Anda di halaman 1dari 3

Executive Summary Costco Inc.

Berdasarkan beberapa indikator yang mewakili sasaran finansial, diketahui bahwa Costco

Wholesale pada periode 2000-2015 mencatatkan pertumbuhan yang memuaskan. Baik dari sisi

penjualan bersih yang bertumbuh hingga hampir empat kali lipat, dari $31.621.000.000 di tahun 2000

menjadi $113.666.000.000 di tahun 2015. Peningkatan jumlah penghasilan dari biaya keanggotaan

juga bertumbuh hingga lima kali lipat, dari $544.000.000 di tahun 2000 menjadi $2.533.000.000 di

tahun 2015. Begitu pula dari sisi pendapatan bersih yang meningkat hingga hampir empat kali lipat

dari $.631.000.000 di tahun 2000, menjadi $2.327.000.000. Bagi Costco, indikator finansial

terpenting adalah penghasilan dari biaya keanggotaan, hal ini dikarenakan Costco menetapkan marjin

kotor yang sangat rendah dengan tujuan untuk menarik keanggotaan sebanyak-banyaknya. Sehingga

berapapun peningkatan penjualan kotor, maka porsi penjualan bersih hanya akan sedikit

menyumbang keuntungan bagi Costco.

Kemudian, dari beberapa indikator yang mewakili sasaran strategik, diketahui pula bahwa

Costco Wholesale pada periode 2000-2015 menunjukkan kinerja yang baik. Seperti dari pertumbuhan

jumlah keanggotaan di Costco yang meningkat dari 64.000 di tahun 2011 menjadi 81.300 di tahun

2015. Kemudian, Costco juga telah meningkatkan jumlah gerai, dari 488 di tahun 2007 menjadi 686

di tahun 2015. Kedua indikator ini sangat penting bagi Costco karena dengan bertambahnya gerai di

daerah baru, maka Costco akan bisa menambah jumlah keanggotaan dan meningkatkan penghasilan

dari biaya keanggotaan.

Secara komparasi pesaing di industri yang sama, jika dibandingkan dengan pesaing

terdekatnya Sam’s Club maka terlihat bahwa Costco menjadi nomor satu. Dari sisi penjualan bersih

di tahun 2015. Costo mencapai angka $113.666.000.000 dari 686 gerai, sementara Sam’s Club hanya

mencapai angka $57.200.000.000. Dari sisi kinerja setiap satu gerai, tercatat bahwa tiap kaki persegi

gerai Costco menghasilkan $1.152 sementara Sam’s Club hanya menghasilkan $653,3 dari 652 gerai.
Salah satu faktor utama di balik kesuksesan Costco adalah keselarasan antara penciptaan

strategi dan pelaksanaan strategi. Dimulai dari pengembangan visi strategik, misi, dan prinsip dasar

(core values). Costco memang tidak mencantumkan visi yang eksplisit, namun misi yang dimilikinya

yaitu “to continually provide our members with quality goods and services at the lowest possible

prices” dapat memberikan gambaran yang utuh mengenai tujuan, dan model bisnis yang dimiliki saat

ini. Selain itu kata “to continually” dapat dimaknai sebagai usaha terus menerus yang relevan dengan

visi di masa depan untuk mempertahankan Costco sebagai penyedia produk dan pelayanan

berkualitas dengan harga semurah mungkin. Selaint itu, pendiri Costco, Jim Sinegal, telah

menegaskan bahwa selama ia menjabat sebagai CEO maka ia akan memastikan bahwa tujuan dan

model bisnis Costco tidak akan berubah.

Untuk mendukung tercapainya misi tersebut, Costco juga menciptakan lima prinsip dasar

yang menjadi panduan bagi setiap karyawan Costco dalam bertindak: 1) Obey the law; 2) Take care

of our members; 3) Take care of our employees; 4) Respect our suppliers; 5) Reward our

shareholders. Dari praktik yang selama ini dijalankan dapat dikatakan bahwa manajemen Costco

menerapkan prinsip dasar untuk mencapai misinya. Beberapa praktik Costco yang menunjukkan hal

ini antara lain: 1) Menaati aturan yang berlaku, tidak pernah terkena kasus hukum; 2) Berusaha

memberikan produk termurah dengan pelayanan terbaik, bahkan dengan memberikan marjin yang

sangat rendah dan pada beberapa jenis produk sampai jual rugi; 3) Memberikan gaji yang layak di

industri yang pada umumnya memberikan gaji yang rendah, ditambah dengan berbagai benefit dan

kesempatan berkarir mulai dari entry level hingga mencapai manajemen puncak; 4) Menjaga

hubungan baik dengan suplier, salah satunya dengan cara membayar tepat waktu semua pesanan; 5)

Membayar kepercayaan pemegang saham dengan cara menunjukkan kinerja dan pertumbuhan yang

baik, dan hal ini juga telah terbukti pada periode 2000-2015.

Selanjutnya, Costco juga menetapkan sasaran finansial dan sasaran strategik yang cukup

menantang (stretch objective) dan mencakup tiga tingkat manajemen. Pada tingkat bisnis, Costco

menetapkan sasaran untuk meningkatkan jumlah keanggotaan Costco, meningkatkan penjualan


sebesar 5% per tahunnya dan meningkatkan jumlah gerai yang dibuka untuk mencapai pasar yang

lebih luas, tidak terbatas hanya di Amerika Serikat dan Kanada, namun juga di pasar Internasional.

Pada tingkat fungsional, Costco menetapkan sasaran untuk mencapai perputaran inventori yang cepat

dan penekanan biaya. Pada tingkat operasional, setiap manajer gerai diberi sasaran untuk

meningkatkan frekuensi belanja, dan jumlah pembelanjaan pengunjung.

Seperti telah dijelaskan di awal tadi, Costco dapat dikatakan telah berhasil mencapai sasaran-

sasaran yang ditetapkan. Beberapa strategi Costco untuk mencapai sasaran kunci tersebut pada tingkat

bisnis adalah dengan strategi pertumbuhan, Costco mematok pertumbuhan penjualan tiap gerai per

tahunnya pada angka 5% dan selalu berusaha mencari peluang untuk menambah gerai di lokasi baru

yang menjanjikan. Selain itu Costco juga berusaha meningkatkan penjualan via website, dan

meningkatkan pelayanan seperti cetak foto, pengisian bahan bakar kendaraan, dan program kendaraan

bermotor yang bekerja sama dengan dealer. Pada tingkat fungsional, Costco menekankan pada

penekanan biaya yang ekstrem. Hal ini tercermin dari pengambilan marjin maksimal sebesar 14%,

jumlah pilihan barang yang lebih sedikit, pemilihan lokasi gerai yang menghindari harga sewa tanah

yang tinggi, pembangunan gerai dengan mengutamakan efisiensi biaya pembangunan, dan efisiensi

ruangan, dan upaya promosi hanya terbatas pada pilihan aktivitas yang minim biaya seperti kupon

bulanan atau email mingguan ke setiap anggota Costco. Namun, Costco memberikan perhatian dan

gaji yang tinggi untuk karyawannya, karena karyawan dianggap aset terpenting bagi Costco untuk

dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap pengunjung Costco. Pada tingkat operasional, para

manajer gerai diberikan wewenang yang tinggi dalam mengatur tokonya sehingga mereka bisa

menentukan pilihan produk yang dijual di gerai, dan pilihan paket merchandising bagi treasure hunt

yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penduduk di wilayah gerai tersebut.

Anda mungkin juga menyukai