Anda di halaman 1dari 59

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

f*s.-/-- CHI&! u

SKRIPSI

S U L I A N A N I N G S I H

UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL


SEDIAAN INJEKSI YANG DIGUNAKAN OLEH
BEBERAPA PABRIK FARMASI Dl SURABAYA

ff zZA ' /

S(/l
a.
MlLIi
pbrpumakaan
U N IV i^ lT A S AJKLANGGA
1 £ R a b a y a

F A K U L T A S FARM ASI
U N 1 V E R S ITA S A IR L A N G G A
1989

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TOTUP VIAL


SEDIAAN INJEKSI YANG DIGUNAKAN OLEH
BEBERAPA PABRIK FARMASI DI SURABAYA

SKRIPSI

Oleh :
Suliananingsih
058^X06W

LABORATORIUM TEKNOLOQI FARMASI


FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANQGA
19S9

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL


SEDIAAN INJEKSI YANG DIGUNAKAN OLEH
BEBERAPA PABRIK FARMASI DI SURABAYA

SKRIPSI

DIBUAT UNTUK MEMENUHI SYABAT-SYABAT


MUN'CAPAI GELAR SARJANA FARMASI
PADA FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
1969

Oleh :
Sullanaaingelh
058^106ifif

Dlettujui oleh pembimbing ;

Era* _jtugu6_tlna Adame Dra^aetoetl A^MS


Pembimbing Utama Pembimbing Serta

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan syukur yang tiada terhingga ke hadi-


rat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih dan
kemurahanMya kepada kami dalam menyelesalkan skripsi ini
sebagai syarat untuk mencapai gelar earjana pada Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga.
Dalam menyelesalkan skripsi ini kami menerima ba-
nyak sekali bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesem-
patan ini perkenankanlah kami menyampaikan rasa terima
kasih kami yang sedalam-dalamnya kepada :
- Almamater Universitas Airlangga , khususnya Fakultas
Farmasi yang telah mendidik dan memberl kesempatan
kepada kami untuk menimba ilmu pengetahuan.
- Xbu pembimbing kami, yang telah meluangkan waktu, tena-
ga dan pikirannya untuk membimbing kami dalam menyele-
saikan skripsi ini.
- Segenap staf doeen Laboratorium Teknologi Farmasi dan
Panitia Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
yang telah memberikan banyak bantuan dan petunjuk da­
lam menyelesalkan skripsi ini.
- Kepala .Laboratorium Teknologi Farmasi dan Laboratorium
Kimia Analiais Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
yang telah memberikan fa6ilitas kepada kami dalam me-
nyelesaikan skripsi ini.
- Segenap karyawan dan rekan mahasiswa Fakultas Farmasi

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

yang telah memberikan bantuan demi terlaksananya pene-


litlan ini.
Akhirnya kami persembahkan ekripsi ini kepada Alma-
mater Fakultae itermasi Universitas Airlangga tercinta,de-
ngan harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat mem-
berikan sumbangan informasi dalam pengembangan ilmu penge
tahuan dan penelitian di maea yang akan datang khususnya
masyarakat farmasi.

•Surabaya, Juni 1989


Penyusun.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .............................. i
DAFTAR ISI ...................... ............ iii
DAFTAR TABEL ................................ v
BAB ;
I. PENDAHULUAN ............................ 1
II. TINJAUAN PUSTAKA ....................... k
2.1. Sediaan injeksi ........... ........ k

2.2. Karet tutup wadah ....... .......... 3


2.3. Karet alam ........................ 5
2 . Karet sintetis .................... 9
III. BAHAN, ALAT DAN METODE PENELITIAN ....... 15
3.1. Bahan ............ .............. .. 15
3.2. Alat .............................. 15

3*3* Metode penelitian ............... . 16


3.3«1« Perencanaan penelitian ...... 16
3.3.2. Pencucian karet tutup vial .... 16
3*3«3* Uji fisis karet tutup vial .••• 17
3.3.if. Uji kimiawi karet tutup vial ... 19
3.i*. Tinjauan terhadap data pengujian .... 22
IV. HASIL PEMERIKSAAN ...................... 23
i+.l. Uji fisis karet tutup vial ......... 23
4.2. Uji kimiawi karet tutup vial ....... 2if
V. PEMBAHASAN .............................

iii

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Halaman
VI. KESIKPULAN ............................. W

VII. SAKAN-SARAN ............................ If8


VIII. RINGKASAN ............................. k9

IX. DAFTAR PUSTAKA ......................... 51


LAMPIHAN .................................... 5k

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi modern mengakibatkan semakin


berkembang pula dunia pengobatan, termasuk pengobatan de-
ngan sediaan injeksi.C obat suntlk ).
Pada pembuatan sediaan injekei perlu diperhatikan
tentang stabilitas zat berkhasiat, karena stabilitas zat
berkhaslat akan mempengaruhi sediaan secara keseluruhan.
Yang dimaksud dengan sediaan injeksi yang stabil ialah
apabila sediaan tersebut masih berada dalam batas yang
dapat diterima selama selang waktu yang ditentukan, se-
hingga pada saat penggunaan sediaan tersebut maupun sela-
ma penyimpanan masih menunjukkan sifat dan karakteristik
yang sama seperti pada waktu pembuatan. (12)
Stabilitas suatu sediaan tidak hanya ditentukan oleh
bahan aktif dan bahan penolongnya, tetapi juga oleh ke -
masannya. Maka penelitian tentang bahan pengemasnya perlu
dilakukan, karena bahan pengemas dengan kualitas rendah
dapat menurunkan stabilitas sediaan.
Farmakope Indonesia edisi III mensyaratkan bahwa wa-
dah dan sumbatnya tidak boleh mempengaruhi obat yang di -
simpan di dalamnya, balk secara fi6ika maupun secara ki -
mia, yang dapat mengakibatkan perubahan potensi, mutu dan
kemurniannya. Jika perubahan tidak dapat dihindarkan, ma­
ka perubahan yang terjadi tidak boleh sedemikian besar

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

sehingga menyebabkan obat yang disimpan tidak memenuhi


syarat baku. (2)
Vial raerupakan wadah dosis berganda, yang ditutup
dengan tutup yang dibuat dari karet atau plastik,yang pa­
da pusatnya terdapat diafragma yang memungkinkan penusuk-
an dengan jarum suntik dan pengambilan isinya, Tutup vial
ini dibuat sedemikian rupa sehingga jarum suntik dapat
dengan mudah ditusukkan tanpa melepaskan bagian-bagiannya
dan dapat menutup kembali setelah jarum suntik dicabut.
Karet tutup vial dibuat dari karet alam atau sinte -
tis atau bahan lain yang cocok.Karet mentah bersifat sen-
sitif terhadap perubahan temperatur dan mempunyai elas -
tisitas yang rendah, maka untuk memperbaiki sifat-sifat
fisika dan kimianya ditambahkan bahan-bahan tertentu.
Formula karet tutup vial secara kualitatif dan kuan-
titatif umumnya tidak diketahui dengan pasti* Dan Farma -
kope-Farmakope tidak memua$ secara terperinci syarat-
syarat yang harus dipenuhi tentang karet yang akan dipa -
kai sebagai penutup wadah sediaan injeksi.
Dari berbagai hasil penyelidikan, diketahui bahwa
karet bukan merupakan bahan inert, karena karet melepas -
•*
kan berbagai zat ke dalam larutan, diantaraaya ion-ion
logam, amoniak, zat-zat pereduksi. Karet dapat bereaksi
dengan bahan obat dalam sediaan, dan karet dapat wenyerap
berbagai zat dari dalam larutan.(18) Maka sebaiknya karet
tutup vial dibuat .dari bahan berkualitas tinggi, sehingga

