Anda di halaman 1dari 6

MODUL 2

FILTER

I. Tujuan :
1. Mengetahui dan memahami bentuk rangkaian filter serta fungsinya
2. Dapat menentukan frekuensi kerja filter dari eksperimen yang dilakukan dengan
membandingkannya dengan teori.

II. Alat dan Bahan :

Breadboard Osiloskop
Resistor Kabel Jumper
Kapasitor Signal Generator
DC Power Supply

III. Teori Dasar :

3.1 Osiloskop

Osiloskop adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk membaca sinyal listrik
maupun frekuensi atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan
dipelajari. Dengan osiloskop, bentuk gelombang sinyal listrik atau frekuensi suatu
rangkaian elektronika dapat di ketahui, dengan cara menyampling sinyal analog yang
terekam dari instrument menjadi sinyal diskrit yang ada pada computer (analog to
digital converter). Osiloskop yang aka kita pelajari dan kita gunakan pada praktikum
kali ini adalah “Digital Oscilloscope” atau osiloskop digial yang bias kita anggap
sebagai sebuah computer sederhana dengan kegunaan yang lebih spesifik.
3.1.1 Bentuk Umum Muka Gelombang

Sebagai seorang yang nantinya akan menjadi geofisikawan, tentunya kita sudah
harus sadar sejak sekarang bahwa nantinya kelak kita akan sering berurusan dengan
beerbagai bentuk gelombang, berikut beberapa bentuk muka gelombang “waveform”
yang akan banyak kita temui kedepannya.

3.1.2 Bagian-bagian Osiloskop


Berikut bagian-bagian dari osiloskop digital “TEKTRONIX TDS 220”
3.2 Tapis / Filter
Tapis atau filter adalah rangkaian yang digunakan untuk menghilangkan sinyal
pada frekuensi tertentu. Pada praktikum kali ini akan digunakan Low Pass Filter dan
High Pass Filter. Pada rangkaian LPF dan HPF, frekuensi sudut potongnya (ωp) adalah:

ωp= frekuensi sudut potong (rad/s)


R= nilai hambatan pada filter (Ω)
C= nilai kapasitansi pada filter (F)

a. Low Pass Filter


Low Pass Filter adalah rangkaian filter yang meloloskan sinyal berfrekuensi
rendah.

Figure 1. Frekuensi respon ideal dan sesungguhnya dari LPF Figure 2. Rangkaian LPF

Figure 3. Tegangan input (kuning), tegangan output (biru)


Selain meloloskan sinyal berfrekuensi rendah, LPF pun berfungsi sebagai integrator.
Sehingga dihasilkan keluaran seperti pada gambar 3 dimana sinyal ouput adalah hasil
integrasi sinyal input.

b. High Pass Filter


High Pass Filter adalah rangkaian filter yang meloloskan sinyal berfrekuensi
tinggi.

Figure 4. Frekuensi respon ideal dan sesungguhnya dari HPF Figure 5. Rangkaian HPF

Figure 6. Tegangan input (kuning), tegangan output (biru)

Selain meloloskan sinyal berfrekuensi tinggi, HPF pun berfungsi sebagai diferensiator.
Sehingga dihasilkan keluaran seperti pada gambar 12, dimana sinyal ouput adalah hasil
diferensiasi sinyal input.
Percobaan :
a. Low Pass Filter
1. Hubungkan probe channel 1 osiloskop pada Signal Generator.
2. Atur Signal Generator agar didapatkan keluaran pada osiloskop berupa sinyal
sinusoidal dengan 500mVpp.
3. Ukur besar hambatan 4.7kΩ dan kapasitor keramik yang akan digunakan.
4. Buat rangkaian seperti pada gambar 10 pada breadboard. Hubungkan Signal
Generator pada rangkaian sebagai Vin.
5. Hubungkan probe channel 1 dengan Vin dan probe channel 2 dengan Vout.
6. Ukur Vpp dari output pada osiloskop dengan frekuensi yang beragam (ambil 10 data
sebelum frekuensi potong dan 10 data setelah frekuensi potong).
7. Ubah sinyal input menjadi sinyal kotak, kemudian amati keluaran pada osiloskop.

b. High Pass Filter


1. Lakukan langkah yang sama dari 1-7 pada percobaan a, namun menggunakan
rangkaian pada gambar 5.

Analisis :

1. Buat grafik penguatan terhadap frekuensi, dengan menggunakan data yang


didapatkan dan simulasi ISIS, dan tentukan frekuensi kerjanya!
2. Bandingkan frekuensi kerja yang didapatkan antara percobaan dengan teori
(simulasi ISIS)! Apakah terdapat perbedaan? Jelaskan!
3. Bandingkan keluaran osiloskop antara input dan output (sinusoidal dan sinyal
kotak)! Perbedaan apa yang terjadi? Jelaskan!
4. Jika fL adalah frekuensi potong dari rangkaian LPF dan fH adalah frekuensi potong
dari rangkaian HPF. Bagaimana rangkaian LPF dan HPF digabungkan agar :
a. Frekuensi yang lolos berada pada fL<f<fH
b. Frekuensi yang lolos berada pada f<fL atau f>fH
Lembar Data :
Low Pass Filter
NO. f(Hz) Vpp(V) NO. f(Hz) Vpp(V)
1 11
2 12
3 13
4 14
5 15
6 16
7 17
8 18
9 19
10 20

High Pass Filter


NO. f(Hz) Vpp(V) NO. f(Hz) Vpp(V)
1 11
2 12
3 13
4 14
5 15
6 16
7 17
8 18
9 19
10 20

Anda mungkin juga menyukai