Anda di halaman 1dari 12

Daftar Isian Hasil Evaluasi Atas

Pengelolaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Provinsi : Nusa Tenggara Timur


Kabupaten : ..............................

a. Perluasan Lahan Pertanian Pangan


1) Bagaimana kondisi eksisting luas lahan pertanian periode 2010 – 2014?
(Uraikan kondisi trend luas lahan pertanian dalam periode tersebut
…………………….…………………………………………………………………
………………………………..

2) Berapa target dan realisasi perluasan lahan pertanian baru periode 2010
– 2014?
(Uraikan kondisi dan penyebab tidak tercapainya target perluasan lahan
………………..……………………………………………………………………
……………………………..

3) Bagaimana anggaran dan realisasi pembiayaan perluasan lahan


pertanian baru periode 2010 – 2014?
(Uraikan sistem pembiayaan perluasan lahan pertanian
………………………….……………………………………………………………
………………………………………...

4) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah memiliki


peraturan daerah (Perda) tentang penataan ruang lahan pertanian?
a) Jika ada; apakah Perda telah diimplementasikan secara konsisten?
(Uraikan kondisi implementasinya beserta permasalahan yang
ada)
………………………………………………………
……………………………………… ...................................

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………

5) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah memiliki


perencanaan strategis (Renstra) tentang perluasan lahan pertanian baru?
a) Jika ada; apakah Renstra telah menjadi acuan/referensi penyusunan
perencanaan dan penganggaran perluasan lahan pertanian dalam
RPJMD/RKPD/RAPBD?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………….…….……………………………………………………
……………………………………………

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..…………………………………………
1
………………………………………………………

6) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah memiliki pedoman


teknis yang mengatur tentang mekanisme/proses perluasan lahan
pertanian baru?
a) Jika ada; apakah pedoman teknis telah disosialisasikan kepada calon
petani pemilik lahan?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………….…….……………………………………………………
…………………………

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


…………………………………..……………………………………………
……………………………………………………

7) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah menetapkan


struktur organisasi tim teknis/coordinator lapangan maupun tim
pengawas berkaitan rencana perluasan lahan pertanian baru?
a) Jika ada; apakah struktur organisasi tersebut telah disertai
uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………….…….……………………………………………………
……………………………………………
b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya
……………………………………..…………………………………………
………………………………………………………

8) Berkaitan rencana perluasan lahan pertanian baru, apakah pemerintah


(SKPD provinsi, kabupaten/kota yang terkait) telah melakukan survey
investigasi dan desain (SID) atas rencana perluasan lahan pertanian baru,
yang meliputi kegiatan; pengumpulan data; identifikasi CPCL;
pengukuran; pembuatan desain dan sketsa situasi lokasi; dan
perhitungan RAB?

a) Jika ya (telah dilakukan SID);


(1) Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proses
kegiatan SID, dan apa tanggung jawab/kewenangannya?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
……………………………….......……

(2) Apakah rencana pelaksanaan SID telah disosialisasikan dan


dikoordinasikan kepada masyarakat dan instansi terkait (Dinas
Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas PU, Dinas Pengairan, BPN,
Lainnya)?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
……………………………….......……
2
(3) Apakah SID telah dilakukan tepat waktu, yaitu satu tahun (t-1)
sebelum DIPA perluasan lahan diterbitkan?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………….………………………………………………………
……………………….......……

(4) Bagaimana sumber pembiayaan pelaksanaan kegiatan SID?


(Uraikan kondisi penyerapan anggaran pembiayaan SID
…………..…………………………………………………………………
…………………….......……

(5) Apakah identifikasi CPCL telah sesuai dokumen tata ruang


yang berlaku(RUTR)?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………….…………………………………………………………
……………………….......……

(6) Apakah identifikasi dan survey/investigasi CPCL telah sesuai


dengan standar dan kriteria teknis (persyaratan penentuan calon
petani maupun calon lokasi) yang telah ditetapkan?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………….…………………………………………………………
……………………….......……

(7) Apakah hasil identifikasi dan survey/investigasi CPCL telah


dilakukan tabulasi dan pengolahannya sebagai dasar pelaporan
dan penetapan lahan pertanian yang akan didesain/dikonstruksi?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………….…………………………………………………………
……………………….......……

(8) Bagaimana pola pelaksanaan kegiatan desain perluasan lahan


pertanian baru?
(a) Jika digunakan pola swakelola, uraikan kondisinya beserta
permasalahan
yang ada
……………...……………………..............................…………………
………...……………………………………………………

(b) Jika digunakan pola kontraktual, uraikan kondisinya


beserta permasalahan yang ada
……………………...…………………….....................………………
………………...……………………………………………………

