Anda di halaman 1dari 7

Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan

1. Jelaskan mekanisme kerja ovaprim sehingga dapat mempercepat pemijahan (ovulasi) ikan!
Apa kaitannya dengan dopamine antagonis? Apa efek dopamine pada system reproduksi
ikan?
Jawaban:
a. Mekanisme kerja Ovaprim
Penyuntikan ovaprim untuk merangsang pemijahan, direspon oleh induk ikan lele dangan
meningkatnya telur yang mengalami GVBD. Hormon yang diberikan menambahkan dengan
gonadotropin-releasing hormone (GnRH) yang dirilis oleh hypothalamus. Selain itu, adanya
anti dopamine akan menghambat aktivitas dopamine, sehingga meningkatkan kinerja
kelenjar hipotalamus dalam merilis GnRH. Hormone GnRH yang terdapat pada plasma akan
mempengaruhi hipofisa dalam meningkatkan pelepasan gonadotropin hormone (GtH). GtH
yang telah dirilis oleh hipofisa selanjutnya berkerja pada organ target sehingga merangsang
perkembangan telur atau pematangan akhir. Pada proses pematangan akhir atau GVBD,
hormone GtH yang dirilis oleh hipofisa adalah GtH-II. Meningkatnya GtH-II ini selanjutnya
merangsang proses preovulasi dan ovulasi telur ikan lele. Sebaliknya, tanpa pemberian
hormone ovaprim atau penyuntikan dengan dosis ovaprim yang rendah menyebabkan telur
tidak matang akhir atau hanya menyebabkan sebagian telur yang matang akhir, Fenomena
ini terjadi karena GnRH yang dilepaskan tidak dapat mendorong kelenjar hipofisa untuk
melepas GtH-II dalam jumlah yang mencukupi bagi perkembangan telur.

b. Ovaprim merupakan campuran analog sGnRH, dopamine antagonis dan


domperidone. Hubungan antara dopamine antagonis atau anti-dopamin ialah :
dopamine antagonis merupakan bahan kimia yang dapat menghentikan kerja dopamin
sedangkan dopamin adalah bahan kimia yang menghambat pelepasan hormon dari pituitari
dan juga menghambat pituitari dalam merespon penyuntikan LHRHa. Anti dopamin yang
terkandung dalam ovaprim berfungsi ketika pada kondisi alamiah sekresi gonadotropin
dihambat oleh dopamine dan bila dopamine dihalangi oleh antagonisnya maka peranan
dopamine akan terhenti sehingga sekresi gonadotropin akan semakin meningkat dan di
sekresikan dalam darah, sehingga merangsang pematangan gonade.
c. Efek dopamine terhadap sistem reproduksi, yaitu : Dopamine akan menstimulus kerja
otak sehingga meningkatakan kerja hormon gonadotropin untuk mematangkan gonad.

