Anda di halaman 1dari 4

BAHAN PRESENTASI BGI

GYPSUM

PENGERTIAN

- Kata gipsum berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani μαγειρεύω, yang artinya memasak.
Disebut memasak karena di daerah Montmartre, Paris, pada beberapa abad yang lalu orang-
orangnya membakar gipsum untuk berbagai keperluan, dan material tersebut kemudian
disebat dengan plester dari Paris. Orang-orang di daerah ini juga menggunakan gipsum
sebagai krim untuk kaki, sampo, dan sebagai produk perawatan rambut lainnya. Karena
gipsum merupakan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama, sehingga
gipsum jarang ditemui dalam bentuk butiran atau pasir. Tetapi ada suatu kejadian unik di
White Sands National Monument, di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, terdapat
710 km² pasir gipsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industri drywall selama
1000 tahun. Kristal gipsum terbesar dengan panjang lebih dari 10 meter pernah ditemukan
di Naica, Chihuihua, Mexico. Gipsum banyak ditemukan di berbagai daerah di dunia, yaitu
Jamaika, Iran, Thailand, Spanyol (penghasil gipsum terbesar di Eropa), Jerman, Italia, Inggris,
Irlandia, Manitoba, Ontario, Canada, New York, Michigan, Indiana, Texas, Iowa, Kansas,
Oklahoma, Arizona, New Mexico, Colorado, Utah, Nevada, Paris, California, New South
Wales, Kalimantan, dan Jawa Barat.
- Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada
mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan
rumus kimia CaSO4.2H2O. Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan.
Contoh lain dari mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-
mineral ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapian garam karena konsentrasi ion-ion
oleh penguapan. Ketika air panas atau air memiliki kadar garam yang tinggi, gipsum berubah
menjadi basanit (CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang,
gipsum yang berada di atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah menjadi
anhidrit.

PEMBENTUKAN

Gipsum adalah mineral hidrous kalium sulfat (CaSO4 2H2O) yang terjadi di alam, berbentuk endapan
sedimen mendatar dan dekat dengan permukaan bumi dan memiliki sebaran yang luas. Gipsum
sering berasosiasi dengan batu kapur, batu serpih, batu pasir, marmer, dan lempung. Mineral lain
yang selalu berasosiasi dengan gipsum ialah anhidrit (CaSO4), mineral sulfat sejenis gipsum tetapi
tidak mengandung kristal H2O.

Sebagian besar endapan gipsum terbentuk dari air laut dan hanya sedikit yang berasal dari endapan
danau yang mengandung garam. Gipsum juga dapat terjadi dari hasil kegiatan vulkanik, gas H2S dari
fumarol bereaksi dengan kapur dan hasil pelapukan batuan. Endapan gipsum dapat ditemukan
dalam lima jenis bentuk yaitu :
1. Batuan pembawa gipsum yang berbentuk granular dan buram serta mengandung sedikit
dolomit, batu kapur dan kadar CaSO4 sebesar 76%.

2. Gipsit yang bersifat lunak dan kurang murni.

3. Alabaster mempunyai bentuk padat, berbutir halus, berwarna putih dan agak bening.

4. Satinspar berbentuk serat dan berkilap (fiber), seringkali ditemukan dalam lapisan tipis
dengan bentuk kristal.

5. Selenit yang berbentuk kristal dan transparan.

DESKRIPSI

Gypsum merupakan mineral evaporite yang paling sering ditemukan dalam deposit sedimen berlapis
yang berhubungan dengan mineral halit, anhidrit, sulfur, kalsit dan dolomit. Gipsum (CaSO4.2H2O)
sangat mirip dengan Anhydrite (CaSO4). Perbedaan kimianya adalah bahwa gypsum berisi dua ikatan
hidrogen dioksida (air) dan sedangkan anhidrit adalah tanpa air. Gipsum adalah mineral sulfat yang
paling umum dijumpai.

Gipsum mempunyai sifat fisik berwarna putih, kuning, abu-abu, merah jingga, hitam bila tak murni.
Spesifik gravity 2,3. Kekerasan 2,0 (skala Mohs). Bentuk mineral kristalin, serabut dan masif dan
mempunyai bermacam-macam kilap seperti "vitreous", "silky", dan "sugary".

