PRAKTIKUM PA

HEMATOIMUN

1. LIMFOMA HODGKIN
Klinisnya : 1. Limfoma Hodgkin terjadi pd satu kgb tunggal atau rantai kgb dan berkembang
bertahap ke kgb yang secara anatomic berhubungan. Sistem kelenjar ekstranodal jarang
terkena. 2. Pembengkakak KGB (limfadenopati)

Bedanya dgn Limfoma Non-hodgkin: pada sediaan

mikros, terdapat sel datia tumor yaitu sel reed-
strenberg (mata burung hantu)

Ciri makros :
- KGB membengkak
- Pada irisan : berwarna abu2 homogen (seperti
daging ikan), ada daerah nekrosis dan
perdarahan.

Ciri mikros :

- Gambaran normal dari KGB hilang

- Seluruh jaringan dipenuhi oleh sel2 yg anaplastic dan
monoton.
- Khas ditemukan sel reed-strenberg
2. LIMFOMA NON-HODGKIN ( suatu neoplasia ganas KGB)
Klinisnya : 1. Lebih sering mengenai kgb perifer secara multiple, penyebaran tdk bersifat
berurutan. Sistem kelenjar ekstranodal lazim terkena. 2. Pembesaran KGB
Tidak ada sel reed-strenberg

Ciri makros :
- KGB membesar
- Konsistensi padat lunak, berbatas jelas, dan
tdk melekat dgn jaringan sekitarnya.
- Pada irisan: warna abu2 homogen (seperti
daging ikan), terdapat nekrosis dan
perdarahan, kadang tumor menembus
kapsul dan tumbuh di jaringan perikapsular.

Ciri mikros :

- Gambaran normal dari kgb hilang

- Jaringan dipenuhi sel anaplastic yang monoton, uniform
- Tdd sel limfosit berukuran kecil/sedang/besar
- Sel reed-strenberg (-)
3. LIMFADENITIS TUBERCULOSA
Suatu radang kgb akibat oleh metastasis bakteri
M.TBC dari pulmo
Klinisnya:
 Berhubungan dgn tuberculosis dan
pembesaran KGB, ex. Pembesaran
kelenjar leher.
 Limfolikel +/-
 Tdd :
• Luar gelap → mantel cell
• Germinal centre → B cell dg tingible bodies makrofage ( makrofag makan
debris nekrotik )
Ciri Makros :
- Pembesaran KGB
- Terdapat bintik2 kecil pd permukaan kelenjar
- Warna putih kekuningan
- Konsistensi padat kenyal dgn bagian yang
fluktuasi
- Pada irisan : 1. beberapa jaringan yg putih
dgn sarang2 nekrosis. 2. Pengejuan yang
berwarna kekungingan, berbatas jelas, dan
lunak.
- Proses mula-mula soliter, tetapi pada stadium
lebih lanjut dapat mengenai kelenjar lain di
dekatnya & melekat satu sama lain.

Ciri Mikros :

- Berupa radang granulomatik dgn bentukan tubercle

- Hard tubercle
Bag tengah  sel2 epitheloid (oval/memanjang), sitoplasma banyak dan warna pink
Bag tepi  tdd limfosit, fibroblast, sel giant langhans
- Soft tubercle
Bag tengah  ada nekrosis pengejuan (kaseosa), berupa bahan amorph dan warna pink
4. META SCC DALAM KGB
Merupakan neoplasma ganas sel squamous pada KGB

Ciri Makros:
- Pembesaran KGB
- Mudah berdarah di bagian dalam

Ciri Mikros :

- Terdapat germinal center

- Terdapat sinus histiositosis
- Infiltrasi sel squamous anaplasi
- Terdapat Horn Pearl
5. META ADENOCA KE DALAM KGB
Suatu neoplasma ganas kelenjar pada KGB

Ciri Makros :
- Pembesaran KGB
- Konsistensi kenyal

Ciri Mikros :

- Tdd kumpulan sel anaplastic, tersusun rapat seperti sarang

- Terdapat germinal center
- Terdapat sinus histiositosis
- Terdapat infiltrasi sel adeno anaplasi
DERMATOMUSCULOSKELETAL

1. NEVUS
Neoplasma jinak dari melanosit, yang bersifat kongenital atau didapat.

Ciri Makros :
- Berwarna coklat muda sampai coklat, papula
berukuran kecil (diameter 5 mm atau kurang) dgn
pinggir yang jelas dan melingkar.
- Kalo kongenital bisa lebih besar dan berambut,
warna biru/gelap/hitam.

Ciri Mikros :

- Tampak kelompok sel2 nevus. Yaitu sel melanosit berinti bulat – oval, uniform, anak inti
tak tampak.
- Sitoplasma seringkali trdapat granula melanin berwarna coklat.

2. MELANOMA MALIGNA
Melanoma lebih jarang terjadi tetapi jauh lebih mematikan daripada karsinoma sel basal
atau karsinoma sel skuamosa.
 Walaupun sebagian besar lesi ini tumbuh di kulit, tetapi lesi ini dapat tumbuh pada daerah
mukosa permukaan daerah anogenital dan oral, esofagus, selaput otak, dan mata.
Penjelasan berikut berhubungan dengan metanoma kulit.

Ciri Makros :
- Bercak datar/ meninggi/ menonjol
- Warna hitam
- Konsistensi keras
- Diameter >6 cm
- Tepi tumor tidak teratur, batas tidak jelas.

Ciri Mikros :
- Tdd sel melanosit yang anaplasi, seringkali berpigment
- Bisa terletak di epidermis, dermis, atau lap. lebih dalam
- Beda dgn nevus : sel pd melanoma maligna lebih besar, inti tdk teratur, anak inti
prominent eosinofilik, dan sel2nya berkelompok atau individual.

3. SQUAMOUS CELL CARNINOMA (SCC)

Tumor ini lazim timbul pada area yang terpajan matahari terutama individu yang lebih tua.
Tumor ganas kulit yang tersering kedua setelah BCC, pada sun-eksposed skin.
Pria > wanita.
Immunosuppressed & defek pada DNA repair (xeroderma pigmentosum)
Merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel squamous

Ciri Makros :
- Eksofitik
- Ulseratif
- Infiltrative
 Ciri Mikros :

– Sel-sel epitel squamous yang anaplastik pada semua lapisan epidermis.

– Tanpa atau disertai keratin pearl.
– Invasive: bila sel tumor sudah menembus basal membran
– Insitu: belum menembus basal membran.

4. BASAL CELL CARCINOMA (BASALIOMA)

Karsinoma sel basal merupakan kanker yang tumbul lambat dan jarang bermetastasis, yang
lazim ditemukan. Kelainan tersebut cenderung terjadi pada tempat tempat yang terpajan
sinar matahari dan pada individu dengan kulit yang kurang berpigmen.
Insidens meningkat pada individu dengan defek pada DNA repair (Xeroderma pigmentosum)

Ciri Makros :
- Terdapat papula seperti mutiara
- Disertai pemb. Darah subepidermal yg mengalami dilatasi
(telangiektasia)
- Dapat mengandung pigmen
- Pada kasus lanjut, dapat berupa ulkus  ulkus rodent.
 Ciri Mikros :

- Secara histologi, sel tumor menyerupai sel basal epidermis.

- Sel tumor berasal dari epidermis atau epitel folikel dan tidak terjadi pada permukaan
mukosa.
- Proliferasi sel2 basal dalam bentuk pulau/ sarang2 tersusun palisade
- Terdapat celah kosong ditepi sarang
- Sel berbentuk oval, sedikit pleumorfik, mitosis jarang.

5. KEROTOSIS SEBORRHEIC
Merupakan tumor kulit yg biasa terjadi, terutama pd usia dewasa / tua, di badan, dapat juga
di ektremitas, muka, leher.

Ciri Makros :
plaque bulat, flat, menyerupai koin, eksofitik,
diameter mm – cm, warna coklat muda - coklat
tua, uniform, permukaan bergranular / seperti
belundru.

Ciri Mikros :
- Hiperkeratosis pada daerah permukaan
- Adanya pseudo horn cyst
- Tumor eksofitik
- Terdapat papillomatosis dan acanthosis
6. TOPHI
Tofi adalah patognomonik untuk gout.
Tofi terbentuk oleh kelompokan kristal urat yang banyak dikelilingi oleh reaksi radang dari
limfosit dan sel datia benda asing, yang mencoba menelan massa kristal.
Tofi dapat terjadi pada tulang rawan sendi dan di ligamen periartikular, tendon, jaringan
lunak, meliputi daun telinga, tulang rawan hidung, dan kulit ujung jari tangan. Tofi superfisial
dapat menjadi ulkus yang besar pada kulit di atasnya.

Ciri Makros :
- Berwarna putih keabu2an
- Konsistensi lunak

Ciri Mikros :
- Endapan Kristal asam urat membentuk pulau
- Ditepinya dikelilingi oleh makrofag, limfosit, sel giant/ sel datia

7. OSTEOCHONDROMA
Tumor jinak tulang rawan berbentuk seperti topi yang relatif sering terjadi dan menempel
dengan tangkai tulang ke tulang utama di bawahnya.
Ciri khas osteokondroma soliter ialah didiagnosis pertama pada usia remaja lanjut, dan pada
usia dewasa awal (rasio pria dan wanita 3:1).
Osteokondroma adalah massa yang tumbuh lambat dan dapat menimbulkan rasa sakit
apabila mengenai saraf atau apabila tangkainya fraktur.
 Ciri Makros :
- Adanya penonjolan tulang, berbentuk seperti jamur.
- Berukuran 1-20 cm.

Ciri Mikros :

- Ada proliferasi jinak dari tulang matur, tulang

rawan dengan fibrous cap.

8. OSTEOSARCOMA
Tumor ganas mesenkimal yang memproduksi tulang.
Pria lebih sering terkena dari wanita. Walaupun setiap tulang dapat terkena, kebanyakan
tumor timbul di metafisis tulang panjang ekstremitas, dan hampir 60% terjadi di sekitar
lutut, 15% sekitar panggul, 10% di bahu dan 8% di rahang.
Osteosarkoma menunjukkan massa yang membesar dengan rasa sakit, walaupun fraktur
patologis dapat menjadi gejala pertama. Gambaran radiologik biasanya memperlihatkan
massa yang besar, destruktif, campuran litik dan blastik dengan batas infiltrasi yang tidak
jelas.
 Ciri Makros :
- Bentukannya seperti berpasir, kasar, berwarna putih keabuan.
- Seringkali terdapat perdarahan
- Terdapat sun burst appearance

Ciri Mikros :

- Sel2 osteoblast anaplasi  nukleusnya hiperkromatik, mitosis banyak, bentuk sel

pleumorfik.
- Sel2 osteoblast menghasilkan bahan seperti osteoid matrix.

9. CHONDROSARCOMA
Tumor ganas jaringan ikat (sarkoma) yang selnya menghasilkan matriks tulang rawan.
Kondrosarkoma terdiri atas tulang rawan miksoid dan hialin yang ganas.
Kondrosarkoma seringkali timbul di pelvis, bahu, dan iga. Kondrosarkoma merupakan massa
yang membesar secara progresif dan menimbulkan rasa sakit.
 Ciri Makros :
- Kondrosarkoma terdiri atas tulang rawan miksoid dan
hialin yang ganas
- Kondrosarkoma miksoid konsistensi kental, seperti
agar – agar
- Korteks di dekatnya menebal atau erosive
- Tumor tumbuh ekspansif luas ke dalam rongga
sumsum tulang dan jaringan lunak sekitarnya

Ciri Mikros :

- Sel2 kondrosit anaplasi di dalam matriks kondroid

- Terdapat bentukan chicken wire