2. jelaskan mekanisme oogenesis pada ikan dan mengapa ikan sehingga dapat menghasikan
ratusan ribu telur sekali memijah?
Jawaban:
a. Mekanisme oogenesis pada ikan
Menurut Woynarovich dan Horvath (1980), mekanisme oogenesis pada ikan secara
umumnya dapat dibagi menjadi :
1. Tahap I : Oogonia
Sel-sel telur primitif (ovagonium atau oogonia) ukurannya sangat kecil, diameternya 8 ~
12 µ, nukleus 6 ~ 8 µ. Sel-sel ini akan membelah secara mitosis menjadi berlipat ganda
jumlahnya.
2. Tahap II : Oosit primer
Sel-sel telur tumbuh menjadi ukuran 12 ~ 20 µ, dan folikel mulai terbentuk melingkari
atau mengelilingi sel telur sebanyak satu lapis. Folikel berfungsi untuk pemeliharaan dan
melindungi perkembangan telur. Sel telur yang telah dilengkapi dengan folikel ini disebut
juga dengan oosit primer. Pada tahap ini terjadi proses duplikasi kromosom menjadi 4 n
didalam nukleus. Nukleusnya berukuran 10 ~ 12 µ.
3. Tahap III : Oosit sekunder
Selama tahap ini sel telur berkembang membesar dengan sangat berarti hingga mencapai
ukuran 40 ~ 200 µ dan menjadi tertutup oleh folikel. Awal dari tahap III ini ditandai
dengan periode akumulasi nutrient dalam telur yang sedang berkembang. Lapisan folikel
sudah dua lapis, jumlah nukleolus dalam nukleus mulai bertambah. Vakuola dan partikel
kuning telur belum ada. Pada tahap III ini terjadi pembelahan miosis menjadi 2n dalam
nukleus dan pembentukan polar body I dalam sitoplasma. Nukleus berukuran 12 ~ 17 µ.
4. Tahap IV : Vitellogenesis I
Selama tahap IV ini produksi dan akumulasi kuning telur (Yolk) dimulai. Proses ini
disebut vitellogenesis. Selanjutnya telur berkembang sampai mencapai ukuran 200 ~ 350
µ, nukleus 80 ~ 150 µ. Partikel kuning telur yang mengandung lipoprotein mulai
terbentuk dalam sitoplasma. Jumlah vakuola bertambah.
5. Tahap V : Vitellogenesis II
Tahap V ini merupakan phase vitellogenesis kedua. Pertikel kuning telur berpindah ke
pinggiran dan menyebar diantara vakuola. Telur mencapai ukuran 350 ~ 500 µ, dan
nukleus 150 ~ 180 µ.
6. Tahap VI : Vitellogenesis III
Tahap VI ini merupakan phase vitellogenesis ketiga, yang mana selama tahap ini yolk
plate (lempengan kuning telur) mendorong lipoid drop ke arah pinggiran sel dimana dua
lingkaran mulai terbentuk. Vakuola berjejer di pinggiran sel telur. Vakuola dan partikel
kuning telur menempati seluruh sitoplasma. Nukleus masih beraaa ditengah-tengah sel
telur. Nukleolus berada dipinggiran Nukleus. Ukuran sel telur 600 ~ 900 µ, dan nukleus
150 ~ 180 µ.
7. Tahap VII : Ovum
Pada tahap VII ini merupakan akhir dari proses vitellogenesis dan telur mencapai ukuran
900 ~ 1000 µ, nukleus mencapai ukuran 200 µ. Nukleolus berpindah menjauhi membrane
nukleus ke pusat nukleus. Pada tahap ini nukleus bergerak menuju mikropil dan pada
tahap ini pula mukropil mulai terbentuk dan berkembang. Pada tahap VII ini membrane
nukleolus tidak nampak lagi. Pada tahap ini terjadi pembelahan miosis ke II yang
membentuk polar bodi ke II.

b. Mengapa ikan sehingga dapat menghasikan ratusan ribu telur sekali memijah?

3. Ovaprim memberikan daya rangsang pemijahan lebih tinggi, nilai fertilitas lebih tinggi,
diameter telur lebih besar, waktu latensi lebih singkat dan angka mortalitas lebih rendah.
Jelaskan apa kandungan/zat aktif pada Ovaprim
Jawaban:
Ovaprim mengandung 20 mg analog salmon gonadotropin releasing hormone (s GnRH)
LHRH dan 10 mg domperidone sejenis anti dopamine, per milliliter. Anti-dopamin adalah
bahan kimia yang dapat menghentikan kerja dopamin sedangkan dopamin adalah bahan
kimia yang menghambat pelepasan hormon dari pituitari dan juga menghambat pituitari
dalam merespon penyuntikan LHRHa. Anti dopamin yang terkandung dalam ovaprim
berfungsi untuk memblok dopamin sehingga menstomilasi sekresi gonadotropin.
Gonadotropin adalah hormon berbahan baku protein yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa.
Hormon ini memanipulasi gonad sehingga bisa matang dan beropulasi.

4. Terangkan prosedur kerja penelitian yang saudara lakukan, dengan bantuan gambar atau
video yang memadai

Hari pertama survei ke Balai Survei lokasi pemijahan dan Penangkapan dan pemilihan induk
Pembenihan ikan pembenihan ikan. ikan lele yang akan dipijahkan.
Cangkiran, Mijen.
Wawancara dengan salah
satu pegawai di balai
tersebut.

Pemilihan indukan ikan lele Indukan betina yang sudah Indukan jantan yang sudah siap
yang memenuhi syarat siap untuk pemijahan. untuk pemijahan.
pemijahan.
Setelah menangkap indukan, Penimbangan indukan ikan Menyiapkan ovaprim. Sebagai
lalu dipindahkan ke dalam hormon kemasan yang akan
ruang khusus pemijahan. disuntikkan.