(9) Apakah pekerjaan desain perluasan lahan pertanian baru telah


dilaksanakan secara memadai/lengkap?
(a) Pembuatan peta dasar teknis, peta situasi lokasi, peta
3
topografi per hamparan lahan > 10 ha, peta rancangan daerah
irigasi ataupun daerah rawa?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada)
........................…………………………………………………………
……………………………

(b) Pembuatan daftar petani pemilik berdasarkan jenis


vegetasi (vegetasi ringan, vegetasi sedang, vegetasi berat) dan
kemiringan lahan dengan luas per hamparan > 10 ha?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………

(c) Pembuatan spesifikasi teknis perluasan lahan pertanian baru?


Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
………………………………….……………………………………
…………………………………………………

(d) Pembuatan perhitungan biaya konstruksi perluasan lahan


pertanian baru?
Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
………………
…………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak (SID tidak dilakukan); apa penyebab permasalahannya


………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………
…………………………………

9) Berkaitan rencana perluasan lahan pertanian baru, apakah pemerintah


(SKPD provinsi, kabupaten/kota yang terkait) telah melakukan kegiatan
persiapan administrasi dan persiapan lapangan yang diperlukan dalam
rangka memperlancar pelaksanaan konstruksi perluasan lahan
pertanian?
a) Jika ya (telah dilakukan kegiatan persiapan administrasi dan lapangan);
(1) Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proses
kegiatan persiapan administrasi dan lapangan, dan
apa tanggung jawab/ kewenangannya?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
…………………………….......……

(2) Sebelum dilakukan pelaksanaan konstruksi perluasan lahan


pertanian baru, apakah telah dilakukan pendaftaran ulang
calon petani untuk diperoleh kepastian nama-nama petani,
status kepemilikan tanah dan jenis vegetasinya? (Uraikan
4
kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………
………………………………….......……

(3) Apakah pengajuan surat permohonan dan pernyataan


kesanggupan petani melaksanakan kegiatan perluasan lahan
pertanian baru telah dibuat secara memadai?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
………………………………………………………………………………
……………………………….......……

(4) Apakah penetapan calon lokasi dan penetapan lokasi perluasan


lahan pertanian baru oleh pejabat yang berwenang telah dibuat
tepat waktu dan memadai?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………
………………………………….......……

(5) Apakah penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK)


oleh petani yang menggambarkan kegiatan riil yang akan
dilaksanakan beserta anggaran pembiayaannya telah dibuat secara
memadai?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
………………………………………………………………………………
……………………………….......……

(6) Sebelum dilakukan pelaksanaan konstruksi perluasan lahan


pertanian baru, apakah telah dilakukan pemeriksaan lapangan
oleh pejabat/ petugas yang berwenang untuk memastikan
kesesuaian RUKK, desain perluasan lahan, dan kondisi actual di
lapangan?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
………………………………………………………………………………
…………………………….......……

(7) Apakah rencana kerja (mingguan dan bulanan) untuk kegiatan


perluasan lahan pertanian baru telah dibuat oleh petani dan
disetujui oleh pejabat/petugas yang berwenang?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
………………………………………………………………………………
……………………………….......……

b) Jika tidak (kegiatan persiapan administrasi dan persiapan lapangan


tidak dilakukan); apa penyebab permasalahannya
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………

10) Berkaitan rencana perluasan lahan pertanian baru, apakah pemerintah


5
(SKPD provinsi, kabupaten/kota terkait) telah melakukan kegiatan
konstruksi atas rencana perluasan lahan pertanian baru?
a. Jika ya (telah dilakukan konstruksi lahan);
(1) Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
proses kegiatan konstruksi perluasan lahan, dan apa tanggung
jawab/ kewenangannya?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….………………………………………………
…………………………….......……

(2) Bagaimana proses konstruksi perluasan lahan yang telah


dilaksanakan, dan apakah proses tersebut telah memenuhi kriteria
teknis yang berlaku?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
……………………………….......……

(3) Apakah pelaksanaan kegiatan konstruksi perluasan lahan telah


sesuai dengan jadwal yang ditetapkan?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
……………………………….......……

(4) Apakah pelaksanaan kegiatan konstruksi perluasan lahan telah


dilakukan pengawasan/supervisi yang memadai oleh tim
teknis/koordinator lapangan, dan hasilnya telah dituangkan
dalam Berita Acara?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
……………………………….......……

(5) Terhadap hasil pelaksanaan kegiatan konstruksi lahan, apakah


pemerintah selaku kuasa pengguna anggaran telah melakukan
penyerahannya kepada petani selaku pemilik lahan, dan
bagaimana prosesnya?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….………………………………………………
………………………………….......……

