Anda di halaman 1dari 6

PENGETAHUAN KEGAWATDARURATAN TRAUMA DAN SIKAP

POSDAYA DALAM MERENCANAKAN TINDAKAN TRAUMA

Martono
Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

Abstraction: Knowledge, Kegawatdaruratan, Attitude of Posdaya, Trauma.


Target of this research is to identify knowledge about kegawatdaruratan of trauma at
member of Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga), identifying member attitude of
Posdaya in planning handling action at trauma, analysing knowledge relation about
kegawatdaruratan of trauma with member attitude of Posdaya (Pos Pemberdayaan
Keluarga) in planning handling action at trauma. this Research type is research
explanatory with device of cross sectional, and technique intake of sampel with
sampling purposive at population of Posdaya a number of 44 responder in
Countryside of Kauman Polanharjo Klaten. this Analysis Data research use formula
Test Kendall'S Tau. Result of research indicate that there is relation among
knowledge about kegawatdaruratan of trauma with member attitude of Posdaya in
planning action at trauma.

Abstrak: Pengetahuan, Kegawatdaruratan, Sikap Posdaya, Trauma. Tujuan


penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan tentang kegawatdaruratan trauma
pada anggota Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga), mengidentifikasi sikap
anggota Posdaya dalam merencanakan tindakan penanganan pada trauma,
menganalisis hubungan pengetahuan tentang kegawatdaruratan trauma dengan sikap
anggota Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) dalam merencanakan tindakan
penanganan pada trauma. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan
rancangan cross sectional, dan teknik pengambilan sampel dengan purposive
sampling pada populasi Posdaya sejumlah 44 responden di Desa Kauman Polanharjo
Klaten. Analisis data penelitian ini menggunakan rumus Uji Kendall’s Tau. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang
kegawatdaruratan trauma dengan sikap anggota Posdaya dalam merencanakan
tindakan pada trauma.

Kata Kunci: Pengetahuan, Kegawatdaruratan, Sikap Posdaya, Trauma

29
30 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

PENDAHULUAN dalam rangka menurunkan angka


Organisasi Kesehatan Dunia trauma /gangguan yang sebagian besar
(WHO) dalam World Report on Road diakibatkan oleh kecelakaan lalu
Traffic Injury Prevention, menjelaskan lintas. Penanganan kegawatdaruratan
bahwa setiap tahunnya di seluruh trauma di masyarakat diawali dari
dunia terdapat sekitar 1, 2 juta orang pengetahuan dan sikap Posdaya (Pos
meninggal akibat kecelakaan lalu Pemberdayaan Keluarga) saat pertama
lintas dan 50 juta lainnya mengalami kali menemukan korban trauma.
luka-luka.Sedangkan di Indonesia, Posdaya harus dapat membuat
lebih dari 39 ribu warga meninggal keputusan yang tepat pada saat gawat
dunia akibat kecelakaan lalulintas darurat. Kemampuan ini memerlukan
sepanjang tahun 2008 hingga tahun penguasaan pengetahuan dan sikap
2009. Selain korban jiwa, lebih dari 79 yang baik untuk memberikan
ribu warga mengalami luka-luka pertolongan korban.
akibat kecelakaan lalu-lintas untuk Tujuan penelitian ini adalah
tahun 2009 saja. Jika ditambah tahun untuk mengidentifikasi pengetahuan
sebelumnya mencapai lebih dari 150 tentang kegawatdaruratan trauma pada
ribu jiwa lebih yang mengalami luka- anggota Posdaya, mengidentifikasi
luka. Lebih lanjut dijelaskan bahwa sikap Posdaya dalam merencanakan
angka kematian akibat kecelakaan lalu tindakan penanganan pada trauma,
lintas tahun 2008 sebanyak 20.188 menganalisis hubungan pengetahuan
kasus dan turun 9,83 persen menjadi tentang kegawatdaruratan trauma
18.205 kasus pada tahun 2009.( Mabes dengan sikap anggota Posdaya dalam
polri, 2009). merencanakan tindakan penanganan
Peran dan tanggung jawab pada trauma.
anggota Posdaya (Pos Pemberdayaan
Keluarga) yang juga merupakan METODE PENELITIAN
perpanjangan tangan Puskesmas dan Rancangan pada penelitian ini
sebagai ujung tombak pelayanan adalah explanatory research yang akan
kesehatan ditingkat desa merupakan menjelaskan dua hubungan variabel
masalah yang sangat penting untuk melalui uji hipotesis dengan rancangan
dikaji dalam rangka mempertahankan waktu yang digunakan crosssectional.
dan meningkatkan kualitas pelayanan Teknik sampling yang digunakan pada
kesehatan. Kinerja anggota Posdaya penelitian ini adalah dengan purposive
(Pos Pemberdayaan Keluarga) yang sampling pada populasi anggota
tinggi merupakan jembatan dalam Posdaya sejumlah 44 responden di
menjawab jaminan kualitas pelayanan Desa Kauman Polanharjo Klaten.
kesehatan dasar ditingkat desa. Salah Teknik analisis data pada penelitian ini
satu kunci utama dalam peningkatan menggunakan rumus Uji Kendall’s
kualitas pelayanan kesehatan dasar Tau. Metode pengumpulan data primer
ditingkat desa adalah anggota Posdaya tentang pengetahuan dan sikap
(Pos Pemberdayaan Keluarga) yang anggota pos pemberdayaan keluarga
mempunyai kemauan, kemampauan dalam merencanakan suatu tindakan
dan motivasi yang tinggi. Posdaya kegawatdaruratan trauma
(Pos Pemberdayaan Keluarga) sebagai menggunakan angket. Kriteria alat
awam khusus yang merupakan ujung ukur pengetahuan menggunakan skala
tombak pelayanan kesehatan didaerah Guttman (Hidayat, 2008) dengan
memegang peranan sangat penting pemberian skor item pertanyaan
Martono, Pengetahuan Tentang Kegawatdaruratan Trauma 31

favourable adalah jika menjawab Perguruan Tinggi sebesar 2 (5,9%)


“benar” diberikan skor 1 dan “salah”. orang, dan Sekolah Dasar (SD)
Sedangkan pengukuran variabel sikap sebesar 1 orang (2,9%). Distribusi
dalam penelitian ini menggunakan tingkat pendidikan responden dapat
skala likert dengan empat alternatif dilihat pada tabel 2.
jawaban yaitu SS (sangat setuju) diberi Tabel 2.
skor 4, S (setuju) diberi skor 3, TS Distribusi Pendidikan Responden
(tidak setuju) diberi skor 2, dan STS
(sangat tidak setuju) diberi skor 1, Pendidikan Frekuensi Persen
demikian juga sebaliknya. SD 1 2,9
Untuk mencari hubungan dan SMP 14 41,2
menguji hipotesis antara dua variabel SMA 17 50.0
atau lebih, bila datanya adalah data Perguruan 2 5,9
ordinal atau berjenjang atau rangking Tinggi
(Sugiyono, 2007), uji statistik yang Jumlah 34 100
digunakan adalah Korelasi Kendall’s, Sumber : Data Primer (Diolah SPSS for
Windows versi 15.0, 2011)
Nilai keyakinan yang dipahami dalam
Distribusi pengalaman menjadi
uji statistik adalah 95 %.
anggota posdaya adalah sebagian
besar mempunyai pengalaman dengan
HASIL PENELITIAN
masa 5 sampai 6 tahun yaitu sebesar
Dari 34 responden yang diteliti
15 orang (44,1%), pengalaman 7-8
sebagian besar berumur antara 30-34
tahun sebesar 11 orang (32,4%),
tahun yaitu sebesar 14 orang (41,2%),
pengalaman 3-4 tahun sebesar 7 orang
umur 35-40 tahun sebesar 13 orang
(20,6%) dan pengalaman 0-2 tahun
(38,2%), umur 25-29 tahun dan > 40
sebesar 1 orang (2,9%). Distribusi
tahun masing-masing sebesar 3 orang
frekuensi pengalaman menjadi kader
(8,8%), dan umur 20-24 tahun yaitu
kesehatan responden lebih jelasnya
sebesar 1 orang (2,9%). Distribusi
dapat dilihat pada tabel 3.
umur responden di Desa Kauman
Tabel. 3.
Polanharjo Klaten dapat dilihat pada
Distribusi Pengalaman Responden
tabel 1.
Tabel 1. Masa Kerja Frekuensi Persen
Distribusi Frekuensi Umur Responden 0-2 tahun 1 2,9
3-4 tahun 7 20,6
Umur Frekuensi Persen
5-6 tahun 15 44,1
20-24 thn 1 2,9
7-8 tahun 11 32,4
25-29 thn 3 8,8
Jumlah 34 100
30-34 thn 14 41,2
Sumber : Data Primer (Diolah SPSS for
35-40 thn 13 38,2 Windows versi 15.0, 2011)
> 40 thn 3 8,8 Distribusi frekuensi pengetahuan
Jumlah 34 100 responden tentang kegawatdaruratan
Sumber : Data Primer (Diolah SPSS for trauma sebagian besar mempunyai
Windows versi 15.0, 2011)
pengetahuan tentang kegawatdaruratan
Distribusi frekuensi pendidikan
trauma dikategorikan rendah yaitu
sebagian besar mempunyai tingkat
sebesar 17 orang (50,0%), kategori
pendidikan Sekolah Menengah Atas
tinggi sebesar 13 orang (38,2%), dan
(SMA) yaitu sebesar 17 (50.0%)
kategori sedang sebesar 4 (11,8%).
orang, Sekolah Menengah Pertama
Distribusi pengetahuan responden
(SMP) sebesar 14 (41,2%) orang,
32 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