Secara kimia gipsum mengandung SO3 46,5%, CaO 32,6%, dan H2O 20,9%. Kelarutan gipsum dalam
air yaitu 2,1 gr/liter air pada suhu 40 Derajad celcius, 1,8 gr/liter air pada suhu 0 Derajad celcius, dan
1,9 gr/liter air pada suhu 70-90 Derajad celcius. Kelarutan gipsum akan bertambah seiring dengan
penambahan HCl dan HNO3.
KEGUNAAN DAN SPESIFIKASI

Gipsum digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong pada industri semen, pertanian, bahan
bangunan dan lain-lain. Manfaat gipsum baik di sektor industri maupun kontruksi terbagi atas dua
macam yaitu yang telah dikalsinasi dan yang belum.

Gipsum yang belum dikalsinasi banyak digunakan untuk industri semen Portland (sebagai retarder
agar semen tidak cepat membeku). Jika pembuatan semen sudah berbentuk klinker maka gipsum
(atau campuran gipsum dan anhidrit) akan dicampurkan dan digerus bersama-sama klinker tadi
sehingga menjadi semen Portland.

Gipsum yang sudah di Kalsinasi dapat digunakan di sektor kontruksi untuk "wall board" dan partisi,
yaitu gipsum plaster. Dalam Bidang kedokteran untuk cetakan gigi, pengobatan tulang yang patah
dan lain-lain.

Dalam Industri keramik/saniter untuk cetakan (moulding dan potting plaster); dengan persyaratan
menurut ASTM. Selain itu gipsum juga digunakan dalam industri pasta gigi, bahan tahan api (gipsum
plaster dicampur dengan 20% air), sumber pembuatan asam sulfat, amonium sulfat, kapur tulis dan
sebagai bahan yang digunakan dalam kegiatan pengeboran.

Penggunaan gypsum dapat digolongkan menjadi dua macam seperti dipaparkan dibawah ini.

1. Yang belum mengalami kalsinasi Dipergunakan dalam pembuatan semen Portland dan
sebagai pupuk. Jenis ini meliputi 28% dari seluruh volume perdagangan.

2. Yang mengalami proses kalsinasi.Sebagian besar digunakan sebagai bahan bangunan, flester
paris, bahan dasar untuk pembuatan kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik, tuangan
logam, gigi dan sebagainya. Jumlah tersebut meliputi 72% dari seluruh volume perdagangan.
Gipsum sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan
perekat organic karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api, tahan
deteriorasi oleh faktor biologis dan tahat terhadap zat kimia ( Purwadi, 1993). Gipsum
mempunyai sifat yang cepat mengeras yaitu sekitar 10 menit. Maka dalam pembuatan
papan gipsum harus digunakan bahan kimia untuk memperlambat proses pengerasan tanpa
mengubah sifat gipsum sebagai perekat (Simatupang, 1985). Perlambatan tersebut
dimaksudkan agar tesedia cukup waktu mulai dari tahap pencampuran bahan sampai tahap
pengempaan. Waktu pengerasan gipsum bervariasi tergantung pada kandungan bahan dan
airnya. Dalam proses pengerasan gipsum setelah dicampur dengan air maka terjadi hidratasi
yang menyebabkan kenaikan suhu. Kenaikan suhu tersebut tidak boleh melebihi suhu 400 C
( Simatupang, 1985 ). Suhu yang lebih tinggi lagi akan mengakibatkan pengeringan gipsum
dalam bentuk CaSO4. 2H2O sehingga mengurangi bobot air hidratasi. Pengurangan tersebut
akan menyebabkan berkurangnya keteguhan papan gipsum.

Gipsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa kegunaan
gipsum yaitu
 Drywall

 Bahan perekat.

 Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19, gipsum Nova
Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaister, digunakan dalam jumlah yang besar
sebagai pupuk di ladang-ladang gandum di Amerika Serikat.

 Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.

 Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika kayu menjadi
langka pada Zaman Perunggu, gipsum digunakan sebagai bahan bangunan.

 Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi, khususnya di Benua
Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan cara tradisonal.

 Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan

 Untuk bahan baku kapur tulis

 Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen

 Sebagai indikator pada tanah dan air

 Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.

Saat ini gipsum sebagai bahan bangunan digunakan untuk membuat papan gypsum dan propil
pengganti triplek dari kayu. Papan gypsum propil adalah salah satu produk jadi setelah material
gypsum diolah melalui proses pabrikasi menjadi tepung. Papan gypsum propil digunakan sebagai
salah satu elemen dari dinding partisi dan plafon.

REFERENSI

^ http://rruff.geo.arizona.edu/doclib/hom/gypsum.pdf Handbook of Mineralogy

^ http://www.mindat.org/min-1784.html Mindat

https://www.geologinesia.com/2016/02/gipsum-bukan-batuan-tetapi-mineral.html

Anda mungkin juga menyukai