Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging
giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi. Potongan ini kemudian
dilapisi tepung berbumbu (battered dan breaded). Produk nugget dapat dibuat dari
daging sapi, ayam, ikan dan lain-lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah
nugget ayam (Anem M. 2011).

Karena bahan baku nugget adalah daging baik ayam maupun sapi tidak dapat
dipastikan keamanannya(apabila menggunakan ayam tiren atau daging tidak layak
konsumsi). Maka untuk mencegah hal ini jantung pisang adalah salah satu
alternatif untuk menggantikan fungsi daging dalam nugget tersebut. Selain untuk
mengurangi biaya produksi jantung pisang juga kaya akan manfaat yang dapat
mencegah jantung koroner, penyembuhan diabetes dan lain-lain. Jantung pisang
dipilih karena memiliki struktur yang sangat menyerupai daging. Hal ini sudah
dibuktikan dengan dendeng dari jantung pisang yang rasanya amat mirip daging.
Jantung pisang banyak mengandung serat dan ada zat yang berguna yang disebut
tannin (antioksidan alami). Penggunaanjantung pisang ini dapat menghemat biaya
pembelian daging ayam ataupun sapi dalam pembuatan nugget (Lavigne Reyiyane
Tine. 2012).

Potensi lahan pengembangan pisang untuk Gorontalo terdapat di Boalemo.


Boalemo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Gorontalo yang banyak
dijumpai tanaman pisang, tetapi umumnya petani membudidayakan tanaman
pisang hanya sebagai sampingan saja. Akibatnya, produksi buah pisang sampai
tahun 2009 baru mencapai jurnal Ilmiah Agropolitan Volume 4 Nomor 2 September 2011 505.
3.468 ton. Angka produksi ini turun drastis dari produksi pisang tahun
sebelumnya, yaitu sebanyak 4.425,72 ton pada tahun 2008 dan 4.599,21 ton di
tahun 2007. Nampaknya dari data tersebut, terus terjadi penurunan produksi buah
pisang. Padahal dari aspel potensi luas lahan, kabupaten ini cukup potensial untuk
pengembangan pisang. Luas lahan pertanian potensial di kabupaten ini mencapai

1
83,024 ha atau 32.35% dari luas total wilayah kabupaten ini BPS Kabupaten
Boalemo.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana memanfaatkan jantung pisang yang selama ini hanya
dijadikan sampah sehingga dapat menjadi komoditi yang valuable?
2. Bagaimana memberikan alternatif makanan sehat yang dapat
dikonsumsi oleh anak-anak?
3. Bagaimana mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan dan
pemasaran jantung pisang sebagai bahan dasar nugget?
4. Bagaimana membuka usaha baru yang langka dan dapat menyerap
tenaga kerja?
1.3 TUJUAN
1. Memanfaatkan jantung pisang yang selama ini hanya dijadikan
sampah sehingga dapat menjadi komoditi yang valuable.
2. Memberikan alternatif makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh
anak-anak.
3. Mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan dan pemasaran jantung
pisang yang dipakai sebagai bahan dasar nugget.
4. Membuka usaha baru yang langka dan dapat menyerap banyak tenaga
kerja.
1.4 MANFAAT
1. Memanfaatkan bahan yang dianggap tidak terpakai menjadi bahan
yang berdayaguna tinggi.
2. Mengurangi sampah organik yang semakin melimpah.
3. Memberikan solusi makanan pengganti daging penyuka nugget namun
tidak menyukai daging (vegetarian).
4. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi usaha yang berkembang pesat
yang dapat menyerap tenaga kerja.

