Anlok

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi Aglomerasi Kegiatan Ekonomi yang Terbentuk

di Wilayah Studi Kecamatan Purwakarta


Aglomerasi kegiatan ekonomi yang terdapat di kecamatan purwakarta
ialah diantaranya Pasar Rebo di kelurahan Nagri Kidul, Pasar Juma’ah di
Kelurahan Nagri Kaler, Pasar Simpang di Kecamatan Sindangkasih, Pasar Leuwi
Panjang di Kecamatan Cipaisan. Pasar yang paling lengkap ialah Pasar Rebo
dan juga paling mudah diakses dari berbagai daerah karena berada di jalan
Kapten Halim yang merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Purwakarta
dengan Kecamatan Kecamatan lainnya. Banyak hasil-hasil produksi dari
kecamatan purwakarta dan wilayah lainnya yang di pasarkan di Pasar Rebo ini
sehingga

Pasar Rebo merupakan Pasar yang paling lengkap diantara pasar pasar
lain yang berada di Kecamatan Purwakarta. Potensi Kecamatan Purwakarta
yang merupakan perdagangan dan jasa sangat Keberadaanya sebagai tulang
punggung kehidupan ekonomi sebagian masyarakat Purwakarta yang bekerja
sebagai pedagang, tempat para petani dari desa desa di Kabupaten Purwakarta

memasarkan hasil taninya.

Identifikasi Pola Ruang Kegiatan Pertanian yang


Terbentuk di Wilayah Studi Kecamatan Purwakarta

Kegiatan pertanian di Kecamatan purwakarta sudah mulai menyurut


karena lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi permukiman. Pola ruang
kegiatan pertanian di Kecamatan Purwakarta terletak di tengah tengah
Kecamatan dan dikelilingi oleh pasar-pasar yang tersebar di Kecamatan
Purwakarta. Pola koleksi pertanian yang terdapat di Kecamatan Purwakarta
diantaranya sawah irigasi yang terletak di kelurahan Nagri Kidul dan
Sindangkasih, Sedangkan di Kelurahan Ciseureuh merupakan sawah tadah
hujan.

Jenis tanaman yang dominan ditanam pada kegiatan pertanian di


Kecamatan Purwakarta ialah tanaman padi. Tanaman padi di Kelurahan Nagri
Kidul dan Sindangkasih ini jika pada musim kemarau panen pada 91 hari sekali
dan jika musim hujan panen setiap 100 hari sekali. Hasil dari kegiatan pertanian
tersebut didistribusikan ke Pasar-Pasar di sekitar Kecamatan Purwakarta saja
tidak bisa dijual ke wilayah lain karena hasil panen yang hanya sedikit yaitu
sekitar 2 sampai 3 ton saja sekali panen.

Identifikasi Pola Ruang Kegiatan Industri di Wilayah


Studi Kecamatan Purwakarta

Kegiatan industri di Kecamatan Purwakarta tidak begitu mencolok karena


tidak ada pabrik besar dan yang ada di Kecamatan Purwakarta hanyalah sebatas
home industry yaitu pembuatan tahu, tempe dan simping. Pabrik tahu dan tempe
terletak di Kelurahan Nagri Kidul dan Sindangkasih. Di Kelurahan Nagri Kidul
pabrik tahu dan tempe tersebut terletak di dekat sungai Cimunjul sedangkan
pabrik tahu dan tempe di kelurahan Sindangkasih terletak di dekat sungai
............

Alasan lokasi pabrik tersebut dekat sungai adalah untuk mempermudah


pabrik tersebut membuang limbah cair hasil industri tersebut. Limbah padat atau
ampas dari pabrik tersebut dijual ke Lembang sebagai pakan sapi. Hasil dari
pabrik tahu dan tempe tersebut dipasarkan di Pasar Rebo. Sedangkan home
industri yang terletak di Kelurahan Cipaisan yaitu pabrik simping yang terletak di
jalan Mr. Kusuma Atmaja. Produk simping tersebut sebagian besar dipasarkan di
Kabupaten Purwakarta terutama di Jalan Mr. Kusuma Atmaja itu sendiri yang
terdapat ruko ruko di jalan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai