Anda di halaman 1dari 32

Neraca Massa dan

Energi
Berapa usaha (W) yang dilakukan oleh 1
Liter air pada saat menguap dari vessel
yang terbuka pada 25 0C dan tekana
atmosfer 100 kPa?

Soal 5.26
Pembahasan
Sistemnya adalah air. Prosesnya adalah batch. Air akan
menguap. Volume spesifik dari air pada 100 kPa adalah:

100 kPa = 14,5038 lb/in2


Pada tabel uap appendix C

lb/in2 Vfg(evaporasi)
14.123 27.81

14.5038 x
14.696 26.81

X = 27.145 ft3/lb = 1.694 m3/kg


Basis = 1 Liter air (liquid)
w

T = 250C Q

Persamaan umum:
ΔE = Q + W – [(H + K + P)m]
Tidak terlalu berguna karena Q-nya tidak
diketahui.

W=-
W = -100 x 103 Pa 1,694 m3 1 kg – 1L 10-3 m3
kg 1L

1 (N) (m-2 1J
1 Pa 1 (N) (m)

W = -1,693 x 105 J
Hitunglah kerja yang diperlukan untunk
mengompress 5 ft3 gas ideal pada 1000 F
dari 1 ke 10 atm pada silinder yang
adiabatis. Gas tersebut mempunyai pV1,40
= Konstan. Lalu hitunglah kerja yang
sebenarnya jika efisiensinya 80%

Soal 5.27
V1 x

Gas F
p1V1

V2

V2 = V1 (p1/p2)1/1,40 = 5 (1/10)1/1,40 =
0,965 ft3
Pembahasan
Basis = 5 ft3 pada 1000 F dan 1 atm

Wref =

= [(10)(0,965) – (1)(5)(ft3)(atm)] 1,987 Btu


0,40 0,7302 (ft3)(atm)

= 31,63 Btu (positif, karena kerjanya


dilakukan di sistem)

Kerja yang dibutuhkan jika efisiensi 80% =


31,63/0,8 = 39,5 Btu
 Soal sama dengan contoh 5.27 kecuali dalam
masalah ini proses akan menjadi sistem
terbuka dalam steady state
V = 5 ft3 P1 = 1 atm
T1 = 100 0F P2 = 10 atm
Persamaan keadaan pV1,40 = konstanta
Hitung kerja sebenarnya jika efisiensi = 80%
P1 = 1 atm
Kompresor P2 = 10 atm

Reversibel
T1 = 560 0R
Adiabatik
p1V1 1 atm 5 ft3 1(lb mol) (0R)
n1  
RT1 560 0R 0,7302 (ft3)(atm)

= 0,0122 lb mol (basis)


 Kesetimbangan energi mekanis per satuan
massa atau mol:
^ ^ P2 ^ ^ ^
(K  P )   V dP  W  E v 0 (5.29)
disederhanakan
P1

^
K  0
^
P 0
^
E v  0 (diasumsikan reversibel)
1/1,40
^ P2 ^ p1 
P2 ^
W rev   V dp   V1  dp
P1 P1  p 
^
0,714 0,286 0,286
= V1 p 1 [(3,50( p2 p )]1

^ V1  0,714 0,286 0,286


W rev  n1 W rev  n1 p1 [(3,50( p2  p1 )]
n1 
 1,987 Btu 
 (5)(1) 0 , 714
(3,50)[10 0 , 286
1
0 , 286
]( ft )(atm )
3
3

 0,7302( ft )(atm ) 
 44,3 Btu
Kerja sebenarnya yang diperlukan untuk
dilakukan pada sistem adalah:

44,3
 55,4 Btu
8
 Humidity = massa uap air/massa udara kering
 Volume lembab (humid volume) = volume udara +
volume uap air
 Suhu bola kering (dry-bulb temperature)
 Suhu bola basah (wet-bulb temperature)
 Sebutkan sebuah sifat yang dapat anda
temukan pada grafik kelembapan satuan
Amerika Engineering untuk udara basah pada
suhu bola kering 90oF dan suhu bola basah
70oF

 Titik embun
Titik embun = 60 oF
Kelembapan = 00112 lb H2O/udara kering
Kelembapan relatih antara 40-30% = 37%
Volume lembab antara 14-14.5 = 14,097ft3/lb
Entalpi = 34,1 Btu/lb udara kering – deviasi entalpi
= 34,1 -0,2 = 33,9 Btu/lb udara kering
 1,987 
 (5)(1) 0,714
(3,50)[10 0,286
1
0,286 3
]( ft )(atm) 3 
0,7302( ft )(atm) 
 44,3 Btu
Kerja sebenarnya yang diperlukan untuk
dilakukan pada sistem adalah:

44,3
 55,4 Btu
8
5.36 Kombinasi Kesetimbangan Materi dan
Energi untuk Menara Pendingin
• Anda diminta untuk merancang ulang menara
pendingin air yang memiliki sebuah blower
dengan kapasitas udara
basah (pada 80°F dan suhu bola basah 65°F).
Udara buangan ke luar pada 95°F dan bola
basah 90°F. Berapa banyak air yang dapat
didinginkan (dalam lb per hr) jika air yang akan
didinginkan tidak didaur ulang, masuk menara
pada 120°F, dan meninggalkan menara pada
90°F ?
Melihat gambar 5.19a
(halaman 95 Edisi Indonesia)
Keterangan Grafik Kelembapan
Titik pertemuan udara basah (65°F dan 80°F)
Garis ini ditarik lurus ke kanan hingga terdapat dua
pembacaan, yakni:
1.Pembacaan angka di luar grafik 
2.Pembacaan angka di dalam grafik 
Garis ini menunjukkan nilai
Dimana pembacaannya terbagi menjadi dua, yakni :
1.Pembacaan entalphy of saturation (terletak di luar grafik /
diatas suhu 65°F)
2.Interpolasi dari dalam grafik (garis lengkung) menunjukkan
entalphy deviation
Nilai dari garis ini (garis miring ke kiri) menunjukkan nilai
Maka didapatkan data-data berupa entalpi, kelembapan, dan volume lembap untuk udara sbb :

A B
(80-65 oF) (95-90 oF)
0.0098 0.0297

69 208

30.05-0.12 = 29.93 55.93-0.10 = 55.83

13.82 14.65
• Laju pengeluaran air-pendingin dapat diperoleh dari
kesetimbangan energy di sekitar proses
• Dimana Basis : udara basah.

• Entalpi relative untuk arus air yang masuk adalah ( dengan


referensi 32°F dan 1 atm ).

• Entalpi relative untuk arus air yang keluar adalah ( dengan


referensi 32°F dan 1 atm ).
• Jika di cek pada table uap (lampiran C), dapat dilihat bahwa nilai
entalpi cairan jenuh saat 120 F adalah 87,9 Btu/lb H2O, dimana
nilai tsb sedikit berbeda dari hasil diatas dikarenakan data ini
menunjukkan air pada tekanan uapnya.

Suhu (Farenheit) Entalpi

90 58,00 1042,1 1100,1


120 87,91 1025,3 113,2
*Btu/ lb

• Kehilangan air di udara adalah: 0.0297 – 0.0098 = 0.0199 lb H20/ lb udara kering.
1. Kesetimbangan materi untuk arus air
Misalkan yang masuk menara dalam
arus air per lb udara kering. Sehingga
yang meninggalkan menara
dalam arus air per lb udara kering.

2. Kesetimbangan energy (kesetimbangan entalpi) di


sekitar proses keseluruhan :
 Banyaknya air yang keluar
Dan akhirnya didapatkan banyaknya air yang meninggalkan
menara, yakni :
Tes Penilaian Diri No. 4
Taksirlah untuk udara pada suhu bola kering
70 oC, 1 atm, dan kelembapan relatif 15%
a. Kg H2O/Kg udara kering
b. m3/Kg udara kering
c. Suhu bola basah (dalam oC)
d. Entalpi spesifik
e. Titik embun (dalam oC)
Soal TPD 4 Halaman 100
Taksirlah udara pada suhu bola-kering 70oC, 1 atm, dan kelembaban relatif 15%.

Referensi : Grafik 5.19b hal 96

(a) kg H2O/kg udara kering


 0.03 kg H2O/kg udara kering (garis ungu)
(b) m3/kg udara kering 1-1.05
(interpolasi)

70  66 y  1,00

80  66 1,05  1,00
4 y 1

14 0,05
y  1,014

 Jadi, 1.014 m3/kg udara kering (garis biru muda, interpolasi)


(c) Suhu bola basah (dalam oC)
 38 oC (garis biru)
(d) Entalpi spesifik
 151 kj/kg (garis biru)
(e) Titik embun (dalam oC)
 31.5 oC (garis merah)

Anda mungkin juga menyukai