Oleh :
NURHIDAYANTI M.S
R014181001
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
Data Pengkajian
Tanggal : 10-10-2018 Jam : 07.00 WITA S : 36,5 ºC; P :22x/mnt; N : 80x/mnt
Cara dengan : TD : 120/80 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝ Berbaring ⃝ Duduk
⃝Brankard ⃝Lainnya : Tempat Tidur
Datang melalui : TB : 157 cm BB : 55 kg IMT : 22,3
⃝ UGD ⃝ Poliklinik (Normal)
⃝ OK ⃝Lainnya :
Diagnosa Masuk : Cholelihtiasis
Diagnosis Medis : Cholelihtiasis
Keluhan utama : Nyeri perut kanan atas
Riwayat Keluhan utama : Nyeri dialami sejak 1 minggu yang lalu sebelum masuk RS. Rasa nyeri yang
dialami seperti tertusuk-tusuk dan terasa tembus sampai ke belakang.
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit : Ya/Tidak
⃝ Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes : ⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝Asma : ⃝ Hepatitis : ⃝ Stroke:
⃝ TB : paru ⃝ Gangguan mental : ⃝ Lainnya :
Riwayat operasi : Tidak
Merokok : Tidak
Konsumsi alkohol : Tidak
Riwayat Penyakit Keluarga
⃝ Hipertensi : - ⃝ PPOK : - ⃝ Diabetes : Suami ⃝ Kanker: -
⃝ Penyakit jantung : - ⃝ Asma : - ⃝ Hepatitis : - ⃝ Stroke:
⃝ TB : - ⃝ Gangguan mental : - ⃝ Lainnya :
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝ Menikah ⃝ Janda/duda
Keluarga : ⃝ Tinggal bersama ⃝ Tinggal sendiri
Tempat tinggal : ⃝ Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan ⃝ Lainnya : IRT
Status emosi : ⃝ Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pengalaman hospitalisasi : Ya/ Tidak
Keterangan :
Sumber informasi : ⃝ Pasien ⃝ Keluarga ⃝ Lainnya : Rekam Medik
Pemeriksaan Fisik (Ceklist pada bagian yang tidak normal)
⃝Gangguan Penglihatan : Tidak
MATA, TELINGA,
Catatan : Normal
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
INTESTINAL
Catatan : Makan sedikit dan makanan yang diberikan sesuai dengan porsi tidak
dihabiskan
GINEKOLOGI
Catatan : Normal
⃝ Bengkak ⃝ Diaforesis ⃝ Lembab
tidur dengan
bantuan
Mobilitas 1. Tidak 2. Sangat 3. Agak 4. Bebas 4
mampu terbatas terbatas
Assessment)
bergerak
bergerak
Inkontinensia 1. Inkontinen 2. Selalu 3. Kadang- 4. Inkontinen 4
urin dan alvi inkontinen kadang
urin inkontinen
urin
Ket : Skor 19
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang decubitus, 16-20 :
resiko rendah
Paliatif : Nyeri sedikit berkurang ketika menarik nafas melalui hidung dan menahan dalam
hitungan ke tiga dihembuskan melalui mulut
Kualitas : Nyeri terasa ditusuk-tusuk dan tembus sampai ke belakang
Medikasi : Untuk menghilangkan rasa nyeri diberikan obat analgsik yaitu antalgin
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ nafsu makan ⃝aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya :
Pada umumnya
digunakan untuk
mengurangi rasa
nyeri.
Metamizole 4 gr/8 jam/IV Digunakan untuk Memiliki anti inflamasi yang
menangani rasa minimal
sakit ringan.
Infus Asering 20 tpm Untu membantu Asering disetiap liternya
mencukupi gizi dan mengandung beberapa nutrisi
nutrisi yang dan mineral seperti :
diperlukan oleh Natrium 130 meq
pasien. Kalium 4 meq
Chloride 109 meq
Calcium 3 meq
Acetate 28 meq
Anhydrous dextrose 50 gr
Lab
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil: Hiperbilirubinemia; peningkatan aktivitas enzim transaminase
USG Whole Abdomen
Hepar membesar dan pada saat dilakukan pemeriksaan fisik teraba 2 jari
2. Konstipasi berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk
dengan motilitas gejala konstipasi pasien dapat dikurangi mencapai kriteria hasil adalah sebagai berikut:
gastrointestinal dengan kriteria hasil sebagai berikut: a. Instruksikan pada pasien/keluarga pada
a. Pola eliminasi dapat terkontrol diet tinggi serat dengan cara yang tepat
b. Frekuensi eliminasi dapat terkontrol b. Monitor bising usus
c. Suara bising usus meningkat c. Instrukasikan pasien /keluarga untuk
d. Feses lembut dan berbentuk mencatat warna, volume, frekuensi dan
konsistensi dari feses
3 Insomnia berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk
dengan ketidaknyamanan fisik diharapkan insomnia pasien dapat menurun, mencapai kriteria hasil adalah sebagai berikut:
dan ansietas selama 1 x 24 jam dengan kriteria hasil a. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
sebagai berikut mendukung
a. Pasien dapat memiliki kualitas tidur yang b. Pertimbangkan sumber-sumber
baik ketidaknyamanan. Seperti balutan yang
b. Pasien dapar tidur dari awal sampai habis lembab, posisi selang, dll.
