Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN LANSIA

DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. S

DISUSUN OLEH

Wiwik Wijayanti

G3A017263

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2018
ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN LANSIA

DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. S

A. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan pada hari Minggu, tanggal 20 Mei 2018 di rumah keluarga Ny. S pukul
15.00 WIB.

1. DATA UMUM
Nama kepala keluarga : Ny. S
Alamat : Desa Wonolopo RT/RW 04/05, Kec. Mijen, Kota Semarang
Pekerjaan kepala keluarga : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan kepala keluarga : Tidak Tamat SD
Komposisi keluarga :

No Nama anggota KK Jenis Hub dgn KK Umur Pendidikan


Kelamin
1 Ny.S P KK 58 thn Tidak tamat SD
2 Sdr.N P Anak 36 thn SMP
3 An. B L Cucu 16 thn SMA
4 An. I L Cucu 7 thn SD
Genogram

Ny.S

Sdr.N

Keterangan:
= Laki-laki

= Perempuan
= Laki-laki meninggal
= Perempuan meninggal

= Tinggal satu rumah


= Bercerai
a. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.S termasuk keluarga tradisional (the single parent family) yaitu keluarga
dengan orangtua tunggal. Dimana disini Sdr.N adalah anak dari Ny.S yang tinggal kembali
bersama orangtua karena bercerai dengan suaminya.
b. Suku bangsa
Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam berkomunikasi oleh keluarga Ny.S dengan
menggunakan bahasa jawa, karena Ny.S berasal dari suku jawa. Dalam keluarga tidak ada
pantangan makanan apapun dari tradisi jawa juga tidak ada pantangan makanan
c. Agama
Semua keluarga Ny.S menganut agama islam, dalam menjalankan ibadah sesuai
kewajibannya, dan tidak ada kebiasaan dan kepercayaan yang mempengaruhi status
kesehatannya
d. Status sosial ekonomi keluarga
Ny.S sehari-harinya bekerja di rumah dengan membuka toko es cream kecil-kecilan.
Sementara Sdr.N bekerja di salah satu pabrik di mijen. Setiap hari minggu Ny.S pergi ke
pasar untuk menagih arisan pasar di pedagang-pedagang di pasar, hasil dari arisan
dikumpulkan untuk di belikan sembako. Ny.S merasa sangat bersyukur dengan rezeki yang
masih di berikan Allah padanya, Ny.S tidak ingin merepotkan anaknya yang bekerja. Ny.S
ingin agar uang yang di hasilkan oleh Sdr.N diberikan kepada cucu-cucunya agar dapat
sekolah sampai perguruan tinggi.
e. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny.S jarang melakukan rekreasi bersama ke tempat hiburan, setiap hari klien dan
keluarga memenuhi kebutuhan rekreasi dan hiburan dengan menonton TV dan berkumpul
bersama anggota keluarga.

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. S saat ini pada tahap perkembangan keluarga usia
pertengahan, karena saat ini Ny. S berusia 58 tahun. Tugas perkembangan keluarga dengan
tahap usia pertengahan yang harus dilalui adalah:
1) Mempertahankan kesehatan
2) Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak
3) Meningkatkan keakraban pasangan
Fokus utama dalam usia keluarga ini antara lain: mempertahankan kesehatan pada pola
hidup sehat, diet seimbang, olahraga rutin, menikmati hidup, pekerjaan dan lain
sebagainya.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Dalam tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi untuk kedepannya yaitu
adaptasi dengan proses menua, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga serta
mempertahankan kondisi kesehatan serta peningkatan nutrisi.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Ny.S ada yang memiliki riwayat penyakit jantung yaitu suami dari Ny.S.
Suami Ny.S meninggal 16 tahun yang lalu karena penyakit jantung. Ny.S semakin
memperhatikan kesehatannya dengan rutin kontrol ke dokter karena takut mempunyai
penyakit jantung.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga Ny.S ada yang mempunyai penyakit keturunan penyakit jantung yaitu
ayah dari Ny.S. Selain ayah dari Ny.S saudara ke 3 dari Ny.S juga mempunyai penyakit
ginjal dan mendapat transplantasi ginjal dari saudara Ny.S yang pertama.