2
BAB II
PERENCANAAN MODAL

2.1 ASPEK PRODUKSI

Produk yang dijual adalah Nupi( Nugget Jantung Pisang) yang merupakan
makanan sehat, mengandung antioksidan, tanpa bahan pengawet, murah meriah
serta alternatif bagi para vegetarian maupun orang-orang yang berkolesterol
tinggi, bertekanan darah tinggi namun ingin menikmati cita rasa daging yang ada
didalam nugget dapat mengkonsumsi NUPI (nugget Jantung Pisang), saya
menggunakan jantung pisang ini karena jantung pisang mempunyai kandungan
tanin yang berfungsi sebagai antioksidan alami dan struktur yang seperti daging
mempunyai keuntungan tersendiri karena rasa daging ini sudah akrab di lidah
masyarakat Gorontalo. Dalam menjalankan usaha ini saya harus mengetahui
potensi pasar agar apa yang diusahakan dapat diterima dikalangan masyarakat
dengan baik. Menentukan objek pasar harus sesuai dengan kondisi sekitar, dan
merupakan pusat kebutuhan yang paling banyak di dalam keadaan itu.

2.2 ASPEK PEMASARAN

Saya melakukan promosi melalui brosur, tester, dan mulut ke mulut.


Setelah saya membuat brosur kami akan membuat sampel dari produk kami dan
memberikannya kepada beberapa orang agar mereka menikmatinya. Untuk
pemasaran awal,saya mencoba melakukan sistem jual sendiri dan sistem retail,
saya rasa dengan kedua cara tersebut akan menarik banyak konsumen yang
tertarik pada sebuah produk baru yang sehat dan murah serta enak, hal ini juga
akan menarik para penjajan makanan ringan yang sering berjualan di sekolah-
sekolah untuk membeli dari saya karena harga yang saya tawarkan jauh lebih
kompetitif dari pada yang orang lain berikan.

2.3 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Untuk usaha ini masih terbilang kecil sehingganya tidak ada karyawan
dalam produksi Nupi(Nugget Jantung Pisang).

3
2.4 ASPEK ANALISIS

Untuk setiap dalam usaha, kami mengukur kemampuan dalam pemasaran


terhadap lingkungan dan pesaing yang ada dalam produk ini. Aspek analisis yang
kami terapkan yaitu KEKEPAN.

2.4.1 Kekuatan

Kekuatan dari produk ini adalah:

1. Harga terjangkau, dapat diterima di semua kalangan masyarakat.


2. Relatif sedikit pesaing produk ini karena terobosan baru.
3. Higienis, sehat dan mutu bahan baku terjamin.

2.4.2 Kelemahan

Kelemahan dari produk ini adalah:

1. Tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lebih dari 24 jam.


2. Kurang mendapat perhatian karena usaha baru.
3. Fasilitas yang belum memadai untuk ketersediaan produksi.

2.4.3 Peluang

Peluang dari produk ini adalah:

1. Menyehatkan anak-anak yang menjadi konsumen utama nugget.


2. Letak yang strategis.
3. Mudah dijangkau.

2.4.4 Ancaman

Ancaman untuk produk ini adalah:

1. Kurang meresponya masyarakat terhadap produk Nupi(Nugget Jantung


Pisang).
2. Kondisi yang tidak stabil antara penjualan dan produksi Nupi(Nugget
Jantung Pisang).

4
2.5 ASPEK MODAL USAHA
Modal yang akan diperoleh dari pengajuan proposal yang kami ajukan ini.
Anggaran modal yang dibutuhkan adalah Rp 3.000.000,00 untuk keseluruhan
usaha.
2.5.1 Biaya tetap
1. Gerobak Rp 600.000,00
2. Kompor gas+gas elpiji Rp 150.000,00
3. Kulkas freezer Rp 3.000.000,00
4. Wajan Rp 60.000,00
5. Baskom 30x30 Rp 60.000,00
6. Panci 5 kg Rp 100.000,00
7. Pisau stainless stell Rp 20.000,00
8. Hekter+isi hekter Rp 15.000,00
9. Pembuatan brosur Rp 50.000,00 +
Rp 4.055.000,00