di malam hari secara konsisten c. Sesuaikan pencahayaan agar pasien lebih
c. Pasien tidak kesulitan memulai tidur nyaman untuk tidur
4 Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan selama 1x24 jam Aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk
Perubahan dalam status pasien kecemasan teratasi dgn kriteria hasil: mencapai kriteria hasil adalah sebagai berikut:
kesehatan a. Klien mampu mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala cemas a. Gunakan pendekatan yang menenangkan
b. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan b. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap
menunjukkan tehnik untuk mengontol pelaku pasien
cemas c. Jelaskan semua prosedur dan apa yang
c. Vital sign dalam batas normal dirasakan selama prosedur
d. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa d. Temani pasien untuk memberikan
tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan keamanan dan mengurangi takut
berkurangnya kecemasan e. Berikan informasi faktual mengenai
diagnosis, tindakan prognosis
f. Libatkan keluarga untuk mendampingi
klien
g. Instruksikan pada pasien untuk
menggunakan tehnik relaksasi
h. Dengarkan dengan penuh perhatian
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Melaksanakan Perkenalan (Bina a. Memberikan edukasi pada a. Mengevaluasi kembali makanan yang telah
Hubungan Saling Percaya), pasien/keluarga pasien pada diet dikonsumsi pasien
Melakukan pengkajian terkait tinggi serat dengan cara yang tepat Hasil :
gastrointestinal Hasil : Bubur dan buah pepaya
Hasil : Pasien dan keluarga pasien b. Memonitoring bising usus
Pasien mengatakan belum BAB menanggapi dan memberikan respon Hasil :
selama 3 hari
postif saat diberikan edukasi berupa Bising usus 5x/menit
Pasien mengatakan feses tidak
berwarna dan yang keluar hanya pertanyaan makanan yang bagus c. Mencatat hasil monitoring warna urin
sedikit dikonsumsi pasien saat ini untuk Hasil :
Bising usus 4x/menit memperlancar BAB Urin berwarna kuning pekat seperti teh
Pasien juga sudah BAB namun hanya
b. Memonitoring bising usus sedikit yang keluar. Feses pasien berwarna
Hasil : pucat atau keabuan.
Bising usus hanya 4x/menit
c. Mencatat hasil monitoring warna
urin
Hasil :
Urin berwarna kuning pekat seperti
teh
Diagnosa Keperawatan : Insomnia b/d ketidaknyamanan fisik dan ansietas
Catatan Implementasi
Rabu (10/10/2018) Kamis (11/10/2018) Jum’at (12/10/2018)
Pukul : 21.20 Pukul : 08.25 Pukul : 20.25
Melaksanakan Perkenalan (Bina a. Membantu pasien untuk a. Membantu pasien untuk menciptakan
Hubungan Saling Percaya), menciptakan lingkungan yang lingkungan yang tenang dan mendukung
Melakukan pengkajian terkait pola tidur tenang dan mendukung b. Membantu memberikan posisi yang nyaman
Hasil : Hasil : c. Memberikan pencahayaan yang sesuai agar
Pasien mengatakan sulit tidur
Mengganti seprei pasien pasien lebih nyaman untuk tidur
Keluarga pasien mengatakan
b. Membantu memberikan posisi yang Hasil :
pasien mudah terbangun akibat
nyeri yang dirasakan nyaman Menganjurkan keluarga pasien untuk
Hasil : mematikan lampu pada saat pasien ingin
Memberikan posisi semi fowler tidur
c. Memberikan pencahayaan yang
sesuai agar pasien lebih nyaman
untuk tidur
Hasil :
Menutup tirai sekitar tempat tidur
agar cahaya yang masuk ke pasien
sedikit berkurang
Diagnosa Keperawatan : Ansietas b/d perubahan dalam status kesehatan
Catatan Implementasi
Rabu (10/10/2018) Kamis (11/10/2018) Jum’at (12/10/2018)
Pukul : 21.25 Pukul : 08.40 Pukul 20.30
S : Nyeri perut bagian kanan atas S : Nyeri perut bagian kanan atas sedikit S : Nyeri perut bagian kanan atas
O: berkurang sedikit berkurang
TD : 120/80 MmHg O: O:
N : 80 kali/mnt TD : 110/80 MmHg TD : 114/60 MmHg
P : 22 kali/mnt N : 80 kali/mnt N : 86 kali/mnt
