1. Pengertian Menyimpan sesuatu bahan makanan sesuai dengan tempatnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mempertahankan
bahan makanan tetap berkualitas baik setelah dari suplayer dan menjaga keutuhan zat gizi pada bahan makanan tersebut.
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang
Pedoman Gizi Seimbang.
5. Prosedur 1. Petugas gudang kering menempatkan secara tratur
berdasarkan macam, golongan ataupun urutan pemakaian bahan makanan, 2. Petugas gudang kering menggunakan bahan makanan yang diterima dahulu (FIFO), 3. Setelah Petugas gudang kering memasukkan dan pengeluaran bahan makanan petugas gudang mengisi berbagai pembukuan di bagian penyimpanan bahan makanan , dan diperiksa dan diteliti secara kontinyu oleh ahli gizi setiap 1 bulan 1 kali, 4. Petugas gudang kering harus mengisi Kartu atau buku penerimaan, stock dan pengeluaran bahan makanan sesegera mungkin dan diletakkan pada tempatnya, 5. Petugas Gudang kering hanya memberikan bahan makanan yang di minta oleh koki dan di tanda tangani ahli gizi. 6. Petugas gudang kering meletakkan bahan makanan pada tempat yang tertutup, terbungkus rapat dan tidak berlubang. Diletakkan laci yang bertingkat dan tidak menempel didinding, 7. Petugas gudang kering harus selalu memastikan gudang terkunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka pada waktu yang ditentukan, 8. Petugas gudang kering setiap hari nya mengecek Suhu ruangan berkisaran antara 19-21°C. pengecekan suhu di lakukan 2 kali 1 hari jam 07.00 wib dan jam 19.00 wib, 9. Petugas gudang kering harus memastikan kebersihan ruangan secra periodic 2 kali seminggu
Prosedur penyimpanan bahan makanan segar:
1. Petugas gudang basah, harus memastikan Suhu tempat
benar-benar sesuai dengan bahan makan agar tidak menjadi rusak, 2. Petugas gudang basah melakukan pengecekan terhadap suhu dilakukan 3 kali 1 sehari dn jam 07.00wib, jam 14.00 dan jam 19.00 kebersihan lemari es atau ruangan dilakuakan setiap hari, 3. Petugas gudang basah memastikan Semua bahan yang akan digunakan dimasukkan kedalam lemari atau ruang pendingin sebaiknya dibungkus plastik, 4. Petugas gudang basah, memastikan penyimpanan daging pada suhu 0°C, Khusus untuk sayuran suhu penyimpanan harus benar-benar diperhatikan (4°-10°C), Untuk buah- buahan ada yang tidak memerlukan pendingin, perhatikan sifat buah tersebut sebelum dimasukkan kedalam ruangan atau lemari pendingin. a. Perlakuan untuk daging Ayam 1. Pendamping koki mencuci bersih daging ayam di air mengalir, 2. Buang kulit pada daging ayam, 3. Cuci kembali dengan air mengalir dan tiriskan, 4. Masukkan dg. Ayam pada plastic ukuran 1 kg susun menjadi 10 ptg dg. Ayam dengan ukuran 50 gr/ ptg, 5. Berikan label tgl penyimpanannya, 6. Simpan di frezzer suhu 0°C, 7. Pastikan penyimanan meggunakan system FIFO. b. Perlakuan untuk telur ayam 1. Setelah telur di terima dari suplayer, 2. Cuci satu per satu telur ayam dalam air mengalir, 3. Simpan pada suhu 5-7°C. c. Perlakuan untuk sayuran dan buah 1. Setelah dari suplayer, sayuran di bersihkan kemudian diganti kantong plastic dengan plastic warpping, 2. Beri label tanggal masuknya sayuran dan buah, 3. Simpan di refrigerator pd suhu 4°C - 10°C.
Pastikan penyimpanan menggunakan system FIFO
6. Unit Terkait Layanan gizi 7. Rekaman historis No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl. perubahan