PENDAHULUAN
Pada mulanya, sebuah computer hanya dapat dipergunakan secara individu (stand
alone). Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk
dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah
kabel dan port komunikasi, dua buah computer atau lebih dapat dihubungkan dan saling
bekerjasama. Jika dua buah computer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang
dapat dilakukan antara lain : Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,
Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan
data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan prinsip diatas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan computer dimana
didalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar computer tersebut dapat
saling tukar menukar fasilitas data dan informasi. Untuk dapat membuat beberapa computer
terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan
menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit). Kabel transmisi digital
(misalnya jenis UTP) dan perangkat lunak system operasi dan aplikasi yang memiliki fitur
jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antar computer
memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain. Hal
tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik
kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan
sebagai pemakai internal.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Komunikasi Data?
2. Berapa Model Komunikasi Data?
3. Apa-apa saja Jaringan Komunikasi Data?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Komunikasi Data
2. Mengetahui Beberapa Model Komunikasi Data
3. Mengetahui Jenis-jenis Jaringan dalam Komunikasi Data
2
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-
komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media
komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data
merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan
infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Komunikasi Data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena telah
diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi misal: komunikasi antar komputer yang populer
dengan istilah internet, Handphone ke Komputer, Handphone ke Handphone, Komputer atau
Handphone ke perangkat lain, misal: printer, fax, telpon, camera video dll. Secara umum ada
dua jenis komunikasi data, yaitu:
b. Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses
satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan
dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk
berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah
adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan
yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Jaringan computer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media
komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini computer menjadi
sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi
melibatkan computer dalam penggunaannya.
Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah
dengan biaya yang murah. Komunikasi Data sebenarnya merupakan gabungan dua
teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
3
Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan komunikasi jarak jauh
dengan system computer.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdapat jenis-jenis
yang lainnya yaitu:
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal 3
unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu
unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses
komunikasi data digambarkan berikut ini :
a. Sumber Data
Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan
informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau
4
informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya
dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan
dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan,
antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari
transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital
bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui
jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
b. Media Transmisi
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari
satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan
jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang
elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk
sampai pada tujuannya. Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data
yaitu kapasitas dan tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol
yang digunakan dan penggunaan kesalahan transmisi. Beberapa media transmisi yang
digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang
elektromagnetik.
c. Penerima Data
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi,
misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data
yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang
disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan
menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan
oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang
menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya
menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Transmiter (Pengirim) Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber
tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup
memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan
sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem
transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu
digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC,
dan menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan telepon.
Sistem Transmisi Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang
menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan
menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan.
5
Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari
jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
Destination (Tujuan) Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.
Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network
(WAN), dan Global Area Network (GAN).
6
Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus
melalui central node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam sistem
ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
Topologi Bus, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur data
atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Topologi Loop menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran
tertutup. Semua node memiliki status yang sama. Pada topologi loop, setiap node
dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki
kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan gangguan
komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.
Topologi Ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan
antara topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah
satu node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena
node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan
data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut
dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya.
Komunikasi data juga terbagi kedalam beberapa jenis, yaitu komunikasi data ananlog
dan juga komunikasi data digital.
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada
minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima.
Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan.
3.2 Saran
Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini,
kita diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan yang
kurang bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita
maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman.
8
DAFATAR PUSTAKA
Adiputra, Nyoman Martin. 2009. Konsep Dasar Komunikasi Data.
https://terusbelajar.wordpres.com/2009/02/17/konsep-dasar-komunikasi-data/ (September)