Kita memeperoleh energi yang kita pakai untuk aktivitas untuk kerja tubuh dari berbagai

makanan dan minuman yang kita makan atau minum. Makanan yang kita makan seperti nasi, daging ,
sayuran perlu dicerna terlebih dahulu agar bisa digunakan oleh tubuh. Makanan –makanan ini
digunakan oleh sel-sel tubuh setelah diverna. Seperti gla yang terkansung dalam buah pisng
memberikan bahan bakar untuk sel-sel dan meningkatkan energi protein. Proten yang terkansung dalam
daging misalnya sangat penting untuk pertumbuhan sel. Beberapa makanan memebrikan energi kepada
kita untuk kegiatan sehari-hari kita, sedangkan lainnya bersatu dengan tubuh dan membuntuk daging
dan tulang. Zat-zat buangan dikeluarkan dari tubu . seluruh proses ini dilakukan oleh sitem pencernaan.
Alat-alat tubuh dan kelenjar yang terdiri atas lambung, usus, pankreas berperan dalam pencernaan.
Panjang saluran pencernaan yang dilalui makanan adalah 10 meter. Saluran ini 6 -7 kali lebih panjang
dari rata-rata tinggi manusia dan begitu mengagumkan bisa dimasukkan kedalam tubuh kita. Karena
saluran pencernaan seperti yang kita lihat dalam gambar berbentuk lipatan/gulungan, saluran ini pun
pas masuk kedaerah yang sangat kecil, meskipun panjang,. Gigi kita yang ada dalam mulut berbeda
bentuknya karena tugasnya. Misalnya gigi depan kalian tajam , sehingga kalian dapat mengigit apel
dengan mudah. Coba bayangkan kalau gigi geraham kalian didepan. Gigi sudah diatur sedemikain rupa
oleh Allah dengan susunan yang paling nyaman dan bermanfaat untuk kalian. Semua itu bentuk khusus
adalah rancangan yang sempurna dari allah.

Surah Abasa ayat 24-32 yang menjelaskan tentang makanan yang dicerna oleh lambung artinya :

“ maka cobalah memandang manusia kepada makanannya (24) sesungguhnya telah kami curahkan air
securah-curahnya (25) kemudian kami lunakkan bumi selunak-lunaknya (26) maka kami tumbuhkan
padanya benih-benih makanan (27) dan anggur dan sayur-sayuran (28) buah zaitun dan kurma (29) dan
kebun- kebun yang subur (30) dan buah-buahan dan rumput-ruputan (31) akan bekal bagi kamu dan
ternak kamu (32) “ ( Qs. Abasa 24-32)

Surah An-naziat 25-32 :

“kami curahkan air dari langit, kemudian kami telah belah bumidengan sebaik-baiknya, lalu kami
tumbuhkan biji-bijinya dan buah-buahan di bumi itu anggur dan sayur-sayuran dan pohon kurma,
kebun-kebun yang lebat. Buah-buahan serta tumbuh-tumbuhan untuk kesenanganmu dan untuk
binatan-binatang( ternak) mu.”
Surah Al-araf ayat 31 :

Artinya :

“ hai anak adam , pakailah pakaianmu yang indah setiap memasuki masjid , makan dan minumlah dan
jangan berlebih-lebihan, sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih- lebihan.” (Qs.
Al-Araf ayat 31)

Makanan yang kita konsumsi setiap harinya harus memiliki nilai yang baik serta halal, Al quran telah
menjelaskan yaitu :

Surah Al-baqarah ayat 168 :

Artinya :

“ Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari pada yang terdpat di bumi, janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan , karen sesungguhnya syaitan itu adalah musu yang nyata bagimu “
( Al- Baqarah 168)”

Alquran dan hadis menejlaskan berbagai makanan yang halal dan baik. Makanan halal dan baik
bisa menjadi sarana tumbuhnya keutamaan dan kebaikan dalam diri manusia. Makanan halal adalah
segala jenis makanayang bermanfaat bagi kesehatan manusia yang diperoleh dari syariat islam. Al quran
meneyebutkan sejumlah buah-buahan yang oleh ilmu pengetahuan medern ditegaskan memiliki khasiat
untuk mencegah beberapa jenis penyakit.

Islam memiliki beberapa konsep dalam mencegah diare akibat infeksi. Al-quran dan sunnah
sebagai pustaka yang ditinggalkan Rassulullah untuk umatnya telah menjabarkan berbagai cara untuk
menghindari penyakit diare. Alquran sudah mengatur kehidupan manusia secara detail agar terhindar
dari infeksi patogen diare bahkan jauh sebelum pola distribusi, penyebab utama , dan ilmu pengetahuan
tentang diare hadir, Allah berfirman dalam Al quran surat Al-baqarah ayat 233 :

“ artinya ibu-ibu harus menyusui anak-naknya selama dua ahun penuh bagi yang akan
menyempurnakan masa susuan . bagi sang ayah wajib menanggung nafkah mereka dan sandangnya
dengan cara yang baik. Seseorang tidak akan dibebani kecali sepadan dengan kemapuannya. Jangan
sampai ibu teraniaya karena anaknya, begitu pula seorang ayah. Ahli warispun punya kewajiban seperti
kewajiabn ayah. Bila kedua belah pihak mengendaki penyapihan dengan prsetujuannya dan
perundingan keduannya , yang demikian diperbolehkan. Dan bila kamu kehendaki orang lain menyusui,
itupun diperbolehkan asal kamu menyerahkan sesuatu pemberian yang pantas kepdanya. Bertakwalah
kepada Allah, ketahuilah Allah maha melihat segala yan kamu perbuat .” (Q.S Al- Baqarah: 233)
 Lebih lanjut Rasullullah menjelaskan secara detail perilaku hidup bersih dan baik agar terhindar
dari penyakit diare. Rassulullah bersabda “ janganlah salah seorang dari kamu memegang zakatnya
ketika berkemih dengan tangan kanannya, dan janganlah cebok/beristijak ketika buang air besar dengan
tangan kanannya, serta janganlah bernapas didalam wadah ( ketika minum)( H.R. muslim)