Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pembelajaran : Sistem reproduksi manusia
Alokasi Waktu : 10 JP
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
1.1.2 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu tentang sistem reproduksi pada manusia
2.1.2 Menunjukkan sikap jujur dalam kerja kelompok tentang system reproduksi
pada manusia
2.1.3 Menunjukkan sikap tanggung jawab tentang sistem reproduksi pada manusia
3.1.1 Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.3 Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan
meiosis
3.1.4 Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki dan
perempuan
3.1.5 Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki
dan perempuan
3.1.6 Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses
pembentukan sel telur (oogenesis)
3.1.7 Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan
oogenesis
3.1.8 Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
3.1.9 Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi
3.1.10 Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
3.1.11 Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan
3.1.12 Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin
3.1.13 Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang tejadi pada proses melahirkan
4.1.1 Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia
4.1.2 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia
4.1.3 Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem reproduksi
4.1.4 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual
D. MATERI PEMBELAJARAN
Reproduksi pada manusia
Alat kelamin manusia dibedakan menjadi alat kelamin jantan (pria) dan alat kelamin
betina (wanita). Baik pria maupun wanita mempunyai bagian-bagian alat kelamin yang
terdapat di dalam tubuh dan juga yang terdapat di luar tubuh.
Alat kelamin dalam pria terdiri atas:
a. Testis
Berjumlah sepasang, dan berbentuk bulat telur. Organ ini tersimpan dalam suatu
kantung pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan terletak diluar
4
rongga perut, berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga
hormon kelamin jantan yaitu testosteron. Testis banyak mengandung pembuluh halus
disebut tubulus seminiferus.
b. Saluran reproduksi, terdiri atas:
– Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di dalam
skrotum yang keluar dari testis. Setiap testis mempunyai satu epididimis,
sehingga jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Saluran ini panjang dan berbelok-
belok di dalam skrotum. Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk
sementara dan menjadi matang sehingga dapat bergerak.
– Vas deferens, yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis. Bagian
ujung saluran ini terdapat di dalam kelenjar prostata. Fungsi vas deferens ialah
sebagai jalan sperma dari epididimis ke kantung sperma (vesicula seminalis).
c. Kelenjar kelamin
Di samping saluran kelamin, alat kelamin dilengkapi dengan kelenjar kelamin, yang
bertugas menghasilkan sekrit (getah) yaitu:
– Vesicula seminalis (kantung sperma): berjumlah sepasang, dan menjadi satu
kantong. Dindingnya dapat menghasilkan cairan berwarna kekuningan yang
banyak mengandung makanan untuk sperma.
– Kelenjar prostat: getah yang dihasilkan dialirkan ke saluran sperma.
– Kelenjar bulbo uretra: menghasilkan getah.
– Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang diproduksi berupa
lendir dan dialirkan ke urethra.
d. Urethra
Urethra ialah saluran yang terdapat di dalam penis yang mempunyai dua fungsi,
yaitu:
– sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar tubuh
– sebagai saluran untuk jalannya semen dari kantong semen.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi : Bagaimana cara makhluk hidup dapat melestarikan hidupnya?
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan kita pelajari
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik mengamati charta sistem reproduksi pada manusia
Menanya :
Peserta didik menayakan tentang charta sistem reproduksi pada manusia
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik mencari literature tentang sistem reproduksi pada manusia beserta
fungsinya.
Menganalisis
Peserta didik berdiskusi tentang sistem reproduksi pada manusia
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara individu
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
7
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Sebutkan alat reproduksi pada manusia?
Motivasi : Guru menayangkan video macam macam penyakit yang berhubungan
dengan alat reproduksi pada manusia.
Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang sistem reproduksi pada manusia
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik mengamati carta penyakit pada sistem reproduksi pada manusia
Menanya :
Apakah kita harus menjaga kebersihan alat reproduksi sehingga terbebas dari
penyakit?
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik membaca literatur tentang organ reproduksi pada manusia dan
jenis penyakit yang di timbulkannya.
Mengasosiasi
Secara berkelompok peserta didik berdiskusi tentang organ reproduksi pada dan
penyakit yang di timbulkannya.
Mengkomunikasikan
Secara individu peserta didik mempresentasi hasil kerja kelompok.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Bagaimana cara kita menjaga kebersihan organ reproduksi?
Motivasi : Apa yang kamu lakukan pada saat berada di toilet sekolah?
b. Kegiatan Inti
8
Mengamati :
Peserta didik mengamati gambar penyakit menular seksual.
Menanya :
Mengapa bisa terjangkit penyakit seksual?
Mengumpulkan data/informasi :
Melalui literatur peserta didik mencatat jenis penyakit menular seksual.
Mengasosiasi
Peserta didik berdiskusi hasil kerja kelompok.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara individu.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Apa saja penyakit menular pada alat reproduksi manusia?
Motivasi : Menayangkan video orang yang terjangkit penyakit AIDS
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Peserta didik mengamati video orang yang terjangkit penyakit AIDS
Menanya :
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menayakan tentang
tanyangan video orang yang terjangkit penyakit AIDS.
Menalar / Mengasosiasi :
Peserta didik berdiskusi tentang cara mencegah penyakit menular seksual.
Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasi hasil kerja kelompok dan membuat laporan
kunjungan ke pusat kesehatan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
9
Teknik Bentuk
Jenis Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
2. Instrumen penilaian
Pertemuan pertama
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrument : Rubrik Penilaian Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kejujuran. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Pertemuan Kedua
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian Sikap tanggung jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda ) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab
yang ditampilkan oleh cek ( peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
11
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Pertemuan Ketiga
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrument : Rubrik penilaian Rasa Ingin Tahu
12
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda ) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta cek ( didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
1. AIDS di sebabkan oleh virus HIV. Apa yang akan terjadi jika ada nyamuk
yang menggigit orang yang telah terjangkit virus HIV, setelah itu menggigit
orang sehat? Apakah orang tersebut juga dapat terjangkit HIV?
Jawab : Tidak karena virus HIV menular melalui hubungan seksual dan
trasfusi
darah.
2. Sebutkan 3 gejala yang muncul pada penderita penyakit sifilis
Jawab:
Timbul luka pada alat kelamin.
Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
13
Pertemuan Keempat
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrument : Rubrik Penilaian Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap tanggung
jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
14
Portofolio
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 1
2
(baik) (cukup) (kurang)
Kriteria Penilaian:
Nilai =
Pertemuan Kedua
1). Media : charta
2). Sumber belajar
Buku IPA Biologi untuk SMP kelas IX penerbit erlanngga
15
Pertemuan Ketiga
1). Media : Lembar angket
2). Sumber belajar
Buku IPA biologi untuk SMP kelas IX penerbit erlanngga
internet
Buku lain yang relevan
Pertemuan Keempat
1). Media : lembar angket
2). Sumber belajar
Buku IPA biologi untuk SMP kelas IX penerbit erlanngga
Buku lain yang relevan
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
16
1. Terdiri dari organ apakah system reproduksi pria dan wanita ……( 10 )
Jawab:
pada pria terdiri dari testis, penis, epididimis
Pada wanita terdiri dari ovarium, uterus, tuba fallopi
2. Tuliskan fungsi dari ……..( 15 )
a. Testis : Penghasil sperma
b. Epididinis : Tempat penyimpanan sel sperma
c. Ovarium : Penghasil sel telur
3. Apa perbedaan spermatogenesis dan oogenesis…( 20 )
Jawab
Spermatogenesis : proses pembentukan sel sperma
Oogenesis : proses pembemtukan sel telur
4. Tuliskan macam-macam peyakit yang tidak menular pada sistem reproduksi… ( 15 )
Jawab :
kista, kanker postat, kelenjar postat
5. Bagaimana cara menjaga kesehatan agar sistem reproduksi tidak terinfeksi penyakit…(20
)
Jawab :
Selalu membersihkan organ reproduksi secara rutin
Menjaga pakaian dalam selalu bersih
Mengganti pakaian dalam
6. Jelaskan 2 macam penyakit menular seksual…( 20 )
jawab
AIDS penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia yang di sebabkan oleh
HIV dapat di tularkan melalui kontak atau hubungan seksual
Sifilis di sebabkan oleh bakteri treponema Pallidum yang di tandai oleh luka yang
tidak sakit pada organ reproduksi
17
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pembelajaran : Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
Alokasi Waktu : 10 Jp
D. MATERI PEMBELAJARAN
Tumbuhan sebagai organisme mengalami perkembangbiakan (reproduksi),
perkembangbiakan pada tumbuhan dapat berlangsung secara generatif dan vegetatif.
Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji
(spermatophyta), pada reproduksi generatif di perlukan dua kelamin (gamet) yang
berbeda jenis yaitu sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, dengan demikian
reproduksi generatif hanya mungkin terjadi bila ada penyatuan sel kelamin jantan
dengan sel kelamin betina.
Bunga merupakan alat reproduksi secara generatif, benang sari merupakan alat
kelamin jantan sedangkan putik merupakan alat kelamin betina, kemudian sel
kelamin jantan dan betina akan menyatu membentuk biji.
a. Membelah diri adalah organisme bersel satu yang berkembangbiak dengan cara
membelah diri misalnya amuba,paramaecium,bakteri dan ganggang biru.
b. Spora adalah merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan lumut dan
paku.
c. Tunas adalah bongkol pisang yang terdapat di dalam tanah yang menyerupai
batang yang memiliki tunas yang akan menjadi anak pisang.
d. Rhizoma adalah akar yang menjalar di permukaan tanah yang berfungsi sebagai
alat perkembangbiakan pada tanaman kunyit,kencur,jahe.
e. Geragih/Stolon adalah batang yang menjalar di atas permukaan tanah yang akan
menghasilkan individu baru contohnya tanaman pegagan.
f. Tunas adventif adalah tunas yang terdapat pada ujung dan tepi daun yang
menghasilkan calon individu baru, misalnya tanaman cocor bebek.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Guru menannyakan kepada Siswa apakah yang dimaksud dengan
reproduksi ?
Motivasi : Guru mengajak Siswa ke pekarangan sekolah
1. Apa yang kamu amati di pekarangan sekolah !
2. Tumbuhan apa saja yang terdapat di pekarangan sekolah !
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sistem reproduksi pada
tumbuhan.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan mengamati organ-organ reproduksi
pada tumbuhan dan fungsinya.
Menyampaikan informasi tentang proses reproduksi pada tumbuhan secara
generatif dan vegetatif.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mengamati bunga kembang sepatu (Mirabilis jalava) yang ada di
pekarangan sekolah.
Menanya :
Siswa menanyakan alat-alat reproduksi apa saja yang terdapat pada bunga
kembang sepatu.
Siswa menanyakan fungsi-fungsi dari alat reproduksi yang terdapat pada bunga
kembang sepatu.
Siswa menanyakan apakah bunga kembang sepatu mengalami prroses
reproduksi secara generatif atau vegetatif.
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa mengumpulkan informasi tentang alat dan fungsi reproduksi pada
tumbuhan melalui kepustakaan.
Siswa melalui diskusi kelompok membahas tentang proses reproduksi secara
generatif dan vegetatif.
Menalar/mengasosiasi :
Siswa menggambar bunga kembang sepatu disertai dengan keterangan dari alat-
alat reproduksi dan fungsinya masing-masing.
Siswa mencatat arti dari reproduksi secara generatif dan vegetatif dan
contohnya.
21
Mengkomunikasikan :
Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas tentang alat reproduksi
dan fungsinya (dalam bentuk laporan tertulis).
Siswa menginformasikan lebih lanjut tentang cara-cara reproduksi tumbuhan
secara vegetatif dan generatif beserta sifat keturunannya.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswaF.Penilaian
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Guru menanyakan kepada Siswa bagaimana proses reproduksi pada
tumbuhan.
Motivasi : Guru mengajak Siswa ke kebun singkong yang terdapat di
pekarangan sekolah.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mengamati kebun singkong dihalaman sekolah.
Menanya :
Siswa melakukan tanya jawab tentang lingkungan yang sesuai dengan singkong.
Siswa melakukan tanya jawab tentang bagaimana cara menanam singkong,
misalnya : Jika dengan menggunakan potongan batang tanaman singkong (stek
batang) apakah posisi mata tunas mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Mengumpulkan data/informasi :
Perserta didik melakukan percobaan menanam singkong menggunakan
potongan batang ( stek batang), sekelompok batang di tanam dengan mata tunas
ke atas, sedangkan sebahagian lainnya dengan mata tunas menghadap ke bawah
(tanah).
Menalar/Mengasosiasi :
Siswa mencatat data pertumbuhan tinggi tanaman singkong tiap minggunya
hingga 2 bulan.
Siswa mengolah data percobaan ke dalam tabel dan grafik.
22
Siswa menyimpulkan cara menanam singkong yang baik dengan stek batang
berdasarkan data yang diperoleh dari hassil percobaan.
Mengkomunikasikan :
Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan.
Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan tertulis.
Siswa menginformasikan lebih lanjut tentang cara-cara reproduksi tumbuhan
secara vegetatif dan generatif beserta sifat keturunannya.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Guru menannyakan kepada Siswa, Sebutkan alat-alat reproduksi
pada hewan.
Motivasi : Guru mengajak Siswa ke pekarangan sekolah
3. Apa yang kamu amati di pekarangan sekolah !
4. Hewan apa saja yang terdapat di pekarangan sekolah !
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sistem reproduksi pada
hewan.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan mengamati organ-organ reproduksi
pada hewan dan fungsinya.
Menyampaikan informasi tentang proses reproduksi pada hewan secara
generatif dan vegetatif.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sistem reproduksi pada
hewan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mengamati seekor lalat buah (Drosophilla melanogster) yang beterbangan
di sekitar perkarangan sekolah.
Menanya :
Siswa menanyakan alat-alat reproduksi apa saja yang terdapat pada lalat buah.
Siswa menanyakan fungsi-fungsi dari alat reproduksi yang terdapat pada lalat
buah.
23
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Guru menanyakan kepada Siswa bagaimana proses reproduksi pada
hewan.
Motivasi : Guru mengajak siswa mengamati berbagai macam hewan yang ada
dipekarangan sekolah.
1. Apa yang kamu amati pada hewan tersebut!
2. Bagaimana cara hewan tersebut melakukan reproduksi
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sistem reproduksi pada
hewan.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
mengawinkan lalat buah (Drosophilla melanogaster)
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mengamati sekumpulan lalat buah (Drosophilla melanogaster) yang
berterbangan di dekat bak sampah sekolah.
24
Menanya :
Siswa menanyakan bagaimana cara lalat buah melakukan reproduksi, apakah
lalat buah melakukan reproduksi dengan membelah diri, beranak, atau bertelur?
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa melakukan percobaan mengawinkan lalat buah dalam botol yang berisi
makanan yang berupa pisang yang dilumatkan
Siswa mendapatkan lalat buah dengan cara meletakkan potongan pisang di
halaman sekolah, kemudian menangkap dan memasukkan beberapa lalat buah
ke dalam botol
Menalar/mengasosiasi :
Siswa mencatat data pengamatan kondisi lingkungan di dalam botol tiap harinya
selama dua minggu
Siswa mengamati keberadaan telur dan larva di sekitar lumatan pisang
Siswa menyimpulkan cara reproduksi lalat buah berdasarkan hasil pengamatan
Mengkomunikasikan
Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan (dalam
bentuk laporan tertulis).
Siswa menginformasikan lebih lanjut tentang cara-cara reproduksi hewan
beserta sifat keturunannya
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
Teknik Bentuk
Jenis Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
2. Instrumen penilaian
25
Pertemuan Pertama
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu) pada kolom skor . Berilah tanda cek ( sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Alat reproduksi yang terdapat pada tumbuhan terdiri dari benang sari pada
jantan dan putik pada betina
2. Jelaskan proses reproduksi yang terjadi pada tumbuhan !
Jawab :
secara generatif yaitu terjadi peleburan antara sel sperma dan sel telur,secara
vegetatif terjadi secara alami dan buatan tanpa adanya peleburan antara sel
sperma dan sel telur.
Ket :
Nilai =
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kedua
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
27
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu) pada kolom skor . Berilah tanda cek ( sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Ket :
Nilai =
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
CD Interaktif
Lingkungan Sekitar
Pertemua Kedua
1). Media : Infokus, Laptop/komputer
2). Alat dan Bahan :
Alat :
Botol aqua bekas
Plastik
Alat tulis
Bahan :
Karet
Lalat buah
Pisang
3). Sumber Belajar :
Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga
CD Interaktif
Lingkungan Sekitar
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
30
Jawab:
1. Benang sari dan putik
2. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada jantan dan putik berfungsi
sebagai alat perkembangbiakan pada betina.
3. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan dengan cara kawin yaitu adanya
penyatuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina,sedangkan perkembangbiakan
vegetatif adalah perkembangbiakan dengan cara tak kawin yaitu perkembangbiakan tanpa
adanya pembuahan pada sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan.
4. Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi yang terjadi secara alami tanpa campur
tangan manusia sehingga terjadi secara alami pada tumbuhan, dan reproduksi vegetatif
buatan adalah terjadinya individu baru (tanaman baru) karena tindakan manusia.
5. Contoh tumbuahan yang berkembangbiak secara vegetatif alami adalah pisang (tunas),
cocor bebek (tunas adventif), bawang (umbi lapis), kunyit,jahe,kencur (akar),
alamanda,stroberi (stolon/geragih)
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara vegetatif buatan adalah
singkong,tebu,mawar (stek),mangga,jambu,rambutan (mencangkok), apel, alamanda
(merunduk).
31
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pelajaran : Perkembangan Penduduk dan Dampak Lingkungan
Alokasi Waktu : 5 JP
D. MATERI PEMBELAJARAN
Dampak Kepadatan penduduk terhadap lingkungan
Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari alam. Untuk menjaga kelangsungan
hidupnya, manusia melakukan eksploitasi terhadap alam. Eksploitasi terhadap alam
dapat menimbulkan berbagai masalah, terutama pada sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui. Berbagai jenis bahan tambang seperti minyak bumi, gas alam, dan
batu bara merupakan sumber daya alam yang suatu saat akan habis dan tidak dapat
diperbarui lagi. Meningkatnya populasi penduduk berarti meningkat pula kebutuhan
hidup.
Ketidakseimbangan antara pertambahan penduduk dan peningkatan produksi
pangan akan memengaruhi kualitas hidup manusia. Usaha meningkatkan kualitas hidup
manusia makin berat apabila jumlah penduduknya besar. Pertambahan penduduk yang
tinggi dapat menghambat upaya untuk meningkatkan kemakmuran suatu negara.
Apabila suatu negara memiliki pendapatan kecil dan jumlah penduduk banyak,
pendapatan per kapita akan rendah. Hal itu menunjukkan bahwa taraf kehidupan
ekonomi masyarakat rendah. Berikut ini, berbagai dampak dari kepadatan penduduk:
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa pernahkan kamu melihat ikan mati secara massal
dilautan Buanglah sampah pada tempatnya, karena sangat berpengaruh pada
lingkungan kita.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari Perkembangan Penduduk
dan Dampak Lingkungan sekolah
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mengamati lingkungan sekolah
Menanya :
Apa yang kamu lihat dihalaman sekolahmu?
Mengumpulkan data/informasi
Siswa diarahkan untuk membersihkan lingkungan sekolah.
Menalar/mengasosiasi
Siswa mengetahui manfaat lingkungan yang bersih
Mengomunikasikan
Perserta didik menyampaikan hasil kerja membersihkan lingkungan
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Apa sajakah dampak dari kepadatan penduduk terhadap lingkungan.
35
Motivasi : Apa perbedaan yang dirasakan antara kamu pergi sekolah pagi dan
pulang sekolah siang.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari Perkembangan Penduduk
dan Dampak Lingkungan dari rumah ke sekolah.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu tentang
pengumpulan data pengaruh pertumbuhan penduduk lingkungan dari rumah ke
sekolah.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa melihat/ merasakan penyebab perubahan cuaca antara pagi dan siang.
Menanya :
Apa yang kamu lihat dan rasakan disaat pergi dan pulang dari sekolah.
Mengumpulkan informasi/mencoba
Mengumpulkan data tentang pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap
lingkungan dari rumah kesekolah.
Menalar/mengasosiasi
Siswa merasakan perbedaan udara pagi hari dan siang hari
Mengomunikasikan
Siswa mendiskusikan sesama Siswa mengenai perbedaan udara yang dirasakan
dipagi dan siang hari.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
Teknik Bentuk
Jenis Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Pengamatan
2. Instrumen penilaian
Pertemuan pertama
a) Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik penilain gotong royong
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial Siswa dalam gotong
royong. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
SB B C K
b) Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Non tes
Instrumen : Lembar daftar pertanyaan
Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan
1. Sebutkan 3 macam dampak kepadatan penduduk terhadap pencemaran
lingkungan?
2. Mengapa kita harus membuang sampah pada tempatnya?
3. Mengapa lingkungan sekolah kita bisa kotor?
4. Apa yang terjadi kalau lingkungan kita tercemar?
37
5. Apa yang kalian rasakan jika dalam ruangan kelas kita banyak sampah?
Jawab:
1. a). ketersediaan air bersih
b). ketersediaan bahan pangan
c). ketersediaan lahan
2. supaya lingkungan kita bersih
3. karena kita kurang disiplin tentang kebersihan linkungan
4. Akan mengakibatkan hewan dan tumbuhan mati
5. Tidak nyaman dalam belajar.
c). Ketrampilan
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat kliping
Pertemuan Kedua
a). Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : lembar observasi
38
Skor
No Aspek Pengamatan
SB B C K
Jumlah Skor
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
1. Sebutkan 4 dampak dari pencemaran udara!
Jawaban :
1. Pemanasan global
2. Rusaknya lapisan ozon
3. Hujan asam
4. Musnahnya organisme
2. Bagaimana dampak polusi udara pada sistem pernapasan?
Jawaban :
39
Pada hidung terjadi iritasi, pada tenggorokan terasa seperti terbakar, dan pada
paru-paru terjadi infeksi.
Ket :
Nilai =
c) Penilaian ketrampilan
Teknik penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembaran pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik pengamatan
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat kliping
Tema Kliping :
“Kepadatan penduduk Kota Lhokseumawe dan Dampaknya Terhadap pencemaran
Lingkungan”.
Pertemuan Kedua
1). Media : Infokus, Komputer/Laptop
2). Alat dan Bahan :-
40
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
41
Jawaban
1. a). Ketersediaan air bersih
b). Ketersediaan bahan pangam
c). Ketersediaan lahan
2. Akan mengakibatkan hewan dan tumbuhan mati
3. Tidak nyaman dalam belajar.
4. a). Pemanasan global
b). Rusaknya lapisan ozon
c). Hujan asam
d). Musnahnya organisme
5. Pada hidung terjadi iritasi, pada tenggorokan terasa seperti terbakar, dan pada paru-paru
terjadi infeksi.
42
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pelajaran : Atom, ion dan molekuel
Alokasi Waktu : 5 JP
D. MATERI PEMBELAJARAN
PARTIKEL PENYUSUN MATERI/ZAT
Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan
Partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3
yaitu: atom, molekul, dan ion. Jadi baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan
satuan terkecil dari materi yg secara umum disebut partikel
1. Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya
mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan
negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel
penyusun unsur.
– punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki
neutron)
– punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama
(jika tdk sama disebut ion)
– atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,
Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca, kita sebut sikutu buku,
ceritanya kita punya 4 teman yang punya hobi membaca, sehingga kita simpulkan
keempat teman kita ini sikutubuku karena punya kebiasaan yang sama. Jadi teman
kita= atom, sama2 hobi baca= punya jumlah proton&elektron sama/ berkarakter
sama, sikutu buku=unsur
Anggapan yang salah
– gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur (SALAH).
Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya
karakter yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk
unsur tapi membentuk molekul. Bedakan himpunan dan ikatan..!
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya
ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1
atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
44
– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul
Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul
Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation,
dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion
tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom
mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya berupa
atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya mengandung satu atom saja,
penulisannya ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila
partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom
yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri, unsur2 tersebut ditulis dengan
lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya. Contohnya: O2, H2.
Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja, melainkan ditambah
angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Pernahkah kamu mendengar ledakan bom yang terjadi dinegara Jepang tepatnya
dikota Hirosyima dan Nagasaki
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi atom
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati guru menghancurkan batu bata didepan kelas
Menanya
Peserta didik menanyakan mengapa batu bata itu dihancurkan?
Mengumpulkan informasi/mencoba
Perserta didik diarahkan untuk mencari jawabannya melalui buku bacaan yang
relevan
Menalar/mengasosiasi
Setelah telaah pustaka peserta didik dapat memahami tentang, bahan penyusun
batu bata
Mengomunikasikan
Perserta didik menyampaikan hasil telaah pustakanya
45
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa mereview hasil kegiatan pembelajaran
Menjelaskan pentingnya atom dan partikel penyusunnya dalam kehidupan
sehari-hari
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Apakah yang dimaksud dengan atom?
Motivasi
Guru minum pocari sweet didepan kelas
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang ion, atom, dan molekuel
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati guru minum pocari sweet didepan kelas
Menanya
Peserta didik menanyakan mengapa guru minum pocari sweet didepan kelas?
Mengumpulkan informasi/mencoba
Melalui telaah pustaka peserta didik dapat mengumpulkan informasi tentang ion
dan molekul
Menalar/mengasosiasi
Menganalisis beberapa contoh gambar atom, ion dan molekul.
Membedakan atom, ion, dan molekul.
Menyimpulkan konsep tentang atom, ion dan molekul.
Menganalisis hubungan antara atom, ion, dan molekul dengan karakteristik
material yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Mengomunikasikan
Peserta didik mendiskusikan sesama peserta didik mengenai perbedaan atom,
ion dan molekul
c. Kegiatan Penutup
Guru dan peserta didik mereviuew tentang ion
Guru dan peserta didik menyimpulkan perbedaan antara otom, ion dan molekul.
Guru melakukan evaluasi tentang ion, atom, dan molekuel
46
Jenis Tehnik
Instrumen Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
Pertemuan pertama
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasituk
Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian Rasa Ingin Tahu
salah
1 : mengamati gambar kurang teliti
Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
Soal Pilihan Ganda
1. Senyawa Al2(SO4)3 tersusun dari atom-atom AL, S, dan O berturut-turut
sebanyak
a. 2, 1, 4 c. 2, 3, 12
b. 2,1,7 d. 6, 1, 12
2. Suatu atom yang bermuatan positif disebut . . .
a. Ion c. Kation
b. Anion d. Molekul
3. Inti atom terdiri atas . . .
a. Proton c. Proton dan neutron
b. Proton dan elektron d. Neutron dan elektron
4. Partikel-partikel materi yang terkecil dan tidak dapat dibagi lagi disebut . . .
a. Ion c. Anion
b. Atom d. Molekul
5. Penemu inti atom adalah . . .
48
a. Goldstein c. Rutherford
b. Niels Bohr d. J.J Thomshon
Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
50
SOAL URAIAN
Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian ion dan molekul
Jawab ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik
Molekul adalah gabunan dua atom atau lebih baik atom-atom yang sama maupun
atom-atom yang berbeda
2. Berikan 3 contoh ion dan molekul
Jawab . Contoh ion Cl-, SO42-, Ca2+
51
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
52
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pelajaran : Listrik Statis
Alokasi Waktu : 5 JP
3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik,
kelistrikan pada sistem syaraf, dan contohnya pada hewan-hewan yang
mengandung listrik
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya,
serta sifat hantaran listrik bahan
D. MATERI PEMBELAJARAN
LISTRIK STATIS
Ada dua jenis muatan listrik yaitu ; muatan positif dan muatan negatif. Muatan
listrik sejenis tolak menolak dan tidak sejenis tarik menarik.
Hukum colulomb yang berbunyi” Besarnya gaya tarik – menarik atau tolak menolak
antara dua benda yang muatan listrik sebanding dengan besar muatan masing masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu”.
Secara matematis
F=k
Keterangan:
F = gaya tarik menarik/tolak menolak ( N )
q = Muatan listrik ( C )
r = jarak kedua benda yang bermuatan ( m )
k = konstanta coulomb ( 9 x 109 N m2 /c2 )
Induksi listrik adalah peristiwa pemindahan muatan listrik pada suatu benda kerena
pengaruh benda bermuatan listrik. Medan listrik adalah rungan disekitar benda
bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya listrik.
54
Energi potensial listrik adalah energi yang di perlukan untuk memindahkan muatan
listrik dari satu ke titik lainnya dalam suatu medan listrik. Generator merupakan alat
yang digunakan untuk menimbulkan energi listrik yang besar.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : masihkah kamu ingat tentang anion dan kation
Motivasi : Guru memperagakan peristiwa listrik statis dengan cara
mengosokkan kedua telapak tangan dan didekatkan ke pipet diatas botol aqua
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari listrik statis
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melalui
demonstari sederhana tentang listrik statis
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan listrik
statis, misalnya penggaris plastik yang telah digosok, dapat menarik kertas yang
disobek kecil-kecil.
Menanya
Diskusi tentang :
Gejala listrik statis
Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang gejala listrik pada benda (
pengaris plastik yang bersih atau masih baru, kaca, kain katun, kain wol, kertas
disobek kecil–kecil) dan
Peserta didik membaca buku yang relevan
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menganalisis data untuk mendapatkan konsep gejala listrik pada
benda
Mengomunikasikan
Peserta didik membuat laporan diskusi tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusinya
c. Kegiatan Penutup
Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajan
Guru memberikan reward kepada peserta didik yang terbaik
55
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Apa yang dimaksud dengan listrik statis
Motivasi
Apa yang kamu rasakan pada saat berjalan didepan televisi yang baru di offkan (
matikan)
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati gaya akibat muatan listrik pada benda plastik dan kaca.
Menanya
Peserta didik menayakan tentang gaya listrik
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menganalisis data untuk mendapatkan sifat sifat muatan listrik.
Mengkomunikasikan .
Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan tentang gaya listrik
c. Kegiatan Penutup
Guru mereviuw hasil kegiatan pembelajaran tentang akibat gaya listrik
Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang akibat gaya listrik
Guru memberikan penghargaan pada peserta didik
Pertemuan pertama
b. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubik penilaian Rasa ingin tahu
Petunjuk :
56
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap rasa ingin tahu
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
1. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan listrik statis?
2. Berikan 2 contoh peristiwa yang menunjukkan adanya muatan listrik pada dua
benda yang saling digosokkan
3. Ada berapa macam jenis muatan listrik sebutkan!
4. Apa yang terjadi jika muatan listrik sejenis dan tidak sejenis didekatkan?
5. Tuliskan bunyi hukum Coulomb.
Kunci Jawaban
1. Listrik statis adalah listrik yang bersifat sementara
2. - penggaris plastik digosokkan dengan rambut kering
- Kaca digosokkan dengan kain katun
3. Ada dua macam yaitu : muatan positif dan muatan negatif
4. Sejenis tolak menolak dan tak sejenis tari menarik
5. Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan
listrik sebanding dengan besar muatan masing – masing benda dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut!
58
Jenis Tehnik
Instrumen Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubik Penilaian Tanggung jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
4
Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian
Pertanyaan
59
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
61
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pelajaran : Rangkaian Listrik Dan Sumber Energi Listrik
Alokasi Waktu : 10 JP
D. MATERI PEMBELAJARAN
Rangkaian listrik dan sumber energi listrik
Arus listrik mengalir dari kutup positif ke kutup negatif. Arus listrik dapat menglir
pada sebuah rangkaian listrik jika ujung-ujung rangkaian dalam rangkaian tertutup,
yang disebut dengan rangkain listrik tertutup.
Satuan kuat arus listrik adalah amper. Secara matematis dapat ditulis :
Beda potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik disebut tegangan listrik
( beda potensial listrik ). Alat untuk mengukur beda potensial listrik disebut volt meter.
Resistansi ( hambatan ) ditentukan dengan jalan memberikan beda potensial
diantara dua titik pada konduktor dan mengukur arus listrik. Hambatan ( R )
didefiniikan sebagai perbandingan antara beda potensial ( V ) dengan kuat arus (I).
Yang disebut kaedah hukum Ohm. Secara matematis dapat ditulis :
a. Energi Listrik
Energi listrik sama halnya dengan bentuk lain yang mengalami hukum kekekalan
energi, yaitu bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi
dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Contoh:
Lampu TL mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi energi kalor (panas).
Besar energi listrik ditentukan oleh besar beda ), kuat arus listrik (I) dan waktu
(t). potensial listrik (
W = V.I.t Dimana : W = energi listrik (joule)
V = beda potensial (Volt)
I = kuat arus listrik (Ampere)
t = waktu (sekon)
R = hambatan (ohm)
64
b. Daya listrik
Adalah besarnya daya listrik yang dikeluarkan dalam sekon.
· P = w/t · P=V.I
· P = I2 . R · P = v2 / r
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Sebutkan sifat – sifat muatan listrik?
Motivasi : Guru menunjukkan cara on/off pada skalar dalam kelas!
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari transmisi energi ( listrik
dinamis)
65
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati pengaruh susunan transmisi energi baik secara seri
maupun paralel terhadap energi cahaya yang dihasilkan.
Menanya
Diskusi tentang :
Nyala lampu yang lebih terang jika dihubungkan dengan dua buah baterei yang
dirangkaikan secara seri secara seri dan paralel.
Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik merangkai untuk menyelidiki tentang :
- Hukum ohm
Peserta didik membaca buku yang relevan
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menganalisis data tentang hukum ohm
Mengomunikasikan
Peserta didik membuat laporan praktikum tentang hukum ohm
Peserta didik mempresentasikan tetang percobaan hukum ohm
c. Kegiatan Penutup
Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajan
Guru memberikan reward kepada peserta didik yang terbaik
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Apa yang dimaksud dengan hukum ohm?
Motivasi
Mengapa terjaadi perbedaan pada listrik yang disusun secara paralel dan seri
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati nyala senter antara aki dan baterai .
66
Menanya
Peserta didik menayakan tentang sumber energi lain selain PLN
Peserta didik menanyakan mengapa energi listrik yang dihasilkan berbeda jika
memakai 2 baterai dibandingkan 1
Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik merangkai untuk menyelidiki tentang :
- Rangkaian listrik secara seri dan paralel
- Hukum kirchhoff
Peserta didik membaca buku yang relevan
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menganalisis data tentang pengaruh besarnya hambatan .pada
rangkaian seri dan paralel
Peserta didik menganalis data tentang jumlah kuat arus yang masuk dan yang
keluar dari titik cabang
Mengkomunikasikan .
Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan tentang susunan rangkaian seri
maupun rangkaan paralel
c. Kegiatan Penutup
Guru mereviuw hasil kegiatan pembelajaran tentang susunan rangkaian seri dan
paralel serta pengaruh hukum kirchhcoff
Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang hukum kirchhocff
Guru memberikan penghargaan pada peserta didik
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Apa yang dimaksud dengan hukum kirchhoff?
Motivasi
Mengapa memakai tidak boleh memakai listrik secara bersamaan!
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati perbedaan biaya listrik yang ditimbulkan dalam
kehidupan sehari - hari .
Menanya
67
c. Kegiatan Penutup
Guru mereviuw hasil perhitungan pemakaian energi listrik dalam kehidupan
sehari – hari dan cara penghematannya
Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang penghematan energi listrik
Guru memberikan penghargaan pada peserta didik
PERTEMUAN KEEMPAT
Ulangan Harian
Tehnik Bentuk
Jenis Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Pertemuan Pertama
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
68
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
Pertanyaan
1. Tabel berikut menyatakan hubungan antara kuat arus ( I ), hambatan ( R ) dan
tegangan ( V )
2 2 1,00
2 4 0,05
2 8 0,25
2 10 0,20
Kunci Jawaban
1. D. 2. D. 3. A. 4. A. 5. A.
3. Penilaian Ketrampilaian
Teknik penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembaran pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik pengamatan
Penilaian
Jenis Tehnik
Instrumen Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
Pertemuan kedua
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubik penilaian Rasa ingin tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap rasa ingin tahu
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
Pertanyaan
1. Dibawah ini yang termasuk sumber arus searah, kecuali . . .
a. Generator c. Baterai
b. Aki d. Elemen volta
2. Sumber arus searah yang tidak dapat diperbaharui lagi, atau memerlukan
pergantian bahan pereaksi agar dapat digunakan lagi dsebut . .
a. Elemen sekunder c. Elemen primer
b. GGL d. Tegangan jepit
3. Dalam waktu 5 menit mengalir 60 coulomb muatan listrik melalui kawat
penghantar maka besar kuat arus listriknya adalah . . .
a. 3 Amper c. 0,5 Ampe
b. 0,2 Amper d. 6 Amper
4. Daya yang menyebabkan elektron bebas mengalir alam penghambat disebut .
..
a. Tegangan c. Tegangan jepit
b. GGl d. Volt meter
5. Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian 2 amper. Muatan listrik yang
mengalir selam 2 menit adalah . . .
a. 240 C c. 120 C
b. 60 C d. 2 C
Kunci Jawaban
6. A. 2. A. 3. B. 4. B. 5. a
3. Penilaian Ketrampilaian
Jenis Tehnik
Instrumen Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
a. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubik Penilaian Tanggung jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
Uraian
Pertanyaan
4. Sebuah kelurga berlngganan listrik PLN. Paada rumah tersebut terdapat 2 lampu
TL 20 watt yang menyala 5 jam setiap hari, 5 buah lampu pijar 25 watt yang
menyala 6 jam setiap hari, telivisi 200 watt yang menyala 10 jam setiap hari, kipas
angin 10 waat 4 jam setiap hari, setrika 250 watt yang menyala 2 setiap hari. Tarif
listrik Rp. 250,- / Kwh. Biaya beban tetap Rp, 3500,-/bulan, berapakah harga
energi listrik yang harus dibayar selama sebulan ( 30 hari)?
5. Sebuah lampu mempunyai hambatan 6 ohm, dipasang pada tegangan 18 volt.
Hitunglah : a. Kuat arus listrik yang mengalir melalui lampu tersebut?
b. Energi yang dibebaskan oleh lampu selama 10 menit dalam satuan
kalori!
3. Lampu pijar yang dayanya 60 watt menyala selama 1 jam. Berapakah energi yang
digunakan oleh lampu tersebut?
4. Sebutkan langkah-langkah penghematan energi dalam kehidupan sehari – hari!
5. Sebutkan minimal 5 jenis energi!
Kunci Jawaban
1. Dik : 2 x 20 watt x 5 jam x 30 hari = 6000 Wh = 6 KWh
5 x 25 watt x 6 jam x 30 hari = 22500 Wh = 22,5 KWh
1 x 200 watt x 10 jam x 30 hari = 60000 Wh = 60 KWh
1 x 10 watt x 4 jam x 30 hari = 1200 Wh = 1,2KWh
1 x 250 watt x 2 jam x 30 hari = 15000 Wh = 15 Kwh
Tarif listrik / KWh, Rp.250,00,-
Biaya beban tetap /bulan Rp.3500,00,-
Dit : Biaya yang harus dibayar / bulan!
76
Jawab :
P = W/t
W = P.t
W = 60 watt x 3600s
W = 216000 J
W = 216 KJ
4. a. Membuat jaringan listrik yang benar
b. Jangan memakai peralatan listrik yang bersamaan
c. Jangan menggunakani peralatan listrik yang berdaya tinggi
5. a. Energi kimia.
b. Energi listrik
c. Energi Atom
d. Energi Nuklir
77
e. Energi cahaya
f. Energi bunyi
6. Penilaian Ketrampilaian
Teknik penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembaran pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik pengamatan
Pertemuan Keempat
Ulangan Harian ( 2 Jp )
Soal Pilihan Ganda
Pertanyaan :
1. Tabel berikut menyatakan hubungan antara kuat arus ( I ), hambatan ( R ) dan
tegangan ( V )
2 2 1,00
2 4 0,05
2 8 0,25
2 10 0,20
10. Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian 2 amper. Muatan listrik yang mengalir
selam 2 menit adalah . . .
c. 240 C c. 120 C
79
d. 60 C d. 2 C
Soal Uraian
1. Sebuah kelurga berlngganan listrik PLN. Paada rumah tersebut terdapat 2 lampu
TL 20 watt yang menyala 5 jam setiap hari, 5 buah lampu pijar 25 watt yang
menyala 6 jam setiap hari, telivisi 200 watt yang menyala 10 jam setiap hari, kipas
angin 10 waat 4 jam setiap hari, setrika 250 watt yang menyala 2 setiap hari. Tarif
listrik Rp. 250,- / Kwh. Biaya beban tetap Rp, 3500,-/bulan, berapakah harga
energi listrik yang harus dibayar selama sebulan ( 30 hari)?
2. Sebuah lampu mempunyai hambatan 6 ohm, dipasang pada tegangan 18 volt.
Hitunglah : a. Kuat arus listrik yang mengalir melalui lampu tersebut?
c. Energi yang dibebaskan oleh lampu selama 10 menit dalam satuan
kalori!
3. Lampu pijar yang dayanya 60 watt menyala selama 1 jam. Berapakah energi yang
digunakan oleh lampu tersebut?
4. Sebutkan langkah-langkah penghematan energi dalam kehidupan sehari – hari!
5. Sebutkan minimal 5 jenis energi!
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. D. 2. D. 3. A. 4. A. 5. A.
6. A. 7. A. 8. B. 9. B. 10. A
Uraian
1. Dik : 2 x 20 watt x 5 jam x 30 hari = 6000 Wh = 6 KWh
5 x 25 watt x 6 jam x 30 hari = 22500 Wh = 22,5 KWh
1 x 200 watt x 10 jam x 30 hari = 60000 Wh = 60 KWh
1 x 10 watt x 4 jam x 30 hari = 1200 Wh = 1,2KWh
1 x 250 watt x 2 jam x 30 hari = 15000 Wh = 15 Kwh
Tarif listrik / KWh, Rp.250,00,-
Biaya beban tetap /bulan Rp.3500,00,-
Dit : Biaya yang harus dibayar / bulan!
Jawab : Jumlah energi yang harus dibayar adalah =
= ( 6 + 22,5 + 15 + 60 + 1,2 )
= 104, 7 kWh
Jadi rekening yang harus dibayar adalah =
= Rp, 3.500,- + ( 104,7 x Rp.250,-)
= Rp, 3,500,- + Rp26.175,-
80
= Rp29.675,-
2. Dik : R = 6 Ω
V = 18 V
Dit : a . I = . . . ?
c. W = .. . kalori?
Jawab :
c. I = V/R
= 18 v / 6 Ω
= 3 Amper
d. W = 0,24 V.I.t
W = 0,24 x 18 v x 3 A x 600s
W = 7776kal
3. Dik : P = 60 watt
t = 1 jam = 3600s
Dit : W = . .. . . . ?
Jawab :
P = W/t
W = P.t
W = 60 watt x 3600s
W = 216000 J
W = 216 KJ
4. a. Membuat jaringan listrik yang benar
d. Jangan memakai peralatan listrik yang bersamaan
e. Jangan menggunakani peralatan listrik yang berdaya tinggi
5. a. Energi kimia.
b. Energi listrik
c. Energi Atom
d. Energi Nuklir
e. Energi cahaya
f. Energi bunyi
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
82
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 2
Materi Pembelajaran : Kemagnetan, Induksi Elektromagnet
Alokasi Waktu : 15 JP
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
Medan magnet adalah ruang sebuah benda yang berada di dalam ruang itu
mendapat gaya magnet. Makin besar kekuatan suatu magnet, makin besar pula
medan magnetnya.
Induksi elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya
perubahan fluks magnetik. Fluk magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang
menembus suatu bidang.
Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis lengkung yang disebut garis gaya
magnet.
Magnet dapat dibagi dua yaitu magnet alam dan magnet buatan.
sifat kemagnetan suatu benda digolongkan menjadi dua golongan yaitu: benda
magnetik dan benda nonmagnetik. Benda magnetik yaitu benda-benda yang dapat
ditarik oleh magnet sedangkan benda nonmagnetik yaitu benda-benda yang tidak
dapat ditarik oleh magnet.
Berdasarkan sifat kemagnetan bahan dapat dibagi tiga:
1. Feromagnetik yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet
Contoh : Besi, baja, kobalt dan Nikel
2. Paramagnetik yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina.
3. Diamagnetik yaitu bahan yang tidak dapat ditarik magnet
Contoh : Bismut dan molekul organik (seperti bensin dan plastik)
84
Setiap tempat dipermukaan bumi terdapat gaya magnet yang bekerja pada kutub
magnet jarum kompas. Adanya gaya magnet ini menunjukkan bumi memiliki
medan magnet. Medan magnet bumi ditimbulkan oleh sifat kemagnetan bumi,
medan magnet bumi terbesar terletak pada kutub utara bumi dan kutub selatan bumi.
Besarnya gaya medan magnet disekitar kawat berarus dipengaruhi oleh :
1. Besarnya kuat arus listrik
2. Kuat medan magnet pada kawat
3. Panjang kawat
Secara matematis dirumuskan F = B.I.l
F = Gaya Magnet ( N )
B = Kuat Medan magnet ( T )
I = kuat Arus Listrik ( A )
l = Panjang Kawat ( m )
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan
tegangan. Transformator terbagi atas dua yaitu transformator step up dan
transformator step down.
Garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh kawat lurus berarus listrik ternyata
berbentuk melingkar dan berpusat pada kawat. Arah garis gaya magnet ditentukan
dengan aturan kaidah tangan kanan. Caranya adalah misalkan tanganmu
menggenggam kawat lurus berarus listrik tersebut, julurkan ibu jarimu sejajar
dengan kawat, menurut aturan tangan kanan arah ibu jari sama dengan arah aliran
arus listrik dalam kawat. Sementara itu, arah melingkar keempat jarimu yang lain
sama dengan arah garis gaya magnet.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang medan magnet.
1. Apa yang terjadi jika magnet kita dekatkan dengan besi?
2. Apa yang terjadi jika magnet kita dekatkan dengan kayu?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
sederhana untuk memahami medan magnet.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan sebuah magnet batang dan didekatkan dengan beberapa
buah paku.
Guru memperlihatkan sebuah magnet batang dan dijauhkan dengan beberapa
buah paku.
Menanya :
Siswa menanyakan kenapa semakin jauh paku dari magnet kekuatan magnet
semakin berkurang.
Siswa menanyakan ada apa disekitar magnet.
Mengumpulkan data/informasi :
Perserta didik melakukan eksperimen mengenai medan magnet.
Menalar / Mengasosiasi :
Siswa menganalisis hasil eksperimen medan magnet yang telah dilakukan.
86
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil kegiatan.
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan menanyakan arah medan magnet.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
sederhana untuk memahami medan magnet disekitar arus listrik.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan peristiwa adanya medan magnet disekitar arus listrik
melalui alat peraga arus listrik yang dialirkan dan diletakkan kompas dibawah
kabel berarus listrik.
Menanya :
Siswa menanyakan kenapa jarum kompas dapat bergerak di sekitar arus listrik.
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa melakukan eksperimen mengenai medan magnet disekitar arus listrik dan
faktor-faktor yang menentukan besarnya medan magnet.
Menalar / Mengasosiasi :
Siswa menganalisis data untuk membuat kesimpulan bahwa di sekitar arus
listrik terdapat medan magnet dan faktor-faktor yang menentukan besarnya
medan magnet.
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
87
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan menanyakan magnet apakah yang akan terjadi
jika kawat diberikan arus listrik.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
sederhana untuk mengetahui magnet dapat menghasilkan arus listrik.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan peristiwa cara membangkitkan arus listrik dari pengaruh
medan magnet.
Menanya :
Guru menanyakan Siswa kenapa jarum ampere meter dapat bergerak.
Mengumpulkan data/informasi :
Perserta didik melakukan eksperimen mengenai medan magnet dapat
menghasilkan arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya arus
listrik yang dihasilkan medan magnet.
Menalar / Mengasosiasi :
Siswa menganalisis data untuk membuat kesimpulan bahwa medan magnet
dapat menghasilkan arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
arus listrik yang dihasilkan medan magnet.
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
88
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan transformator.
Menanya :
Guru menanyakan Siswa manfaat transformator dan bagian-bagian dari
transformator.
Mengumpulkan data/informasi :
Perserta didik melakukan eksperimen menentukan bagian transformator.
Siswa menentukan hubungan antara tegangan, jumlah lilitan, dan kuat arus pada
transformator.
Menalar / Mengasosiasi :
Siswa menganalisis data untuk menentukan hubungan antara tegangan, jumlah
lilitan, dan kuat arus pada transformator.
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan menanyakan alat-alat sederhana yang
memanfaatkan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari induksi elektromagnetik.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat
alarm sederhana dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik.
b. Kegiatan Inti
89
Mengamati :
Guru memperlihatkan alarm sederhana melalui video.
Menanya :
Guru menanyakan Siswa bagian-bagian dari alarm sederhana.
Mengumpulkan data/informasi :
Perserta didik melakukan eksperimen cara membuat alarm sederhana.
Menalar / Mengasosiasi :
Siswa menganalisis sistem kerja alarm sederhana.
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KEENAM
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan menanyakan alat-alat sederhana yang
memanfaatkan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari medan magnet.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat
generator listrik sederhana dengan memanfaatkan medan magnet.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan generator listrik sederhana melalui video.
Menanya :
Guru menanyakan Siswa bagian-bagian dari generator listrik.
Mengumpulkan data/informasi :
Perserta didik melakukan eksperimen cara membuat generator listrik sederhana.
Menalar / Mengasosiasi :
Siswa menganalisis data tentang sistem kerja generator listrik sederhana.
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil percobaan.
90
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
Teknik Bentuk
Jenis Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
2. Instrumen penilaian
Pertemuan Pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
91
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Ket :
Nilai =
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
92
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kedua
a) Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
93
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Nilai =
c) Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Ketiga
a) Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
95
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
1. Jelaskan magnet apa yang terjadi jika kawat diberikan arus listrik
Jawab: apabila kawat diberi arus listrik magnet yang terjadi yaitu magnet
sementara.
Ket :
Nilai =
c) Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Keempat
a) Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
96
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Nilai =
c) Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kelima
a). Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
98
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
1. Jelaskan prinsip kerja alarm sederhana.
Jawab: Rangkaian alaem pada gambar, saat Switch (S1) ditekan (ON), arus
listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor
sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pembersih komedo
(pemukul). pembersih komedo yang ditarik tersebut kemudian memukul
kaleng sehingga alarm Listrik berbunyi. Ketika pembersih komedo ditarik
oleh Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor pun terputus dan
menyebabkan Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik. Kumparan
Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan
medan magnetnya sehingga tidak mampu lagi menarik pembersih komedo.
pembersih komedo yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi
semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik
dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature.
Demikian siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam
hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan (terus
menerus). Suara atau bunyi alarm Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1) di-
OFF-kan.
Ket :
Nilai =
c). Keterampilan
99
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Keenam
a). Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Nilai =
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kedua
1). Media : Infokus, Komputer
2). Alat
Dua buah magnet Batang
Sebuah statif
Seutas benang
3). Sumber Belajar :
Buku IPA FISIKA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga
internet
Lingkungan Sekitar
Pertemuan Ketiga
102
Pertemuan Keempat
1). Media : Infokus, Laptop/Komputer
2). Alat
Dua buah trafo kecil (500 mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan
trafo step-down.
Kabel penghubung
Circuit board
Catu daya
2 buah multimeter digital/analog
3). Sumber Belajar
Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara
internet
Lingkungan Sekitar
Pertemuan Kelima
1). Media : Infokus, Laptop/Komputer
2). Alat:
Karton padi
Paper Klip
Kabel
Kawat tembaga
Kaleng bekas minuman
Paku payung
Baterai 1,5 V 3 buah
Rol benang
103
Skrup benang
Pembersih komedo
Lakban
Pertemuan Keenam
1). Media : Infokus, Laptop/Komputer
2). Alat :
Motor listrik
Kabel listrik
LED
CD bekas 2 buah
Karet Roda
Mor
Papan dudukan motor listrik
Tiang statif roda
3). Sumber Belajar :
Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara
Internet.
Lingkungan Sekitar
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
104
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 2
Materi Pembelajaran : Heriditas manusia
Alokasi Waktu : 10 JP
D. MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya.
Materi sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi
pembawa sifat di dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan
kepada keturunan selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah
benang-benang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang
akan diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu
berpasangan (diploid), sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh
kromosom sel tubuh, dan tidak perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri
(Pisum sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di
ujung-ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit
berwarna-putih, biji halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu.
Sedangkan fenotipe adalah sifat yang nampak. Genotipe selalu berpasangan,
dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM menentukan warna merah, maka MM
merupakan simbol genotipe dan merah adalah fenotipenya.
106
Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput.
Setelah terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan
ternyata setelah diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat.
Kemudian Mendel menyilangkan sesama F1 sehingga menghasilkan F2 (keturunan
kedua). Ternyata pada F2 ini ditemukan ada ercis biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat
bulat dominan terhadap keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b)
namun fenotipe yang muncul tetap berbiji bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada
fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid menghasilkan; gen
dominan bertemu sesamanya (homozigot dominan) yaitu BB berfenotipe bulat.
Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan
jika gen resesif bertemu sesamanya (homozigot resesif) yaitu bb akan berfenotif
keriput.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi kembar.
107
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan gambar bayi kembar dengan penampilan yang hampir
sama.
Menanya :
Peserta didik menanyakan tentang bagaimana proses terjadinya bayi kembar.
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang proses terbentuknya bayi
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi proses terbentuknya bayi
Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan memanggil beberapa siswa kedepan kelas yang
berbeda jenis kelamin.
- Mengapa terjadi perbedaan warna kulit pada tubuh kita?
- Mengapa bentuk rambut kita bisa berbeda?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman genetis
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
- Melakukan praktikum penurunan sifat dengan menggunakan cakram
genetika.
b. Kegiatan Inti
108
Mengamati :
Siswa memperhatikan beberapa teman yang di tunjuk guru sebagai model.
Menanya :
Peserta didik menanyakan mengapa terjadi perbedaan bentuk, warna kulit, pada
siswa yang ditunjuk sebagai model
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik melakukan praktikum tentang keanekaragaman genetis pada
manusia menggunakan cakram genetika
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik mengolah data percobaan ke dalam tabel
Menyimpulkan hasil praktikum keanekaragaman genetis berdasarkan data yang
diperoleh
Menentukan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis dengan
mencarinya dari berbagai sumber
Mengkomunikasikan :
Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan hasil
percobaan. Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk presentasi di depan
kelas
Menginformasikan lebih lanjut tentang keanekaragaman genetis manusia dan
faktor-faktor yang mempengaruhi
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar bunga (Mirabilis jalapa)
- Mengapa pada bunga terdapat bermacam-macam warna?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
109
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar persilangan tanaman ercis.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
melakukan percobaan persilangan dengan menggunakan kancing genetika
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mengamati gambar persilangan tanaman ercis (Pisum sativum)
Menanya :
Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan
induk dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk
kepada keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
110
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
2. Instrumen penilaian
a). Sikap
Teknik Penilaian : Oservasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
111
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk ) menilai sikap sosial peserta
didik dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek ( pada kolom skor sesuai rasa ingin
tahu yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
3. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A =
buah besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
F1 = Ab aB
Ab aB
Ab aB
Ab aB
aB aB aB aB
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aaBb = Buah kecil bulat = 50 %
Genotip
AaBb = 1,2,3,4,5,6,7,8 = 50 %
aaBb = 9,10,11,12 ,13,14,15,16 = 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda
Ket :
Nilai =
c) Keterampilan
Teknik Penilaian :Tes Praktik
Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
113
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
114
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 2
Materi Pembelajaran : Bioteknologi dan Produksi Pangan
Alokasi Waktu : 5 JP
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bioteknologi adalah pemamfaatan prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk
hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna demi untuk kepentingan manusia.
Contoh : makanan yang dihasilkan oleh mikro organisme pada biotehnologi pangan
yaitu tempe, roti, yoghurt, keju, mentega, kecap, tape, natadecoco.
Biotehnologi pangan dapat dibagi 2 yaitu :
1. Biotehnologi konvensional
Merupakan biotehnologi yang dilakukan secara sederhana berdasarkan
pengalaman turun temurun dan tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu
seperti pembuatan tempe yang hanya menggunakan mikro organisme yaitu
jamur Rhyzopus oryzae. Kecap menggunakan jamur Aspergillus oryzae . tape
menggunakan ragi, yang dapat menghasilkan enzim yang dapat mengubah zat
tepung menjadi gula dan alkohol.
2. Biotehnologi modern
Merupakan biotehnologi yang sudah menggunakan alat dan bahan yang canggih
untuk mengolah atau menghasilkan produk. baik dibidang pangan maupun
dibidang ilmu yang lain, seperti kedokteran dan lain-lain.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi
- Menampilkan tayangan video tentang proses pembuatan tempe
3. Dari bahan apa saja tempe bisa dibuat?
116
4. Bahan apa saja yang di campurkan ke dalam kacang kedelai sehingga bisa
menghasilkan tempe?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari Bioteknologi pangan.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
proses pembuatan tempe.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan produk tempe yang sudah jadi pada siswa.
Guru memperlihatkan bahan dan alat dalam proses pembuatan tempe.
Menanya :
Peserta didik menanyakan apakah Cuma kacang kedelai saja yang bisa untuk
dibuat tempe.
Peserta didik menanyakan apakah sama ragi yang digunakan untuk pembuatan
tempe dengan pembuatan tape .
Mengumpulkan data/informasi :
Perserta didik melakukan eksperimen melalui proses pembuatan tempe.
Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik menganalisis hasil eksperimen proses pembuatan tempe.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil kegiatan.
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi siswa dengan menanyakan produk-produk bioteknologi
pangan
Guru menyampaikan bahwa manusia sangat bergantung kepada produksi
pangan.
Guru menyampaikan informasi tentang pentingnya mempelajari bioteknologi
pangan.
117
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan beberapa produk bioteknologi pangan seperti : yogurt,
keju, mentega, kecap, nata decoco, donat.
Menanya :
Peserta didik menanyakan apakah proses pembuatan bioteknologi pangan itu
semua sama.
Mengumpulkan data / informasi :
Peserta didik mengelompokkan beberapa jenis makanan kedalam dua
kelompok.
Yaitu kelompok modern dan konvensional.
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik menganalisis data untuk membuat kesimpulan dalam memilih dan
menentukan bioteknologi .modern dan konvensional.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
2. Instrumen penilaian.
Pertemuan pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
118
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Ket :
Nilai =
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kedua
a). Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
120
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Nilai =
121
3. Sumber Belajar :
Buku IPA SMP Kelas IX
Internet
Lingkungan Sekitar
Pertemuan Kedua
1. Media : Infokus, Komputer
2. SumberBelajar :
Buku IPA SMP Kelas IX
LingkunganSekitar
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
122
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 2
Materi Pelajaran : Produk Teknologi Ramah Lingkungan
Alokasi Waktu : 5 JP
D. MATERI PEMBELAJARAN
Teknologi ramah lingkungan
Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada umumnya
permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan
sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan
memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya
alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat
dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
Pertemuan 2
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga) yang lebih dikenal sebagai sampah dan kehadirannya
pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki
nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia
senyawa organik dan senyawa anorganik.
Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat digolongkan menjadi 4 bagian:
1. Limbah cair
2. Limbah padat
3. Limbah gas dan partikel
4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
a. Limbah Cair
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud
cair (PP 82 tahun 2001). Jenis – jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan
pada sifat fisika dan sifat agregat, parameter logam contohnya pada Arsenik (As)
125
dengan metoda SSA, anorganik non metalik, organik agregat, mikroorganisme, sifat
khusus, air laut contohnya tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA.
b. Limbah Padat
Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik
pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan
perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat – tempat umum.
Jenis – jenis limbah padat : kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal,
gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dan lain – lain.
Limbah padat lebih dikenal dengan sebutan sampah. Berdasarkan sifatnya,
limbah padat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Limbah organik / sampah organik
Limbah organik merupakan sampah yang berasal dari sumber daya alam hayati (
seperti : tumbuhan, hewan atau kegiatan rumah tangga, pertanian, perikanan,
peternakan, dll ) dan dapat terurai secara alami.
2. Limbah anorganik / sampah anorganik Limbah anorganik merupakan sampah
yang berasal dari sumber daya alam tak terbaharukan ( seperti : mineral, minyak
bumi ataupun dari proses industri ) dan sulit / tidak dapat diuraikan secara alami
oleh mikroorganisme pengurai.
Oleh karena itu, apabila penanganan limbah tidak bagus akan dapat menimbulkan
masalah-masalah baru dalam lingkungan. Ada beberapa cara penanganan limbah,
terutama sampah. Pada prinsipnya ada 4 langkah yang dapat dilakukan dalam
menangani limbah, yang lebih dikenal dengan istilah “ Prinsip 4 R”, yaitu :
1. Reuse (menggunakan kembali)
2. Recyle (mendaur ulang)
3. Replace (penempatan kembali)
4. Reduce (mengurangi)
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi : Guru meminta siswa untuk membersihkan laci masing-masing siswa
dan mengumpulkan di tempat yang telah disediakan.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari produk teknologi ramah
lingkungan.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu produk
teknologi yang ramah lingkungan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Mengamati tayangan video tentang produk teknologi ramah lingkungan.
Menanya :
Siswa menanyakan tentang pengertian teknologi ramah lingkungan.
Siswa menanyakan tentang persyaratan sebuah teknologi ramah lingkungan.
Mengumpulkan data/informasi
Studi literatur menanalisis data tentang proses dan produk teknologi ramah
lingkungan.
Menalar/mengasosiasi
Studi literatur tentang proses dan produk teknologi ramah lingkungan.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
127
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi : Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh-contoh teknologi
yang tidak ramah lingkungan.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari produk teknologi ramah
lingkungan.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu produk
teknologi yang tidak ramah lingkungan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Mengamati foto/gambar tentang contoh teknologi ramah lingkungan.
Menanya :
Siswa menanyakan tentang contoh proses dan produk teknologi ramah
lingkungan bagaimana pengolahan sampah organik dan nonorganik.
Mengumpulkan data/informasi
Studi literatur tentang contoh proses dan produk teknologi ramah lingkungan
Menalar/mengasosiasi
Siswa memberikan contoh – contoh proses dan produk teknologi yang tidak
ramah lingkungan.
Mengkomunikasi
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
Lembar
Keterampilan Tes Proyek Rubrik Pengamatan
Pengamatan
2. Instrumen penilaian
Pertemuan Pertama
a). Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian sikap tanggung jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam sikap
tanggung jawab. Berilah ) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh tanda cek ( Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Jawab:
Sepeda, Kendaraan hybrid, Bio Fuel, Bio gas, pembangkit tenaga listrik dan
lain-lain.
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kedua
a). Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian tanggung jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
tanggung jawab. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa tanggung jawab
yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
130
Nilai =
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes proyek
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Hasil kerja
2. Kemampuan mempresentasikan
3. Kemampuan menganalisis
4 Ketepatan waktu
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kedua
131
1. Media : Gambar
2. Alat dan bahan
a. Alat
Wadah
Pengaduk wadah
Karung
cangkul
b. Bahan
Sampah organik
Sampah non organik
Cairan EM4
3. Sumber Belajar :
Buku pengayaan Grand Star
Buku siswa IPA kurikulum 2013
internet
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….
132
A. Tujuan
1. Siswa mampu mengetahui ciri-ciri sampah organik dan sampah non organik.
2. Siswa mampu mengetahui cara memanfaatkan/ mengelola sampah organik
C. Langkah Kerja
1. Carilah informasi dari hasil pengamatan lingkungan sekolah tentang sampah organik
dan sampah anorganik.
2. Sediakan dua buah wadah (toples)
3. Pada wadah pertama masukkan bahan organik
4. Pada wadah kedua masukkan bahan anorganik
5. Amati kegiatan 3 dan 4 dengan mengisi tabel kegiatan selama 30 hari.
D. Hasil Pengamatan
1. Sebutkan bahan-bahan organik yang terdapat dilingkungan sekolah?
2. Sebutkan bahan-bahan anorganik yang terdapat dilingkungan sekolah?
4
133
Sekolah : ……………………………………
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / 2
Materi Pembelajaran : Tanah dan Kehidupan
Alokasi Waktu : 5 JP
1.1.7. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa
1.1.8. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2.1.7 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu.
