ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan renana anggaran biaya yang dibutuhkan
untuk penggunaan alat berat sheep foot roller dan vibrator roller dalam pekerjaan pekerjaan badan jalan
pada proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi Seksi 3: Perbarakan- Lubuk
Pakam (zona 5). Dalam teknik pelaksanaan pekerjaan badan jalan pada proyek pembangunan jalan tol
Medan- Kualanamu Tebing Tinggi Seksi 3: Perbarakan- Lubuk Pakam (zona 5) sudah sesuai dengan
standard SNI. Dalam penyelesaian penelitian ini, penulis mencoba menghitung produktivitas dan
rencana anggaran biaya yang diperlukan dalam pekerjaan badan jalan pada proyek pembangunan
jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi Seksi 3: Perbarakan- Lubuk Pakam (zona 5).
Kata Kunci : rencana anggaran biaya, Sheep foot roller, Vibrator roller Pekerjaan Pemadatan Badan Jalan
ABSTRACT
This research aims to determine the productivity and renana budget required for the use of heavy equipment and
a vibrator roller sheep foot roller in the work of the agency's work on highway construction projects Kualanamu-
Medan-Tebing Tinggi Section 3: Perbarakan- Lubukpakam (zone 5). In the technical implementation of the work
of the road on highway construction projects Tebing Tinggi Medan-Kuala Namu Section 3: Perbarakan-
Lubukpakam (Zone 5) is in conformity with ISO standards. In the completion of this study, the authors tried to
calculate productivity and the budget plan is required in the work of the road on highway construction projects
Kualanamu- Medan-Tebing Tinggi Section 3: Perbarakan- Lubukpakam (zone 5).
Keywords: the budget plan, Sheep foot roller, roller Vibrator Compaction Works Agency for Roads
74
Indah Siahaan – Edim Sinuraya
Rencana Anggaran Biaya adalah salah pegadaan material dan perataan pada seksi 3:
satu dari bagian sistem manajemen dalam Perbarakan- LubukPakam, yaitu pada zona 5.
proyek yang sangat berpengaruh dalam
pelaksanaan proyek. Alat berat adalah Rumusan Masalah
peralatan yang sangat diperlukan untuk Berdasarkan identifikasi masalah dan
membantu pekerjaan dalam proyek. batasan masalah yang telah diuraikan di atas,
Penggunaan alat berat bukan hanya dipakai maka rumusan masalah adalah sebagai berikut
begitu saja. Alat berat dalam proyek juga diatur a. Bagaimana produktivitas alat berat Sheep
dalam manajemenan ggaran biaya proyek agar Foot Roller dan Vibrator Roller?
penggunaannya teratur. b. Bagaimana produktivitas dan biaya
Alat berat Sheep’s foot Roller dan Vibrator pengunaan alat berat Sheep Foot Roller dan
Roller dalam sebuah proyek konstruksi jalan Vibrator Roller?
sangat penting untuk digunakan yaitu dalam c. Bagaimana perhitungan anggaran biaya
proses pembuatan atau pekerjaan badan jalan. penggunaan alat berat Sheep Foot Roller dan
Pada pekerjaan badan jalan ini yang meliputi Vibrator Roller?
bagian penggunaan Sheep’s foot Roller dan
Vibrator Roller adalah pekerjaan bagian Tujuan Penulisan
timbunan untuk pembentukan badan jalan. a. Untuk mengetahui produktivitas alat berat
Sheep’s foot Roller danVibrator Roller Sheep Foot Roller dan Vibrator Roller pada
sangat berperan penting dalam pekerjaan proyek pembangunan jalan tol Medan-
badan jalan, dimana fungsi dari kedua alat ini Kualanamu- Tebing Tinggi.
hampir sama yaitu untuk memadatkan b. Mengetahui produktivitas dan biaya
timbunan dan membantu mengurangi kadar air pengunaan alat berat Sheep Foot Roller dan
di dalam tanah. Vibrator Roller pada proyek pembangunan
jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing
Identifikasi Masalah Tinggi.
Berdasarkan latar belakang di atas c. Untuk mengetahui perhitungan
adapun permasalahan yang ditinjau dalam penggunaan alat berat Sheep Foot Roller
proyek pekerjaan badan jalan, jalan tol Medan- dan Vibrator Roller dan analisis Rencana
Kualanamu- Tebing Tinggi adalah Rencana Anggaran Biaya Sheep Foot Roller dan
Anggaran Biaya penggunaan alat berat sheep Vibrator Roller pada zona 5.
foot roller dan vibrator roller dimana peranan alat
berat menunjukkan kelancaran bagi suatu Metode Pengumpulan Data
proyek konstruksi, sehingga perlu diteliti a. Melakukan pengamatan langsung ke
bagaimana rencana anggaran biaya proyek pembangunan jalan Tol Medan-
penggunaan alat berat sheep foot roller dan Kualanamu- Tebing Tinggi Seksi 3:
vibrator roller dalam pekerjaan badan jalan, jalan Perbarakan- Lubuk Pakam, yaitu pada
tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi. zona 5.
a. Alat-alat berat apa sajakah yang digunakan b. Studi perpustakaan yaitu pengumpulan
pada proyek pekerjaan badan jalan. informasi- informasi dari buku literatur
b. Bagaimanakah produktivitas alat-alat berat atau materi-materi yang berhubungan
yang digunakan. dengan judul Penelitian ini dari berbagai
c. Rencana Anggaran Biaya penggunaan alat- sumber seperti buku, internet, dan jurnal.
alat berat. c. Konsultasi dengan yang bertugas pada
proyek pembangunan jalan tol Medan-
BatasanMasalah Kualanamu- Tebing Tinggi.
Berdasarkan identifikasi masalah maka
batasan masalah dalam penulisan ini adalah 2. Kajian Teori
menganalisis rencana anggaran biaya Pada suatu proyek konstruksi peranan
penggunaan alat berat sheep foot roller dan alat berat sangatlah diperlukan dalam
vibrator roller dalam pekerjaan badan jalan pada membantu setiap bagian- bagian pekerjaan
proyek pembangunan jalan tol Medan- yang ada dalam proyek tersebut dengan skala
Kualanamu- Tebing Tinggi, dimana penulis besar.
mengamati pekerjaan badan jalan dan Analisis biaya adalah suatu cara
perhitungan harga satuan pekerjaan yang
dijabarkan dalam perkalian indeks alat yang sehingga merata sampai elevasi yang
digunakan dan upah kerja dengan harga sewa diinginkan.
peralatan dan standar pengupahan pekerja, c. Memadatkan tanah yang telah dipotong
untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan. dengan menggunakanSheep’s Foot Roller dan
Vibrator Roller.
Pekerjaan Badan Jalan d. Melakukan pengujian kepadatan tanah
Pekerjaan badan jalan adalah penyiapan dengan tes kepadatan (ujidensity Sand Cone
badan jalan pada pekerjaan jalan dan pelebaran test) di lapangan.
jalan yang meliputi pekerjaan pembersihan,
pembentukkan tanah dasar dan pembentukkan Pekerjaan Timbunan
elevasi jalan agar elevasinya sesuai dengan Timbunan tanah yang dilakukan pada
yang ditunjukkan gambar rencana atau sesuai pekerjaan tanah biasanya diberi persyaratan
dengann petunjuk direksi pekerjaan, dan kepadatan. Oleh karena itu pekerjaan timbunan
termasuk pekerjaan pemadatan tanah dasar. pada dasarnya adalah pekerjaan pemadatan
tanah.
Pekerjaan Persiapan
Adapun pekerjaan-pekerjaan yang
dilaksanakan dalam pekerjaan persiapan Pekerjaan Pemadatan
tersebut, yaitu : Pemadatan tanah adalah suatu proses
a. Pekerjaan pematokan dan pengukuran dimana udara pada pori-pori tanah
ulangPekerjaan pematokan dan pengukuran dikeluarkan dengan cara mekanis.Standar
ulang dilaksanakan oleh kontraktor kepadatan menggunakan ukuran standar
pelaksana dengan tujuan pengecekan ulang proktor (misalnya 95% standar proktor). Cara
pengukuran. Pemasangan patok pemadatan tanah yang perlu diperhatikan
pengukuran untuk profil memanjang adalah :
dipasang pada setiap jarak 25 meter. a. Pemberian air untuk pemadatan
b. Survey kelayakan struktural konstruksi secukupnya.
perkerasan.Kelayakan struktural konstruksi b. Pemadatan dilakukan lapis demi lapis
perkerasan dilaksanakan dengan dengan ketebalan gembur (loose), tertentu
pemeriksaan destruktif yaitu suatu cara (maks. 25 cm per lapis), tergantung
pemeriksaan dengan menggunakan alat besarnya energi alat pemadatan yang
DCP (Dinamic Cone Penetrometer) untuk bersangkutan.
mengetahui nilai CBR (California Bearing c. Untuk menetapkan tebal lapisan gembur,
Ratio). dan berapa kali lintasan pemadatan
c. Penyiapan badan jalan Pekerjaan ini dengan alat yang ada.
meliputi pembersihan lokasi, penutupan d. Pemilihan jenis alat pemadatan yang
jalan dan lainnya. Sehingga pelaksanaan sesuai dengan jenis tanah yang akan
proyek ini berjalan dengan lancar. dipadatkan.
membentuk permukaan yang selang penggantian (t) dan faktor efisiensi alat
dikehendaki.Penggunaan alat berat ini sangat (f).
tepat karena bekerja sangat kuat, cepat dan
praktis.
Berikut kapasitas produksi motor grader :
maupun BOW.Dari hasilnya ditetapkan sama yaitu 25 cm/ layer dalam keadaan
koefisien pengali untuk material, upah tenaga padat dengan panjang 100 m/ sisi jalan.
kerja dan peralatan semua jenis
pekerjaan.Sedangkan analisis di lapangan
ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan di
lapangan. Proses Pemadatan
Pada tahap ini tanah laterit/ tanah merah
yang telah dihamparkan kemudian dipadatkan
3. Analisis Rencna Anggaran Biaya dan agar mendapatkan ketebalan sesuai dengan
Pembahasan yang direncanakan. Pada bagian ini alat berat
Berdasarkan hasil penelitian yang yang digunakan ada 2 (dua) jenis yaitu :Sheep
ditinjau dari lapangan dengan adanya teknik Foot Roller dan Vibrator Roller dimana pada
pelaksanaan pekerjaan badan jalan dan rencana tahap yang pertama alat berat yang digunakan
anggaran biaya penggunaan alat berat sheep foot adalah Sheep Foot Roller dengan banyak
roller dan vibrator roller yang dipakai dalam passing/ lintasan sebanyak 4 (empat) passing
proyek pembangunan jalan tol Medan- dengan tebal lapisan 25 cm/layer, dan pada
Kualanamu - Tebing Tinggi seksi 3: tahap yang ke 2 digunakan alat berat Vibrator
Perbarakan- Lubuk Pakam pada zona 5 dengan Roller dengan banyak passing/lintasan rencana
panjang 600 m dan lebar 30 m, penelitian ini sebanyak 8 passing dengan tebal lapisan 25
meninjau, terdiri dari : cm/layer.
Daftar Pustaka