PENDAHULUAN
Pemberdayaan masyarakat terus di upayakan melalui pengembangan UKBM yang ada di
desa. Kegiatan di fokuskan kepada upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan
kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan.
Salah satu kegiatan dari UKBM adalah Survei Mawas Diri (SMD) yang merupakan suatu
kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh
Kader dan Tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan Kepala Desa/Kelurahan dan Petugas
Kesehatan (Petugas Puskesmas, Bidan di desa).
TUJUAN
Untuk melaksanakan pengumpulan data masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku, serta
mengkaji dan menganalisa masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di
masyarakat.
PETUGAS PELAKSANA
Tim Survei Mawas Diri (SMD) terdiri dari 11 (sebelas) orang Kader/Tokoh masyarakat dan 1
(satu) orang Petugas Puskesmas Kecamatan Singkawang Timur serta 1 (satu) orang Petugas
Kelurahan Sanggau Kulor.
METODOLOGI
Setiap 1 orang Kader/Toma mendata dengan menggunakan questioner PHBS sebanyak 40
sample rumah di RT masing-masing. Pengolahan data hasil questioner PHBS dengan Tim
Petugas Kesehatan dan Kelurahan di Aula Kelurahan Sanggau Kulor.
OUTPUT
Diperoleh data SMD dengan perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya perumusan
prioritas masalah kesehatan lingkungan dan perilaku di Kelurahan Sanggau Kulor.
SUMBER DANA
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2015.
Singkawang Timur
PENDAHULUAN
Desa dengan Kelurahan Siaga Aktif adalah bentuk pengembangan dari Desa Siaga yang
telah di mulai sejak tahun 2006. Desa/Kelurahan Siaga aktif memiliki komponen (1) Pelayanan
Kesehatan dasar, (2) Pemberdayaan masyarakat melalui Pengembangan UKBM dan mendorong
upaya Survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana
serta penyehatan lingkungan, (3) Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Salah satu kegiatan UKBM tersebut diatas adalah Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
yang merupakan pertemuan seluruh warga desa/kelurahan atau warga masyarakat yang
mewakili semua komponen masyarakat di desa/kelurahan untuk membahas hasil SMD dan
merencanakan upaya penanggulangan masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang
diperoleh dari hasil SMD.
TUJUAN
Masyarakat dapat mengenal masalah kesehatan di wilayah nya dan sepakat untuk
menanggulangi masalah kesehatan melalui penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di
desa siaga.
PETUGAS PELAKSANA
Peserta tingkat Kecamatan, Tingkat Kelurahan dan Tim SMD.
METODOLOGI
a. Kepala Puskesmas yang mengundang para peserta MMD
b. MMD dibuka oleh Kepala Puskesmas dengan menguraikan maksud dan tujuan
musyawarah
c. Pengenalan masalah kesehatan oleh Tim SMD melalui curah pendapat dengan
menggunakan in focus dan dipimpin oleh Petugas Puskesmas
d. Penyajian hasil SMD oleh Tokoh masyarakat SMD
e. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah
(butir c), dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi tehnis dari Petugas Puskesmas
f. Penyusunan Rencana Kerja masyarakat (RKM) dalam rangka penanggulangan masalah
kesehatan
g. Penutup
OUTPUT
a. Diperolehnya penentuan prioritas masalah kesehatan
b. Terciptanya RKM dalam rangka penanggulangan masalah kesehatan
SUMBER DANA
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2015
Singkawang Timur
RT 001 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100%)
b. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (97,5%)
3. Memberi ASI Eksklusif kepada bayinya (0 – 6 bulan) (95%)
4. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (90%)
5. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes / Pustu / Puskesmas bila
terserang penyakit (85%)
RT 002 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100%)
c. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan termasuk bantuan bagi
