Anda di halaman 1dari 3

KISI KISI BAHASA INDONESIA

1. Sebutkan syarat komunikasi yang komunikatif


 Tidak menyimpang dari kaidah bahasa
 Logis atau dapat diterima nalar
 Jelas dan padat menyampaikan maksud atau pesan dengan
tepat
2. Tuliskan 2 penalaran dalam kesimpulan
 Penalaran induktif : pernyataan khusus ke pernyataan umum
 Penalaran deduktif : pernyataan umum ke pernyataan
khusus
3. Untuk membentuk kalimat cermat tepat dan santun,
membutuhkan kriteria pemilihan kata...
 Konotasi baik
 Tidak ambighu
 Kata acuan
 Situasi kebahasaan
4. Pemilik kebun binatang itu tidak beruang lagi . Apakah kalimat itu
ambighu ? jelaskan!
 Iya pernyataan ambighu . karena , kata beruang memiliki
dua makna
5. Ciri kalimat efektif
 Kesatuan gagasan
 Kepaduan
 Kelogisan
 Kehematan
 Penekanan
 Penggunaan ejaan
 kesejajaran
6. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih . Apakah kalimat
tersebut padu ? jelaskan!
 Bukan kalimat padu . Karena, menggunakan kata ganti yang
salah
7. Apa yang di maksud kelogisan

 bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan


penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan
unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang
logis/masuk akal
8. Kata lugas terdiri dari

9. Berikan 5 contoh kata sifat


 Berani
 Kecil hati
 Pemarah
 Penakut
 ramai
10. Apa yang membentuk terjadinya kata turunan
 Kata turunan berupa gabungan singkatan dan imbuhan yang
dirangkai menggunakan tanda hubung.
11. Cara untuk membentuk kalimat tanya
 Menggunakan 5W+1H
 Membalikan urutan kata
 Menempatkan kata bukan , belum atau tidak
 Mempertahankan urutan kalimat tetapi dengan intonasi
yang berbeda
12. Tuliskan tujuan bentuk bentuk kalimat tanya tersamar
 memohon, meminta, menyindir, membiarkan, mengajak,
menegaskan, menyetujui, menggugah, melarang, menyuruh
13. Apa yang jadi ciri parafrase
 Bentuk tuturan memungkinkan berbeda
 Makna tuturan sama
 Tidak mengubah arti dan pengertian dari informasi yang di
parafrasa
 Subtansi isi akan berubah sesuai tahapan pengungkapan
tiap individu
 Bisa menggunakan bahasa sendiri
14. Langkah-langkah untuk membentuk parafrase
 Membaca teks secara keseluruhan
 Membentuk pokok pikiran di dalam wacana
 Menentukan tuturan apa yang hendak menjadi variasinya
 Menyusun pokok pikiran tanpa mengubah arti
 Menyempurnakan pokok pikiran tanpa mengubah arti
 Menyempurnakan pokok pikiran dengan pikiran penjelasan
 Membentuk wacana sesuai keinginan
15. Apa yang dimaksud dengan ungkapan
 gabungan kata yang membentuk arti baru dimana tidak
berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya.
16. Apa yang dimaksud dengan nomina
17. Apa yang dimaksud dengan pronomina
18. Apa yang dimaksud dengan numeralia
19. Jelaskan keterkaitan antara ejaan dengan kalimat efektif
20. Macam – macam kalimat tanya

Anda mungkin juga menyukai