Makalah Pembangunan Lingkungan
Makalah Pembangunan Lingkungan
PENDAHULUAN
Pengelolaan lingkungan terkait antara hubungan faktor abiotik, biotik dan sosial
budaya pada lokasi tertentu, hal ini berkaitan dengan kawasan bentanglahan yang
mencakup pada sistem ekologi dan ekosistem lokasi tersebut. Dalam pengelolaan
lingkungan hidup bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi
setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1
Environment). Perkembangan ini akan diikuti oleh Population Development, pada
tahun 2000 Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations) berinisiasi untuk melindungi
dan mengatur mengenai Population Development dengan sebuah program ideologi
yang disebut The Millennium Development Goals (MDGs). Tujuan program ini untuk
mengurangi ketimpangan di negara berkembang dari berbagai aspek seperti
pendidikan, pendapatan, kemiskinan, kesehatan, dll). Program ini disepakati pada
tahun 2000 sampai akhir periode 2015.
Perkembangan konsep Economic Development dan Population Development ini
berujung kepada permasalahan lingkungan hidup, hal ini berkaitan dengan daya
tampung (caring capacity) dan daya dukung (supporting capacity) lingkungan dari
aktivitas manusia. Sehingga konsep Envinroment Development menjadi isu global
yang menjadi perhatian oleh negara-negara di dunia. Pada tahun 2012, pertemuan The
Rio+20 Summit membahas mengenai environment sustainability sebagai evaluasi dari
konsep The Millennium Development Goals (MDGs) yang akan berakhir dan
dievaluasi pada tahun 2015. Konsep yang akan dikembangkan masa periode 2015
sampai tahun 2030 adalah Sustainable Development Goals (SDGs).
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai pendekatan untuk
mempelajari proses perkembangan isu global mengenai terhadap pengelolaan
lingkungan yang berakitan dengan komponen lingkungan yaitu faktor abiotik, biotik
dan sosial - ekonomi - budaya.
2
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
3
(anthopogenic) terjadi secara signifikan antara tahun 2000- 2010, peningkatan
tersebut berasal dari Energy supply (47%), Industri (30%), transportasi (11%) dan
bangunan (3%). Akibat peningkatan gas rumah kaca tersebut suhu rata-rata bumi
meningkat 2O C dan akan diperkirakan akan terus meningkat bila tidak dilakukan
mitigasi menjadi 3,7O C-4,8O C pada tahan 2100.
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Profil Sustainable Development
The Millennium Development Goals (MDGs) merupakan agenda program
International yang telah berjalan selama 15 tahun yang telah disepakati oleh negara-
negara anggota PBB (United Nations) dan akan berakhir pada tahun 2015. Berikut ini
Gambar 3.1. mengenai fokus materi/kajian MDGs sebagai program International
yang dimulai sejak tahun 2000 sampai pada tahun 2015 .
5
Gambar 3.2. Konsep Sustainable Development.
Berdasarkan hasil dari pertemuan The Rio+20, negara anggota United Nations.
Total 30 anggota OWP (Open Working Group) telah diberikan mandat dalam
pertemuan the Rio+20 Outcome Document untuk menyiapkan proposal dalam rangka
pengembangan program SDGs yang pengembangnya berdasarkan tiga komponen
dimensi dalam pembangunan berkelanjutan (social, environmental, economic) dalam
keseimbangan arah perkembangnya.
Laporan hasil kajian dari anggota OWP (Open Working Group) akan dibahas
pada pertemuan yang ke 68 (the 68th session of the Assembly) pada Bulan September
2013 sampai September 2014 untuk pertimbangan dan keputusannya. The OWG uses
a constituency based system of representation, which means that most of the seats in
the working group are shared by several Countries. Berikut ini Gambar 3.3.
mengenai agenda/isu yang akan dibahas dalam menyusun konsep SDGs sebagai
program International pengganti MDGs pada akhir tahun 2015.
6
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil review mengenai program International (United Nations) The
Sustainable Development Goals (SDGs) yang akan dideklarasikan pada akhir tahun
2015, maka dapat disimpulkan bahwa:
(1). Perubahan konsep dan fokus isu yang mendasar secara signifikan terhadap isu-
isu permasalahan lingkungan.;
4.2 Saran
Berdasarkan hasil review mengenai program International (United Nations) The
Sustainable Development Goals (SDGs) yang akan dideklarasikan pada akhir tahun
2015, maka saran dari penulis ialah;
(1). Kepentingan lingkungan menjadi prioritas dibandingkan kepentingan sebagian
negara anggota (United Nations) sehingga perlu ditekankan bahwa keberhasilan
pengelolaan lingkungan akan mencapai dari The Sustainable Development Goals
(SDGs).
(2). Kegagalan pencapaian tujuan dari The Sustainable Development Goals (SDGs)
akan mempercepat bencana global, sehingga keterlibatan antar anggota dituntut
konsistensinya dalam pencapaian Environment Development.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
content/uploads/2013/09/Lancet_High-Stakes-at-UN-on-SDGs.pdf [20 Juni
2017].
United Nations. 2013. Sustainable Develoment Knowledge Paltform.
http://sustainabledevelopment.un.org/index.php?menu [20 Juni 2017].