Sil 49

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK N 1 Balikpapan
MATA PELAJARAN : Dasar-dasar elektronika (KK)
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memahami dasar-dasar elektronika
KODE KOMPETENSI : 020 KK01
ALOKASI WAKTU : 38 X 45 menit
KOMPETENSI MATERI POKOK KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1.1 Memahami  Teori atom dan molekul  Teori atom dan molekul  Menjelaskan teori atom dan  Tertulis 6 - -  Modul
konsep dasar dipahami sesuai dengan  Sifat dan macam bahan molekul sesuai dengan  Pratikum  Buku Teks
elektronika karakteristik. penghantar dan isolator karakteristik.  Laporan  Buku manual
 Sifat dan macam bahan  Karakteristik dan penggunaan  Menjelaskan sifat dan macam  Internet
penghantar dan isolator komponen semikonduktor bahan penghantar dan isolator  Komputer
dipahami sesuai dengan  Konversi bilangan sesuai dengan karakteristik.  Lembar kerja
karakteristik.  Gerbang-gerbang dasar logika  Mengidentifikasi karakteristik  Trainer Basic
 Karakteristik dan penggunaan dan penggunaan komponen electronic.
komponen semikonduktor semikonduktor berdasarkan
diidentifikasi berdasarkan data pengukuran melalui
data pengukuran. percobaan dengan Trainer
 Konversi bilangan dijabarkan Basic Electrical.
dengan benar.  Mendiskusikan konversi
 Gerbang-gerbang dasar bilangan dengan menggali
logika dipahami dengan dari berbagai sumber ilmu
benar.  Mendefinisikan gerbang-
gerbang dasar dengan
menggali informasi dari
beberapa sumber
1.2 Memahami  Simbol komponen elektronika  Simbol-simbol komponen  Mendefinisikan simbol-simbol  Tertulis 4 - -  Modul
simbol komponen dijelaskan sesuai standar elektronika komponen elektronika dari  Pratikum  Buku Teks
elektronika internasional. berbagai sumber  Laporan  Buku manual
 Simbol komponen elektronika  Mendiskusikan gambar  Internet
dapat digambar sesuai standar simbol-simbol komponen  Komputer
internasional. elektronika dari berbagai  Lembar kerja
sumber
KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Halaman 1 dari 39

INDIKATOR PENILAIAN
1.3 Memahami sifat-  Sifat-sifat tahanan listrik  Komponen elektronika pasif  Mendefinisikan sifat-sifat  Tertulis 4 - -  Modul
sifat komponen dijelaskan sesuai referensi tahanan dengan menggali  Pratikum  Buku Teks
elektronika pasif  Sifat-sifat kapasitor,induktor informasi dari berbagai sumber  Laporan  Buku manual
dapat dijelaskan sesuai  Mendefiniskan sifat-sifat  Internet
dengan karakteristik. kapasitor, induktor dengan  Komputer
menggali informasi dari  Lembar kerja
berbagai sumber  Alat
keselamatan
kerja
1.4 Menggambar  Karakteristik komponen  Karakteristik komponen  Mendefinisikan karakteristik  Tertulis 2 22 -  Modul
karakteristik elketronika dapat digambarkan elektronika komponen elektronika dengan  Pratikum (44)  Buku Teks
komponen sesuai dengan karakteristik. menggali informasi dari  Laporan  Buku manual
elektronika  Gambar karakateristik berbagai sumber  Internet
komponen elektronika dapat  Menggambar karakteristik  Komputer
digambarkan sesuai referensi komponen elektronika sesuai  Lembar kerja
karakteristik dengan komputer.
Keterangan:
TM : Tatap muka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

SILABUS
MATA PELAJARAN : Pengukuran Komponen Elektronika (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Pengukuran Komponen Elektronika
KODE KOMPETENSI :
ALOKASI WAKTU :

INDIKATOR PENILAIAN
2.1 Memahami  Jenis-jenis alat ukur komponen  Jenis-jenis peralatan ukur  Mendefinisikan jenis-jenis Tertulis 4 0 0  Modul
peralatan ukur elktronika dapat dijelaskan komponen elektronika peralatan ukur elektronika Observasi  Buku
komponen sesuai referensi dengan menggali informasi dari  Internet
elektronika  Gambar alat ukur komponen berbagai sumber  Komputer
elektronika dapat di gambar  Menggambar gambar peralatan  Lembar kerja
sesuai format yang ada ukur komponen elektronika Alat
sesuai referensi keselamatan
kerja
2.2 Melakukan  Pengukuran komponen  Pengukuran komponen  Mengukur komponen Tertulis 4 9 0  Modul
pengukuran elektronika dapat dilakukan elektronika elektronika berdasarkan kajian Observasi (18)  Buku
sesuai aturan aturan pengukuran  Internet
 Laporan hasil praktik dapat  Membuat laporan hasil praktik  Komputer
dibuat sesuai form yang sesuai form yang berlaku  Lembar kerja
berlaku Alat
keselamatan
kerja
2.3 Melakukan  Pengukuran komponen C  Pengukuran komponen C  Mengukur komponen C Tertulis 4 9 0  Modul
pengukuran dapat dilakukan sesuai aturan berdasarkan kajian aturan Observasi (18)  Buku
komponen C  Laporan hasil praktik dapat pengukuran  Internet
dibuat sesuai form yang  Membuat laporan hasil praktik  Komputer
berlaku sesuai form yang berlaku  Lembar kerja
Alat
keselamatan
kerja


INDIKATOR PENILAIAN
2.4. Melakukan  Pengukuran komponen L  Pengukuran komponen L  Mengukur komponen L sesuai Tertulis 4 9 0  Modul
pengukuran dapat dilakukan sesuai aturan berdasarkan kajian aturan Observasi (18)  Buku
komponen L  Laporan hasil praktik dapat pengukuran  Internet
dibuat sesuai form yang  Membuat laporan hasil praktik  Komputer
berlaku sesuai form yang berlaku  Lembar kerja
 Alat
keselamatan
kerja
2.5 Memahami hasil  Proses analisa disebutkan  Analisis hasil ukur  Mendiskusikan cara analisa 4 3 0  Modul
pengukuran sesuai proses hasil pengukuran (6)  Buku
 Analisa hasil ukur dapat  Internet
dijelaskan sesuai referensi/  Komputer
manual book  Lembar kerja
 Alat
keselamatan
kerja

SILABUS
MATA PELAJARAN : Perawat peralatan rumah tangga listrik (KK)
KELAS/SEMESTER : XI/2
STANDAR KOMPETENSI : Merawat peralatan rumah tangga listrik
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 Menit
KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
3.1 Memahami jenis  Jenis-jenis alat rumah tangga  Jenis-jenis peralatan rumah  Mendefinisikan jenis-jenis  Tertulis 6 - -  Modul
peralatan rumah yang menggunakan pemanas tangga ( Setrika, Kompor peralatan rumah tangga  Pratikum  Buku Teks
tangga listrik dipahami sesuai dengan listrik, Oven Listrik, water listrik yang menggunakan  Laporan  Buku manual
yang karakteristik dan fungsi. heater, Rice Cooker, pemanas sesuai karakteristik  Internet
menggunakan  Prinsip kerja peralatan rumah Dispenser ) yang dan fungsi dengan menggali  Komputer
alat pemanas tangga yang menggunakan menggunakan alat pemanas. informasi dari berbagai  Lembar kerja
pemanas dijelaskan sesuai  Pengoperasian macam- sumber  Peralatan
dengan fungsi. macam peralatan rumah  Mendiskusikan cara kerja rumah tangga
tangga yang menggunakan peralatan listrik rumah listrik.
alat pemanas sesuai dengan tangga yang menggunakan
prosedur yang benar. pemanas dengan menggali
 Fungsi dan kegunaan informasi dari berbagai
macam-macam peralatan sumber
rumah tangga yang
menggunakan alat pemanas.


3.2 Memahami  Cara –cara perawatan  Prosedur dan jadual rutin  Mendefiniskan cara-cara  Tertulis 8 - -  Modul
prosedur peralatan rumah tangga listrik perawatan. perbaikan peralatan rumah  Pratikum  Buku Teks
perawatan menggunakan alat  Pemahaman rangkaian tangga listrik menggunakan  Laporan  Buku manual
peralatan rumah pemanas.dipahami dengan kelistrikan peralatan listrik alat pemanas dengan  Internet
tangga listrik benar sesuai SOP. rumah tangga. menggali informasi dari  Komputer
menggunakan  Bagian-bagian kelistrikan  Pemeriksaan rangkaian pada berbagai sumber  Lembar kerja
alat pemanas. peralatan rumah tangga listrik kondisi yang terisolasi.  Mengidentifikasi jenis-jenis  Peralatan
menggunakan alat pemanas  Cara-cara perawatanperalatan kerusakan dan cara rumah tangga
dijelaskan sesuai dengan rumah tangga listrik memperbaikinya pada listrik.
fungsi.  Bagian-bagian kelistrik peralatan rumah tangga listrik
 Kerusakan secara kelistrikan peralatan rumah tangga listrik menggunakan alat pemanas.
pada peralatan rumah tangga  Jenis-jenis kerusakkan pada
listrik menggunakan alat peralatan rumah tangga listrik
pemanas diidentifikasi sesuai
dengan buku manual.
3.3 Memahami jenis  Jenis-jenis peralat an rumah  Jenis peralatan rumah tangga  Mendefinisikan jenis-jenis  Tertulis 6 - -  Modul
peralatan rumah tangga listrik yang listrik yang menggunakan perlatan rumah tangga listrik  Pratikum  Buku Teks
tangga listrik menggunakan motor listrik motor listrik yang menggunakan motor  Laporan  Buku manual
yang dapat dijelaskan sesuai buku  Cara kerja peralatan rumah listrik sesuai buku manual.  Internet
menggunakan manual. tangga listrik yang  Mendiskusikan cara kerja  Komputer
motor listrik  Cara kerja peralatan rumah menggunakan motor listrik peralatan rumah tangga listrik  Lembar kerja
tangga listrik yang yang menggunakan motor  Peralatan
menggunakan motor listrik listrik sesuai dengan buku rumah tangga
dijelaskan sesuai buku manual, listrik.
manual.


