Anda di halaman 1dari 8

Parabola Bisa di Jadikan Antena Internet

Written By Istana Service & Entertainment on Jumat, 29 Mei 2015 | 01.58


Internet Gratis Dengan Satelit ??? Bisa !!
Sedikit Penjelasan ..
Akses Internet via Satelit: sebuah layangan Internet yang menggunakan antena parabola yang
dapat menyediakan akses download hingga 400 kilobits per detik (400 kbps).

Merasa menjadi kaum pinggiran karena tidak mendapat akses Internet lewat modem kabel atau
jaringan kecepatan tinggi lainnya? Akses Internet via satelit mungkin menjadi jawabannya. Bila
Anda berada di bawah langit yang cerah, anda dapat menggunakan akses satelit untuk media
streaming, mendownload file-file besar, atau hanya untuk menjelajah Web dengan lebih cepat.
Walau tidak semurah dan semudah kabel modem atau DSL, untuk beberapa alasan inilah
jawaban terbaik (dan mungkin jawaban satu-satunya) terhadap masalah Anda.

Yang Anda perlu ketahui:

 Anda dapat mendownload hingga 400 kbps, tetapi untuk melakukan upload saat ini
hanya dapat dilakukan menggunakan modem analog, yang akan membatasi kinerja
akses Anda.
 Pada akhir tahun ini, layanan satelit dua-arah akan segera tersedia, meniadakan
kebutuhan modem analog dan memungkinkan upload yang lebih cepat hingga 200 kbps.
 Saat ini hanya ada satu perusahaan yang menyediakan layanan tersebut (baca: hanya
satu di Amerika Serikat), walau demikian akan lebih banyak perusahaan yang akan
menawaran layanan tersebut di masa depan.
 Akses Internet satelit bukan seperti televisi satelit: Satu "burung" yang mengorbit di bumi
menyorotkan data ke antena parabola di rumah Anda. Antena ini akan merelay data
pada kecepatan hingga 400 kbps atau lebih pada modem satelit khusus yang terkoneksi
pada PC Anda.

Perhatikan bahwa kita tidak menyebutkan mengenai kecepatan upload. Saat ini, layanan satelit
membutuhkan modem analog, ISDN, atau wireless untuk mengupload file. Setiap halaman Web
yang Anda minta harus ditransfer melalui modem yang Anda miliki saat ini. Sistem ini dilakukan
untuk menekan biaya operasi.

Kira-kira beginilah cara kerja akses Internet satelit: Anda menelepon ke ISP menggunakan
modem Anda. Sementara Anda menjelajah sebuah halaman Web, Anda mengklik sebuah link
untuk melihat halaman Web lainnya. Software pada PC Anda menempatkan sebuah kode
(dinamakan tunneling code) berdasarkan permintaan Anda. Permintaan Anda tidak langsung
dikirim ke Web server, melainkan dibawa ke Network Operation Center (NOC/Pusat Operasi
Jaringan) dari layanan satelit yang berada di bumi. NOC akan meminta halaman Web yang Anda
kirim, kemudian server Web mengirimkan halaman yang diminta kembali ke NOC.

NOC kemudian menyiarkan halaman Web tersebut ke sebuah satelit, yang kemudian
meneruskannya ke antena parabola Anda. Antena kemudian meneruskan data tersebut ke PC
Anda melalui modem satelit. Seluruh proses ini mengambil waktu kurang dari setengah detik,
saat Anda selesai mengejapkan mata.

Potensi Kelemahan

Seluruh langkah di atas sebenarnya dapat mengakibatkan keterlambatan/latency (sebuah


penundaan sewaktu Anda mengklik dan saat Anda menerima data). Penundaan ini dapat terjadi
saat permintaan Anda dilewatkan melalui modem ke NOC, ke server Web, kembali ke NOC, dan
kemudian ke satelit nun jauh di sana (sekitar 22.200 mil di atas bumi), kemudian ke antena
parabola Anda. Keterlambatan ini tidak menjadi masalah bila Anda mengambil satu data saja
seperti mendownload satu file shareware atau melakukan streaming file musik.

