PENDAHULUAN
negara-negara tropis. Penyakit kulit akibat jamur merupakan penyakit kulit yang
infeksi jamur juga didukung oleh masih banyaknya masyarakat Indonesia yang
Jamur yang dapat menyebabkan infeksi antara lain Candida albicans dan
Trichophyton rubrum. Candida albicans adalah suatu ragi lonjong, bertunas yang
maupun eksudat. Ragi ini adalah anggota flora normal selaput mukosa saluran
normal pH yang asam dipertahankan oleh bakteri vagina (Jawetz et al., 1986).
A. Definisi Jamur
inang yang hidup lalu tumbuh dengan subur sebagai parasit dan jamur
kurang dari 100 spesies yang patogen terhadap manusia (Pelczar dan Chan,
1988).
B. Morfologi Jamur
Jamur terdiri dari kapang dan khamir. Kapang merupakan fungi yang
C. Reproduksi Jamur
Jamur berkembang biak dengan cara aseksual (membelah diri, bertunas)
dihubungkan dengan berbagai faktor, seperti keadaan kulit yang terus lembab,
pemakaian obat- obat antibiotik, steroid dan sitostatika, perubahan fisiologis
Candida albicans ditemukan dalam jumlah besar pada saluran pencernaan setelah
pemberian antibiotik oral, misal tetrasiklin, tetapi hal ini biasanya tidak disertai
a) Mulut
Pada infeksi mulut (sariawan) terdapat selaput lendir di pipi dan tampak
sebagai bercak-bercak putih yang sebagian besar terdiri dari pseudomiselium dan
epitel terkelupas dari selaput lendir, hal ini terutama terjadi pada bayi.
b) Genitalia wanita
Vulvovaginitis menyerupai sariawan tetapi menimbulkan iritasi, gatal
c) Kulit
Infeksi kulit terutama pada bagian-bagian yang basah, hangat seperti ketiak,
d) Kuku
Penebalan dan alur transversal pada kuku yang ditandai dengan rasa sakit,
Infeksi jamur saat hamil menjadi salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami
Bila infeksi jamur saat hamil dianggap sepele, bisa memicu masalah serius yang
berdampak pada janin. Oleh sebab itu, hendaknya bumil menjauhi faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya penyakit ini, berikut ini adalah penyebab ibu hamil mengalami
infeksi jamur.
2. Kurang menjaga kebersihan diri, celana dalam yang terlalu ketat, dan penggunaan
4. Pola makan yang tidak sehat (misalnya terlalu banyak gula dapat meningkatkan
jumlah cairan vagina yang membuat jamur tumbuh subur sehingga terkena infeksi
Selain penyebab di atas, infeksi jamur yang dialami ibu hamil juga dipengaruhi oleh
aliran darah di area tersebut meningkat, serta keasaman cairan vagina yang
berfungsi membunuh bakteri juga meningkat. Hal ini juga meningkatkan risiko ibu
2. Kekurangan zat besi dan vitamin. Zat besi yang didapatkan dari makanan tidak lagi
cukup, sehingga ibu hamil harus minum multivitamin dan suplemen zat besi untuk
4. Inflamasi di saluran kemih yag sering terjadi selama hamil juga bisa menjadi
Banyak ibu hamil mengabaikan gejala infeksi jamur yang ia alami, dan memilih
menanganinya setelah bayi lahir. Akhirnya, kondisi infeksi sudah terlanjur kronis dan
Oleh sebab itu, jika Bunda mengalami gejala infeksi jamur di bawah ini, segera hubungi
dokter agar bisa ditangani sejak dini sebelum infeksinya berubah serius.
Rasa gatal dan panas seperti terbakar di area kelamin yang muncul setelah kencing.
untuk meringankan gejalanya karena ibu hamil tidak bisa mengkonsumsi obat anti
jamur.
Infeksi jamur saat hamil bisa membuat kehamilan Anda berisiko terkena
komplikasi dan mempersulit proses persalinan. Infeksi ini bisa memicu erosi
juga terkena infeksi. Akibatnya, bayi akan sulit menyusu setelah lahir nanti karena
Risiko terburuk dari infeksi ini ialah kematian janin. Hal ini bisa terjadi jika organ
vital janin terinfeksi. Karenanya sangat penting untuk melakukan perawatan jika
Metode pencegahan berikut ini bisa dilakukan saat Bunda mendapat perawatan untuk
2. Pola makan sehat. Hindari atau batasi makanan manis dan pedas. Perbanyak
3. Hindari aktivitas fisik yang membuat Bunda banyak berkeringat dan juga terpapar
panas
4. Selama masa perawatan, Bunda disarankan untuk tidak melakukan hubungan intim
6. Bila Anda mengalami infeksi jamur sebelum hamil, sebaiknya tunda promil dulu
8. Hindari menggunakan celana dalam yang sangat ketat dari bahan sintetis