3.4 Memahami  Cara perbaikan peralatan  Cara-cara perbaikan peralatan  Mendefiniskan cara-cara  Tertulis 8 - -  Modul
prosedur rumah tangga listrik rumah tangga listrik perbaikan peralatan rumah  Pratikum  Buku Teks
perawatan menggunakan motor  Bagian-bagian kelistrik tangga listrik yang  Laporan  Buku manual
peralatan rumah  Bagian-bagian kelistrikan peralatan rumah tanggayang menggunakan motor  Internet
tangga listrik peralatan rumah tangga listrik menggunakan motor listrik  Mendefiniskan bagian-bagian  Komputer
menggunakan yang menggunakan motor  Jenis-jenis ekerusakan kelistrikan peralatan rumah  Lembar kerja
motor listrik dapat dijelaskan sesuai dengan peralatan rumah tangga listrik tangga listrik yang  Peralatan
referensi yang menggunakan motor menggunakan motor dengan rumah tangga
 Identifikasi kerusakan secara menggali informasi dari listrik.
elektrik pada peralatan rumah berbagai sumber
tangga listrik yang  Mengidentifikasi jenis-jenis
menggunakan motor dapat kerusakan dan cara
dilakukan sesuai memperbaikinya
3.5 Merawat  Bagian-bagian kelistrikan  Bagian-bagian kelistrik  Mengidentifikasi bagian-bagian  Tertulis 8 24 -  Modul
peralatan rumah peralatan rumah tangga listrik peralatan rumah tanggayang kelistrikan peralatan rumah  Pratikum (48)  Buku Teks
tangga listrik yang yang menggunakan alat menggunakan alat pemanas tangga listrik yang  Laporan  Buku manual
menggunakan alat pemanas dan motor listrik motor listrik menggunakan alat pemanas  Internet
pemanas dan dapat dijelaskan sesuai dengan  Cara-cara perawatan dan motor listrik sessuai  Komputer
motor buku manual. peralatan rumah tangga listrik dengan buku manual.  Lembar kerja
 Perawatan peralatan rumah yang menggunakan alat  Melakukan perawatan  Peralatan
tangga listrik yang pemanas dan motor listrik. peralatan rumah tangga listrik rumah tangga
menggunakan alat pemanas yang menggunakan alat listrik.
dan motor listrik dapat pemanas dan motor listrik
dilaksanakan sesuai buku sesuai dengan buku manual.
manual.
3.6 Memahami data  Makna dari data sheet dapat  Data sheet  Mendiskusikan data sheet Tertulis 6 7 0  Modul
sheet komponen dijelaskan sesuai manual yang ada pada manual book Observasi (14)  Buku
peralatan rumah book dengan mencari maknannya. praktik  Internet
tangga listrik yang  Komputer
menggunakan  Lembar kerja
alat pemanas dan  Alat
motor keselamatan
kerja
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik (KK)
KELAS/SEMESTER : XI/2
STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik

4.1 Memahami cara  Cara-cara perbaikan  Cara-cara perbaikan  Menjelaskan cara-cara  Tertulis 8 - -  Modul
perbaikan peralatan peralatan rumah tangga peralatan rumah tangga perbaikan peralatan  Pratikum  Buku Teks
rumah tangga listrik. dipahami dengan benar  Bagian-bagian kelistrikan rumah tangga  Laporan  Buku manual
sesuai dengan petunjuk buku peralatan rumah tangga  Mengidentifikasi bagian-  Internet
manual. listrik bagian kelistrikan peralatan  Komputer
 Bagian-bagian kelistrikan  Jenis-jenis kerusakan rumah tangga dengan  Lembar kerja
peralatan rumah tangga peralatan rumah tangga menggali informasi dari  Peralatan
dapat dijelaskan sesuai listrik buku manual. rumah tangga
dengan karakteristik dan  Mengidentifikasi jenis-jenis listrik.
fungsi. kerusakan dan cara
 Jenis-jenis kerusakan secara memperbaikian sesuai
kelistrikan pada peralatan petunjuk buku manual.
rumah tangga ditetapkan
dengan benar sesuai
petunjuk buku manual.
4.2 Memperbaiki  Bagian-bagian kelistrikan  Cara-cara perbaikan  Mengidentifikasi bagian-  Tertulis 8 12 -  Modul
peralatan rumah peralatan rumah tangga yang peralatan rumah tangga bagian kelistrikan peralatan  Pratikum (24)  Buku Teks
tangga listrik yang rusak dianalisa sesuai  Bagian-bagian kelistrikan rumah tangga yang rusak  Laporan  Buku manual
menggunakan alat dengan petunjuk buku peralatan rumah tangga dengan menggali informasi  Internet
pemanas dan motor manual. listrik. dari buku manual.  Komputer
listrik.  Bagian-bagian kelistrikan  Jenis-jenis kerusakan  Melakukan perbaikan  Lembar kerja
peralatan rumah tangga yang peralatan rumah tangga peralatan rumah tangga  Peralatan
rusak dipebaiki sesuai listrik sesuai dengan ketentuan rumah tangga
dengan petunjuk buku buku manual. listrik.
manual.


4.3 Memeriksa hasil  Pengukuran bagian-bagian  Penggunaan alat ukur listrik.  Mengukur bagian-bagian  Tertulis 6 10 -  Modul
perbaikan kelistrikan dilakukan sesuai kelistrikan sesuai petunjuk  Pratikum (20)  Buku Teks
menggunakan alat dengan petunjuk buku buku manual. Dengan  Laporan  Buku manual
ukur listrik manual. menggunakan peralatan  Internet
 Data hasil pengukuran ukur listrik.  Komputer
dibandingkan dengan data  Membandingkan hasil  Lembar kerja
pada buku manual. pengukuran dengan data  Peralatan
pada buku manual. rumah tangga
listrik.
4.4. Melakukan uji fungsi  Pengetesan / pengujian  Pengujian peralatan rumah  Melaksanakan pengujian  Tertulis 8 12 -  Modul
hasil perbaikan peralatan dapat disiapkan tangga listrik. hasil perbaikan peralatan  Pratikum (24)  Buku Teks
sesuai dengan ketentuan sesuai ketentuan pada  Laporan  Buku manual
pada buku manual. buku manual.  Internet
 Pengetesan / pengujian  Komputer
peralatan dapat dilakukan  Lembar kerja
sesuai dengan ketentuan  Peralatan
pada buku manual. rumah tangga
listrik.
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Instalasi penerangan listrik bangunan sederhana (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
DASAR TM PS PI BELAJAR
5.1 Memahami  Standar internasional dan  Standar internasional  Menjelaskan Standar internasional  Tertulis 12 - -  Modul
instalasi lambang gambar listrik dipahami (Standar IEC) dan lambang dan lambang gambar listrik sesuai  Pratikum  Buku Teks
penerangan sesuai dengan standar IEC dan gambar listrik. dengan standar IEC dan PUIL.  Laporan  Buku manual
1 fasa
PUIL.  Perangkat hubung bagi  Mengidentipikasi perangkat  Internet
 Perangkat hubung bagi utama utama. hubung bagi utama sesuai dengan  Komputer
 Lembar kerja
ditetapkan sesuai dengan  Pemilihan gawai pengaman. perencanaan.
 Trainer Basic
perencanaan.  Kalkulasi kebutuhan daya.  Memilih gawai pengaman sesuia Instalation
 Gawai pengaman dipilih sesuai  Pengaruh luar (gangguan). dengan kebutuhan.
dengan kebutuhan.  Koreksi faktor daya.  Menghitung kebutuhan daya yang
 Kebutuhan daya daya dihitung  Contoh perhitungan instalasi diperlukan.
sesuai dengan perencanaan. listrik.  Mengidentifikasi pengaruh luar
 Pengaruh luar (gangguan)  Pengamanan terhadap (gangguan) pada instalasi
dipahami dengan benar. bahaya tegangan bocor. penerangan.
 Koreksi faktor daya.  Pemakaian kapasitor dalam  Memperbaiki faktor daya pada
 Contoh perhitungan instalasi jaringan listrik tegangan instalasi penerangan.
listrik dianalisa dengan benar. rendah  Menganalisa contoh perhitungan
 Pengamanan terhadap bahaya instalasi listrik.
tegangan bocor ditetepkan  Menentukan pengaman terhadap
sessuai dengan perencanaan. bahaya tegangan bocor.
 Menentukan nilai kapasitor dalam
jaringan listrik tegangan rendah


 Pemakaian kapasitor dalam jaringan

listrik tegangan rendah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5.2 Menggambar  Konsep dan teknik dalam  Perencanaan instalasi  Menjelaskan konsep dan teknik  Tertulis 4 6 -  Modul
rencana perencanaan instalasi penerangan penerangan. dalam perencanaan instalasi  Pratikum (12)  Buku Teks
instalasi dipahami dengan tepat sehingga  Perancangan panel TR penerangan yang tepat  Laporan  Buku manual
penerangan memenuhi standar atau spesifikasi dengan program (Ecodial sehingga memenuhi standar  Internet
instalasi listrik. 3.15). atau spesifikasi instalasi listrik.  Komputer
 Gambar instalasi penerangan  Membuat gambar instalasi  Lembar kerja
digambar dengan benar sesuai penerangan sesuai dengan  Trainer Basic
perencanaan. perencanaan. Instalation
5.3 Memasang  Ketentuan pemasangan instalasi  Standar internasional  Mematuhi standar internasional  Tertulis 6 10 4  Modul
instalasi penerangan diluar pemukaan dipatuhi (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (20) (16)  Buku Teks
penerangan sesuai standar internasional (Standar pemasangan instalasi pemasangan instalasi  Laporan  Buku manual
diluar
IEC) dan PUIL. penerangan diluar penerangan diluar pemukaan.  Internet
permukaan  Komputer
 Perangkat hubung bagi utama permukaan.  Memasang perangkat hubung
 Lembar kerja
dipasang dengan benar sesuai  Perangkat hubung bagi bagi utama sesuai Standar IEC
 Trainer Basic
Standar IEC dan PUIL. utama. dan PUIL. Instalation
 Gawai pengaman dipasang dengan  Pemilihan gawai pengaman.  Memasang gawai pengaman
benar sesuai Standar IEC dan PUIL.  Pengamanan terhadap sesuai Standar IEC dan PUIL.
 Pengaman terhadap bahaya tegangan bahaya tegangan bocor  Memasang pengaman terhadap
bocor (ELCB) dipasang dengan benar (ELCB). bahaya tegangan bocor (ELCB)
sesuai Standar IEC dan PUIL.  Pemakaian kapasitor dalam sesuai Standar IEC dan PUIL.
 Kapasitor dipasang dengan benar jaringan listrik tegangan  Memasang kapasitor pada
pada jaringan listrik tegangan rendah rendah. jaringan listrik tegangan rendah
sesuai Standar IEC dan PUIL. sesuai Standar IEC dan PUIL.


instalasi penerangan didalam pemukaan (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (20) (16)  Buku Teks
penerangan dipatuhi sesuai standar internasional pemasangan instalasi pemasangan instalasi  Laporan  Buku manual
didalam
(Standar IEC) dan PUIL. penerangan didalam penerangan didalam pemukaan.  Internet
permukaan  Komputer
 Perangkat hubung bagi utama permukaan.  Memasang perangkat hubung
 Lembar kerja
dipasang dengan benar sesuai  Perangkat hubung bagi bagi utama sesuai Standar IEC
 Trainer Basic
Standar IEC dan PUIL. utama. dan PUIL. Instalation
 Gawai pengaman dipasang dengan  Pemilihan gawai pengaman.  Memasang gawai pengaman
benar sesuai Standar IEC dan PUIL.  Pengamanan terhadap sesuai Standar IEC dan PUIL.
 Pengaman terhadap bahaya tegangan bahaya tegangan bocor  Memasang pengaman terhadap
bocor (ELCB) dipasang dengan benar (ELCB). bahaya tegangan bocor (ELCB)
sesuai Standar IEC dan PUIL.  Pemakaian kapasitor dalam sesuai Standar IEC dan PUIL.
 Kapasitor dipasang dengan benar jaringan listrik tegangan  Memasang kapasitor pada
pada jaringan listrik tegangan rendah rendah. jaringan listrik tegangan rendah
sesuai Standar IEC dan PUIL. sesuai Standar IEC dan PUIL.
5.5 Memasang  Ketentuan pemasangan lampu  Standar internasional  Mematuhi standar internasional  Tertulis 4 10 4  Modul
lampu penerangan, termasuk instalasi (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (20) (16)  Buku Teks
penerangan, didalam armatur lampu dipatuhi sesuai pemasangan lampu pemasangan lampu  Laporan  Buku manual
termasuk
standar internasional (Standar IEC) penerangan, termasuk penerangan, termasuk instalasi  Internet
instalasi  Komputer
didalam dan PUIL. instalasi didalam armatur didalam armatur lampu.
 Lembar kerja
armatur lampu  Lampu penerangan, termasuk instalasi lampu.  Memasang lampu penerangan,
 Trainer Basic
didalam armatur lampu dipasang  Pemasangan lampu termasuk instalasi didalam Instalation
dengan benar sesuai Standar IEC dan penerangan, termasuk armatur lampu sesuai Standar
PUIL. instalasi didalam armatur IEC dan PUIL.
lampu.

SILABUS
MATA PELAJARAN : Instalasi tenaga listrik bangunan sederhana (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
ALOKASI WAKTU : 100 x 45 menit

6.1 Mamahami  Standar internasional dan lambang  Standar internasional  Menjelaskan Standar internasional  Tertulis 12 - -  Modul
pemasangan gambar listrik dipahami sesuai (Standar IEC), PUIL dan dan lambang gambar listrik sesuai  Pratikum  Buku Teks
instalasi dengan standar IEC dan PUIL. lambang gambar listrik. dengan standar IEC dan PUIL.  Laporan  Buku
tenaga listrik 1
fasa  Perangkat hubung bagi utama  Perangkat hubung bagi  Mengidentipikasi perangkat manual
ditetapkan sesuai dengan utama. hubung bagi utama sesuai dengan  Internet
perencanaan.  Pemilihan gawai pengaman. perencanaan.  Komputer
 Gawai pengaman dipilih sesuai  Kalkulasi kebutuhan daya.  Memilih gawai pengaman sesuia  Lembar
dengan kebutuhan.  Pengaruh luar (gangguan). dengan kebutuhan. kerja
 Kebutuhan daya daya dihitung  Koreksi faktor daya.  Menghitung kebutuhan daya yang  Trainer
sesuai dengan perencanaan.  Contoh perhitungan instalasi diperlukan. Building
 Pengaruh luar (gangguan) dipahami listrik.  Mengidentifikasi pengaruh luar Instalation
dengan benar.  Pengamanan terhadap (gangguan) pada instalasi
 Koreksi faktor daya. bahaya tegangan bocor. penerangan.
 Contoh perhitungan instalasi listrik  Pemakaian kapasitor dalam  Memperbaiki faktor daya pada
dianalisa dengan benar. jaringan listrik tegangan instalasi penerangan.
 Pengamanan terhadap bahaya rendah  Menganalisa contoh perhitungan
tegangan bocor ditetepkan sessuai instalasi listrik.
dengan perencanaan.  Menentukan pengaman terhadap
 Pemakaian kapasitor dalam bahaya tegangan bocor.
jaringan listrik tegangan rendah  Menentukan nilai kapasitor dalam
dilaksanakan sesuai dengan jaringan listrik tegangan rendah
ketentuan yang berlaku.


6.2 Menggambar  Konsep dan teknik dalam  Perencanaan instalasi tenaga  Menjelaskan konsep dan teknik  Tertulis 4 8 -  Modul
rencana perencanaan instalasi tenaga listrik listrik bangunan sederhana. dalam perencanaan instalasi  Pratikum (16)  Buku Teks
instalasi bangunan sederhana dipahami  Perancangan panel TR tenaga listrik bangunan sederhana  Laporan  Buku
tenaga dengan tepat sehingga memenuhi dengan program (Ecodial yang tepat sehingga memenuhi manual
standar atau spesifikasi instalasi 3.15). standar atau spesifikasi instalasi  Internet
listrik. listrik.  Komputer
 Gambar instalasi tenaga listrik  Membuat gambar instalasi tenaga  Lembar
bangunan sederhana digambar listrik bangunan sederhana sesuai kerja
dengan benar sesuai standar IEC standar IEC dan PUIL.  Program
dan PUIL. Ecodial
3.15
instalasi tenaga diluar pemukaan dipatuhi (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (28) (16)  Buku Teks
tenaga diluar sesuai standar internasional pemasangan instalasi tenaga pemasangan instalasi tenaga  Laporan  Buku
permukaan manual
(Standar IEC) dan PUIL. diluar permukaan. diluar pemukaan.
 Internet
 Perangkat hubung bagi utama  Perangkat hubung bagi  Memasang perangkat hubung bagi
 Komputer
dipasang dengan benar sesuai utama. utama sesuai Standar IEC dan
 Lembar
Standar IEC dan PUIL.  Pemilihan gawai pengaman. PUIL. kerja
 Gawai pengaman dipasang dengan  Pengamanan terhadap  Memasang gawai pengaman  Trainer
benar sesuai Standar IEC dan PUIL. bahaya tegangan bocor sesuai Standar IEC dan PUIL. Building
 Pengaman terhadap bahaya (ELCB).  Memasang pengaman terhadap Instalation.
tegangan bocor (ELCB) dipasang  Pemakaian kapasitor dalam bahaya tegangan bocor (ELCB)
dengan benar sesuai Standar IEC jaringan listrik tegangan sesuai Standar IEC dan PUIL.
dan PUIL. rendah.  Memasang kapasitor pada jaringan
 Kapasitor dipasang dengan benar listrik tegangan rendah sesuai
pada jaringan listrik tegangan Standar IEC dan PUIL.
rendah sesuai Standar IEC dan
PUIL.


instalasi tenaga didalam pemukaan dipatuhi (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (36) (24)  Buku Teks
tenaga di sesuai standar internasional pemasangan instalasi tenaga pemasangan instalasi tenaga  Laporan  Buku
dalam manual
(Standar IEC) dan PUIL. didalam permukaan. didalam pemukaan.
permukaan  Internet
 Perangkat hubung bagi utama  Perangkat hubung bagi  Memasang perangkat hubung bagi
 Komputer
dipasang dengan benar sesuai utama. utama sesuai Standar IEC dan
 Lembar
Standar IEC dan PUIL.  Pemilihan gawai pengaman. PUIL. kerja
 Gawai pengaman dipasang dengan  Pengamanan terhadap  Memasang gawai pengaman  Trainer
benar sesuai Standar IEC dan PUIL. bahaya tegangan bocor sesuai Standar IEC dan PUIL. Building
 Pengaman terhadap bahaya (ELCB).  Memasang pengaman terhadap Instalation
tegangan bocor (ELCB) dipasang  Pemakaian kapasitor dalam bahaya tegangan bocor (ELCB)
dengan benar sesuai Standar IEC jaringan listrik tegangan sesuai Standar IEC dan PUIL.
dan PUIL. rendah.  Memasang kapasitor pada jaringan
 Kapasitor dipasang dengan benar listrik tegangan rendah sesuai
pada jaringan listrik tegangan Standar IEC dan PUIL.
PUIL.
6.5 Memasang  Ketentuan pemasangan kotak-  Standar internasional  Mematuhi standar internasional  Tertulis 4 10 4  Modul
kotak-kontak kontak 1 fasa dipatuhi sesuai (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (20) (16)  Buku Teks
1 fasa standar internasional (Standar IEC) pemasangan kotak-kontak 1 pemasangan kotak-kontak 1 fasa.  Laporan  Buku
dan PUIL. fasa.  Memasang kotak-kontak 1 fasa manual
 Internet
 Kotak-kontak 1 fasa dipasang  Pemasangan kotak-kontak 1 sesuai Standar IEC dan PUIL.
 Komputer
dengan benar sesuai Standar IEC fasa.
 Lembar
dan PUIL. kerja
 Trainer
Building
Instalation
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat
ALOKASI WAKTU : 80 x 45 menit