Kinerja akan mungkin turun bila pemakai lainnya menggunakan layanan tersebut, karena
bandwith yand disediakan satelit dibagi-bagi antara pengguna, mirip dengan akses Internet
kabel. Satelit hanya memiliki satu bandwith yang masih harus dibagi-bagi lagi. Walau begitu,
sistem satelit dua-arah yang akan datang, yang akan mengeliminir kebutuhan koneks modem
analog untuk meng-upload, akan memiliki bandwith yang lebih besar--hingga 1,5 mbps untuk
download, dan 200 kbps untuk upload.

Dapatkan Internet Dari Luar Angkasa


Pertimbangkan situasi layanan broadband saat ini: Berdasarkan laporan Yankee Group, pada
akhir 1999, sekitar 63 persen dari seluruh keluarga di AS tidak dapat memperoleh akses jaringan
kabel atau DSL. Pada tahun 2004 angka itu akan turun hingga 30 persen. Walau demikian
angka tersebut menampilkan jumlah segmen keluarga di AS yang belum memperoleh layanan
broadband yang cukup signifikan untuk tahun-tahun ke depan.

Sementara itu, Yanke Group memperkirakan sekitar 50.000 rumah telah menerima layanan
akses Internet via satelit pada tahun 1999. Angka ini akan melonjak hingga 3,9 juta pada akhir
tahun 2004, bila penyedia dan layanan baru muncul, dan saat kecepatan semakin meningkat
dan biaya langganan semakin kompetitif terhadap akses kabel dan DSL.

Saat ini, penyedia layanan akses satelit ini hanya ada di Amerika Serikat, perusahaan bernama
Hughes Network Systems, melalui layanan DirecPC (www.direcpc.com) atau DirecDuo
(www.direcduo.com). Layanan berikutnya akan menyertakan siaran TV satelit.

Yang Anda Butuhkan

Untuk memulai, Anda membutuhkan sebuah PC Pentium bersistem operasi Window 95 ke atas,
setidaknya sebuah modem 28,8 kbps dan RAM 32 MB. DirecPC menyarankan ruang harddisk
sekitar 20MB untuk menginstal softwarenya. Antena parabola dikoneksikan melalui sebuah
kabel, yang akan melewati modem satelit, kemudian parkir di PC melalui sebuah kabel USB atau
kartu PCI.
Untuk antena parabola dan modem DirecPC harganya sekitar $150. Biaya langganan tergantung
pada pemakaian, mulai dari $30 untuk 25 jam pemakaian per bulan. Situs Web DirecPC dapat
menggiring Anda ke sebuah toko online atau lokal, tetapi Anda harus memilih-milih terlebih dulu
karena tiap toko memasang harga yang cukup berbeda jauh.

Bila Anda merasa diri Anda titisan MacGyver, Anda dapat memasang sendiri antena
parabolanya menggunakan sebuah kit seharga $30 hingga $40, walau memasangnya tidaklah
semudah memindahkan saluran televisi. Atau Anda orang yang ingin tahu beres saja, dengan
biaya sekitar $150 hingga $200 antena Anda akan siap dipasangkan di depan rumah Anda,
membuat tetangga Anda menggigit jari karena kalah gengsi. Untuk tambahan layanan DirecTV,
siapkan dompet Anda untuk membayar biaya langganan $150.

Bila antena telah dipasang, Anda dapat mendaftar ke sebuah ISP dan menginstal software
DirecPC. Anda dapat memilih antara modem satelit berbasis PCI (internal) atau USB.
Sayangnya pengguna notebook tidak dapat menggunakan port kartu PC-nya karena belum ada
modem untuk itu.

DirecPC akan mendapat saingan perusahaan lain untuk pasar akses satelit. Pada akhir tahun
2000 ini, Gilat-To-Home (www.gilat2home.com) akan menawarkan layanan satelit dua-arah,
selalu-online. Kelebihannya adalah peningkatan kecepatan upload, berkisar antara 128 hingga
200 kbps, yang dirasa memenuhi kebutuhan penjelajah Web saat ini.

Gilat akan bermitra dengan Microsoft dan EchoStar Communications (www.echostar.com) yang
akan menyediakan layanan jaringan TV satelit Dish dan akan mendistribusikan layanan tersebut
pada satu antena parabola saja yang juga menerima program televisi Dish. MSN
(www.msn.com) akan menjadi ISP-nya dan RadioShack (www.radioshack.com) akan melakukan
layanan penjualan melalui ritel onlinenya, biaya langganan belum ditentukan hingga saat ini.

DirecPC juga akan menawarkan layanan dua-arah pada akhir tahun ini. Sebagai tambahan,
America Online (www.aol.com) akan ikut bermain, dengan layanan versi broadband-nya
(www.direcpc.com/consumer/scoop/pr11.html) yang akan dikirim melalui DirecPC. Layanan ini,
AOL-Plus, akan tersedia pada akhir tahun ini.

Pada akhir tahun 2002, kita akan melihat kecepatan paling kecil 1,5 mbps, dan kemungkinan
akan lebih cepat lagi, yang disediakan oleh layanan satelit termasuk layanan Hughes Spaceway
(www.spaceway.com) dan Teledesic (www.teledesic.com), sebuah layanan yang dijadwalkan
diluncurkan pada tahun 2003 dengan dibeking oleh investor-investor terkenal seperti Bill Gates,
Boeing Corp., dan Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi.

Semua itu berarti Anda akan mendapatkan layanan broadband layaknya iklan Coca Cola, kapan
saja dan dimana saja, saat perusahaan telepon dan kabel tidak dapat menjangkau rumah pohon
Anda.

Oke Langsung Saja


Dengan Memanfaatkan Satelit Kita Bisa Mengakses Internet , Sama Dengan Metode Parabola
dan TV Kabel, Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat instalasi satelit ini;
@ DVB-S Card
@ Antena Parabolic (Satelit Dish)
@ LNB Digital Converter
Antena / Converter yang ini adalah
Sebuah antena parabola memberikan keuntungan sangat tinggi di RX. Sebuah Frekuensi yang
diterima dari transponder satelit dari 11GHz sampai 12,7 GHz. Konverter Digital ubah ke sinyal
1-2 GHz dan kirim ke kartu penerima DVB-S melalui kabel coax sampai 30-40m. Dokumen ini
mengasumsikan bahwa antena parabola Anda dipasang dengan benar dan dikalibrasi serta
konverter yang tepat (biasanya Ku-band) digunakan.
untuk jenis DVB-S Card Penerimanya sedikit penjelasan kalau
DVB-S card menerima sinyal analog melalui kabel coax dan mengubahnya menjadi sinyal digital
yang cantik seperti kartu Ethernet, setelah itu OS ubah ke dalam sebuah paket TCP / IP.
to the point:
Setup DVB

1. Install DVB-S Card dan memeriksa apakah sistem mengenalinya


Harap dicatat, bahwa dalam kebanyakan kasus Anda perlu PCI versi 2.1 atau lebih tinggi (cek
spesifikasi DVB card). Dalam prakteknya Pentium-III atau sistem.

Code:
# Lspci | grep-i "multimedia controller"

2. Pastikan bahwa modul kernel yang dimuat


Anda harus menggunakan Alpine 1.7.10 Badan rilis atau lebih tinggi yang harus memuat modul
kernel yang diperlukan untuk kartu DVB pada saat startup. Anda dapat memeriksa apakah
perangkat DVB dipasang.

Code:
# Ls-la / dev / dvb *

3. Instal Aplikasi LinuxTV

Code:
# Apk_add linuxtv-dvb-apps

4. Membuat dan mengedit file channels.conf


File ini berisi pengaturan untuk setiap satelit yang Anda gunakan. Misalnya satelit Sirius-4 Nordic
Beam memiliki parameter berikut: Freq - 12322Mhz, Polarisasi - vertikal, Symbol Rate -
27.654711Ms / s, FEC -7 / 8.
Pokoknya, semua parameter Anda harus menerima dari ISP atau mencari di Internet. Silakan
lihat satelit Parameter dan SES SIRIUS .
Contoh berikut ini untuk "Sirius-4 Nordic Beam":

Code:
# Echo "Sirius4-Nord: 12.322: v: 0:27500:0:0:0">> / etc / channels.conf

5. Tune DVB Receiver


Periksa saluran dikonfigurasi:

Code:
# Szap-c / etc / channels.conf-q

Tune nomor saluran 001:

Code:
# Szap-c / etc / channels.conf n-1

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu untuk menjalankan perintah ini secara permanen di
latar belakang karena bug dalam modul kernel untuk beberapa kartu dvb.
Pilihan A:

Code:
# Szap-c / etc / channels.conf-n 1> / dev / null 2> & 1 &
Pilihan B:

Code:
# Start-stop-daemon - start - latar belakang - exec / usr / bin / szap --c / etc / channels.conf n-1
6. Mengatur antarmuka jaringan DVB
ISP Anda menyediakan PID, yang digunakan untuk memilih transmisi antara banyak sinyal dari
frekuensi yang sama.

Code:
# Dvbnet-a 0-p $ PID
# Ifconfig hw ether dvb0_0 $ MAC
# Ifconfig dvb0_0 $ IP netmask 255.255.255.255 up
Berikut $ IP adalah alamat IP, yang tidak cocok dengan adrres lain di jaringan anda. MAC $
Anda tetapkan di sini adalah biasanya alamat MAC kartu DVB anda, dalam beberapa kasus ISP
menghitung alamat MAC untuk Anda. Dalam setiap kasus ISP mengirim data hanya untuk
alamat MAC terdaftar.
Karena sifat koneksi satelit, interface dvb menerima paket, yang telah berasal dari sumber lain,
sebenarnya eter dari antarmuka tanah koneksi internet atau, dalam banyak kasus, dari
perangkat terowongan virtual. Jadi untuk memungkinkan menerima paket seperti ini, validasi
sumber harus dinonaktifkan pada dvb0_0 antarmuka.

Code:
# Echo "0"> / proc/sys/net/ipv4/conf/dvb0_0/rp_filter

Cara lain untuk mencapai itu adalah untuk memungkinkan shorewall untuk kontrol yang
menggunakan ROUTE_FILTER dan parameter routefilter.

7. Uji apakah antarmuka menerima data satelit


Anda akan melihat banyak paket untuk klien lain dari ISP Anda.

Code:
# Tcpdump apk_add
# Tcpdump-n-i dvb0_0

Otentikasi dengan ISP

Sebelum Anda menerima data melalui satelit ISP Anda harus mengotentikasi Anda terdaftar
sebagai klien mereka. Ada beberapa teknik umum dapat digunakan:
Beberapa ISP menggunakan "Proxy Authentication", ketika anda menggunakan proxy mereka,
Anda juga perlu memberikan login dan password untuk melanjutkan permintaan. Setelah selesai,
ISP menggunakan alamat IP untuk menghitung alamat MAC, untuk yang mengirim jawabannya.
Beberapa ISP lainnya mengharuskan Anda membuat koneksi VPN (menggunakan login dan
password) terlebih dahulu, kemudian mereka akan mengontrol account pendaftaran anda (di
mana mereka mengambil alamat MAC) dan akan mengirim data ke kartu Anda (Anda MAC
alamat).
Jika Anda memiliki IP public static, mungkin, cara yang paling nyaman adalah ketika ISP
menyarankan membuat GRE / terowongan ipip, yang digunakan untuk mengirimkan permintaan
otentikasi ke server ISP satelit. Akibatnya ISP mengirimkan kembali jawaban via satelit Anda
terhubung ke.
Berikut adalah contoh pengaturan terowongan GRE dengan ISP:
1. Membuat rute statis
Semua pertanyaan ke server DNS dari ISP Anda tanah harus pergi melalui garis tanah.

Code:
# route add $DNS1 gw $DEFAULT_LAND_GATEWAY
# route add $DNS2 gw $DEFAULT_LAND_GATEWAY

paket GRE selalu harus pergi melalui gateway default tanah.

Code:
# Route add $ SAT_ISP_GRE_IP gw $ DEFAULT_LAND_GATEWAY

Diasumsikan bahwa $ DEFAULT_LAND_GATEWAY adalah default gateway yang diberikan oleh


tanah ISP, $ DNSx adalah DNS server anda yang disediakan oleh ISP tanah dan $
SAT_ISP_GRE_IP adalah remote IP GRE terowongan dari ISP satelit.
Perubahan rute default akan dilakukan setelah antarmuka terowongan dibuat.
2. Membuat terowongan GRE dan terowongan antarmuka setup

Code:
# apk_add iproute2
# modprobe ip_gre
# modprobe tun
# ip tunnel add tun0 mode gre local $MY_STATIC_IP remote $SAT_ISP_GRE_IP ttl 250
# ifconfig tun0 $LOCAL_TUN_IP pointopoint $REMOTE_TUN_IP up

Parameter terowongan seperti $ SAT_ISP_GRE_IP, $ LOCAL_TUN_IP, $ REMOTE_TUN_IP


disediakan oleh ISP satelit.
Sekarang membuat rute default baru yang masuk melalui antarmuka terowongan. Jadi
permintaan kebanyakan akan pergi melalui terowongan GRE ke satelit ISP dengan IP sumber
sebagai $ LOCAL_TUN_IP. Jawaban yang diharapkan melalui antarmuka dvb untuk IP tujuan
sebagai $ LOCAL_TUN_IP.

Code:
# Route del default
# Route add default dev tun0

3. Uji satelit konektivitas internet

Code:
# Ping wiki.alpinelinux.org
# Tcpdump-n-i tun0
# Tcpdump-n-i dvb0_0 host $ LOCAL_TUN_IP

Sharing Koneksi Internet satelit

Hal ini diasumsikan bahwa kita perlu berbagi internet satelit dengan klien dalam jaringan lokal
yang sudah tersambung melalui antarmuka Ethernet kedua untuk mesin satelit internet. Hal ini
memerlukan memungkinkan IP forwarding, mengatur SNAT sederhana masquerading dan
penyaringan lalu lintas aturan. Cara termudah adalah dengan menggunakan tanya untuk tujuan
itu.
1. Install shorewall

Code:
# Shorewall apk_add

2. Mengatur shorewall.conf

Code:
IP_FORWARDING = yes
ROUTE_FILTER = Tidak
CLAMPMSS = Ya # see RFC2923

3. Mengatur zona

Code:
inet ipv4
loc ipv4
tun ipv4
dvb ipv4

4. Mengatur interface

Code:
loc eth1 detect routefilter
inet eth0 detect norfc1918,routefilter
tun tun0 - norfc1918,routefilter
dvb dvb0_0 -

5. Mengatur kebijakan

Code:
loc all REJECT info
dvb all REJECT info
all all DROP info

6. Set up SNAT masquerading di masq


Code:
tun0 eth1

7. Mengatur parameter

Code:
#This IP address are provided by the satellite ISP
SAT_ISP_GRE_IP=
LOCAL_TUN_IP=

8. Mengatur aturan

Code:
BAGIAN ESTABLISHED
Dvb REJECT fw: $ LOCAL_TUN_IP!
Code:
SECTION ESTABLISHED
REJECT dvb fw:!$LOCAL_TUN_IP
Code:
SECTION RELATED
REJECT dvb fw:!$LOCAL_TUN_IP

SECTION NEW
DNS/ACCEPT fw inet
Ping/ACCEPT fw inet
#Allow Web/FTP queries via GRE tunnel to ISP
# Answers come as RELATED/ESTABLISHED traffic via DVB
Web/ACCEPT fw tun
Web/ACCEPT loc tun
FTP/ACCEPT fw tun
FTP/ACCEPT loc tun
Ping/ACCEPT fw tun
Ping/ACCEPT pr tun
[/code]
9. Mengatur terowongan atau trafficnya

Code:
gre inet $ SAT_ISP_GRE_IP
Sum : Cybshare

Anda mungkin juga menyukai