0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
78 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi dan utilitas gedung khususnya mengenai pembuatan gambar konstruksi tangga. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran pembuatan gambar konstruksi tangga, persyaratan teknis konstruksi tangga, perhitungan antrede dan optrede, contoh perhitungan, serta kesimpulan mengenai syarat teknis tangga dan cara menghitung antrede dan optrede.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi dan utilitas gedung khususnya mengenai pembuatan gambar konstruksi tangga. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran pembuatan gambar konstruksi tangga, persyaratan teknis konstruksi tangga, perhitungan antrede dan optrede, contoh perhitungan, serta kesimpulan mengenai syarat teknis tangga dan cara menghitung antrede dan optrede.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi dan utilitas gedung khususnya mengenai pembuatan gambar konstruksi tangga. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran pembuatan gambar konstruksi tangga, persyaratan teknis konstruksi tangga, perhitungan antrede dan optrede, contoh perhitungan, serta kesimpulan mengenai syarat teknis tangga dan cara menghitung antrede dan optrede.
SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung Jawa Timur Tujuan Pembelajaran
1. Merencanakan penempatan dan lebar tangga dengan
baik dan benar 2. Menghitung langkah naik dan langkah datar dengan baik dan benar Ice Breaking Review Materi Pertemuan Sebelumnya • Tangga merupakan sarana sirkulasi vertical pergerakan manusia dan barang yang berfungsi untuk menghubungkan dua tempat atau lebih yang memiliki ketinggian berbeda.
• Fungsi utama tangga adalah untuk mendukung aktifitas manusia
yang berlangsung dalam dua tempat yang memiliki ketinggian berbeda, terutama pada bangunan-bangunan bertingkat.
serong, tangga putar, tangga perempatan. Syarat-syarat Tangga • Dipasang pada daerah yang mudah dijangkau dan setiap orang pasti memerlukan • Mendapat penerangan yang cukup terutama siang hari • Mudah dijalani • Berbentuk sederhana dan layak dipakai Persyaratan teknis konstruksi tangga 1. Memenuhi syarat konstruksi : awet, dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama, stabil dan kokoh 2. Memiliki keamanan yang cukup tinggi, disamping kokoh dilengkapi dengan sarana pengaman tangga 3. Kemiringan tidak terlalu tajam, kurang dari 45° sehingga manusia tidak perlu merangkak dalam menaiki tangga dan tidak terlalu landai karena akan memperbanyak kenaikan dan melelahkan disamping memakan tempat yang banyak 4. Dilengkapi tempat pemberhentian sementara pada setiap 12 kenaikan yang sering disebut bordes 5. Diberi tinggi bebas ke atas sebesar 2 meter yang ditentukan dari permukaan antrede 6. Memiliki nilai estetika, karena tangga biasanya terletak pada ruang-ruang utama 7. Perletakan tangga harus cukup representatif, mudah dijangkau dan tidak tersembunyi 8. Lebar tangga harus sesuai dengan fungsi tangga sebagai sarana sirkulasi. Ukuran lebar tangga ditentukan dari jarak tepi sandaran dalam. Untuk sirkulasi satu arah minimal lebar 60 cm, untuk dua arah minimal 80 cm. Perhitungan aantrede dan optrede Untuk menghitung jumlah anak tangga dari satu lantai ke lantai berikutnya dengan menggunakan persamaan :
A + (2 x O) = 63 cm keterangan A : antrede (anak tangga datar) O : optrede (anak tangga tegak) Perhitungan aantrede dan optrede
Cara yang paling mudah adalah
berdasarkan pada beda tinggi lantai
Untuk anak tangga datar (A) yang ideal
adalah antara 25 cm – 30 cm. Untuk anak tangga tegak (O) yang ideal adalah antara 15 cm – 20 cm. Kemiringan tangga yang ideal adalah kurang dari 45 Contoh Hitungan Beda tinggi lantai satu dan lantai dua telah ditentukan = 350 Cm (H). Misal ditentukan optrede ideal = 17,5 cm (supaya mudah membaginya) Maka lebar antrede dapat dihitung dengan persamaan : A + 2 (17,5) = 63 cm A + 35 = 63 cm A = 28 cm ----------- cukup ideal Sedangkan jumlah kenaikan dapat dihitung : H / O = 350 / 17,5 = 20 kenaikan Satu tanjakan maksimum 12 kenaikan, jadi minimal dibuat 2 tanjakan, bila setiap tanjakan dibuat sama, maka satu tanjakan = 10 kenaikan, jadi ada satu bordes. Bentuk tangga = tangga bordes 180 Dalam perhitungan, bordes dihitung satu kenaikan, jadi pada tanjakan pertama jumlah kenaikan ada 10 termasuk bordes TUGAS KELOMPOK
• Silahkan menyatukan puzzle yang telah diterima peserta didik
(petunjuknya adalah tangga) • Kalau sudah menjadi gambar tangga silahkan dibalik gambarnya. • Silahkan dipelajari soalnya dan dikerjakan. • Setelah mengerjakan soal latihan, silahkan menggunakan peralatan dan bahan untuk membuat tangga lurus sesuai dengan perhitungan yang ada (optrade dan aantrade) KESIMPULAN Syarat Teknis Tangga 1. Memenuhi syarat konstruksi : awet, tahan lama, stabil dan kokoh 2. Memiliki keamanan yang cukup tinggi, disamping kokoh dilengkapi dengan sarana pengaman tangga 3. Kemiringan tidak terlalu tajam, kurang dari 45° 4. Dilengkapi bordes apabila lebih dari 12 kenaikan 5. Memiliki nilai estetika 6. Perletakan tangga harus cukup representatif, mudah dijangkau dan tidak tersembunyi 7. Lebar untuk sirkulasi satu arah minimal lebar 60 cm, untuk dua arah minimal 80 cm. Menghitung Aantrede dan Optrede 1. Untuk menghitung jumlah anak tangga dari satu lantai ke lantai berikutnya dengan menggunakan persamaan : A + (2 x O) = 63 cm 2. Untuk anak tangga datar (A) yang ideal adalah antara 25 cm – 30 cm. 3. Untuk anak tangga tegak (O) yang ideal adalah antara 15 cm – 20 cm. Materi Pertemuan berikutnya
Menggambar Konstruksi Tangga
1. Menggambar denah dan potongan tangga
2. Detail tumpuan tangga 3. Notasi, keterangan, symbol dan dimensi Terima Kasih