Anda di halaman 1dari 3

ANEMIA DEFISIENSI BESI DALAM

KEHAMILAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
PEMERINTAH KOTA Terbit
SIBOLGA Halaman : 1/2
UPTD Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
dr. HERLINA NASUTION
SAMBAS NIP. 19740505 200502 2 001

1. Pengertian Adalah kelainan pada ibu hamil dengan kadar hemoglobin < 11g/dl pada trimester I
dan III atau <10,5 g/dl pada trimester II.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosa
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015

5. Prosedur 1.Alat :
a. Alat tulis
b. Tensimeter
c. Termometer
d. Stetoskop

2. Bahan:
a. Tablet tambah darah yang berisi 60 mg besi elemental
6. Langkah-langkah 1. Dokter memperkenalkan diri dan memberi salam
2. Dokter melakukan anamnesis kepada pasien. Hasil Anamnesis (Subjective)
yaitu: 1. Badan lemah, lesu 2. Mudah lelah 3. Mata berkunang-kunang 4. Tampak
pucat 5. Telinga mendenging
3. Dokter menanyakan faktor risiko anemia pada pasien yaitu: 1. Perdarahan kronis
2. Riwayat keluarga 3. Kecacingan 4. Gangguan intake (diet rendah zat besi,) 5.
Gangguan absorbsi besi
4. Dokter mencuci tangan
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. Hasil Pemeriksaan Fisik
(Objective ) Pemeriksaan Fisik Patognomonis 1. Konjungtiva anemis 2. Atrofi
papil lidah 3. Stomatitis angularis (cheilosis) 4. Koilonichia: kuku sendok (spoon
nail)
6. Dokter mencuci tangan
7. Dokter menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan penunjang yaitu: 1.
Kadar hemoglobin 2. Apusan darah tepi
8. Dokter menegakkan diagnosis. Penegakan Diagnostik (Assessment) yaitu: Kadar
Hb < 11 g/dl (pada trimester I dan III) atau< 10,5 g/dl (pada trimester II). Apabila
diagnosis anemia telah ditegakkan, lakukan pemeriksaan apusan darah tepi untuk
melihat morfologi sel darah merah
9. Dokter memberikan penatalaksanaan. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
yaitu: 1. Lakukan penilaian pertumbuhan dan kesejahteraan janin dengan
memantau pertambahan ukuran janin 2. Bila pemeriksaan apusan darah tepi tidak
tersedia, berikan tablet tambah darah yang berisi 60 mg besi elemental dan 250
μg asam folat.Pada ibu hamil dengan anemia, tablet besi diberikan 3 kali sehari
10. Dokter memberikan edukasi tentang: diet bergizi tinggi protein terutama yang
berasal dari protein hewani (daging,ikan, susu, telur,sayuran hijau) dan
pemakaian alas kaki untuk mencegah infeksi cacing
11. Dokter mencatat dalam rekam medis

7. Diagram Alir FLOW CHART

Dokter memperkenalkan diri dan


memberi salam
Dokter melakukan anamnesis kepada pasien

Dokter menanyakan faktor risiko anemia pada


pasien

Dokter mencuci tangan

Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien

Dokter mencuci tangan

Dokter menganjurkan pasien untuk melakukan


pemeriksaan penunjang

Dokter menegakkan diagnosis

Dokter memberikan penatalaksanaan

Dokter memberikan edukasi

Dokter mencatat dalam rekam


medis

8. Hal-hal yang perlu Kriteria Rujukan:


1. Pemeriksaan penunjang menentukan jenis anemia yang ibu derita
diperhatikan 2. Anemia yang tidak membaik dengan pemberian suplementasi besi selama 3 bulan
3. Anemia yang disertasi perdarahan kronis, agar dicari sumber perdarahan dan
ditangani.
9. Unit Terkait 1. PIH
2. Laboratorium
3. Unit gizi
4. Apotek
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.
11. Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai