LKS PKN Kls XI
LKS PKN Kls XI
RANGKUMAN MATERI
A. Pengertian budaya politik
a. Menurut pendapat Samual Beer budaya politik adalah nilai- nilai keyakinan dan sikap tentang
bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan apa yang harus dilakukan pemerintah
b. Menurut pendapat Gabriel Almond dan Sidny Verba adalah suatu sikap yang khas dari WN terhadap
sistem politik dengan aneka ragam bagiannya dan sikap peranan WN yang ada dalam sistem it
c. Menurut pendapat Rusadi Sumintapura adalah pola tingkah laku individu terhadap kehidupan politik
yang dihayati dengan memahami budaya politik kita akan memperoleh beberapa manfaat, yaitu :
1. sikap WN akan mempengaruhi tuntutan tanggapannya atau dukungannya terhadap sistem politik itu
2. dengan memahami faktor-faktor yang mnyebabakan terjadinya pergeseran politik
Tujuan partai Indsche Partij adalah berusaha agar Hindia lepas dari Nederland, partai tsb hanya
berusia 8 bulan, karena ketiga pemimpinnya dibuang ke Kupang, Banda, dan Bangka, sekembali ke
tanah air mereka mendirikan partai Nasional Indesche Partij ( NIP ) tahun 1919 yang dipimpin oleh
Ki Hajar Dewantoro dan Dr. Setyobudi. Setelah itu berdirilah beberapa partai seperti :
a. Partai Nasional Indonsia ( PNI )
b. Partai Indonsia
c. Partai Indonsia Raya
d. Indische Social Demokratische Vereniging ( ISDV )
partai-partai itu lahir pada masa pergerakan kebangsaan nasional yang dipelopori oleh Budi Utomo
Latihan
Soal
Jawaban Singkat
Jelaskan
Jelaskan pengertian
pengertian budaya
budaya politik
politik menurut
menurut pendapat
pendapat RusadiRusadi
Sumintapura
Sumintapura !!
Sebutkan
Sebutkandan
danjelaskan
jelaskanmacam-macam
macam-macambudaya
budayapolitik
politik! !
Sebutkan
Sebutkan44partai
partaiyang
yangdibentuk
dibentukpada
padaZaman
Zamanpenjajahan
penjajahanBelanda
Belanda! !
Tuliskan
Tuliskanempat
empatserangkai
serangkaipemimpin
pemimpin partai
partaiPUTERA
PUTERA! !
Sebutkan
Sebutkanpartai-partai
partai-partaiyang
yangdiperbolehkan
diperbolehkanmengikuti
mengikutipemilu
pemilutahun
tahun1977,
1977,
1982,
1982,1987,1992,
1987,1992,dan
dan1997
1997! !
RANGKUMAN MATERI
1. Pengertian Sistem Politik
a. sistem artinya suatu kesatuan yang berbentuk dari beberapa unsur atau elemen saling berhubungan,
keterkaitan,saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain.
b. Politik berasal dari kata polis artinya negara kota. Polities artinya Warga Negara Politicos artinya
Kewarganegaraan
c. sistem Politik artinya bagian dari sistem sosial yang menjalankan fingsi nilai-nilai dalam bentuk
keputusan atau kebijaksanaan yang alokasinya bersifat otoritas dikuatkan oleh kekuasaan yang sah serta
mengikat seluruh masyarakat.
d. sistem Politik berkaitan dengan
1. kehidupan politik masyarakat ( social political life ) disebut infrastruktur
2. kehidupan politik pemerintahan (govermental life) disebut suprastruktur
e. Menurut Prof. Dr. Miriam Budiarjo konsep pokok dalam politik ada 5 hal :
1. Negara ( state )
2. kekuasaan ( power )
3. pengembalian keputusan (decision making )
4. kebijaksanaan ( policy beleid )
5. pembagian ( distribution )
RANGKUMAN MATERI
1. Sosialisasi Politik
banyak ilmuan politik menemukan hakekat pengertian sosialisasi politik yang satu dan yang lain tidak jauh
berbeda, yaitu :
1. Sosialisasi hendaknya berjalan terus menerus selama peserta itu hidup
2. Sosialisasi dapat berwujud transmisi yeng berupa pengajaran secara langsung
3. Sosialisasi tidak perlu dibatasi pada usia anak-anak atau remaja
4. Sosialisasi politik dapat dilakukan dalam kehidupan :
o di lingkungan keluarga
o di lingkungan sekolah
o di lingkungan negara
o di partai politik
5. Manfaat memperoleh pendidikan politik adalah :
o dapat memperoleh pemahaman, penghayatan, dan wawasan terhadap masalah-masalah yang bersifat
politik
o mampu meningkatkan kualitas diri dalam berpolitik dan berbudaya politik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
o lebih meningkatkan kualitas kesadaran politik rakyat menuju peran aktif dan partisipasinya terhadap
pembangunan politik
2. Budaya Politik Partisipan
a. banyak cara peranan masyrakat dalam berpolitik antara lain
o menjadi anggota partai politik
o menggunakan hak pilihnya dalam pemilu
o menjadi anggota DPR / MPR
o. Dll.
b. Peranan Partai Politik
o menurut Prof.Dr. Miriam Budiarjo Parpol adalah organisasi yang berusaha memperoleh dan
menggunakan kekuasaan
o menurut Sigmund Nauman Parpol adalah organisasi yang berusaha menguasai kekuasaan pemerintah
serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan yang tidak sepaham
o menurut Carl J. Fredrich parpol adalah sekelompok manusia yang terorganisir sacara stabil dengan
tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan
c. Aktivitas partai politik adalah berusaha :
o Bagaiamana cara memperoleh kekuasaan
o Bagaiamana cara memperoleh dukungan kekuasaan
o Bagaiamana cara menggunakan kekuasaan yang ada
o Bagaiamana usaha-usaha mempertahankan kekuasaan
o Bagaiamana cara mengendalikan kekuasaan
3. Partisipasi Politik
Partisipasi politik artinya adalah keikutsertaan WN dalam kehidupan negara dalam mewujudkan berbagai
kebutuhan dan kepentingan walaupun sering terjadi benturan dengan kebijakan pemerintah Menurut Prof.
Dr. Miriam Budiarjo partisipasi WN dalam berpolitik adalah :
a. ikut memilih wakil-wakil rakyat melalui pemilu, seperti :
1. mengajukan beberapa anternatif calon pemimpin
2. mendukung atau menentang calon pemimpin tertentu
3. mengajukan kritik dan koreksi atas pelaksanaan kebijakan umum
4. mengajukan tuntutan-tuntutan kepada penguasa pusat maupun daerah
5. melaksanakan keputusan-keputusan pemerintah yandaerah pemilihan umum g telah ditetapkan
6. membayar pajak sesuai dengan ketetapan pemerintah
b. menjadi anggota aktif dalam partai politik , kelompok penekan maupun kelompok kepentingan
c. duduk dalam lembaga politik seperti MPR, Presiden, DPR, Menteri
d. mengadakan komunikasi dengan wakil-wakil rakyat
e. berkampanye atau menghadiri kelompok diskusi
f. dll
RANGKUMAN MATERI
1. Sistem Pemilihan Umum
Sietem pemilihan umum yang diterapkan diberbagai negara antara yang satu dengan yang lain berbeda sistem pemilihan
ditinjau dari penyelenggaraannya pada umumnya tergantung pada tinjauan tertentu pelaksanaan pemilu masing-masing
negara.
Sistem pemilu ditinjau dari rakyat pemilih ada dua perinsip pokok, yaitu single member (satu daerah pemilihan memilih
satu wakil, disebut sistem distrik) dan multirnember (satu daerah pemilihan beberapa wakil, disebut proportional
representation sistem perwakilan berimbang).
a. Sistem Distrik
Sistem pemilihan ini, di mana negara terbagi dalam daerah-daerah bagian (distrik) pemilihan yang jumlahnya sama
dengan anggota badan perwakilan rakyat yang di kehendaki.
Dalam sistem distrik, hanya diwakili oleh satu orang dengan suara mayoritas. Oleh sebab itu, sistem ini mempunyai
kelebihan sekaligus kekurangan.
b. Sistem Proporsional
Setiap OPP (Organisasi Peserta Pemilu) akan memperoleh sejumlah kursi parlemen sesuai dengan jumlah suara
pemilu yang diperoleh di seluruh wilayah negara. Dalam sistem ini, terbuka kemungkinan terjadi penggabungan partai
kecil (berkoalisi) untuk memperoleh kursi di parlemen.
c. Sistem Gabungan
Sistem gabungan merupakan sistem yang gabungkan antara sistem distrik dan sistem proposional. Sistem ini membagi
wilayah negara dalam beberapa daerah pemilihan. Sisa pemilih tidak hilang, melainkan di perhitungkan dengan
jumlah kursi yang di bagi.
2. Perilaku politik
Perilaku politik adalah tingkah laku politik dan warga negara atau interaksi antara pemerintah dan masyarakat , lembaga-
lembaga pemerintah, dan antara kelompok dan individu dalam masyarakat dalam proses pembuatan, pelaksanaa, dan
penegakan keputusan politik. Hal ini tampak dalam dinamika kehidupan. Ada pihak yang memerintah, ada pula yang
menaati perintah.
Pihak yang satu mempengarui dan di lain pihak menentang. Hasilnya, bisa berupa kompromi, yang satu menjanjikan dan
yang lain kecewa karena janji tidak di penuhi. Hasil lainnya berunding dan tawar menawar. Satu pihak memaksakan
putusan yang berhadapan dengan pihak lain yang mewakili kepentingan rakyat berusaha membebaskan. Satu pihak
menutupi kenyataan sebenarnya, pihak lain berupaya memaparkan kenyataan yang sesungguhnya, bahkan
mencemarkannya.
Dalam kenyataan sebenarnya situasi politik memiliki ruang lingkup yang sangat luas .
Aktor politik dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. aktor bertipe pemimpin yang mempunyai tanggungjawab membuat dan melaksanakan keputusan politik.
2. warga negara biasa yang mempunyai hak dan kewajiban untuk mengajukan tuntutan dan dukungan.
prilaku politik warganegara ada 2 yaitu:
1. perasaan puas atau tidak puas dengan kenyataan yang ada
2. prilaku yang menginginkan atau menolak perubahan.
Orang yang sudah puas memiliki sifat positif terhadap pemerintah, orang yang tidak puas memiliki sikap politik yang
negatife terhadap yang dilakukan pemerintah.
Berdasarkan sikap politik kelompok masyarakat di golongkan menjadi :
a. Radikal artinya sikap warga negara yang tidak puas terhadap keadaan yang ada serta menginginkan
perubahan cepat dan mendasar. Orang yang bersikap redikal biasanya tidak mengenal kompromi dan
tidak memperhatikan orang lain serta cenderung mau menang sendiri.
b. Moderat artinya sikap perilaku politik masyarakat yang cukup puas dan bersedia maju tetapi tidak
menerima sepenuhnya perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.
c. Status Quo artinya sikap politik warga negara yang puas dan berusaha tetap mempertahankan.
d. Konservatif artinya sikap perilaku politik masyarakat yang puas dengan keadaan yang sudah ada dan
cenderung bertahan dari perubahan.
e. Liberal artinya sikap perilaku politik masyarakat yang berpikir bebas dan ingin maju terus.
Bagi bangsa Indonesia yang memiliki pandangan hidup pancasila, dalam berpolitik harus sesuai dengan budaya dan
nilai-nilai pancasila, antara lain sebagai berikut.
1. Menghargai perbedaan dan kemajemukan serta keanekaragaman.
2. Kritis, inovatif, dan konstruktif.
3. Kemandirian dan kompetitif.
4. Komitmen yang kuat dan tanggung jawab atas pilihannya.
5. Santun, antikekerasan, dan mampu mengendalikan diri.
6. Terbuka dan toleransi.
7. Saling menghargai dan bekerja sama.
8. Mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah .
9. Lapang dada dan mau kompromi demi kepentingan dan keutuhan bangsa dan negara.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 9
3. Komunikasi politik
Komunikasi politik merupakan salah satu imput dari sistem politik yang menggambarkan informasi-informasi
politik. Fungsi komunikasi adalah :
a. Sebagai salah satu cara penyerahan tuntutan dan dukungan sebagai masukan dalam satu politik.
b. Sebagai penghubung antara pemerintah dan rakyat.
c. Sebagai umpan balik atas sejumlah kebijakan saran pemerintah .
d. Sebagai sosialisasi politik sebagai masyarakat.
e. Sebagai kekuatan control sosial yang memelihara idealisme dan keseimbangan politik.
Unsur – unsur dalam komunikasi politik terdiri dari
- Komunikator
- Komunikan
- Pesan
- Media
- Tujuan
- Efek
- Sumber komunikasi
Bentuk – bentuk komunikasi politik:
a. Komunikasi politik yang cenderung mengambil (membentuk) posisi horizontal. Karakteristik antara
komunikator (masyarakat) terlibat menerima dan memberi yang relatif seimbang, sehingga terjadi sharing.
Bentuk – bentuk komunikasi semacam ini merefleksikan nilai-nilai demokrasi.
b. Komunikasi politik yang cenderung membentuk pola-pola linier. Arus komunikasi (informasinya) satu arah,
cenderung vertical (top-down). Bentuk komunikasi semacam ini merefleksikan nilai-nilai budaya feodalistik
dan pola-pola kepemimpinan otoriter.
4. Debat Politik
Debat politik merupakan proses pendewasaan politik masyarakat melalui tukar pikiran yang mengandung
makna sebagai berikut
a. Makna politis, bahwa debat politik harus menjadi wahana pendidikan politik masyarakat yang mengerjakan
dan membentuk sikap politik masyarakat semakin rasional, mau menerima perbedaan, dan berpartisipasi
membangun bangsa dan negara bersama-sama.
b. Makna Sosiologis, bahwa debat politik harus mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin sadar
akan hak dan kewajibannya, tanggung jawab moral, tertib sosial serta membentuk perilaku politik yang
santun, koopera tif, saling menghormati dan tidak anarkis (merusak).
Pelaksanaan debat politik di masyarakat, harus memperhatikan rambu-rambu “etis” dan “normatif”’. Etis atau
etika, merupakan tata laku dalam berpolitik yang harus memperhatikan nilai-nilai budaya, adat, dan moral
yang hidup dan dipertahankan oleh masyarakat, sedangkan normatif adalah tata laku dalam berpolitik yang
didasarkan pada aturan-aturan baku yang dibuat oleh pemerintah untuk kepentingan bersama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Bila etika dan normatif dijadikan dalam pedoman dalam pelaksanaan
debat politik di dalam masyarakat, hal ini akan menjadi cermin bagi pendidikan politik masyarakat
masyarakat dalam berpolitik yang selalu mengedepankan struktur dan aturan.
Dasar hukum pelaksanaan debat politik di masyarakat sebagai berikut.
a. UUD 1945 (Amandemen IV)
1. Pasal 28, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainyadi tetapkan dengan undang-undang”
2. Pasal 28E ayat 3, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan
pendapat”.
b. Ketetapan MPR
Ketetapan MPR Nomor XVII/ MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia dalam pasal 19
“Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan pendapat”.
c. UU Nomor 9 tahun 1998
Pasal 2 UU Nomor 9 Tahun 1998 adalah undang – undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum, di sebutkan “Setiap warga negara, secara perorangan atau kelompok, bebas
menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara”.
Aktifitas politik masyarakat melalui debat politik, dapat membawa implikasi luas terhadap sikap, prilaku,
dan isu-isu politik yang berkembang di dalam masyarakat. Manfaat debat politik bagi masyarakat antara
lain sebagai berikut.
a. Sebagai sarana pendidikan politik masyarakat.
b. Membiasakan diri menanggapi isu-isu/opini publik dengan rasional, dan proporsional.
c. Tumbuh sikap kesadaran dan pengendalian diri dalam menerima perbedaan.
d. Memahami dinamika Kehidupan politik yang mengacu pada the rule of law.
e. Menumbuhkan sikap yang megedepankan kepentingan umum, bangsa, dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 10
5. POLITIK DEMOKRASI PANCASILA
1.Sistem politik Indonesia sebelum ada amandemen terhadap UUD 1945
a. Bentuk negara adalah negara kesatuan (pasal 1 ayat 1 UUD 1945).
b. Bentuk pemerintahan adalah republik (pasal 1 ayat 1 UUD 1945) yang berarti pemerintahan itu harus
dilaksanakan untuk kepentingan umum (res publica). Presiden dipilih untuk jangka waktu tertentu
bukan berdasarkan tunjukan atau keturunan dan tidak selama hidup.
c. sistem pemerintahan adalah presidensial. Hal ini terlihat dari isi dan makna:
1. pasal 4 ayat 1 UUD 1945: presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut UUD.
2. Pasal 17 UUD 1945 : menjelaskan bahwa menteri negara adalah pembantu presiden dan
diberhentikan oleh presiden.
d. Negara indonesia adalah negara hukum, tidak berdasarkan kekuasaan belaka,artinya semua aktivitas
pemerintah selalu berdasarkan hukum
e. kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai lembaga tertinggi, MPR
mempunyai tugas :
1. menetapkan UU
2. menetapkan GBHN setiap lima tahun sekali
3. memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden setiap lima tahun sekali
f. lembaga legislatif selain MPR sebagai lembaga tertinggi negara adalah DPR yang bertugas
mengawasi presiden dengan 2 cara, yaitu :
1. Pengawasan langsung, yaitu apabila presiden melanggar haluan negara, maka DPR berhak memberikan
memorandum ( peringatan ) jika tetap melanggar memberi memorandum kedia jika masih tetap
melanggar, DPR mengundang MPR untuk mengadakan Sidang Istimewa guna memq€w2inta
pertanggungjawban presiden.
2. pengawasan tidak langsung, yaitu dengan cara setiap UU atau APBN harus mendapatkan persetujuan dari
DPR.Untuk mengawasi pelaksanaan APBN di bentuk badan pengawas untuk mengaudit, yaitu Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil audit BPK diserahkan kepada DPR sebagai bahan pengawasan.
g.Presiden merupakan pemegang kekuasaan eksekutif. Presiden mempunyai dua kedudukan sekaligus
yaitu sbg kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan.
h.pelaksanaan fungsi yudikatif dilakukan oleh MA, dalam melaksanakan tugasnya MA terlepas dari
pengaruh lembaga lain.
Fungsi MA adalah melakukan pengadilan, pengawasan, pengaturan, memberi nasehat, dan fungsi
administrasi
i. Lembaga tinggi lain adalah DPA yang beranggotakan 45 orang . tugas DPA adalah :
1. memberi jawaban terhadap pertanyaan presiden yang berkaitan dengan penyelenggara negara
2. memberi nasehat, saran, atau rekomendasi tergadap masalah yang berkaitan dengan kepentingan
negara, baik diminta / tidak.
j.tahun 1999 pemerintah memberlakukan UU No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah. Kewenangan
pengelolahan daerah ditikberatkan pada tingkat kabupaten / kota sehingga hubungan antara pemerintah
daerah propinsi dan pemerintah kabupaten bersifat koordinatif.hubungan legisltaif, eksekutif, dan yudikatif
ditingkat daerah sama halnya dengan antar lembaga di tingkat nasional.
2. Sistem politik Indonesia sesudah ada amandemen terhadap UUD 1945
Pokok-pokok sistem politik indonesia setelah amandemen terhadap UUD1945 ialah :
1. bentuk negara adalah kesatuan artinya seluruh wilayah negara hanya ada satu pemerintahan, satu
konstitusi negara. Negara dibagi menjadi 33 daerah propinsi dengan menggunakan prinsip
desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab, shg. Ada pemerintahan pusat dan daerah
2. Bentuk pemerintahan republik, yang berarti kepala negara dipilih melalui pemilu dengan masa
jabatan lima tahun.
3. sistem pemerintahan presidensial, dimana presiden mempunyai kedudukan, yaitu sebagai kepala negara
dan sebagai kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat secara
paket.Presiden tidak bertanggung jawab parlemen, tetapi juga tidak membubarkan parlemen. Masa
jabatan presiden dan wakil presiden adalah lima tahun dan sesudahnya dapat di pilih kembali untuk satu
kali dalam jabatan yang sama.
4. Parlemen terdiri atasdua kamar atau bikameral, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan
Daerah (DpD). Keanggotaan kedua dewan tersebut dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu
setiap lima tahun sekali. Dewan Perwakilan daerah adalah perwakilan daerah provins i yang anggotanya
dipilih oleh rakyat dari daerah yang bersangkutan. DPR maempunyai fungsi legisletif, anggaran, dan
pengawasan.
RANGKUMAN
A. DEMOKRASI
1. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata demos artinya rakyat, dan kratos atau kratein artinya pemerintahan. Demokrasi
berarti pemerintahan rakyat. Menurut Abraham Lincoln demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Bentuk pemerintahan secara klasik meliputi :
2. menurut Plato :
Monarchi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh satu orang pemimpin untuk kepentingan rakyat.
Aristokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang untuk kepentingan rakyat.
Demokrasi, adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipakai oleh rakyat untuk kepentingan rakyat.
B. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
1. Asas negara demokrasi
Diakuinya hak asasi manusia.
Diakuinya partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
2. Macam-macam demokrasi
Ditinjau dari penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibagi dua, yaitu:
Demokrasi langsung, yaitu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat dalam pengambilan putusan
urusan kenegaraan secara langsung.Contoh: demokrasi yang diispraktikkan negara Atena (Yunani )
Demokrasi tak langsung, yaitu sistem demokrasi dimana rakyat ikut serta dalam pemerintahan melalui
Ditinjau dari hubungan ntaralat kelengkapan negara, demokrasi dibagi dua, yaitu :
Demokrasi dengan sistem parlementer
Negara degan sistem parlementer,tanggung jawab pemerintahan berada ditangan kabinet dan bertanggung
jawab kepada parlemen. Kepala negara (presiden atau raja)hanyalah simbol sedangkan pemerintahan ada
ditangan perdana menteri.
Demokrasi dengan sistem presidensial
Negara dengan sistem presidensial yaitu pertanggung jawaban pemerintahan negara berada ditangan
presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan dan bertanggung jawab langsung kepada
lembaga yang mengangkatnya
3.Tujuh variabel yang merupakan indikator kondisi masyarakat yang demokratis.
Kekuasaan. Pemerintahan demokratis sangat erat kaitannya dengan bagaimana alokasi kekuasaan dibuat
Pemerintahan yang demokratis menghormati hak warga negara untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik
Seperti pemilu,kebebasan partai politik
Keadilan.Keadilan adalah perlakuan yang sama didepan hukum keadilan diupayakan melalui jalur hukum.
Kesejahteraan , Berarti adanya kesepakatan yang sama untuk menikmati hasil-hasil pembangunan.
Peradaban , Peradaban meliputi pendidikan, adanya tempet kreatifitas, dan adanya kebebasan dalam
menciptakan karya intelektual.
Afeksi, Afeksi adalah hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat di parlemen. Sejauh mana wakil
rakyat memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Keamanan , Keamanan berarti adanya jaminan keamanan untuk seluruh warga negara dalam hidup,
berusaha, berpendapat, bereaksi, dan bermasyarakat.
Kebebasan, Kebebasan adalah kebebasan dalam berpikir, berkelompok, berbicara, dan mengutarakan
pendapat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
4. Ciri-ciri negara yang menganut asas kedaulatan rakyat atau demokrasi:
Adanya lembaga perwakilan rakyat atau Dewan Pewakilan Rakyat sebagai badan atau Majelis yang
mewakili atau menceminkan kehendak rakyat.
Untuk menentukan anggota majelis tersebut di atas dilaksanakan pemilihan umum dalam Jangka waktu
tertentu.
Kekuasaan atau kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh badan atau majelis itu yang bertugas Mengawasi
pemerintahan.
Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan oleh UUD negara.
5. Syarat-syarat dasar terselenggaranya pemerintahan yang demokratis di bawah rule of law adalah :
RANGKUMAN MATERI
1. Periode demokrasi Liberal (1945-1959)
a. Masa pemerintahan pertama negara
1. Awal kemerdekaan Proklamasi 17 Agustus 1945, presiden yang untuk sementara memegang jabatan
rangkap segera membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) tanggal 29 Agustus 1945dengan
ketua Kasman Singodimedjo untuk membantu presiden.
2. untuk menghindari kekuasaan presiden yang terpusat, timbul usaha-usaha untuk membangun corak
pemerintahan yang lebih demokratis, yaitu parlementer.
Usaha tersebut akhirnya mengkristal ketika pada tanggal 7 Oktober 1945lahir memorandum yang
ditandatangani oleh 50 orang anggota KNIP, yang isinya:
a. Mendesak presiden agar menggunakan kekuasaan istimewanya untuk segera membentuk MPR.
b. Sebelum MPR terbentuk, hendaknya anggota-anggota KNIP di anggap sebagai MPR.
1. Tanggal 16 Oktober 1945, KNIP menindak lanjuti usulannya kepada pemerintah yang kemudian di
setujui dengan keluarnya Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 yang isinya mengubah status
KNIP dari pembantu presiden menjadi sejajar dengan presiden.
2. untuk mendorong ke arah kabinet parlementer.
3. tanggal 14 November 1945 di keluarkan maklumat pemerintah yang isinya: penggantian sistem kabinet
prsidensil menjadi kabinet parlementer.
B. masa berlakunya konstitusi RIS 1945-1950
1. Bentuk negara adalah pederasi dengan 16 negara bagian.
2. Bentuk pemerintahan republik dengan sistem pemerintahan perlementer.
3. lembaga perwakilan ada 2 kamar atau bikameral yaitu DPR dan SENAT.
c. masa berlakunya UUDS 1950-1959
1. Bentuk negara kesatuan.
2. bentuk pemerintahan republik.
3. Bentuk kabinet parlementer dengan demokrasi liberal.
4. Dilaksanakan pemilu pertama tahun 1955 yang bertujuan.
a. memilih anggota DPR
b. memilih konstituan yang bertugas yang membuat UUD
5. Dilaksanakan dekrit presiden 5 Juli 1959 yang isinya:
a. berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1945
b. pembubaran konstituasi
c. segera di bentuk MPRS dan DPAS
2. Periode demokrasi terpimpin 1959-1965
dengan dekrit presiden 1959sistem demokrasi liberal berakhir di ganti demokrasi terpimpin.
menurut TAP MPRS / 1965 pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat jika tidak terccapai
diserahkan kepada presiden untuk diambil keputusan
masa demokrasi terpimpin ada 3 kekuatan yaitu presiden, angkatan darat, dan TKI
DPR atau legislatif sangat lemah sebaliknya presiden sangat kuat.
Presiden mengontrol semua politik nosional
terjadi penyimpangan seperti
1. pengangkatan presiden seumur hidup
2. DPR hasil pemilu di bubarkan di ganti DPRGR oleh presiden
3. pancasila berubah menjadi nasakom
4. pelaksanaandemokrasi terpimpin cenderung pemusatan kekuasaan pada presiden
5. politik luar negri bebas aktif diselenggarakan dengan membentuk poros jakarta peking
6. Pemimpin lembaga tertinggi dan tinggi di jadikan menteri (pembantu presiden)
3. priode orde baru (1966-1998)
adanya Tri Tura yang isinya :
1. Bubarkan PKI
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 22
2. bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI
3. turunkan harga
surat perintah 11 Meret 1966 menandai lahirnya ORBA pengganti ORLA.
lahirnya ORBA koreksi ORLA dan bertekad melaksanakan Pancasila & UUD1945 sec. Murni & konsekwen
pemerintahan ORBA memprioritaskan pembangunan ekonomi serta mengekang hak-hak politik rakyat.
berhasil melaksanakan pemilu setiap 5 th. Sekali Golkar sebagai peserta yang mendominasi DPR & MPR.
eksekutif sangat kuat sehingga seluruh lembaga di bawah kontrol eksekutif.
3. masa berlakunya UUDS. Adalah tahun..... 10. surat perintah 11 Meret 1966 menandai lahirnya
a. 1945 – 1959 d. 1950 - 1959 a. Orde lama d. Era Reformasi
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang b. Orde Baru e. Pancasila
c. 1945 - 1950 c. masa transisi
11. Penyelewengan - Penyelewengan pada masa Orde
4. masa berlakunya demokrasi terpimpin adalah tahun... adalah ....
a. 1945 – 1959 d. 1950 - 1959 a. pengangkatan presiden seumur hidup
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang b. DPR hasil pemilu di bubarkan di ganti DPRGR
c. 1945 - 1950 oleh presiden
c. pancasila berubah menjadi nasakom
5. masa berlakunya orde baru adalah tahun.... d. menafsirkan Pancasila demi melanggengkan
a. 1945 – 1959 d. 1966 - 1998 kepentingan kekuasaan
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang e. Pemimpin lembaga tertinggi dan tinggi di
c. 1945 - 1950 jadikan menteri (pembantu presiden
6. masa berlakunya era reformasi adalah tahun....
a. 1945 – 1959 d. 1966 - 1998 12. Reformasi ditandai lengsernya pemerintahan.....
b. 1959 – 1965 e. 1998 - sekarang a. Soekarno d. M. Hatta
c. 1945 - 1950 b. Soeharto e. GUSDUR
c. Habibi
7. Dekrit persiden dilaksanakan pada tahun ....
a. 1945 b. 1959 c. 1965 d. 1966 e. 1998 13.Yang bukan hasil perjuangan politik pada masa
8. Isi Dekrit persiden adalah reformasi yang telah terelasasi saat ini adalah....
a. Bubarkan PKI a. adanya kemerdekaan pers
b. bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI b. kebebasan berpolitik, mendirirkan parpol
c. turunkan harga c. terwujudnya pemerintahan bersih dari KKN
d. tidak berlakunya konstituante berlakunya d. adanya pembatasan jabatan presiden
kembali UUD1945 e. adanya kelompok elite
e. lancarkan penyerangan 14. Pemilihan umum pertama di indonesia
9. penyimpangan pada masa berlakunya demokrasi dilaksanakan pada tahun.........
terpimpin adalah.... a. 1945 b. 1950 c. 1955 d. 1965 e. 1966
a. pengangkatan presiden seumur hidup
b. Pergantian penguasa secara teratur 15. Pengangkatan presiedn seumur hidup adalah salah
c. menggunakan paksaan sedikit mungkin satu penyimpangan UUD1945 pada masa ....
d. Penyelesaian pertikaian secara damai dan suka rela a. demokrasi Liberal
e. Menjamin perubahan secara damai dalam b. konstitusi RIS
masyarakat c. demokrasi terpimpin
d. orde baru
e. reformasi
RANGKUMAN MATERI
F. PEMILU SEBAGAI PERWUJUDAN DEMOKRASI
Setiap negara demokrasi pasti mengadakan pemilu. Pemilu dikatakan sebagai pesta demokrasi.
1. Tujuan Pemilu secara umum adalah :
o Melaksanakan kedaulatan rakyat.
o Sebagai perwujudan pelaksanaan hak asasi manusia warga negara di bidang politik.
o Untuk memilih wakil – wakil rakyat yang duduk di DPR, DPRD, bahkan pemilu 2004 memilih anggota
DPD dan presiden serta wakil presiden.
o Melaksanakan pergantian personal dalam pemerintahan negara secara damai, aman, dan tertib.
o Menjamin kesinambungan pembangunan nasional.
Corak – corak pemilu
Salah satu tolok ukur apakah suatu negara demokratis atau bukan adalah pemilu yang demokratis, yaitu
pemilu yang jujur, adil, bersih, bebas, dan kompetitif, bukan pemilu yang hanya untuk melegalisasi
pemerintahan.
2. Ada tiga corak pemilu menurut Rusli Karim, yaitu:
a. Pemilu kompetitif dalam sistem demokratis yang bercirikan :
1. Legitimasi politik pemerintahan terdiri dari satu atau koalisi partai.
2. Rekrutmen elite politik.
3. Representasi pendapat dan kepentingan para pemilih.
4. Mempertautkan lembaga politik dengan pilihan pemilih.
5. Peningkatan kesadaran politik rakyat melalui kejelasan problem dan alternatif politik.
6. Mendorong kompetisi bagi kekuasaan politik.
7. Pembentukan suatu oposisi yang mampu menjalankan kontrol.
8. Kesiapan bagi perubahan kekuasaan.
b. pemilu semikompetitif dalam suatu sistem otoritarian yang bercirikan :
1. Upaya pelegitimasian bagi kekuasaan yang ada.
2. Memperoleh reputasi di luar negeri.
3. Manifestasi dan integrasi parsial partai politik.
4. Penyesuaian kekuasaan yang di rancang untuk menstabilkan sistem.
4. Asas – asas pemilihan umum menurut pasal 22 E ayat (1) UUD 1945
o Langsung artinya rakyat sebagai pemilih mempunyai hak untuk memberikan suaranya secara langsung
sesuai dengan kehendak hatinya tanpa perantara.
o Umum artinya semua warga negara yang memenuhi persyaratan sesuai dengan UU ini berhak mengikuti
pemilu.
o Bebas artinya setiap warga negara bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan
o Rahasia artinya dalam memberikan suaranya pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh
pihak mana pun dengan jalan apa pun.
o Jujur artinya dalam penyelenggaraan pemilu setiap penyelenggaraan pemilu, aparat pemerintah, peserta
pemilu, pengawas pemilu, penilai pemilu, pemilih, serta pihak yang terkait harus bersikap dan bertindak
jujur sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
o Adil artinya dalam penyelenggaraan pemilu setiap pemilih dan peserta pemilu mendapat perlakuan yang
sama serta bebas dari kecurangan pihak mana pun.
5. Syarat-syarat hak pilih aktif ( memilih ) dalam pemilu menurut UU No. 12 tahun 2003 ,yaitu :
warga negara RI.
Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin.
Tidak terganggu jiwanya.
Tidak dicabut hak pilihnya.
Terdaftar.
6. Syarat-syarat calon anggota DPR,DPD, DPRD, menurut UU No. 12 tahun 2003 ,yaitu :
Warga negara RI.
Usia 21 tahun.
Bertaqwa pada TYME..
Berdomisili di wilayah RI.
Cakap berbicara, membaca, dan menulis bahasa indonesia.
Pendidikan serendah-rendahnya SMA dan sederajat.
Setia kepada pancasila & UUD1945.
Bukan bekas organisasi PKI.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya.
Sehat jasmani.
Terdaftar.
7. berdasarkan UU No. 23 tahun 2003 pasal 3 , tentang pemilihan presiden dan wakil presiden yaitu :
Pemili dilaksanakan di seluruh wilayah RI.
Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun.
Pemilu dilaksanakan merupakan rangkaian anggota DPR. DPD, DPRD
Pemilu harus menghasilkan presiden dan wakil presiedn selambat-lambatnya 14 hari sebelum masa
jabatan presiden habis.
8. Syarat-syarat calon presiden dan wakil presiden , menurut UU No. 23 tahun 2003 pasal 6,yaitu :
Bertaqwa pada TYME.
WNI.
Tidak pernah menghianati negara.
Sehat jasmani dan rokhani.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya.
Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
Terdaftarsebagai pemilih.
Memiliki nomor wajib. Pajak ( NPWP ).
Memiliki daftar riwayat hidup.
Setia pada pancasila dan UUD1945.
Tidak pernah dihukum.
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 27
Umur sekurang-kurangnya 35 tahun.
m.pendidikan serendah-rendahnya SMA atau sederajat.
bukan bekas anggota PKI.
9.Tugas dan wewenang MPR menurut UU No. 22 tahun 2003 ,yaitu :
Mengubah dan menetapkan UUD.
Melantik presiden dan wakil presiden. Dalam sidang paripurna
Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan mahkamah konstitusi memperhentikan presiden dan wakil
presiden setelah memberikan penjelasan di sidang paripurna MPR.
Melantik wakil presiden menjadi presiden jika presiden mangkat, berhent.
Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaaan.dalam masa jabatany
menetapkan tatatertib dan kode etik MPR.
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 4
9.Yang bukan syarat-syarat calon presiden dan wakil
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! presiden , menurut UU No. 23 tahun 2003 pasal 6....
a. Warga negara RI.
1. Pemilihan umum pertama di negara indonesia b. Sekurang –kurangnya Usia 35 tahun.
dilaksanakan pada tahun......... c. Bertaqwa pada TYME..
a. 1945 b. 1950 c. 1955 d. 1965 e. 1966 d. Berdomisili di wilayah RI.
e. Umur 17 tahun atau sudah pernah kawin
2. Tujuan Pemilu dalam era reformasi menurut UU
No. 23 tahun 2003 adalah memilih....
a. DPA d. MPR
b. DPR dan DPD e. MA
c. Presiden dan wakil presiden
RANGKUMAN MATERI
A. KETERBUKAAN
1. Makna Keterbukaan
Keterbukaan dapat diartikan kesediaan memberikan informasi yang
dapat diberikan dan didapatkan oleh
Masyarakat luas.
Sikap terbuka adalah sikap menerima pengetahuan dan informasi
,dan sikap mau memberitahukan pada
orang lain
2. dengan keterbukaan proses penyelenggaraan negara akan memberi manfaat ganda, yaitu :
Mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemerintahan
atau dalam pembangunan.
Untuk melakukan kontrol sosial terhadap setiap kebijaksanaaan
pemerintah, sehingga akan terhindar terjadinya KKN dalam pemerintahan.
4.Macam-macam Keadilan
1. menurut Aristoteles keadilan ada :
a. Keadilan distributif, yaitu perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dibuatnya.