tentang kegawatdaruratan trauma lebih PEMBAHASAN


jelasnya dapat dilihat pada tabel 4. Pengetahuan responden tentang
Tabel 4. kegawatdaruratan trauma sebagian
Distribusi Pengetahuan Responden besar termasuk kategori rendah, hal ini
Pengetahuan Frekuensi Persen karena di Desa Kauman Polanharjo
Rendah 17 50,0 Klaten tidak tersedia perpustakaan
Sedang 4 11,8 desa khususnya sumber pustaka
Tinggi 13 38,2 tentang penanganan trauma, belum
Jumlah 34 100 pernah mendapatkan bekal pendidikan
Sumber : Data Primer (Diolah SPSS for dan pelatihan tentang pertolongan
Windows versi 15.0, 2011) pertama pada trauma, dan pendidikan
Distribusi frekuensi sikap dalam sebagaian besar rendah. Pendidikan
tindakan trauma sebagian besar yang rendah akan mempengaruhi
dikategorikan tinggi yaitu sebesar 28 tingkat pengetahuan seseorang dalam
orang (82,4%), kategori sedang mempersepsikan sesuatu yang tit. Hal
sebesar 4 orang (11,8%), dan kategori ini sesuai dengan teori yang
rendah sebesar 2 (5,9%). Distribusi disampaikan Notoatmojo, (2007) yang
frekuensi sikap dalam merencanakan menjelaskan bahwa pengetahuan dan
tindakan penanganan pada trauma persepsi seseorang erat hubungannya
muskuloskeletal lebih jelasnya dapat dengan tindakan seseorang dalam
dilihat pada tabel 5. memenuhi kebutuhannya. Oleh karena
Tabel 5. itu latar belakang pengetahuan tentang
Distribusi Sikap Responden trauma dan pelatihan penanganan
Sikap Frekuensi Persen pertama dalam merencanakan tindakan
Rendah 2 5,9 pada trauma pada korban sangat
Sedang 4 11,8 penting diberikan pada anggota
Tinggi 28 82,4 Posdaya dalam usaha meningkatkan
pengetahuan dan memberikan pilihan
Jumlah 34 100
dalam dalam merencanakan tindakan
Sumber : Data Primer (Diolah SPSS for
Windows versi 15.0, 2011).
pada korban dengan trauma di
Hasil uji statistik Kendall’s Tau Kauman Polanharjo Klaten. Selain itu
untuk mengetahui hubungan antara menurut hasil penelitian Rahman,
pengetahuan tentang kegawatdaruratan (2008) yang telah menjelaskan bahwa
trauma dengan sikap Posadaya dalam pengetahuan dapat diperoleh melalui
merencanakan tindakan pada trauma pelatihan. Dengan pengetahuan yang
diperoleh perbandingan nilai r hitung dimiliki seseorang akan mendasari
sikap dalam memberikan tindakan
n=34 α 0,05 adalah = 0,197 dan nilai r
hitung kendall”s = 0,379. Berdasarkan yang dapat dilakukan dengan lebih
kriteria perhitungan Uji Kendall’s Tau efektif.
adalah jika nilai Kendall Tau hitung > Sikap responden / posdaya
r table diperoleh perbandingan 0,379 > dalam merencanakan tindakan pada
0,197, sehingga Ho ditolak dan Ha trauma sebagian besar mempunyai
diterima atau ada hubungan antara sikap tinggi dalam merencanakan
pengetahuan tentang kegawatdaruratan tindakan penanganan pada trauma
trauma dengan sikap kader kesehatan berdasarkan pengetahuan responden
dalam merencanakan tindakan pada adalah responden yang mempunyai
trauma. pengetahuan rendah yaitu sebesar 14
orang (50%), pengetahuan sedang
Martono, Pengetahuan Tentang Kegawatdaruratan Trauma 33

sebesar 2 orang (7,1%), dan kategori pentingnya melakukan kegiatan untuk


tinggi sebesar 12 (42,9%). mencapai tujuan.
Sikap merupakan reaksi atau Selain itu, hasil penelitian ini
respon yang masih tertutup dari juga didukung hasil penelitian yang
seseorang terhadap suatu stimulus atau dilakukan oleh Trimukaim, (2009),
obyek. Sikap responden terbentuk yang menjelaskan bahwa pengetahuan
karena adanya proses pertimbangan mempengaruhi sikap seseorang dalam
terhadap stimulus dari sikap kader mengambil suatu keputusan untuk
kesehatan dalam dalam merencanakan melakukan yang terkait dengan
tindakan penanganan pada trauma. Hal masalah kesehatan yang sedang
ini sesuai pendapat yang disampaikan dihadapi.
Notoatmodjo,(2007) yang menjelaskan
bahwa manifestasi dari sikap tidak KESIMPULAN DAN SARAN
dapat langsung dilihat tetapi hanya Pengetahuan kader kesehatan
ditafsirkan dari perilaku yang tertutup. tentang kegawatdaruratan sebagian
Hasil penelitian ini juga didukung besar dengan kategori rendah, sikap
hasil penelitian Trimukaim, (2009), dalam merencanakan tindakan pada
yang menjelaskan bahwa dengan trauma berdasarkan pengetahuan
pemberian pelatihan meningkatkan posdaya adalah berpengetahuan yang
pengetahuan serta mempengaruhi cara rendah. Ada hubungan yang positif
seseorang mengambil keputusan, dan signifikan pengetahuan tentang
merencanakan tindakan penanganan kegawatdaruratan trauma dengan
yang efisien. sikap Posdaya dalam merencanakan
Hasil penelitian ini terbukti ada tindakan pada trauma di Desa Kauman
hubungan yang signifikan antara Polanharjo Klaten. Untuk peningkatan
pengetahuan kegawatdaruratan trauma pengetahuan khususnya penanganan
dengan sikap responden dalam trauma dapat melalui pendidikan dan
merencanakan tindakan penanganan pelatihan kader kesehatan, presentasi
pada trauma. Hasil penelitian tersebut ilmiah, dan lokakarya.
sesuai dengan pendapat yang
disampaikan Warner, (1985) yang DAFTAR PUSTAKA
dikutip oleh Notoatmojo, (2007) yang Anjarini, A. 2008. Pengetahuan Perawat
menjelaskan bahwa afektif seseorang Tentang Kegawatan Nafas dan
menunjukkan kemampuan seorang Tindakan Resusitasi Pada Neonatus
dalam memberikan pelayanan pada di Ruang Perinatalogi RSU
orang lain termasuk sikap posdaya Pandanarang. Skripsi.
Azwar, S. 2010. Metode Penelitian.
dalam merencanakan tindakan pada
Cetakan x. Pustaka Pelajar Offset.
trauma. Tingkat pengetahuan akan Yogyakarta
mempengaruhi sikap seseorang dalam Azwar, S. 2008. Sikap Manusia Teori
memberikan pelayanan pada orang dan Pengukurannya. cetakan XII.
lain. Dengan pengetahuan tersebut, Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta
orang akan lebih mudah menyadari Bakar, A, dkk. 2007.Modul 12:
pentingnya memberikan pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
tersebut. Hal ini sangat relevan dengan Muskuloskeletal.Direktorat
pendapat Notoatmojo, (2007) yang Jenderal Bina Pelayanan Medik.
menjelaskan bahwa dengan semakin Departemen Kesehatan RI. Jakarta
tinggi tingkat pengetahuan seseorang
Bresler, M. J., & Sternbach, G. L. 2007.
semakin tinggi pula orang memahami
Manual Kedokteran Darurat. Alih
34 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

