Anda di halaman 1dari 42

KATA PENGANTAR

Dalam upaya meningkatkan kompetensi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,


Guru dan memfasilitasi sekolah dalam melaksanakan Kurikulum 2013,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat
Pembinaan SMA bersama dengan LPMP Riau pada tahun 2018
menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur dan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013.

Bimbingan Teknis dan Pendampingan Kurikulum Tahun 2018 dilakukan dalam


4 (empat) tahap yaitu (1) Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Provinsi,
(2) Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota, (3) Bimbingan
Teknis Guru Sasaran, dan (4) Pendampingan Kurikulum 2013. Bimbingan
Teknis Guru Sasaran diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedangkan
Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Provinsi, Bimbingan Teknis
Penyegaran Instruktur Kabupaten /Kota dan Pendampingan Kurikulum 2013
diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2018 ini akan dilaksanakan di


159 sekolah jenjang SMA yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Propinsi Riau.
Petunjuk Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Jenjang SMA ini dibuat
oleh LPMP Riau dengan tujuan agar penyelenggaraan pendampingan
Kurikulum 2013 dapat terlaksana dan terkendali mutunya.

Pekanbaru, Mei 2018


Kepala LPMP Riau,

Drs. H. Mulyatsyah, MM
NIP. 19640714 199304 1 001

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................1

A. Latar Belakang ............................................................1

B. Landasan Hukum ..........................................................2

C. Tujuan ......................................................................3

D. Sasaran .....................................................................3

BAB II PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.....................4

A. Konsep Dasar ..............................................................4

E. Pelaksanaan Pendampingan .............................................6

BAB III PROSEDUR PEMBERIAN DANA PENDAMPINGAN ...................... 15

A. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Terkait ...................... 15

B. Penetapan Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah ................ 16

C. Penandatanganan Surat Perjanjian .................................. 16

D. Mekanisme Pencairan Dana ........................................... 16

E. Rekening Penerima Bantuan .......................................... 17

F. Monitoring dan Evaluasi................................................ 17

BAB V PENUTUP ................................................................. 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak


digulirkannya pada tahun 2013. Pada tahun 2017 perbaikan kurikulum
disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK adalah gerakan pendidikan di
bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter
peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah
raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga,
dan masyarakat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1 ayat [1]).
PPK mengedepankan lima nilai utama karakter yaitu religiositas,
nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas. Penguatan lima
nilai karakter tersebut akan dapat mendorong peserta didik untuk memiliki
keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan, seperti
keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and
problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills),
keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi
(communication skills).

Pada tahun anggaran 2018 Direktorat Pembinaan SMA dan Lembaga


Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) memberikan pembinaan dalam bentuk
Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
terhadap 159 sekolah jenjang SMA yang tersebar di 11 kabupaten/kota di
Propinsi Riau. Kegiatan bimbingan teknis diberikan kepada guru mata
pelajaran agar siap melaksanakan pembelajaran dan penilaian sesuai

1
karakteristik Kurikulum 2013 mulai awal tahun pelajaran 2018/2019.
Selanjutnya ketika guru melaksanakan pembelajaran dan penilaian di sekolah
diberikan pendampingan untuk penguatan implementasinya. Tahapan dan
strategi pelaksanaan kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013
diuraikan dalam petunjuk pelaksanaan ini.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK).
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 105 Tahun 2014
tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;

2
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
11. DIPA Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau Tahun
Anggaran 2018, Nomor SP DIPA-023.03.2.419526/2018, Tanggal 7
Desember 2017.

C. Tujuan

Petunjuk Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang


SMA merupakan pedoman bagi pihak terkait untuk mengorganisasikan dan
melaksanakan kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013.

D. Sasaran

Sasaran Petunjuk Pelaksanaan ini adalah pelaksana kegiatan pendampingan


kurikulum 2013 yaitu Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Dinas
Pendidikan Provinsi, SMA Induk Klaster dan SMA pelaksana Kurikulum 2013
Tahun 2018.

3
BAB II
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. Konsep Dasar

1. Pengertian
a. Pendampingan adalah pemberian bimbingan dan penguatan
implementasi Kurikulum 2013 oleh Instruktur Kabupaten/Kota,
Instruktur Provinsi dan atau Fasilitator Instruktur sebagai petugas
pendamping kepada Guru Sasaran dari SMA Sasaran Kurikulum 2013
pada saat melaksanakan pembelajaran di sekolah.
b. Pendamping
Pendamping adalah Instruktur Kurikulum Kabupaten/Kota, Instruktur
Provinsi dan/atau Fasilitator Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
SMA yang telah mengikuti bimtek penyegaran instruktur Kurikulum
2013 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA
atau LPMP.
c. Guru Sasaran
Guru Sasaran adalah guru mata pelajaran kelas X yang mendapat
pendampingan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di
sekolah.
d. SMA Induk Klaster
SMA Induk Klaster adalah SMA yang mengoordinasikan pelaksanaan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dalam satu klaster.
e. SMA Anggota Klaster
SMA Anggota Klaster adalah SMA yang mulai melaksanakan Kurikulum
2013 tahun pelajaran 2018/2019 yang dikelompokkan dalam satu
klaster.

4
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Secara umum pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bertujuan
untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran di SMA Sasaran
Kurikulum 2013 berdasarkan konsep dan kebijakan Kurikulum 2013.
b. Tujuan Khusus
Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Memperluas sasaran dan meningkatkan pemahaman substansi
Kurikulum 2013 untuk warga sekolah;
2) Meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan Kurikulum 2013 di
sekolah;
3) Menggerakan ekosistem sekolah dalam melaksanakan Kurikulum
2013;
4) Memantapkan guru mata pelajaran Kelas X dalam melaksanakan
proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.

3. Prinsip Pendampingan
Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
a. Profesional yaitu bahwa hubungan yang terjadi antara Pendamping
dan Guru Sasaran dalam upaya peningkatan kemampuan profesional
dan bukan atas dasar hubungan personal serta dilakukan dengan
kriteria dan prosedur keahlian.
b. Kolegial yaitu hubungan kesejawatan antara Pendamping dan Guru
Sasaran yang memiliki kedudukan setara. Kegiatan ini dilakukan
dengan pendekatan dan iklim kesejawatan antara Pendamping dan
Guru Sasaran.
c. Sikap Saling Percaya dan Memperkuat yaitu Guru Sasaran percaya
kepada Pendamping bahwa informasi, saran, dan contoh yang
diberikan sesuai yang dikehendaki Kurikulum 2013. Selain itu

5
Pendamping percaya bahwa Guru Sasaran akan melaksanakan
informasi, saran terkait dengan implementasi Kurikulum 2013.
Kegiatan dilakukan dengan saling menghormati dan
bertanggungjawab. Keduanya saling memperkuat dan
mengembangkan inovasi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
d. Berkelanjutan yaitu hubungan profesional yang terjadi antara
Pendamping dan Guru Sasaran berkelanjutan setelah Pendamping
secara fisik berada di sekolah, dilanjutkan melalui email, sms, atau
sarana komunikasi lain yang tersedia. Kegiatan dilakukan secara
terencana, terus-menerus, dan semakin meningkat.