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

hanya melepaskan sejumlah kecil zat-zat yang tidak di -


inginkan, dan mengabsorpei zat-zat dari larutan yang kon-
tak dengan tutup vial dalam jumlah yang seminimal mung-
kin. (3 )
Pada penelitian ini, dilakukan uji kualitas baik se-
cara fisika maupun kimiawi terhadap karet tutup vial yang
digunakan dalam pengema6an sediaan injeksi oleh beberapa
pabrik farmasi di Surabaya* ^ari data yang diperoleh di -
tinjau apakah karet tutup vial tersebut memenuhi kriteria
terhadap kualitas yang ditentukan, sehingga dapat diketa-
hui sampal sejauh mana kualitas karet tutup vial yang di-
pakai m&sih layak digunakan untuk pengemasan sediaan in -
jeksi.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB XI
TINJAUAN PUSTAKA

2.1* Sediaan ln.leksi.

Menurut Farmakope Indonesia, injeksi adalah se-


diaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi a-
tau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan
lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan de­
ngan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau mela-
lui kulit atau selaput lendir. Injeksi diracik de -
ngan melarutkan, mengemulsikan atau mensuspensikan
sejumlah obat ke dalam wadah dosis tunggal atau wa
dah d&sis berganda. (.2 )
Sediaan injekei dikemas dalam wadah dosis tung­
gal dan wadah dosis berganda. Wadah dosis tunggal
merupakan wadah tertutup kedap untuk menyimpan se-
jumlah obat steril yang digunakan secara parenteral
sebagai dosis tunggal, dan bila telah dibuka tidak
dapat ditutup kembali dengan jaminan bahwa stabili -
tasnya masih dapat dipertahankan. Wadah dosis ber -
ganda merupakan wadah tertutup kedap yang memungkin-
kan pengambilan kembali isinya tanpa perubahan jum -
lah, kualitas atau kemurnian dari - bagian sediaan
yang tertinggal.
Wadah dosis tunggal biasanya disebut ampul,yang
ditutup dengan jalan melebur wadah gelas di bawah

M IL IK
k PERPUSTAKAAN
"UNIVERS1TAS AiRUA^OOA"
SURABAYA
SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

kondisi aeeptis. Wadah dosis berganda ditutup de­


ngan tutup yang dibuat dari karet atau plastik, yang
memungkinkan penusukan jarum suntik tanpa perubahan
atau kerusakan tutup, setelah penarikan kembali ja -
rum suntik dari tutup wadah, rnaka tutup akan menutup
kembali sehingga isinya terlindung dari kontaminasi
udara.

2.2* Karet tutup wadah.(7.1b)


Tutup wadah dosis berganda dibuat dari karet
alam atau karet sintetis dengan kualitas yang baik,
dan merupakan tutup yang tahan terhadap penyimpanan,
sterilisasi, permeasi kelembaban dan uap air. Tutup
yang digunakan untuk sediaan injeksi yang mengandung
minyak dibuat dari bahan yang tahan terhadap minyak.

2 .3 . Karet alaa.(5.8.14)
Karet alam merupakan polimer dari isopren,beru-
pa zat padat alastis yang diperoleh dari getah ta -
naman karet. Getah berupa cairan seperti susu yang
lengket, yang mengandung 30 “ *f0 % karet mentah.
-Sifat-sifat karet mentah :
- elastisitanya rendah.
- bila didinginkan menjadi keras, dan bila dipanas -
kan menjadi lunak dan lengket.
- larut dalam beberapa pelarut.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Maka untuk memperbaiki sifat-sifat fisika kimianya


dan untuk merapermudah pembuatan ditambahkan bahan -
bahan :
a. Bahan vulkanisasi ( vulcanising agent )•
Digunakan untuk menurunkan plastisitas dan me -
ningkatkan elastisitas.
Bahan yang digunakan adalah sulfur, peroksida or-
ganik.
Vulkanisasi dapat dilakukan dengan dua cara :
- Vulkanisasi pana6 ( Heat vulcanising ).
Bila tidak ada accelerator diperlukan- + 8 %
sulfur, untuk karet keras diperlukan 25 - 30 %
sulfur* Campuran ini dipanaskan selama + 6 jam
pada temperatur 150 °C.

- Vulkanisasi dingin ( Cold curing ).


Karet diolah dalam keadaan dingin dengan sulfur
monoklorida dalam bentuk uap atau larutan dalam
karbon disulfida. Pengolahan dengan cara ini
dapat meninggalkan asam klorida dalam produk ,
maka karet yang diolah dengan cara ini tidak
digunakan sebagai tutup untuk beberapa jenis
sediaan tertentu.

b* Pemercepat (accelerator ),
Digunakan untuk mempercepat proses vulkanisasi dan

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

mengurangi jumlah sulfur yang digunakan.


Bahan yang digunakan :
- Thiazole ( 2 mercaptobenzthiazole, M.B.T.).
- Thiurams ( tetramethyl thiuram disulphide,
T.M.T.).
- Dithiocarbamate ( Zinc dimethyldithiocarbamate)

c. Pengaktif C activator ).
Digunakan untuk meningkatkan aktivitas accelera -
tor.
Bahan yang digunakan :
- Asam stearat atau Seng stearat untuk M.B.T.
- Seng oksida untuk T.M.T.

d. Pengisi ( filler ).
Pengisi yang ditambahkan pada karet ada dua ma-
cam :
- Reinforcing filler.
Digunakan untuk memperbaiki sifat-sifat fisis
dari karet.
Contoh : Seng oksida, Magnesium karbonat, Kal -
sium karbonat, Carbon black,
yang dapat meningkatkan daya tahan
terhadap goresan dan daya rentang.

- Extending filler.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Digunakan untuk mempermudah pembuatan dan me-


ngurangi harga. Tetapi kadang-kadang dapat mem­
pengaruhi kekerasan dan daya tahan terhadap zat
kimia.
Contoh : pemutih, talk, asbes.

e. Pelunak ( softener ).
Digunakan untuk mempermudah pencampuran pengisi
dan untuk memperoleh kekerasan yang..diinginkan
pada produk akhir.
Bahan yang digunakan :
- minyak terpentin.
- minyak mineral.

f. Antioksidan C antoxidant ).
Digunakan untuk menghindari fcerjadinxa oksidasi
oleh cahaya dan panas.
Bahan yang digunakan »
turunan amina aromatis dan fenol ( seperti phe­
nyl betanaphthylamine dan para hydroxydiphenyl)

g. Pewarna ( pigment ).
Digunakan untuk memberikan warna yang diinginkan.
Pada umumnya berupa zat warna mineral, tetapi Be­
ring diganti denggn coal-tar.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

h. Special ingredient.
- Paraffin wax.
Digunakan untuk melindungi terhadap pengaruh
okeigen dan absorpsi air.

