Anda di halaman 1dari 28

Desain Acak Sempurna

Desain Eksperimen

“salah satu alat bantu ilmiah (statistik) yang berguna


untuk menjawab dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan
atau persoalan-persoalan yang timbul pada pengamatan
suatu percobaan”

Tujuan akhir dari suatu percobaan untuk mengetahui


apakah sesuatu yang diperlakukan (perawatan atau
perlakuan) terhadap obyek menghasilkan perbedaan yang
nyata atau tidak secara statistik.

2
Desain Eksperimen
• Desain Acak Sempurna (DAS) meninjau macam-macam
eksperimen yang hanya mempunyai sebuah faktor dengan
nilai berubah-ubah (eksperimen faktor tunggal)
• Tidak ada batasan pengacakan
• Merupakan desain dimana perlakuan dikenakan sepenuhnya
secara acak kepada unit eksperimen
• Desain ini hanya dapat digunakan apabila persoalan
mempunyai unit eksperimen yang homogen
Desain Eksperimen
Misal:
 Hipotesis bahwa tidak terdapat perbedaan mengenai efek
empat macam pupuk (A, B, C, D) terhadap hasil panen
jagung
 Semuanya tersedia 20 bidang (kotakan) tanah
 Pupuk merupakan faktor dengan empat taraf dan hanya
satu-satunya faktor yang dipertimbangkan
Solusi
 Pupuk digunakan acak pada kotak eksperimen
 Beri nomor 1, 2, ...., 20 kepada kotak eksperimen
 Buat gulungan-gulungan kertas kecil berwarna merah
untuk pupuk A, hijau untuk pupuk B, kuning untuk pupuk
C, dan biru untuk pupuk D
 Masukkan kertas-kertas ini ke dalam sebuah kotak lalu
diaduk
 Orang yang matanya ditutup disuruh mengambil satu
gulungan setiap kali
 Gulungan pertama diambil merupakan macam pupuk yang
digunakan pada kota eksperimen no 1
 dst
Analisis Varians untuk DAS
 Misal ada k buah perlakukan dimana terdapat n unit
eksperimenuntuk perlakuan ke-i (i=1,2,3,…,k)
 Jika data pengamatan dinyatakan dengan Yij (i=1,2,3,…,k)
dan (j=1,2,3,…,k)
 Yij berarti nilai pengamatan dari unit eksperimen ke j
karena perlakuan ke I
 Untuk keperluan analisis data disusun seperti Gambar
pada Analisis Varians untuk DAS (1)
Analisis Varians untuk DAS (1)
Analisis Varians untuk DAS (2)
Selanjutnya diperlakukan:
Analisis Varians untuk DAS (3)
Daftar ANAVA
Asumsi
 Aditif dan linieritas model
 Normalitas
 Independen
 Homogenitas varians
Contoh
Empat macam campuran makanan diberikan kepada
kambing dalam rangka percobaan untuk meningkatkan
pertambahan berat dagingnya. Untuk ini tersedia 18 ekor
diantaranya 5 ekor diberi campuran makanan pertama, 5
ekor campuran kedua, 4 ekor campuran ketiga dan 4 ekor
lagi campuran keempat. Pengambilan tiap ekor kambing
untuk dicoba dengan salah satu dari keempat makanan
yang tersedia dilakukan secara acak
Model Linier

Y ij = variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal


µ = rata-rata umum atau rata-rata sebenarnya
τi = efek perlakuan ke i
Єij = kekeliruan, berupa efek acak yang berasal dari unit
eksperimen ke j karena dikenai perlakuan ke i
Jika hanya berhadapan dengan 4 macam campuran, maka
model yang dimiliki adalah model I (Tetap)
• Model I:
Tidak ada perbedaan mengenai efek keempat makanan itu
terhadap penambahan berat badan
Namun jika keempat macam campuran itu merupakan
sampel acak dari sejumlah campuran yang lebih banyak,
maka model yang dimiliki adalah model II (Acak)
• Model II:
Tidak ada perbedaan mengenai efek semua macam
campuran makanan dari mana 4 campuran yang dicobakan
telah diambil secara acak.
• Dengan pengacakan kita dapat mengharapkan hilangnya efek-
efek tersebut terhadap hasil akhir.
• Mengenai τi nya sendiri ada dua pilihan yang dapat diambil, ialah
– Model 1 yang menggambarkan bahwa kita hanya berurusan dengan
semuanya k buah perlakuan eksperimen. Hipotesis nol nya adalah tidak
terdapat perbedaan diantara efek k buah perlakuan
– Model 2 yang menggambarkan bahwa kita berurusan dengan sebuah
populasi perlakuan sedangkan sebuah sampel acak perlakuan sebanyak k
buah diambil sebagai eksperimen. Hipotesis nol nya adalah tidak terdapat
perbedaan diantara efek-efek semua perlakuan di dalam populasi dimana
sample diambil secara acak
Data Pertambahan Berat Badan Kambing

