o Obat generik berlogo yang lebih umum disebut obat generik saja adalah obat yang menggunakan nama zat
berkhasiatnya dan mencantumkan logo perusahaan farmasi yang memproduksinya pada kemasan obat, sedangkan
obat generik bermerk yang lebih umum disebut obat bermerk adalah obat yang diberi merk dagang oleh perusahaan
farmasi yang memproduksinya. Obat Generik Berlogo (OGB) diluncurkan pada tahun 1991 oleh pemerintah yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah akan obat. Jenis obat ini mengacu
pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang merupakan obat esensial untuk penyakit tertentu (Kebijakan
o Berdasarkan data Nasional penggunaan obat generik di Indonesia hingga kini masih tergolong rendah, padahal
meskipun harganya jauh lebih murah, kualitas dan khasiatnya sama seperti obat bernama dagang (bermerek).
Menurut data Departemen Kesehatan RI (2010), peresepan obat generik oleh dokter di rumah sakit umum milik
pemerintah saat ini baru 66 persen, sedangkan di rumah sakit swasta dan apotek hanya 49 persen. Ketersediaan obat
esensial generik di sarana pelayanan kesehatan juga baru 69,7 persen dari target 95 persen, Dalam lima tahun
terakhir 2005-2010, pasar obat generik turun dari Rp2.525 triliun atau 10 persen dari pasar nasional, menjadi
Rp2.372 triliun atau 7.2 persen dari pasar nasional. Sementara, pasar obat nasional meningkat dari Rp23,59 triliun
pada 2005 menjadi Rp32,93 triliun pada 2009. Hal itu antara lain dipengaruhi oleh tingkat penggunaan obat generik
Analgesik, 1 Acetosal
Antipiretik,
Antiinflamasi 2 Allopurinol
nonsteroid,
Antipirai 3 As. Mefenamat
4 Fentanil
5 Ibuprofen
6 Ketoprofen
7 Ketorolak
8 Kolkisin
9 Meloksikam
10 Morfin
11 Na Diklofenak
12 Parasetamol
13 Pethidin
14 Piroksikam
15 Tramadol
Anastetik�
18 Dipenhidramin
19 Epinefrin
20 Klorpheniramin
21 Loratadin
25 Nalokson
26 Protamin Sulfat�
Antiepilepsi – 27 As. Valproat
Antikonvulsi
28 Diazepam
29 Fenitoin
30 Karbamazepin
31 Phenobarbital
33 Amikasin
34 Amoksisilin
35 Ampisilin
36 Benzipenisilin�
37 Ciprofloksasin
38 Dapson
39 Dikloksasilin
40 Doksisiklin
41 Efavirens
42 Eritromisin
43 Ethambutol
44 Fenoksimetilpenisilin
45 Flukonazol
46 Gentamisin�
47 Griseofulvin
48 INH
49 Ketokonazol
50 Klindamisin
51 Kloramfenikol
(Thiampenikol)
52 Klorokuin
53 Kotrimoksazol
54 Kuinin
55 Lamivudin
56 Levofloksasin
57 Metronidazol
58 Nevirapine
59 Nistatin
60 Pirantel
61 Pirazinamid
62 Primakuin
63 Rifampisin
64 Sefadroksil
65 Sefiksim
66 Sefotaksim
67 Seftazidim
68 Seftriakson
69 Stavudin
70 Streptomisin
71 Sulfasalazin
72 Tetrasiklin
Antimigrain 73 Ergotamin
Antineoplastik, 74 Asparaginase
Imunosupresan
dan obat untuk 75 Azatrioprin
terapi paliatik
76 Bleomisin
77 Cisplatin
78 Dakarbasin
79 Doksorubisin
80 Etoposid
81 Fluoro urasil
82 Hidroksil urea
83 Medroksiprogesteronasetat
84 Metotreksat
85 Siklofosfamid
86 Siklosforin
87 Sitarabin
88 Tamoksifen
89 Testosteron
90 Vinblastin
91 Vinkristin
93 Triheksifenidil
96 Heparin
97 Warfarin
98 Traneksamat
Produk Darah
Diagnostik
101 HCT
102 Manitol
103 Spironolakton
112 Insulin
113 Levonorgestrel
114 Metformin
116 Pioglitazon
117 Prednison
118 Repaglinid
119 Rosiglitazon
120 Amlodipin
121 Atropin
122 Carvedilol
123 Digoksin
124 Dobutamin
125 Dopamin
126 ISDN
127 KCL
128 Klonidin
129 Lisinopril
130 Metildopa
131 Nifedipin
132 Nitrogliserin
133 Propanolol
134 Ramipril
135 Simvastatin
136 Streptokinase
137 Terazosin
138 Valsartan
139 Verapamil
142 Betametason
143 Mikonazol
144 Na Fusidat
145 Asetazolamid
146 Pilokarpin
147 Sulfacetamid
148 Timolol
149 Isoksuprin
151 Oksitosin
152 Alprazolam
153 Amitriptilin
154 CPZ
155 Flufenasin
156 Fluoksetin
157 Haloperidol
158 Quetiapin
159 Risperidon
163 Suksametonium
164 Vekuronium
167 Cimetidin
168 Dimenhidrinat
169 Domperidon
170 Lansoprazol
171 Loperamid
172 Metoklopramid
173 Neomisin�
174 Omeprazol
175 Ranitidin
176 Sukralfat
180 Bromheksin
181 Budesonid
182 DMP
183 GG
184 Ipatropium
185 Ketotifen
186 Salbutamol
187 Terbutalin