- Roein.
Digunakan untuk meningkatkan daya lekat pada
plester dan tape.

i. Pelicin ( lubricant ).
Digunakan untuk mempermudah pengeluaran tutup wa-
dah dari cetakan.
Bahan yang digunakan :
- Seng stearat.
- Talk. I

2./*. Karet sintetie. (1,10)


Sifat-sifat karet sintetis :
- Lebih tahan terhadap temperatur tinggi, tetapi ku-
rang tahan terhadap temperatur rendah.
- Lebih tahan terhadap cahaya dan oksidasi.
- Lebih sukar diproses.
- Lebih mahal.
Bahan karet yang digunakan untuk tutup wadah sediaan
steril :
a* Karet butil.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

10

Merupakan polimer dari isobutylene dengan 1 - 3 %


isoprene atau butadiene.
Sifat - sifat :
- Permeabilitas terhadap uap air dan udara sangat
rendah.
- Daya tahan terhadap uap air lebih basar daripa-
da karet alam atau karet sintetis yang lain.
- Terjadi dekomposisi secara lambat pada tempera-
tur di atas 130 °C.
- Daya tahan terhadap minyak dan pelarut tidak
baik.

b. Karet nitril.
Merupakan polimer dari butadiene-acrylonitrile.
Sifat-sifat :
- Tahan terhadap minyak.
- Tahan terhadap panas.
- Tahan terhadap penyimpanan yang lama.

c. Karet kloropren.
Merupakan polimer dari 1 sif chloroprene.
Sifat - sifat :
- Tahan lama.
- Tahan terhadap minyak.
- Mempunyai stabilitas terhadap panas sampai pada
suhu 150 °C.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

11

- Absorbs! dan permeabilitas terhadap air lebih


rendah daripada karet alam.

d. Karet silikon.
Dibuat dari polimerisasi cairan methyl silicone ,
dengan menggunakan halida anorganik sebagai kata-
lis, kemudian divulkanisasi dengan peroksida or -
ganik.
Si fat - si fat :
- Tahan terhadap panas sampai pada suhu lebih
dari 250 °C.
- Absorbs! dan permeabilitas terhadap air rendah.
- Daya regang rendah.

Sifat - sifat karet yang baik untuk sediaan farmasi.


( 1)
a* hempunyai kualitas yang baik selama penyimpanan.
Semua jenis karet mengalami kerusakan bila disim-
pan dalam waktu lama. Karet akan menjadi keras,
retak atau lengket karena teroksidasi, maka karet
yang digunakan sebagai tutup harus mempunyai kua­
litas tinggi, yang dalam kondisi normal tidak ru-
sak selama bertahun-tahun.

b. Mempunyai kekerasan dan elaetisitas yang baik.


Tutup vial yang dibuat dari karet barus cukup lu-

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

nak untuk memungkinkan penusukan dengan jarum sun­


tik. Setelah penarikan kembali jarum suntik dari
tutup wadah, maka bekas tusukan harus dapat menu-
tup sendiri untuk mencegah masuknya mikroorganis-
ma dari udara. Daya menutup sendiri ini tergan-
tung pada elastisitas karet tutup wadah yang di
gunakan.

Tahan terhadap 6terilisasi.


Karet tutup wadah yang berkualitas rendah akan
menjadi lengket dan kurang kenyal setelah diste -
rilisasi, tetapi karet tutup wadah yang baik da -
pat diotoklaf beberapa kali tanpa kerusakan yang
berarti.

Tidak permeabel terhadap uap air dan udara.


Sediaan injeksi yang sangat sensitif terhadap ok-
sigen paling baik dikemas dalam wadah dosis tung-
gal, yang ditutup dengan jalan melebur ampul dan
udara diganti dengan gas inert. Jika dipakai wa -
dah bertutup karet, maka karet tutup wadah harus
tidak permeabel terhadap oksigen.

Tidak melepaskaa zat-zat yang tak diinginkan da -


lam jumlah yang berarti.
Beberapa bahan yang dipakai dalam campuran karet

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

13

bermigrasi ke permukaan tutup wadah, dan ini da -


pat terbawa dari tutup oleh 6ediaan bila terjadi
kontak antara tutup dengan sediaan, sehingga se -
diaan menjadi berwarna, keruh, tokslk atau inak -
tif.

- Warna.
Z»at warna yang dipakai pada karet tutup wadah
harus tahan cucian terhadap air pada temperatur
otoklaf.

- Kekeruhan.
Kekeruhan biasanya disebabkan oleh pelicin pada
cetakan ( seperti Seng stearat ), tetapi juga
dapat terjadi karena adanya sulfur ( yang di -
tambahkan pada saat vulkanieaei ),pengisi (yang
ditambahkan pada saat pembuatan), bahan - bahan
berminyak dan reaksi antara bahan karet dengan
sediaan.

- Toksisitas*
Meskipun belum ada bukti bahwa adanya bahan -
bahan yang dilepaskan karet tutup wadah ke da -
lam sediaan dapat menimbulkan efek toksik pada
manu&ia, kemungkinannya tidak dapat diabaikan.

- Inaktivasi.
Perubahan pH dapat menyebabkan ketidak-6tabilan

r.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

14

beberapa sediaan injeksi, maka sebaiknya karet


tutup wadah tidak melepaskan asam atau basa ke
dalam sediaan. Karet yang divulkanisasi dengan
cara panas lebih banyak dipakai sebagai tutup
daripada yang divulkanisasi secara dingin, ka -
rena yang divulkanisasi secara dingin dapat me-
ninggalkan asam klorida di dalam karet.

1*. Bahan-bahan sediaan yang terekstraksi dalam j u m ­


lah yang tak berarti,
Salah satu masalah dari karet sebagai bahan untuk
tutup adalah kemampuannya untuk menyerap bahan-
bahan dari sediaan. Hal ini terutama terjadi de -
ngan pengawet, dimana konsentrasinya dapat berku-
rang sehingga menjadi tidak aktif.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB III
BAHAN, ALAT DAN METODE PENELITIAN

3.1. Bahan.
- Karet tutup vial.
- Natrium karbonat p.a. (E.Merck)
- Natrium laurilsulfat ( Pharmaceutical grade )
- Metilen biru p.a. (E.Merck)
- Natrium thiosulfat p.a. (E.Merck)
- Kalium permanganat p.a. (E.Merck)
- Dithizone p.a. (E.Merck)
- Kloroform p.a. (E.Merck)
- Asam nitrat p.a. (E.Merck)
- Asam klorida p.a. (E.Merck)
- Perak nitrat p.a. (E,Merck)
- Natrium hidroksida p.a. (E.Merck)
- Kalsium klorida p.a. (E.Merck)

Alat.