bahasa Suyono, J Y. (6th ed.). com /2008/ 06/ pengantar-kegawat-


Jakarta: EGC daruratan-pendahuluan.html
Depkes, RI. 2003. Dasar-Dasar
Keperawatan : Pandangan Kini Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan
Di Bidang Pendidikan Metodologi Penelitian Ilmu
Perawatan, Jakarta : Pusat Keperawatan Pedoman Skripsi,
Pendidikan Tenaga Kesehatan Tesis dan Instrumen Penelitian
Keperawatan.Jakarta: Salemba
Departemen Kesehatan RI. medika
Edberg, M. 2010. Buku Ajar Kesehatan
Rab, T. 2007. Agenda Gawat Darurat
Masyarakat: Teori Sosial Dan
(Critical Care). Jilid 3. Alumni.
Perilaku Alih Bahasa: Anwar
Bandung
Hasan, Dkk, Jakarta: EGC
Rahman, N. 2008. Pengetahuan Perawat
Sanarpiah, F. (2000). Dasar Dan Teknik
Tentang Kegawatan Nafas Dan Tindakan
Menyususn Angket, Surabaya :
Resusitasi Pada Neonatus Yang
Penerbit Usaha Nasional.
Mengalami Kegawatan di Ruang
Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian
NICU, Perinatologi dan Anak
Keperawatan dan Teknik Analisis
RSUD Gunung Jati Cirebon.
Data.(1st ed). Jakarta: Salemba
Skripsi.
Medika.
Sastro asmoro, S. Ismael, S. 2008.Dasar-
Kerlinger, FN., dan Pedhazur EJ. (2005).
Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Foundation Of Multiple
Ed. 3.Jakarta: Agung Seto
Regresssion Analysis Alih Bahasa
Singgih. 2006. Mengolah Data Statistik
: Taufiq IR, Yogyakarta : Penerbit
Nur Cahaya Secara Profesional, PT Elex Media
Mabes Polri. 2009. Laporan Akhir Tahun. Komputindo, Jakarta
Desember 30, 2001. diunduh 10 Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. 2001.
Januari 2010. dari http://www.jpnn. Brunner and Suddarth’s : Textbook
com/index.php?mib=berita.detail&i of Medical Surgical Nursing. 9th
d=55816. edition. Lippincott Williams and
Meliono, I. 2007. Modul 1: MPKT. Wilkins. Philadelpia
Jakarta: Lembaga Penerbitan Sugiyono. 2007. Statistika Untuk
FEUI. diunduh12 Januari 2010 dari Penelitian. Bandung: Alfabeta
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengeta Trimukaim. 2009. Pengaruh Pendidikan
huan. Basic Life Support Terhadap
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Tingkat Pengetahuan dan
Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Ketrampilan Menolong Klien
Jakarta: Rineka Cipta Pengantar Gawat Darurat Anggota Karang
Kegawatdaruratan: Pendahuluan. Taruna Desa Re Tentang
(2008). diunduh 22 Pebuari 2010. Kegambun Nogosari Boyolali.
dari http://binahusada. blogspot. Skripsi.

Anda mungkin juga menyukai