami masalah yang dihadapi bangsa.
 selalu berbuat sesuai dengan hukum yang berlaku.

H.PRINSIP-PRINSIP YANG PATUT KITA DEMONSTRASIKAN DALAM KEHIDUPAN DEMOKRASI


 membiasakan untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
 membiasakan bertindak secara demokratis,bukan otokratis.
 membiasakan untuk menyelesaikan persoalan secara musyawarah.
 membiasakan mengadakan perubahan secara damai, tidak dengan kekerasan atau anarkis.
 membiasakan untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis, misalnya dengan pemilihan.
 selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
 selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa,
 masyarakat, bangsa, dan. Negara maupun secara pribadi.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 28
 menggunakan hak selalu diimbangi dengan tanggungjawab atau kewajiban.
 menggunakan kebebasan dengan rasa tanggungjawab.
 mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat.
 membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangun.

Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 4
9.Yang bukan syarat-syarat calon presiden dan wakil
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! presiden , menurut UU No. 23 tahun 2003 pasal 6....
a. Warga negara RI.
1. Pemilihan umum pertama di negara indonesia b. Sekurang –kurangnya Usia 35 tahun.
dilaksanakan pada tahun......... c. Bertaqwa pada TYME..
a. 1945 b. 1950 c. 1955 d. 1965 e. 1966 d. Berdomisili di wilayah RI.
e. Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin
2. Tujuan Pemilu dalam era reformasi menurut UU
No. 23 tahun 2003 adalah memilih....
a. DPA d. MPR
b. DPR dan DPD e. MA
c. Presiden dan wakil presiden

3. Pemilihan umum di negara indonesia dilaksanakan


Setiap....
a. 4 tahun c. 3 tahun e. 7 tahun
b. 5 tahun d. 6 tahun 10.Tugas dan wewenang MPR menurut UU No. 22
tahun 2003 , adalah....
4. Yang bukan termasuk asa Pemilu adalah.... a. Melantik presiden dan wakil presiden. dalam
a. langsung d. umum sidang paripurna
b. bebas e. komputerisasi b. mengangkat presiden
c. rahasia c. mengangkat DPR
5. semua warga negara yang memenuhi persayaratan d. mengangkat menteri
Yang sesuai UU berhak mengikuti pemilu.adalah asa.. e. mengangkat wakil presiden
a. langsung d. umum
b. bebas e. komputerisasi 11.Faktor Pendukung pembangunan Demokrasi
c. rahasia Pancasila adalah....
6. setiap warga negara bebas menentukan pilihannya a. adanya pemilihan umum
tanpa tekanan dan paksaan merupakan asas.... b. masih rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi
a. langsung d. umum indonesia.
b. bebas e. komputerisasi c. masih memiliki sifat veodal dan otoriter.
c. rahasia d. sering terjadi gejolak sarah (suku,agama,RAS).
e. tingkat pendidikan masyarakat masih rendah
7. Syarat-syarat hak pilih aktif ( memilih ) dalam pemilu 12. Faktor Penghambat pembangunan Demokrasi
menurut UU No. 12 tahun 2003 adalah.... Pancasila adalah....
a. Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin a. UUD1945
b. Usia 21 tahun b. banyak partai sesudah reformasi.
c. Pendidikan serendah-rendahnya SMA dan sederajat c. adanya pemilihan umum.
d. Bertaqwa pada TYME d. adanya kebebasan yang bertanggungjawaab
e. Setia kepada pancasila & UUD1945 e. tingkat pendidikan masyarakat masih rendah
8. Yang bukan syarat-syarat calon anggota DPR,DPD, 13. Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip
DPRD, menurut UU No. 12 tahun 2003 adalah.... demokrasi
a. Warga negara RI. a. menghindarkan perbuatan otoriter
b. Usia 21 tahun. b. masih rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi
c. Bertaqwa pada TYME.. indonesia.
d. Berdomisili di wilayah RI. c. masih memiliki sifat veodal dan otoriter.
e. Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin d. sering terjadi gejolak sarah (suku,agama,RAS).
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 29
e. tingkat pendidikan masyarakat masih rendah B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
1. Sebutkan 4 tujuan pemilu secara umum !
14. Pemilihan umum yang pertama sesudah orde baru
2. Sebutkan 4 Tugas dan wewenang MPR menurut
di indonesia dilaksanakan pada tahun.........
UU No. 22 tahun 2003 !
a. 1945 b. 1950 c. 1955 d. 1965 e. 1971
3. Tuliskan 4 syarat hak pilih aktif ( memilih )
4. Sebutkan 4 asas pemilu !
15. Pengangkatan presiedn seumur hidup adalah salah
5. Jelaskan yang dimaksud “ asas langsung “
satu penyimpangan UUD1945 pada masa ....
dalam pemilu !
a. demokrasi Liberal
b. konstitusi RIS
c. demokrasi terpimpin
d. orde baru
e. reformasi

KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA


SK : 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
KD : 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara

RANGKUMAN MATERI
A. KETERBUKAAN
1. Makna Keterbukaan
 Keterbukaan dapat diartikan kesediaan memberikan informasi yang
dapat diberikan dan didapatkan oleh
Masyarakat luas.
 Sikap terbuka adalah sikap menerima pengetahuan dan informasi
,dan sikap mau memberitahukan pada
orang lain
2. dengan keterbukaan proses penyelenggaraan negara akan memberi manfaat ganda, yaitu :
 Mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemerintahan
atau dalam pembangunan.
 Untuk melakukan kontrol sosial terhadap setiap kebijaksanaaan
pemerintah, sehingga akan terhindar terjadinya KKN dalam pemerintahan.

B. PENTINGNYA KETERBUKAAN DAN JAMINAAN KEADILAN

1. Keterbukaan merupakan salah satu ciri negara demokrasi.


Dengan keterbukaan akan berdampak :
 Masyarakat akan tahu yang dilakukan pemerintah.
 Mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemerintahan atau dalam pembangunan
 Akan terhindar dari kesalahpahaman antara rakyat dan pemerintah.
 Terjalin hubungan yang harmonis antara rakyat dan pemerintah.
 Akan melahirkan kontrol sosial terhadap setiap kebijaksanaaan pemerintah sehingga akan terhindar
terjadinya KKN dalam pemerintahan
2. Pengertian Keadilan
 Menurut kamus Bahasa indonesia keadilan berasal dari kata adil yang artinya kejujuran, keihklasan, dan
tidak berat sebelah.
 Menurut ensiklopedi indonesia kata adil artinya :
a. tidak berat sebelah atau tidak memihak ke salah satu pihak.
b. Memberikan sesuatu sesuai haknya.
c. Mengerti hak dan kewajibannya.
d. Orang yang berbuat adil
3. Bentuk-bentuk pemerintahan yang mendorong lahirnya pemerintahan tertutup adalah :
 Monarchi absolut adalah pemerintahan yang dikepalai seorang raja yang kekuasaannya tidak terbatas.
Legislatif, eksekutif, yudikatif dikuasau raja, apa yang dikatakan raja adalah UU.
 Tirani adalah pemerintahan yang dikepalai satu orang untuk kepentingan sendiri. Untuk mencapai tujuan
menghalalkan segala cara, bahkan dengan kekerasan.
 Autokrasi adalah pemerintahan yang dikepalai satu orang, ada 2 macam autokrasi, yaitu :
a. autokrasi kuno tidak memiliki badan perwakilan rakyat.
b. Autokrasi modern mempunyai badan perwakilan rakyat.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 30
 Oligarki berasal dari kata Oligo berarti sedikit orang dan arkhein berarti pemerintahan jadi Oligarki
berarti pemerintahan yang dipegang sekelompok kecil untuk kepentingan kelompoknya.
 Diktatoris adalah pemerintahan yang semua kekuasaannya dipegang oleh satu tangan dengan kekerasan.
Pemerintahan diktator ada 2 macam, Yaitu :
a. Pemerintahan diktator perorangan seperti Hitler di Jerman.
b. Pemerintahan diktator golongan seperti di negara liberalis