- Disposable syringe "Terumo" dengan jarum suntik


ukuran 20 .G x li".
- Otoklaf "Electric Steroclave",
- Neraca analitik "Sartorius" model 2^/*2.
- pH meter "Metrohm Herisau" Zwitzerland.
- Alat-alat gelas.

15

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

16

3*3- Mfttode penelitian.


3.3.1. Perencanaan jenelitlan.
Pada penelitian ini sampel yang dipakai ada -
lah karet tutup vial yang diperoleh dengan jalan
membeli dari pabrik farmasi yang ada di kota Sura­
baya yang memproduksi sediaan injeksi dalam bentuk
vial. Karet tutup vial tersebut ada lima jenis,
masing-masing dengan ukuran sebagai berikut :

Jenis Diameter Diameter Tinggi Tinggi bagian


luar dalam yang masuk ke
(mm) (mm) (mm) tutup botol
(mm)

A 18,0 13,0 7,5 4,5


B 18,0 13 ,0 7,5 4,5
C 18,0 13 ,0 7,5 5,0
D 19,0 13 ,0 8,5 5,5
E 19,0 13,0 5,0
8’5
Dari sampel tersebut kemudian dilakukan uji
fisis dan uji kimiawi terhadap kualitanya, sehing­
ga dapat diketahui apakah karet tutup vial terse -
but memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

3*3*2* Pencucian karet tutup vial. (1)


Karet tutup vial direbus dalam larutan Natrium
karbonat Z % yang mengandung 0,1 % Natrium lauril-
sulfat selama 15 menit, kemudian dibilas beberapa

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

17

kali dengan air suling, lalu diotoklaf selama 30


menit pada temperatur 121 °C, kemudian dikeringkan
selama satu hari pada temperatur 65 °C.

3.3.3. Uji fisis karet tutup vial. (1)


3*3«3»1. Ketahanan terhadap sterilisasi.
Setelah pencucian, karet tutup vial diperiksa ,
raaka karet tutup vial tidak boleh lengket , dan
harus bebas dari debu, serat, partikel-partikel
karet yang terlepas, noda lemak, noda pigmen dan
bahan-bahan asing.

3•3*3.2. Fragmentasi.
Digunakan vial dan jarum suntik dalam keadaan
terbalik. Vial diisi setengah bagian dengan air
suling, kemudian ditutup dengan karet tutup vial.
Tiap tutup ditusuk lima kali dengan jarum sun­
tik, dengan luas daerah penusukan sekecil mung -
kin. Kemudian isi vial disaring melalui kertas
earing, kemudian fragmen dihitung dengan mata.
Tes ini dilakukan terhadap 20 tutup vial, dan
setiap kali dipakai jarum yang baru jika salah
satu jarum menjadi tumpul.
Pada tiap' tutup vial tidak boleh terdapat lehih
dari 3 fragmen.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

18

3-3»3*3* Daya menutup sendiri.


Dapat dilakukan dengan dua cara :
a. Vial diisi air setengah bagian volumenya, ke­
mudian ditutup dengan karet tutup vial dan
dibalik, kemudian diinjeksikan udara yang se-
tara dengan volume yang ada di dalamnya de -
ngan jarum suntik. Setelah itu jarum suntik
dicabut dengan cepat, maka tidak boleh ada
semburan air dari lubang bekas tusukan jarum,
atau terdapat tetesan air dari permukaan tu -
tup vial.

b. Vial diisi dengan larutan metilen biru sete -


ngah bagian volumenya, kemudian ditutup de­
ngan karet tutup vial. Tutup vial ditusuk de­
ngan jarum suntik sebanyak 25 tusukan dalam
suatu lingkaran dengan diameter 5 Kemudi­
an vial diletakkan dalam keadaan terbalik di
dalam wadah berisi air, dan didiamkan selama
li jam, maka tidak boleh ada tanda-tanda ke -
bocoran di dalam air atau. pada tutup vial
( yang ditandai dengan perubahan warna air
dalam wadah dari tak berwarna menjadi biru ).

3 *3 «3 «4 « Permeabilitas terhadap uap air.


Vial diisi dengan Kalsium klorida anhidrat seba­
nyak Zf gram, kemudian ditutup dengan karet tutup

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

19

vial dan disimpan di bawah kondisi dengan kelem-


baban tinggi ( mengandung lebih dari 80 % uap a-
ir ) selama tiga bulan.
Pemeriksaan pertambahan berat dilakukan dengan
jalan menimbang tiap 2 minggu sekali.

3«3»4« U.ii kimiawi karet tutup vial, (2,10,16)


Cara pemeriksaan karet tutup vial :
Karet tutup vial dididihkan dalam air suling
selama lima menit, kemudian didinginkan , setelah
dingin karet tutup vial dipotong-potong dengan u -
kuran 1 x 2 x 3 mm« Karet tutup vial yang telah
dipotong-potong tadi diambil sebanyak 5 gram, di -
tambah 200 ml air bebas logam berat, kemudian di -
otoklaf selama 30 menit pada temperatur 120 °C,
setelah itu larutan didekantir, dan dilakukan pe -
meriksaan terhadap larutan tersebut,

3«3«*t«l» Warna, bau dan rasa.


Larutan diperiksa terhadap warna, bau dan rasa -
nya, maka :
- Larutan harus jernih dan tidak berwarna.
- Larutan tidak berbau atau berbau belerang le -
mail
- Larutan tidak berasa atau berasa pahit lemah.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

20

Larutan diperiksa pH-nya, maka bila dibanding -


kan dengan air suling perbedaannya tidak lebih
dari 2,0 satuan pH.

3«3*4.3. 2at pereduksi.


20,0 ml larutan paling banyak boleh mereduk -
si 1,50 ml larutan Kalium permanganat 0,01 N.
Cara : 20,0 ml larutan ditambah 20,0 ml 0,01 N
larutan Kalium permanganat, didiamkan se-
lama 15 menit pada temperatur kamar, ke -
mudian ditambah 0,1 gram Kalium Iodida
dan 2,0 ml asam sulfat encer, dan diti -
trasi dengan larutan thiosulfat 0,01 N. .
Kemudian ditentukan Kalium permanganat
yang diperlukan.

3«3«4*4* Logam berat.


2 gram karet tutup vial yang sudah diotoklaf ta-
di dicuci dengan 30 ml air bebas logam berat,ke­
mudian dikocok dengan 20 ml air bebas logam be -
rat. Diambil dari larutan ini 2 ml dan ditambah-
kan beberapa tetes larutan dithizone.
Larutan tidak boleh memberikan reaksi positif
terhadap larutan dithizone ( tidak boleh merubah
v/arna larutan dithizone )•

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

21

3»3»4*5« Klorida.
30,0 ml larutan ditambah 10,0 ml aeam nitrat en-
cer P, diencerkan dengan air suling seaukupnya
hingga 50,0 ml, ditambah 1,0 ml larutan Perak
nitrat P, eegera diaduk dengan pengaduk kaca,
didiamkan selama 5 menit.
Opalesensi yang terjadi tidak lebih kuat dari
opalesensi pembanding. -Amati dengan arah tegak
lurus terhadap tabung.
Opalesensi pembanding : Dipipet 1,0 ml asam klo­
rida 0,01 N. dan 10,0 ml asam nitrat encer P. Di-
encerkan dengan air secukupnya hingga 50,0 ml ,
ditambahkan 1,0 ml larutan Perak nitrat P, aduk-
aduk dengan pengaduk kaca, didiamkan selama 5
menit.

3 . 3 . 6 . NH^
Cara yang digunakan :
a. Dengan pereaksi Nessler.
10 ml larutan ditambah 3 tetes pereaksi
Nessler, dicampur, didiamkan selama 5 menit.
Adanya amonia akan wenimbulkan endapan ber -
warna coklat-kuning.

b. Melalui destilasi mikro ( dengan kertas lak -


mus sebagai indikator ).

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

22

Sejumlah larutan ditambah larutan Natrium hi-


droksida k N dipanaskan hati-hati dengan nya-
la api kecil, uap yang timbul diperiksa de -
ngan kertas lakmus.
Adanya amonia akan memberikan \mrna biru in -
tensif.

Ekstrak6i dengan air.


5 gram karet tutup vial yang telah dipotong-po -
tong diekstraksi dengan direfluk selama I* jam
dengan 200 ml air, kemudian diuapkan sampai ke -
ring, maka residu tidak boleh lebih dari jumlah -
yang ditentukan.
Sisa penguapan 200 ml air penyari tidak boleh
lebih dari 20 mg.

3»4» Tin.lauan terhadap data pengu.iian.


Data hasil uji kualitas baik secara fisika maupun
kimiawi dibuat tabel dan ditinjau apakah memenuhi
kriteria atau tidak terhadap kualitas karet tutup
vial yang ditentukan.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL PEMERIKSAAN

U.1i fisie karet tutup vial.


1. Ketahanan terhadap sterilisasi.
Hasil pemeriksaan karet tutup vial terhadap
sterilisasi, ke lima jenis karet tutup vial yang
diperiksa memenuhi kriteria yang ditentukan.
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
tabel 1.

2* Fragmentasi.
Hasil pemeriksaan uji fragmentasi karet tutup
vial, ke lima jenis karetnrtutup vial yang diperik­
sa memenuhi kriteria yang ditentukan.
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
tabel II.

3* Daya menutup sendiri.


3.1. Berdasarkan ada tidaknya semburan air dari lu -
bang bekas tusukan jarum suntik dan jumlah te -
tesan air pada permukaan karet tutup vial.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ke lima
jenis karet tutup vial yang diperiksa memenuhi
kriteria yang ditentukan.
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pa-

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

da tabel III

3.2. Dengan menggunakan larutan metilen biru.


Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ke lima
jenis karet tutup vial yang diperiksa memenuhi
kriteria yang ditentukan.
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat
pada tabel IV.

4 . Permeabilitas terhadap uap air.


Hasil pemeriksaan permeabilitas terhadap uap
air dapat dilihat pada tabel V.

U.li kimiawi karet tutup vial.


1. Warna, bau dan rasa.
Hasil pemeriksaan terhadap warna, bau dan ra­
sa dapat dilihat pada tabel VI.

2. pH.
Hasil pemeriksaan pH menunjukkan bahwa ke li­
ma jenis karet tutup vial yang diperiksa memenuhi
kriteria yang ditentukan,
.Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
tabel VII.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

25

4.2.3* Daya pereduksi.


Hasil pemeriksaan daya pereduksl pada karet
tutup vial dapat dilihat pada tabel V.III.

if.2.4* Logam berate


Hasil pemeriksaan logam berat pada karet tu -
tup vial menunjukkan bahwa ke lima jenis karet tu­
tup vial menunjukkan adanya logam berat, yang di -
tandai dengan berubahnya warna •.larutan dithizone
dari hijau menjadi merah. .
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
tabel IX.

4.2.5. Klorida.
Hasil pemeriksaan klorida pada karet tutup
vial menunjukkan bahwa ke lima jenis karet tutup
vial memberikan opalesensi yang lebih lemah dari -
pada pembanding.
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
tabel X.

if.2.6. NHj.
if.2.6.1. Dengan pereaksi Kessler.
Hasil pemeriksaan NH^ pada karet tutup vial
dengan pereaksi Nessler menunjukkan bahwa ke li­
ma jenis karet tutup vial tersebut tidak membe -

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

26

rikan ondapan berwarna coklat-kuning.


Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pa­
da tabel XI.

^•2.6.2. Melalui destilasi mikro.


Hasil pemeriksaan NH^ pada karet tutup vial
melalui destilasi mikro menunjukkan bahwa ke li­
ma jenis karet tutup vial yang diperiksa tidak
merubah warna kertas lakmus merah menjadi biru.
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat
pada tabel XII.

4*2.7* Ekstraksi dengan air.


Hasil pemeriksaan karet tutup vial terhadap
ekstraksi dengan air, ke lima jenis karet tutup
vial yang diperiksa menunjukkan jumlah yang ter -
ekstraksi dengan air memenuhi kriteria yang diten­
tukan.
Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
tabel XIII.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

27

asing
bahan
1 1 t 1 1

a
fij o>
7o3 R
So 1 1 j 1 1
a -hP<

ca ni
T3 6 1 1 i 1• 1
O <D
a H

H CO
a> rt
X A
•H a> 1 1 I * 1
+> H
& (Q d>
P<4->
EH

-P
(0
1 1 i 1 1
a>
CO

ri d
j- j
<d x
-0<D i*'
1 1 i 1 •.. 1 . ^ -3
T3 (S TJ H
- ■
^d E
-hH R
-H

O
•P <M
a> I
hO
H
1 1 i 1 1
a
0)
H
§
hO
H O o o o o 5
<D <\J rvj t\j <\J <\J u
Pi 1 I i
rH
t 1 CD
•P
1
(0
<* tfT1 o qh wH <D

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

28

TABEL XI
HASIL PEMERIKSAAN UJI FRAGMENTASI KARET TUTUP VIAL

Saripel ■ Jumlah fragmen Pustaka Keterangan

-
Al-20

Bl-20 -

Ci-20 tidak lebih semua


dari memenuhi
tiga tiga fragmen
Dl-20 1 pada no*13
1 pada no.15
1 pada no.19

El-20 •

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

TABEL III
HASIL PEMERIKSAAN DAYA MENUTUP SENDIRI KARET TUTUP VIAL

Tanda - tanda Pustaka


Sampel kebocoran Keterangan

Al-20 tidak ada


- semburan air
Bl-20 dari lubang
bekas tusukan
jarum suntik semua
Cl-20 atau terdapat memenuhi
tetesan air
Dl-20 dari permuka-
an tutup vial
£l-20

TABEL IV
HASIL PEMERIKSAAN DAYA MENUTUP SENDIRI KARET TUTUP VIAL

Sampel Tanda - tanda Pustaka Keterangan


kebosoran

•'•a X_20 -

-
Bl-20 warna air
n tetap / semua
1-20 tidak ber- memenuhi
ubah
Dl-20

El-20 —

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

30

TABEL V
HASIL PEMERIKSAAN PERMEABILITAS TERHADAP UAP AIR
PADA KARET TUTUP VIAL

V.l. Karet tutup vial jenis A.


Hasil penimbangan ( gram )
Minggu
ke A.l, A.2 A.3 A. 4 A.5

0 14,8400 14,7600 14,6000 14,7217 14,9805


2 14,842? 14.7640 14,8034 14,7261 14,9849
4 14,8470 14,7690 14,8080 14,7314 14,9898
6 14,8503 14,7721 14,8116 14,7351 14,9921
8 14,8538 14,7755 14,8152 14,7393 14,9979
10 14,8574 14,7789 14,8186 14,7435 -15,0035
12 14,8605 14,7820 14,8215 14,7471 15,0070

V.2. Karet tutup vial jenis B


Hasil penimbangan ( gram )

Minggu
ke B.l B.2 B.3 B.4 B-5
0 14,6353 14,8062 15,0603 14,8120 14,7295
2 14,6387 14,8110 15,0640 14*8152 14,7335
14,8152 15,0674 14,8190 14,7371
4 14,6427
6 14,8187 15,0706 14,8225 14,7403
1 4 ,646I
8 14,6490 14,8220 15,0729 14,8253 14,7431
10 14,8252 15,0752 14,8270 14,7457
14,6512
12 14,6530 14,8272 15,0791 14,8298 14,7476

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

31

V.3* Karet tutup vial jenis C.


Hasil penimbangan ( gram ) :
Minggu
ke C.l C.2 C.3 0.4 C.5

0 - 14,9357 15,5264 15,2653 15,0815 15,0655


2 14,9407 15,5294 15,2686 15,0840 15,0670
4 14,9432 15,5325 15,2712 15,0872 15,0700
6 14,9476 13,5351 15,2739 15,0913 15,0727
8 14,9505 15,5364 15,2755 15,0924 15,0740
10 14,9532 15,5379 15,2774 15,0942 15,07^9
12 14,9558 15,5400 15,2800 15,0979 15,0782

V.4 . Karet tutup vial jenis D.


Hasil penimbangan ( gram ) :
Minggu D.l
ke D.2 D.3 D.4 D.5

0 15,5455 15,5350 15,5493 15,6693 15,6087


2 15,5470 15,5366 15,5510 15,6734 15,6123
4 15,5494 15,5390 15,5535 15,6752 15,6156
6 15,5498 15,5392 * 15,5539 15,6755 15,6167
8 15,5506 15,5402 15,5545 15,6767 15,6168
10 15,5511 15,5419 15,5562 15,6779 15,6180
12 15,5513 15,5423 15,5566 15,6792 15,6183

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

32

V.5* Karet tutup vial jenis £.


Hasil penimbangan ( gram )

Minggu E.l £.2 E.4 E.5


ke £.3

0 13,9560 16,2220 15,3489 15,0911 14,9931


2 15,9395 16,2238 15,3522 15,0928 14,9964
4 15,9603 16,2248 15,3536 15,0940 U *9994
6 15,9624 16,2261 15,3555 15,0957 15,0022
8 15,9645 16,2269 15,3575 15,0983 15,0033
10 15,9655 16,2281 15,3586- 15,0988 15,0041
12 15,9688 16,2305 15,3605 15,1008 15,0070

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

33

TABEL VI
HASIL PEMERIKSAAN WARNA, BAU DAN RASA

VI.1. Hasil pemeriksaan warna larutan.


i
Sampel Warna Pustaka Keterangan .

-
Al-5
-
VJI
1

larutan jern^h semua


_ dan memenuhi
CT
1-5* tidak berwarna
-
Dl-5

*1-5

VI.2. Hasil pemeriksaan bau larutan.

Sampel Bau Pustaka Keterangan

-
*1-5
-
Bl-5
tidak berbau semua
C1 atau berbau memenuhi
1-5= belerang lemah
-
Dl-5
-
El-5

Keterangan : 1-5 : dilakukan pemeriksaan sebanyak lima


kali.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3*+

VI#3. Haeil pemeriksaan rasa larutan.

Sampel Rasa Pustaka Keterangan

pahit tidak memenuhi


Al-5
pahit tidak memenuhi
BI-5
tidak beraea
pahit atau berasa tidak memenuhi
CX-5 pahit lemah
pahit lemah memenuhi
Dl-5
pahit lemah memenuhi
*1-5

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

35

TABEL VIX
HASIL PEMERIKSAAN pH LARUTAN

, J?u pH Pustaka Keterangan


Sampel larutan £embanding

7.0 7,0
Al-5
7,0 7,0
*1-5 perbedaan pH
tidak lebih semua
7,0 7*0 dari 2,0 memenuhi
cl-5
satuan pH
7,0 7,0
d 1-5

7,0 7,0
*1-5

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

36

TABEL VIII
HASIL PEMERIKSAAN DAYA PEREDUKSI PADA KARET TUTUP VIAL

VIII.1* Karet tutup vial jenis A.

ml ml ml
Thiosulfat Thiosulfat Thiosulfat
Sampel untuk untuk untuk Keterangan
sampel blanko pereduksi
(0,01025) (0,0102N) (0,0100N)

1' 19,98 21,60 1,65


2 20,06 21,60 1,55 semua
tidak
3 20,10 21,60 1,53 memenuhi
(1,50 ml
4 20,10 21,60 1,53 0,0100N)
5 20,08 21,60 1,55

VIII.2. Karet tutup vial jenis B •

ml ml ml
Thiosulfat Thiosulfat Thiosulfat
Sampel untuk untuk untuk Keterangan
sampel blanko pereduksi
(0,010210 (0,0102N) (0,0100N)

1 20,00 21,60 1,63


2 20,10 21,60 1,53 semua
tidak
3 20,10 21,60 1,53 memenuhi
(1,50 ml
k 20,10 21,60 1,53 0,0100N)

5 20,00 21,60 1,63

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

37

VIII.3* Karet tutup vial jenis C.

ml ml ml
Thiosulfat Thiosulfat Thiosulfat
Sampel untuk untuk untuk Keterangan■
sampel blanko pereduksi
(0,0102N) (0,0102N) (0,0100N)

1 20,00 21,60 1,63


2 19,82 21,60 1,82 semua
tidak
3 19,93 21,60 1,70 memenuhi
(1,3 0 ml
h 19,90 21,60 1,73 0 ,0100N)

5 19,95 21,60 1,68

VIII. if. Karet tutup vial jenis D*

ml ml ml
Thiosulfat Thiosulfat ■Thiosulfat
Sampel untuk untuk untuk Keterangan
sampel blanko pereduksi
(U,0102N) (0,0102N) (OjOlOQH)

1 21,25 21,60 0,36


2 21,^0 21,60 0,20 semua
memenuhi
3 21,38 21,60 0,22 (1,5 0 ml
0,0100N)
k 21,^0 21,60 0,20
5 21,kO 21,60 0,20

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

38

VIII.5* Karet tutup vial jenis E.


ml ml ml
Thiosulfat Thiosulfat Thiosulfat
Sampel untuk untuk untuk Keterangan
sampel blanko pereduksi
(0,0102N) (0,0102N) (0 .0100N)
-
1 21,53 21,60 0,07
2 21,53 21,60 0,07 semua
memenuhi
3 21,40 21,60 0J.2Q (1,5 0 ml
0 ,0100N)
k 21,53 21,60 0,07
5 21,55 21,60 0,05

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

39

TABEL XX
HASIL PEMERIKSAAN LOGAM BERAT PADA KARET TUTUP VIAL

__________________ '
______'
_____________ ' ____ i______ ’
Sampel H^sil pengamatan Pustaka Keterangan

merah
a i -5
merah
Bl-5
warna hijau semua
Cl-S merah larutan di- tidak
thizone te- memenuhi
merah tap.
Dl-5
merah
El-5

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

40

TABEL X
HASIL PEMERIKSAAN KLORIDA PADA KARET TUTUP VIAL

Sampel Opalesensi Opalesensi


sampel pembanding . Pustaka Keterangan

++ i +++++
Al-5
++ +++++
Bl-5 - :Opalesensi
tidak lebih semua
+ +++++ kuat dari memenuhi
Cl-5 opalesensi
++ +++++ pembanding
Dl-5 t
E +++ +++++
1-5

Keterangan : + : lemah sekali.


++ : lemah.
+++ : agak kuat•
++++ : kuat.
+++++ : kuat sekali.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

TABEL XI
HASIL PEMERIKSAAN NH^ PADA KARET TUTUP VIAL
DENGAN PEREAKSI NESSLER

'Sampel Hasil pengamatan * Pustaka Keterangan

-
Al-5
-
%-5
tidak menim-
C-, bulkan endap- semua
1-5 an berwarna memenuhi
coklat-kuning
• •
^-5
-
-- ---

TABEL XII
HASIL PEMERIKSAAN NH^ PADA KARET TUTUP VIAL
MELALUI DESTILASI MIKRO

Sampel Hasil pengamatan PUstaka Keterangan

Al-5 "

Bl-5 warna kertas semua


- lakmus merah memenuhi
Cl-5 tetap
-
Dl-5
E —
1-5

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

42

TABEL XXII
HASIL PEMERIKSAAN KARET TUTUP VIAL TERHADAP
EKSTRAKSI DENGAN AIR

XIII.1. Karet tutup vial jenis A.

Berat wadah
Sampel. + hasil Berat wadah Jumlah yang Keterangan
ekstraksi (gram) terekstraksi
(gram) (gram)
1 17,1790 17,1717 0,0073
2 18,0391 18,0333 0,0058 memenuhi
(tidak le­
3 21,5042 21,4977 0,0065 bih dari
0,0200 g)
4 20,9970 20,9901 0,0069 •

5 . 20,9920 20,9857 0,0063

XIII.2. Karet tutup vial jenis B.


Berat wadah
+ hasil Berat wadah Jumlah yang Keterangan
Sampel ekstraksi (gram) terekstraksi
(gram) (gram)
1 16,3310 16,3275 0,0035
2 21,6426 21,6395 0,0031 memenuhi
(tidak le­
3 20,7398 20,7346 0,0052 bih dari
0,0200 g)
4 21,5034 21,5007- 0,0027
5 24 >3489 24,34^6 0,0033

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

43

XIII.3* Karet tutup vial jenis C.

Berat wadah
+ hasil Berat wadah Jumlah yang Keterangan
Sampel ekstraksi (gram) terekstraksi
(gram) (gram)

1 16,3642 16,5541 0,0101


2 20,2238 20,2142 ■ 0,0096 memenuhi
(tidak le­
3 20,9906 20,9805 .0,0101 bih dari
0,0200 g)
4 21,7187 21,7092 ' 0,0095
5 23,2648 23,2756 0,0092

.XIII.4* Karet tutup vial jenis D. \

Berat wadah
Sampel + hasil Berat wadah Jumlah yang Keterangan
ekstraksi (grgm) terekstraksi
(gram) (gram)
1 18,0434 18,0320 0,0114
2 ■ 22,1560 22,1459 0,0101 memenuhi
(tidak le­
3 22,1671 22,1552 0,0119 bih dari
0,0200 g)
4 23,9325 23,9219 0,0106

5 22,4854 22,4754 0,0100

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

XIII.5* Karet tutup vial jenis E

Berat wadah
Sampel . + hasil Berat wadah Jumlfth yang Keterangan
ekstraksi (gram) terekstraksi
Cgram) (gram)

1 £2,0374 22,0313 0,0039


2 22,1381 22,1324 0,0057 memenuhi
(tidak le­
3 21,3043 21,499** 0,0049 . bih dari
0,0200 g)
4 22,4487 22,4398 0,0089

5 21,8884 21,8820 0,0064

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB V
PEMBAHASAN

Pada penelitian ini dilakukan uji kualitas karet tu­


tup vial sediaan injeksi yang digunakan oleh beberapa pa-
brik farmasi di Surabaya, Uji kualitas yang dilakukan me-
liputi uji fisis dan uji kimiawi.
Dari hasil pemeriksaan yang diperoleh dapat diketa -
hui bahwa pada uji fisis karet tutup vial, ke lima jenis
karet tutup vial tersebut memenuhi kriteria untuk uji
terhadap sterilisasi, fragmentasi dan daya menutup sendi­
ri, sedang untuk uji permeabilitas terhadap uap air ke
lima jenis karet tutup vial tersebut tidak memenuhi kri -
teria yang ditentukan, hal ini terlihat dengan adanya per
tambahan berat pada penimbangan tiap selang waktu dua
minggu. Permeabilitas terhadap uap air ini pada tiap-tiap
jenis karet tutup vial tidak sama tergantung dari bahan -
bahan yang digunakan dan pembuatannya.
Pada uji kimiawi karet tutup vial, ke lima jenis ka­
ret tutup vial memenuhi kriteria untuk uji terhadap warna
dan bau larutan, pH , klorida, dan ekstraksi dengan
air. Dan ke lima jenis karet tutup vial tidak memenuhi
kriteria yang ditentukan untuk uji terhadap logam berat.
Hal ini dapat terjadi karena pada pembuatan karet tutup
vial sering ditamuahkan bahan-oahan tertentu ..untuk mem -
perbaiki sifat-sifat i'isika-kimia dan untuk mempermudah