pengobatan dan persalinan (100%)
2. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (97,5%)
c. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (95%)
4. a. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (92,5 %)
1. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat (misal
untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
2. Melaporkan segera kepada kader/petugas kesehatan, jika mengetahui dirinya, keluarganya,
temannya atau tetangganya menderita penyakit menular (95 % )
3. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (75 %)
4. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes / Pustu / Puskesmas bila
terserang penyakit (62,5 %)
5. Memeriksakan kehamilan secara teratur kepada petugas kesehatan (55 %)
RT 004 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
2. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (42,5 %)
5. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (15 %)
RT 005 RW 002
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
4. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (30 %)
RT 006 RW 002
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
1. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan termasuk bantuan bagi
pengobatan dan persalinan (92,5 %)
2. Tersedianya Oralit dan Zinc untuk penanggulangan diare (65 %)
3. Memberantas jentik-jentik nyamuk (52,5 %)
4. Mengupayakan tersedianya sarana sanitasi dasar (47,5 %)
5. Melaporkan Kematian (42,5 %)
RT 007 RW 002
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
2. a. Menimbang Berat Badan Bayi dan Balita secara teratur serta menggunakan KMS atau buku
KIA untuk memantau pertumbuhannya (60 %)
b. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (60 %)
b. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (50 %)
RT 008 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
2. a. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (50 %)
RT 009 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (85 %)
5. a. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (82,5 %)
b. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (82,5 %)
RT 010 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
4. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (67,5 %)
5. Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di halaman rumah masing-
masing (50 %)
RT 011 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
1. (1), Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan
terutama penyakit menular.
(15), Menganjurkan masyarakat agar segera meminta kepada Petugas Kesehatan untuk
persediaan Oralit dan Zinc dalam penanggulangan Diare.
(16), Mengajukan permohonan kepada pemerintah setempat dalam pengadaan transportasi
Ambulance gratis untuk masyarakat.
3. (10), Menganjurkan Ibu menyusui agar selalu konsultasi dengan petugas kesehatan tentang ASI
Eksklusif sehingga meningkatkan kesadaran akan pentingnya ASI bagi Bayi nya.
(24), Bergotong royong dalam membuat Drainase dan Pipanisasi Air bersih.
4. (26), Memberikan pengetahuan tentang bahaya Merokok, minum minuman keras, madat, dan
menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya lain
5. (3), Menganjurkan Ibu-ibu hamil agar teratur memeriksakan kehamilannya kepada petugas
kesehatan serta pentingnya dalam perawatan selama kehamilan
(5), Menganjurkan masyarakat agar selalu mengkonsumsi buah dan sayur serta gizi yang
seimbang. Kolaborasi dengan petugas kesehatan tentang pemberian vitamin.
Kelompok II ( RT 01, 03, 06, 08 )
3. Hasil Kegiatan : Tim Survei Mawas Diri terdiri dari 11 (sebelas) orang Kader/
Toma yang mendata sebanyak 440 sample rumah dengan
menggunakan questioner PHBS di 11 RT Kelurahan Sanggau
Kulor selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 24 s/d 26 November
2015. Masing-masing Kader/Toma mendata sebanyak 40 sample
rumah.