E. Pelaksanaan Pendampingan

Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahun 2018


dilakukan oleh LPMP dengan strategi sebagai berikut:

Persiapan Pelaksanaan
Pelaporan
Pendampingan Pendampingan

Penetapan Induk Klaster IHT Kurikulum 2013 di Pelaporan Kegiatan On


Sosialisasi Bantuan Sekolah (dilakukan oleh Pelaporan Kegiatan In
Pemerintah Pendampingan sekolah dengan dana
bagi Kepala SMA Induk Klaster mandiri)
Penyaluran Bantuan Kegiatan IN-1 di Induk
Pemerintah Pendampingan Klaster atau sekolah lain
oleh LPMP dalam satu klaster
Penyiapan Petugas Kegiatan ON di sekolah
Pendamping Kegiatan IN-2

6
1. Persiapan Pendampingan
a. Penetapan Induk Klaster
Kegiatan pendampingan dilaksanakan di 159 SMA sasaran Kurikulum
2013 tahun 2018 yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Mempertimbangkan jumlah dan sebaran SMA sasaran maka pelaksanaan
pendampingan dibagi dalam 45 sekolah induk klaster dan 114 sekolah
anggota klaster. Pengelompokan klaster mempertimbangkan letak
geografi, kedekatan antar sekolah dan transportasi. Klaster dapat
berada dalam kabupaten/kota atau beberapa kabupaten/kota. Pada
setiap klaster ditetapkan satu SMA Induk Klaster yang bertugas
mengkoordinasikan pelaksanaan pendampingan dan menerima dana
bantuan pemerintah pendampingan. LPMP menetapkan SMA Induk
Klaster berdasarkan pertimbangan Dinas Pendidikan Provinsi dengan
kriteria sebagai berikut :
1) Lokasi strategis/mudah dijangkau anggota klaster;
2) Berpengalaman mengelola bantuan sosial/bantuan pemerintah
dan tepat waktu dalam melaporkan pertanggungjawaban
penggunaan dana bantuan sosial/ bantuan pemerintah;
3) Diprioritaskan akreditasi A.

b. Pendampingan Bantuan Pemerintah Pendampingan


Pendampingan Bantuan Pemerintah Pendampingan bagi Induk Klaster
dilakukan oleh LPMP dalam rangka untuk menyusun Rencana Anggaran
Biaya (RAB), Rencana Kerja (action plan) Pendampingan, dan
penandatanganan Surat Perjanjian Bantuan Pemerintah. Strategi dan
waktu pelaksanaan pendampingan ditetapkan oleh LPMP sesuai dengan
dana yang tersedia.

7
c. Penyaluran Bantuan Pemerintah Pendampingan
Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di 159 SMA
didukung dana Bantuan Pemerintah yang disalurkan melalui SMA Induk
Klaster oleh LPMP. Ketentuan dan mekanisme penyaluran dana Bantuan
Pemerintah tersebut diatur sebagai berikut :
1) Jumlah dana Bantuan Pemerintah yang diberikan melalui SMA Induk
Klaster sebesar Rp. 8,000,000 (delapan juta rupiah) per sekolah di
dalam induk klaster tersebut dan di salurkan kepada sekolah anggota
klaster masing masing.
2) Bantuan Pemerintah bersumber dari APBN melalui Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2018.
3) Jangka waktu penggunaan dana Bantuan Pemerintah mulai dari
diterimanya dana sampai dengan 30 November 2018. Oleh karena itu
sekolah harus menyusun jadwal penggunaan dana dan rencana kerja
dengan mempertimbangkan batas waktu penggunaan dana.
4) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah dilakukan melalui KPPN
Pekanbaru Provinsi Riau secara langsung (LS) ke rekening penerima
bantuan pendampingan.
5) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah diberikan dalam satu tahap
sebesar 100% dari jumlah dana Bantuan Pemerintah, setelah sekolah
penerima dan pemberi Bantuan Pemerintah menandatangani Surat
Perjanjian dan kuitansi penerimaan bantuan serta melengkapi
seluruh persyaratan administrasi.
6) Kelengkapan administrasi penyaluran dana Bantuan Pemerintah
yang disiapkan oleh LPMP dan SMA penerima Bantuan Pemerintah
sesuai Petunjuk Pelaksanaan ini.

8
d. Petugas Pendamping
Petugas pendamping adalah Fasilitator Penyegaran Instruktur
Kurikulum 2013, Instruktur Kabupaten/Kota, Instruktur Provinsi
jenjang SMA yang telah mendapat bimbingan teknis penyegaran
Kurikulum 2013 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh LPMP atau
Direktorat Pembinaan SMA.

Tugas Pendamping antara lain :


1. Membangun empati dan hubungan baik dengan komunitas sekolah.
Tugas ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi awal sebelum
proses pendampingan dilakukan dengan maksud agar tidak timbul
resistensi pada guru yang akan didampingi. Memberikan penjelasan
bahwa tugas pendampingan bukan untuk mengevaluasi proses,
melainkan untuk memperkuat pemahaman guru terhadap konsep
dan pelaksanaan Kurikulum 2013. Penjelasan ini perlu diberikan agar
proses pendampingan tidak menimbulkan masalah baru
(ketegangan).
2. Mengamati proses pembelajaran berdasarkan konsep dan semangat
Kurikulum 2013 untuk dapat mengetahui problematika yang muncul
dan membutuhkan penguatan serta menginventarisasi keunggulan
proses pembelajaran.
3. Mendiskusikan hasil pengamatan proses pembelajaran, memberikan
bimbingan, dan memberikan solusi atau menunjukkan contoh-
contoh baik pada kegiatan pembelajaran tersebut. Diskusi bukan
untuk mencari kelemahan dalam proses pembelajaran dan
penilaian, tetapi untuk membangun persamaan persepsi tentang
konsep dan pelaksanaan sekaligus penguatan proses pembelajaran
dan penilaian sesuai Kurikulum 2013. Model diskusi dipilih karena

9
tidak mengesankan menggurui atau adanya superioritas dan
inferioritas.
4. Pendamping dan guru sasaran melakukan refleksi atas proses
pembelajaran dan penilaian telah dilakukan. Refleksi diperlukan
untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam
melaksanakan Kurikulum 2013 dan upaya pemecahannya.
Pendamping tidak memperlemah semangat pendidik yang
didampingi tetapi memperkuat dengan memberikan pemahaman
yang benar mengenai konsep Kurikulum 2013.

2. Pelaksanaan Pendampingan
Pendampingan bagi guru Kelas X di SMA sasaran Kurikulum 2013 tahun 2018.

Pola Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di sekolah sasaran :


Minimum 3 kegiatan : In-On-In

Kegiatan IHT Kurikulum 2013 di sekolah sasaran dilakukan secara


mandiri oleh sekolah pada awal tahun pelajaran

Tahapan pelaksanaan pendampingan dilakukan sebagai berikut :

IN-1 Pertemuan
Rapat Pendampingan
Anggota Klaster

On Kunjungan Implementasi
Tim Pendamping Kurikulum 2013 oleh
ke Sekolah Sekolah

IN-2 Pertemuan Pelaksanaan

dengan Anggota Pembelajaran


Klaster Berkelanjutan

10
a. Rapat Koordinasi Pendampingan
Tahap pertama, sebelum rangkaian kegiatan pendampingan dilaksanakan
dilakukan rapat koordinasi persiapan pendampingan antara Kepala SMA
Induk Klaster selaku koordinator pendampingan bersama SMA anggota
klaster yang dikoordinasikan oleh Induk Klaster. Pada kegiatan persiapan
ini membahas rencana pelaksanaan kegiatan pendampingan meliputi :
1) Menentukan jadwal On dan In per sekolah;
2) Menentukan petugas pendamping per sekolah;
3) Sistem pembiayaan dan pelaporan pendampingan
Hasil dari kegiatan ini adalah rancangan action plan kegiatan
pendampingan dalam klaster

b. IN-1 (Pertemuan SMA Sasaran Satu Klaster)


Kegiatan IN-1 merupakan pertemuan unsur sekolah dalam satu klaster dan
tim pendamping untuk membahas proses pelaksanaan penerapan
Kurikulum 2013 di sekolah. Pelaksanaan kegiatan IN-1 dikoordinasikan
oleh SMA Induk Klaster yang dibiayai dari dana Bantuan Pemerintah yang
diterima SMA Induk Klaster.
Pelaksanaan IN-1 sebagai berikut:
1) Tujuan
b) Mengidentifikasi praktik-praktik baik yang dilakukan setiap sekolah
dalam satu klaster yang dapat diadopsi sekolah lain;
c) Mengidentifikasi permasalahan yang masih terjadi di setiap sekolah
dalam satu klaster untuk dicari solusi bersama;

2) Waktu dan Tempat


IN-1 dilaksanakan selama 1 hari dengan pola 7 JP (@JP 60 menit)
bertempat di SMA Induk Klaster atau SMA lain yang ditetapkan bersama.

11
Apabila tidak memungkinkan mendatangkan sekolah anggota klaster ke
induk klaster dikarenakan faktor geografis, maka pelaksanaan IN dapat
dilaksanakan di sekolah anggota klaster dengan mendatangkan
Instruktur Kabupaten/Provinsi (IK/IP)

3) Narasumber
a) 1 (satu) orang narasumber eselon (Kepala Cabang)
b) Instruktur Propinsi/Kab. Kota (IP/IK) yang telah mengikuti kegiatan
penyegaran instruktur tahun 2018 sebanyak 3 (tiga) orang
4) Peserta
Peserta IN-1 adalah Kepala Sekolah dan Guru Sasaran minimal 15 (lima
belas) orang per sekolah atau menyesuaikan kondisi jumlah guru di
sekolah induk dan anggota klaster
5) Agenda Kegiatan
a) Pembukaan dan Penjelasan Teknis Pendampingan oleh Kepala
Cabang Kab/Kota Disdik Propinsi (1 JP)
b) Workshop Penyusunan RPP dengan mengintegrasikan PPK dan literasi
oleh IP/IK (2 JP)
c) Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian dan Penyusunan Soal
HOTS oleh IP/IK (2 JP)
d) Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian serta Refleksi
(2 JP)

c. Implementasi
Mengacu pada hasil IN-1 sekolah melaksanakan Kurikulum 2013 untuk
kurun waktu 2-3 bulan sesuai hasil kesepakatan IN-1. Selama masa
implementasi pihak sekolah dapat melakukan konsultasi dan koordinasi
permasalahan implementasi Kurikulum 2013 dengan tim pendamping

12
melalui telepon, SMS, email atau cara lain sesuai kebutuhan sekolah
(disarankan untuk membuat sarana komunikasi dengan mengaktifkan grup
melalui email, whatsapp, twitter, line) dan lain sebagainya.

d. ON
Kegiatan ON merupakan kunjungan tim pendamping yaitu IP/IK yang
menjadi narasumber pada IN 1 sebanyak 3 orang ke sekolah setelah
sekolah mengimplementasikan Kurikulum 2013 sebagai tindaklanjut hasil
IN-1 selama 1 (satu) hari dengan pola 7 JP (@JP 45 menit). Kegiatan ON
menitikberatkan pada progres kesepakatan hasil IN-1. Pelaksanaan
kegiatan ini disesuaikan dengan kemampuan dukungan dana bantuan
pemerintah pendampingan dari LPMP.
Agenda kegiatan ON :
1. Penjelasan Teknis Pendampingan ON (1 JP)
2. Observasi Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas A (2 JP)
3. Observasi Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas B (2 JP)
4. Refleksi Pembelajaran dan Penilaian serta Revisi RPP dan Instrumen
Penilaian (2 JP)

e. IN-2
Pada kegiatan pelaksanaan IN-2 dikoordinasikan oleh SMA Induk Klaster
yang dibiayai dari dana Bantuan Pemerintah yang diterima SMA Induk
Klaster yang disesuaikan dengan dana yang tersedia dari LPMP.
1) Tujuan
pertemuan semua SMA dalam satu klaster untuk membahas hasil ON

2) Waktu dan Tempat


IN-2 dilaksanakan selama 1 hari dengan pola 7 JP (@JP 60 menit)
bertempat di SMA Induk Klaster atau SMA lain yang ditetapkan bersama.

13
Apabila tidak memungkinkan mendatangkan sekolah anggota klaster ke
induk klaster dikarenakan faktor geografis, maka pelaksanaan IN dapat
dilaksanakan di sekolah anggota klaster dengan mendatangkan
Instruktur Kabupaten/Provinsi (IK/IP)

3) Narasumber
Tim pendamping sebanyak 3 (tiga) orang dari unsur IP/IK

4) Peserta
Peserta IN-2 adalah Kepala Sekolah dan Guru Sasaran minimal 15 (lima
belas) orang per sekolah

5) Agenda Kegiatan
a. Refleksi Lesson Learned (RPP, Penilaian, Pelaksanaan
Pembelajaran) : 3 JP
b. Workshop Penyusunan Soal HOTS (3 JP)
c. RTL (1 JP)

14
BAB III
PROSEDUR PEMBERIAN DANA PENDAMPINGAN

B. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Terkait

1. Dinas Pendidikan Provinsi


Melakukan pemantauan pelaksanaan bimbingan teknis dan
pendampingan Kurikulum 2013 jenjang SMA.

2. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)


a. Melaksanakan sosialisasi Bantuan Pemerintah Pendampingan
Kurikulum 2013
b. Menyalurkan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan
Kurikulum 2013 ke SMA Induk Klaster
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bimtek
Guru Sasaran dan pendampingan
d. Menyusun laporan Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum
2013
e. Menyusun laporan hasil bimtek dan pendampingan Kurikulum 2013

3. SMA Induk Klaster


a. Melaksanakan pendataan peserta pendampingan Kurikulum 2013
b. Melakukan koordinasi pelaksanaan bimtek dan pendampingan
dengan LPMP dan Dinas Pendidikan Provinsi
c. Menyelenggarakan Bimtek Guru Kurikulum 2013 untuk semua SMA
dalam klasternya bersama LPMP
d. Menyusun dan mengirim Laporan hasil pelaksanaan pendampingan
Kurikulum 2013 dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah
Pendampingan Kurikulum 2013 ke LPMP paling lambat minggu ke 2
(dua) bulan Desember 2018

15
C. Penetapan Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau menetapkan sekolah


penerima bantuan pemerintah dengan menerbitkan surat keputusan.

