Anda di halaman 1dari 3

The Meaning Pie of Life

Sumber: Dartmouth Data

“Life is best when we are enthusiastically devouring each moment of the day instead of wishing we
could be doing something else.”

Bayangkan jika kamu memiliki sebuah pie lezat yang hangat dengan 8 buah potongan rapi
yang semuanya adalah rasa favorit kamu sendiri. Pie milik kamu yang berada dipotongan
pertama mungkin dimulai dengan sepotong pekerjaan atau passion yang kamu lakukan
sekarang sebagai seorang mahasiswa, jika ya. Dikarenakan bekerja menggambarkan sebuah
passion maupun harga diri dari seorang. Pekerjaan terkadang menjadi gambaran ataupun
watak dari seorang tersebut. Sebagian besar manusia di muka bumi ini bekerja dalam
kapasitas tertentu. Pekerjaan memberikan feedback berupa uang, rumah, makanan, kebutuhan
pokok, dan beberapa hal lain yang mungkin diinginkan. Pekerjaan menjadi sebuah sumber
besar harga diri serta tanggung jawab. Sebuah tanggung jawab yang besar, yang mengambil
sebagian besar waktu dalam hidup dan sangat penting dalam berbagai tingkatan. Jadi, untuk
berbagi filosofi kehidupan yang bahagia dan memuaskan, pekerjaan berada dalam potongan
#1 Kehidupan sebuah Kue Pie yang kamu miliki. Dimana pekerjaan hanya memiliki satu
potong bagian dari kue Pie itu sendiri.

Pekerjaan berhubungan erat dengan “Kesehatan”. Contoh kecil ialah, terlalu fokus dalam
pekerjaan sehingga lupa mengambil waktu untuk berolahraga atau bahkan mengistirahatkan
tubuh dalam jangka tertentu. Terkadang beberapa orang merangsang sistem saraf yang
mereka miliki dengan mengatasinya dengan cara meminum kopi berlebihan dan memilih
untuk melanjutkan pekerjaan tersebut tanpa jeda. Bisa jadi sejumlah faktor yang ada ketika
digabungkan bersama-sama, mulai berdampak buruk bagi kesehatan sedikit demi sedikit.
Sehingga intinya adalah: Jika kesehatan berada dalam area gagal, kemampuan untuk bekerja
secara produktif cenderung terputus bahkan terhenti total. Jadi, sementara pekerjaan adalah
komponen yang sangat penting dari kehidupan yang dijalani dengan baik, itu hanya satu
bagian satu. Kesehatan adalah bagian potongan #2. Baik pekerjaan dan kesehatan terkait
begitu erat satu sama lain.

Harus tetap mengingat bahwa: Ini adalah “8 potongan Kue Pie Kehidupan” yang dibagikan dan tiap
orang tidak harus memiliki potongan yang sama dengan milik-mu. “Pie” milik mu bisa berbeda, dan
tiap orang pun dapat memprioritaskannya secara berbeda.

Bagian potongan #3 adalah Keluarga & Teman. Beberapa orang mungkin merasa aneh
dengan penempatan bahwa daftar keluarga berada di posisi ketiga. Dalam hal ini, untuk
mengingatkan tentang: “In the case of a pending airplane crash–put on your own oxygen
mask before trying to assist others!” Katanya, jika atau ketika hal-hal yang tidak berjalan
dengan baik ataupun sesuai rencana pada bagian awal, mungkin akan berdampak pada semua
dalam sebuah aspek kehidupan. Perlu diketahui bahwa pergolakan pribadi adalah bagian
hidup yang paling menantang untuk diatasi karena sifat emosional ialah berasal dari
hubungan ini. Yang dimana pada akhirnya Keluarga dan teman membutuhkan perhatian dan
energi yang dimiliki. Hal egois yang dirasa “baik” dalam potongan Pie ini memiliki
hubungan saling menguntungkan dalam hidup, kesehatan, dan pekerjaan.

Potongan kue pie #4: Kreativitas. Kreativitas mungkin atau tidak mungkin akan selalu
menjadi bagian dari pekerjaan harian yang dimiliki tiap-tiap orang. Namun, tidak berarti
bahwa kamu tidak dapat berkreasi dengan passion yang kamu miliki sendiri. Contoh ketika
kamu bernyanyi,menari,belajar alat musik,menggambar,berkebun,menulis, bahkan
mempelajari seni bela diri!. Ketika kamu memang memiliki jalan keluar untuk
mengekspresikan sifat manusiawi-mu secara alami dan kreatif, yang berakhir dengan
pekerjaan, kesehatan, keluarga dan kreativitas yang semuanya dapat tumbuh subur satu sama
lain dalam sebuah wadah.

Selanjutnya, potongan kue pie ke #5 & #6 yaitu Membaca dan Menulis. Dimana buku-buku
adalah gerbang membuka dunia. Kebijaksanaan dan pengetahuan yang dengan sukarela
dibagikan oleh orang-orang cerdas dari seluruh dunia yang telah hidup sepanjang sejarah,
merekam pengalaman mereka, yang merinci setiap dan semua jenis situasi yang bisa
terbayangkan di otak kita. Sebuah buku yang bagus merangsang pikiran untuk berpikir secara
berbeda; lebih dalam dan kreatif dengan setiap pergantian halaman yang dimiliki. Membaca
menyediakan pendidikan yang tak ternilai dan mengilhami potongan Pie yang ke-6 dalam hal
yaitu Menulis!. Ketika kita sedang membaca pikiran kita, tanpa sadar otak mampu meresap
semuanya dengan ide-ide baru. Menyerap apa yang telah dibaca, memprosesnya,
menambahkan dengan olahan sendiri dan bumbu-bumbu kecil lainnya dan kemudian
mendorong untuk melakukan sebuah kegiatan menulis. Tidak ada perbedaan jika tulisan-
tulisan itu hanya catatan untuk diri sendiri ataupun suatu saat akan diterbitkan. Ini merupakan
bentuk lain dari sebuah kreativitas dan ikatan emosi yang berada dalam lingkaran
pengalaman hidup.

Potongan Pie #7 adalah Meditasi. Meditasi memberi kita lebih banyak ruang dan waktu –
terutama ketika kita merasa bahwa diri tidak memilikinya sama sekali. Serta membuat diri
lebih sehat, kurang stres dan memberikan banyak hal bagus lainnya seperti sebuah ruang
ketenangan. Juga dalam irisan meditasi ini, tidur malam yang nyenyak yang merupakan
bentuk istirahat yaitu 8 jam sebagai salah satu bentuk meditasi sederhana yang dapat
dilakukan.

Irisan terakhir sebuah potongan hangat kue Pie milikmu yaitu potongan kue Pie #8 adalah
Komunitas. Bergaul, menemukan koneksi dan memiliki teman bahkan keluarga baru di luar
konteks keluarga sebenarnya. Ini bukan lagi tentang saya, saya dan saya saja. Apa pun dan di
mana pun kaki berpijak, kita dapat membantu orang lain, terlibat bahkan dapat mengubah
hidup mereka. Memberikan sebuah Impact nyata pada mereka yang membutuhkan. Dan,
tentu saja selalu ada karma baik yang diperoleh jika berbuat baik bagi kepada sesama.
Membantu dan tergabung dengan komunitas secara langsung membuat diri sendiri adalah
cara paling terbaik untuk tetap membuat diri menjadi lebih bersyukur atas kehidupan yang
telah dimiliki.

“Never forget that your life is maybe someone else’s fairytale.”

Inspiration by: Diangriesel about Philosophy

Anda mungkin juga menyukai