Anda di halaman 1dari 4

Penyimpanan bahan makanan

No. : SOP/ /PKM-


Dokumen POLTIM/I/2018
SOP
No. Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/4
UPTD
JAMALUDDIN
PUSKESMAS
NIP: 19670915199103 1 011
POLEANG TIMUR

1. Pengertian Menyimpan sesuatu bahan makanan sesuai dengan tempatnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mempertahankan


bahan makanan tetap berkualitas baik setelah dari suplayer dan
menjaga keutuhan zat gizi pada bahan makanan tersebut.

3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang


Pedoman Gizi Seimbang.

5. Prosedur 1. Petugas gudang kering menempatkan secara tratur


berdasarkan macam, golongan ataupun urutan pemakaian
bahan makanan,
2. Petugas gudang kering menggunakan bahan makanan yang
diterima dahulu (FIFO),
3. Setelah Petugas gudang kering memasukkan dan
pengeluaran bahan makanan petugas gudang mengisi
berbagai pembukuan di bagian penyimpanan bahan
makanan , dan diperiksa dan diteliti secara kontinyu oleh ahli
gizi setiap 1 bulan 1 kali,
4. Petugas gudang kering harus mengisi Kartu atau buku
penerimaan, stock dan pengeluaran bahan makanan
sesegera mungkin dan diletakkan pada tempatnya,
5. Petugas Gudang kering hanya memberikan bahan makanan
yang di minta oleh koki dan di tanda tangani ahli gizi.
6. Petugas gudang kering meletakkan bahan makanan pada
tempat yang tertutup, terbungkus rapat dan tidak berlubang.
Diletakkan laci yang bertingkat dan tidak menempel
didinding,
7. Petugas gudang kering harus selalu memastikan gudang
terkunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka pada
waktu yang ditentukan,
8. Petugas gudang kering setiap hari nya mengecek Suhu
ruangan berkisaran antara 19-21°C. pengecekan suhu di
lakukan 2 kali 1 hari jam 07.00 wib dan jam 19.00 wib,
9. Petugas gudang kering harus memastikan kebersihan
ruangan secra periodic 2 kali seminggu

Prosedur penyimpanan bahan makanan segar:

1. Petugas gudang basah, harus memastikan Suhu tempat


benar-benar sesuai dengan bahan makan agar tidak menjadi
rusak,
2. Petugas gudang basah melakukan pengecekan terhadap
suhu dilakukan 3 kali 1 sehari dn jam 07.00wib, jam 14.00
dan jam 19.00 kebersihan lemari es atau ruangan dilakuakan
setiap hari,
3. Petugas gudang basah memastikan Semua bahan yang akan
digunakan dimasukkan kedalam lemari atau ruang pendingin
sebaiknya dibungkus plastik,
4. Petugas gudang basah, memastikan penyimpanan daging
pada suhu 0°C, Khusus untuk sayuran suhu penyimpanan
harus benar-benar diperhatikan (4°-10°C), Untuk buah-
buahan ada yang tidak memerlukan pendingin, perhatikan
sifat buah tersebut sebelum dimasukkan kedalam ruangan
atau lemari pendingin.
a. Perlakuan untuk daging Ayam
1. Pendamping koki mencuci bersih daging ayam di air
mengalir,
2. Buang kulit pada daging ayam,
3. Cuci kembali dengan air mengalir dan tiriskan,
4. Masukkan dg. Ayam pada plastic ukuran 1 kg susun
menjadi 10 ptg dg. Ayam dengan ukuran 50 gr/ ptg,
5. Berikan label tgl penyimpanannya,
6. Simpan di frezzer suhu 0°C,
7. Pastikan penyimanan meggunakan system FIFO.
b. Perlakuan untuk telur ayam
1. Setelah telur di terima dari suplayer,
2. Cuci satu per satu telur ayam dalam air mengalir,
3. Simpan pada suhu 5-7°C.
c. Perlakuan untuk sayuran dan buah
1. Setelah dari suplayer, sayuran di bersihkan kemudian
diganti kantong plastic dengan plastic warpping,
2. Beri label tanggal masuknya sayuran dan buah,
3. Simpan di refrigerator pd suhu 4°C - 10°C.

Pastikan penyimpanan menggunakan system FIFO


6. Unit Terkait Layanan gizi
7. Rekaman
historis No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.
perubahan

Anda mungkin juga menyukai