sirkulasi, meredakan ketidak nyamanan
(kolik, tumbuh gigi), menurunkan produksi
Pijat Bayi adalah mengurut bagian tubuh
untuk melemaskan otot sehingga peredaran
darah lancar yang dilakukan pada seluruh
permukaan tubuh bayi. Seni pijat adalah
terapi sentuhan kulit dengan menggunakan
tangan. Pijat meliputi manipulasi terhadap
jaringan atau organ tubuh dengan tujuan
pengobatan serta sebagai istilah yang
digunakan untuk menggambarkan gerakan
manipulasi tertentu dari jaringan lunak tubuh
(Lowe, 2003).
Stimulasi sentuh dapat merangsang semua
sistem sensorik dan motorik yang berguna
untuk pertumbuhan otak, membentuk
kecerdasan emosi, inter, intrapersonal dan
untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan
lain. (Riamelani,2006)
Pijat bayi dapat segera dimulai setelah bayi hormon stres, dan membantu mengatasi
dilahirkan, sesuai dengan keinginan orang tua. gangguan tidur.
Dengan lebih cepat mengawali pemijatan, bayi
akan mendapat keuntungan yang lebih besar.
Apalagi jika pemijatan dapat dilakukan setiap
hari dari sejak kelahiran sampai bayi berusia 6-
 Memberikan perhatian spesial &
7 bulan (Roesli, 2009). Waktu terbaik untuk
mempererat ikatan / bonding.
memijat bayi ketika bayi terjaga dan senang.
 Membantu orangtua mengetahui bahasa
Demikian pula dengan orang tua sendiri harus
(isyarat) nonverbal bayi.
dalam kondisi tenang dan santai, sehingga
 Membuat rasa percaya diri dalam
bayi juga merasa tenang (Heath dan
mengasuh bayi.
Bainbridge, 2007) .
 Meningkatkan komunikasi orangtua &
bayi.
 Meningkatkan kemampuan orangtua
Stimulasi pijat memiliki manfaat pada kondisi membantu bayi untuk relaksasi.
tertentu antara lain untuk bayi:  Meredakan stres orangtua.
 Membuat suasana yang menyenangkan.
 Meningkatkan frekuensi menyusu
 Meningkatkan berat badan bayi
 Membantu bayi untuk berlatih relaksasi
 Membuat tidur lebih lelap dan lama
 Membuat ikatan / bonding dengan ibu
/orangtua
 Ada pula beberapa literatur yang
menyatakan bahwa stimulasi pijat juga
bermanfaat dalam membantu pengaturan
sistim pencernaan, sistim respirasi dan