7.1 Mamahami  Standar internasional dan lambang  Standar internasional  Menjelaskan Standar  Tertulis 12 - -  Modul
pemasangan gambar listrik dipahami sesuai (Standar IEC) dan lambang internasional dan lambang  Pratikum  Buku
instalasi dengan standar IEC dan PUIL. gambar listrik. gambar listrik sesuai dengan  Laporan Teks
penerangan listrik 3  Perangkat hubung bagi utama  Perangkat hubung bagi standar IEC dan PUIL.  Buku
fasa ditetapkan sesuai dengan utama.  Mengidentifikasi perangkat manual
perencanaan.  Pemilihan gawai pengaman. hubung bagi utama sesuai  Internet
 Gawai pengaman dipilih sesuai  Kalkulasi kebutuhan daya. dengan perencanaan.  Komputer
dengan kebutuhan.  Pengaruh luar (gangguan).  Memilih gawai pengaman sesuia  Lembar
 Kebutuhan daya daya dihitung  Koreksi faktor daya. dengan kebutuhan. kerja
sesuai dengan perencanaan.  Contoh perhitungan instalasi  Menghitung kebutuhan daya yang  Trainer
 Pengaruh luar (gangguan) dipahami listrik. diperlukan. Building
dengan benar.  Pengamanan terhadap  Mengidentifikasi pengaruh luar Instalatio
 Koreksi faktor daya. bahaya tegangan bocor. (gangguan) pada instalasi n.
 Contoh perhitungan instalasi listrik  Pemakaian kapasitor dalam penerangan.
dianalisa dengan benar. jaringan listrik tegangan  Memperbaiki faktor daya pada
 Pengamanan terhadap bahaya rendah. instalasi penerangan.
tegangan bocor ditetepkan sessuai  Menganalisa contoh perhitungan
dengan perencanaan. instalasi listrik.
 Menentukan pengaman terhadap
bahaya tegangan bocor.
 Menentukan nilai kapasitor
dalam jaringan listrik tegangan
rendah
 Pemakaian kapasitor dalam
jaringan listrik tegangan rendah
dilaksanakan sesuai dengan


7.2 Menggambar  Konsep dan teknik dalam  Perencanaan instalasi  Menjelaskan konsep dan teknik  Tertulis 4 6 -  Modul
rencana instalasi perencanaan instalasi penerangan penerangan listrik bangunan dalam perencanaan instalasi  Pratikum (12)  Buku
penarangan listrik bagunan bertingkat dipahami bertingkat. penerangan listrik bagunan  Laporan Teks
dengan tepat sehingga memenuhi  Perancangan panel TR bertingkat yang tepat sehingga  Buku
standar IEC dan PUIL atau dengan program (Ecodial memenuhi standar atau manual
spesifikasi instalasi listrik. 3.15). spesifikasi instalasi listrik.  Internet
 Gambar instalasi penerangan listrik  Membuat gambar instalasi  Komputer
bagunan bertingkat digambar penerangan sesuai dengan  Lembar
dengan benar sesuai standar IEC perencanaan. kerja
dan PUIL.  Program
Ecodial
3.15
7.3 Memasang panel  Ketentuan pemasangan panel  Standar internasional  Mematuhi standar internasional  Tertulis 6 10 4  Modul
hubung bagi hubung bagi instalasi penerangan (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (20) (16)  Buku
instalasi dipatuhi sesuai standar pemasangan panel hubung pemasangan panel hubung bagi  Laporan Teks
penerangan internasional (Standar IEC) dan bagi instalasi penerangan. instalasi penerangan.   Buku
PUIL.  Perangkat hubung bagi  Memasang perangkat hubung manual
 Perangkat hubung bagi utama utama. bagi utama sesuai Standar IEC  Internet
dipasang dengan benar sesuai  Pemilihan gawai pengaman. dan PUIL.  Komputer
Standar IEC dan PUIL.  Pengamanan terhadap  Memasang gawai pengaman  Lembar
 Gawai pengaman dipasang dengan bahaya tegangan bocor sesuai Standar IEC dan PUIL. kerja
benar sesuai Standar IEC dan PUIL. (ELCB).  Memasang pengaman terhadap  Trainer
 Pengaman terhadap bahaya  Pemakaian kapasitor dalam bahaya tegangan bocor (ELCB) Building
tegangan bocor (ELCB) dipasang jaringan listrik tegangan sesuai Standar IEC dan PUIL. Instalatio
dengan benar sesuai Standar IEC rendah.  Memasang kapasitor pada n.
dan PUIL. jaringan listrik tegangan rendah
 Kapasitor dipasang dengan benar sesuai Standar IEC dan PUIL.
pada jaringan listrik tegangan
PUIL.


7.4 Memasang instalasi  Ketentuan pemasangan instalasi  Standar internasional  Mematuhi standar internasional  Tertulis 6 10 4  Modul
kabel dan kabel dan pemipaan dipatuhi sesuai (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (20) (16)  Buku
pemipaan standar internasional (Standar IEC) pemasangan instalasi kabel pemasangan instalasi kabel dan  Laporan Teks
dan PUIL. dan pemipaan. pemipaan.  Buku
manual
 Instalasi kabel dan pemipaan  Pemasangan instalasi kabel  Memasang instalasi kabel dan
 Internet
dipasang dengan benar sesuai dan pemipaan. pemipaan sesuai Standar IEC dan  Komputer
Standar IEC dan PUIL. PUIL.  Lembar
kerja
 Trainer
Building
Instalatio
n.
7.5 Memasang beban  Ketentuan pemasangan beban listrik  Standar internasional  Mematuhi standar internasional  Tertulis 4 10 4  Modul
listrik penerangan penerangan 1 fasa dalam sistem 3 (Standar IEC) dan PUIL (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (20) (16)  Buku
1 fasa dalam fasa dipatuhi sesuai standar pemasangan beban listrik pemasangan beban listrik  Laporan Teks
sistem 3 fasa
internasional (Standar IEC) dan penerangan 1 fasa dalam penerangan 1 fasa dalam sistem  Buku
manual
PUIL. sistem 3 fasa. 3 fasa.
 Internet
 Jenis-jenis beban listrik diidentifikasi  Jenis-jenis beban listrik.  Mengidentifikai jenis-jenis beban  Komputer
sesuai dengan Standar IEC dan  Pemasangan beban listrik listrik dengan menggali informasi  Lembar
PUIL. penerangan 1 fasa dalam dari berbagai sumber termasuk kerja
 Beban listrik penerangan 1 fasa sistem 3 fasa. Standar IEC dan PUIL.  Trainer
dalam sistem 3 fasa dipasang  Memasang beban listrik Building
dengan benar sesuai standar IEC penerangan 1 fasa dalam sistem Instalatio
dan PUIL. 3 fasa sesuai standar IEC dan n.
PUIL.

SILABUS
MATA PELAJARAN : Instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat

8.1 Mamahami  Standar internasional dan  Standar internasional (Standar  Menjelaskan Standar  Tertulis 12 - -  Modul
pemasangan lambang gambar listrik IEC) dan lambang gambar internasional dan lambang  Pratikum  Buku Teks
instalasi tenaga dipahami sesuai dengan listrik. gambar listrik sesuai dengan  Laporan  Buku manual
listrik 3 fasa
standar IEC dan PUIL.  Perangkat hubung bagi utama. standar IEC dan PUIL.  Internet
   Komputer
Perangkat hubung bagi utama  Pemilihan gawai pengaman. Mengidentifikasi perangkat
 Lembar kerja
ditetapkan sesuai dengan  Kalkulasi kebutuhan daya. hubung bagi utama sesuai
 Trainer
perencanaan.  Pengaruh luar (gangguan). dengan perencanaan. Building
 Gawai pengaman dipilih  Koreksi faktor daya.  Memilih gawai pengaman Instalation.
sesuai dengan kebutuhan.  Contoh perhitungan instalasi sesuia dengan kebutuhan.
 Kebutuhan daya daya dihitung listrik.  Menghitung kebutuhan daya
sesuai dengan perencanaan.  Pengamanan terhadap yang diperlukan.
 Pengaruh luar (gangguan) bahaya tegangan bocor.  Mengidentifikasi pengaruh luar
dipahami dengan benar.  Pemakaian kapasitor dalam (gangguan) pada instalasi
 Koreksi faktor daya. jaringan listrik tegangan penerangan.
 Contoh perhitungan instalasi rendah.  Memperbaiki faktor daya pada
listrik dianalisa dengan benar. instalasi penerangan.
 Pengamanan terhadap  Menganalisa contoh
bahaya tegangan bocor perhitungan instalasi listrik.
ditetepkan sessuai dengan  Menentukan pengaman
perencanaan. terhadap bahaya tegangan
bocor.


 Pemakaian kapasitor dalam  Menentukan nilai kapasitor

jaringan listrik tegangan rendah dalam jaringan listrik tegangan
dilaksanakan sesuai dengan rendah
8.2 Merencanakan  Konsep dan teknik dalam  Perencanaan panel hubung  Menjelaskan konsep dan teknik  Tertulis 6 12 -  Modul
panel hubung bagi perencanaan panel hubung bagi bagi 3 fasa instalasi tenaga. dalam perencanaan panel  Pratikum (24)  Buku Teks
3 fasa instalasi 3 fasa instalasi tenaga  Perancangan panel hubung hubung bagi 3 fasa instalasi  Laporan  Buku manual
tenaga. dipahami dengan tepat bagi 3 fasa dengan program tenaga yang tepat sehingga  Internet
sehingga memenuhi standar (Ecodial 3.15). memenuhi standar atau  Komputer
IEC dan PUIL atau spesifikasi spesifikasi instalasi listrik.  Lembar kerja
instalasi listrik.  Membuat perencanaan panel  Program
 Panel hubung bagi 3 fasa hubung bagi 3 fasa instalasi Ecodial 3.15
instalasi tenaga direncanakan tenaga sesuai standar IEC dan
dengan benar sesuai standar PUIL dengan program (Ecodial
IEC dan PUIL. 3.15).
8.3 Memasang panel  Ketentuan pemasangan panel  Standar internasional (Standar  Mematuhi standar internasional  Tertulis 10 26 8  Modul
hubung bagi 3 hubung bagi 3 fasa instalasi IEC) dan PUIL pemasangan (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (52) (32)  Buku Teks
fasa instalasi tenaga dipatuhi sesuai standar panel hubung bagi 3 fasa pemasangan panel hubung bagi  Laporan  Buku manual
tenaga. internasional (Standar IEC) dan instalasi tenaga. 3 fasa instalasi tenaga.   Internet
PUIL.  Perangkat hubung bagi utama.  Memasang perangkat hubung  Komputer
 Perangkat hubung bagi utama  Pemilihan gawai pengaman. bagi utama sesuai Standar IEC  Lembar kerja
dipasang dengan benar sesuai  Pengamanan terhadap bahaya dan PUIL.  Trainer
Standar IEC dan PUIL. tegangan bocor (ELCB).  Memasang gawai pengaman Building
 Gawai pengaman dipasang  Pemakaian kapasitor dalam sesuai Standar IEC dan PUIL. Instalation.
dengan benar sesuai Standar jaringan listrik tegangan rendah.  Memasang pengaman terhadap
IEC dan PUIL. bahaya tegangan bocor (ELCB)
 Pengaman terhadap bahaya sesuai Standar IEC dan PUIL.
tegangan bocor (ELCB)  Memasang kapasitor pada
dipasang dengan benar sesuai jaringan listrik tegangan rendah
Standar IEC dan PUIL. sesuai Standar IEC dan PUIL.
 Kapasitor dipasang dengan
benar pada jaringan listrik
tegangan rendah sesuai
Standar IEC dan PUIL.


8.4 Memasang  Ketentuan pemasangan kotak-  Standar internasional (Standar  Mematuhi standar internasional  Tertulis 10 28 8  Modul
kotak-kontak 3 kontak 3 fasa dipatuhi sesuai IEC) dan PUIL pemasangan (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (56) (32)  Buku Teks
fasa standar internasional (Standar kotak-kontak 3 fasa. pemasangan kotak-kontak 3  Laporan  Buku manual
IEC) dan PUIL.  Pemasangan kotak-kontak 3 fasa.  Internet
 Kotak-kontak 3 fasa dipasang fasa.  Memasang kotak-kontak 3 fasa  Komputer
 Lembar kerja
dengan benar sesuai Standar sesuai Standar IEC dan PUIL
 Trainer
IEC dan PUIL. pada instalasi tenaga. Building
Instalation.
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Perbaikan motor listrik (KK)
KELAS/SEMESTER : XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki motor listrik

9.1 Memahami  Prinsip kerja motor-motor  Prinsip kerja motor-motor  Menjelaskan prinsip kerja motor-  Tertulis 12 - -  Modul
cara perbaikan listrik dipahami sesuai : jenis listrik. motor listrik sesuai : jenis dan  Pratikum  Buku Teks
motor listrik dan klasifikasi, daya output,  Fungsi bagian-bagian motor klasifikasi, daya output, serta  Laporan  Buku manual
serta karakteristik. listrik. karakteristik.  Internet
 Fungsi bagian-bagian motor  Analisa gangguan kelistrikan  Mengidentifikasi fungsi bagian-  Komputer
listrik diidentifikasi dengan motor listrik. bagian motor listrik meliputi :  Lembar kerja
benar meliputi : bagian  Analisa gangguan mekanik bagian mekanik dan kelistrikan.  Trainer
mekanik dan kelistrikan. motor listrik.  Menganalisa gangguan Electric
 Gangguan kelistrikan motor  Pengujian motor listrik. kelistrikan motor listrik sesuai Machine
listrik dianalisa dengan  Perbaikan motor listrik. dengan fungsi dan karakteristik. Repair.
benar sesuai fungsi dan  Menganalisa gangguan mekanik
karakteristik. motor listrik sesuai dengan
 Gangguan mekanik motor fungsi dan karakteristik.
listrik dianalisa dengan  Menguji motor listrik sesuai
benar sesuai fungsi dan dengan standar pengujian.
karakteristik..  Memperbaiki motor listrik
 Motor listrik diuji dengan sesuai dengan standar
benar sesuai dengan perbaikan.
standar pengujian.
 Motor listrik diperbaiki
dengan benar sesuai
dengan standar perbaikan.


9.2 Membongkar  Kebijakan dan prosedur K3  Kebijakan dan prosedur K3  Mentaati kebijakan dan  Tertulis 4 8 -  Modul
kumparan dipatuhi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam prosedur K3 yang  Pratikum (16)  Buku Teks
motor persyaratan dalam membongkar kumparan dipersyaratkan dalam  Laporan  Buku manual
membongkar kumparan.  Mengidentifikasi kebutuhan membongkar kumparan  Internet
 Kebutuhan bahan dan bahan dan peralatan yang  Memahami kebijakan dan  Komputer
peralatan diidentifikasi diperlukan untuk prosedur K3 dalam  Lembar kerja
dengan benar sesusai membongkar kumparan. membongkar kumparan  Trainer
dengan keperluan untuk  Rencana pekerjaan peralatan listrik Electric
membongkar kumparan. membongkar kumparan.  Mengidentifikasi kebutuhan Machine
 Rencana pekerjaan  Bahan dan perlaatan yang bahan dan peralatan yang Repair.
membongkar kumparan dibutuhkan dalam diperlukan untuk membongkar
dibuat sesuai standar membongkar kumparan. kumparan.
perbaikan.  Tempat untuk pelaksanaan  Membuat rencana pekerjaan
 Bahan dan perlaatan yang pekerjaan membongkar membongkar kumparan.
dibutuhkan dalam kumparan motor.  Memilih dan menyiapkan bahan
membongkar kumparan dan perlaatan yang dibutuhkan
disiapkan sesuai dengan dalam membongkar kumparan.
kebutuhan.  Menyiapkan tempat untuk
 Tempat untuk pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan membongkar membongkar kumparan motor.
kumparan motor disiapkan
sesuai standar.


9.3 Melilit  Kebijakan dan prosedur K3  Kebijakan dan prosedur K3  Mentaati kebijakan dan  Tertulis 8 14 4  Modul
kumparan dipatuhi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam prosedur K3 yang  Pratikum (28) (16)  Buku Teks
motor persyaratan dalam melilit melilit kumparan dipersyaratkan dalam melilit  Laporan  Buku manual
kumparan.  Mengidentifikasi kebutuhan kumparan  Internet
 Kebutuhan bahan dan bahan dan peralatan yang  Memahami kebijakan dan  Komputer
peralatan diidentifikasi diperlukan untuk melilit prosedur K3 dalam melilit  Lembar kerja
dengan benar sesusai kumparan. kumparan peralatan listrik  Trainer
dengan keperluan untuk  Rencana pekerjaan melilit  Mengidentifikasi kebutuhan Electric
melilit kumparan. kumparan. bahan dan peralatan yang Machine
 Rencana pekerjaan melilit  Bahan dan perlaatan yang diperlukan untuk melilit Repair.
kumparan dibuat sesuai dibutuhkan dalam melilit kumparan.
standar perbaikan. kumparan.  Membuat rencana pekerjaan
 Bahan dan perlaatan yang  Tempat untuk pelaksanaan melilit kumparan.
dibutuhkan dalam melilit pekerjaan melilit kumparan  Memilih dan menyiapkan bahan
kumparan disiapkan sesuai motor. dan perlaatan yang dibutuhkan
dengan kebutuhan. dalam melilit kumparan.
 Tempat untuk pelaksanaan  Menyiapkan tempat untuk
pekerjaan melilit kumparan pelaksanaan pekerjaan melilit
motor disiapkan sesuai kumparan motor.
standar.
9.4 Memeriksa  Kebijakan dan prosedur K3  Kebijakan dan prosedur K3  Mentaati kebijakan dan  Tertulis 8 20 4  Modul
hasil lilitan dipatuhi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam prosedur K3 yang  Pratikum (40) (16)  Buku Teks
kembali persyaratan dalam memeriksa hasil lilitan dipersyaratkan dalam  Laporan  Buku manual
memeriksa hasil lilitan kumparan. memeriksa hasil lilitan  Internet
kumparan kumparan.  Pemeriksa lilitan kumparan kumparan  Komputer
 Pemeriksaan dilakukan motor.  Memahami kebijakan dan  Lembar kerja
dengan benar untuk  Pengukuran lilitan kumparan prosedur K3 dalam memeriksa  Trainer
menjamin bahwa motor. hasil lilitan kumparan peralatan Electric
pelaksanaan melilit listrik Machine
kumparan motor memenuhi  Memeriksa lilitan kumparan Repair.
persyaratan yang motor.
ditetapkan.  Melakukan pengukuran lilitan
 Pengukuran lilitan kumparan motor.
dilakukan dengan benar
sesuai standar.


