Tanda Bahaya Kehamilan PDF
Tanda Bahaya Kehamilan PDF
TINJAUAN PUSTAKA
bahaya yang bisa terjadi selama kehamilan, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak
Tanda-tansda bahaya kehamilan yang terjadi pada masa kehamilan muda dan
kehamilan yang sering terjadi adalah perdarahan pervaginam, sakit kepala yang berat,
penglihatan kabur, bengkak di wajah, keluar cairan pervaginam, gerakan janin tidak
Kehamilan normal biasanya identik dengan amenore dan tidak ada perdarahan
pervaginam, tetapi banyak juga wanita yang mengalami episode perdarahan pada
trimester pertama kehamilan. Darah yang keluar biasanya segar (merah terang) dan
berwarna tua (coklat kehitaman). Perdarahan yang terjadi biasanya ringan, tetapi
menetap selama beberapa hari atau secara tiba-tiba keluar dalam jumlah
Perdarahan pada trimester pertama kehamilan dapat terjadi pada seperlima dari
seluruh kehamilan dan hampir separuh dari jumlah tersebut mengalami keguguran.
minggu atau berat janin <1000 gram. Menurut Kusmiyati (2009) ada bebrapa jenis
abortus:
a. Abortus Imminens
berlanjut beberapa hari atau dapat berulang. Dalam kondisi seperti ini kehamilan
b. Abortus Insipiens
rahim kuat dan ditemukan adanya dilatasi serviks sehingga jari pemeriksa dapat
kematian bagi ibu dan jaringan yang tertinggal dapat menyebabkan infeksi
sehingga evakuasi harus segera dilakukan. Janin biasanya sudah mati dan
Didiagnosis apabila sebagian dari hasil konsepsi telah lahir atau teraba pada
karena masih ada benda di dalam rahim yang dianggap sebagai benda asing, oleh
sehingga ibu merasakan nyeri namun tidak sehebat insipiens. Pada beberapa
kasus perdarahan tidak banyak dan bila dibiarkan serviks akan menutup kembali.
d. Abortus Komplitus
Hasil konsepsi lahir dengan lengkap. Pada keadaan ini kuretase tidak diperukan.
lambatnya dalam 10 hari perdarahan akan berhenti sama sekali, karena dalam
masa ini luka rahim telah sembuh dan epitelisasi telah selesai. Serviks dengan
Apabila buah kehamilan yang tertahan dalam rahim selama 8 minggu atau lebih.
membesar bahkan mengecil karena absorpsi air ketuban dan laserasi jalan.
genetik tidak normal, yang muncul dalam bentuk kelainan perkembangan plasenta.
b. Perdarahan uterus yang terlihat pada minggu ke-12; bercak darah atau perdarahan
hebat mungkin terjadi, tetapi biasanya hanya berupa rabas bercampur darah,
cenderung berwarna merah dari pada coklat yang terjadi secara terus menerus.
d. Sesak nafas
24 minggu.
terjadi pada tuba, dan sangat jarang terjadi di ovarium atau rongga abdomen (perut).
janin tidak memberi janin kesempatan untuk berrkembang hingga mencapai aterm
(Mangkuji, 2013).
kontrasepsi dalam rahim (IUD), riwayat kehamilan ektopik dan riwayat pembedahan
tuba. Gejala awal kehamilan ektopik adalah perdarahan pervaginam dan bercak
darah, dan kadang-kadang nyeri panggul. Perubahan bentuk uterus tidak dapat
konsistensinya sama dengan ukuran dan konsistensi uterus padda trimester pertama
Karena tuba bukan merupakan tempat yang tepat ntuk pertumbuhan hasil
konsepsi, tidak mungkin janin tumbuh secara utuh seperti didalam uterus. Sebagian
besar kehamilan tuba terganggu pada ussia kehamilan 6-10 minggu. Diagnosa
nyeri perut bawah yang hebat dan tiba-tiba, ataupun nyeri perut bawah yang muncul
haid, pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda akut abdomen, kavum douglas
menonjol, nyeri goyang porsio, atau massa di samping uterus (Mangkuji, 2013).
Mual dan muntah merupakan salah satu gejala paling awal, paling umum dan
paling menyebabkan stres yang dikaitkan dengan kehamilan. Mual dan muntah ini
biasanya diseebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin yang terjadi selama
mual ini tak membahayakan kesehatan bayi selama ibu hamil bisa mengkonsumsi
makanan secara seimbang dan banyak minum. Sebagian besar wanita yang
mengalami mual di pagi hari cukup cepat mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa di
kehamilan. Muntah yang membahayakan ini dibedakan dari morning sickness normal
yang umunya dialami wanita hamil karena intensitasnya melebihi muntah normal dan
terjadi disetiap trimester dengan tingkat keparahan yang bervariasi (Varney, 2007).
dan ketosis. Sebaiknya penyebab dari mual muntah segera dievaluasi. Menurut
Fadlun (2011) penyakit hiperemesis gravidarum dibagi dalam beberapa tingkat yaitu
sebagai berikut:
a. Tingkat 1
Gejala: lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, nyeri epigastrium,
nadi meningkat, turgor kulit berkurang, tekanan darah sistolik menurun, lidah
Gejala: apatis, nadi cepat dan kecil, lidah kering dan kotor, mata sedikit ikterik,
kadang suhu sedikit meningkat, oliguria, serta aseton tercium dalam hawa
pernafasan.
c. Tingkat 3
dari samnolen sampai koma, nadi lebih cepat, tekanan darah lebih turun,
dan ikterik.
2.2.3. Hipertensi
melebihi 140 mmHg atau tekanandarah diastolik melebihi 90 mmHg. Ibu hamil yang
15 mmHg harus dipantau lebih sering. Tidak diragukan lagi bahwa kejang eklamtik
dapat terjadi padda beberapa perempuan yang memiliki tekanan darah dibawah
a. Gangguan hipertensi yang khas pada kehamilan, yang mempengaruhi sekitar 12%
pre eklamsi.
terjadi antara 3 dan 5% wanita usia subur, dan dapat disebabkan oleh proses
Pra eklamsia adalah suatu kondisi yang spesifik pada kehamilan terjadi
setelah minggu ke-20 gestasi, ditandai dengan hipertensi dan proteinuria dan edema.
Proteinuria adalah konsentrasi protein sebesar 0,3 g/l atau lebih pada sedikitnya 2
spesimen urine yang diambil secara acak dan pada selang waktu 6 jam atau lebih.
Wanita yang menderita pra eklamsia jarang mengalami proteinuria sebelum ada
kenaikan dalam tekanan darahnya. Edema sendiri bukanlah tanda pra eklamsi yang
dapat dipercaya kecuali jika edema terjadi pada tangan atau wajah, edema ini dapat
Eklamsia merupakan kejang yang tidak disebabkan oleh hal lain pada seorang
wanita dengan preeklamsia. Untuk mendeteksi prenatal dini secara tradisional waktu
dalam kehamilan sampai bayi dilahirkan, dikatakan tidak normal jika darah berwarna
merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri.
Perdarahan seperti ini bisa menandakan adanya plasenta previa atau abrupsio placenta
sebagian/seluruh ostium uteri internum. Implantasi plasenta yang normal adalah pada
dinding depan dan belakang rahim atau di daerah fundus uteri. Gejala-gejalanya
adalah:
a. Gejala yang terpenting adalah perdarahan tanpa nyeri, bisa terjadi secara tiba-tiba
b. Bagian terendah anak sangat tinggi karena plasenta terletak pada bagian bawah
rahim sehingga bagian terndah tidak dapat mendekati pintu atas panggul.
c. Pada plasenta previa,ukuran panjang rahim berkurang maka plasenta previa lebih
a. Darah dari tempat plasenta keluar dari serviks dan terjadilah perdarahan keluar
tersembunyi/perdarahan ke dalam)
lebih khas (rahim keras seperti papan) karena sseluruh perdarahan tertahan di
dalam. Umumnya berbahaya karena jumlah perdarahan yang keluar tidak sesuai
kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah serius adalah sakit kepala
yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala
yang hebat ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau
berbayang.
untuk itu lakukan pemeriksaan edema pada muka/tangan, periksa tekanan darah,
pengaruh hormonal, keadaan ini mengancam jika perubahan visual terjadi secara
mungkin disertai sakit kepala yang hebat dan mungkin menandakan prereklamsi.
Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada muka dan
tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain.
Hal ini bisa merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau preeklamsi.
Keluarnya cairan berupa air dari vagina pada trimester 3, air tersebut bisa jadi
bersal dari ketuban yang pecah. Pecaahnya selaput ketuban dapat terjadi pada
ketuban dinyatakan pecah dini jika terjadi sebelum proses persalinan berlangsung,
normalnya selaput ketuban pecah pada akhir kala I atau awal kala II.
beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Ketika bayi tidur maka
gerakannya akan melemah, gerakan bayi akan mudah terasa jika ibu berbaring atau
nya adalah gerakan bayi kurang dari 3 kali dalam periode 3 jam.
jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa
preterm, gastritis, penyakit kantung empedu, uterus yang iritable, abrupsio plasenta,
2.3.8. Anemia
(Hb) <11 g/dL (7,45 mmol/L) dan hematokrit < 0,33. Anemia jelas menjadi momok
karena memiliki dampak yang signifikan bagi mortalitas dan morbiditas maternal dan
Anemia adalah suatu keadaan ketika kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah
eitrosit turun di bawah nilai normal. Pada penderita anemia, kondisi ini sering disebut
kurang darah karena kadar sel darah merah (hemoglobin ata Hb) di bawah nilai
Menurut Cunningham (2013) ada beberapa macam anemia yang terjadi pada
Anemia pada kehamilan adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin ibu <11
g% pada trimester pertama dan ketiga atau <10,5g% pada trimester kedua.
Keluhan lemah, pucat, dan mudah pingsan padahal tekanan darah pada batas
normal perlu dicurigai anemia defisiensi besi. Oleh sebab itu, pemeriksaan
Penanganan anemia defisiensi besi adalah melalui pemberian preparat besi oral
atau parenteral. Terapi oral yang diberikan antara lain preparat besi ferosulfat,
melakukan berbagai upaya penanggulangan anemia defisiensi zat besi pada ibu
hamil.
1. Pemberian tablet besi pada ibu hamil secara rutin selama jangka waktu untuk
meningkatka kadar hemogobin secara tepat. Tablet besi untuk ibu hamil
telah diperbarui dalam bentuk tablet salut yang dikemas sebanyak 30 tablet
Pada kehamilan dini, anemia kehilangan darah akut merupakan hal yang umum
Asam folat diperlukan dalam dosis yang lebih besar dalam kehamilan karena
terjadi peningkatan replikasi sel pada janin, uterus, dan sumsum tulang. Asupan
harian yang dianjurkan adalah sebesar 800 µg. Defisiensi folat kerap dialami
pada kehamilan dan dapat mengakibatkan defek tabung syaraf, aborsi, retardasi
Rasa lesu, penurunan berat badan, dan pucat telah lama diketahui sebagai
dan artritis rematoid. Anmeia kronik biasanya meningkat seiring dengan ekspansi
Menurut Jimenez (2000) ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk
a. Makanlah makanan yang kaya akan zat besi dari sumber hewani, seperti hati,
lidah, jantung, dan organ lain atau daging tanpa lemak, tiram, kerang dan telur.
b. Untuk produk hewani yang rendah kolesterol dan lemaknya, pilihlah ikan atau
ayam.
d. Diet anda harus cukup mengandung kalsium dan vitamin C, yang dapat
e. Seimbangkan diet anda karena selain zat besi, sejumlah nutrisi lain juga berperan
dalam pembentukan hemoglobin. Setiap hari, makanlah beberapa porsi buah dan
f. Makanlah tambahan vitamin dan mineral yang mengandung zat besi setiap hari.
