Kasus SOPT
Kasus SOPT
KEPANITRAAN KLINIK
…………………
IDENTITAS PASIEN
Pekerjaan : Pendidikan:
A.ANAMNESIS
Os masuk igd dengan keluhan lemas dan sakit kepala pusing, keringat dingin, terasa
mual, tetapi tidak muntah, rasa tidak enak di perut, nyeri perut, tidak ada rasa panas didada,
nyeri perut tidak menjalar. Os juga mengeluh rasa sesak nafas, tetapi tidak menganggu
aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi. Dirumah os nyaman untuk tidur dengan
menggunakan dua bantal. Os sulit makan dan hanya mampu makan 3-4 sendok, jika makan
lebih os merasa mual. Os mengeluh sudah 4 hari belum BAB, dan sering BAK hingga tak
terhitung, tidak ada nyeri saat kencing.
Os mengaku selama ini kontrol di puskesmas dan diberikan obat metformin 1x1,
Paracetamol, furosemid, bisoprolol, kalipar.
Riwayat penyakit dahulu (Tahun, diisi bila ya (+), bila tidak (-) )
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
Kepala
Mata
(-) Tinitus
Hidung
(-) Epistaksis
Mulut
Tenggorokan
Leher
Abdomen ( Lambung/Usus )
Katamenia
(-) Lain-lain
Haid
BERAT BADAN
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Ditolong oleh : ( ) Dokter (-) Bidan (-) Dukun (-) lain – lain
Riwayat Imunisasi
(-) Hepatitis (-) BCG (-) Campak (-) DPT (-) Polio (-) Tetanus
Riwayat Makanan
Pendidikan
Kesulitan
A. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 10 juli 2017, pukul 14.00 WIB.
Pemeriksaan Umum
Tinggi Badan : cm
Berat Badan : kg
IMT :
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 160/80 mmHg
Suhu : 39,5oC
Nadi : 120 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit, abdominotorakal
Keadaan Gizi : Baik
Sianosis : Tidak ada
Edema Umum : Edema minimal
Habitus : Tidak dilakukan
Cara Berjalan : Sulit dinilai
Mobilitas (aktif/pasif) : Sulit dinilai
Umut menurut taksiran pemeriksa : Sesuai umur taksiran
Aspek Kejiwaan
Kulit
Pigmentasi : normal
Kepala
Mata
Lensa : keruh
Visus :
Sklera : ikterik
Telinga
Mulut
Bibir : Normal
Dada
Paru-paru
Depan Belakang
Inspeksi Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi Kanan - Tidak ada benjolan - Tidak ada benjolan
- Fremitus melemah - Fremitus melemah
- Nyeri tekan (-) - Nyeri tekan (-)
Kiri - Tidak ada benjolan - Tidak ada benjolan
- Fremitus melemah - Fremitus melemah
- Nyeri tekan (-) - Nyeri tekan (-)
Perkusi Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi Kanan - Suara nafas vesikuler - Suara nafas vesikuler
- Wheezing (+), Ronki (-) - Wheezing (-), Ronki (+)
Kiri - Suara nafas vesikuler - Suara nafas vesikuler
- Wheezing (-), Ronki (-) - Wheezing (-), Ronki (+)
Jantung
Pembuluh Darah
Perut
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak ada lesi, membuncit, dilatasi vena (-)
Palpasi :
- Dinding perut : nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan hipokondrium kiri (+), nyeri
tekan lumbal kanan (-), massa (-), defans musculer (-)
- Hati : tidak teraba
- Limpa : tidak teraba
- Ginjal : ballotement (-)
- Lain-lain : tidak ada
Perkusi : timpani, nyeri ketok CVA (-), shifting dullnes (-), undulasi (-)
Alat Kelamin
Laki-laki
Penis :-
Skrotum :-
Testis :-
Wanita
Genitalia eksterna :-
Fluor albus/darah :-
Anggota Gerak
Otot :
Kekuatan :5 5
Lain-lain :- -
Tungkai dan Kaki Kanan Kiri
Kekuatan :5 5
Lain-lain :- -
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Tendon Positif Positif
Bisep Positif Positif
Trisep Positif Positif
Patela Positif Positif
Achiles Positif Positif
Refleks Patologis Negatif Negatif
Pemeriksaan Darah
C. RINGKASAN (RESUME)
Seorang perempuan berumur 82 tahun datang ke ke Rumah Sakit Family Medical Center
dengan keluhan penglihatan buram sejak 2 tahun sebelum masuk rumah sakit. Pasien datang
atas rujukan dari dokter spesialis mata ke dokter spesialis penyakit dalam untuk konsultasi
mengenai keadaan kesehatan secara umum pasien untuk persyaratan operasi katarak pada
kedua matanya. Ada gatal di bagian lipatan kedua payudara pasien, plakat, hiperpigmentasi,
lembab dan ireguler. Ada jaringan parut di kaki kiri berukuran 1x0,5 cm. Ada batuk sejak tiga
bulan yang lalu. Ada riwayat kencing manis sejak enam belas tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan gula darah sewaktu pasien 250 mg/dl
E. DAFTAR MASALAH
2. Kandidosis Intertriginosa
Dipirkan kandidiasis karena pasien merasa gatal pada kulitnya. Gatal yang dirasakan
terutama saat malam hari dan saat berkeringat. Pasien sudah memberi salep pada
lesinya namun tidak kunjung sembuh (dieprkirakan salep yang digunakan adalah
salep antibiotik). Bentuk lesi kulitnya berupa plakat, eksoriasi (bekas garukan),
lembab, basah dan eritematosa.
Rencana diagnostik:
Kerokan kulit dan diperiksa dengan KOH 10% dan pewarnaan gram
Biakan kerokan kulit
Rencana pengobatan:
Krim mikonazol 2%
Tablet nistatin
Rencana edukasi:
Hilangkan faktor predisposisi
Mandi teratur
Jaga kebersihan kulit
Menggunakan pakaian bersih dan diganti setiap hari
Menjaga kesehatan tubuh dan memelihara lingkungan dan pola hidup sehat
3. Bronkitis
Dipikirkan bronkitis karena pasien batuk kering sejak 3 bulan.
Rencana diagnostik :
Pemeriksaan rontgen thoraks PA
Pemeriksaan mikroskopik dan kultur sputum
Rencana pengobatan :
Ekspektoran
Mukolitik
Antibiotik, amoksisilin
Rencana edukasi :
Edukasi cara batuk yang baik dan membuang sputum jauh dari jangkauan
orang lain
Edukasi teratur minum obat
Eduaksi untuk menggunakan masker dan menjaga sistem pernapasan saat
berpergian
4. Karatak ODS
Dipirkan katarak ODS karena gangguan penglihatan sejak 2 tahun yang lalu. Dalam
penglihatan terlihat adanya kabut putih dan penurunan visus.
Rencana diagnostik:
Lanjutkan pemeriksaan pada dokter spesial penyakit mata
Rencana pengobatan:
Operasi katarak
Rencana edukasi:
Menjaga mata dan merawat mata setelah operasi katarak
Kontrol asupan makanan dan hindari predisposisi DM
Sorang perempuan berusia 82 tahun dengan keluhan gangguan penglihatan berupa katarak ODS
disertai dengan kandidosis intertriginosa dan bronkitis. Pada pemeriksaan diketemukan adanya lesi
kulit di bawah lipatan payudara yang basah dan eritematosa. Pada pemeriksaan lab GDS 250 mg/dl
dengan riwayat DM sejak 16 tahun yang lalu.
PROGNOSIS
H. CATATAN PERKEMBANGAN
O Tampak sakit ringan, compos mentis, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
P lanjutkan terapi pengobatan dan edukasi pola hidup sehat dan kontrol makanan.
2. Kandidosis Intertriginosa
S pasien mengeluh masih terasa gatal
O Tampak sakit ringan, compos mentis, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
lesi pada lipatan payudara kanan dan kiri tampak eritematosa dan basah, ireguler
P lanjutkan terapi salep antifungal sesuai hasil kultur dan pemeriksaa mikroskopik,
berikan terapi oral antifungal, edukasi cara menjaga kesehatan kulit.
3. Bronkitis
S Pasien mengeluh batuk yang tidak berdahak
O Sakit ringan, compos mentis, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, ronkhi
pada paru bagian bawah
P
4. Katarak ODS
S Pasien mengeluh penglihatan kabur
O Tampak sakit ringan, compos mentis, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
P lanjutkan konsultasi pada dokter spesialis mata dan rencanakan operasi katarak ODS
sampai kondisi pasien stabil secara umum dan tidak ada keluhan simpomatik lainnya.