D. Penandatanganan Surat Perjanjian

Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian kerja sama pemberian


bantuan pemerintah program Pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2018
dengan LPMP (MoU). Isi surat perjanjian meliputi besarnya nilai dana
bantuan pemerintah sebesar Rp. 8,000,000 (delapan juta rupiah) per
sekolah di dalam induk klaster tersebut dan aturan aturan yang mengikat
serta hak dan kewajiban kepala sekolah sebagai penerima bantuan.
Kepala sekolah menandatangani kuitansi penerimaan bantuan pemerintah
yang telah di bubuhi materai RP. 6000 dan cap sekolah.

E. Mekanisme Pencairan Dana

1. Sekolah melengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku


2. Transfer uang :
a. LPMP mengajukan SPP LS ke KPPN Pekanbaru Provinsi Riau
b. LPMP membuat SPM untuk disampaikan ke KPPN Pekanbaru Provinsi
Riau
c. KPPN Provinsi menerbitkan surat Pencairan Dana (SP2D) ke bank
operasional
d. Bank Operasional KPPN Pekanbaru Provinsi Riau, mentransfer dana
langsung ke rekening sekolah penerima bantuan pemerintah
3. Apabila dana sudah diterima sekolah, terdapat sisa penggunaan dana
tidak dipergunakan karena sesuatu lain hal, dana tersebut harus
dikembalikan ke Kas Negara melalui bagian keuangan LPMP Riau.

16
4. Kewajiban perpajakan :
a. Pada setiap pembelian barang melakukan pemungutan PPN dengan
tarif 10% dari harga beli tidak termasuk PPN, kecuali pembelian
barang yang jumlahnya paling banyak Rp. 1,000,000 dan tidak
merupakan pembayaran yang terpecah pecah.
b. Pembayaran honor, upah atau penghasilan lainnya yang diberikan
kepada penerima penghasilan kegiatan pendampingan kurikulum
2013, di potong PPh pasal 21, jika sudah memenuhi peraturan
perpajakan yang berlaku.

F. Rekening Penerima Bantuan

Sekolah penerima bantuan wajib memiliki rekening Bank atas nama


sekolah yang masih aktif (bukan nama perorangan).

G. Monitoring dan Evaluasi

Penjaminan dan pengendalian mutu proses dan kualitas penyelenggaraan


pendampingan dilakukan melalui monitoring dan evaluasi. Monitoring dan
evaluasi dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang
melakukan pemantauan pelaksanaan pendampingan di sekolah sasaran.

17
BAB V
PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013


merupakan langkah strategis untuk menginformasikan dan mengajak guru,
kepala sekolah, dan pihak terkait lainnya agar mengetahui, mau, dan mampu
menerapkan Kurikulum 2013 di jenjang SMA. Kegiatan tersebut juga
merupakan wahana untuk merubah pola pikir (mindset) dari guru aktif
mengajar menjadi siswa aktif belajar, dari teacher oriented menjadi
student oriented untuk menyiapkan siswa mempunyai kreatifitas tinggi,
berpikir kritis, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dalam menerapkan
kompetensi yang diperolehnya.

Keberhasilan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 tahun 2018 sangat


dipengaruhi oleh kualitas keseluruhan proses pengelolaan mulai dari
persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan pelaporan. Oleh karena
itu, agar program pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA dapat
terlaksana sesuai tujuan diperlukan adanya komitmen dari seluruh pihak yang
terkait baik unsur pusat, provinsi, sekolah, maupun narasumber dan
instruktur untuk bersama-sama mengupayakan keberhasilan keseluruhan
proses kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013, sesuai dengan
tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.

Melalui petunjuk pelaksanaan ini diharapkan semua pihak yang terkait


dengan kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dapat
melaksanakan seluruh kegiatan dengan standar minimal yang sama.

18
Lampiran 1 : Format Surat Perjanjian

SURAT PERJANJIAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH PENDAMPINGAN
SEKOLAH PELAKSANA KURIKULUM 2013 JENJANG SMA TAHUN 2018

ANTARA

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH


PENDAMPINGAN SEKOLAH PELAKSANA KURIKULUM 2013 JENJANG
SMA
ATAS
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RIAU

DENGAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) ………………………..

Nomor : /D7.4/KR/2018
Tanggal : 8 Mei 2018

Pada hari ini Selasa tanggal 8 Mei 2018 bertempat di Pekanbaru telah diadakan
Perjanjian Pemberian Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan untuk
Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018, antara :
1. Nama : Drs. H. Zukirman
NIP : 19631231 199003 1 014
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen yang diangkat dengan Surat Keputusan
Kepala LPMP Riau Nomor : 0011/D7.4/KP/2018 tanggal 3 Januari 2018
Alamat : Jl. Gajah No. 21 Rejosari - Pekanbaru

19
Bertindak atas nama Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Riau,
yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA sebagai pemberi dana bantuan
untuk Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018

2. Nama : ……………………….
Jabatan : Kepala SMA yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan ……
Alamat : ……………………………
Bertindak untuk dan atas nama SMA….., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,
sebagai penerima dana bantuan untuk Penyelenggaraan Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018,

KEDUA BELAH PIHAK menyepakati perjanjian kerjasama Pemberian Dana


Bantuan Pemerintah dalam bentuk Surat Perjanjian untuk Penyelenggaraan dan
Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
2013 Tahun 2018, dengan ketentuan sebagai berikut :

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Bantuan dana diberikan dalam bentuk Bantuan Pemerintah Pendampingan yang
bersifat full grant.
(1) Bantuan adalah dana Bantuan Pemerintah Pendampingan yang diberikan kepada
SMA untuk mendukung Penyelenggaraan Pendampingan Implementasi
Kurikulum 2013 Tahun 2018,
(2) Sekolah penerima dana Bantuan Pemerintah Pendampingan adalah Sekolah
Menengah Atas (SMA), baik negeri maupun swasta yang divalidasi oleh Dinas
Pendidikan Provinsi dan ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Sekolah Pelaksana
Kurikulum 2013 Jenjang SMA Tahun 2018.

20
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Tujuan pemberian dana Bantuan Pemerintah Pendampingan adalah untuk mendukung
pembiayaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun
2018.

BAB III
PEMBIAYAAN
Pasal 3
Jumlah Subsidi

Jumlah dana Bantuan Pemerintah Pendampingan yang diberikan oleh PIHAK


PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. …………….. (………………….)
sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) masing-masing sekolah penyelenggara
pendampingan yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
Tata Cara Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah

(1) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah Pendampingan dilakukan melalui proses


transfer secara langsung ke rekening PIHAK KEDUA pada Nama Bank ….
Cabang/Unit …………. Nomor Rekening ………….. Atas Nama ……………..
(2) Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan akan disalurkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA seluruhnya atau sebesar 100% dari jumlah
dana subsidi sebagaimana yang tercantum pada Pasal 3 di atas, setelah kesepakatan
perjanjian dan kuitansi ditandatangani oleh kedua belah pihak.

21
Pasal 5
Jangka Waktu Penggunaan Bantuan Pemerintah Pendampingan

(1) Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan digunakan untuk membiayai kegiatan


Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018 sesuai
waktu yang telah ditetapkan dalam Panduan Pelaksanaan dan Jadwal Kegiatan
yang telah disetujui oleh Direktorat pembinaan SMA.
(2) Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan harus sudah selesai digunakan selambat-
lambatnya pada tanggal 30 November 2018.

Pasal 6
Tata Cara Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan

Pengelolaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan dilakukan secara swakelola


dengan ketentuan sebagai berikut :
(1) Menerapkan prinsip keterbukaan, kejujuran dan efisiensi (hemat dan tepat guna).
(2) Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan program, strategi dan jadwal yang telah
ditetapkan dalam Panduan Pelaksanaan.
(3) Penggunaan dana Bantuan Pendampingan harus sesuai dengan perincian biaya
yang telah disepakati.
(4) Pertanggungjawaban keuangan harus sesuai dengan peraturan keuangan yang
berlaku.
(5) Seluruh pengeluaran dana Bantuan Pendampingan harus dicatat dan dibukukan
secara tersendiri, sesuai dengan peraturan tentang pembukuan keuangan.
(6) Seluruh bukti pengeluaran (SPJ) dimaksud, dibuat rangkap 2 (dua), 1 (satu) rangkap
asli untuk arsip sekolah penerima dana Bantuan Pemerintah dan 1 (satu) rangkap
untuk Direktorat Pembinaan SMA.

Pasal 7
Sumber Pembiayaan

Pemberian dana Bantuan Pemerintah Pendampingan dibiayai dengan Anggaran


Pembangunan dan Belanja Negara (APBN) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
tahun 2018 melalui DIPA LPMP Riau Tahun Anggaran 2018 Nomor : SP DIPA-
023.03.2.419526/2018, Tanggal 7 Desember 2017.

22
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak Pihak Pertama

(1) Menyiapkan berbagai perangkat pendukung penyelenggaraan pendampingan


implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2018.
(2) Menetapkan jumlah dana Bantuan Pemerintah Pendampingan untuk setiap sekolah
penyelenggara pendampingan implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2018.
(3) Menerima laporan penggunaan dana dan Laporan Penyelenggaraan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2018 dari PIHAK KEDUA.

Pasal 9
Kewajiban Pihak Pertama

(1) Menyalurkan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan kepada PIHAK KEDUA,


sesuai dengan RAB dan ketentuan yang berlaku.
(2) Melakukan bantuan teknis dalam keseluruhan proses penyelenggaraan
pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2018, mulai dari persiapan,
pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan pelaporan.
(3) Mengola laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana yang
disampaikan oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 10
Hak Pihak Kedua

(1) Menerima dana Bantuan Pemerintah Pendampingan sesuai dengan hasil


kesepakatan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
dituangkan dalam RAB.
(2) Menetapkan berbagai strategi/cara dalam upaya mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam Panduan
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun
2018, RAB dan Surat Perjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani bersama
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
(3) Mengelola dana Bantuan Pemerintah Pendampingan sesuai dengan ketentuan yang
diatur pada BAB III Pasal 3 s.d. Pasal 7 di atas dan peraturan keuangan yang
berlaku.

23
Pasal 11
Kewajiban Pihak Kedua

(1) Melaksanakan Penyelenggaraan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013


Tahun 2018 sesuai dengan RAB dan Surat Perjanjian yang telah disepakati dengan
PIHAK PERTAMA.
(2) Mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan
yang telah diterima oleh PIHAK KEDUA, sesuai dengan peraturan keuangan
yang berlaku serta ketentuan lain yang diatur dalam perjanjian kerjasama ini dan
Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018.
(3) Mengkonsultasikan dan mengusulkan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA,
apabila terjadi perubahan kegiatan dan atau penggunaan dana Bantuan Pemerintah
Pendampingan yang mengakibatkan adanya ketidaksesuaian dengan Panduan
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun
2018 dan dokumen lain yang terkait.
(4) Berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Propinsi dan LPMP Riau dalam
keseluruhan proses Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh sekolah penerima dana Bantuan
Pemerintah Pendampingan.
(5) Menyampaikan laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018 di sekolah yang bersangkutan dan
penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan kepada PIHAK
PERTAMA, sesuai dengan ketentuan yang diatur pada BAB V Surat Perjanjian
ini.

Pasal 12

TANGGUNG JAWAB MUTLAK


(1) PIHAK KEDUA bertanggungjawab mutlak secara administrasi, teknis, dan
keuangan terhadap pengelolaan pembelanjaan dan pertanggungjawaban
penggunaan dana bantuan yang diterima dari PIHAK PERTAMA.
(2) Apabila terjadi penyalahgunaan dalam pengelolaan dan penggunaan dana bantuan
yang diterima dari PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA
bertanggungjawab mutlak terhadap konsekuensi hukum yang berlaku, termasuk
apabila terjadi kehilangan dana bantuan sosial, akibat pencurian atau penyebab
lainnya.

24
BAB V
PELAPORAN
Pasal 13

(1) Laporan terdiri atas :


(a) Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
2013 Tahun 2018.
(b) Laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan.
(2) Laporan pelaksanaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018
mencakup antara lain : Daftar SMA pelaksana Kurikulum 2013 dalam wilayah
koordinasinya, proses dan hasil sosialisasi Kurikulum 2013 di SMA pelaksana
Kurikulum 2013 di wilayahnya (jadwal, peserta, narasumber/fasilitator, materi,
hasil), kegiatan On (jadwal, petugas, hasil), kegiatan In (jadwal, peserta,
narasumber/fasilitator, materi, hasil)
(3) Laporan penggunaan dana disusun tersendiri, terdiri atas laporan penyerapan dana,
sisa dana (bila ada) dan dilengkapi dengan bukti pertanggungjawaban penggunaan
dana (SPJ).
(4) Laporan disusun sesuai dengan rambu-rambu yang tercantum dalam Panduan
Pelaksanaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018.
(5) Sekolah Penyelenggara Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018
harus sudah menyelesaikan dan menyerahkan laporan pelaksanaan kegiatan dan
laporan penggunaan dana selambat-lambatnya tanggal 15 Desember 2018.

BAB VI
SANKSI
Pasal 14

(1) PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran, baik secara lisan maupun
tertulis kepada PIHAK KEDUA apabila berdasarkan evaluasi terbukti telah
melakukan kekeliruan/kelalaian, baik dalam melaksanakan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 maupun pengelolaan keuangan yang dinilai
merugikan negara.
(2) PIHAK PERTAMA memberikan sanksi apabila PIHAK KEDUA tidak
mengindahkan teguran yang disampaikan oleh PIHAK PERTAMA.

