Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah kita masih diberikan kesehatan sehingga penulisan
rancangan proyek perubahan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun judul proposal proyek perubahan kami adalah “Optimalisasi Penyusunan Surat
Pertanggung jawaban Keuangan di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum”
Laporan akhir proyek perubahan ini disusun sebagai salah satu syarat
memenuhi kewajiban dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tingkat
III Angkatan III Kabupaten Paniai kerja sama dengan Badan Diklat Provinsi Papua,
semoga proyek perubahan ini dapat bermanfaat khususnya di Lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dalam pengelolaan keuangan.
Dalam penyusunan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Coach bapak
Drs. Burhanuddin, M.Si, mentor bapak Heri G.N Saflembolo, ST.MT sebagai
pendukung proyek perubahan dan widya swara bapak Sewo Yohanes, S.IP,M.Si dan
Dr. Musa J. Youwe, SH,M.Si yang telah memberikan masukan sampai selesainya
penulisan ini .Begitu juga teman-teman seangkatan Diklat Kepemimpinan Tingkat III
Angkatan III Kabupaten Paniai yang semuanya banyak membantu melalui diskusi
kelompok untuk kesempurnaan proyek perubahan ini. Dan penulis juga menerima
kritikan dan saran demi perbaikan tulisan dan pelaksanaan proyek perubahan
dilapangan, semoga Allah memberkati dan meridhoi kegiatan ini. Amin ya rabbal
alamin.
REFORMER
HUMAIRAH, SH
DAFTAR ISI
Halaman
A. Latar Belakang.
1. Kondisi Umum Organisasi.
Paniai Nomor 9 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas serta
Pekerjaan Umum terdiri dari 1 (satu) Sekretariat sebagai unit staf yang membawahi
3 (tiga) Sub Bagian, yakni Sub Bagian Umum, Sub Bagian Program dan Sub Bagian
Keuangan. Disamping unit staf, ada juga unit teknis yang terdiri dari 5 (lima) bidang,
yakni Bidang Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan, Bidang Tata Kota
proyek perubahan ini diarahkan pada tugas pokok dan fungsi Sub Bagian
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 pasal 4 ayat 1, bahwa
keuangan daerah di kelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,
efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan
asas keadilan, kepatutan dan manfaat kepada masyarakat. Sebagai konsekuensi
dari tuntutan tersebut setiap aparatur pengelola keuangan harus mampu
melaksanakan semua tugas dan fungsi perbendaharaan dengan tertib.
Salah tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan adalah
melaksanakan urusan perbendaharaan, akutansi, dan verifikasi tindak lanjut laporan
hasil pemeriksaan (LHP). Dengan memperhatikan tugas pokok tersebut, maka tugas
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD adalah melakukan verifikasi
terhadap permintaan maupun pertanggungjawaban kegiatan yang telah
dilaksanakan baik penerimaan maupun pengeluaran harus dilaporkan melalui surat
pertanggungjawaban keuangan. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pengelolaan
keuangan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Paniai, bahwa pengelolaan
surat pertanggungjawaban belum optimal karena masih ditemukan dokumen/bukti-
bukti pertanggungjawaban yang tidak lengkap. Permasalahan ini yang
mengakibatkan laporan pertanggungjawaban keuangan tidak tepat waktu dan akan
berakibat pada pencairan dana tahap berikut. Dengan demikian, proyek perubahan
untuk pemecahan permasalahan tersebut dilakukan dengan menyusun Standar
Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Surat Pertanggungjawaban Keuangan
APBD dan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran dan kegiatan dalam
rangka optimalisasi peningkatan pengelolaan keuangan pada Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Paniai.
D. Ruang Lingkup
Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan dalam
melakukan penatausahaan keuangan, maka lingkup pembahasan proyek perubahan ini
terkait dengan optimalisasi pengelolaan surat pertanggungjawaban keuangan melalui
pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keuangan agar lebih tertib, dan tepat
waktu karena semua pekerjaan sudah terstruktur secara sistematis dalam sebuah
dokumen tertulis dan juga mengurangi tingkat kesalahan yang mungkin dilakukan oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan pada Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Paniai.
E. Kriteria Keberhasilan
diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan dalam penyusunan dan pengeloaan
Target Output
Uraian Indikator
No
Kondisi yang
Kondisi diharapkan
sekarang
Sekretaris Dinas, maupun bidang lain dalam lingkup Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Paniai.
segera dilakukan karena melihat kondisi dan pengalaman tahun lalu yang sangat
Mengevaluasi
dan Optimalisasi
Tindaklanjut Pengelolaan Surat
Permasalahan Pertanggungjawaban
Keuangan
Menyusun
Draf/Rancangan SOP
Pengelolaan
Pertanggungjawaban Mensimulasikan
Keuangan Rancangan SOP
Pengelolaan Surat
Pertanggungjawaban
Keuangan
Melaksanakan
Rapat Koordinasi
dengan
Stakeholder
Pembentukan
Tim Kerja
Langkah-langkah serta indikator output dan target output yang akan
Penanggung
No. Tahapan Utama/Kegiatan Indikator Waktu Output
jawab
1. Rapat Koordinasi dan Pembentukan -Undangan Rapat Sekretaris Dinas 2 hari SK Tim Penyusun
Tim Kerja -Daftar Hadir Standar
-Notulen Rapat Operasional
-Dokumentasi Prosedur
-Rancangan SK Tim
- Undangan
4. Mensimulasikan Rancangan SOP - Daftar Hadir Kepala Dinas 30 Hari Tersusunnya
- Dok. Visual Rancangan Final
Simulasi (Pnyempurnaan)
- Alat & bahan SOP Pengelolaan
peraga SPJ
-Mengamati proses
5. Evaluasi dan Pelaporan kerja yang telah Kepala Dinas 2 Hari Buku Laporan
berlangsung Pelaksanaan
-Membandingkan Proyek
dengan standar Perubahan
-Mencatat tingkat
capaian kerja dan
penyimpangan
-Menyusun
laporan
-Mendistribusikan
laporan
B. Stakeholder Proyek Perubahan
(SOP) keuangan.
8. Staf yang telah ditunjuk oleh Kepala Dinas untuk pengumpulan data dan
Kabupaten Paniai.
3. Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Kabupaten Paniai berperan sebagai
DINAS PENDAPATAN,
KEUANGAN DAN SEKRETARIS DINAS
PENGELOLAA ASSET PEKERJAAN UMUM
KETERANGAN GARIS
= Dukungan Dana
= Dukungan
= Hubungan Hirarki
D. Anggaran.
A. Kesimpulan
1. Area perubahan yang diusulkan adalah berdasarkan kondisi pengelolaan
administrasi keuangan disekretariat belum mendapat perhatian selama ini
2. Peningkatan Pengelolaan Administrasi Keuangan adalah untuk memperbaiki
administrasi keuangan disekretariat Dinas Pekerjaan Umum
3. Tersedianya acuan dalam penyusunan surat pertanggung jawaban keuangan
4. Pelayanan proses tagihan lebih cepat dan tertibnya administrasi dalam
pengelolaan keuangan
B. Saran
1. Perlu adanya dukungan dari stakeholder internal maupun eksternal sehingga
proyek perubahan ini dapat terlaksana
2. Adanya komitmen dari reformer dan semua unsur untuk berfikir inovasi
sesuai tugas pokonya masing-masing dalam rangka peningkatan pelayanan
publik.
Paniai, 2015
REFORMER SPONSOR
COACH
Drs. BURHANUDDIN,M.Si
NIP. 19660428 199403 1 008
PROPOSAL
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
OLEH : HUMAIRAH, SH
NIP. 19690914 200112 1 001
NDH : 13
1. IDENTITAS REFORMER
NAMA : HUMAIRA, SH
NIP : 196909142001122001
JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
INSTANSI : DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PANIAI
2. IDENTITAS SPONSOR
NAMA : HERI G.N SAFLEMBOLO, ST, MT
NIP : 19700927 199203 1 009
JABATAN : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PANIAI
INSTANSI : DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PANIAI