2.4.1. Pengertian
Asuhan antenatal adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sejak
penyakit, oleh karena itu kita dapat mengetahui mereka yang akan mengalami bahaya
pada kehamilannya. Dengan mendeteksi dini penyakit dapat dibedakan ibu hamil
yang akan mengalami dan yang sudah mengalami komplikasi, hal ini selalu diabaikan
sehingga ibu hamil tidak pernah mendapat informasi mengenai komplikasi kehamilan
berkualitas dan melakukan deteksi dini terhadap komplikasi sedini mungkin. Proses
asuhan kebidanan antenatal paling sedikit empat kali selama kehamilan (Mandriwati,
2012).
paling penting dalam kehamilan dan merupakan kesempatan bagi ibu dan petugas
kesehatan untuk untuk saling mengenal dan memenuhi tujuan besar berikut ini, yaitu:
rangkaian/tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada
klien.
1. Langkah I : Mengumpulkan data dasar yaitu berupa data subjektif dan objektif,
laboratorium.
diagnosis kehamilan.
yang lebih berat sehingga nyawa ibu dan janin dapat terselamatkan.
Konseling asuhan kehamilan adalah satu proses bantuan oleh bidan kepada
ibu hamil, yang dilaksanakan lewat tatap muka dalam bentuk wawancara, dengan
(Mandriwati, 2012).
risiko yang mungkin dihadapi sehingga dapat dilakukan upaya preventif terhadap
kehamilan, pertolongan persalinan yang bersih dan aman atau tindakan klinik
3. Membantu pasien atau klien untuk membantu pilihan salah satu metode
mereka.
terjadinya suatu risiko reproduksi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang sesuai
atau mampu untuk menanggulangi berbagai risiko atau komplikasi yang terjadi.
konseling meliputi:
6. Persalinan tindakan.
Menurut Salmah dkk (2006) ada beberapa hak ibu dalam komunikasi dan
konseling, hak ibu harus diberi tanpa memandang suku bangsa, usia, agama, status
1. Memperoleh informasi tentang kondisi dan keadaan apa yang sedang dialami. Isi
dan waktu pemberian informasi sangat bergantung pada kondisi ibu dan jenis
2. Bertanya atau mendiskusikan tentang kondisi atau keadaan dirinya dan apa yang
mereka hadapkan dari sistem pelayanan yang ada, dalam suasana yang dianggap
memadai. Proses ini berlangsung secara pribadi dan didasari rasa saling percaya
baik maupun yang masih kurang, maupun saran-saran perbaikan. Pandangan ibu
pelayanan.
kehamilan yaitu:
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
berhadapan dengan bidan pada tempat yang sudah disediakan. Setelah duduk
dihadapi.
melewati proses pengenalan atau pengingatan informasi atau ide yang sudah
Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini terjadi orang melakukan pengindraan
terhadap suatu subyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia,
yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar
yaitu:
1. Tahu (know)
Bila seseorang hanya mampu menjelaskan secara garis besar apa yang telah
diketahuinya.
2. Memahami (comprehension)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
bentuk lain.
6. Evaluasi (evaluation)
Ibu hamil adalah wanita yang sedang hamil. Keadaan kesehatan ibu hamil
sangat memepengaruhi kehidupan janin. Untuk melahirkan bayi yang sehat ibu hamil
wanita hamil (Gravida) adalah salah satu komponen dari status paritas yang sering
Menurut Kusmiyati (2008) ibu hamil mempunyai hak-hak yang sama dengan
dan keluarga.
klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah
yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah
memberikan konseling pada saat ibu hamil melakukan kunjungan pertama yang
rencana pemecahan masalah yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, salah
satu yang harus disampaikan adalah adanya tanda-tanda bahaya kehamilan yang
kerangka teori yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui
pengaruh konseling pada saat ANC terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda
bahaya kehamilan.
- Umur
- Pendidikan
Pekerjaan