MUTU PENDIDIKAN
TAHUN 2013
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Dasar Hukum..............................................................................................3
C. Tujuan............................................................................................................5
D. Sasaran dan Ruang LIngkup.................................................................5
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Penjaminan mutu pendidikan adalah kegiatan sistemik dan
terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara
satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah,
pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan mutu
pendidikan dalam rangka menaikkan tingkat kecerdasan
kehidupan bangsa melalui pendidikan. Berdasarkan Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 35 ayat (3), pengembangan standar nasional
pendidikan serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya
secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi,
penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan. Dalam hal
ini penjaminan mutu dilakukan oleh Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP).
Peraturan Pemerintah 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) Pasal 2 ayat 1 menyebutkan tentang lingkup
standar nasional meliputi: standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
C. Tujuan
Tujuan penyusunan panduan pelaksanaan Pemetaan Mutu
Pendidikan untuk memberikan acuan dan arah kegiatan
para pelaksana sehingga pemetaan mutu pendidikan
dapat dilakukan dengan cepat, akurat, akuntabel dan
berkesinambungan berbasis pada NPSN dan NUPTK.
D. Sasaran
Panduan pelaksanaan Pemetaan Mutu Pendidikan ditujukan
ke :
1. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan
dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
(BPSDMPK-PMP) sebagai Pedoman dalam Pembinaan
2. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai
acuan dalam melaksanakan kegiatan di satuan pendidikan
(sekolah)
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai acuan dalam
membina dan mengembangkan satuan pendidikan
(sekolah)
4. Sekolah sebagai acuan teknis dalam melakukan evaluasi
Sasaran Pemetaan
1. Sasaran program Pemetaan Mutu Pendidikan melibatkan
a. seluruh satuan pendidikan (sekolah) se-Indonesia baik
negeri maupun swasta dari jenjang TK,SD, SMP, SLB, SMA
dan SMK.
b. seluruh PTK yang aktif bertugas pada satuan pendidikan
tersebut baik yang mempunyai atau pun tidak
mempunyai NUPTK.
Tahapan Pelaksanaan :
[1] Bagi Guru yang sudah ber NUPTK
Alur Verifikasi dan Validasi level 1
PTK melaksanakan perbaikan dan pemutakhiran data
sesuai dengan kondisi terkini dengan melengkapi
formulir yang telah diunduh sebelumnya. Untuk PTK
yang mendapatkan Formulir A01, setelah melengkapi
isian kemudian ditandatangani oleh Kepala Sekolah
Induk dan dibubuhi stempel resmi sekolah. Kemudian
PTK melengkapi formulir tersebut dengan melampirkan
dokumen pendukung dan menyerahkan kepada admin
sekolah sesuai dengan petunjuk di formulir verval untuk
dilaksanakan entri data. PTK akan memperoleh Surat
Tanda Bukti Verval level 1 yang berisi kode aktivasi akun
PTK sebagai bukti bahwa data sudah dientri oleh admin
sekolah dan status NUPTK menjadi “Sementara Aktif”
Bagi PTK yang mendapatkan formulir A02 dan A03
setelah melengkapi isian formulir dan mendapatkan
tanda tangan Kepala Sekolah induk dan dibubuhi stempel
sekolah, menyerahkan formulir tersebut ke admin Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan formulir
Distribusi
INSTRUMEN SATUAN
akun
REKAP
PEMBUATAN AKUN
PENDIDIKAN
PANDUAN SISWA
& MATERI LPMP
A. Mekanisme Pelaksanaan
Distribusi
INSTRUMEN SATUAN
akun
REKAP
PEMBUATAN AKUN
PENDIDIKAN
PANDUAN SISWA
& MATERI LPMP
Menyusun pedoman Menetapkan Tim Help Desk Membuat NPSN sementara Memandu dan mengarahkan Memandu dan mengarahkan Mencetak dan
pengisian instrumen Substansi dan IT LPMP dan cetak surat aktifasi akun sekolah dalam pelaksanaan para operator sekolah dalam mendistribusikan surat
bagi sekolah yang belum pemetaan mutu pendidikan di melaksanakan tugas dan aktifasi akun kepada seluruh
terdaftar pada sistem. sekolah. tanggungjawab operasional responden sekolah.
sistem.
Menyusun panduan Mendownload pedomen- Memonitor proses aktifasi Memandu dan mengarahkan
aplikasi pedoman pelaksanaan akun di seluruh sekolah dan para sivitas akademika
pemetaan para sivitas akademikanya di sekolah melaksanakan
wilayah kerjanya. aktifasi akun masing-masing
dan melaksanakan tugas
sebagai responden.
Membuat materi Melaksanakan CB tingkat Memonitor aktiitaspara sivitas
pelatihan kabupaten/kota untuk akademika pada sistem.
petugas pemetaan
25
referensi VerVal Ulang.
Menetapkan admin Mengendalikan penggunaan
LPMP akun di wilayahnya
Mendistribusikan akun Merekap jumlah sekolah
ke seluruh LPMP, dinas yang memiliki masalah
pendidikan sambungan internet
pelatihan kabupaten/kota untuk akademika pada sistem.
petugas pemetaan
26
sekolah sasaran pemetaan
TAHAPAN pemetaan BADAN
(basis LPMP KORD. KAB/KOTA PENGAWAS/PETUGAS OPERATOR/PETUGAS OPERATOR SEKOLAH
KEGIATAN NPSN) PEMETAAN KAB/KOTA. PEMETAAN KECAMATAN
PERSIAPAN Mengembangkan
Menyediakan basis Menetapkan akun sekolah
daftarpemetaan Mengaktifkan akun login ke Mengaktifkan akun login ke Mengaktifkan akun login ke Mengaktifkan akun login ke
instrumen
data pemetaan
awal NUPTK untuk sasaran
bagi tim help desk LPMP sistem sistem sistem sistem
PELAKSANAAN
mutu pendidikan
referensi VerVal Ulang.
Mengembangkan
Menetapkan admin Menetapkan calon
Mengendalikan Instruktur
penggunaan Mengkoordinasikan petugas Memonitor distribusi surat Membantu distribusi surat Melengkapi isian instrumen
aplikasi pemetaan mutu
LPMP Capacity
akun Building daerah
di wilayahnya pemetaan mutu tingkat aktifasi akun ke setiap aktifasi akun sekolah. data profil sekolah
Mendistribusikan akun Merekap jumlah sekolah kecamatan sekolah.
Menyusunpedomanpela
ke seluruh LPMP, dinas Penetapan
yang admin
memiliki LPMP
masalah Mendistribusikan surat akun Memonitor proses aktifasi Memonitor proses aktifasi Mendaftarkan seluruh data
ksanaan pemetaan
pendidikan sambungan internet sekolah melalui petugas akun setiap sekolah dan para akun setiap sekolah di dasar individu sivitas
kabupaten/kota, dan operator kecamatan sivitas akademikanya. wilayahnya. akademika (PTK, peserta
satuan pendidikan. didik, komite sekolah)
sebagai responden sekolah.
b. Peta Peran Tahap Pelaksanaan Pemetaan Mutu
Menyusun pedoman Menetapkan Tim Help Desk Membuat NPSN sementara Memandu dan mengarahkan Memandu dan mengarahkan Mencetak dan
TAHAPAN pengisian instrumen
BADAN LPMP
Substansi dan ITLPMP dan cetak surat aktifasi
KORD. KAB/KOTA akun sekolah dalam pelaksanaan
PENGAWAS/PETUGAS operator sekolah dalam
paraOPERATOR/PETUGAS mendistribusikan
OPERATOR SEKOLAH surat
KEGIATAN bagi sekolah yang belum pemetaan mutu pendidikan
PEMETAAN KAB/KOTA.di melaksanakan tugas dan
PEMETAAN KECAMATAN aktifasi akun kepada seluruh
PELAKSANAAN Memastikan aplikasi Memonitor pelaksanaan terdaftar pada sistem.
Melaksanakan proses sekolah.
Memandu dan mengarahkan tanggungjawab operasional
Memandu dan mengarahkan responden sekolah.
Melaksanakan proses
PEMETAAN MUTU pemetaan mutu pendidikan VerVal Ulang NUPTK skala VerVal Ulang NUPTK dari proses VerVal Ulang sistem.
proses VerVal Ulang VerVal Ulang (Formulir
(VERVAL ULANG Menyusun panduan
siap digunakan Mendownload
provinsi. pedomen- Memonitor proses aktifasi
para pengawas sekolah NUPTK bagi para PTK di NUPTK bagi para PTK di Memandu
A01) PTK dan mengarahkan
di sekolah
NUPTK) aplikasi pedoman pelaksanaan di seluruh
akun(Formulir sekolah
A04) dan
di wilayah setiap sekolah. setiap sekolah. para sivitas akademika
masing-masing.
pemetaan sivitas akademikanya di
parakerjanya. sekolah melaksanakan
wilayah kerjanya. aktifasi akun masing-masing
Menjamin ketersediaan dan Menelusuri dan memberi Melaksanakan VerVal Ulang Memastikan para PTK di Memastikan para PTK di dan melaksanakan
Memastikan para PTK ditugas
kehandalan sistem. persetujuan terhadap penempatan Sekolah Induk setiap sekolah telah memiliki setiap sekolah telah memiliki sebagai responden.
sekolahnya telah melakukan
Membuat materi Melaksanakan
pengajuanCB tingkat
NUPTK baru. NUPTK dari pengajuan para NUPTK dan telah NUPTK dan telah Memonitor aktiitaspara
proses aktifasi sivitas
akun login
pelatihan kabupaten/kota untuk PTK (Formulir A02&A03). mengaktifkan akun masing- mengaktifkan akun masing- akademika pada sistem.
masing-masing.
petugas pemetaan masing. masing.
