Juklak Bantah 2018 PDF
Juklak Bantah 2018 PDF
Drs. H. Mulyatsyah, MM
NIP. 19640714 199304 1 001
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ......................................................................3
D. Sasaran .....................................................................3
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
karakteristik Kurikulum 2013 mulai awal tahun pelajaran 2018/2019.
Selanjutnya ketika guru melaksanakan pembelajaran dan penilaian di sekolah
diberikan pendampingan untuk penguatan implementasinya. Tahapan dan
strategi pelaksanaan kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013
diuraikan dalam petunjuk pelaksanaan ini.
B. Landasan Hukum
2
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
11. DIPA Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau Tahun
Anggaran 2018, Nomor SP DIPA-023.03.2.419526/2018, Tanggal 7
Desember 2017.
C. Tujuan
D. Sasaran
3
BAB II
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
A. Konsep Dasar
1. Pengertian
a. Pendampingan adalah pemberian bimbingan dan penguatan
implementasi Kurikulum 2013 oleh Instruktur Kabupaten/Kota,
Instruktur Provinsi dan atau Fasilitator Instruktur sebagai petugas
pendamping kepada Guru Sasaran dari SMA Sasaran Kurikulum 2013
pada saat melaksanakan pembelajaran di sekolah.
b. Pendamping
Pendamping adalah Instruktur Kurikulum Kabupaten/Kota, Instruktur
Provinsi dan/atau Fasilitator Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
SMA yang telah mengikuti bimtek penyegaran instruktur Kurikulum
2013 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA
atau LPMP.
c. Guru Sasaran
Guru Sasaran adalah guru mata pelajaran kelas X yang mendapat
pendampingan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di
sekolah.
d. SMA Induk Klaster
SMA Induk Klaster adalah SMA yang mengoordinasikan pelaksanaan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dalam satu klaster.
e. SMA Anggota Klaster
SMA Anggota Klaster adalah SMA yang mulai melaksanakan Kurikulum
2013 tahun pelajaran 2018/2019 yang dikelompokkan dalam satu
klaster.
4
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Secara umum pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bertujuan
untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran di SMA Sasaran
Kurikulum 2013 berdasarkan konsep dan kebijakan Kurikulum 2013.
b. Tujuan Khusus
Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Memperluas sasaran dan meningkatkan pemahaman substansi
Kurikulum 2013 untuk warga sekolah;
2) Meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan Kurikulum 2013 di
sekolah;
3) Menggerakan ekosistem sekolah dalam melaksanakan Kurikulum
2013;
4) Memantapkan guru mata pelajaran Kelas X dalam melaksanakan
proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
3. Prinsip Pendampingan
Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
a. Profesional yaitu bahwa hubungan yang terjadi antara Pendamping
dan Guru Sasaran dalam upaya peningkatan kemampuan profesional
dan bukan atas dasar hubungan personal serta dilakukan dengan
kriteria dan prosedur keahlian.
b. Kolegial yaitu hubungan kesejawatan antara Pendamping dan Guru
Sasaran yang memiliki kedudukan setara. Kegiatan ini dilakukan
dengan pendekatan dan iklim kesejawatan antara Pendamping dan
Guru Sasaran.
c. Sikap Saling Percaya dan Memperkuat yaitu Guru Sasaran percaya
kepada Pendamping bahwa informasi, saran, dan contoh yang
diberikan sesuai yang dikehendaki Kurikulum 2013. Selain itu
5
Pendamping percaya bahwa Guru Sasaran akan melaksanakan
informasi, saran terkait dengan implementasi Kurikulum 2013.
Kegiatan dilakukan dengan saling menghormati dan
bertanggungjawab. Keduanya saling memperkuat dan
mengembangkan inovasi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
d. Berkelanjutan yaitu hubungan profesional yang terjadi antara
Pendamping dan Guru Sasaran berkelanjutan setelah Pendamping
secara fisik berada di sekolah, dilanjutkan melalui email, sms, atau
sarana komunikasi lain yang tersedia. Kegiatan dilakukan secara
terencana, terus-menerus, dan semakin meningkat.
E. Pelaksanaan Pendampingan
Persiapan Pelaksanaan
Pelaporan
Pendampingan Pendampingan
6
1. Persiapan Pendampingan
a. Penetapan Induk Klaster
Kegiatan pendampingan dilaksanakan di 159 SMA sasaran Kurikulum
2013 tahun 2018 yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Mempertimbangkan jumlah dan sebaran SMA sasaran maka pelaksanaan
pendampingan dibagi dalam 45 sekolah induk klaster dan 114 sekolah
anggota klaster. Pengelompokan klaster mempertimbangkan letak
geografi, kedekatan antar sekolah dan transportasi. Klaster dapat
berada dalam kabupaten/kota atau beberapa kabupaten/kota. Pada
setiap klaster ditetapkan satu SMA Induk Klaster yang bertugas
mengkoordinasikan pelaksanaan pendampingan dan menerima dana
bantuan pemerintah pendampingan. LPMP menetapkan SMA Induk
Klaster berdasarkan pertimbangan Dinas Pendidikan Provinsi dengan
kriteria sebagai berikut :
1) Lokasi strategis/mudah dijangkau anggota klaster;
2) Berpengalaman mengelola bantuan sosial/bantuan pemerintah
dan tepat waktu dalam melaporkan pertanggungjawaban
penggunaan dana bantuan sosial/ bantuan pemerintah;
3) Diprioritaskan akreditasi A.
7
c. Penyaluran Bantuan Pemerintah Pendampingan
Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di 159 SMA
didukung dana Bantuan Pemerintah yang disalurkan melalui SMA Induk
Klaster oleh LPMP. Ketentuan dan mekanisme penyaluran dana Bantuan
Pemerintah tersebut diatur sebagai berikut :
1) Jumlah dana Bantuan Pemerintah yang diberikan melalui SMA Induk
Klaster sebesar Rp. 8,000,000 (delapan juta rupiah) per sekolah di
dalam induk klaster tersebut dan di salurkan kepada sekolah anggota
klaster masing masing.
2) Bantuan Pemerintah bersumber dari APBN melalui Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2018.
3) Jangka waktu penggunaan dana Bantuan Pemerintah mulai dari
diterimanya dana sampai dengan 30 November 2018. Oleh karena itu
sekolah harus menyusun jadwal penggunaan dana dan rencana kerja
dengan mempertimbangkan batas waktu penggunaan dana.
4) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah dilakukan melalui KPPN
Pekanbaru Provinsi Riau secara langsung (LS) ke rekening penerima
bantuan pendampingan.
5) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah diberikan dalam satu tahap
sebesar 100% dari jumlah dana Bantuan Pemerintah, setelah sekolah
penerima dan pemberi Bantuan Pemerintah menandatangani Surat
Perjanjian dan kuitansi penerimaan bantuan serta melengkapi
seluruh persyaratan administrasi.
6) Kelengkapan administrasi penyaluran dana Bantuan Pemerintah
yang disiapkan oleh LPMP dan SMA penerima Bantuan Pemerintah
sesuai Petunjuk Pelaksanaan ini.
8
d. Petugas Pendamping
Petugas pendamping adalah Fasilitator Penyegaran Instruktur
Kurikulum 2013, Instruktur Kabupaten/Kota, Instruktur Provinsi
jenjang SMA yang telah mendapat bimbingan teknis penyegaran
Kurikulum 2013 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh LPMP atau
Direktorat Pembinaan SMA.
9
tidak mengesankan menggurui atau adanya superioritas dan
inferioritas.
4. Pendamping dan guru sasaran melakukan refleksi atas proses
pembelajaran dan penilaian telah dilakukan. Refleksi diperlukan
untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam
melaksanakan Kurikulum 2013 dan upaya pemecahannya.
Pendamping tidak memperlemah semangat pendidik yang
didampingi tetapi memperkuat dengan memberikan pemahaman
yang benar mengenai konsep Kurikulum 2013.
2. Pelaksanaan Pendampingan
Pendampingan bagi guru Kelas X di SMA sasaran Kurikulum 2013 tahun 2018.
