Halaman 1 dari 3
ginjal, IPSS atau QoL, catatan harian miksi
3. Pemeriksaan tambahan, meliputi: USG transabdominal atau transrektal,
pancaran urine dengan uroflowmeter, volume residual urine sehabis miksi
4. Pemeriksaan spesialistik, meliputi: urodinamika (pressure flow study),
uretrosistoskopi, kultur urine, IVP, uretrografi retrograd, sitologi urine
Tatalaksana Aktif
1. IVFD, Antibiotik, Analgetik
2. InsersiKateteruretra
3. Sistostomi terbuka atau tertutup
4. TUR-Prostat
5. Operasi terbuka
6. Pedoman:
a. Prostat dengan ukuran < 90 g dilakukan TUR-Prostat
b. Prostat dengan ukuran > 90 g dilakukan operasi terbuka
Halaman 2 dari 3
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Tingkat
Rekomendasi
Penelaah Kritis 1.
Indikator Medis
Kepustakaan 1. Ikatan Ahli Urologi Indonesia. Konsensus BPH di Indonesia. 2009
2. Purnomo BB. Dasar-Dasar Urologi. Ed 3. Jakarta: Sagung Seto, 2011
Halaman 3 dari 3