45

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

46

pembuatannya, seperti telah diketahui bahwa karet mentah


bersifat sensitif terhadap perubahan temperatur dan mem -
punyai elastisitas yang rendah. Dan untuk mengatasi hal
ini dapat dilakukan dengan jalan merebus karet tutup vial
tersebut dengan HC1, dengan maksud untuk mengikat logam
yang dilepaskan oleh karet tutup vial tersebut. Sedang
untuk uji terhadap daya pereduksi hanya karet tutup vial
jenis D dan £ saja yang memenuhi kriteria yang ditentukan,
sedang karet tutup vial jenis A, B dan C tidak, hal ini
dapat diatasi dengan jalan sebe'lum digunakan karet tutup
vial tersebut direbus dengan oksidator dengan maksud un -
tuk menetralisir daya pereduksi dari karet tutup vial,se-
hingga dengan demikian karet tutup vial tersebut memenuhi
kriteria terhadap daya pereduksi. Untuk uji terhadap rasa
hanya karet tutup vial jenis D dan E yang memenuhi krite­
ria yang ditentukan, sedang karet tutup vial jenis A , B
dan C tidak memenuhi karena memberikan rasa pahit.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB VI
KESIMPULAN

Dari haeil penelitian yang dilakukan dapat disimpul-


kan bahwa karet tutup vial jenis A, B, C, D dan E belum
memenuhi keseluruhan kriteria yang ditentukan.

k7

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB VIII
RINGKASAN

Stabilitas suatu sediaan tidak hanya ditentukan oleh


stabilitas zat berknasiatnya saja, tetapi juga dipenga -
ruhi oleh kem^6annya, karena bahan pengemas yang berkua -
litas rendah dapat menurunkan stabilitas sediaan.
Vial merupakan wadah dosis berganda yang ditutup de­
ngan tutup yang dibuat dari karet atau plastik. Karet tu­
tup vial dibuat dari karet alam atau sintetis atau bahan
lain yang cocok, yang pada pembuatannya ditambahkan ba -
han-bahan tertentu untuk memperbaiki sifat-sifat fisika
dan kimianya. Telah diketahui bahwa karet bukan merupakan
bahan yang inert, karena karet dapat.melepaskan berbagai
zat ke dalam larutan, dapat bereaksi dengan bahan obat
dalam sediaan dan dapat menyerap berbagai zat dari dalam
larutan.
Pada penelitian ini telah dilakukan uji kualitas se­
cara fisika dan kimia terhadap karet tutup vial yang di -
gunakan oleh beberapa pabrik farmasi di Surabaya. Mula -
mula dilakukan pencucian karet tutup vial, kemudian sete-
lah dicuci karet tutup vial tersebut diuji kualitasnya
baik secara fisis maupun kimiawi, kemudian dari data yang
diperoleh ditinjau apakah karet tutup vial tersebut meme­
nuhi kriteria yang ditentukan.
Pada penelitian ini masing-masing jenis karet tutup

49

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

50

vial ternyata belum memenuhi keseluruhan kriteria yang


ditentukan. Karet tutup vial jenis A, B. dan C tidak meme­
nuhi kriteria untuk uji permeabilitas terhadap uap? air,
rasa larutan, daya pereduksi dan logam berat* Sedang ka -
ret tutup vial jenis D dan £ tidak memenuhi kriteria un -
tuk uji permeabilitas terhadap uap air dan uji terhadap
logam berat.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB IX
DAFTAR PUSTAKA

1. Cooper and Gunn*s. 1975* Dispensing for Pharmaceutical


Student. 12th edition.; Pitmon Medical Publishing Co.;
London, pp. 372 - 380.
2. Departemen Kesehatan flepublik Indonesia. 1979. Farma -
foope Indonesia^.Ed. III. Jakarta, pp. 13, 803*
3 . Departement of Pharmaceutical Sciences of The Pharma -
ceutical Society of Great Britain. 1973* British Phar­
maceutical Codex.: The Pharmaceutical Press : London ,
pp. 708, 925.
4 . Gilbert, S. Banker and Christopher T. Rhodes.; Modern
Pharmaceutics, Volume 7.Marcel Dekker Inc : New York
and Basel, pp. 461 - 464•
5* Sopyer.,_John E. 1976. Dispensing of Medication. 8th
edition.; Mack Publishing Company, pp. 273 - 275*
6 . Howard, C Ansel. 1972. Introduction to Pharmaceutical
Dosage Form.: Lea and Febiger : Philadelphia, pp. 144“
151 •
7. Jenkins, Glenn.L. 1966. Clinical Pharmacy. A Text-book
for Dispensing Pharmacy: The Blakiston Division , Me
Graw-Hill Book Company : New York, Toronto, Sydney ,
London, p. 206.
8 . Martin, E.W. 1971* Dispensing of Medication. 7*^ edi -

tion.; Mack Publishing Company, pp. 960 - 982.

51

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

52

9. Martin and Cook. 1961. Remingtons Practice of Pharma­


cy. 12th edition.; Mack Publishing Company : fiaston ,
Pennsylvania, pp. 390 - 392.
10. Munzel, Buchi, Schults. 1959. Galenlsches Praktikum ,
ein lehr und 0 Bungsbuch.; Wissenschaftliche Verlags-
gesellscaft M.B.M. : Stuttgart, pp* 34 - 43«
11. Parrott, Eugene.L. 1970. Pharmaceutical Technology. ;
Fundamental Pharmaceutics Burgess Publishing Company:
Minneapolis, pp. 283 - 290.
12. Proceeding Konggres Ilmiah Farmasi XIX. 1980. Mening­
katkan Stabilitas Obat.; BPP ISXI : Yogyakarta, pp .
19, 20, 37, 38.
13• Sjamsiah, Siti. 1970. Masalah Stabilitas Sediaan-Se -
diaan Farmasi.; Bulletin ISFI Jatim, pp. 10, 11.
14. Sprowls. 1970. Prescription Pharmacy. Second edition.
J.B. Lippincott Company : Philadelphia, Toronto ,
pp. 487 - 489.
15* Sprowls, Joseph B, 1974- American Pharmacy. 6 ^ edi -
tion.; J.B. Lippincott Company : Philadelphia, Toron­
to, pp. 472 , 473, 4&1*
16. The United State Pharmacopeia,^***1 edition. 1980. ;
The United States Pharmacopeial Convention , Inc.
Rockville Wd., pp. 909, 917 - 919.
17. Turco, Salvatore and Robert E. King. 1979. Sterile
Dosage Forms. 2nd edition.; Lea and Febiger : Phila -
delphia, pp. 91 - 93*

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

53

18. Wattimena, J R dan Tan Slang Gwan, 1966- Dasar - Da -


sar Pembuatan dan Resep-Resep Obat suntik X. Tarate
Bandung , hal. 47 - 53*
19. Willig, Sidney, H. et al. 1975. Good Manufacturing
Practice for Pharmaceuticals, Volume 2.; Marcell
Dekker, Inc.: New York and Basel, pp. 95 - 100.

SKRIPSI UJI KUALITAS FISIKA DAN KIMIA KARET TUTUP VIAL..... SULIANANINGSIH

Anda mungkin juga menyukai