Anda di halaman 1dari 10

Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang

Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ASUPAN MAKANAN


YANG MENGANDUNG PURIN DENGAN KADAR ASAM
URAT PADA LANSIA DI DESA TULUNGREJO
KECAMATAN NGANTANG

Srisan Astria Hambatara1), Ani Sutriningsih2), Warsono3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2), 3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail: srisanastria23@gmail.com

ABSTRAK

Seseorang yang mengalami asam urat (gout arthritis) dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, salah satunya adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung purin dengan
kadar asam urat pada lansia di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui hubungan konsumsi asupan makanan yang mengandung purin
dengan kejadian asam urat pada lansia di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang. Desain
penelitian ini menggunakan desain korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
lansia di Posyandu Lansia Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang yang aktif mengikuti
kegiatan Posyandu pada bulan Januari-Maret 2017 sebanyak 30 orang dan teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu seluruh anggota
populasi dijadikan sebagai sampel karena jumlahnya sedikit. Teknik pengumpulan data,
peneliti menggunakan intrumen kuesioner dan alat ukur auto check. Metode analisa data
yang di gunakan yaitu uji Spearman Rank. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian
besar responden konsumsi asupan makanan yang mengandung purin rata-rata dalam
level/kategori rendah purin yaitu sebanyak 22 orang (73,3%) dan hampir seluruh
responden dikategorikan memiliki kadar asam urat dalam darah normal yaitu sebanyak 28
orang (93,3%). Hasil analisis didapatkan nilai Signifikansi = 0,014 (p-value ≤ 0,05) yang
berarti data dinyatakan signifikan dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara konsumsi
asupan makanan yang mengandung purin dengan kejadian asam urat pada lansia di Desa
Tulungrejo Kecamatan Ngantang. Lansia di harapkan dapat mempertahankan asupan
makanan yang rendah purin dan mengurangi jenis-jenis makanan yang kandungan purin
tinggi seperti ekstrak daging (kaldu), daging bebek, sarden, ikan teri, dan jenis-jenis
makanan yang diawetkan.
Kata Kunci : Asam urat, konsumsi asupan makanan, purin.

719
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

CONSUMPTION RELATIONSHIP OF PURINE CONTAINING FOODS WITH URIC


ACID INCIDENCE AT THE ELDERLY IN TULUNGREJO VILLAGE
DISTRICT NGANTANG

ABSTRACT

A person who has uric acid (gout arthritis) can be caused by several factors, one of them is
food consumption with containing purine is too high. The purpose of this research is to
know the relationship of consumption of food intake containing purine with the incidence
of uric acid in elderly in Tulungrejo Village Ngantang District. The design of this research
using correlation design. Population in this research is all elderly at Posyandu Elderly of
Tulungrejo Village Ngantang Sub-district active in Posyandu activity in January-March
2017 as many as 30 people and sampling technique in this research is saturated sampling
that is all member of population used as sample because of its small amount. Data
collection techniques, researchers using questionnaires and auto check measuring
instruments. Data analysis method used is Spearman Rank test By using SPSS. The results
prove that most of respondents consumed food intake containing purine on average in low
level / purine category as many as 22 people (73.3%) and almost all respondents were
categorized as having normal uric acid level of 28 people (93.3%). Result of analysis got
significant value (Sig.) = 0.014 (p value ≤ 0.05) which means data stated significan and
H1 is accepted, meaning there is a relationship between consumption of food intake
containing purines with the incidence of uric acid in the elderly in Tulungrejo Village
Ngantang District. Therefore, elderly can maintain a low purine food intake and reduce
the types of foods with high purine content such as meat extract (broth), duck meat,
sardines, anchovies, and other types of preserved foods.

Keywords : Auto check, food feed consumption, purine.

PENDAHULUAN Umur Harapan Hidup (UHH) dari 70,7


tahun pada tahun 2008 menjadi 73,7
Sasaran pembangunan kesehatan tahun pada tahun 2025 (Kemenkokesra
yang akan dicapai pada tahun 2025 RI, 2010). Selain itu meningkatnya status
adalah meningkatnya derajat kesehatan kesehatan masyarakat selain ditunjukkan
masyarakat, yang ditunjukkan oleh oleh angka kesakitan, angka kematian,
indikator dampak yaitu meningkatnya membaiknya status gizi, juga ditunjukkan

720
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup (Novianty, 2014). Keluhan kesehatan


(UHH). Penduduk di Indonesia, sejalan lansia yang paling tinggi adalah keluhan
dengan meningkatnya taraf hidup dan yang merupakan efek dari penyakit
pelayanan kesehatan manusia, UHH kronis, seperti asam urat, darah tinggi,
semakin tinggi pula. Kondisi ini rematik, darah rendah, dan diabetes,
membuat populasi usia lanjut di batuk dan pilek (Pusdatin Kemenkes RI,
Indonesia semakin tinggi (Suratini, 2013). Selain itu, menurut Lingga (2012)
2005). proses penuaan menimbulkanberbagai
Sejak tahun 2000, persentase masalah baik secara fisik,biologis, mental
penduduk lansia di Indonesia melebihi maupun sosial ekonominya. Angka
7% yang berarti Indonesia mulai masuk kesakitan pada penyakit tidak menular
dalam kelompok negara berstruktur tua seperti kanker, penyakit kardiovaskuler,
(ageing population). Adanya struktur hipertensi, diabetes melitus dan
ageing population merupakan cerminan hiperurisemia memperlihatkan
dari semakin tingginya rata-rata UHH. kecenderungan yang semakin meningkat.
Tingginya UHH merupakan salah satu Salah satu penyakit yangsering di alami
indikator keberhasilan pencapaian oleh kelompok pralansia yaitu penyakit
pembangunan nasional di bidang hiperurisemia. Hiperurisemia merupakan
kesehatan. Seperti yang dilaporkan oleh gangguan metabolik yangdi tandai
Pusat Data dan Informasi Kementrian dengan meningkatnya kadar asam urat.
Kesehatan RI, komposisi penduduk lansia Penyakit asam urat atau disebut
di Indonesia tahun 2012 berjumlah dengan gout arthritis terjadi terutama
18.584.905 jiwa dengan proporsi jumlah pada laki-laki, mulai dari usia pubertas
lansia perempuan 10.046.073 jiwa (54%) hingga mencapai puncak usia 40-50
dan lansia laki-laki 8.538.832 jiwa (46%) tahun,sedangkan pada perempuan,
(Pusdatin Kemenkes RI, 2014). Adapun 3 persentase asam urat mulai didapati
propinsi mempunyai persentase jumlah setelahmemasuki masa menopause.
lansia di atas rata-rata nasional yaitu Kejadian tingginya asam urat baik di
DIY, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tahun negara maju maupun negara berkembang
2010, jumlah lansia di 3 propinsi tersebut semakin meningkat terutama pada pria
secara berturut-turut 12,48%, 9,48% dan usia 40-50 tahun. Kadar asam urat pada
9,26% (Hermawati, 2015). Kota Malang pria meningkat sejalan dengan
berada pada posisi ke 12, dimana untuk peningkatan usia seseorang (Soekanto,
rata-rata UHH adalah 70,82 (Dinkes 2012).
Jatim, 2013). Seseorang yang mengalami asam
Akibat dari peningkatan UHH urat (gout arthritis) dapat disebabkan
berdampak pada masalah kesehatan oleh beberapa faktor, salah satunya

721
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

adalah makanan yang dikonsumsi lansia di Desa Tulungrejo diketahui


umumnya makanan yang tidak seimbang sering mengkonsumsi makanan seperti
(asupan protein yang mengandung purin kacang-kacangan, bayam, daging
terlalu tinggi) (Utami, 2009). Purin kambing, seaffood, kopi, dan produk
merupakan satu senyawa di metabolisme hasil olahan kedelai (tempe dan tahu).
di dalam tubuh dan menghasilkan produk Hasil wawancara juga didapatkan hampir
akhir yaitu asam urat. Jenis makanan seluruhnya sebanyak 9 orang (9%)
yang kaya purin biasanya makanan pernah mengalami nyeri pada sendi jari
bersumber protein hewani seperti daging tangan dan kaki, lutut, perggelangan kaki,
sapi, seafood, kambing, kacang- dimana gejala tersebut merujuk pada
kacangan, jamur dan kembang kool kejadian asam urat. Berdasarkan
(Suiraoka, 2012). fenomena di atas, maka peneliti
Penelitian yang dilakukan oleh melakukan penelitian dengan judul
Lestari dkk (2013), dalam jurnal mereka “Hubungan konsumsi asupan makanan
membuktikan bahwa ada hubungan yang mengandung purin dengan kejadian
makanan sumber purin dengan kadar asam urat pada lansia di Desa Tulungrejo
asam urat pada wanita usia 45-59 tahun Kecamatan Ngantang”.
di Desa Sanggrahan Kecamatan Tujuan penelitian ini yaitu untuk
Kranggan Kabupaten Temanggung. mengetahui hubungan konsumsi asupan
Penelitian lain yang dilakukan oleh makanan yang mengandung purin dengan
Ariaseti dan Wiji (2015) dalam jurnal kejadian asam urat pada lansia di Desa
mereka membuktikan bahwa ada Tulungrejo Kecamatan Ngantang.
hubungan antara tingkat konsumsi
emping melinjo dengan kejadian asam
urat di Desa Wadunggetas Wonosari METODE PENELITIAN
Klaten. Hasil penelitian Fauzan (2016)
membuktikan bahwa ada hubungan Desain penelitian ini menggunakan
asupan purin dengan kejadian gout desain korelasi.. Populasi dalam
arthritis di Wilayah Puskesmas penelitian ini adalah semualansia di
Tanjungsari Pacitan. Posyandu Lansia Desa Tulungrejo
Berdasarkan studi pendahuluan Kecamatan Ngantang yang aktif
yang dilakukan pada tanggal 29 mengikuti kegiatan Posyandu pada bulan
November 2016 di Desa Tulungrejo, Januari-Maret 2017 sebanyak 30 orang
dengan wawancara diketahui jumlah yaitu kehadiran sekali dalam sebulan
seluruh lansia 30 orang laki-laki dan pada saat kegiatan Posyandudan teknik
perempuan, dari hasil studi pendahuluan pengambilan sampel dalam penelitian ini
yang dilakukan pada 10 orang warga adalah sampling jenuh dimana seluruh

722
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

anggota populasi dijadikan sebagai Tulungrejo Kecamatan Ngantang


sampel karena jumlahnya sedikit. konsumsi asupan makanan yang
Variabel independen konsumsi asupan mengandung purin rata-rata dalam
makanan yang mengandung purin dan level/kategori rendah purin yaitu
variabel dependen kadar asam urat. sebanyak 22 orang (73,3%).
Teknik pengumpulan data, peneliti
menggunakan intrumen kuesioner dan Tabel 2. Kategori asam urat di desa
alat ukur auto check. Metode analisa data Tulungrejo Kecamatan
yang di gunakan yaitu uji Spearman Rank Ngantang Tahun 2017.
dengan menggunakan SPSS. Kategori Asam
f (%)
Urat
Normal 28 93,3
Tidak Normal 2 6,7
HASIL DAN PEMBAHASAN
Total 30 100

Tabel 1. Kategori Konsumsi Makanan


Berdasarkan Tabel 2, menunjukkan
yang Mengandung Purin di Desa
bahwa kadar asam urat dalam darah pada
Tulungrejo Kecamatan
responden di Desa Tulungrejo Kecamatan
Ngantang Tahun 2017
Ngantang hampir seluruhnya
Kandungan Purin f (%) dikategorikan normal yaitu sebanyak 28
Rendah 22 73,3 orang (93,3%).
Sedang 8 26,7 Berdasarkan Tabel 3, menunjukkan
Tinggi - 0 bahwasebagian besar responden yang
Total 30 100 konsumsi asupan makanan yang
mengandung purin dengan kategori
Berdasarkan Tabel 1, bahwa rendah memiliki kadar asam urat yang
sebagian besar responden di Desa normal yaitu sebanyak 22 orang (73,3%).

Tabel 3. Tabulasi silang konsumsi asupan makanan yang mengandung purin dengan asam
urat
Variabel Total
Normal Tidak Normal
Konsumsi Asupan Rendah 22 (73,3%) 0 22 (73,3%)
Makanan yang Sedang 6 (93,3%) 2 (6,7%) 8 (26,7%)
Mengandung Purin Tinggi 0 0 0
Total 28 (93,3%) 2 (6,7%) 30 (100%)

Berdasarkan Tabel 4, menunjukkan Rankdidapatkan nilai Signifikan(Sig.) =


bahwa hasil perhitungan Spearman 0,014 (p value ≤ 0,05) yang berarti data

723
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

dinyatakansignifikan dan H1 diterima, sebanyak 22 orang (73,3%). Rendah


artinya ada hubungan antara konsumsi purin dalam penelitian ini adalah asupan
asupan makanan yang mengandung purin makanan yang mengandung purin adalah
dengan kejadian asam urat pada lansia di 0-50 mg purin/100 mg bahan pangan.
Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang. Wahyuningsih (2013) menyebutkan
bahwa kandungan purin dengan kategori
Tabel 4. Uji spearman rank rendah merupakan jenis makanan yang
Koefisien dapat dimakan setiap hari, yaitu berupa
Variabel N Sig.
Korelasi nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie,
Konsumsi asupan
bihun, tepung beras, cake, kue kering,
makanan yang
30 0,014 -0,443 pudding, susu, keju, telur, lemak dan
mengandung purin
Asam urat minyak, gula, sayuran, dan buah-buahan.
Berdasakan hasil temuan dan teori
Hasil analisa spearman rank juga tersenut di atas, maka konsumsi asupan
menemukan nilai correlation coefficient makanan yang rendah purin merupakan
(koefisien korelasi) -0,443yang berarti jenis makanan yang aman dikonsumsi
bahwa terdapat korelasi negatif yaitu bagi lansia yang sedang melakukan diet
semakin rendah konsumsi asupan purin. Makanan yang aman di sini adalah
makanan yang mengandung purin, maka jenis makanan yang dikonsumsi oleh
akan semakin rendah tingkat kejadian setiap orang dan pada setiap harinya atau
asam urat yang ditunjukkan dengan dapat dikatakan bahwa jenis makanan
normalnya kadar asam urat dalam darah. rendah purin adalah jenis makanan pokok
Nilai correlation coefficientjuga yang dionsumsi setiap hari.
menunjukkan bahwa kontribusi hubungan Konsumsi asupan makanan yang
antara konsumsi asupan makanan yang mengandung purin pada lansia di Desa
mengandung purin dengan kejadian asam Tulungrejo Kecamatan Ngantang
urat pada lansia di Desa Tulungrejo tergolong rendah mungkin disebabkan
Kecamatan Ngantangsebesar 44,3% Desa Tulungrejo merupakan daerah
pedesaan dengan variasi makanan
Konsumsi Asupan Makanan yang penduduk yang relatif lebih sedikit jika
Mengandung Purin pada Lansia di dibandingkan dengan penduduk di daerah
Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang perkotaan. Diet masyarakat perkotaan
Berdasarkan Tabel 1 diketahui yang terpengaruh diet modern diduga
bahwa sebagian besar responden di Desa kuat memiliki andil besar sebagai pemicu
Tulungrejo Kecamatan Ngantang hiperurisemia. Diet modern tidak ada
konsumsi asupan makanan yang kaitannya dengan konsumsi makanan
mengandung purin rata-rata dalam tinggi purin, tetapi ditandai dengan
level/kategori rendah purin yaitu
724
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

konsumsi karbohidrat olahan yang Menurut Kertia (2009) salah satu


dominan, miskin serat, dan banyak faktor dari sekian faktorsebagai penyebab
mengandung lemak. Hal ini berbanding gout adalah penyakit ginjal, jika
terbalik dengan masyarakat lansia yang seseorang mempunyai penyakit ginjal
ada di Desa Tulungrejo Kecamatan maka pembuangan asam urat akan
Ngantang sering konsumsi makanan berkurang sehingga kadar asam urat
berupa berupa nasi, ubi, singkong, dalam darah akan meningkat. Damayanti
jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, (2012) juga berpendapat bahwa
cake, kue kering, pudding, susu, keju, penyebabgout lainnya adalah obesita,
telur, lemak dan minyak, gula, sayuran, yaitu terdapat kadar trigliserida yang
dan buah-buahan. tinggi. Penderita diabetes yang tidak
terkontrol dengan baik biasanya terdapat
Asam Urat pada Lansia di Desa kadar benda-benda keton (hasil buangan
Tulungrejo Kecamatan Ngantang metabolisme lemak) yang tinggi. Benda-
Berdasarkan Tabel 2 diketahui benda keton yang tinggi akan
bahwa kadar asam urat dalam darah pada menyebabkan kadar asam urat ikut
responden di Desa Tulungrejo meningkat. Hasil penelitian dalam data
Kecamatan Ngantang hampir seluruhnya umumdiketahuibahwa seluruh lansia
dikategorikan normal yaitu sebanyak 28 sebanyak 30orang (100%)di Desa
orang (93,3%). Normalnya kadar asam Tulungrejo Kecamatan Ngantang tidak
urat dalam darah diketahui dari hasil memiliki riwayat penyakit ginjal dan
pengukuran bahwa untuk laki-laki <7,0 riwayat obesitas. Berdasarkan teori dan
mg/dL dan tidak normal >7,0 mg/dL dan hasil temuan tersebut maka dapat
untuk perempuan < 6,0 mg/dL. Kadar dikatakan bahwa hampir seluruh lansia di
asam urat dalam darah yang normal Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang
dapat disebabkan oleh pola makan yang yang dikategorikan memiliki kadar asam
diterapkan oleh lansia, dimana lansia urat dalam darah normal karena lansia
tidak mengkonsumsi makanan-makanan tidak memiliki riwayat penyakit ginjal
yang mengandung purin sebagai pemicu dan obesitas.
asam urat. Menurut Helmi (2012),
konsumsi makanan dan minuman yang Hubungan Konsumsi Asupan
dapat merangsang asam urat seperti Makanana yang Mengandung Purin
makanan yang mempunyai kadar protein Dengan Asam Urat
tinggi diantaranya kacang-kacangan, Berdasarkan hasil Tabel 3 tabulasi
emping, melinjo, cokelat, dan minuman silang variabel konsumsi asupan makanan
cola. Protein yang bersumber dari hewan yang mengandung purin dengan asam
berupa hati, ginjal, otak, paru, dan limpa. urat pada Tabel 3, diketahui bahwa

725
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

sebagian besar responden yang konsumsi Wiji (2015) membuktikan bahwa ada
asupan makanan yang mengandung purin hubungan antara tingkat konsumsi
dengan kategori rendah memiliki kadar emping melinjo dengan kejadian asam
asam urat yang normal yaitu sebanyak 22 urat di Desa Wadunggetas Wonosari
orang (73,3%). Hasil tabulasi silang Klaten.Fauzan (2016) dalam
tersebut didukung dengan hasil analisis penelitiannya membuktikan bahwa ada
spearman rankpada Tabel 4,menemukan hubungan asupan purin dengan kejadian
nilai correlation coefficient (koefisien gout arthritis di Wilayah Puskesmas
korelasi) -0,443yang berarti bahwa Tanjungsari Pacitan.
terdapat korelasi negatif yaitu semakin Seseorang yang mengalami asam
rendah konsumsi asupan makanan yang urat (gout arthritis) dapat disebabkan
mengandung purin, maka akan semakin oleh beberapa faktor, salah satunya
rendah tingkat kejadian asam urat yang adalah makanan yang dikonsumsi
ditunjukkan dengan normalnya kadar umumnya makanan yang tidak seimbang
asam urat dalam darah. (asupan protein yang mengandung purin
Hasil analisis Spearman Rank pada terlalu tinggi) (Utami, 2009). Purin
Tabel 4, didapatkan nilai Signifikansi = merupakan satu senyawa di metabolisme
0,014 (p-value ≤ 0,05) yang berarti data di dalam tubuh dan menghasilkan produk
dinyatakansignifikan dan H1 diterima, akhir yaitu asam urat. Sejak dulu
artinya ada hubungan antara konsumsi masyarakat percaya bahwa konsumsi
asupan makanan yang mengandung purin makanan tertentudapat menyebabkan
dengan kejadian asam urat pada lansia di asam urat sepertijeroan, emping dan
Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang. bayam. Jenis makanan yang kaya purin
Nilai correlation coefficient juga biasanya makanan bersumber protein
menunjukkan bahwa kontribusi hubungan hewani seperti daging sapi, seafood,
antara konsumsi asupan makanan yang kambing, kacang-kacangan, jamur dan
mengandung purin dengan kejadian asam kembang kool (Suiraoka, 2012).
urat pada lansia di Desa Tulungrejo Seseorang yang mengalami asam
Kecamatan Ngantangsebesar 44,3%. urat (gout arthritis) dapat disebabkan
Hasil penelitian ini sejalan dengan oleh beberapa faktor, salah satunya
penelitian sebelumnya yang dilakukan adalah makanan yang dikonsumsi
oleh Lestari dkk (2013), membuktikan umumnya makanan yang tidak seimbang
bahwa ada hubungan makanan sumber (asupan protein yang mengandung purin
purin dengan kadar asam urat pada terlalu tinggi) (Utami, 2009). Purin
wanita usia 45-59 tahun di Desa merupakan satu senyawa di metabolisme
Sanggrahan Kecamatan Kranggan di dalam tubuh dan menghasilkan produk
Kabupaten Temanggung.Ariaseti dan akhir yaitu asam urat. Jenis makanan

726
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

yang kaya purin biasanya makanan Jawa Timur 2012. Surabaya: Dinas
bersumber protein hewani seperti daging Kesehatan Jawa Timur.
sapi, seafood, kambing, kacang- Fauzan, Aldhi. 2016. Hubungan Indeks
kacangan, jamur dan kembang kool Massa Tubuh (IMT), Asupan Purin
(Suiraoka, 2012). dan Olahraga dengan Kejadian
Gout Arthritis pada Lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas
KESIMPULAN Tanjungsari Pacitan. Naskah
Publikasi, Program Studi Ilmu
1) Konsumsi asupan makanna yang Kesehatan Masyarakat, Fakultas
mengandung purin, sebagian besar Ilmu Kedokteran, Universitas
dikategorikan rendah purin. Muhammadiyah Surakarta.
2) Kadar asam urat dalam darah, Helmi, Zairin Noor. 2012. Buku Ajar
hampir seluruhnya dikategorikan Gangguan Muskuloskeletal.
normal. Jakarta: Salemba Medika.
3) Ada hubungan antara konsumsi Hermawati, Istiana Dr., M.Sos. 2015.
asupan makanan yang mengandung Kajian tentang Kota Ramah Lanjut
purin dengan kejadian asam urat Usia. Yogyakarta: Badan
pada lansia di Desa Tulungrejo Pendidikan dan Penelitian
Kecamatan Ngantang. Kesejahteraan Sosial Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan
Pelayanan Kesejahteraan Sosial
DAFTAR PUSTAKA (B2P3KS).
Kertia, Nyoman. 2009. Asam Urat.
Ariasti, Dinar dan Wiji Lestari. 2015. Yogyakarta: PT Benteng Pustaka.
Hubungan Antara Konsumsi Lestari, Evi., Sugeng Maryanto., Meilita
Emping Melinjo dengan Kejadian Dwi Paundrianagasari. 2013.
Asam Urat pada Warga di Desa Hubungan Konsumsi Mkaanan
Wadunggetas Wonosari Klaten. Sumber Purin dengan Kadar Asam
Kosala, JIK, Vol.3, No.2, Urat pada Wanita Usia 45-59
September 2015. Tahun di Desa Sanggrahan
Damayanti, Deni. 2012. Panduan kecamatan Krangan Kabupaten
Lengkap Mencegah & Mengobati Temanggung. Naskah Publikasi,
Asam Urat. Yogyakarta: Araska. Program Studi Gizi STIKES Ngudi
Dinas Kesehata (Dinkes) Jawa Timur. Waluyo.
2013. Profil Kesehatan Provinsi

727
Nursing News Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan yang
Volume 3, Nomor 1, 2018 Mengandung Purin dengan Kadar Asam Urat Pada
Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang

Lingga. 2012. Bebas Penyakit Asam Urat


Tanpa Obat. Jakarta: Agro Media
Pustaka.
Kemenkokesra. 2010. Usia harapan
Hidup Penduduk Indonesia.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Pusat Data dan Informasi/Pusdatin
Kemenkes RI. 2014. Situasi dan
Analisis Lanjut Usia. Jakarta:
PusatData dan Informasi
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Di akses pada tanggal 6
Mei 2017
Soekanto. 2012. Asam Urat. Jakarta:
Penebar Plus.
Suiraoka, IP. 2012. Penyakit Degeneratif.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Suratini, K.T. 2005. Pola Hidup
Menjelang Menopouse. Jurnal
Kebidanan dan Keperawatan.
Stikes Aisyiyah Yogyakarta.
Utami, P. 2009. Solusi Sehat Asam Urat
dan Rematik. Jakarta: Agromedia
Pustaka.
Wahyuningsih R. 2013. Penatalaksanaan
Diet pada Pasien. Yogyakarta:
Graha Ilmu.

728

Anda mungkin juga menyukai