Penyuntikan dengan metode Meletakkan indukan yang Ikan dibiarkan dalam kolam hingga
Hipofisasi. sudah disuntik ke dalam semalaman.
kolam.

5. Jelaskan proses pematangan gonad pada air tawar dan pengendaliannya oleh hormone
gonadotropin?
Jawaban:
Proses pematangan telur diatur oleh hormon gonadotropin, yang diproses dan disimpan
dalam kelenjar pituitari kemudian menuju gonad. Gonadotropin yang disekresikan oleh
hipofisa adalah gonadotropin I yang berperan untuk meningkatkan sekresi 17- estradiol yang
merangsang sintesis dan sekresi vitellogenin, sedangkan gonadotropin II merangsang proses
pematangan tahap akhir. Akibat aktivitas hormon gonadotropin ini, posisi inti (GV =
germinal vesicle) yang mulanya berada ditengah kemudian menuju ke tepi dekat mikropil,
dan saat sebelum ovulasi terjadi, inti melebur, tetapi materi genetiknya tidak berubah. Bila
kondisi GVBD telah sempurna, maka segera terjadi ovulasi yang dibantu dengan proses
stripping sehingga telur yang diperoleh siap untuk terbuahi. Proses pembuahan pada sel telur
sangat dipengaruhi oleh kualitas telur, sperma dan kecepatan sperma untuk bergerak spontan
sehingga mampu masuk ke dalam lubang mikropil pada sel telur.

6. identifikasi berbagai kendala yang umumnya timbul selama proses budidaya ikan air tawar
di Cangkiran?
Jawaban:
a. Pakan
harga pakan selama ini cenderung tinggi dan terus-menerus naik, sehingga
pembudidaya ikan harus mengencangkan ikat pinggang karena harga panen mereka
yang tidak kunjung naik. Tingginya harga pakan disebabkan beberapa bahan baku
yang masih impor sehingga harganya mahal. Apalagi untuk ikan lele yang sifatnya
karnivora, membutuhkan pakan dengan kandungan protein yang tinggi. Sedangkan
pembudidaya ikan saat ini sangat tergantung kepada pakan buatan
pabrik. Sebenarnya bahan-bahan lokal yang bisa digunakan untuk pakan alternatif
banyak terdapat di Indonesia. Namun pembudidaya ikan belum memiliki
kemandirian dalam menciptakan pakan alternatif untuk mengurangi biaya produksi
akibat pakan.
b. Benih
Harga ikan lele sangkuriang yang tinggi, banyak pedagang benih berlaku curang
dengan menjual benih ikan lele dumbo sebagai ikan lele sangkuriang. Hal ini
dikarenakan belum adanya sertifikasi khusus untuk benih ikan lele sangkuriang.
Selain itu juga benih ikan lele sangkuriang yang telah beredar di masyarakat jika
sudah besar dijadikan kembali sebagai induk, sehingga perkembangbiakkannya tidak
terkendali. Hal seperti ini bisa mengakibatkan nasib ikan lele sangkuriang menjadi
sama seperti ikan lele dumbo yang sudah inbreeding sehingga menghasilkan kualitas
benih yang menurun.
c. Pedagang
Permasalahan yang sering ditimbulkan oleh pedagang pengumpul hasil panen
pembudidaya ikan adalah mereka sering memainkan harga. Disaat ikan lele sedang
banyak di pasaran, pedagang akan menghitung ikan lele pedaging yang ukurannya
agak besar sebagai ikan lele BS. Sedangkan disaat ikan lele sedang jarang di pasaran
(yang seharusnya harga ikan lele naik), pedagang akan bertahan dengan harga yang
lama yang mengakibatkan pembudidaya ikan harus menjual hasil panennya agar
tidak memelihara lebih lama lagi. Sebab jika dipelihara lebih lama lagi akan
memakan ongkos pakan lebih banyak dan ikan yang dihasilkan akan berukuran BS
sehingga harganya akan turun-turun juga.
d. Hama dan Penyakit
Penyakit karena bakteri Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla,
Penyakit karena jamur/candawan Saprolegnia., Penyakit Bintik Putih dan
Gatal/Trichodiniasi.

Anda mungkin juga menyukai