S : 36,5 o C P : 24 kali/mnt P : 22 kali/mnt
P = Nyeri dirasakan secara tiba- S : 36,7 o C S : 36,8oC
tiba dan tidak menentu P = Nyeri dirasakan secara tiba-tiba P = Nyeri dirasakan secara tiba-
Q = Nyeri yang dirasakan seperti dan tidak menentu tiba dan tidak menentu
tertusuk-tusuk dan tembus sampai Q = Nyeri yang dirasakan seperti Q = Nyeri yang dirasakan
ke belakang tertusuk-tusuk dan tembus sampai ke seperti tertusuk-tusuk dan
R = Perut bagian kanan atas belakang tembus sampai ke belakang
S = Nyeri skala 4 R = Perut bagian kanan atas R = Perut bagian kanan atas
T = Hilang timbul S = Nyeri skala 3 S = Nyeri skala 3
Tampak muka meringis saat T = Hilang timbul T = Hilang timbul
merasakan nyeri Tampak muka meringis saat merasakan Tampak muka meringis saat
A : Nyeri Akut nyeri merasakan nyeri
P : Lakukan intervensi terkait diagnosa A : Nyeri Akut A : Nyeri Akut
keperawatan nyeri akut P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi
a. Melakukan pengkajian nyeri secara a. Melakukan pengkajian nyeri
komprehensif yang meliputi lokasi, secara komprehensif yang
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, meliputi lokasi, karakteristik,
intensitas, dan faktor lain yang dapat durasi, frekuensi, kualitas,
menyebabkan nyeri intensitas, dan faktor lain yang
b. Melakukan komunikasi teraupetik untuk dapat menyebabkan nyeri
mengetahui rasa nyeri yang dirasakan b. Melakukan komunikasi
pasien dan respon pasien terhadap nyeri teraupetik untuk mengetahui rasa
c. Mengajarkan teknik nonfarmakologi nyeri yang dirasakan pasien dan
(relaksasi, terapi music, terapi aktivitas, respon pasien terhadap nyeri
napas dalam) c. Mengajarkan teknik
nonfarmakologi (relaksasi, terapi
music, terapi aktivitas, napas
dalam)
S : Pasien mengatakan belum BAB S : Pasien mengatakan belum BAB selama 3 S : Pasien mengatakan belum BAB
selama 3 hari hari selama 3 hari
O: O: O:
Penurunan peristaltik usus Penurunan peristaltik usus Penurunan peristaltik usus
Bising usus hanya 4x/mnit Bising usus 5x/mnit Bising usus 5x/mnit
A : Konstipasi A : Konstipasi A : Konstipasi
P : Lakukan intervensi keperawatan P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi
terkait diagnosa keperawatan konstipasi a. Memberikan edukasi pada a. Memberikan edukasi pada
berhubungan dengan motilitas pasien/keluarga pasien pada diet tinggi pasien/keluarga pasien pada diet
gastrointestinal serat dengan cara yang tepat tinggi serat dengan cara yang
b. Memonitoring bising usus tepat
c. Warna urin : kuning pekat. b. Memonitoring bising usus
d. Feses berwarna keabuan c. Warna urin : kuning pekat.
d. Feses berwarna pucat
Diagnosa Keperawatan : Insomnia berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik dan ansietas
Rabu (10/10/2018) Kamis (11/10/2018) Jum’at (12/10/2018)
Pukul : 21.20 Pukul : 08.25 Pukul : 20.25
S : Pasien mengatakan susah tidur S : Pasien mengatakan mudah terbangun S : Pasien mengatakan mudah
O: akibat nyeri yang dirasakan terbangun akibat nyeri yang dirasakan
Pasien tampak pucat O: O:
Pasien tampak gelisah Pasien tampak pucat Pada saat pemberian obat di
Pada saat pemberian obat di Pasien tampak gelisah malam hari, pasien sulit untuk
malam hari, pasien sulit untuk Pada saat pemberian obat di malam memulai kembali tidurnya
memulai kembali tidurnya hari, pasien sulit untuk memulai A : Insomnia
A : Insomnia kembali tidurnya P : Ciptakan lingkungan yang tenang
P : Lakukan intervensi keperawatan A : Insomnia dan mendukung dan menyesuaikan
terkait diagnosa keperawatan insomnia P : Ciptakan lingkungan yang tenang dan pencahayaan agar pasien lebih nyaman
berhubungan dengan ketidaknyamanan mendukung dan menyesuaikan pencahayaan untuk tidur Letakkan benda-benda
fisik dan ansietas agar pasien lebih nyaman untuk tidur dalam jangakuan yang mudah bagi
pasien