3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Rumah Ny.S termasuk semi permanen dengan setengah dari rumah adalah tembok, terdiri
dari ruang tamu, 3 kamar tidur. Penerangan rumah pada malam hari menggunakan listrik,
ventilasi rumah Ny.S belum mencukupi, pencahayaan di setiap ruang kurang baik, air yang
digunakan air artetis, kamar mandi dan WC jadi satu, lantai rumah plester, penataan setiap
ruangan tampak berantakan, sampah dibuang ke tempat sampah kemudian diambil oleh
petugas kebersihan dua hari sekali.
b. Denah Rumah

Ruang tamu Kamar 1

Kamar 2
Kamar 3

Dapur WC
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Ny.S sebagian adalah keluarga besarnya sendiri. Bila ada masalah antara warga
diselesaikan dengan cara musyawarah dan saling tolong menolong, keluarga Ny.S juga ikut
serta dalam mengikuti kegiatan seperti pengajian setiap hari minggu dirumah warga dan
PKK setiap bulannya, Ny.S dapat bersosialisasi dengan baik.
d. Mobilitas geografis keluarga
Ny.S mempunyai berbagai macam aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Ny. S bekerja
menanam beberapa sayuran seperti bayam, kacang dibelakang rumahnya, kalau sudah
mulai panen Ny.S menjualnya ke pasar. Selebihnya klien hanya berjualan di rumah dan
beristirahat. Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny.S sering berinteraksi dengan masyarakat, baik hal ini terlihat dari
keikutsertaan anggota keluarga Ny.S dalam acara perkumpulan PKK dan arisan di pasar.
Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota masyarakat yang harus segera
dibawa ke pelayanan kesehatan. Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat RT
kadang dilakukan sebulan sekali pada minggu dan keluarga selalu mengikuti kegiatan kerja
bakti. Peran serta keluarga Ny. S dalam masyarakat hanya sebagai warga masyarakat.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Cara komunikasi yang digunakan keluarga Ny.S adalah komunikasi langsung dan bersifat
terbuka, setiap ada masalah Ny.S mengungkapkan masalahnya pada Sdr. N dan anak-
anaknya yang lain
b. Struktur kekuatan keluarga
Klien memberi nasehat pada anak-anaknya bagaimana cara berperilaku yang baik, menjaga
hubungan baik dengan orang lain, cara berumah tangga yang baik, kekuatan masih berada
pada Ny.S. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Ny. S, akan tetapi
sebelum pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar anggota keluarga.
c. Struktur peran
Ny.S berperan sebagai kepala keluarga, Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga, dan
Sdr.N berperan sebagai anak bagi Ny.S dan ibu bagi An.B dan An.I.
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan normal keluarga meyakini bahwa kesehatan sangat penting sehingga selalu
menjaga cek/kontrol kesehatannya saat mulai merasa tidak enak badan ke dokter dan selalu
menjaga pola makan agar tidak sakit.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Antara keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Ny.S dan Sdr.N selalu
mendukung apa yang dilakukan oleh anggota keluarga, selama batas kewajaran dan tidak
melanggar etika, sopan santun dalam masyarakat. Keluarga Ny. S berusaha mendidik
anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan
teman-temannya serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada cucunya.
b. Fungsi sosial
Antar keluarga tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi Karena setiap hari mereka
saling berkomunikasi dan berkumpul sehingga terjalin hubungan yang semakin erat.
Karena sebagian besar tetangga memang keluarga sendiri.
c. Fungsi perawatan kelurga
Persoalan dalam keluarga dibicarakan bersama tetapi pada tahap perkembangan usia
pertengahan Ny.S belum mengetahui tentang cara mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan terutama hipertensi.
1) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 20 Mei 2018, Keluarga mengatakan Ny.S
sudah menderita penyakit tersebut sudah 5 tahun. Ny. S akhir-akhir mengeluh sering
nyeri kepala dan terasa kencang di bagian leher. keluarga Ny.S mengatakan sudah tahu
apa itu hipertensi yaitu ia hanya tahu kalau tensinya naik, tetapi tidak tahu tanda gejala
hipertensi, dan penyebab hipertensi serta diit dan pembatasan aktivitas yang sesuai
dengan penderita hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan
Ny.S sudah kontrol ke dokter untuk memeriksakan hipertensi dan mendapatkan obat
yang harus rutin diminum setiap harinya, tetapi saat pengkajian Ny.S mengatakan
bahwa ia lupa untuk minum obatnya, dan Ny.S juga mengatakan bahwa sering lupa
untuk meminum obatnya. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan pada Ny. S, akan tetapi pengambilan keputusan tersebut
tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah kesehatan yang dialami, dibuktikan
keluarga memeriksakan Ny. S jika sakit.
3) Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S mengatakan mengurangi sudah mengurangi untuk tidak mengkonsumsi makanan
seperti gorengan di pinggir jalan, jeroan dan lebih suka makan tempe dan tahu goreng.
Tetapi dalam memasak Ny.S suka makanan yang asin, karena kalau tidak asin makanan
akan terasa hambar.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara dan memodifikasi lingkungan
Keluarga Ny. S tidak memelihara lingkungan yang sehat hal ini ditunjukkan penataan
rumah yang kurang maksimal ditunjukan dengan penataan perabotan yang berantakan,
dan sampah yang menumpuk di depan rumah karena belum diambil oleh petugas
kebersihan. Ny.S tidak mengetahui pengobatan tradisional untuk mengatasi hipertensi.
5) Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
Keluarga Ny. S sudah mengetahui pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dokter
praktek, rumah sakit dan keluarga dapat menggunakan dan memanfaatkan fasilitas
kesehatan dengan baik.
d. Fungsi reproduksi
Ny.S berusia 58 tahun merupakan usia lansia akhir dan Sdr.N 36 tahun merupakan
usia dewasa akhir, jumlah anak yang dimiliki Ny.S 3 orang anak yaitu 2 laki-laki dan 1
perempuan.
e. Fungsi ekonomi
Ny.S bekerja dirumah dengan berjualan es cream dan menjual beberapa sayuran ke
pasar untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya. Untuk penghasilan tiap bulannya tidak
menentu.
6. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Yang menjadi pemikiran Ny.S saat ini adalah agar selama sisa hidupnya jangan sampai
merepotkan anak dan keluarganya. Dia ingin saat meninggal nanti jangan sampai di rawat
di rumah sakit agar tidak mengeluarkan biaya banyak dan merepotkan orang lain. Ny.S
masih memikirkan almarhum suaminya yang meninggal dengan serangan jantung tanpa
keluhan apapun dan melimpahkan semua tanggungjawab anaknya kepada Ny.S, tetapi
Ny.S tetap bersyukur dengan apa yang telah di berikan Allah kepadanya. Karena sampai
saat ini Ny.S masih di beri kesehatan untuk mencari rezeki untuk keluarganya dan memiliki
rumah sendiri.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor, keluarga berupaya mengatasi
masalah berdasarkan kemampuan yang ada dalam keluarga yang mencoba memeriksakan
Ny.S ke pelayanan yang tersedia.
c. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah bila ada masalah dalam keluarga dapat diselesaikan
secara musyawarah dan kekeluarga.

7. PEMERIKSAAN FISIK

No Pemeriksaan Tn. D Ny.S An.B An.I


Fisik
1 Kepala Mesochepal, Mesochepal, tidak ada Mesochepal, Mesochepal,
rambut berwarna ketombe,Rambut Rambut Rambut
mulai beruban, bersih bersih bersih
tidak ada
ketombe.
2. Leher leher tidak leher tidak nampak leher tidak leher tidak
nampak adanya adanya peningkatan nampak nampak
peningkatan tekanan vena jugularis adanya adanya
tekanan vena dan arteri carotis, peningkatan peningkatan
jugularis dan tidak teraba adanya tekanan tekanan
arteri carotis, pembesaran kelenjar vena vena
tidak teraba tiroid (struma). jugularis jugularis
adanya dan arteri dan arteri
pembesaran carotis, carotis,
kelenjar tiroid tidak teraba tidak teraba
(struma). adanya adanya
pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar
tiroid tiroid
(struma). (struma).
3. Mata Simetris, Simetris, konjungtiva Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak tidak anemis dan konjungtiva konjungtiva
anemis dan sklera sklera tidak ikterik, tidak anemis tidak anemis
tidak ikterik, penglihatan jelas dan sklera dan sklera
penglihatan mulai tidak ikterik, tidak ikterik,
berkurang penglihatan penglihatan
jelas jelas
4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, Simetris,
bersih, Fungsi bersih, Fungsi keadaan keadaan
pendengaran baik, pendengaran baik bersih, bersih,
tidak Fungsi Fungsi
menggunakan alat pendengaran pendengaran
bantu baik baik
5. Hidung Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, Simetris,
bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada keadaan keadaan
kelainan yang kelainan yang bersih, bersih,
ditemukan ditemukan Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan
yang yang
ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa Mukosa
lembab, keadaan lembab, keadaan mulut mulut
bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada lembab, lembab,
kelainan kelainan keadaan keadaan
bersih, bersih,
Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan Pergerakan
terlihat simetris, terlihat simetris, suara dada terlihat dada terlihat
suara jantung S1 jantung S1 dan S2 simetris, simetris,
dan S2 tunggal, tunggal, tidak terdapat suara suara
tidak terdapat palpitasi, suara mur- jantung S1 jantung S1
palpitasi, suara mur (-), ronchi (-), dan S2 dan S2
mur-mur (-), wheezing (-) tunggal, tunggal,
ronchi (-), tidak tidak
wheezing (-) terdapat terdapat
palpitasi, palpitasi,
suara mur- suara mur-
mur (-), mur (-),
ronchi (-), ronchi (-),
wheezing (-) wheezing (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada Pada
abdomen tidak abdomen tidak pemeriksaan pemeriksaan
didapatkan didapatkan adanya abdomen abdomen
adanya pembesaran hepar, tidak tidak
pembesaran tidak kembung, didapatkan didapatkan
hepar, tidak pergerakan peristaltik adanya adanya
kembung, usus 12x/menit, tidak pembesaran pembesaran
pergerakan ada lesi hepar, tidak hepar, tidak
peristaltik usus kembung, kembung,
12x/menit, tidak pergerakan pergerakan
ada lesi peristaltik peristaltik
usus usus
12x/menit, 12x/menit,
tidak ada tidak ada
lesi lesi
9. TTV dan TD: 160/90 TD: 110/70 mmHg, TD: 100/70 BB : 23 Kg
ekstremitas mmHg, Nadi: 84 Nadi: 84 x/menit, RR: mmHg, LILA :13cm
x/menit, RR: 20 20 x/menit, Suhu: 36 Nadi: 90 LK : 46 cm
o
x/menit, Suhu: 36 C. x/menit, LD : 46 cm
o
C. Warna kulit sawo RR: 18
Warna kulit sawo matang, CRT < 2 x/menit,
matang, CRT < 2 detik. Suhu: 36,7
o
detik. C.

8. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap selalu diberikan kesehatan oleh Allah agar dapat mencari rezeki untuk anak
dan cucunya, selain itu juga tidak merepotkan anaknya. dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswa kesehatan dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat
memelihara kesehatan. Karena Ny.R mengutamakan kesehatan dalam keluarganya.
B. ANALISA DATA
No Hari/tanggal DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Minggu, 20 Data subyektif Gangguan perfusi jaringan
Mei 2018  Ny.S mengatakan kepalanya sering nyeri serebral pada keluarga Ny. S
Pukul 15.00 kepala dan terasa kencang di leher khususnya Ny. S b.d
WIB  Ny.S mengatakan mempunyai penyakit Ketidakmampuan keluarga dalam
hipertensi sudah lama sekitar 5 tahun memelihara dan memodifikasi
yang lalu lingkungan
 Ny.S mengatakan hipertensi berarti
tensinya naik tetapi tidak tahu penyebab,
tanda gejalanya dan komplikasi serta diit
nya
 Ny.S mengatakan untuk perawatan
hipertensi sudah rutin kontrol ke dokter
dan mendapat obat tetapi masing sering
lupa untuk meminumnya
 Ny.S tidak tahu cara memodifikasi
lingkungan yang aman bagi penderita
hipertensi dan juga pengobatan
tradisional untuk mengatasi hipertensi
 Ny.S mengatakan tidak tahu terkait diit
tentang hipertensi
 Ny.S mengatakan ia tidak tamat sekolah
dasar
Data Obyektif
 TTV = TD 160/90 mmHg, Nadi :
84x/menit, RR: 20x/menit
 Ny. S tampak mengeluarkan keringat
dingin
 Ny.S tampak pucat
C. SKORING DAN PRIORITAS
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah 3 3/3x1 1 Saat dikaji Ny.S mengeluh pusing,


a. Aktual (3) untuk mengatasi pusingnya, Ny.S
b. Resiko (2) istirahat secukupnya. Ny.S lupa untuk
c. Potensial (1) meminum obatnya.

Kemungkinan masalah 2 2/2x2 2 Masalah dapat diubah dengan mudah


dapat diubah karena Ny.S mau diberikan
a. Mudah (2) pendidikan kesehatan oleh tenaga
b. Sebagian (1) kesehatan
c. Tidak dapat (0)

Potensial masalah untuk 3 3/3x1 1 Masalah dapat dicegah karena Ny.S


di cegah mempunyai kemampuan dan kemauan
a. Tinggi (3) untuk perawatan hipertensi
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)

Menonjolnya masalah 2 2/2x1 1 Ny.S menyadari mempunyai masalah


a. Masalah berat harus kesehatan yang harus segera
segera diatasi (2) ditangani, karena keluarga
b. Ada masalah tetapi beranggapan bahwa kesehatan itu
tidak perlu ditangni sangatlah penting
(1)
c. Masalah tidak
dirasakan (0)

JUMLAH 5
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Ny. S khususnya Ny. S b.d Ketidakmampuan
keluarga dalam memelihara dan memodifikasi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai