Copi
Copi
PENDAHULUAN
M.Rivaldo Hanitama
C. Bidang Usaha
Saat ini banyak jenis makanan yang tersedia. Dari yang murah
sampai yang mahal. Selera masyarakat saat ini pun berbeda, masyarakat
lebih memilih makanan yang cenderung unik dan berbeda tetapi tetap
menomor satukan rasa. Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka
orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan,
karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan
bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan
tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang
memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk
dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta
memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari sini saya bisa melihat peluang bisnis yang terbuka. maka
sangat potensial bila kami mengembangkan usaha pie ini, karna sebagian
dari masyarakat sangat menyukai kue pie karena rasanya yang enak, gurih
dan nikmat. Pie memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat
memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, juga dapat
dinikmati oleh semua umur. Dengan landasan dan alasan tersebut kami
berniat untuk merintis usaha pie, dan usaha tersebut kami beri nama, yaitu:
Cokelat. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan
membeli pie kami.
2. RANGKUMAN EKSEKUTIF
Dengan konsep yang sangat unik serta memiliki rasa yang enak dan varian
yang baru. Copi juga mengutamakan kualitas bahan-bahan dasar dalam
pembuatan produk, Pelanggan pun tidak akan bosan untuk kembali ke Copi.
Bisa dikatakan konsep Copi cenderung baru dalam usaha ini.
Peluang membuka kafe/toko di dekat tempat wisata, gedung- gedung
perkantoran, dan di mall-mall, sangat terbuka karena bagi masyarakat kota
makanan adalah kebutuhan pertama. Berbagai macam varian pie yang
disajikan pun disesuaikan dengan selera masyarakat.
B. Analisis Persaingan
Persaingan dalam dunia bisnis tak dapat di elakkan. Seorang
wirausahawan akan maju apabila ia mau berusaha untuk
bersaing.bekerja keras agar usaha yang ia geluti menjadi terbaik di
antara sekian banyak para wirausahawan.
Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk
dapat bersaing dengan saingan-saingan kami,yaitu:
Perusahaan dengan jenis produk yang sama
Perusahaan dalam satu areal wilayah kerja.
Guna menunjang hasil persaingan yang baik,kami akan
lebih selektif dalam bekerja yang meliputi proses produksi dan
pemasaran. Dengan keselektifan tersebut,kami yakin perusahaan lain
akan menganggap perusahaan kami sebagai saingan terberat.
A. Aspek Manajemen
Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan
barang dan keuangan yang baik agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.
Sebelum melakukan pengelolaan usaha, perlu disampaikan bentuk
kepemilikan usaha chocopie adalah perorangan (Kerabat) Sehingga yang
terlibat dalam pengolahan usaha ini adalah Kerabat, dalam hal ini kawan
seperjuangan.
Mengenai kebutuhan tenaga kerja adalah 3 orang, dimana Bisnis
ini dimiliki bersama dengan system bagi modal.
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai
tugas yang merangkap:
1 orang bagian administrasi dan keuangan
1 orang bagian penjualan (menjual dan menerima pesanan)
1 orang bagian produksi (mengolah dan membeli bahan)
Dan akan melakukan perekrutan sesegera mungkin jika sudah
berkembang pesat untuk memperlancar jalannya usaha.
5. RENCANA PRODUKSI
2. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat
dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan
pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari pie-pie
yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak
jual dan makan.
3. Pelaksanaan distribusi.
Untuk pelaksanaan distribusi produk, kami memanfaatkan dengan
adanya ojek online yang dapat mengantar produk kami kemana saja dan
kapan saja.
7. RESIKO
Adapun resiko bisnis yang kami hadapi dalam kegiatan usaha ini :
Hasil produksi memiliki tekstur yang rapuh dan mudah
hancur.
Kurangnya waktu yang dapat dimanfaatkan untuk
menjalankan usaha dikarenakan jadwal kuliah yang cukup
padat dan tugas-tugas kuliah yang perlu dikerjakan.
Situasi persaingan yang cukup besar pasaran menuntut kita
untuk lebih kreatif dalam menciptakan inovasi rasa baru.
Apalagi maraknya makanan-makanan ringan kekinian
lainnya yang bekerja sama dengan publik figur atau artis-
artis yang dapat membuat produk kami kalah dari segi
popularitas.
8. PERENCANAAN PERMODALAN
1) Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian Chocopie yaitu dari kami sendiri.
Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang
perdagangan.