Melaksanakan fungsi help Melaksanakan fungsi help Melaksanakan fungsi help Memandu dan Memastikan para setiap Memastikan seluruh
desk bagi admin LPMP deskbagi koordinator deskbagi petugas mengarahkan sekolah sivitas akademika di sivitas akademika di
kabupaten/kota pemetaan. dalam pengisian setiap sekolah telah sekolahnya telah
instrumen EDS. mengaktifkan akun melakukan proses aktifasi
masing-masing. akun login masing-
masing.
Melaksanakan monitoring Melaksanakan asistensi Memastikan setiap Memastikan instrumen Memastikan bahwa setiap
dan evaluasi pelaksanaan pelaksanaan pemetaan sekolah memenuhi target EDS telah dilengkapi sivitas akademika di
mutu bersamaan dengan instrumen EDS. sekolah dan sivitas sekolah telah melengkapi
asistensi verifikasi dan akademikanya di sistem instrumen EDS masing-
validasi ulang NUPTK di sesuai target. masing di sistem.
kabupaten/kota,satuan
pendidikan
Melaksanakan supervisi Melakukan Visitasi ke Melaporkan secara
terhadap pelaksanaan setiap sekolah untuk berkala kepada kepala
pendampingan pemetaan VerVal Fisik hasil isian sekolah progress
mutu di kabupaten/kota. EDS profil sekolah di kelengkapan pengisian
sistem. instrumen EDS.
4 Launching BPSDMPK-PMP
29
BPSDMPK-PMP,
1 Cleaning Data
PPMP
BPSDMPK-PMP,
2 Analisis Hasil Pemetaan Mutu
PPMP, LPMP,
BPSDMPK-PMP,
3 Publikasi Hasil Pemetaan Mutu
LPMP, KAB/KOTA
Pelaksanaan Pemetaan Mutu di Sekolah
Pendampingan VerVal LPMP, Operator
1
Pemetaan Mutu Tahap I Kab/Kota dan Kec
Pendampingan VerVal
2 PengawasKab/kota
Pemetaan Mutu Tahap II
Supervisi Pelaksanaan
30
3 LPMP
Penjaminan Mutu Mei Juni Juli Agustus Sept- Okt- Nop- Des-
NO KEGIATAN PELAKSANA Maret
I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV
Pengolahan, Analisis Data dan Publikasi
Persiapan Pelaksanaan
PenetapanKoor. Kab/kota, BPSDMPK-PMP,
LPMP, KAB/KOTA,
1 Cleaning Data
operator kecamatan PPMP
SEKOLAH
BPSDMPK-PMP,
Analisis Hasil Pemetaan
2 Distribusiakun LPMP Mutu BPSDMPK-PMP
PPMP, LPMP,
BPSDMPK-PMP,
3 Distribusiakunsekolah
Publikasi Hasil Pemetaan Mutu LPMP, KAB/KOTA
LPMP, KAB/KOTA
4 Launching BPSDMPK-PMP
3. Fasilitator
Fasilitator yang terlibat dalam kegiatan Capacity Building
Pengawas dan Pembekalan Operator Kabupaten/Kota dan
Kecamatan adalah widyaiswara, pejabat struktural, tenaga
fungsional lainnya atau staf potensial LPMP dengan kriteria
sebagai berikut :
a. Menguasai Teknologi Informasi dan Komputer (TIK)
b. Telah mengikuti mengikuti Capacity Building nasional.
c. Mampu bekerjasama secara tim
4. Peserta
Peserta yang terlibat dalam pelaksanaan Capacity Building
Pengawas dan Pembekalan Operator Kabupaten/Kota dan
Kecamatan adalah pengawas satuan pendidikan dan operator
dengan kriteria sebagai berikut :
a. Ditugaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/
Kabupaten/Kota
b. Memahami Teknologi Informasi dan Komputer (TIK)
c. Memiliki komitmen dalam melaksanakan pemetaan mutu.
B. Tahap Pelaksanaan
1. Operator sekolah mengaktivasi akun sekolah dan membuat
akun untuk seluruh responden.
2. Operator sekolah mengisi instrumen data dasar. Setelah
melalui proses verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh
kepala sekolah atau tim pengembang sekolah, operator
sekolah melakukan entry data dari instrumen ini ke dalam
sistem. Kegiatan ini dilakukan pada saat aktivasi akun
sekolah oleh operator sekolah bersamaan dengan proses
validasi data PTK secara online level satu.
3. Pengisian instrumen angket untuk kepala sekolah dan
pendidik dilakukan bersamaan dengan proses verifikasi dan
validasi ulang data PTK level dua secara online.
4. Instrumen pemetaan untuk komite sekolah dan siswa diisi
secara online dengan menggunakan akun yang diberikan
oleh operator sekolah. Dalam hal siswa dan/atau komite
sekolah tidak dapat akses internet, operator sekolah sekolah
membantu melakukan entry data setelah mereka mengisi
angket cetak.