Model yang berlaku:


Y ij = pertambahan berat kambing ke j oleh karena
makanan ke i ( i =1,2,3,4 sedangkan j =1,2,…,5
untuk i = 1,2 dan j = 1,2,3,4 untuk i = 3,4)
µ = rata-rata sebenarnya (umum)
τi = efek makanan ke i
Єij = efek unit eksperimen (kambing) ke j yang di beri
makanan ke i
Ditentukan bahwa yang ingin diteliti hanya keempat
campuran sehingga yang dihadapi adalah model tetap.
Harga yang diperlukan untuk ANAVA:
• Statistik F dari rumus memberikan F= 3.41/26.59 = 0.128, F tabel = 3.34,
karena F = 0.128 lebih kecil dari 3.34 maka hipotesis nol diterima.
• Ini berarti keempat macam campuran makanan itu telah memberikan
pengaruh yang sama, tepatnya tidak berbeda-beda secara nyata terhadap
penambahan berat badan kambing.
Contoh:
• Sebuah perusahaan mengirimkan banyak peti bahan baku
setiap tahunnya kepada para langganan. Seorang langganan
menginginkan hasil yang tinggi yang dapat dicapai dari
bahan baku dari tiap peti ditinjau dari segi presentase
bahan A yang dapat digunakan. Ia mengambil sample acak
yang berukuran 3 dari tiap peti yang diambil secara acak
pula sebanyak 5 buah untuk mengontrol kualitas
pengiriman bahan baku yang diterimanya.
Persentase Bahan A dalam Tiap Peti

• Model eksperimen:
Y ij = variable yang diukur, dalam hal ini berbentuk
presentase adanya bahan A
µ = rata-rata umum presentase bahan A
τi = pengaruh peti ke i (ke 5 peti telah diambil secara
acak dari sejumlah banyak peti yang dikirimkan
oleh pengusaha)
Єij = kekeliruan, berupa efek acak unit ke j yang berasal
dari peti ke i
Model II
• Rumus II (2) menghasilkan statistic F = 36,9/1,8 = 20,5. Dari
daftar distribusi F didapat F0,05 (4,10) = 3,48. Jelas bahwa hasil
pengujian sangat signifikan dan karenanya hipotesis II ditolak
Soal Latihan (Kerjakan dan Kumpulkan)
 Terdapat empat waktu pelaksaan kuis (pagi, siang, sore, dan
malam) untuk mengukur hasil belajar pada mahasiswa. Ingin
diteliti apakah ada perbedaan efek waktu pelaksanaan kuis
terhadap nilai hasil belajar pada mahasiswa. Faktor lain dianggap
sama. Berikut data yang dikumpulkan:
Waktu
Pagi Siang Sore Malam
Nilai Hasil 75 78 80 76
Belajar 80 69 76 79
78 87 88 73
87 75 80 69
90 77 86 80

 Apakah ada perbedaan antara nilai hasil belajar pada keempat


waktu kerja?
Soal

 Apakah ada perbedaan waktu untuk


pengetsaan antar power yang
digunakan?

26
Soal

Teknik Kuat Tekan


Pencampuran
1 3129 3000 2865 2890

2 3200 3300 2975 3150

3 2800 2900 2985 3050

4 2600 2700 2600 2765

Uji hipotesis pengaruh teknik pencampuran terhadap


kekuatan semen dengan α = 0.05
See u
NEXT WEEK….!!

Anda mungkin juga menyukai