(6) Apakah proses penyerahan hasil konstruksi lahan tersebut


kepada petani selaku pemilik juga telah disertai penyerahan
bantuan sosial perluasan lahan pertanian berupa transfer uang
kepada petani, dan telah dituangkan dalam Berita Acara?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
……………………………….......……

(7) Apakah pembayaran transfer uang kepada petani atas

6
hasil pekerjaan konstruksi lahan telah dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….…………………………………………………
……………………………….......……

b. Jika tidak (kegiatan konstruksi perluasan lahan pertanian baru tidak


dilakukan); apa penyebab permasalahannya
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………

11) Apakah hasil perluasan lahan pertanian baru telah dapat dimanfaatkan
oleh petani sesuai peruntukkannya?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….………………………………………………………
………………………….......……………

b. Pengendalian Konversi Lahan Pertanian Pangan


1) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah memiliki
peraturan daerah (Perda) tentang penataan ruang lahan pertanian?
a) Jika ada; apakah Perda telah diimplementasikan secara konsisten?
(Uraikan kondisi implementasinya beserta permasalahan yang ada
…………………………………………………………………………………
………………………

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………………

2) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah memiliki


peraturan daerah (Perda) tentang perlindungan lahan pertanian
berkelanjutan?
a) Jika ada; apakah Perda telah diimplementasikan secara konsisten?
(Uraikan kondisi implementasinya beserta permasalahan yang ada
…………………………………………………………………………………
………………………

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………………

3) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah memiliki


pedoman teknis yang mengatur tentang mekanisme/proses alih fungsi
(konversi) lahan pertanian?
a) Jika ada; apakah pedoman teknis telah disosialisasikan kepada
petani pemilik lahan?

7
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………….…….………………………………………………
………………………………………………

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………………

4) Apakah Pemerintah (Provinsi/Kabupaten/Kota) telah menetapkan


struktur kelembagaan pengelolaan LPPB baik ditingkat pemerintahan
maupun pemilik LPPB?
a) Jika ya, bagaimana dasar pembentukannya dan uraian struktur
kelembagaannya, baik ditingkat pemerintah maupun pemilik LPPB

…………..………………………………………………………………………
………………………

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………………

5) Apakah Pemerintah (Provinsi/Kabupaten/Kota) telah mengalokasikan


dana untuk perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
dalam periode tahun 2010 - 2014?
a) Jika ada; bagaimana anggaran pembiayaannya?
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak ada; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………………

6) Apakah pemerintah (Provinsi, Kabupaten/Kota) telah menyusun


perencanaan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LPPB)?
a) Jika ya, bagaimana kondisi komposisi luas lahan pertanian pangan
daerah dalam periode tahun 2010 - 2014?
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………………

7) Apakah dalam menyusun perencanaan lahan pertanian pangan


berkelanjutan (LPPB) tersebut telah mempertimbangkan mengenai;
pertumbuhan penduduk dan kebutuhan konsumsi pangan,
pertumbuhan produktivitas, kebutuhan pangan nasional, kebutuhan
8
dan ketersediaan lahan pertanian pangan, pengembangan IPTEK
maupun musyawah petani?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….………………………………………………………
………………………….......……………

8) Apakah penetapan LPPB dan hahan cadangan telah memenuhi kriteria


kesesuaian lahan, ketersediaan infrastruktur, penggunaan lahan potensi
teknis lahan, luasan kesatuan hamparan lahan?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
…………………………….………………………………………………………
………………………….......……………

9) Apakah usulan perencanaan lahan pertanian pangan berkelanjutan


(LPPB) telah disusun berdasarkan hasil inventarisasi lahan baku
pertanian, identifikasi dan penelitian?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………………
………………………………….......……………

10) Apakah usulan perencanaan lahan pertanian pangan berkelanjutan


(LPPB) telah/pernah disosialisasikan ke masyarakat untuk
memperoleh tanggapan?
a) Jika ya, jelaskan bagaimana mekanismenya dan pemanfaatan atas
tanggapan yang diperoleh dari masyarakat?
…………………………………………………………………………………..
.....…………

b) Jika tidak; apa penyebab permasalahannya


……………………………………..………………………………………………
………………………………………………

11) Apakah usulan perencanaan lahan pertanian pangan berkelanjutan


(LPPB) telah disampaikan kepada Pusat Informasi LPPB?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………………
………………………………….......……………

12) Apakah pelaksanaan pengembangan LPPB telah didasarkan hasil


identifikasi dan inventarisasi LPPB?
a) Jika Iya, jelaskan kondisi eksisting kegiatan pengembangan yang
telah dikaitkan dengan hasil identifikasi dan inventarisasi LPPB.
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak, jelaskan permasalahan dan penyebabnya