Contoh : gaji karyawan atau pegawai suatu perusahaan sesuai dengan produktivitas dan tanggungjawab
diperusahaan itu.
b. Keadilan komutatif, yaitu perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa yang telah
diperbuatnya.Contoh : penegakan hukum oleh aparat tanpa memandang kedudukan seseorang, perhatian
guru terhadap siswa disekolah.
c. Keadilan kodrat alam,keadilan yang bersumber dari hukum alam.Contoh orang yang memperlakukan
orang lain dengan baik,maka ia akan mendapatkan perkakuan yang baik pula.
d. Keadilan konvensional,yaitu keadilan yang di dekritkan melalui suatu kekuasaan khusus.Contoh :
Setiap warga negara wajib menaati peraturan yang telah diwajibkan.
2. Menurut Prof. Dr. Drs. Notonegoro, S.H, selain keempat keadilan seperti dikemukakan oleh Aristoteles
tersebut, beliau menambahkan dengan keadilan legalitas atau keadilan hukum.Contoh : Hukuman yang
dijatuhkan hakim berdasarkan UU kepada terdakwa dipengadilan. Menurut Plato keadilan dibagi menjadi
dua macam,yaitu:
a. Keadilan moral
suatu perbuatan dikatakan adil secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang
antara hak dan kewajiban.
b. Keadilan prosedural
suatu perbuatan dikatakan adil secara prosedural apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan
adil berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan.
3. Menurut Thomas Hobbes, suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan perjanjian yang berlaku.
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 1
e. Keadilan prosedural
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR !
5. perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat
1. kesediaan memberikan informasi yang dapat diberikan jasa-jasa yang dilakukan disebut keadilan....
dan didapatkan oleh masyarakat luas disebut.... a. Keadilan distributif
a. kedisiplinan d. ketaatan b. Keadilan komutatif
b. keterbukaan e. kekuasaan c. Keadilan kodrat alam
c. keadilan d. Keadilan konvensional
2. sikap menerima pengetahuan dan informasi ,dan sikap e. Keadilan prosedural
mau memberitahukan pada orang lain disebut sikap... 6. keadilan yang di dekritkan melalui suatu kekuasaan
a. tertutup d. terbuka khusus disebut keadilan....
b. adil e. jujur a. Keadilan distributif
c. bijaksana b. Keadilan komutatif
c. Keadilan kodrat alam
3. Manfaat keterbukaan dalam proses penyelenggaraan d. Keadilan konvensional
negara adalah.... e. Keadilan prosedural
a. akan terhindar terjadinya KKN dalam pemerintahan
b. terjadi krisis ekonomi 7. keadilan yang bersumber dari hukum alam disebut
c. masyarakat tidak percaya pada negara keadilan....
d. banyak KKN a. Keadilan distributif
e. banyak terjadinya kekacauan, penjarahan, dll.. b. Keadilan komutatif
c. Keadilan kodrat alam
4. Perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa d. Keadilan konvensional
yang dilakukan disebut keadilan.... e. Keadilan prosedural
a. Keadilan distributif
b. Keadilan komutatif 8. pemerintahan yang dikepalai seorang raja yang
c. Keadilan kodrat alam kekuasaannya tidak terbatas disebut pemerintahan....
d. Keadilan konvensional a. Monarchi absolut
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 32
b. Tirani 13. Keadilan distributif, komutatif, kodrat alam, dan
c. Autokrasi Keadilan konvensional pendapat dari....
d. Oligarki a. Thomas Hobbes
e. Diktatoris b. Aristoteles
c. Drs. Notonegoro
d. Plato
e. Suhadi
14. Keadilan moral dan keadilan prosedural pendapat
9. pemerintahan yang dikepalai satu orang untuk
a. Thomas Hobbes
kepentingan sendiri
b. Aristoteles
a. Monarchi absolut d. Oligarki
c. Drs. Notonegoro
b. Tirani e. Diktatoris
d. Plato
c. Autokrasi
e. Suhadi
10.pemerintahan yang dikepalai satu orang disebut....
15. bersikap adil sesuai pancasila, sila....
a. Monarchi absolut d. Oligarki
a. satu d. empat
b. Tirani e. Diktatoris
b. dua e. lima
c. Autokrasi
c. tiga
11.pemerintahan yang semua kekuasaannya dipegang
B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
oleh satu tangan dengan kekerasan
1. Jelaskan pengertian keterbukaan !
a. Monarchi absolut d. Oligarki
2. Sebutkan 2 manfaat keterbukaan dalam
b. Tirani e. Diktatoris
pemerintahan !
c. Autokrasi
3. Tuliskan 4 keadilan menurut Aristoteles !
4. Sebutkan 4 Prinsip keadilan sosial dalam
12.suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasar
pembangunan nasional !
kan perjanjian yang berlaku, menurut pendapat....
5. Jelaskan yang dimaksud Keadilan distributif !
a. Thomas Hobbes
b. Aristoteles
c. Drs. Notonegoro
d. Plato
e. Suhadi
10. Asas- asas umum pemerintahaan yang baik menurut UU No. 28 tahun 1999 ialah :
a. asas kepastian hukum d. asas keterbukaan
b. asas tertib penyelenggaraan negara e. asas proporsionalitas
c. asas kepentingan umum f. asas akuntabilitas
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
b. Offe e. Aristoteles
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! c. Plato
1. lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan 5. pola penyelenggaraan pemerintahaan menekankan
memajukan negara dengan rakyatnya. disebut.... pada
a. negara d. rakyat pengaturan dan integrasi.disebut....
b. pemerintah e. penduduk a. Kompleksitas d. keadilan
c. pemerintahan
b. Dinamika e. Kebersamaan
2. suatu pemerintahan yang berdaulat yang dilakukan oleh
c. Keanekaragaman
presiden ( eksekutif ) pengertian dari.... 6. pola penyelenggaraan pemerintahan ditekankan
a. negara dalam arti luas d. rakyat
b. pemerintah dalam arti sempit e. pemerintahan
pada
c. pemerintah dalam arti luas fungsi koordinasi dan komposisi
a. Kompleksitas d. kemajmuan
3. pemerintah adalah proses interaksi antara berbagai b. Dinamika e.
Pelaku dalam pemerintahan dengan kelompok kebhinekatunggalikaan
masyarakat:menurut pendapat.... c. Keanekaragaman
a. Kooiman d. Drs. Notonegoro
b. Offe e. Aristoteles 7. Yang bukan aspek-aspek pemrintahan yang baik
c. Plato adalah...
4. pemerintahan merupakan hasil dari tindakan a. hukum atau kebijaksanaan
administrasi dalam berbagai bidang. Pendapat dari.... b. kompetensi dan transparansi pemerintahaan
a. Kooiman d. Drs. Notonegoro c. desentralisasi
d. penciptaan pasar yang kompetitif
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 35
e. penciptaan pasar yang monopoli b. Perekonomian dikuasau oleh sekelompok kecil
penguasa
8. penyelenggaraan managemen pemerintah yang solid dan c. Muncul konglomerat dan sekelompok kecil
bertanggungjawab dengan prinsip demokrasi, bersih penguasa kuat
dari KKN, disiplin, dan penegakan hukum yang berlaku d. Kualitas sumber daya manusia rendah
pendapat dari..... e. Muncul jual beli perkara
a. Word Bank d. UUD1945
b. UNDP e. Pembukaan UUD1945 13. Ketertutupan pada masa pemerintaha Orde Baru
c. PP No. 101 tahun 2000 Dibidang Ekonomi adalah....
a. kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden
9. Ciri pemerintahan yang tidak transparan adalah .... b. Penegakan hukum sangat lemah
a. berkeadilaan c. Perekonomian dikuasau oleh sekelompok kecil
b. Saling keterkaitan penguasa
c. Efektifitas dan efisien d. Kualitas sumber daya manusia rendah
d. Bervisi setrategis e. Muncul jual beli perkara
e. sistem informasi politik yang ada sangat terbatas .
14. Ketertutupan pada masa pemerintaha Orde Baru
Dibidang agama adalah....
a. kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden
b. Penegakan hukum sangat lemah
c. Istilah negara hukum hanya sebagai slogan
d. Iman , taqwa , etika, dan moral masyaraka
menurun
e. Muncul jual beli perkara
10. Negara dan pemerintah berperan dan
Ber.tanggungjawab di bidang.... 15. pemerintahan yang tidak transparan terjadi pada
a. Industri dan perdagangan masa era....
b. Perbankan dan koperasi sektor informal a. orde lama d. Reformasi
c. Peningkatan produktifitas b. orde baru e. sekarang
d. Penyerapan tenaga kerja c. transisi
e. Hukum
B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
11. Yang bukan asas umum pemerintahaan yang 1. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti luas
baik menurut UU No. 28 tahun 1999 ialah.... 2. Sebutkan 2 manfaat keterbukaan dalam
a. asas kepastian hukum pemerintahan !
b. asas keterbukaan 3. Tuliskan 4 Aspek-aspek pemrintahan yang
c. asas tertib penyelenggaraan negara baik!
d. asas kepentingan umum 4. Sebutkan 4 ketertutupan pada masa
e. asas kepentingan golongan pemerintaha Orde Baru Dibidang agama !
5. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti
12. Ketertutupan pada masa pemerintaha Orde Baru sempit !
Dibidang politik adalah....
a. kekuasaan eksekutif terpusat pada presiden
SK : 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
KD : 2.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
RANGKUMAN MATERI
1. Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa
Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa harus terus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan dengan cara :
Mengadakan kunjungan antar daerah dan budaya
Mengadakan perjalanan ke wilayah seluruh nusantara
Menikmati kesenian, hasil budaya, dan pentas kebudayaan suku bangsa lain
Membentuk kelompok atau organisasi lintas budaya
Mengadakan kegiatan yang diikuti seluruh anngota suku bangsa
Melakukan dialog dengan orang yang berbeda suku
Tidak membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
Tidak mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
Uji Kompetensi
Kegiatan Belajar 2
a. Mengadakan kunjungan antar daerah dan budaya
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR ! b. Mengadakan perjalanan ke wilayah seluruh
nusantara
1. Sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa harus terus c. Membentuk kelompok atau organisasi lintas
ditumbuhkembangkan dalam kehidupan dengan cara.... budaya
a. Mengadakan kegiatan yang diikuti salah satu anggota d. Melakukan dialog dengan orang yang berbeda
suku bangsa suku
b. Melakukan dialog dengan orang yang berbeda suku e. membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
c. membeda-bedakan antar suku, agama , ras,
d. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri 3. Sikap terbuka dalam kehidupan bernegara sangat
e. berburuk sangka pada suku bangsa lain Penting untuk....
2. Yang bukan sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa a. meningkatkan ketertutupan dan buruk sangka
adalah ...
LKS PKn Kls. XI Oleh Suhadi, S.Pd. 37
b. mencegah pemerintahan menyalahgunan kekuasaan
c. membeda-bedakan antar suku, agama , ras 9. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
d. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri keadilan dibidang sosial budaya adalah....
e. berburuk sangka pada suku bangsa lain. a. Pembangunan gedung sekolah
b. Menghargai hak kaum minoritas
4. ciri-ciri bangsa yang adil adalah c. Memberikan hukuman yang setimpal
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi d. Menyantuni fakir miskin dan anka terlantar
b. membeda-bedakan antar suku, agama , ras e. Memperlakukan partai politik secara sama
c. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
d. berburuk sangka pada suku bangsa lain 10.Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
e. Melakukan dialog dengan orang yang sesuku saja keadilan dibidang pendidikan adalah....
a. Pembangunan gedung sekolah
5. Yang bukan ciri-ciri bangsa yang adil adalah... b. Menghargai hak kaum minoritas
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi c. Memberikan hukuman yang setimpal
b. Terwujudnya penegakan HAM d. Menyantuni fakir miskin dan anka terlantar
c. Terwujudnya keadilan gender e. Memperlakukan partai politik secara sama
d. Terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan
terhadap hukum
e. mengunggulkan budaya suku bangsa sendiri
B. JAWABLAH DENGAN BENAR !
6. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan
1. Sebutkan 4 sikap terbuka dalam kehidupan
Dibidang hukum adalah....
a. Memberikan hukuman yang setimpal sesuai Berbangsa !
perbuatnnya
2. Sebutkan 4 manfaat sikap terbuka dalam
b. Pembangunan gedung sekolah
c. Beasiswa pendidikan bagi anak yang tidak mampu kehidupan berbangsa !
d. Pemerataan hasil pembangunan
3. Tuliskan 4 ciri-ciri bangsa yang adil !
e. Menghargai hak kaum minoritas
4. Sebutkan 2 upaya meningkatkan jaminan
7. Partisipasi dalam upaya meningkatkan jaminan
keadilan dibidang politik !
keadilan dibidang politik adalah....
a. Pembangunan gedung sekolah 5. Sebutkan 2 upaya meningkatkan jaminan
b. Menghargai hak kaum minoritas
keadilan dibidang ekonomi !
c. Memberikan hukuman yang setimpal
d. Pemerataan hasil pembangunan
e. Memperlakukan partai politik secara sama