Anda di halaman 1dari 8

Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA

BAB PEMROGRAMAN
BERORIENTASI OBJEK (OOP)
2
A. Pemograman Berorientasi Objek (Oop)

Jika pemrograman pada visual basic 6.0 dan versi sebelumnya bersifat
procedural atau berorientasi kerja, maka pemrograman pada Visual Basic 2008
berorientasi objek.

Terdapat perbedaan paradigm yang mendasar antara pemrograman procedural


dengan pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming :
: OOP). Dalam pemrograman procedural, programmer lebih berfokus pada
perintah kerja, seperti mencetak dokumen, melakukan penghitungan, mengolah
data, menulis ke dalam file, menampilkan kotak dialog.

Sedangkan dalam OOP, programmer lebih berfokus dengan objek. Setiap objek
dapat dibuat, tergantung bagaimana programmer melihat masalah.

Sebagai contoh, anda ingin membuat aplikasi rental VCD. Maka objek dapat
beruap anggota dan VCD. Misalnya untuk objek anggota. Data pada anggota
dapat berupa nama, alamat, telepon. Sedangkan kerja pada anggota bisa berupa
meminjam atau mengembalikan VCD.
Isi dari OOP biasanya :
1. Class dan Objek
2. Access Modifier
3. Pewarisan (Inheritance)
4. Overriding
5. Overloading

Langkah Pasti Menuju Sukses 1


Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA
Cara membentuk OOP:
1. Bentuk class terlebih dahulu, caranya;
Aktifkan salah satu form (tanpa disadari sebenarnya ketika kita
mengaktifkan form maka terbentuklah sebuah class dengan nama sesuai
nama form tsb), mis : form1.vb maka classnya :
Class form1
statement
End class
Contoh:
Class lingkaran
Dim jari, luas as double
Dim a as decimal
Dim b as decimal
Sub hitung luas( )
Luas = 3.14 * jari * jari
End sub
End class

2. Bentuk objek
Dengan syntax : Dim ObjectName as ClassName
ObjectName = New className[arg1, arg2, …]
, caranya :
a. Pada form1 ganti name-nya = frmrental.vb + lalu design code
dan program spt dibawah ini:

Ket :
 Nama objeknya = baru

Langkah Pasti Menuju Sukses 2


Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA
 Nama konstruktur = anggota (jika kontruktur ini tdk dibuat maka akan dibuat secara
otomatis oleh compiler visual basic) dengan kode “ baru = New anggota( )” sering disebut
instantiation atau instance.
 Isi objek (variable, property, prosedur) dapat diakses dengan cara menggunakan tanda titik
“.”
Dimana syntax untuk class sbb, (note : syntax ini sebenarnya berada di satu code bersamaan
dengan code di atas dan peletakkan nya pada bagian tulisan ):

Tampilan formnya sbb:

Objek yang terdapat pada “Aplikasi Rental” beserta propertiesnya sbb:


1. 2 label (Nama dan No Hp)
2. 2 textbox :
a. Kotak pertama. Properties sbb, name = txtinput
b. Kotak kedua . properties sbb, name = txthp

Langkah Pasti Menuju Sukses 3


Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA
B. Access Modifier

Access modifier menentukan seberapa jauh suatu nama


(variable/konstanta, prosedur, function, property, class) dapat diakses. Secara
garis besar, terdapat lima buah kata kunci yang dapat digunakan untuk
menentukan akses. Access modifier digunakan paling awal (paling kiri) pada
saat deklarasi.

Access Modifier Keterangan


Public Pengaksesan dapat dilakukan dari manapun
Protected Pengaksesan hanya dapat dilakukan pada class yang sama atau
turunannya
Friend Pengaksesan hanya dapat dilakukan dalam program yang sama
Protected Friend Merupakan gabungan antara protected dan friend. Pengaksesan
hanya dapat dilakukan oleh class atau keturunanya yang masih
dalam satu program
Private Pengaksesan tergantung pada scope

C. Inheritence

Pewarisan merupakan teknik membuat class baru dengan sifat-sifat


diambil dari class lainnya. Artinya, class yang baru (derived class) mempunyai
metode dan data yang dimiliki oleh class induknya (base class)
Sebagai contoh, anda ingin membuat aplikasi yang mengolah data untuk
penggajian. Tergantung system penggajian perusahaan tersebut, maka data
dosen harus dikategorikan.

Ket :
a. Class Dosen, dapat dibuat agar memiliki data umum seperti nama, alamat,
jenis_kelamin, dan NIDN (Nomor induk Dosen Nasional)

Langkah Pasti Menuju Sukses 4


Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA
b. Class Dosen Kontrak, dapat dibuat memiliki data yang hanya dimiliki oleh dosen
kontrak saja, tetapi tidak dimiliki dosen lian. Misalnya : lama kontrak dan system
penggajian berbeda.
c. Class Dosen, memiliki data yang juga dimiliki pejabat dan staff. Sebagai contoh,
Dosen Tetap memiliki gaji pokok dan department.
d. Class Pejabat, dapat diset mempunyai wewenang khusus serta tunjangan jabatan yang
berbeda dengan staff biasa.

Syntax sbb:
Public Class DerivedClass
Inherits BaseClass
End Class

Contoh:
1. Buat Aplikasi baru dengan nama Vb08_Pewarisan , caranya : klik menu
file + new project + templatenya = Console Application + Ok

2. Di dalam modul (module1), definisikan class Karyawan dengan kode


berikut:

3. Buat class DosenTetap yang diturunkan dari class Dosen

4. Pada aplikasi konsol, program akan dijalankan mulai dari prosedur


Main( ). Ketikkan kode berikut untuk memanfaatkan class yang telah
dibuat sebelumnya.

Langkah Pasti Menuju Sukses 5


Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA

5. Jalankan program dengan menekan tombol F5 Keyboard

D. Overriding
Overriding digunakan untuk mendifinisikan ulang metode yang diturunkan
dari base class. Artinya, ada metode dalam derived class dan base class
mempunyai nama sama, namun fungsinya berbeda. Overriding dilakukan
dengan cara membuat metode pada derived class yang memiliki nama sama
dengan salah satu metode pada base class.

Contoh:
1. Edit lagi aplikasi Vb08_Pewarisan . edit metode tampilkan() dalam
class Dosen agar dapat ditimpa (override). Caranya, tambahkan
keyword Overridable di depan sub.

Langkah Pasti Menuju Sukses 6


Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA
2. Pada class DosenTetap, buat metode baru dengan nama tampilkan.
Jangan lupa tambahkan kata kunci Ovirrides di depan sub

3. Jalankan program dengan memilih menu Debug + StartDebugging

Ket : Maka program akan menjalankan metode tampilkan dari derived class, bukan
base class.
4. Pada class turunan, anda dapat menggunakan metode tampilkan pada
class induk. Caranya menggunakan kata kunci MyBase.
Coba anda ganti kode pada metode tampilkan( ) di langkah 2 menjadi seperti berikut
ini :

Maka metode tampilkan( ) pada class induk akan ikut dijalankan dalam metode tampilkan( )
dari class turunan.

Langkah Pasti Menuju Sukses 7


Microsoft Visual Studio TRIGUNA DHARMA
E. Overloading
Overloading dilakukan dengan membuat beberapa metode (fungsi atau
prosedur) dengan nama yang sama, tetapi memiliki signature berbeda. Artinya,
terdapat perbedaan jumlah argument atau tipe data argument. Overloading
dilakukan dengan menambahkan kata kunci Overloads di depan Sub. Sebagai
contoh, kita dapat membuat metode tampilan dengan argument dengan tipe
data teks.
1. Buka program Vb08_Pewarisan, pada class DosenTetap, tambahkan
metode tampilkan dengan memasukkan sebuah argument : String

2. Masih pada class DosenTetap, tambahkan metode tampilkan dengan


masukan dua buah argument String

3. Pada prosedur Main( ), tuliskan kode untuk menjalankan metode


tampilkan sebanyak dua kali, masing-masing dengan argument yang
berbeda.

4. Jalankan program dengan menekan tombol F5 keyboard

Langkah Pasti Menuju Sukses 8

Anda mungkin juga menyukai