25
BAB VII
LAIN – LAIN
Pasal 15

(1) Surat Perjanjian Penyelenggaraan dan Penggunaan dana Bantuan Pemerintah


Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 ini dibuat rangkap 3 (tiga),
masing-masing untuk PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan Dinas
Pendidikan Propinsi.
(2) Surat perjanjian ini sah setelah ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK
serta ditempel materai Rp 6.000 dan stempel instansi masing-masing.
(3) Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan (addendum) yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 16

Surat perjanjian penyelenggaraan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah


Pendampingan dalam rangka Pelaksanaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
2013 Tahun 2018 ini merupakan jaminan bagi kepentingan KEDUA BELAH PIHAK
yang menandatangani perjanjian ini.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

……………………. Drs. H. Zukirman


NIP. ……………………. NIP. 19631231 199003 1 014

26
Lampiran 2 : Sekolah Induk Klaster dan Anggota klaster

KAB/KOTA NO NAMA SEKOLAH NPSN INDUK/ANGGOTA JUMLAH


1 1 SMAN 2 BANTAN 10400846 Induk Klaster 6
2 SMAN 3 BANTAN 10498734 Anggota
2 1 SMAN 5 BENGKALIS 10495180 Induk Klaster
2 SMAS AL AMIN BENGKALIS 69831509 Anggota
3 SMAN 2 SIAK KECIL 10495407 Anggota
3 1 SMAN 6 MANDAU 10495347 Induk Klaster
2 SMAS AL MUSLIMIN 10495808 Anggota
3 SMAN 10 MANDAU 69831508 Anggota
4 SMAN 3 BUKIT BATU 10495335 Anggota
4 1 SMAN 7 MANDAU 10495169 Induk Klaster
2 SMAS KARYA 10400854 Anggota
BENGKALIS
3 SMAS HUBBUL WHATTAN 10400855 Anggota
4 SMAS DHARMA BHAKTI 10400867 Anggota
5 SMA IT Al-KAUTSAR DURI 69971273 Anggota
5 1 SMAN 3 PINGGIR 10400817 Induk Klaster
2 SMAS BERINGIN 10214108 Anggota
3 SMAN 4 PINGGIR 10400876 Anggota
4 SMAN 6 PINGGIR 69772269 Anggota
6 1 SMAN 2 RUPAT 10495490 Induk Klaster
2 SMAS KURNIA JAYA 10400866 Anggota
3 SMAN 3 RUPAT 60726853 Anggota
4 SMAN 4 RUPAT 69822706 Anggota

1 1 SMAN GAUNG 69752430 Induk Klaster 5


SMA ISLAM TERPADU AL -
2 69960860 Anggota
HADAYA
3 SMAS ISLAM FATHORRAHMAN 69870894 Anggota
4 SMA THAHIRIYAH 69752433 Anggota
2 1 SMAS KARYA PENGALIHAN 10402059 Induk Klaster
2 SMAS TEUKU SULUNG 10497407 Anggota
3 SMAS PERSADA PEBENAAN 69786365 Anggota
INDRAGIRI
3 1 SMAS DWIMAS SEJATI 69786368 Induk Klaster
HILIR
2 SMAS TRI TUNGGAL 10494578 Anggota
3 SMA BHAKTI NUSA 69856639 Anggota
4 SMA ISLAM TIBYAN AL INSAN 69830687 Anggota
SMA NEGERI 1 TELUK
4 1 10496826 Induk Klaster
BELENGKONG
2 SMAS ASHABUL MUKMININ 10494582 Anggota
3 SMA PELITA BANGSA 69966259 Anggota
4 SMAS TELUK BELENGKONG 10497032 Anggota

27
SMAS MUHAMMADIYAH
5 1 10402058 Induk Klaster
TEMBILAHAN
SMA ISLAM TERPADU DAARUL
2 69870320 Anggota
RAHMAN
3 SMAS KARYA PRAJA 69822707 Anggota
4 SMAS MANDIRI 10497452 Anggota

1 1 SMAS SERUMPUN AIR MOLEK 10401513 Induk Klaster 4


SMAS ISLAM DARUL HUDA
2 10494511 Anggota
LIRIK
3 SMAN 1 LUBUK BATU JAYA 10498638 Anggota
2 1 SMAN 2 PERANAP 10401563 Induk Klaster
2 SMAN 2 RAKIT KULIM 69830706 Anggota
INDRAGIRI 3 SMA NEGERI 3 PERANAP 69964280 Anggota
HULU 3 1 SMAN 2 RENGAT BARAT 10497266 Induk Klaster
2 SMA NEGERI 1 KUALA CENAKU 69964281 Anggota
SMAS MUHAMMADIYAH
3 10401511 Anggota
RENGAT
SMAS MUHAMMADIYAH
4 1 10494310 Induk Klaster
SEBERIDA
2 SMA NEGERI 2 SEBERIDA 69964271 Anggota

SMA SWASTA YLPK


1 1 10400260 Induk Klaster 4
BANGKINANG
2 SMA AL KAROMAH AIDARUSY 69896231 Anggota
2 1 SMA NEGERI 2 RUMBIO JAYA 69893655 Induk Klaster
2 SMA SWASTA SEI PUTIH 10400364 Anggota
3 1 SMA NEGERI 2 KAMPAR KIRI 10495060 Induk Klaster
KAMPAR SMA NEGERI 3 GUNUNG
2 69822712 Anggota
SAHILAN
SMA SWASTA LPM IV KOTO
3 69949554 Anggota
SETINGKAI
4 1 SMA NEGERI 3 SIAK HULU 69938527 Induk Klaster
2 SMA IT AL - QISTHI 69866097 Anggota
SMA NEGERI 1 GUNUNG
3 10400349 Anggota
SAHILAN

1 1 SMA SWASTA MOHD. YUDHA 10498727 Induk Klaster 3


2 SMA SWASTA MERANTI 10498724 Anggota
3 SMA SWASTA PUTRI PUYU 69955042 Anggota
SMA NEGERI 1 RANGSANG
2 1 10495437 Induk Klaster
PESISIR
KEPULAUAN SMA NEGERI 3 RANGSANG
2 10497450 Anggota
MERANTI PESISIR
SMA SWASTA AL - MAARIF
3 1 10495428 Induk Klaster
NADLATUL ULAMA
SMA NEGERI 3 TEBING TINGGI
2 10498720 Anggota
BARAT
SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI
3 10498719 Anggota
TIMUR

28
SMA SWASTA TUAH ANAK
4 10498726 Anggota
NEGERI
1 SMAN 3 LANGGAM 60726481 Induk Klaster 3
SMAN 2 LANGGAM 10495476 Anggota
2 SMA C9 SCHOOL 69880226 Induk Klaster
PELALAWAN SMAN 1 PELALAWAN 10494084 Anggota
SMAS AL MUSLIMUN 10494088 Anggota
3 SMA NEGERI 3 TELUK MERANTI 69953794 Induk Klaster
SMA NEGERI 2 TELUK MERANTI 69953793 Anggota

1 1 SMAN 5 BAGAN SINEMBAH 69894224 Induk Klaster 8


SMAS ISLAM TERPADU
2 10497506 Anggota
ARRAHMA
3 SMAS YAPIM TARUNA 10497468 Anggota
4 SMAS DATUK PADUKA 10495483 Anggota
2 1 SMAN 4 BANGKO PUSAKO 10497417 Induk Klaster
2 SMAS PEMBINA BALAM 10497514 Anggota
3 SMAS NUR HASANAH 10495729 Anggota
4 SMAS TUNAS BANGSA 10405561 Anggota
5 SMAS BINA SISWA 10405560 Anggota
SMAS MUHAMMADIYAH
3 1 10405227 Induk Klaster
BANGKO
2 SMA SETIA BUDI 69900128 Anggota
3 SMAS JARAMA B JAMA 10495225 Anggota
4 SMAS CIKDITIRO 10405125 Anggota
SMAS METHODIST PULAU
5 10405126 Anggota
HALANG MUKA
6 SMAN 3 BANGKO 10405223 Anggota
ROKAN 4 1 SMAN 2 RIMBA MELINTANG 10498691 Induk Klaster
HILIR 2 SMAN 1 PEKAITAN 69734149 Anggota
3 SMAS ROKAN 10405369 Anggota
5 1 SMAN 2 BANGKO PUSAKO 10493897 Induk Klaster
2 SMAN 5 BANGKO PUSAKO 69897142 Anggota
SMAS HARAPAN BANGKO
3 10493903 Anggota
PUSAKO
4 SMAN 2 KUBU 69954004 Anggota
5 SMAN 2 KUBU BABUSSALAM 10498688 Anggota
6 1 SMAS KARTINI PANIPAHAN 10405621 Induk Klaster
SMA PERSIAPAN NEGERI PASIR
2 69955374 Anggota
LIMAU KAPAS
3 SMAS PERSIAPAN S DAUN 10498689 Anggota
SMAS METHODIST TELUK
4 10405622 Anggota
PULAI
7 1 SMAN 3 PUJUD 69756576 Induk Klaster
2 SMAN 6 PUJUD 10498690 Anggota
3 SMAN 5 PUJUD 10498608 Anggota
4 SMAS HARAPAN PUJUD 10493902 Anggota
8 1 SMAS DARUL ULUM 10495331 Induk Klaster

29
2 SMA PELITA KASIH 69895331 Anggota
3 SMAN 5 TANAH PUTIH 10405317 Anggota
SMA PERSIAPAN NEGERI
4 69922924 Anggota
BANGKO PUSAKO
SMA NEGERI 1 KEPENUHAN
1 1 10495716 Induk Klaster 5
HULU
SMA NEGERI 1 BONAI
2 10496394 Anggota
DARUSSALAM
3 SMAS ANA MUSLIM 10495792 Anggota
2 1 SMA NEGERI 2 RAMBAH 69899513 Induk Klaster
2 SMAS M RAMBAH 10403002 Anggota
3 SMA NEGERI 3 RAMBAH 69899515 Anggota
4 SMAS M UJUNG BATU 10403077 Anggota
3 1 SMA NEGERI 3 TAMBUSAI 10495794 Induk Klaster
2 SMA NEGERI 2 TAMBUSAI 10495650 Anggota
3 SMAS ISLAM RAMBAH 10495828 Anggota
ROKAN
4 SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR 10495727 Anggota
HULU
SMA NEGERI 3 TAMBUSAI
4 1 10402942 Induk Klaster
UTARA
SMA NEGERI 2 TAMBUSAI
2 10495715 Anggota
UTARA
SMA NEGERI 4 TAMBUSAI
3 10402941 Anggota
UTARA
4 SMAS TIGA PUTRA PERSADA 10496393 Anggota
5 1 SMA NEGERI 2 TANDUN 10495586 Induk Klaster
SMAS SALAFIYAH
2 10495584 Anggota
BABUSSALAM
3 SMA NEGERI 2 ROKAN IV KOTO 10495639 Anggota
SMA NEGERI 1 PENDALIAN IV
4 10497526 Anggota
KOTO

SMA SAINS TAHFIZH ISLAMIC


1 1 69965322 Induk Klaster 4
CENTER
2 SMAN 3 SUNGAI APIT 69754513 Anggota
3 SMAN 2 SUNGAI APIT 10495164 Anggota
4 SMA ISLAM TERPADU AL-FATH 69961502 Anggota
5 SMA NEGERI 2 MEMPURA 69955193 Anggota
6 SMA NEGERI 2 BUNGARAYA 69947528 Anggota
2 1 SMA NEGERI 3 KANDIS 69867930 Induk Klaster
2 SMA NEGERI 4 KANDIS 69959186 Anggota
SIAK
3 SMAS LKMD KANDIS 10404968 Anggota
4 SMA NEGERI 2 MINAS 69867929 Anggota
3 1 SMA NEGERI 5 TUALANG 69867934 Induk Klaster
2 SMA NEGERI 6 TUALANG 69954195 Anggota
SMA ISLAM TERPADU NURUL
3 69912450 Anggota
ILMI
4 SMA NEGERI 4 TUALANG 69878867 Anggota
4 1 SMAN 2 KERINCI KANAN 10495165 Induk Klaster
2 SMA NEGERI 2 LUBUK DALAM 69959292 Anggota

30
SMA IT PLUS BAZMA
1 1 69943283 Induk Klaster 1
DUMAI BRILLIANT
2 SMA IT MUSLIMIN DUMAI 69920709 Anggota

1 1 SMA IT IMAM SYAFII 2 69897198 Induk Klaster 2


2 SMA SMART INDONESIA 69962641 Anggota
3 SMA Negeri 16 Pekanbaru 69899651 Anggota
4 SMAS INSAN TERPUJI 10496497 Anggota
PEKANBARU 2 1 SMAS IT AL FITYAH 69728524 Induk Klaster
SMA ISLAM TERPADU
2 69947471 Anggota
ABDURRAB
3 SMA IT FADHILAH 69945165 Anggota
4 SMA Teknologi Pekanbaru 69937647 Anggota
5 SMA Plus Terpadu 69900223 Anggota
TOTAL INDUK KLASTER 45

31
Lampiran 3 : Format Laporan Pelaksanaan Pendampingan

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan


dalam rangka penataan Implementasi Kurikulum 2013 melalui
Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang pemberlakuan Kurikulum
2006 dan Kurikulum 2013. Berdasarkan kebijakan tersebut, implementasi
Kurikulum 2013 terus dilaksanakan secara bertahap.
Penataan implementasi Kurikulum 2013 meliputi penyempurnaan konsep
Kurikulum 2013 dan tahapan implementasi Kurikulum 2013 di satuan
pendidikan. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang pada
tahun pelajaran 2014/2015 baru satu semester menggunakan Kurikulum
2013, pada semester dua kembali menggunakan Kurikulum Tahun 2006
sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum
2013. Sedangkan satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang
telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap
menggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan satuan pendidikan rintisan
penerapan Kurikulum 2013.

Untuk meningkatkan kesinambungan pemahaman dan pelaksanaan


Kurikulum 2013 di Sekolah maka dilanjutkan dengan program
pendampingan Kurikulum 2013. Kegiatan pendampingan dimaksudkan
sebagai proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum
2013 yang diberikan Pengawas Sekolah atau Instruktur kepada seluruh
pemangku kepentingan di sekolah sasaran yang melaksanakan Kurikulum
2013. Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam
memahami konsep Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan

32
serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat
pelaksanaan kurikulum tersebut di sekolah.