IN-1 Pertemuan
Rapat Pendampingan
Anggota Klaster
On Kunjungan Implementasi
Tim Pendamping Kurikulum 2013 oleh
ke Sekolah Sekolah
10
a. Rapat Koordinasi Pendampingan
Tahap pertama, sebelum rangkaian kegiatan pendampingan dilaksanakan
dilakukan rapat koordinasi persiapan pendampingan antara Kepala SMA
Induk Klaster selaku koordinator pendampingan bersama SMA anggota
klaster yang dikoordinasikan oleh Induk Klaster. Pada kegiatan persiapan
ini membahas rencana pelaksanaan kegiatan pendampingan meliputi :
1) Menentukan jadwal On dan In per sekolah;
2) Menentukan petugas pendamping per sekolah;
3) Sistem pembiayaan dan pelaporan pendampingan
Hasil dari kegiatan ini adalah rancangan action plan kegiatan
pendampingan dalam klaster
11
Apabila tidak memungkinkan mendatangkan sekolah anggota klaster ke
induk klaster dikarenakan faktor geografis, maka pelaksanaan IN dapat
dilaksanakan di sekolah anggota klaster dengan mendatangkan
Instruktur Kabupaten/Provinsi (IK/IP)
3) Narasumber
a) 1 (satu) orang narasumber eselon (Kepala Cabang)
b) Instruktur Propinsi/Kab. Kota (IP/IK) yang telah mengikuti kegiatan
penyegaran instruktur tahun 2018 sebanyak 3 (tiga) orang
4) Peserta
Peserta IN-1 adalah Kepala Sekolah dan Guru Sasaran minimal 15 (lima
belas) orang per sekolah atau menyesuaikan kondisi jumlah guru di
sekolah induk dan anggota klaster
5) Agenda Kegiatan
a) Pembukaan dan Penjelasan Teknis Pendampingan oleh Kepala
Cabang Kab/Kota Disdik Propinsi (1 JP)
b) Workshop Penyusunan RPP dengan mengintegrasikan PPK dan literasi
oleh IP/IK (2 JP)
c) Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian dan Penyusunan Soal
HOTS oleh IP/IK (2 JP)
d) Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian serta Refleksi
(2 JP)
c. Implementasi
Mengacu pada hasil IN-1 sekolah melaksanakan Kurikulum 2013 untuk
kurun waktu 2-3 bulan sesuai hasil kesepakatan IN-1. Selama masa
implementasi pihak sekolah dapat melakukan konsultasi dan koordinasi
permasalahan implementasi Kurikulum 2013 dengan tim pendamping
12
melalui telepon, SMS, email atau cara lain sesuai kebutuhan sekolah
(disarankan untuk membuat sarana komunikasi dengan mengaktifkan grup
melalui email, whatsapp, twitter, line) dan lain sebagainya.
d. ON
Kegiatan ON merupakan kunjungan tim pendamping yaitu IP/IK yang
menjadi narasumber pada IN 1 sebanyak 3 orang ke sekolah setelah
sekolah mengimplementasikan Kurikulum 2013 sebagai tindaklanjut hasil
IN-1 selama 1 (satu) hari dengan pola 7 JP (@JP 45 menit). Kegiatan ON
menitikberatkan pada progres kesepakatan hasil IN-1. Pelaksanaan
kegiatan ini disesuaikan dengan kemampuan dukungan dana bantuan
pemerintah pendampingan dari LPMP.
Agenda kegiatan ON :
1. Penjelasan Teknis Pendampingan ON (1 JP)
2. Observasi Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas A (2 JP)
3. Observasi Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas B (2 JP)
4. Refleksi Pembelajaran dan Penilaian serta Revisi RPP dan Instrumen
Penilaian (2 JP)
e. IN-2
Pada kegiatan pelaksanaan IN-2 dikoordinasikan oleh SMA Induk Klaster
yang dibiayai dari dana Bantuan Pemerintah yang diterima SMA Induk
Klaster yang disesuaikan dengan dana yang tersedia dari LPMP.
1) Tujuan
pertemuan semua SMA dalam satu klaster untuk membahas hasil ON
13
Apabila tidak memungkinkan mendatangkan sekolah anggota klaster ke
induk klaster dikarenakan faktor geografis, maka pelaksanaan IN dapat
dilaksanakan di sekolah anggota klaster dengan mendatangkan
Instruktur Kabupaten/Provinsi (IK/IP)
3) Narasumber
Tim pendamping sebanyak 3 (tiga) orang dari unsur IP/IK
4) Peserta
Peserta IN-2 adalah Kepala Sekolah dan Guru Sasaran minimal 15 (lima
belas) orang per sekolah
5) Agenda Kegiatan
a. Refleksi Lesson Learned (RPP, Penilaian, Pelaksanaan
Pembelajaran) : 3 JP
b. Workshop Penyusunan Soal HOTS (3 JP)
c. RTL (1 JP)
14
BAB III
PROSEDUR PEMBERIAN DANA PENDAMPINGAN
15
C. Penetapan Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah
16
4. Kewajiban perpajakan :
a. Pada setiap pembelian barang melakukan pemungutan PPN dengan
tarif 10% dari harga beli tidak termasuk PPN, kecuali pembelian
barang yang jumlahnya paling banyak Rp. 1,000,000 dan tidak
merupakan pembayaran yang terpecah pecah.
b. Pembayaran honor, upah atau penghasilan lainnya yang diberikan
kepada penerima penghasilan kegiatan pendampingan kurikulum
2013, di potong PPh pasal 21, jika sudah memenuhi peraturan
perpajakan yang berlaku.