4.Macam-macam Keadilan
1. menurut Aristoteles keadilan ada :
a. Keadilan distributif, yaitu perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dibuatnya.
Contoh : gaji karyawan atau pegawai suatu perusahaan sesuai dengan produktivitas dan tanggungjawab
diperusahaan itu.
b. Keadilan komutatif, yaitu perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa yang telah
diperbuatnya.Contoh : penegakan hukum oleh aparat tanpa memandang kedudukan seseorang, perhatian
guru terhadap siswa disekolah.
c. Keadilan kodrat alam,keadilan yang bersumber dari hukum alam.Contoh orang yang memperlakukan
orang lain dengan baik,maka ia akan mendapatkan perkakuan yang baik pula.
d. Keadilan konvensional,yaitu keadilan yang di dekritkan melalui suatu kekuasaan khusus.Contoh :
Setiap warga negara wajib menaati peraturan yang telah diwajibkan.
2. Menurut Prof. Dr. Drs. Notonegoro, S.H, selain keempat keadilan seperti dikemukakan oleh Aristoteles
tersebut, beliau menambahkan dengan keadilan legalitas atau keadilan hukum.Contoh : Hukuman yang
dijatuhkan hakim berdasarkan UU kepada terdakwa dipengadilan. Menurut Plato keadilan dibagi menjadi
dua macam,yaitu:
a. Keadilan moral
suatu perbuatan dikatakan adil secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang
antara hak dan kewajiban.
b. Keadilan prosedural
suatu perbuatan dikatakan adil secara prosedural apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan
adil berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan.
3. Menurut Thomas Hobbes, suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan perjanjian yang berlaku.

5. Prinsip-Prinsip keadilan sosial dalam pembangunan nasional adalah:

 Menghormati hak-hak orang lain.


 berbuat atau bertindak sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
 memberikan perlakuan yang sama kepada semua orang yang berbeda dalam persoalan yang sama.
 mampu menunjukkan dan meluruskan kekeliruan dan kesalahan.
 mampu melihat yang benar sebagai kebenaran yang sesungguhnya dengan salinh terbuka tanpa ditutup-tutupi
.
6. Upaya menanamkan sikap untuk selalu menegakkan keadilan,antara lain:
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 31
 menyakini bahwa menegakkan keadilan merupakan perintah tuhan yang harus dilaksanakan oleh setiap orang
 Menegakkan keadilan merupakan perbuatan yang sesuai dengan pancasila.
 Ketidakadilan harus dihapus, karena dapat nerusak sendi-sendi kehidupan bangsa.

7. Pentingnya keterbukaan dan jaminan keadilan, karena :


 Untuk mencapai tujuan negara perlu menggalang kekuatan bersama antarwarganegara dengan pemerintah
dengan keterbukaan dan jaminan keadilan.
 Akan menumbuhkan solidaritas dan perasaan senasip sehingga persatuan dan kesatuan dapat terwujud.
 Dengan keterbukaan terhindar dari kesalahpahaman .

Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 1
e. Keadilan prosedural
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
5. perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat
1. kesediaan memberikan informasi yang dapat diberikan jasa-jasa yang dilakukan disebut keadilan....
dan didapatkan oleh masyarakat luas disebut.... a. Keadilan distributif
a. kedisiplinan d. ketaatan b. Keadilan komutatif
b. keterbukaan e. kekuasaan c. Keadilan kodrat alam
c. keadilan d. Keadilan konvensional
2. sikap menerima pengetahuan dan informasi ,dan sikap e. Keadilan prosedural
mau memberitahukan pada orang lain disebut sikap... 6. keadilan yang di dekritkan melalui suatu kekuasaan
a. tertutup d. terbuka khusus disebut keadilan....
b. adil e. jujur a. Keadilan distributif
c. bijaksana b. Keadilan komutatif
c. Keadilan kodrat alam
3. Manfaat keterbukaan dalam proses penyelenggaraan d. Keadilan konvensional
negara adalah.... e. Keadilan prosedural
a. akan terhindar terjadinya KKN dalam pemerintahan
b. terjadi krisis ekonomi 7. keadilan yang bersumber dari hukum alam disebut
c. masyarakat tidak percaya pada negara keadilan....
d. banyak KKN a. Keadilan distributif
e. banyak terjadinya kekacauan, penjarahan, dll.. b. Keadilan komutatif
c. Keadilan kodrat alam
4. Perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa d. Keadilan konvensional
yang dilakukan disebut keadilan.... e. Keadilan prosedural
a. Keadilan distributif
b. Keadilan komutatif 8. pemerintahan yang dikepalai seorang raja yang
c. Keadilan kodrat alam kekuasaannya tidak terbatas disebut pemerintahan....
d. Keadilan konvensional a. Monarchi absolut
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 32
b. Tirani 13. Keadilan distributif, komutatif, kodrat alam, dan
c. Autokrasi Keadilan konvensional pendapat dari....
d. Oligarki a. Thomas Hobbes
e. Diktatoris b. Aristoteles
c. Drs. Notonegoro
d. Plato
e. Suhadi
14. Keadilan moral dan keadilan prosedural pendapat
9. pemerintahan yang dikepalai satu orang untuk
a. Thomas Hobbes
kepentingan sendiri
b. Aristoteles
a. Monarchi absolut d. Oligarki
c. Drs. Notonegoro
b. Tirani e. Diktatoris
d. Plato
c. Autokrasi
e. Suhadi
10.pemerintahan yang dikepalai satu orang disebut....
15. bersikap adil sesuai pancasila, sila....
a. Monarchi absolut d. Oligarki
a. satu d. empat
b. Tirani e. Diktatoris
b. dua e. lima
c. Autokrasi
c. tiga
11.pemerintahan yang semua kekuasaannya dipegang
B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
oleh satu tangan dengan kekerasan
1. Jelaskan pengertian keterbukaan !
a. Monarchi absolut d. Oligarki
2. Sebutkan 2 manfaat keterbukaan dalam
b. Tirani e. Diktatoris
pemerintahan !
c. Autokrasi
3. Tuliskan 4 keadilan menurut Aristoteles !
4. Sebutkan 4 Prinsip keadilan sosial dalam
12.suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasar
pembangunan nasional !
kan perjanjian yang berlaku, menurut pendapat....
5. Jelaskan yang dimaksud Keadilan distributif !
a. Thomas Hobbes
b. Aristoteles
c. Drs. Notonegoro
d. Plato
e. Suhadi

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG TIDAK TRANSPARAN


SK : 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
KD : 3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
RANGKUMAN MATERI
1.Pengertian Pemerintah dan pemerintahan
a. Pemerintah adalah lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan
rakyatnya.
b. Pemerintahan adalah cara, hasil kerja pemerintah mengatur negara dengan rakyatnya.

2.Dalam arti organ pemerinyah memiliki 2 pengertian, yaitu :


a. pemerintah dalam arti sempit suatu pemerintahan yang berdaulat yang dilakukan oleh presiden ( eksekutif )
b. pemerintah dalam arti luas suatu pemerintahan yang berdaulat yang dilakukan oleh eksekutif , legislatif,
dan yudikatif.
3.Pengertian Pemerintah menurut para ahli , yaitu :
a. menurut Kooiman pemerintah adalah proses interaksi antara berbagai pelaku dalam pemerintahan dengan
kelompok masyarakat yang intinya merupakan :
 Proses koordinasi
 Pengendalian.
 Pengaruh dan penyeimbangan setiap hubungan interaksi tersebut.
b. menurut Offe pemerintahan merupakan hasil dari tindakan administrasi dalam berbagai bidang.

4.Karakteristik Pemerintahan dalam masyarakat modern :


a. Kompleksitas pola penyelenggaraan pemerintahan ditekankan pada fungsi koordinasi dan komposisi.
b. Dinamika pola pemerintahan dengan pengendalian kolaborasi di antara berbagai aktor yang terlibat.
c. Keanekaragaman pola penyelenggaraan pemerintahaan menekankan pada pengaturan dan integrasi.

5.Faktor dalam kepemerintahan


a. Negara dan pemerintah yang berperan dan bertanggungjawab di bidang :
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 33
 Hukum
 Pelayanan publik
 Desentralisasi
 Transparansi dan pemberdayaan masyarakat
 Penciptaan pasar yang kompetitif
 Pembangunan lingkungan yang kondusif
 Tercapainya pembangunan baik lokal, nasional, internasional
b. Sektor Swasta yaitu perusahaan swasta yang aktif dalam sistem pasar, seperti :
 Industri dan perdagangan
 Perbankan dan koperasi sektor informal
Peranannya adalah :
 Peningkatan produktifitas
 Penyerapan tenaga kerja
 Mengembangkan sumber penerimaan negara dan investasi
 Pengembangan dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi nasioanal.
c. Masyarakat Madani yaitu kelompok masyrakat yang berinteraksi dengan cara :
 Sosial
 Politik
 Ekonomi
 Budaya

6.Pemerintahan yang baik mengandung 2 pengertian yaitu :


a. nilai-nilai yang menjunjung tinggi kehendak rakyat atau dapat meningkatkan kemampuan rakyat dalam
mencaapai tujuaan nasional.
b. aspek-aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif, efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk
mencapai tujuan tersebut.

7. Pengertian pemerintahan yang baik menurut :


a. Word Bank adalah suatu penyelenggaraan managemen pemerintah yang solid dan bertanggungjawab
dengan prinsip demokrasi, bersih dari KKN, disiplin, dan penegakan hukum yang berlaku.
b. UNDP adalah pemerintahaan yang bersih, terjalin antara negara , sektor swasta, dan masyarakat.
c. PP No. 101 tahun 2000 adalah pemerintahan yang mengembangkan dan menerapkan prinsip
profesionalitas akuntabilitas, transparaansi, pelayanan prima, demokrasi, efektivitas, supermasi hukum dan
diterima oleh seluruh masyarakaat.
8. Aspek-aspek pemrintahan yang baik yaitu :
 hukum atau kebijaksanaan
 kompetensi dan transparansi pemerintahaan
 desentralisasi
 penciptaan pasar yang kompetitif.

9. Karakteristik pemerintahan yang baik menurut UNDP ialah :


a. partisipasi f. berkeadilaan
b. aturan hukum g. Efektifitas dan efisien
c. transparan h. akuntabilitas
d. daya tanggap i. Bervisi setrategis
e. berorentasi konsensus j. Saling keterkaitan

10. Asas- asas umum pemerintahaan yang baik menurut UU No. 28 tahun 1999 ialah :
a. asas kepastian hukum d. asas keterbukaan
b. asas tertib penyelenggaraan negara e. asas proporsionalitas
c. asas kepentingan umum f. asas akuntabilitas

11. Ciri pemerintahan yang tidak transparan :


a. pada tingkat sistematik, sistem politiknya tertutup dan eksklusif
b. menjauh dari kekuatan sosial, membatasi dialog dengan unsur sosial politik yang dalam masyarakaat
c. sentralisasi kekuasaan politik dan ekonomi makin terakumulasi disekitar lapisan elite.
d. kekuatan sosial politik bersedia bekerjasama jika mendapat simbol kerjasama.
e. mekanisme kontrol sistem politik bersifat egois dan otoriter.
f. sistem informasi politik yang ada sangat terbatas .

12. Ketertutupan pada masa pemerintaha Orde Baru dapat dilihat :

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 34


a. Bidang Politik ,
 sikap mental sesuatu selalu ditentukan dari atas sehingga selalu menunggu petunjuk atasan
 sikap mental suka menyenangkan pihak atasan ( menjilat ) sehingga di masayarakat munsul ABS
 sikap mental mengesampingkan kritik sehingga banyak KKN.
 sikap mental apatis, sehingga masyarakat apatis, acuh tak acuh yang terjadi pada pemerintahan
 kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden.
 Hubungan pusat dan daerah bersifat sentralistik
b. Bidang Ekonomi
 Perekonomian dikuasau oleh sekelompok kecil penguasa
 Muncul konglomerat dan sekelompok kecil penguasa kuat
 Sistem perbankan tidak mandiri sehingga melemahkan perekonomian nasional.
c. dibidang agama dan sosial
 Iman , taqwa , etika, dan moral masyarakat menurun.
 Kondisi sosial ekonomi rakyat memprihatinkan
 Kualitas sumber daya manusia rendah
 Disiplin, jujur, akhlaq masyarakat menurun
 Ketimpangan, kecemburuan ,ketegangan, dan penyakit sosial merajalela.
d. dibidang hukum
 Penegakan hukum sangat lemah
 Istilah negara hukum hanya sebagai slogan
 Banyak muncul mafia pengadilan
 Muncul jual beli perkara

Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
b. Offe e. Aristoteles
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! c. Plato

1. lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan 5. pola penyelenggaraan pemerintahaan menekankan
memajukan negara dengan rakyatnya. disebut.... pada
a. negara d. rakyat pengaturan dan integrasi.disebut....
b. pemerintah e. penduduk a. Kompleksitas d. keadilan
c. pemerintahan
b. Dinamika e. Kebersamaan
2. suatu pemerintahan yang berdaulat yang dilakukan oleh
c. Keanekaragaman
presiden ( eksekutif ) pengertian dari.... 6. pola penyelenggaraan pemerintahan ditekankan
a. negara dalam arti luas d. rakyat
b. pemerintah dalam arti sempit e. pemerintahan
pada
c. pemerintah dalam arti luas fungsi koordinasi dan komposisi
a. Kompleksitas d. kemajmuan
3. pemerintah adalah proses interaksi antara berbagai b. Dinamika e.
Pelaku dalam pemerintahan dengan kelompok kebhinekatunggalikaan
masyarakat:menurut pendapat.... c. Keanekaragaman
a. Kooiman d. Drs. Notonegoro
b. Offe e. Aristoteles 7. Yang bukan aspek-aspek pemrintahan yang baik
c. Plato adalah...
4. pemerintahan merupakan hasil dari tindakan a. hukum atau kebijaksanaan
administrasi dalam berbagai bidang. Pendapat dari.... b. kompetensi dan transparansi pemerintahaan
a. Kooiman d. Drs. Notonegoro c. desentralisasi
d. penciptaan pasar yang kompetitif
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 35
e. penciptaan pasar yang monopoli b. Perekonomian dikuasau oleh sekelompok kecil
penguasa
8. penyelenggaraan managemen pemerintah yang solid dan c. Muncul konglomerat dan sekelompok kecil
bertanggungjawab dengan prinsip demokrasi, bersih penguasa kuat
dari KKN, disiplin, dan penegakan hukum yang berlaku d. Kualitas sumber daya manusia rendah
pendapat dari..... e. Muncul jual beli perkara
a. Word Bank d. UUD1945
b. UNDP e. Pembukaan UUD1945 13. Ketertutupan pada masa pemerintaha Orde Baru
c. PP No. 101 tahun 2000 Dibidang Ekonomi adalah....
a. kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden
9. Ciri pemerintahan yang tidak transparan adalah .... b. Penegakan hukum sangat lemah
a. berkeadilaan c. Perekonomian dikuasau oleh sekelompok kecil
b. Saling keterkaitan penguasa
c. Efektifitas dan efisien d. Kualitas sumber daya manusia rendah
d. Bervisi setrategis e. Muncul jual beli perkara
e. sistem informasi politik yang ada sangat terbatas .
14. Ketertutupan pada masa pemerintaha Orde Baru
Dibidang agama adalah....
a. kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden
b. Penegakan hukum sangat lemah
c. Istilah negara hukum hanya sebagai slogan
d. Iman , taqwa , etika, dan moral masyaraka
menurun
e. Muncul jual beli perkara
10. Negara dan pemerintah berperan dan
Ber.tanggungjawab di bidang.... 15. pemerintahan yang tidak transparan terjadi pada
a. Industri dan perdagangan masa era....
b. Perbankan dan koperasi sektor informal a. orde lama d. Reformasi
c. Peningkatan produktifitas b. orde baru e. sekarang
d. Penyerapan tenaga kerja c. transisi
e. Hukum
B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
11. Yang bukan asas umum pemerintahaan yang 1. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti luas
baik menurut UU No. 28 tahun 1999 ialah.... 2. Sebutkan 2 manfaat keterbukaan dalam
a. asas kepastian hukum pemerintahan !
b. asas keterbukaan 3. Tuliskan 4 Aspek-aspek pemrintahan yang
c. asas tertib penyelenggaraan negara baik!
d. asas kepentingan umum 4. Sebutkan 4 ketertutupan pada masa
e. asas kepentingan golongan pemerintaha Orde Baru Dibidang agama !
5. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti
12. Ketertutupan pada masa pemerintaha Orde Baru sempit !
Dibidang politik adalah....
a. kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden

SIKAP TERBUKA DAN ADIL DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

SK : 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
KD : 2.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

RANGKUMAN MATERI
1. Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa
Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa harus terus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan dengan cara :
 Mengadakan kunjungan antar daerah dan budaya
 Mengadakan perjalanan ke wilayah seluruh nusantara
 Menikmati kesenian, hasil budaya, dan pentas kebudayaan suku bangsa lain
 Membentuk kelompok atau organisasi lintas budaya
 Mengadakan kegiatan yang diikuti seluruh anngota suku bangsa
 Melakukan dialog dengan orang yang berbeda suku
 Tidak membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
 Tidak mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 36


 Tidak berburuk sangka pada suku bangsa lain.

2. Sikap terbuka dalam kehidupan bernegara sangat penting, yaitu :


 Dapat menghilangkan ketertutupan dan buruk sangka dalam penyelenggaan pemerintahan
 Dapat meningkatkan partisipasi rakyat dalam penyelenggaan pemerintahan
 Dapat mencegah pemerintahan menyalhgunan kekuasaan
 Dapat mendorong dukungan rakyat dalam penyelenggaan pemerintahan
 Dapat mendorong pemerintahan yang transparan dan bersih dari KKN
 Dapat meningkatkan rasa kebersamaaan dan persatuan
 Dapat mempermudah hubungan kerjasamaa dengan bangsa lain.

3. ciri-ciri bangsa yang adil adalah :


 Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi
 Terwujudnya penegakan HAM
 Terwujudnya keadilan gender
 Terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan terhadap hukum
 Terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, sumber daya ekonomi, serta hilangnya praktik monopoli.
 Tersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi lemah, penduduk miskin.

4. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan :


a. di bidang hukum misalnya :
 Memberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatnnya
 Asas praduga tak bersalah
 Memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mendaptkan perlindungan hukum
b. di bidang politik
 Memberi kesempataan pada setiap orang berserikat, berkumpul, memilih, berorganisasi
 Memperlakukan partai politik secara sama
 Menghargai hak kaum minoritas
c. di bidang ekonomi
 Memberi upah dan penghargaan sesuai dengan prestasi dan kemampuan
 Pemerataab hasil pembangunan
 Memberi subsidi pada penduduk dan daerah yang tidak mampu
d. di bidang sosial budaya
 Memberi kesempatan sama pada kebudayaan daerah untuk berkembang
 Menyantuni fakir miskin dan anka terlantar
 Tidak memberi perlakuan diskrimnatif terhadap orang yang berbeda status
e. di bidang pendidikan
 Pembangunan gedung sekolah
 Beasiswa pendidikan bagi anak yang tidak mampu
 Seleksi penerimaan siswa baru semata-mata berdasrkan hasil tes.

Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
a. Mengadakan kunjungan antar daerah dan budaya
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! b. Mengadakan perjalanan ke wilayah seluruh
nusantara
1. Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa harus terus c. Membentuk kelompok atau organisasi lintas
ditumbuhkembangkan dalam kehidupan dengan cara.... budaya
a. Mengadakan kegiatan yang diikuti salah satu anggota d. Melakukan dialog dengan orang yang berbeda
suku bangsa suku
b. Melakukan dialog dengan orang yang berbeda suku e. membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
c. membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
d. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri 3. Sikap terbuka dalam kehidupan bernegara sangat
e. berburuk sangka pada suku bangsa lain Penting untuk....
2. Yang bukan sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa a. meningkatkan ketertutupan dan buruk sangka
adalah ...
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 37
b. mencegah pemerintahan menyalahgunan kekuasaan
c. membeda-bedakan antar suku, agama , ras 9. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
d. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri keadilan dibidang sosial budaya adalah....
e. berburuk sangka pada suku bangsa lain. a. Pembangunan gedung sekolah
b. Menghargai hak kaum minoritas
4. ciri-ciri bangsa yang adil adalah c. Memberikan hukuman yang setimpal
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi d. Menyantuni fakir miskin dan anka terlantar
b. membeda-bedakan antar suku, agama , ras e. Memperlakukan partai politik secara sama
c. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
d. berburuk sangka pada suku bangsa lain 10.Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
e. Melakukan dialog dengan orang yang sesuku saja keadilan dibidang pendidikan adalah....
a. Pembangunan gedung sekolah
5. Yang bukan ciri-ciri bangsa yang adil adalah... b. Menghargai hak kaum minoritas
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi c. Memberikan hukuman yang setimpal
b. Terwujudnya penegakan HAM d. Menyantuni fakir miskin dan anka terlantar
c. Terwujudnya keadilan gender e. Memperlakukan partai politik secara sama
d. Terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan
terhadap hukum
e. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
6. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan
1. Sebutkan 4 sikap terbuka dalam kehidupan
Dibidang hukum adalah....
a. Memberikan hukuman yang setimpal sesuai Berbangsa !
perbuatnnya
2. Sebutkan 4 manfaat sikap terbuka dalam
b. Pembangunan gedung sekolah
c. Beasiswa pendidikan bagi anak yang tidak mampu kehidupan berbangsa !
d. Pemerataan hasil pembangunan
3. Tuliskan 4 ciri-ciri bangsa yang adil !
e. Menghargai hak kaum minoritas
4. Sebutkan 2 upaya meningkatkan jaminan
7. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
keadilan dibidang politik !
keadilan dibidang politik adalah....
a. Pembangunan gedung sekolah 5. Sebutkan 2 upaya meningkatkan jaminan
b. Menghargai hak kaum minoritas
keadilan dibidang ekonomi !
c. Memberikan hukuman yang setimpal
d. Pemerataan hasil pembangunan
e. Memperlakukan partai politik secara sama

8. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan


keadilan dibidang ekonomi adalah....
a. Pembangunan gedung sekolah
b. Menghargai hak kaum minoritas
c. Memberikan hukuman yang setimpal
d. Pemerataan hasil pembangunan
e. Memperlakukan partai politik secara sama

LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 38

Anda mungkin juga menyukai