Agar pelaksanaan pendampingan ditingkat Sekolah Inti/Klaster dapat


berhasil sesuai dengan tujuan Pendampingan maka perlu didukung oleh
bantuan Pemerintah dalam bentuk pembiayaan pendampingan ditingkat
Sekolah Inti (gugus). Dana bantuan pemerintah tersebut digunakan untuk
pendampingan Kurikulum 2013 di sekolah pelaksana Kurikulum 2013.
Berdasarkan hal tersebut di atas, kami selaku Kepala Sekolah induk kluster
menyampaikan proposal permohonan dana bantuan pemerintah tersebut
kepada pemberi bantuan dalam hal ini Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Riau.

B. Tujuan

Tujuan Umum dari Pemberian Bantuan adalah :


Tujuan dari pemberian bantuan pemerintah pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013 SMA ini adalah memfasilitasi pendanaan pelaksanan
pendampingan meliputi kegiatan kunjungan tim pendamping ke sekolah
(On), workshop hasil pendampingan (In), dan pelaporan.
Tujuan pendampingan adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Secara umum pendampingan Kurikulum 2013 bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran di SMA sasaran
Kurikulum 2013.
b. Tujuan Khusus
 Memperluas sasaran dan meningkatkan pemahaman substansi
Kurikulum 2013 untuk warga sekolah
 Meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan Kurikulum 2013 di
sekolah

33
 Menggerakkan ekosistem sekolah dalam melaksanakan Kurikulum
2013
 Memantapkan guru mata pelajaran kelas X dalam melaksanakan
proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.

C. Hasil Yang diharapkan

Hasil yang diharapkan adalah terlaksananya proses pendampingan pada


sekolah pelaksana Kurikulum 2013 melalui pemberian Bantuan
Pemerintah pendanaan pelaksanaan pendampingan Kurikulum 2013 di
sekolah pelaksana Kurikulum 2013.

34
BAB II PELAKSANAAN
Berisi Penjelasan tentang keterlaksanaan setiap kegiatan yang tercantum dalam RAB
(Lampiran 2, Rencana Kerja dan Pembiayaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
2013) Khusus untuk kegiatan yang dibiayai Bantuan Pemerintah, Substansi bab II
Meliputi :
a. Tujuan dan Sasaran setiap kegiatan
b. Hasil yang telah dicapai
c. Permasalahan, kendala, dan Upaya Pemecahan permasalahan yang telah
dilaksanakan
(termasuk bila terjadi keterlambatan atau kondsi kritis/ menggagu
keberlangsungan program secara menyeluruh)

BAB II PERKEMBANGAN PENGGUNAAN


KEUANGAN
Berisi tentang penjelasan singkat tentang :
a. Jumlah dan presentas penggunaan dana dan kesesuian dengan rencana
penyerapan dana
b. Pengalihan peruntukan dana ( harus melalui persetujuan direktorat)

BAB III SIMPULAN DAN SARAN


Berisi tentang :
A. Simpulan
B. Saran

LAMPIRAN PENDUKUNG

35
Lampiran 4 : Format Agenda Kegiatan

AGENDA KEGIATAN ON

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Pelaksana Keterangan

*) Coret yang tidak perlu

36
Lampiran 5 : Rencana Tindak Lanjut dan Hasil Perbaikan Permasalahan
Implementasi Kurikulum 2013

RENCANA TINDAK LANJUT DAN HASIL PERBAIKAN PERMASALAHAN


PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2018

Nama SMA : ..............................


Alamat : ..............................
Kegiatan : On

Saran Tindak Rencana Tindak Hasil RTL


No. Materi Permasalahan
Lanjut Lanjut (RTL) (Perbaikan)
1. Analisis SKL, KI-KD,
Silabus dan Pedoman
Mata Pelajaran
Pembelajaran/PMP
2. Analisis Materi dalam
Buku Teks Pelajaran
3. Analisis Penerapan
Model Pembelajaran
4. Analisis Penilaian Hasil
Belajar
5. RPP
6. Pengolahan hasil
penilaian
*) Coret yang tidak sesuai kegiatan

Mengetahui ..................................., ........................... 2018


Kepala SMA Koordinator Tim Pendamping,
......................................

.......................................... .........................................
NIP. ............................... NIP. ...............................

37
Lampiran 6 : Format Jurnal Kegiatan Tim Pendamping Implementasi
Kurikulum 2013

JURNAL KEGIATAN
TIM PENDAMPING IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2018

Nama SMA : ..............................


Alamat : ..............................

Tandatangan Tandatangan
No Tanggal Jam Nama Pendamping Kegiatan
Guru Sasaran Pendamping

1.

................................., ........................... 2018


Kepala SMA ......................................

.................................
NIP. .......................

38
Lampiran 7 : Hasil Pengamatan Tim Pendamping Implementasi Kurikulum
2013
HASIL PENGAMATAN TIM
PENDAMPING IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
TAHUN 2018

Nama SMA : ..............................


Alamat : ..............................
Kegiatan : On
Keberhasilan/
Saran/Solusi/
No. Materi Indikator yang diamati Keunggulan/ Permasalahan
Tindak Lanjut
Praktek Baik
1. Analisis SKL, KI-KD, 1. Kesesuaian IPK
dan Pedoman Mata dengan KD, KI, SKL
Pelajaran dan PMP
Pembelajaran 2. …
2. Analisis Materi 1. pemahaman
dalam Buku terhadap isi materi
Pelajaran buku yang memuat
materi kekinian,
interdisipliner,
intradisipliner, mulok
dan kepramukaan
2. Adanya materi
pengayaan
pendukung HOTS
3. …
3. Analisis Penerapan 1. menentukan model
Model Pembelajaran pembelajaran
mengacu pendekatan
saintifik sesuai
dengan karakteristik
materi pembelajaran
2. Implementasi model
pembelajaran di
kelas.
3. kesesuaian metode
dengan pembelajaran
yang telah
ditentukan.
4. ….

4. Analisis Penilaian 1. memiliki perangkat


Hasil Belajar penilaian: kisi-kisi
soal yang mengukur
aspek pengetahuan,
sikap dan
keterapilan.
2. memiliki soal yang
dilengkapi pedoman
penskoran
3. Melakukan analisis
hasil ulangan
4. Memiliki program
pengayaan dan
remedial
5. ….

39
Keberhasilan/
Saran/Solusi/
No. Materi Indikator yang diamati Keunggulan/ Permasalahan
Tindak Lanjut
Praktek Baik
5. RPP 1. Memiliki RPP yang
memuat komponen
sesuai dengan
validasi RPP*.
2 RPP dapat
diaplikasikan dalam
pembelajaran di kelas
3. RPP dilengkapi
dengan lampiran
antara lain; rincian
materi pembelajaran,
instrumen penilaian,
rubrik dilengkapi
dengan pedoman
penskoran
4.RPP telah diketahui
oleh Kepala Sekolah.
5. …
6. Pengolahan 1. Memiliki buku nilai
penilaian yang memuat hasil
penilaian aspek:
sikap, pengetahuan
dan keterampilan
2. Pemahaman
terhadap pengolahan
hasil penilaian di
raport
3. …
*) Coret yang tidak sesuai kegiatan

Mengetahui ......................, ........................... 2018


Kepala SMA ...................... Koordinator Tim Pendamping,

............................................. .............................................
NIP. ................................... NIP. ...................................

40

Anda mungkin juga menyukai