9.5 Melakukan uji  Kebijakan dan prosedur K3  Kebijakan dan prosedur K3  Mentaati kebijakan dan  Tertulis 4 10 4  Modul
fungsi motor dipatuhi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam prosedur K3 yang  Pratikum (20) (16)  Buku Teks
hasil lilitan persyaratan dalam memeriksa hasil lilitan dipersyaratkan dalam  Laporan  Buku manual
ulang memeriksa hasil lilitan kumparan. memeriksa hasil lilitan  Internet
kumparan kumparan.  Pengujian tahanan isolasi, kumparan  Komputer
 Pengujian tahanan isolasi, tahanan kumparan, kuat  Memahami kebijakan dan  Lembar kerja
tahanan kumparan, kuat arus, putaran dan kelaikan prosedur K3 dalam memeriksa  Trainer
arus, putaran dan kelaikan mekanik hasil lilitan kumparan peralatan Electric
mekanik dilakukan dengan listrik Machine
benar untuk menjamin  Pengujian tahanan isolasi, Repair.
bahwa pelaksanaan melilit tahanan kumparan, kuat arus,
kumparan motor sesuai putaran dan kelaikan mekanik
dengan standar pengujian. sesuai standar pengujian.
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Sistem pengendali elektronik (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan sistem pengendali elektronik

10.1 Memahami  Prinsip pengoperasian sistem  Prinsip pengoperasian sistem  Menjelaskan prinsip  Tertulis 16 - -  Modul
prinsip pengendali elektronik dengan pengendali elektronik dengan pengoperasian sistem  Pratikum  Buku Teks
pengoperasian kendali PLC dipahami sesuai kendali PLC. pengendali elektronik dengan  Laporan  Buku Manual
sistem buku manual  Pengoperasian sistem kendali PLC.  Internet
pengendali  Pengoperasian sistem pengendali elektronik dengan  Mengidentifikasi pengoperasian  Komputer
elektronik pengendali elektronik dengan kendali PLC. sistem pengendali elektronik  Lembar kerja
kendali PLC diidentifikasi  Konfigurasi sistem perangkat dengan kendali PLC.  Trainer PLC
dengan benar sesuai buku keras PLC.  Menjelaskan fungsi komponen
manual  Pemrograman fungsi-fungsi pengoperasian sistem
 Fungsi komponen dasar PLC. pengendali elektronik dengan
pengoperasian sistem  Blok fungsi dan blok kendali PLC.
pengendali elektronik dengan pembanding.  Menjelaskan urutan operasi
kendali PLC dipahami sesuai  Blok operasi dan pemrograman sistem pengendali elektronik
buku mnual. perpindahan data. dengan kendali PLC.
 Urutan operasi sistem  Pemrograman Ladder.
pengendali elektronik dengan  Pengenalan pemrograman
kendali PLC dipahami sesuai grafcet.
buku mnual.


10.2 Merencanakan  Jenis-jenis rangkaian  Jenis-jenis rangkaian pengen  Mengidentifikasi jenis-jenis  Tertulis 4 12 -  Modul
rangkaian kendali pengendali diidentifikasi dali. rangkaian pengendali dengan  Pratikum (24)  Buku Teks
elektronik sesuai dengan perencanaan.  Gambar rangkaian kendali menggali informasi dari  Laporan  Buku manual
sederhana  Gambar rangkaian kendali PLC. berbagai sumber.  Internet
PLC diidentifikasi sesuai  Bahan dan perlengkapan pada  Mengidentifikasi gambar  Komputer
dengan perencanaan. perencanaan rangkaian kendali rangkaian kendali PLC sesuai  Lembar kerja
 Bahan dan perlengkapan elektronik dengan kendali PLC. dengan perencanaan.  Trainer PLC
pada perencanaan rangkaian  Perencanaan rangkaian kendali  Mengidentifikasi bahan dan
kendali elektronik dengan elektronik dengan kendali PLC. perlengkapan pada
kendali PLC diidentifikasi perencanaan rangkaian
sesuai dengan perencanaan. kendali elektronik dengan
 Rangkaian kendali elektronik kendali PLC.
dengan kendali PLC  Melakukan perencanaan
direncanakan sesuai dengan rangkaian kendali elektronik
standar IEC dan PUIL. dengan kendali PLC.
10.3 Membuat  Gambar rangkaian pengendali  Gambar pengendali  Membuat gambar rencana  Tertulis 6 18 -  Modul
rangkaian kendali elektronik dapat dijelaskan elektronik. pengendali elektronik sesuai  Pratikum (38)  Buku Teks
elektronik sesuai referensi PUIL  Program pengendali elektronik standar IEC dan PUIL.  Laporan  Buku manual
sederhana  Rangkaian pengendali dengan program leadder  Membuat program  Internet
elektronik dapat dibuat sesuai diagram. pengendali elektronik dengan  Komputer
PUIL program leadder diagram  Lembar kerja
sessuai perencanaan.  Trainer PLC


10.4 Mengoperasikan  Kebijakan dan prosedur K3  Kebijakan dan prosedur K3  Menjelaskan kebijakan dan  Tertulis 6 20 4  Modul
sistem kendali dipahami sesuai standar pengoperasian sistem kendali prosedur K3 pengoperasian  Pratikum (40) (16)  Buku Teks
elektronik pengoperasian sistem kendali elektronik dengan PLC. sistem kendali elektronik  Laporan  Buku manual
elektronik dengan PLC.  Koordinasikan persiapan dengan PLC.  Internet
 Persiapan pengoperasian pengoperasian sistem kendali  Mengkoordinasikan  Komputer
sistem kendali elektronik elektronik dengan PLC kepada persiapan pengoperasian  Lembar kerja
dengan PLC dikoordinasikan pihak lain yang berwenang. sistem kendali elektronik  Trainer PLC
kepada pihak lain yang  Komponen pengoperasian dengan PLC kepada pihak
berwenang. sistem kendali elektronik lain yang berwenang.
 Komponen-komponen dengan PLC.  Mengidentifikasi komponen
pengoperasian sistem kendali  Fungsi komponen pengoperasian sistem kendali
elektronik dengan PLC.
elektronik dengan PLC pengoperasian sistem kendali
 Menjelaskan fungsi
diidentifikasi sesuai elektronik dengan PLC.
komponen pengoperasian
kebutuhan.  Urutan operasi sistem kendali
sistem kendali elektronik
 Fungsi komponen elektronik dengan PLC.
dengan PLC.
pengoperasian sistem kendali
 Menjelaskan urutan operasi
elektronik dengan PLC sistem kendali elektronik
dipahami secara benar dengan PLC.
sesuai standar IEC dan PUIL.
 Urutan operasi sistem kendali
elektronik dengan PLC
dipahami dengan benar.
10.5 Memahami data  Data operasi sistem kendali  Data operasi sistem kendali  Mencatat data operasi sistem  Tertulis 4 10 2  Modul
operasi sistem elektronik dicatat sesuai buku elektronik. kendali elektronik sesuai buku  Pratikum (20) (8)  Buku Teks
kendali elektronik manual. manual.  Laporan  Buku manual
 Hasil data operasi sistem  Membandingkan hasil data  Internet
kendali elektronik operasi sistem kendali  Komputer
dibandingkan dengan buku elektronik dengan buku  Lembar kerja
manual. manual.  Trainer PLC


10.6 Melakukan  Kebijakan dan prosedur K3  Prosedur K3 pada sistem  Menjelaskan prosedur K3  Tertulis 4 10 2  Modul
tindakan dipahami sesuai standar kendali elektronik dengan menggali informasi  Pratikum (20)  Buku Teks
pengamanan pada pengoperasian sistem kendali  Jenis-jenis pengamanan dari berbagai sumber  Laporan  Buku manual
sistem kendali elektronik dengan PLC. kendali elektronik  Mengidentifikasi jenis-jenis  Internet
elektronik yang  Jenis-jenis pengamanan sistem  Tindakan pengamanan pengamanan sistem kendali  Komputer
mengalami kendali diidentifikasi sesuai sistem kendali elektronik elektronik sesuai buku  Lembar kerja
gangguan buku manual. manual.  Trainer PLC
 Tindakan pengamanan sistem  Melakukan tindakan
kendali elektronik dilakukan pengamanan sistem kendali
sesuai petunjuk buku manual. elektronik sesuai petunjuk
buku manual..
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Pengendali daya tegangan rendah (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan peralatan pengendali daya tegangan rendah

11.1 Memahami  Karakteristik motor induksi  Karakteristik motor induksi.  Menjelaskan karakteristik  Tertulis 16 - -  Modul
prinsip kerja dipahami sesuai fungsi.  Struktur pengasutan motor motor induksi.  Pratikum  Buku Teks
pengoperasian  Struktur pengasutan motor induksi.  Mengidentifikasi struktur  Laporan  Buku Manual
peralatan induksi diidentifikasi sesuai  Koordinasi gawai pengaman. pengasutan motor induksi.  Internet
pengendali daya karakteristik motor.  Pengasutan motor induksi.  Menentukan koordinasi  Komputer
tegangan rendah  Koordinasi gawai pengaman  Diskriminasi gawai pengaman. gawai pengaman.  Lembar kerja
ditentukan sesuai karakteristik  Sifat mekanikal motor induksi.  Menjelaskan pengasutan  Trainer
gawai pengaman.  Elektronika daya. motor induksi. Electric Motor
 Pengasutan motor induksi  Metoda soft start – soft stop dan  Menentukan diskriminasi Control.
dipahami sesuai dengan pengaturan kecepatan variabel. gawai pengaman.  Trainer Power
karakteristik motor induksi.  Menjelaskan sifat mekanikal Electronic.
 Diskriminasi gawai pengaman motor induksi.
ditentukan sesuai karakteristik  Menjelaskan elektronika
gawai pengaman. daya.
 Sifat mekanikal motor induksi  Mengaplikasikan metoda soft
dipahami sesuai karakteristik start – soft stop dan
motor induksi. pengaturan kecepatan
 Elektronika daya dipahami variabel.
sesuai karakteristrik komponen
elektronika daya.
 Metoda soft start – soft stop
dan pengaturan kecepatan
variabel diaplikasikan sesuai
kebutuhan pada pengoperasian
peralatan pengendali daya.


11.2 Menerapkan  Prosedur pengoperasian sistem  Prosedur pengoperasian sistem  Menentukan prosedur  Tertulis 4 6 -  Modul
prosedur kelistrikan identifikasi dengan kelistrikan pengoperasian sistem  Pratikum (12)  Buku Teks
pengoperasian benar sesuai buku manual.  Gambar rangkaian kelikstrikan. kelistrikan sesuai dengan  Laporan  Buku manual
sistem kelistrikan  Gambar rangkaian kelistrikan buku manual.  Internet
diinterpretasikan sesuai buku  Menginterpretasikan gambar  Komputer
manual. rangkaian kelistrikan sesuai  Lembar kerja
dengan buku manual.  Trainer
Electric Motor
Control.
 Trainer Power
Electronic.
peralatan dipahami sesuai standar pengoperasian peralatan prosedur K3 pengoperasian  Pratikum (40) (16)  Buku Teks
pengendali daya pengoperasian peralatan pengendali daya tegangan peralatan pengendali daya  Laporan  Buku manual
tegangan rendah pengendali daya tegangan rendah. tegangan rendah.  Internet
rendah .  Koordinasikan persiapan  Mengkoordinasikan  Komputer
 Persiapan pengoperasian pengoperasian peralatan persiapan pengoperasian  Lembar kerja
peralatan pengendali daya pengendali daya tegangan peralatan pengendali daya  Trainer
tegangan rendah rendah kepada pihak lain yang tegangan rendah kepada Electric Motor
dikoordinasikan kepada pihak berwenang. pihak lain yang berwenang. Control.
lain yang berwenang.  Komponen pengoperasian  Mengidentifikasi komponen  Trainer Power
 Komponen-komponen peralatan pengendali daya pengoperasian peralatan Electronic.
pengoperasian peralatan tegangan rendah pengendali daya tegangan
pengendali daya tegangan  Fungsi komponen rendah.
rendah diidentifikasi sesuai pengoperasian peralatan  Menjelaskan fungsi
kebutuhan. pengendali daya tegangan komponen pengoperasian
 Fungsi komponen rendah. peralatan pengendali daya
pengoperasian peralatan  Urutan operasi peralatan tegangan rendah.
pengendali daya tegangan pengendali daya tegangan  Menjelaskan urutan operasi
rendah dipahami secara benar rendah. peralatan pengendali daya
sesuai standar IEC dan PUIL. tegangan rendah.
 Urutan operasi peralatan
pengendali daya tegangan
rendah dipahami dengan
benar.


11.4 Memahami data  Data operasi peralatan  Data operasi peralatan  Mencatat data operasi  Tertulis 4 16 2  Modul
operasi peralatan pengendali daya tegangan pengendali daya tegangan peralatan pengendali daya  Pratikum (32) (8)  Buku Teks
pengendali daya rendah dicatat sesuai buku rendah tegangan rendah sesuai  Laporan  Buku manual
tegangan rendah manual. buku manual.  Internet
 Hasil data operasi peralatan  Membandingkan hasil data  Komputer
pengendali daya tegangan operasi peralatan  Lembar kerja
rendah dibandingkan dengan pengendali daya tegangan  Trainer
buku manual. rendah dengan buku Electric Motor
manual. Control.
 Trainer Power
Electronic.
11.5 Melakukan  Kebijakan dan prosedur K3  Prosedur K3 pada peralatan  Menjelaskan prosedur K3  Tertulis 4 16 2  Modul
tindakan dipahami sesuai standar pengendali daya tegangan dengan menggali informasi  Pratikum (32) (8)  Buku Teks
pengamanan pengoperasian peralatan rendah Jenis-jenis dari berbagai sumber.  Laporan  Buku manual
pada operasi pengendali daya tegangan pengamanan peralatan  Mengidentifikasi jenis-jenis  Internet
peralatan rendah. pengendali daya tegangan pengamanan peralatan  Komputer
pengendali daya  Jenis-jenis pengamanan rendah. pengendali daya tegangan  Lembar kerja
tegangan rendah peralatan pengendali daya  Tindakan pengamanan rendah sesuai buku manual.  Trainer
tegangan rendah diidentifikasi peralatan pengendali daya  Melakukan tindakan Electric Motor
sesuai buku manual. tegangan rendah pengamanan peralatan Control.
 Tindakan pengamanan pengendali daya tegangan  Trainer Power
peralatan pengendali daya rendah sesuai petunjuk buku Electronic.
tegangan rendah dilakukan manual..
sesuai petunjuk buku manual.
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Pengoperasian Sistem Pengendali Elektromekanikal (KK)
KELAS/SEMESTER : XI/1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan sistem pengendali elektromekanik

12.1 Memahami  Sistem kendali  Sistem kendali  Menjelaskan sistem kendali  Tertulis 16 - -  Modul
prinsip kerja elektromekanikal untuk mula elektromekanikal untuk mula elektromekanikal untuk mula  Pratikum  Buku Teks
pengoperasian jalan motor (motor starting) jalan motor (motor starting). jalan motor (motor starting).  Laporan  Buku manual
sistem kendali dipahami sesuai dengan kriteria  Pemilihan kriteria dan jenis  Memilih kriteria dan jenis motor  Internet
elektromekanik. yang ditentukan. motor kontrol. kontrol.  Komputer
 Kriteria dan jenis motor kontrol  Direct on Line (DOL) Starter.  Menjelaskan sistem kendali  Lembar kerja
dipilih sesuai standar IEC dan  Star – Delta Starter. Direct on Line (DOL) Starter.  Trainer
PUIL.  Autotranformer Starter.  Menjelaskan sistem kendali Star Electric Motor
 Direct on Line (DOL) Starter  Jenis-jenis komponen motor – Delta Starter. Control.
dipahami sesuai kriteria yang starter pada sistem kendali  Menjelaskan sistem kendali
ditentukan. elektromekanikal. Autotranformer Starter.
 Star – Delta Starter dipahami  Mengidentifikasi jenis-jenis
sesuai kriteria yang ditentukan. komponen motor starter pada
 Autotranformer Starter sistem kendali elektromekanikal.
dipahami sesuai kriteria yang
ditentukan.
 Jenis-jenis komponen motor
starter pada sistem kendali
elektromekanikal dipahami
sesuai kriteria yang ditentukan.


sistem dipahami sesuai standar pengoperasian sistem prosedur K3 pengoperasian  Pratikum (48) (16)  Buku Teks
pengendali pengoperasian sistem pengendali elektromekanik. sistem pengendali  Laporan  Buku manual
elektromekanik pengendali elektromekanik .  Koordinasikan persiapan elektromekanik.  Internet
 Persiapan pengoperasian pengoperasian sistem  Mengkoordinasikan persiapan  Komputer
sistem pengendali pengendali elektromekanik pengoperasian sistem  Lembar kerja
elektromekanik kepada pihak lain yang pengendali elektromekanik  Trainer
dikoordinasikan kepada berwenang. kepada pihak lain yang Electric Motor
pihak lain yang berwenang.  Komponen pengoperasian berwenang. Control.
 Komponen-komponen sistem pengendali  Mengidentifikasi komponen
pengoperasian sistem elektromekanik pengoperasian sistem
pengendali elektromekanik  Fungsi komponen pengendali elektromekanik
diidentifikasi sesuai pengoperasian sistem  Menjelaskan fungsi komponen
kebutuhan. pengendali elektromekanik. pengoperasian sistem
 Fungsi komponen  Urutan operasi sistem pengendali elektromekanik.
pengoperasian sistem pengendali elektromekanik.  Menjelaskan urutan operasi
pengendali elektromekanik sistem pengendali
elektromekanik.
dipahami secara benar
sesuai standar IEC dan PUIL.
 Urutan operasi sistem
pengendali elektromekanik
dipahami dengan benar.
12.3 Memahami data  Data operasi sistem kendali  Data operasi sistem kendali  Mencatat data operasi sistem  Tertulis 4 10 2  Modul
operasi sistem elektromekanik dicatat sesuai elektromekanik kendali elektromekanik sesuai  Pratikum (20) (8)  Buku Teks
kendali buku manual. buku manual.  Laporan  Buku manual
elektromekanik  Hasil data operasi sistem  Membandingkan hasil data  Internet
kendali elektromekanik operasi operasi sistem kendali  Komputer
dibandingkan dengan buku elektromekanik dengan buku  Lembar kerja
manual. manual.  Trainer
Electric Motor
Control.


mesin produksi dipahami sesuai standar pengoperasian mesin produksi prosedur K3 pengoperasian  Pratikum (48) (16)  Buku Teks
dengan pengedali pengoperasian mesin produksi dengan pengedali mesin produksi dengan  Laporan  Buku manual
elektromekanik dengan pengedali elektromekanik. pengedali elektromekanik.   Internet
elektromekanik.  Koordinasikan persiapan  Mengkoordinasikan persiapan  Komputer
 Persiapan pengoperasian pengoperasian mesin produksi pengoperasian mesin produksi  Lembar kerja
mesin produksi dengan dengan pengedali dengan pengedali  Trainer
pengedali elektromekanik elektromekanik kepada pihak elektromekanik kepada pihak Electric Motor
dikoordinasikan kepada pihak lain yang berwenang. lain yang berwenang. Control.
lain yang berwenang.  Komponen pengoperasian  Mengidentifikasi komponen
 Komponen-komponen mesin produksi dengan pengoperasian mesin produksi
pengoperasian mesin produksi pengedali elektromekanik dengan pengedali
dengan pengedali  Fungsi komponen elektromekanik
elektromekanik diidentifikasi pengoperasian mesin produksi  Menjelaskan fungsi komponen
sesuai kebutuhan. dengan pengedali pengoperasian mesin produksi
 Urutan operasi mesin produksi elektromekanik. dengan pengedali
dengan pengedali  Urutan operasi mesin produksi elektromekanik.
elektromekanik dipahami dengan pengedali  Menjelaskan urutan operasi
dengan benar. elektromekanik. mesin produksi dengan
pengedali elektromekanik.
12.5 Melakukan  Kebijakan dan prosedur K3  Prosedur K3 pada peralatan  Menjelaskan prosedur K3  Tertulis 4 10 2  Modul
tindakan dipahami sesuai standar pengendali daya tegangan dengan menggali informasi dari  Pratikum (20) (8)  Buku teks
pengamanan pengoperasian sistem kendali rendah Jenis-jenis berbagai sumber.  Laporan  Buku manual
pada operasi elektromekanik. pengamanan sistem kendali  Mengidentifikasi jenis-jenis  Internet
sistem kendali  Jenis-jenis pengamanan sistem elektromekanik. pengamanan sistem kendali  Komputer
elektromekanik kendali elektromekanik  Tindakan pengamanan sistem elektromekanik sesuai buku  Lembar kerja
yang mengalami diidentifikasi sesuai buku kendali elektromekanik. manual.  Trainer
gangguan manual.  Melakukan tindakan Electric Motor
 Tindakan pengamanan sistem pengamanan sistem kendali Control.
kendali elektromekanik elektromekanik sesuai petunjuk
dilakukan sesuai petunjuk buku buku manual..
manual.
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Sistem pembumian instalasi listrik (KK)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang sistem pentanahan instalasi listrik