1. Dasar : Surat Penunjukan Kader No. 814 / 512 / TU tanggal 18 November 2015
RT 001 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100%)
b. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (97,5%)
4. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (90%)
5. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes / Pustu / Puskesmas bila
terserang penyakit (85%)
RT 002 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100%)
c. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan termasuk bantuan bagi
pengobatan dan persalinan (100%)
2. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (97,5%)
c. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (95%)
4. a. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (92,5 %)
RT 003 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
6. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat (misal
untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
7. Melaporkan segera kepada kader/petugas kesehatan, jika mengetahui dirinya, keluarganya,
temannya atau tetangganya menderita penyakit menular (95 % )
8. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (75 %)
9. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes / Pustu / Puskesmas bila
terserang penyakit (62,5 %)
10. Memeriksakan kehamilan secara teratur kepada petugas kesehatan (55 %)
RT 004 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
2. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (42,5 %)
5. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (15 %)
RT 005 RW 002
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
4. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (30 %)
6. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan termasuk bantuan bagi
pengobatan dan persalinan (92,5 %)
7. Tersedianya Oralit dan Zinc untuk penanggulangan diare (65 %)
8. Memberantas jentik-jentik nyamuk (52,5 %)
9. Mengupayakan tersedianya sarana sanitasi dasar (47,5 %)
10. Melaporkan Kematian (42,5 %)
RT 007 RW 002
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
2. a. Menimbang Berat Badan Bayi dan Balita secara teratur serta menggunakan KMS atau buku
KIA untuk memantau pertumbuhannya (60 %)
b. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (60 %)
b. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (50 %)
RT 008 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
2. a. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (50 %)
RT 009 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (85 %)
5. a. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (82,5 %)
b. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (82,5 %)
RT 010 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
4. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (67,5 %)
5. Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di halaman rumah masing-
masing (50 %)
RT 011 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
RT 001 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100%)
b. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (97,5%)
4. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (90%)
5. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes / Pustu / Puskesmas bila
terserang penyakit (85%)
RT 002 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100%)
c. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan termasuk bantuan bagi
pengobatan dan persalinan (100%)
2. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (97,5%)
c. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (95%)
4. a. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (92,5 %)
RT 003 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
11. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat (misal
untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
12. Melaporkan segera kepada kader/petugas kesehatan, jika mengetahui dirinya, keluarganya,
temannya atau tetangganya menderita penyakit menular (95 % )
13. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (75 %)
14. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes / Pustu / Puskesmas bila
terserang penyakit (62,5 %)
15. Memeriksakan kehamilan secara teratur kepada petugas kesehatan (55 %)
RT 004 RW 001
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
2. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (42,5 %)
5. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (15 %)
RT 005 RW 002
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
4. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (30 %)
11. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan termasuk bantuan bagi
pengobatan dan persalinan (92,5 %)
12. Tersedianya Oralit dan Zinc untuk penanggulangan diare (65 %)
13. Memberantas jentik-jentik nyamuk (52,5 %)
14. Mengupayakan tersedianya sarana sanitasi dasar (47,5 %)
15. Melaporkan Kematian (42,5 %)
RT 007 RW 002
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
2. a. Menimbang Berat Badan Bayi dan Balita secara teratur serta menggunakan KMS atau buku
KIA untuk memantau pertumbuhannya (60 %)
b. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (60 %)
b. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (50 %)
RT 008 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
2. a. Mengkonsumsi tablet tambah darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu) (50 %)
RT 009 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Membawa bayi / anak, ibu, dan wanita usia subur untuk di imunisasi (85 %)
5. a. Makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutama bagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui) (82,5 %)
b. Memberi kapsul vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus (82,5 %)
RT 010 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
b. Menyediakan rumah dan atau kendaraan nya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misal untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulance, dll) (100 %)
4. Merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya
lain (67,5 %)
5. Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di halaman rumah masing-
masing (50 %)
RT 011 RW 003
Ada 5 masalah prioritas kesehatan :
2. (1), Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan
terutama penyakit menular.
(15), Menganjurkan masyarakat agar segera meminta kepada Petugas Kesehatan untuk
persediaan Oralit dan Zinc dalam penanggulangan Diare.
(16), Mengajukan permohonan kepada pemerintah setempat dalam pengadaan transportasi
Ambulance gratis untuk masyarakat.
3. (10), Menganjurkan Ibu menyusui agar selalu konsultasi dengan petugas kesehatan tentang ASI
Eksklusif sehingga meningkatkan kesadaran akan pentingnya ASI bagi Bayi nya.
(24), Bergotong royong dalam membuat Drainase dan Pipanisasi Air bersih.
4. (26), Memberikan pengetahuan tentang bahaya Merokok, minum minuman keras, madat, dan
menyalahgunakan Napza serta bahan berbahaya lain
5. (3), Menganjurkan Ibu-ibu hamil agar teratur memeriksakan kehamilannya kepada petugas
kesehatan serta pentingnya dalam perawatan selama kehamilan
(5), Menganjurkan masyarakat agar selalu mengkonsumsi buah dan sayur serta gizi yang
seimbang. Kolaborasi dengan petugas kesehatan tentang pemberian vitamin.
Kelompok II ( RT 01, 03, 06, 08 )