PENDAHULUAN

OLEH : Endang Mulyani

Prodi Teknik Lingkungan

Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNTAN
Universitas Tanjungpura Pontianak
MANAJEMEN PROYEK

 PROYEK
 Kegiatan yang hanya satu kali terjadi
 Berjangka pendek
 Proses mengolah sumber daya proyek (5M)

 KARAKTERISTIK PROYEK
 Bersifat unik
 Tudak ada yang sama persis
 Bersifat sementara
 Melibatkan group pekerja yang berbeda
 Dibutuhkan sumber daya
 Organisasi
SASARAN PROYEK
(Tiga Kendala/Triple Constrain)

 Dalam pencapaian tujuan telah ditentukan 3 batasan :

 Besarnya biaya (anggaran) yang dialokasikan
 Jadwal yang harus dipenuhi
 Kualitas (mutu) yang harus dipenuhi

Ketiganya disebut dengan tiga kendala (triple constrain),

ketiganya merupakan parameter penting bagi
penyelenggaraan proyek yang sering diasosiasikan sebagai
sasaran proyek
Ketiga batasan tersebut bersifat tarik menarik, dapat
digambarkan seperti gambar dibawah ini
SASARAN PROYEK
(Tiga Kendala/Triple Constrain)
Biaya

Anggaran

Jadwal Mutu

Waktu Kinerja

Gambar 1. Sasaran Proyek yang juga merupakan Tiga Kendala

MENGAPA DIPERLUKAN
MANAJEMEN PROYEK ???

 Karena kebiasaan dalam merespon tugas yang diberikan :

 Melibatkan interprestasi dari berbagai profesi keahlian

 Dipengaruhi loyalitas
 Melihat proyek dari sisi yang berbeda

SEHINGGA DIPERLUKAN MANAJEMEN PROYEK

 APAKAH
MANAJEMEN PROYEK ITU ???

 Manajemen Proyek adalah

penerapan pengetahuan,
ketrampilan, sarana dan teknik
pada kegiatan proyek agar
dapat memenuhi kebutuhan
stakeholder dan harapan dari
sebuah proyek.
APA MANFAAT
MANAJEMEN PROYEK
 Untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proyek

Mengurangi kemungkinan
kegagalan dan meningkatkan
kemungkinan keberhasilan
TUJUAN DAN SASARAN
MANAJEMEN PROYEK
 Dana yang dikeluarkan harus
termanfaatkan se-efektif dan se-efisien
mungkin.
 Setiap proyek harus dapat diselesaikan
dengan waktu yang tidak boleh
terlambat, mutu yang sesuai dan biaya
yang semurah mungkin.
 Tingkat kebocoran anggaran harus
seminimal mungkin.
 Zero accident
MENGAPA PROYEK GAGAL ???

 Masalah SDM
 Kurangnya ketrampilan dan pengetahuan anggota team
 Kekurang pengertian tentang sasaran bersama
 Kurangnya pembinaan team
 Methodologi
 Belum ada prosedur yang standar atau
 Penyusunan project procedure yang tidak tepat
 Tidak dipakainya project procedure yang telah disusun
 Funding
 Perencanaan pendanaan yang tidak sesuai
MENGAPA PROYEK GAGAL ???

 Keterbatasan Teknologi
 Kekurangan penguasaan basis teknologi sebagai sarana
melaksanakan proyek.
 Tidak diperhitungkannya keperluan teknologi untuk
melaksanakan poyek pada waktu merencanakan proyek.
 Kekurangmampuan dalam mengidentifikasikan sumber-
sumber teknologi yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan proyek.
 Belum tersedianya teknologi untuk melaksanakan proyek.
 Permainan Politik
 Pengutamaan kepentingan pribadi dan pemanfaatan
proyek untuk pemenuhan hasrat pibadi.
AGAR BERHASIL

 Sasaran harus jelas, metodologi yang tepat dan pelaksana

yang professional
 Anggaran yang pasti tetapi realitis sesuai dana yang
tersedia
 Target waktu yang pasti tetapi realistis
 Team yang terkoordinir dan termotivasikan dengan baik
 Komunikasi yang simple tetapi efektif
 Pengambilan keputusan yang jelas dan mengarah kedepan
 Perencanaan yang fleksibel sehingga dapat
mengakomodasi sesuatu yang tidak diharapkan
 Kontraktor/Suplier professional dan terpercaya
 APA YANG TERJADI BILA MANAJEMEN
PROYEK TIDAK DITERAPKAN

Beberapa ciri akibat bila tidak menerapkan Manajemen Proyek :

 Target waktu / deadline tidak tercapai,
 Pekerjaan harus diulang atau terjadi duplikasi,
 Budget / anggaran terlampaui,
 Kemajuan proyek yang tidak jelas,
 Konflik diantara staf selama penugasan di proyek
 Kompetensi yang kurang dari anggota team proyek,
 Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
 Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek sesuai
pengalaman dan selera sendiri-sendiri dan tidak ada
standarisasi.