Pengujian Kuat Tekan Batuan
Pengujian Kuat Tekan Batuan
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel mengenai Geologi Teknik Sebagai Kekuatan dan
Kelemahan Geologi, tanah memiliki beberapa jenis tanah yang dipakai dalam penggolongan
nama tanah di lapangan:
Pasir dan Kerikil merupakan agregat yang memiliki sususan fragmen angular atau sub
angular dan tidak berkohesi. Ukuran partikel sebagai berikut:
> 8 inchi dapat disebut boulder
1/8 - 8 inchi dapat disebut kerikil
< 1/8 inchi dapat disebut pasir
Harpan merupakan jenis tanah yang memiliki ketahanan sangat besar terhadap alat
bor.
Lanau Anorganik merupakan jenis tanah yang memiliki butiran yang halus dengan
tanpa atau sedikit plastisitas
Lanau Organik merupakan jenis tanah agak plasti yang memiliki butiran yang halus
dengan campuran bahan organik dan memiliki permeabilitas yang sangat rendah
Lempung merupakan agregrat pertikel yang berukuran mikroskopik yang bersifat
plastis dengan permeabilitas sangat rendah. Jika dalam kering, lempung menjadi sangat
keras.
Lempung Organik merupakan lempung yang memimiliki sifat fisik dan dipengaruhi
dengan bahan organik. Rata-rata berwarna hitam atau abu-abu tua.
Gambut atau dapat disebut peat merupakan agregat yang agak berserat dan berasal
dari tumbuh-tubuhan.
Profile Tanah
Jika terdapat tanah campuran dengan susunan dari dua tanah yang berbeda, maka
penamaannya mengutamakan campuran yang paling domonan sebagai kata benda dimana
yang tidak dominan sebagai kata sifat. Misalkan: Lempung pasiran merupakan tanah yang
memiliki kandungan dominan sifat-sifat lempung dengan sedikit kandungan pasir.
Untuk penamaan secara kualititatif, agregat pasir dan kerikil harus dinyatakan dalam
istilah: desnse (padat), medium (sedang), dan loose (lepas). Sedangkan untuk penamaan
lempung, harus dinyatakan dengan istilah: soft (lunak), medium (sedang), stiff (kaku), dan
hard (keras).
Klasifikasi dan Deskripsi Tanah
Untuk dapat mendeskripsikan tanah/batuan, kita harus melihat kepada beberapa parameter
yang saling berhubungan dengan material dan massa. Seperti pada artikel sebelumnya
yaitu: Deskripsi Batuan Beku, Deskripsi Batuan Sedimen, tanah juga dapat dideskripsikan
berdasarkan kepada genesis, struktur, besar butir, kandungan utama, mienral yang
terkandung. Tujuan dari mendeskripsikan tanah adalah untuk menentukan jenis dari tanah
tersebut sehingga dapat diketahui mengenai sifat-sifat tanah tersebut.
Pasir S Lanauan M SM
Pasir S Lempungan C SC
Gambut Pt
Contoh Klasifikasi tanah cara USCS
Dimana:
SM = Pasir lanauan
GP = Kerikil gradasi buruk
MH = Lanau plastisitas tinggi (wL<50%)
CL = Lempung plastisitas rendah (wL>50%)
Contoh:
SC = Pasir (S) lempungan (C)
GW = Kerikil (G) gradasi baik (W)
ML = Lanau (M) plastisitas rendah (L ; batas cair wL < 50 % )
CH = Lempung (C) plastisitas tinggi (H ; batas cair wL > 50 % )
Penentuan batas cair (wL) dapat dilakukan melewati beberapa uji di laboratorium, yaitu :
Uji batas cair (liquid limit)
Uji kadar air tanah
Uji batas plastis
Daftar Artikel:
1. Pengertian & Sejarah
Duel Sengit: Fixists vs Mobilists
Penjelasan Komposisi Isi Perut Bumi
Sejarah Perkembangan Ilmu Geologi
Pengertian dan Prospek Kerja Geologi
2. Petrologi
Perputaran Rantai Siklus Batuan
Penjelasan Perbedaan Antara Diskontinu dan Kontinu Pada Deret Bowen
Jenis dan Klasifikasi Batuan Beku
Deskripsi Batuan Beku
Batuan Sedimen Hasil PETSL
Deskripsi Batuan Sedimen
3. Geologi Struktur
Apa Pengertian dari Divergen, Konvergen, dan Transform?
Gerak Vertikal dan Horizontal Kulit Bumi
Are You “Pure”? Or “Simple”? Let’sTalk to The Shear Rock!
Duplex Transtension - Transpression, Kombinasi Sesar Geser
4. Geoteknik
Geologi Teknik Sebagai Kekuatan dan Kelemahan Geologi
Batuan vs Tanah, Tidak serupa Tetapi Berhubungan
Klasifikasi dan Deskripsi Tanah
5. Stragrafi
o Fluktuasi Naik dan Turun Muka Air Laut
6. Geomigas
o Drill Stem Test (DST) Formasi Geologi
Disini saya juga masih belajar mengenai geologi yang saya sharing kan dari apa yang sudah
saya dapat di bangku perkuliahan. Kritik, saran, dan koreksi sangat saya hargai dan saya
sangat berterima kasih. Terima kasih sudah mau merelakan waktunya untuk
membaca blog saya yang sederhana ini. Sekian artikel saya mengenai Klasifikasi dan Deskripsi
Tanah.
Sumber: Buku Responsi 2009, 2010, blog dosen saya Pak Zulfialdi, dan bahan ajar selama
kuliah.