…………………………………………………………………………………
……………

13) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah melakukan


kegiatan penelitian dalam rangka perlindungan LPPB?
9
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………………
………………………………….......……………

14) Apa yang telah dilakukan pemerintah (provinsi, kabupaten/kota)


dalam pemanfaatan LPPB?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………………
………………………………….......……………

15) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) menemukan adanya


LPPB yang tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya? Jika ada,
sebutkan penyebab dan langkah-langkah atau upaya yang telah
dilakukan untuk mengatasinya dan efektivitas penangannya.
………………………………………………………………………………….......
……………

16) Pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah memiliki kebijakan dalam


rangka pembinaan kepada pemilik LPPB?
a) Jika Iya, jelaskan dan bagaimana implementasinya termasuk
hambatan dan upaya yang telah dilakukan.
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak, jelaskan permasalahan dan penyebabnya


…………………………………………………………………………………
……………

17) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah


mengimplementasikan upaya untuk pengendalian LPPB, seperti;
pemberian insentif, disentif, mekanisme perizinan, proteksi maupun
penyuluhan kepada masyarakat/petani pemilik lahan pertanian?
a) Jika ada, sebutkan dan bagaimana implementasinya termasuk
hambatan dan upaya yang telah dilakukan.
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak, jelaskan permasalahan dan penyebabnya


…………………………………………………………………………………
……………

18) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah melakukan


pengawasan yang memadai atas implementasi kebijakan LPPB?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………………
………………………………….......……………

19) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah membangun


sistem informasi LPPB?
10
a) Jika ya; uraikan kecukupan sistem informasi LPPB apakah
telah memuat informasi secara lengkap, terintegrasi, dapat diakses
oleh masyarakat dan mutakhir?
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak, jelaskan permasalahan dan penyebabnya


…………………………………………………………………………………
……………

20) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah melakukan upaya


perlindungan kepada petani pemilik LPPB, seperti; pemberian
kebijakan harga komoditas pangan pokok yang menguntungkan,
pemberian sarana produksi dan prasarana pertanian, pemasaran hasil
pertanian pangan pokok, pengutamaan hasil pertanian pangan dalam
negeri, serta pemberian ganti rugi akibat gagal panen?
a) Jika ya; jelaskan upaya apa yang telah dilakukan dan dampaknya.
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak, jelaskan permasalahan dan penyebabnya


…………………………………………………………………………………
……………

21) Apakah pemerintah (provinsi, kabupaten/kota) telah melakukan upaya


pemberdayaan petani pemilik LPPB, seperti; penguatan kelembagaan
petani, penyuluhan dan pelatihan, pemberian fasilitas sumber
pembiayaan, pemberian bantuan kredit kepemilikan lahan,
pembentukan bank bagi petani, pemberian fasilitas pendidikan dan
kesehatan rumah tanggal petani, dan pemberian fasilitas untuk akses
IPTEK dan Informasi.

a) Jika ya; jelaskan upaya apa yang telah dilakukan dan dampaknya.
…………………………………………………………………………………
……………

b) Jika tidak, jelaskan permasalahan dan penyebabnya


………………………………………………………………………………………………

22) Bagaimana anggaran dan realisasi pembiayaan perlindungan LPPB


periode 2010 – 2014?
(Uraikan sistem pembiayaan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan
…….………………………………………………………………………………
………………………

23) Bagaimanakah peran serta atau keterlibatan masyarakat dalam


perlindungan LPPB?

11
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………………………………………………………………
………………………………….......……………

24) Dalam periode tahun 2010 – 2014, apakah terdapat kegiatan alih fungsi
lahan atau penurunan jumlah LPPB?
Jika ya;
a) Uraikan kondisinya berkaitan lokasi alih fungsi lahan, luas lahan
yang dialihfungsikan, status kepemilikan, pemanfaatan lahan, dan
penyebab alih fungsi lahan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….......………

b) Bagaimana proses alih fungsi lahan dilaksanakan dan siapa saja


pihak-pihak yang terlibat dalam proses alih fungsi lahan?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………..………………………………………………
………………………………….......………

c) Apakah proses alih fungsi lahan telah sesuai ketentuan yang


berlaku, yang meliputi; kajian kelayakan strategis, perencanaan
proses alih fungsi lahan, proses pembebasan kepemilikan hak atas
tanah dan ketersediaan lahan penggantinya?
(Uraikan kondisinya beserta permasalahan yang ada
……………………………..…………………………………………………………………
……………….......………

12

Anda mungkin juga menyukai