2.1.8 Menunjukkan objektif pada berbagai kehidupan
3.11.1 Menjelaskan fungsi tanah bagi kehidupan
3.11.2 Menentukan organisme yang umum ditemukan didalam tanah.
3.11.3 Menjelaskan fungsi organisme didalam tanah.
4.10.1 Melakukan praktikum untuk mengetahui peran cacing tanah dalam proses
pembusukan bahan organik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Manfaat Tanah Bagi Kehidupan Manusia
Tanah bagaikan tubuh alam yang terdapat pada bagian kerak bumi. Tanah
menempati sebagian besar dataran di bumi ini. Tanah merupakan tempat tumbuhnya
berbagai macam tanaman dan tentu sebagai alas kehidupan makhluk hidup lain di bumi
ini, baik hewan maupun manusia.
7. Pembuatan tanggul
Tanah juga sangat bermanfaat dalam pembuatan tanggul. Tepi-tepi sungai yang
semakin meluap bisa diatasi dengan membentuk tanggul di sepanjang pinggir kali.
Bahkan jika anda pernah mengunjungi penanganan bencana lumpur di sidoarjo, tanggul
yang digunakan dibuat dari tanah yang mudah mengeras dan dengan tanggul tersebut
luapan lumpur bisa di tahan.
8. Membantu pembentukan tambang
Tanah memiliki sifat tertentu dan kepadatan tertentu. Tanah sendiri terdiri
dari lapisan-lapisan yang berbeda kepadatan dan strukturnya. Tanah membantu proses
pelapukan batuan yang membantu pembuatan bahan bakar fosil, manfaat barang
tanbang seperti minyak tanah. Emas hitam yang menjadi salah satu kebutuhan utama
dunia saat ini itu d bentuk dengan dipengaruhi kondisi struktur tanah pembuatnya.
9. Untuk membuat pulau buatan
Ini yang dilakukan oleh negara tetangga kita, Singapura. Negara singa ini memiliki
wilayah kecil namun memiliki penduduk yang sangat berkualitas kecerdasannya.
Mereka banyak menciptakan teknologi dan salah satunya dengan menambah keluasan
dataran mereka dengan membangun dataran baru dengan bahan baku tanah. Walau
kabarnya singapura mengambil tanah tersebut dari indonesia. Namun terlepas itu
semua, apa yang dilakukan Singapura bisa dicontoh untuk diterapkan kota-kota besar di
Indonesia yang ingin menambah luas pelabuhannya, seperti jakarta dan Surabaya.
sebagai sumber energi. Dan penambahan bahan organik terdapat pengaruhnya pada
pertumbuhan tanaman.
Terdapat senyawa yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas biologis yang
ditemukan di dalam tanah adalah senyawa perangsang tumbuh (auxin), dan vitamin.
Senyawa-senyawa ini di dalam tanah berasal dari eksudat tanaman, pupuk kandang,
kompos, sisa tanaman dan juga berasal dari hasil aktivitas mikrobia dalam tanah. Di
samping itu, diindikasikan asam organik dengan berat molekul rendah, terutama
bikarbonat (seperti suksinat, ciannamat, fumarat) hasil dekomposisi bahan organik,
dalam konsentrasi rendah dapat mempunyai sifat seperti senyawa perangsang tumbuh,
sehingga berpengaruh positip terhadap pertumbuhan tanaman. Ciri dan kandungan
bahan organik tanah merupakan ciri penting suatu tanah, karena bahan organik tanah
mempengaruhi sifat-sifat tanah melalui berbagai cara. Hasil perombakan bahan organik
mampu mempercepat proses pelapukan bahan-bahan mineral tanah; distribusi bahan
organik di dalam tanah berpengaruh terhadap pemilahan (differentiation) horison.
Proses perombakan bahan organik merupakan mekanisme awal yang selanjutnya
menentukan fungsi dan peran bahan organik tersebut di dalam tanah. Mikroorganisme
perombak bahan organik ini terdiri atas fungi dan bakteri. Pada kondisi aerob,
mikroorganisme perombak bahan organik terdiri atas fungi, sedangkan pada kondisi
anaerob sebagian besar perombak bahan organik adalah bakteri. Fungi berperan penting
dalam proses dekomposisi bahan organik untuk semua jenis tanah. Fungi toleran pada
kondisi tanah yang asam, yang membuatnya penting pada tanah-tanah hutan masam.
Sisa-sisa pohon di hutan merupakan sumber bahan makanan yang berlimpah bagi fungi
tertentu mempunyai peran dalam perombakan lignin. Nitrogen (N) harus ditambat oleh
mikroba dan diubah bentuknya menjadi tersedia bagi tanaman. Mikroba penambat N
ada yang bersimbiosis dan ada pula yang hidup bebas. Mikroba penambat N simbiotik
antara lain Rhizobium sp.
Mikroba penambat N non-simbiotik misalnya Azospirillum sp dan Azotobacter sp.
Mikroba penambat N simbiotik hanya bisa digunakan untuk tanaman leguminose saja,
sedangkan mikroba penambat N non-simbiotik dapat digunakan untuk semua jenis
tanaman. Mikroba tanah lain yang berperan di dalam penyediaan unsur hara adalah
mikroba pelarut fosfat (P) dan kalium (K). Tanah pertanian umumnya memiliki
kandungan P cukup tinggi (jenuh). Namun, unsur hara P ini sedikit atau tidak tersedia
bagi tanaman karena terikat pada mineral liat tanah. Disinilah peranan mikroba pelarut
P, mikroba ini akan melepaskan ikatan P dari mineral liat dan menyediakannya bagi
tanaman. Banyak sekali mikroba yang mampu melarutkan P, antara lain Aspergillus sp,
Penicillium sp, Pseudomonas sp, dan Bacillus megatherium. Mikroba yang
berkemampuan tinggi melarutkan P, umumnya juga berkemampuan tinggi dalam
melarutkan K.
Perombak bahan organik terdiri atas perombak primer dan perombak sekunder.
Perombak primer adalah mesofauna perombak bahan organik, seperti Colembolla,
Acarina yang berfungsi meremah-remah bahan organik atau serasah menjadi berukuran
lebih kecil. Cacing tanah memakan sisa-sisa remah tadi yang lalu dikeluarkan sebagai
faeces setelah melalui pencernaan dalam tubuh cacing. Perombak sekunder ialah
mikroorganisme perombak bahan organik seperti Trichoderma reesei, T. harzianum, T.
koningii, Phanerochaeta crysosporium, Cellulomonas, Pseudomonas, Thermospora,
Aspergillus niger, A. terreus, Penicillium, dan Streptomyces. Adanya aktivitas fauna
tanah, memudahkan mikroorganisme untuk memanfaatkan bahan organik, sehingga
proses mineralisasi berjalan lebih cepat dan penyediaan hara bagi tanaman lebih baik.
138
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi : Menampilkan tayangan video tentang Tanah dalam kehidupan.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari fungsi Tanah dalam
kehidupan.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan menentukan bagian-bagian unsur
pembentuk tanah melalui percobaan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan tanah
Menanya :
Guru menanyakan pada Siswa menanyakan apakah fungsi tanah?
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber bacaan tentang fungsi
tanah.
Siswa melakukan eksperimen tentang unsur-unsur pembentuk tanah.
Menalar/Mengasosiasi :
Siswa menganalisis fungsi tanah.
Siswa mencatat data bagian-bagian unsur-unsur pembentuk tanah.
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil kegiatan.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
139
b. Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru memperlihatkan cacing tanah.
Menanya :
Guru menanyakan apa fungsi cacing dalam tanah
Mengumpulkan data / informasi :
Siswa mengumpulkan informasi dan data pengamatan dalam bentuk tabel
perbandingan antara wadah yang dimasukkan cacing kedalam tanah dan wadah
tanpa memasukkan cacing tanah.
Menalar/Mengasosiasi :
Siswa menganalisis data untuk membuat kesimpulan perbandingan antara
wadah yang dimasukkan cacing tanah dan wadah tanpa memasukkan cacing
tanah.
Menyimpulkan pengaruh cacing dalam proses pembusukan bahan organik.
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
2. Instrumen penilaian
Pertemuan pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian : OBSERVASI
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Siswa memperhatikan peragaan guru.
2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum
diketahui
3 Siswa serius dalam melakukan eksperimen
4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan
temannya
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
1. Jelaskan 4 fungsi tanah?
Jawab :
141
Nilai =
c) Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai pada
1.
proses pembuatan tempe.
2. Melaksanakan eksperimen sesuai degan prosedur
Mengamati bagaimana hasil yang diperoleh dari
3.
eksperimen unsur-unsur pembentuk tanah
4 Menjelaskan fungsi tanah
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
142
Pertemuan Kedua
a). Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai ) pada kolom skor sikap sosial
Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek ( sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Siswa memperhatikan peragaan guru.
Ket : (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Nilai =
c) Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
5 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Pertemuan Kedua
1. Media : Infokus, Komputer
2. Alat dan Bahan :
Wadah
Cacing tanah
Daun-daun
Tanah
3. SumberBelajar :
Buku IPA SMP Kelas IX PUSTEKOM
internet
LingkunganSekitar
( _________________________ ) ( _________________________ )
NIP: NIP:
………………………………. ……………………………….