Anda di halaman 1dari 2

PUSKESMAS

ALAMAT: JL. X, TELP : ( 000 ) – 0000000000

No. Dokumen 04
PROSEDUR TETAP
Revisi
PENJARINGAN SUSPEK PASIEN TB
Tanggal Berlaku
PKM. X
Halaman

PENGESAHAN

DISIAPKAN OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH

Nama : Nama Nama


NIP : NIP NIP
Tanggal : Tanggal Tanggal

Pengertian Merupakan upaya untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai menderita TB (terduga
pasien TB), di Puskesmas X , yang dilakukan secara promotive case finding,

Tujuan Sebagai acuan tata laksana menjaring pasien dicurigai menderita TB (terduga pasien TB )

Kebijakan Bahwa seluruh pelaksana pelayanan di tiap unit pelayanan di Puskesmas Elekma mempunyai
kewajiban untuk menjaring pasien-pasien yang memiliki gejala menderita TB (terduga pasien
TB)

Prosedur 1. Pasien dengan gejala sebagaimana di bawah ini harus dianggap sebagai seorang
terduga pasien TB:

a) batuk berdahak terus menerus > 2 minggu


b) dapat disertai : demam meriang > 1 bulan, nafsu makan menurun, berat badan
menurun, malaise, berkeringat malam
c) pasien yang kontak erat dengan pasien TB
d) pasien dengan gejala TB Ekstra Paru (sesuai organ yang diserang : pembesaran
kelenjar limfe multiple, gibbus, skrofuloderma,dll)

2. Pelaksana pelayanan kesehatan (staf medis dokter / staf perawat), apabila menemukan
pasien dengan gejala sebagaimana tersebut di atas :
a. Loket Pendaftaran :

 Pengunjung Pasien dengan batuk dipersilahkan ke Unit ATM


 Melengkapi catatan rekam medik pasien

b. Poliklinik Umum :

 Pasien yang memenuhi salah satu gejala TB diatas dirujuk ke Unit ATM
 Pasien DM dilakukan Penapisan (Skrining) Gejala TB dan dirujuk ke Unit ATM
 Dilakukan Konseling Informasi dan Edukasi (KIE) mengenai: Informasi Umum
Penyakit TBC dan Penegakan Diagnosis TBC
 melengkapi catatan rekam medik pasien

c. Unit ATM

 Menerima rujukan Penjaringan Terduga TB dari Unit-Unit Internal Puskesmas


Kurulu
 catat data identitas Terduga pasien TB pada form TB-06
 dilakukan Konseling, Informasi dan Edukasi mengenai Informasi Umum
Penyakit TBC dan Penegakan Diagnosis TBC
 buatkan lembar permintaan pemeriksaan dahak S/P ( form TB-05 ), untuk
penegakan diagnosis
 dan pasien dipersilahkan ke Laboratorium Mikroskopis TB/ Laboratorium TCM
RSUD Wamena
 setelah diperoleh hasil pemeriksaan dahak S/P, maka data hasil pemeriksaan
dahak di catat pada form TB-06
 melengkapi catatan rekam medik pasien

d. Unit KIA/ MTBS/ GIZI :

 Ibu Hamil diskrining gejala TB saat ANC jika memenuhi salah satu gejala TB
diatas maka dirujuk ke Unit ATM
 Bayi/ Balita dengan Gizi Buruk/ Gizi Kurang/ Berat Badan Tidak Naik 2X (2T)
dirujuk ke Unit ATM
 melengkapi catatan rekam medik pasien
 pada saat pasien pulang dari rawat inap, dianjurkan untuk kontrol rawat jalan
di klinik rawat jalan SMF terkait

3. Terduga pasien TB selanjutnya dilakukan penegakan diagnosis oleh dokter dan


Penanggung Jawab Program pasien tersebut

Unit Terkait 1. Seluruh Unit yang terkait


2. Seluruh unit pelayanan yang terkait

Anda mungkin juga menyukai