Mata Pelajaran : DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA Mengukur tahanan, tegangan Waktu :
Tingkat :X dan arus, rangkaian seri, Tanggal :
pararel dan Seri pararel
Nama :
Instruktur/ Guru : Andry Priyanto, S.Pd (campuran)
A. Teori Dasar
1. Rangkaian Seri
Yang dimaksud dengan rangkaian seri adalah apabila beberapa resistor dihubungkan
secara berturut turut, yaitu ujung akhir dari resistor pertama disambung dengan ujung
awal dari resistor kedua, dan seterusnya. Jika ujung akhir resistor terakhir diberi tegangan
maka arus mengalir secara berturut turut melalui semua resistor yang besarnya sama.
Kalau kita ingin memperbesar resistor yang dipergunakan, maka dua buah atau lebih
disambung secara seri.
Pada rangkaian seri :
Kuat arus disemua resistor sama
Merupakan rangkaian pembagi tegangan ( tegangan sumber sama dengan
jumlah tegangan-tegangan bagian).
Rumus untuk memperbesar nilai resistansi resistor :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + Rn
Contoh:
100
100
1 1 1
Rp = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
1 1 1
= 100 + 100 + 100
100
= 3
= 33,33
B. Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat mengukur rangkaian resistor seri, pararel dan seri pararel (campuran)
dengan hitungan rumus maupun pengukuran dengan alat ukur
avometer/multimeter secara baik dan benar.
2. Siswa dapat mengukur tegangan rangkaian resistor seri, pararel dan seri pararel
(campuran) dengan hitungan rumus maupun pengukuran dengan alat ukur
avometer/multimeter secara baik dan benar.
3. Siswa dapat mengukur arus rangkaian resistor seri, pararel dan seri pararel
(campuran) dengan hitungan rumus maupun pengukuran dengan alat ukur
avometer/multimeter secara baik dan benar.
D. Gambar Rangkaian
E. Langkah Kerja
1. Isilah nilai resistor yang didapatkan dari bengkel kerja elektronika:
R1 = R4 = R7 = R9 =
R2 = R5 = R8 = R10 =
R3 = R6 =
2. Rangkaikan resistor dengan menggunakan rangkaian sesuai gambar.1 Rangkaian
Seri dan hubungkan dengan power supply dengan tegangan DC sebesar 12V.
Lakukan 2 variasi nilai resistansi berbeda dari 10 resistor yang didapatkan, Lalu
isilah table kerja dibawah ini:
R1 = VR1 = VR1 =
R2 = VR2 = VR2 =
R3 = VR3 = VR3 =
R1 = VR1 = VR1 =
R2 = VR2 = VR2 =
R3 = VR3 = VR3 =
R1 = IR1 = IR1 =
R2 = IR2 = IR2 =
R3 = IR3 = IR3 =
R1 = IR1 = IR1 =
R2 = IR2 = IR2 =
R3 = IR3 = IR3 =
Kesimpulan: