Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN


KONSUMEN AIR MINERAL ASA DI SAMARINDA

I. PENGANTAR
Air merupakan zat yang memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan
hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Manusia akan lebih cepat meninggal karena
kekurangan air dari pada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri
sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 50-60% berat badan
terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar 80%. Air
dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan antara lain:
diminum, masak, mandi, mencuci, dan pertanian. Pengolahan air minum yang
berkembang sangat cepat, telah mengubah paradigma hidup masyarakat di era
modern. Penggunaan air minum tanpa dimasak, bukan merupakan hal baru lagi. Trend
hidup instan di semua lini merangsang para ilmuwan dari berbagai belahan dunia,
untuk menciptakan teknologi yang serba praktis, baik dalam proses maupun dalam
kegunaan akhir dari produk, tentu dengan jaminan standar mutu dan kesehatan yang
prima. Peluang ditangkap oleh pengusaha dengan mendirikan pabrik AMDK, salah
satunya PT. Asa Sumber Rezeki. PT. Asa Sumber Rezeki (PT. ASA) telah berusaha
menyediakan dan memenuhi kebutuhan air minum dan berusaha memanfaatkan
peluang untuk memproduksi air minum yang benar-benar bersih, bebas polusi dan
menyehatkan dalam bentuk gelas, botol, gucci, maupun galon yang semuanya terbuat
dari bahan plastik.
PT. ASA adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam
memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) yang berlokasi di Tenggarong
Kalamantan Timur. PT. ASA berdiri pada hari Senin, tanggal 20 bulan Agustus tahun
2007 pukul 08:00 wita. kegiatan usaha produksi air minum dalam kemasan ini mulai
pada bulan April tahun 2008 dengan memproduksi kemasan gallon 19 liter, botol 330
ml, botol 1500 ml, dan cup 240 ml dengan merk dagang “ASA”. Dalam proses
produksi air minum dalam kemasan ini, PT. ASA selalu mengacu pada standar yang
telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu tentang cara memproduksi air minum dalam
kemasan. PT. ASA percaya bahwa mutu adalah merupakan kepentingan setiap orang.
Sebagai satu tim PT. ASA menetapkan kebijakan mutu yang dituangkan dalam
pernyataan berikut : “Menghasilkan produk berkualitas dengan pelayanan utama demi

1
kepuasan konsumen” . Sasaran mutu yang ditetapkan adalah memproduksi air minum
dalam kemasan yang mengacu pada SNI 01-3553-2006, dengan target kesesuaian
produk sebesar 99% untuk itu perusahaan menerapkan dan mengelola sistem mutu
dengan mengacu kepada pedoman BSN 10-1999. Kebijakan serta sasaran mutu
disebarluaskan kepada setiap personil yang ada dalam perusahaan untuk dapat
dipahami dan diterapakan dalam pelaksanaan tugas dibidang masingmasing.
Banyaknya produk perusahaan yang menawarkan varians produk yang sama membuat
persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa
hyper competition (persaingan tingkat tinggi dan mengglobal) seperti saat ini
menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap eksis dipasar.
Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius
agar dapat memenangkan persaingan tersebut. Salah satu kunci yang menjadi
perhatian PT. ASA dalam hal ini adalah kepuasan konsumen.
Kepuasan ini merupakan perilaku paska pembelian atau pengguanaan produk.
Bentuk dari kepuasan konsumen dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang
dan perekomendasian. Kepuasan konsumen tidak serta merta akan muncul, maka
perlu dibutuhkan usaha untuk membangun dan mempertahankan kepuasan konsumen
tersebut. Strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan salah satunya
perusahaan dapat melihat faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena
bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian suatu produk.

II. RINGKASAN JURNAL


1. Uji F (uji serentak)
Tabel Ikhtisar Uji F (uji serentak)
ANOVAa

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen.


b. Predictors: (Constant), Promosi, Tempat/Distribusi, Produk, Harga.

2
Dari hasil uji Anova diperoleh nilai Sig. F_hitung = 0,212 > Alpha 0,05 maka
secara serentak (simultan) variabel produk (X1), harga ( X2), tempat/distribusi (X3),
dan promosi (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) air
mineral Asa di Samarinda.
2. Uji t (uji parsial)
Tabel Ikhtisar Uji t (uji parsial)
Coefficientsa

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen


Sumber : Data diolah (Output SPSS)
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang terdiri dari
produk (X1), harga (X2), tempat/distribusi (X3 ), dan promosi (X4) secara individu
atau parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kepuasan konsumen
membeli air mineral Asa. Dengan menggunakan nilai Sig. t_hitung yang dibandingkan
dengan
Alpha:
a. Nilai Sig. t_hitung Produk (X1) 0,549 > Alpha 0,05, berarti variabel Produk (X1) secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y
b. Nilai t_hitung Harga (X2) 0,030 < Alpha 0,05, berarti variabel Harga (X2) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel
c. Nilai t_hitung Tempat/Distribusi (X3) 0,649 > Alpha 0,05, berarti variabel
Tempat/Distribusi (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y
d. Nilai t_hitung Promosi (X4) 0,421 > Alpha 0,05, berarti variabel Promosi (X4) secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhada variabel Y

3. Variabel Yang Paling Berpengaruh


Berdasarkan nilai Sig. t_hitung dapat terlihat bahwa variabel Harga (X2) 0,030 <
Alpha 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Harga berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen produk air mineral Asa di Samarinda. Hal ini dapat disebabkan

3
karena harga yang ditawarkan masih terjangkau dan cukup murah bila dibandingkan
dengan air mineral merk lainnya.

III. KEUNGGULAN PENELITIAN


Berdasarkan penelitian yang dipaparkan dalam jurnal “Pengaruh Bauran Pemasaran
Terhadap Kepuasan Konsumen Air Mineral Asa di Samarinda” dapat ditemukan
beberapa kelebihan penelitian, yaitu:
1. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor bauran
pemasaran.
2. Pengambalian data dilakukan dengan pengumpulan data primer.
3. Metode analisis menggunakan analisis linear berganda.

IV. KELEMAHAN JURNAL

Berdasarkan penelitian yang dipaparkan dalam jurnal “Pengaruh Bauran Pemasaran


Terhadap Kepuasan Konsumen Air Mineral Asa di Samarinda” dapat ditemukan
kekurangan jurnal yaitu penelitian ini tidak memasukan variabel lain yang tidak termasuk
dalam model penelitian ini seperti kepercayaan atau keyakinan konsumen, perasaan suka
atau tidak suka seseorang terhadap suatu produk.

V. IMPLIKASI JURNAL
Berdasarkan penelitian yang dipaparkan dalam jurnal “Pengaruh Bauran Pemasaran
Terhadap Kepuasan Konsumen Air Mineral Asa di Samarinda” dapat ditemukan
beberapa implikasi jurnal, yaitu :
1. Uji F (uji serentak) Pengujian serentak adalah untuk mengetahui apakah variabel
independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel
dependen.
2. Uji t (Uji Parsial) Setelah menguji apakah variabel independen secara bersama-sama
memiliki pengaruh atau tidak terhadap variabel dependen, maka selanjutnya menguji
variabel tersebut satu persatu. Apabila variabel independen memiliki pengaruh
terhadap variabel dependen, maka selanjutnya dapat dijelaskan variabel mana diantara
variabel tersebut yang dominan berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian
secara parsial digunakan untuk menguji apakah setiap variabel independen mempunyai
pengaruh atau tidak terhadap variabel dependennya.

4
3. Variabel yang paling berpengaruh, Variabel yang berpengaruh dominan adalah
variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat/distribusi, dan
promosi yang memiliki nilai standardized coefficients beta yang paling besar.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
Uji F menunjukan nilai Signifikansi F hitung lebih besar dari Alpha, hal ini
menunjukan bahwa variabel produk, harga, tempat/distribusi, dan promosi secara
serentak (simultan) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen,
dikarenakan nilai koefisisen determinasi rendah. Sehingga hipotesis penulis ditolak.
Berdasarkan analisis uji t (parsial), diketahui bahwa variabel harga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen karena nilai harga lebih kecil dari
Alpha. Diantara variabel bebas yang diteliti, variabel yang paling berpengaruh adalah
harga.
6.2 Saran
Untuk penelitian selanjutnya hendaknya memasukan variabel lain yang tidak
termasuk dalam model penelitian ini seperti kepercayaan atau keyakinan konsumen,
perasaan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu produk.

5
DAFTAR PUSTAKA

Fathimah, Fida. 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen


Air Mineral Asa di Samarinda. Samarinda: fisip-unmul.ac.id.

Anda mungkin juga menyukai