17
BAB V
PENUTUP
18
Lampiran 1 : Format Surat Perjanjian
SURAT PERJANJIAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH PENDAMPINGAN
SEKOLAH PELAKSANA KURIKULUM 2013 JENJANG SMA TAHUN 2018
ANTARA
DENGAN
Nomor : /D7.4/KR/2018
Tanggal : 8 Mei 2018
Pada hari ini Selasa tanggal 8 Mei 2018 bertempat di Pekanbaru telah diadakan
Perjanjian Pemberian Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan untuk
Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018, antara :
1. Nama : Drs. H. Zukirman
NIP : 19631231 199003 1 014
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen yang diangkat dengan Surat Keputusan
Kepala LPMP Riau Nomor : 0011/D7.4/KP/2018 tanggal 3 Januari 2018
Alamat : Jl. Gajah No. 21 Rejosari - Pekanbaru
19
Bertindak atas nama Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Riau,
yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA sebagai pemberi dana bantuan
untuk Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018
2. Nama : ……………………….
Jabatan : Kepala SMA yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan ……
Alamat : ……………………………
Bertindak untuk dan atas nama SMA….., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,
sebagai penerima dana bantuan untuk Penyelenggaraan Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2018,
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Bantuan dana diberikan dalam bentuk Bantuan Pemerintah Pendampingan yang
bersifat full grant.
(1) Bantuan adalah dana Bantuan Pemerintah Pendampingan yang diberikan kepada
SMA untuk mendukung Penyelenggaraan Pendampingan Implementasi
Kurikulum 2013 Tahun 2018,
(2) Sekolah penerima dana Bantuan Pemerintah Pendampingan adalah Sekolah
Menengah Atas (SMA), baik negeri maupun swasta yang divalidasi oleh Dinas
Pendidikan Provinsi dan ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Sekolah Pelaksana
Kurikulum 2013 Jenjang SMA Tahun 2018.
20
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Tujuan pemberian dana Bantuan Pemerintah Pendampingan adalah untuk mendukung
pembiayaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun
2018.
BAB III
PEMBIAYAAN
Pasal 3
Jumlah Subsidi
Pasal 4
Tata Cara Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah
21
Pasal 5
Jangka Waktu Penggunaan Bantuan Pemerintah Pendampingan
Pasal 6
Tata Cara Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan
Pasal 7
Sumber Pembiayaan
22
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak Pihak Pertama
Pasal 9
Kewajiban Pihak Pertama
Pasal 10
Hak Pihak Kedua
23
Pasal 11
Kewajiban Pihak Kedua
Pasal 12
24
BAB V
PELAPORAN
Pasal 13
BAB VI
SANKSI
Pasal 14
(1) PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran, baik secara lisan maupun
tertulis kepada PIHAK KEDUA apabila berdasarkan evaluasi terbukti telah
melakukan kekeliruan/kelalaian, baik dalam melaksanakan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 maupun pengelolaan keuangan yang dinilai
merugikan negara.
(2) PIHAK PERTAMA memberikan sanksi apabila PIHAK KEDUA tidak
mengindahkan teguran yang disampaikan oleh PIHAK PERTAMA.
25
BAB VII
LAIN – LAIN
Pasal 15
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 16
26
Lampiran 2 : Sekolah Induk Klaster dan Anggota klaster
27
SMAS MUHAMMADIYAH
5 1 10402058 Induk Klaster
TEMBILAHAN
SMA ISLAM TERPADU DAARUL
2 69870320 Anggota
RAHMAN
3 SMAS KARYA PRAJA 69822707 Anggota
4 SMAS MANDIRI 10497452 Anggota
28
SMA SWASTA TUAH ANAK
4 10498726 Anggota
NEGERI
1 SMAN 3 LANGGAM 60726481 Induk Klaster 3
SMAN 2 LANGGAM 10495476 Anggota
2 SMA C9 SCHOOL 69880226 Induk Klaster
PELALAWAN SMAN 1 PELALAWAN 10494084 Anggota
SMAS AL MUSLIMUN 10494088 Anggota
3 SMA NEGERI 3 TELUK MERANTI 69953794 Induk Klaster
SMA NEGERI 2 TELUK MERANTI 69953793 Anggota
29
2 SMA PELITA KASIH 69895331 Anggota
3 SMAN 5 TANAH PUTIH 10405317 Anggota
SMA PERSIAPAN NEGERI
4 69922924 Anggota
BANGKO PUSAKO
SMA NEGERI 1 KEPENUHAN
1 1 10495716 Induk Klaster 5
HULU
SMA NEGERI 1 BONAI
2 10496394 Anggota
DARUSSALAM
3 SMAS ANA MUSLIM 10495792 Anggota
2 1 SMA NEGERI 2 RAMBAH 69899513 Induk Klaster
2 SMAS M RAMBAH 10403002 Anggota
3 SMA NEGERI 3 RAMBAH 69899515 Anggota
4 SMAS M UJUNG BATU 10403077 Anggota
3 1 SMA NEGERI 3 TAMBUSAI 10495794 Induk Klaster
2 SMA NEGERI 2 TAMBUSAI 10495650 Anggota
3 SMAS ISLAM RAMBAH 10495828 Anggota
ROKAN
4 SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR 10495727 Anggota
HULU
SMA NEGERI 3 TAMBUSAI
4 1 10402942 Induk Klaster
UTARA
SMA NEGERI 2 TAMBUSAI
2 10495715 Anggota
UTARA
SMA NEGERI 4 TAMBUSAI
3 10402941 Anggota
UTARA
4 SMAS TIGA PUTRA PERSADA 10496393 Anggota
5 1 SMA NEGERI 2 TANDUN 10495586 Induk Klaster
SMAS SALAFIYAH
2 10495584 Anggota
BABUSSALAM
3 SMA NEGERI 2 ROKAN IV KOTO 10495639 Anggota
SMA NEGERI 1 PENDALIAN IV
4 10497526 Anggota
KOTO
30
SMA IT PLUS BAZMA
1 1 69943283 Induk Klaster 1
DUMAI BRILLIANT
2 SMA IT MUSLIMIN DUMAI 69920709 Anggota
31
Lampiran 3 : Format Laporan Pelaksanaan Pendampingan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
32
serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat
pelaksanaan kurikulum tersebut di sekolah.
B. Tujuan
33
Menggerakkan ekosistem sekolah dalam melaksanakan Kurikulum
2013
Memantapkan guru mata pelajaran kelas X dalam melaksanakan
proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
34
BAB II PELAKSANAAN
Berisi Penjelasan tentang keterlaksanaan setiap kegiatan yang tercantum dalam RAB
(Lampiran 2, Rencana Kerja dan Pembiayaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
2013) Khusus untuk kegiatan yang dibiayai Bantuan Pemerintah, Substansi bab II
Meliputi :
a. Tujuan dan Sasaran setiap kegiatan
b. Hasil yang telah dicapai
c. Permasalahan, kendala, dan Upaya Pemecahan permasalahan yang telah
dilaksanakan
(termasuk bila terjadi keterlambatan atau kondsi kritis/ menggagu
keberlangsungan program secara menyeluruh)
LAMPIRAN PENDUKUNG
35
Lampiran 4 : Format Agenda Kegiatan
AGENDA KEGIATAN ON
36
Lampiran 5 : Rencana Tindak Lanjut dan Hasil Perbaikan Permasalahan
Implementasi Kurikulum 2013
.......................................... .........................................
NIP. ............................... NIP. ...............................
37
Lampiran 6 : Format Jurnal Kegiatan Tim Pendamping Implementasi
Kurikulum 2013
JURNAL KEGIATAN
TIM PENDAMPING IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2018
Tandatangan Tandatangan
No Tanggal Jam Nama Pendamping Kegiatan
Guru Sasaran Pendamping
1.
.................................
NIP. .......................
38
Lampiran 7 : Hasil Pengamatan Tim Pendamping Implementasi Kurikulum
2013
HASIL PENGAMATAN TIM
PENDAMPING IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
TAHUN 2018
39
Keberhasilan/
Saran/Solusi/
No. Materi Indikator yang diamati Keunggulan/ Permasalahan
Tindak Lanjut
Praktek Baik
5. RPP 1. Memiliki RPP yang
memuat komponen
sesuai dengan
validasi RPP*.
2 RPP dapat
diaplikasikan dalam
pembelajaran di kelas
3. RPP dilengkapi
dengan lampiran
antara lain; rincian
materi pembelajaran,
instrumen penilaian,
rubrik dilengkapi
dengan pedoman
penskoran
4.RPP telah diketahui
oleh Kepala Sekolah.
5. …
6. Pengolahan 1. Memiliki buku nilai
penilaian yang memuat hasil
penilaian aspek:
sikap, pengetahuan
dan keterampilan
2. Pemahaman
terhadap pengolahan
hasil penilaian di
raport
3. …
*) Coret yang tidak sesuai kegiatan
............................................. .............................................
NIP. ................................... NIP. ...................................
40