2.5.2 Biaya variable


1. Listrik dan Air Rp 10.000,00
2. Transportasi Rp 10.000,00
3. Plastik kemasan Rp 50.000,00 +
Rp 70.000,00

Ket: Untuk biaya variabel relatif berubah sesuai dengan kondisi. Jadi untuk biaya
variabel satu bulan adalah Rp 70.000,00 x 30 = Rp 2.100.000,00

2.5.3 Biaya bahan baku


1. Tepung terigu Rp 12.000,00
2. Telur Rp 2.000,00
3. Air Rp -
4. Garam Rp 1.000,00
5. Roti tawar Rp 10.000,00
6. Penyedap rasa Rp 1.000,00
7. Minyak goreng Rp 12.000,00
8. Blue band Rp 7.500,00

5
9. Jantung pisang Rp 10.000,00
10. Bumbu kelengkapan Rp50.000,00
11. Ceker ayam Rp 5.000,00 +
Rp 110.500,00
Jadi untuk biaya bahan baku satu bulan adalah: Rp 110.500,00 x 30 =
Rp 3.315.000,00
2.5.4 Biaya tak terduga

Untuk biaya tak terduga adalah : Rp 200.000,00.

6
BAB III

PERENCANAAN KEUANGAN

3.1 PENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK


Biaya produksi produk (Variabel) = Harga pokok produk (HPP).
1. Jumlah produk yang jadi = 25 kemasan dikalikan dengan harga produk

Rp 10.000,00 x 25 = Rp 250.000,00

Laba yang di inginkan Rp10.000,00 x 25 dibagi 100

= Rp 2.500,00

Harga jual = HPP + laba

= Rp 12.500,00

3.2 ANALISIS PENDAPATAN

Pendapatan dapat dianalisis jika dalam satu hari kurang lebih 20 orang
pembeli:
1. Maka pendapatan dalam satu hari perbuah: Rp 10.000,00 x 20 = Rp
200.000,00
2. Maka pendapatan dalam satu bulan Rp 20.000,00 x 30 =
Rp 6.000.000,00
3.2.1 ANALISIS PERENCANAAN LABA

Analisis pendapatan/bulan – biaya variabel/bulan+ biaya bahan baku/bulan

Rp 6.000.000,00 –( Rp 2.100.000,00 + Rp 3.315.000,00)

Rp 6.000.000,00 – Rp 5.415.000,00

= Rp 585.000,00

Jadi pendapatan yang diperoleh selama satu bulan untuk penjualan adalah
Rp 585.000,00

7
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Nupi (Nugget jantung pisang) merupakan inovasi pemanfaatan jantung pisang


menjadi produk makanan yang sehat dan bergizi selain itu karena jantung pisang
mengandung antioksidan, tanpa bahan pengawet, murah meriah serta alternatif
bagi para vegetarian maupun orang-orang yang berkolesterol tinggi, bertekanan
darah tinggi namun ingin menikmati cita rasa daging yang ada didalam nugget
dapat mengkonsumsi NUPI (nugget Jantung Pisang), saya menggunakan jantung
pisang ini karena jantung pisang mempunyai kandungan tanin yang berfungsi
sebagai antioksidan alami dan struktur yang seperti daging mempunyai
keuntungan tersendiri karena rasa daging ini sudah akrab di lidah masyarakat
Gorontalo.
Demikian proposal yang saya susun semoga bisa digunakan sebagaimana
mestinya. proposal kewirausaha ini kami buat agar bisa membantu serta
memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan bisa terlaksana dengan baik.
4.2 Saran

Dalam keseharian biasanya banyak orang yang suka makan camilan oleh
karenanya penulis menyarankan agar peminat camilan untuk mengkonsumsi
camilan yang sehat dan bergizi, karena konsumsi camilan yang sehat dan bergizi
tidak membuat tubuh anda mudah terserang penyakit.

8
9

Anda mungkin juga menyukai