13.1 Memahami  Latar belakang sistem  Latar belakang sistem  Menjelaskan latar belakang  Tertulis 8 - -  Modul
jenis-jenis arde pentanahan dipahami sesuai pentanahan. sistem pentanahan sesuai  Pratikum  Buku Teks
pentanahan standar IEC dan PUIL.  Prinsip dasar sistem standar IEC dan PUIL.  Laporan  Buku manual
 Prinsip dasar sistem pentanahan.  Menjelaskan prinsip dasar  Internet
pentanahan dipahami sesuai  Instalasi sistem pentanahan. sistem pentanahan sesuai  Komputer
standar IEC dan PUIL.  Pemilihan sistem pentanahan. standar IEC dan PUIL.  Lembar kerja
 Menjelaskan instalasi sistem  Arus ganggguan dan tegangan  Menjelaskan instalasi sistem  Trainer
pentanahan instalasi. sentuh. pentanahan instalasi. Electric
 Memilih sistem pentanahan.  Gawai Proteksi Arus Sisa.  Memilih sistem pentanahan. Instalation
 Mengidentifikasi Arus  Mengidentifikasi Arus
ganggguan dan tegangan ganggguan dan tegangan
sentuh. sentuh.
 Menentukan Gawai Proteksi  Menentukan Gawai Proteksi
Arus Sisa. Arus Sisa.
13.2 Memahami  Prosedur pemasangan sistem  Prosedur pemasangan sistem  Mendefinisikan prosedur  Tertulis 4 - -  Modul
prosedur pentanahan dijelaskan sesuai pentanahan pemasangan sistem  Pratikum  Buku Teks
pemasangan standar IEC dan PUIL. pembumian dijelaskan sesuai  Laporan  Buku manual
sistem standar IEC dan PUIL.  Internet
pentanahan  Komputer
instalasi  Lembar kerja
 Trainer
Electric
Instalation


13.3 Mengukur  Alat ukur tahanan pentanahan  Penggunaan alat ukur tahanan  Menggunakan alat ukur  Tertulis 2 4 2  Modul
tahanan digunakan sesuai buku manual. pentanahan. tahanan pentanahan sesuai  Pratikum (8) (12)  Buku Teks
pentanahan  Pengukuran tahanan  Pengukuran tahanan buku manual.  Laporan  Buku manual
pentanahan dilakukan dengan pentanahan.  Mengukur tahanan  Internet
benar sesuai standar IEC dan pentanahan dilakukan  Komputer
PUIL. sesuai standar IEC dan PUIL.  Lembar kerja
 Trainer
Electric
Instalation
13.4 Memahami hasil  Data hasil pengukuran  Data hasil pengukuran tahanan  Mencatat data hasil  Tertulis - 2 -  Modul
pengukuran tahanan pentanahan dicatat pentanahan pengukuran tahanan  Pratikum (4)  Buku Teks
tahanan sesuai buku manual. pentanahan sesuai buku  Laporan  Buku manual
pentanahan  Hasil pengukuran tahanan manual.  Internet
pentanahan dibandingkan  Membandingkan hasil  Komputer
dengan standar IEC dan PUIL. pengukuran tahanan  Lembar kerja
pentanahan dengan standar  Trainer
IEC dan PUIL. Electric
Instalation
13.5 Memasang arde  Ketentuan pemasangan arde  Standar internasional (Standar  Mematuhi standar internasional  Tertulis 2 12 2  Modul
pentanahan pentanahan dipatuhi sesuai IEC) dan PUIL pemasangan (Standar IEC) dan PUIL dalam  Pratikum (28) (8)  Buku Teks
standar internasional (Standar arde pentanahan. pemasangan arde pentanahan.  Laporan  Buku manual
IEC) dan PUIL.  Pemasangan arde pentanahan.  Memasang arde pentanahan  Internet
 Arde pentanahan dipasang sesuai Standar IEC dan PUIL.  Komputer
 Lembar kerja
dengan benar sesuai Standar
 Trainer
IEC dan PUIL. Electric
Instalation
Keterangan:
TM : Tatap muka

SILABUS
MATA PELAJARAN : Perawatan panel listrik dan swichgear (KK)
KELAS/SEMESTER : XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Merawat panel listrik dan swichgear

14.1 Memahami  Jenis-jenis perbaikan panel  Jenis-jenis perbaikan panel  Mendiskusikan jenis-jenis  Tertulis 4 - -  Modul
perbaikan panel listrik dan swicthgear diuraikan listrik dan swicthgear perbaikan panel listrik dan  Pratikum  Buku Teks
listrik dan swicthgear sesuai standar IEC dan PUIL.  Analisis beban terpasang swicthgear sesuai standar  Laporan  Buku manual
 Analisis beban terpasang  Analisis satuan pekerjaan IEC dan PUIL.  Internet
dihitung dengan benar sesuai  Teknik perbaikan panel listrik  Menganalisis beban  Komputer
referensi dan swicthgear terpasang dihitung sesuai  Lembar kerja
 Analisis satuan pekerjaan referensi  Trainer
dapat dijelaskan sesuai  Menganalisi satuan Electric
referensi pekerjaan sesuai referensi Instalation
 Teknik perbaikan panel listrik  Menguraikan teknik
dan swicthgear diuraikan perbaikan panel listrik dan
sesuai standar IEC dan PUIL. swicthgear sesuai standar
IEC dan PUIL.
14.2 Memahami jenis-  Jenis-jenis panel listrik dan  Jenis-jenis panel listrik dan  Mendefinisikan jenis-jenis  Tertulis 4 - -  Modul
jenis panel listrik swicthgear dapat disebutkan swicthgear panel listrik dan swicthgear  Pratikum  Buku Teks
dan swicthgear sesuai standar IEC dan PUIL  Komponen panel dan swicthgear sesuai standar IEC dan PUIL  Laporan  Buku manual
 Komponen perlengkapan panel  Menguraikan komponen-  Internet
lsitrik dan swicthgear dapat komponen perlengkapan  Komputer
dijelaskan sesuai standar IEC panel listrik dan swicthgear  Lembar kerja
dan PUIL  Trainer
Electric
Instalation


14.3 Melakukan  Fungsi komponen panel  Fungsi komponen panel kontrol  Mendiskusikan fungsi dari  Tertulis 2 6 2  Modul
perawatan ringan kontrol dapat dijelaskan sesuai  Prosedur perawatan ringan komponen-komponen panel  Pratikum (12) (8)  Buku Teks
panel kontrol buku manual. panel kontrol kontrol  Laporan  Buku manual
 Prosedur perawatan ringan   Melakukan perawatan ringan  Internet
panel kontrol dapat dijelaskan pada panel kontrol secara  Komputer
sesuai buku manual. periodik  Lembar kerja
 Perawatan ringan panel kontrol  Alat
dilaksanakan secara terjadwal. keselamatan
kerja
14.4 Melakukan  Fungsi komponen panel  Fungsi komponen panel tenaga  Mendiskusikan fungsi  Tertulis 2 8 2  Modul
perawatan ringan tenaga dapat dijelaskan sesuai  Prosedur perawatan ringan komponen-komponen panel  Pratikum (16) (8)  Buku Teks
panel tenaga manual.  Pelaksanaan perawatan tenaga sambil menggali dari  Laporan  Buku manual
 Prosedur perawatan ringan berbagai sumber  Internet
panel tenaga dapat dijelaskan  Menguraikan prosedur  Komputer
sesuai buku manual. perawatan ringan pada panel  Lembar kerja
 Perawatan ringan panel tenaga tenaga sesuai buku manual.  Alat
dapat dilaksanakan secara  Melakukan perawatan ringan keselamatan
terjadwal panel kontrol sesuai jadwal kerja
yang telah dibuat
14.5 Melakukan  Jenis-jenis swicthgear dapat  Fungsi swicthgear  Mendiskusikan fungsi  Tertulis 2 6 2  Modul
perawatan ringan disebutkan sesuai buku  Jenis-jenis swicthgear swicthgear sambil menggali  Pratikum (12) (8)  Buku Teks
swicthgear manual.  Prosedur perawatan ringan dari berbagai sumber  Laporan  Buku manual
 Fungsi komponen swicthgear swicthgear  Menguraikan prosedur  Internet
dapat dijelaskan sesuai buku perawatan ringan pada  Komputer
manual. swictgear sesuai buku  Lembar kerja
 Prosedur perawatan ringan manual.  Alat
pada swictgear dapat  Melakukan perawatan ringan keselamatan
dijelaskan sesuai buku manual. swicthgear sesuai jadwal kerja
 Perawatan ringan swicthgear yang telah dibuat
dapat dilaksanakan secara
terjadwal
Keterangan:
TM : Tatap muka


Sil 49

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sil 49

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN

KOMPETENSI MATERI POKOK KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI MATERI POKOK KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI MATERI POKOK KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI MATERI POKOK KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

 Pemakaian kapasitor dalam jaringan

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

 Pemakaian kapasitor dalam  Menentukan nilai kapasitor

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER